buku pertanian berdikari.pdf
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
1/110
Kata Pengantar.................................................................................................................1
Pendahuluan.....................................................................................................................3
PHT Dulu Baru Organik..............................................................................................7
Mengapa Harus Pertanian Organik ?....................................................................11
Pertanian Organik di Sumbar..................................................................................17
Institut Pertanian Organik-IPO................................................................................21
Teknis Pertanian Organik..........................................................................................27
Kemandirian Petani
- Ketika Pingsan di Kebun.............................................................................37
- Lawan jadi Kawan...........................................................................................41
- Kewalahan Memenuhi Permintaan Pasar..............................................45
- Dari Santiago ke Italia...................................................................................47
- Gagal, Keberhasilan Tertunda.....................................................................53
- Sejak Bertani, Bumi Tak Goyang Lagi.....................................................61
- Produk Orientasi Pasar...............................................................................67
- Dari Petani untuk Petani.............................................................................73
- Swasembada Benih..........................................................................................79
Apa Kata Pakar?
- Menjadikan Petani Kreatif dan Inovatif....................................................83
- Pengendalian Hama Kunci Sukses...........................................................87
Lampiran.........................................................................................................................95
Daftar Bacaan..................................................................................................................107
Daftar Isi
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
2/110
Berdaulat dalam bidang politik, Berdikari dalam bidang Ekonomi dan
Berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Tri Sakti yang selalu didengu-
ngkan Presiden RI, Ir Joko Widodo merupakan satu kesatuan cita-cita
luhur yang dicetuskan oleh founding father, Indonesia Ir Soekarno.
Indonesia adalah negara agraris, rakyatnya dominan bermata
pencaharian di pertanian, bagaimana nasib petani dewasa ini? Secara
nasional sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar dari angka
kemiskinan Artinya apa? Hidup petani Indonesia masih dicekik oleh lilitan
kemiskinan.
Banyak faktor yang menyebabkannya mulai dari nilai tukar hasilpertanian yang rendah, harga yang fluktuatif hingga ketergantungan petani
kepada sarana produksi yang harganya relatif tinggi dan cendrung naik.
Persoalan ini dinilai sebagai salah satu penyebab utama kemiskinan dan
lebih ironisnya telah berlangsung bertahun-tahun.
Sebagai solusi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas
Petanian menawarkan sistem pertanian organik. Sistem yang mampu
menimalkan biaya produksi. Logikanya, biaya saprodi ditekan serendah
mungkin, karena dibuat sendiri oleh petani. Jika biaya produksi mampuditekan dengan sendirinya, pendapatan bagi petani dapat ditingkatkan.
Adapun hakikat sistem pertanian organik mendidik para petani untuk
berdikari, dan tidak bergantung kepada pihak lain. Dari kesemuanya itu,
tujuan mulia untuk memerdekakan petani dari biaya tinggi sebagai
hulu dari kemiskinan .
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Sumatera Barat
Ir. Djoni
NIP. 195508151982031012
Kata Pengantar
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
3/110
Alam Takambang Jadikan Guru, pituah usang yang tak akan dimakan
zaman itu, telah mengajarkan dari generasi ke generasi khususnya di
ranah Minang tentang keselarasan hidup yang berpedoman kepada
keseimbangan alam. Semua yang diciptakan Tuhan ada manfaatnya, apabila
salah satu timpang maka manusia harus bersiap-siap menerima akibatnya.
Sebab, alam diciptakan dalam bentuk kesatuan, yang terdiri dari beragam
organisme yang saling melengkapi. Ibarat tubuh, yang terdiri dari beragam
organ yang saling mempengaruhi. Apabila salah satu organ tersebut sakit
maka akan berpenguruh pada organ lain. Demikian diantara roh dasardari pertanian organik.
Secara sederhana, sistem pertanian organik dapat dipahami sebagai
proses budidaya pertanian yang mengutamakan pada keseimbangan
ekologi, keanekaragaman komoditas yang ditanam, serta memanfaatkan
bahan alami yang terdapat di lingkungan sekitar dan yang lebih penting
tidak mengunakan sarana produksi yang mengandung bahan kimia seperti
pupuk dan pestisida. Sementara untuk benih tidak mengunakan hasil
rekayasa genetik. Sementara kalau dipandang dari sudut pandangpertanian organik, maka sistem pertanian yang mengunakan bahan kimia
disebut dengan pertanian konvensional.
Perjalanan waktu telah membuktikan bahwa, egoisme manusia dalam
meningkatkan produksi kebutuhan hidupnya terutama pangan
menyebabkan kerusakan lingkungan. Pengunaan pupuk dan pembasmi
hama sintetis yang mengandalkan bahan kimia serta bibit yang direkayasa
oleh pabrik lambat laun telah merusak ekosistem. Harus diakui, pada
tahap awal pengunaan sarana produksi itu mampu melipatgandakan hasil
panen, namun jangka panjang dampak yang dihasilkan sangat merugikan
petani itu sendiri.
Dewasa ini, persoalan itu mulai memperlihatkan akibatnya. Alih-alih
meningkatkan produksi, malah daya dukung lahan makin menurun yang
Pendahuluan
3
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
4/110
berakibat pada penurunan hasil panen. Semua itu karena keseimbangan
alam terganggu seperti mikroorganisme yang berguna bagi kesuburan
tanah nyaris punah. Sementara, hama dan penyakit yang diharapkan
musnah malah mengalami kekebalan terhadap pestisida sintetis itu.
Akibatnya dibutuhkan dosis yang lebih tinggi lagi utnuk membasminya.Sehingga lingkaran setan akan muncul dengan sendirinya. Dampak itu
semua, petani dan konsumen bakal menghadapi keracunan yang lambat-
laun bakal menjadi bom waktu yang suatu saat bakal meledak.
Walau agak terlambat, dewasa dunia mulai gencar dengan gerakan
back to nature,yang berdampak pada keseriusan untuk memproduksi
segala kebutuhan hidup manusia yang berorentasi alam. Jangankan bidang
pertanian yang langsung bersentuhan dengan alam, sektor industri saja
sudah berorentasigo green dalam proses produksinya. Dan semua itu
nantinya akan berdampak pada diterima atau ditolaknya produk tersebutdi pasar dunia
Antisipasinya, gerakan untuk menghasilkan produk yang ramah
lingkungan dan diterima dunia tersebut terjawab dengan pola pertanian
organik, adapun tujuan utama sistem pertanian ini adalah menyediakan
produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi
kesehatan produsen dan konsumen dan tidak merusak lingkungan. Dengan
gerakan back to nature itu, maka munculah gaya hidup sehat dan berujungpada produk-produk pertanian disyaratkan memiliki sejumlah atribut
seperti aman konsumsi, kandungan nutrisi tinggi, dan ramah lingkungan.
Berdasarkan IFOAM (International Federation of Organic Agriculture
Movement), asosisasi dunia tentang pertanian organik sistem ini memiliki
prinsip diantaranya, prinsip sehat yakni harus menselaraskan kesehatan
lingkungan, manusia dan produk yang dihasilkannya dalam satu kesatuan
yang tak terpisahkan. Disamping itu juga ada prinsip ekologi, maksudnya
dalam pertanian ini harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi
kehidupan. Produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis.
Sementara itu prinsip yang lain adalah keadilan, pertanian organik
harusmembangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait
dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama serta prinsip terakhir
4
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
5/110
prinsip perlindungan, pertanian organik harus dikelola secara hati -
hati dan bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan
generasi sekarang dan mendatang serta lingkungan hidup.
Secara filosofis pertanian organik mempunyai tujuan agar petani
berdikari. Berdikari dari semuanya, mulai bibit, benih, pupuk, irigasi dansebagainya. Dalam pertanian organik petani harus melepaskan
ketergantungan dari perusahaan pupuk dan obat-obatan. Petani harus
bekerja keras untuk membuat pupuk dan obat-obatan sendiri. Pertanian
organik dilakukan tanpa ada ketergantungan dari perusahaan. Meskipun
perusahaan tersebut menciptakan pupuk dan obat-obatan organik.
Sebagaimana diketahui, faktor luar tadi diantara penyebab petani masih
berada pada lingkaran kemiskinan hal ini dilatarbelakangi oleh biaya
pembelian yang semakin tinggi dalam berusaha tani. Sehingga menggerus
pendapatan yang diperoleh petani.Sehingga dalam sistem pertanian organik ini tidak hanya segi kesehatan,
dan lingkungan saja yang terselamatkan namun terlebih lagi dari segi
ekonomi dan pun ikut terjaga. Oleh kerena itu banyak sisi yang dapat
diperbaiki dengan sistem yang mulai berkembang sejak tahun 1980 an
tersebut.
Dari pemaparan di atas terlihat bahwa pola pertanian organik harus
diterapkan demi kehidupan yang lebih baik. Bagaimana perkembangannya
di Sumatera Barat?Pertanian yang selaras dengan alam telah lama dirintis di Sumbar,
tepatnya pada tahun 1985 berupa rintisan Pengendalian Hama Terpadu
(PHT) bertempat di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Kabupaten
Padangpariaman. Pertanian organik merupakan kelanjutan dari PHT,
artinya PHT boleh dikatakan sebagai batu loncatan atau peralihan dari
sistem pertanian konvensional menuju pertanian organik. Dengan PHT
tersebut, para petani telah diperkenalkan dengan pola yang ramah
lingkungan dengan menghindari pengunaan pestisida sintetis.
5
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
6/110
Teriknya matahari yang membakar kulit dan guyuran hujan ketika
membajak, menanam dan menyiagi padi di sawah sepertinya tak dihiraukanpetani demi mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Perjuangan tanpa
lelah itu dilakoni setiap saat, agar tanaman dapat tumbuh subur dan
mampu mencukupi kebutuhan hidup. Angan dan asa ditompangkan pada
setiap tunas dan helaian daun yang baru muncul hingga munculnya bulir
yang bakal menjadi padi. Mungkin dapat dibayangkan, apabila asa tersebut
terenggut oleh serangan hama atau penyakit. Petani sebagai pengelola
tentu tak akan rela cucuran keringatnya bakal sia-sia akibat ulah hama
dan penyakit tersebut.Segala daya dan upaya tentu mereka kerahkan agar serangan hama
dan penyakit dapat diantisipasi sedini mungkin. Berbagai macam pestisida
sintetis sebagai pembasmi hama dan penyakit bakal mereka beli agar
tanaman yang diusahakannya selamat. Manusiawi memang, namun
beranjak dari pengalaman selama ini, pengunaan pestisida pabrikan
tersebut belum tentu memenuhi harapan untuk jangka panjang, sebab
besar kemungkinan hama dan penyakit dalam waktu tertentu bakal kebal
terhadap jenis dan dosis pestisida yang biasa mereka pakai. Akibatnya,
butuh dosis dan jenis yang makin tinggi untuk membasminya, sehinggabiaya dengan sendirinya makin besar dan tanpa disadari lingkungan akan
rusak. Sebab racun berbahan kimia itu tidak dapat membedakan antara
hama atau makhluk hidup lain yang tidak mengaggu. Padahal, alam tercipta
dengan keseimbangan, apabila salah satu komponennya terganggu maka
dampak lain bakal mengancam.
Seiring dengan adanya kesadaran tentang pentingnya kelestarian
lingkungan serta bercermin dari pengalaman yang ada, maka di Sumbar
telah mulai menerapkan pola bertani yang ramah lingkungan sejak 1985
PHT Dulu, Baru Organik
7
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
7/110
lalu dalam bentuk kegiatan Pengendalian Hama Terpadu (THP) dan
sebagai daerah percontohan dilaksanakan di Kecamatan 2 X 11 Enam
Lingkung, Kabupaten Padangpariaman. Sementara dalam skala nasional
baru dilaksanakan pada 1999 lalu.
Kegiatan yang tercakup dalam program PHT tersebut meliputipeningkatan SDM petugas dan petani, bagi petugas dilaksanakan D1 PHT
sementara bagi petani melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
(SLPHT), dengan demikian kesamaan persepsi dan pandangan antara
petugas dan petani akan memudahkan pencapaian dari tujuan PHT itu
sendiri, yakni pola pendekatan yang terpadu tentang pengendalian
organisme pengganggu tanaman (OPT) yang didasarkan pada
pertimbangan ekologi serta efesiensi dari sisi ekonomi dalam rangka
pengelolaan agroekosistem yang berwawasan lingkungan, sehingga secara
keseluruhan diperoleh hasil yang terbaik yaitu produksi dapat ditingkatkan,kelestarian lingkungan terjamin, pendapatan dan kesejahteraan petani
akan meningkat.
Adapun ciri dan sifat dasar PHT yang membedakan dengan
pengendalian secara konvensional diantaranya adalah tujuan utama PHT
bukanlah pemusnahan hama, tetapi dikendalikan agar populasi tetap berada
di bawah ambang batas yang berakibat kerugian secara ekonomi. Sebab
dalam keadaan tertentu ada kemungkinan individu serangga atau binatang
dapat berguna bagi manusia. Disamping itu dalam melaksanakan suatupengendalian tidak mengenal satu cara tertentu, seperti penggunaan
pestisida saja tetapi semua teknik pengendalian dikombinasikan secara
terpadu.
Secara teknis, PHT memiliki prinsip-prinsip diantaranya, budidaya
tanaman sehat yakni mempunyai ketahanan ekologi yang tinggi terhadap
gangguan hama dan meliputi, pemilihan bibit yang sehat dan varitas
tahan hama serta cocok dengan kondisi setempat. Disamping itu juga ada
pola melestarikan musuh alami seperti predator, parasitoid dan patogen
serangga yang merupakan pengendali dan pengatur populasi hama di
lapangan. Sementara prinsip lainnya adalah pengamatan secara berkala,
pengamatan atau pemantauan ekosistem pertanaman yang intensif secara
rutin oleh petani merupakan dasar analisis ekosistem untuk pengambilan
8
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
8/110
keputusan dan melakukan tindakan yang diperlukan. Sedangkan prinsip
terakhir adalah petani sebagai pengambil keputusan dan keterampilan
dalam menganalisis ekosistem serta mampu menetapkan keputusan
pengendalian hama secara tepat sesuai dengan konsep PHT.
9
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
9/110
Sebelum membahas tentang pertanian organik, makasebaiknya kita terlebih dahulu mengenal sejarah dari
pertanian itu sendiri. Istilah yang umum tentang
pertanian adalah kegiatan menanami tanah dengan
tanaman yang nantinya menghasilkan suatu yang dapat
dipanen, dan kegiatan pertanian merupakan campur
tangan manusia terhadap tetumbuhan asli dan daur
hidupnya. Dari pengertian itu dapat disimpulkan bahwa
dalam produksinya, dibutuhkan campur tangan darimanusia sebagai pengelolanya.
Dalam perjalanan waktu, pertanian itu dapat juga dipisahkan dalambeberapa periode yang dimulai dari pertanian tradisional,konvensional dan sistem organik. Adapun maksud dari periode pertanian
tradisional ini adalah sistem pertanian yang masih bersifat ekstensif dan
tidak memaksimalkan input atau sarana produksi untuk memacu hasilpanennya. Sebagai contoh dari sistem ini adalah ladang berpindah, pada
periode ini memang tuntutan ekonomi para pengelolanya yaitu petani
belum begitu banyak dan orentasinya masih pada pemenuhan kebutuhan
pangan dari yang bersangkutan yakni mempertahankan hidup keluarganya.
Dalam pelaksanaaanya, pertanian tradisional merupakan pola pertanian
yang akrab lingkungan karena tidak memakai input yang bersifat kimiawi.
Namun seiring makin bertambahnya kebutuhan hidup, penduduk serta
diiringi makin sempitnya lahan, maka dirasa perlu untuk memaksimalkan
hasil panen dari lahan yang diusahakan. Beranjak dari pemikiran tersebut
Mengapa Harus Pertanian Organik?
11maka
timbul
gagasan
untuk
melipatgandakan
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
10/110
maka timbul gagasan untuk melipatgandakan hasil dengan luas lahan
yang ada.
Adapun langkah yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut
diantaranya dengan program intensifikasi pertanian yakni memakai
perlakuan-perlakuan untuk merangsang tanaman agar berproduksi lebihbanyak dan malahan mampu dalam waktu yang relatif singkat bisa panen.
Berdasarkan tuntutan tersebut, maka mulailah sistem pertanian
bergerak ke pertanian modern yang berorentasi produksi dan ditandai
dengan mengedepankan inovasi teknologi mulai dari pengolahan tanah,
pemilihan bibit, pemupukan, pengairan hingga panen. Pada pengolahan
tanah telah diterapkan mekanisasi pertanian berupa mesin-mesin pertanian,
sementara pada bibit berupa pengunaan hasil rekayasa genetika. Di sisi lain
dalam hal menyuburkan tanah mulai diperkenalkan pupuk sintetis berbahan
kimia, yang dibuat pada abad ke 18, berupa superfosfat. Lalu pupuk berbahandasar amonia. Begitu juga dengan pemberantasan hama dan penyakit tanaman
juga diperkenalkan pestisida sintetis berbahan kimia pada tahun 1940an. Sedangkan
soal pengairan telah mengenal irigasi teknis dan non teknis.
Sistem pertanian ini telah melanda berbagai belahan bumi dan tak terkecuali
di Indonesia, khusus di Indonesia sesuai dengan program pemerintah pusat
ketika itu yakni swasembada pangan, maka penerapan sistem ini begitu gencar
dilakukan. Malahan hasil yang didapat
dari penerapan teknologi itu sangatmemuaskan terutama dalam me-
ngejar tingkat produksi pa-
ngan. Maka periode ini se-
ring disebut sebagai revolusi
hijau. Sayangnya, pada
sistem pertanian ini
memiliki sejumlah
persoalan mulai
dari aspek ekonomi,
ekologi dan sosial.
Kalau ditelisik lebih
dalam
12
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
11/110
dari aspek ekonomi bakal memberatkan petani karena membutuhkan
modal usaha yang cukup besar karena pembelian sarana produksi seperti
diantaranya pembelian benih yang berkualitas, pemberian pupuk dan
pestisida yang juga relatif mahal apalagi ditambah dengan mekanisasi
berupa mesin pertanian yang tentu juga mahal.Sementara itu dari sisi ekologi sistem ini memiliki sejumlah kelemahan
seperti, penurunan kesuburan tanah, kenyataan ini terjadi karena seringnya
penggunaan pupuk kimia ataupun bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida
yang lama-kelamaan akan merusak kesuburan tanah akibat matinya
organisme alami penyubur tanah karena keracunan bahan kimia. Maka
dengan sendirinya keanekaragaman hayati yang biasanya berdiam di lahan
tersebut bakal menyusut atau malahan hilang sama sekali atau bahasa
lainnya kawasan itu akan kehilangan organik tanah.
Dari sejumlah dampak negatif itu masih ada dampak lainnya sepertiancaman erosi peningkatan pencemaran air tanah akibat residu bahan
kimia dari pupuk atau pestisida dan yang lebih berisiko adalah residu
yang terbawa ketika panen yang lahannya masih terkontaminasi bahan
kimia. Pada kondisi ini bakal mengancam konsumen karena dikhawatirkan
termakan oleh masyarakat banyak.
Kalau kita cermati sistem pertanian konvensional dari sisi sosial, maka
sejumlah dampak negatif bakal kita rasakan seperti halnya, mulai
berkurangnya atau malah hilangnya kearifan lokal yang membudaya didaerah tersebut, seperti sifat gotongroyong sebab orentasi pertanian
konvensional adalah keuntungan mengingat biaya produksi yang telah
dikeluarkan sangat banyak. Sehingga kepedulian sesama petani mulai
berkurang disamping itu yang lebih berbahaya adalah ketergantungan
petani terhadap ketersediaan sarana produksi seperti pupuk dan pestisida
buatan. Kecendrungan ini secara sosial sangat riskan dan bakal mudah
dipermainkan oleh pihak penyedia baik dari produsen atau penyalur
saprodi tersebut. Kalau hal ini terus berlanjut, rasa percaya diri petani
bakal terganggu akibat ketersediaan saprodi tersebut, sehingga tanpa
pupuk dan pestisida mereka bakal takut untuk memulai musim tanam.
Sementara itu, kelebihan sistem konvensional yang mampu
mendongkrak hasil panen belum tentu memberi dampak positif terhadap
13
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
12/110
petani dari segi pendapatan. Sebab, dengan modal usaha yang relatif
tinggi, tentu akan menggerus penjualan hasil panen yang ujung-ujungnya
tak akan meningkatkan pendapatan petani. Malahan petani yang masih
bertahan dengan pola itu bakal terjerat dalam lingkaran setan yang
berkelanjutan. Betapa tidak, tiap beberapa periode musim tanam, tanahbakal membutuhkan penambahan dosis pupuk. Hal yang sama juga terjadi
pada dosis pestisida yang dibutuhkan untuk memberantas hama penyakit
juga makin meningkat, sebab hama penyakit semakin kebal dengan
pengulangan dosis yang sama. Sementara itu biologi tanah dan kimia
tanah dari tahun ke tahun semakin rusak.
Namun, seiring dengan adanya kesadaran global tentang pentingnya
menjaga ekosistem yang keberlanjutan terhadap lingkungan, melahirkan
pemikiran untuk mewariskan alam ini kepada anak cucu dalam kondisi
lestari. Khusus dalam hal pertanian maka lahirlah istilah pertanian yangberkelanjutan atau sustainable agriculture.Adapun maksud dari gerakan
ini diantaranya, pertanian yang masih terjaga saat ini, masa yang akan
datang hingga selamanya. Artinya pertanian tetap lestari yang bermanfaat
bagi manusia dan lingkungan serta terhindar dari bencana terutama
bagi manusia dan alam .
Maka dalam pelaksanaanya, pendekatan terhadap gerakan ini dijawab
oleh sistem pertanian organik. Karena dalam sistem pertanian ini input
yang digunakan merupakan sumber daya yang ramah lingkungan yaknimengunakan pupuk dan pestisida atau saprodi yang berasal dari alam
dan tidak menggangu ekosistem alam itu sendiri.
Secara garis besar, keungulan pertanian organik itu juga dapat
dikategorikan kepada tiga manfaat seperti dari sisi ekonomi, ekologi dan
sosial. Kalau kita kaji lebih mendalam seperti dari sisi ekonomi maka
sistem organik ini mampu menimalkan biaya produksi jika dibandingkan
dengan pertanian dengan sistem konvensional. Logikanya, biaya pembelian
pupuk, pestisida dan saprodi lainnya dapat ditekan serendah mungkin,
karena cendrung dibuat sendiri oleh petani. Apabila biaya produksi tersebut
mampu ditekan maka dengan sendirinya, margin pendapatan bagi petani
dapat ditingkatkan atau dengan kata lain para petani organik memiliki
peluang pendapatan yang lebih besar ketimbang petani sistem
14
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
13/110
konvensional. Terlebih lagi dari fakta di lapangan harga produk organik
di pasaran cendrung lebih tinggi ketimbang pola konvensional. Maka dari
kalkulasi demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan dua
keuntungan itu maka hasil yang diperoleh petani organik pada setiap
musim tanam bakal lebih besar.Sementara itu, kalau ditelusuri dari sisi ekologi tentu lebih bermanfaat
sistem organik ketimbang konvensional sebab, kedua pola itu saling bertolak
belakang dalam memperlakukan input yang digunakan untuk proses
bertani. Secara umum dampak positif pertanian organik bagi lingkungan
diantaranya memulihkan kondisi tanah yang terlanjur rusak akibat
pemakaian pupuk atau pestisida buatan dengan demikian biologi dan
kimia tanah yang selama ini rusak bakal diperbaiki. Maka dengan memakai
sistem organik secara tak langsung akan menjaga kelestarian sifat fisik,
kimia dan biologi tanah sebab dengan pola ini pengolahan tanahmendorong peningkatan kandungan bahan organik tanah serta
meminimalisir terjadinya erosi yang berdampak pada sifat fisik tanah.
Sisi positif lain dari ekologi dari pertanian organik adalah, menjaga
serta melestarikan keanekaragaman hayati, Sebab sistem ini tak hanya
menghindari pengunaan pestisida sintetis namun juga mampu menciptakan
keanekaragaman hayati. Diantara tatacara pertanian organik adalah rotasi
jenis tanaman, tumpangsari dengan cara ini bakal menciptakan
keanekaragaman yang banyak bagi berbagai spesies mulai dari jamurmikroskopis hingga binatang yang relatif lebih besar. Disamping itu
pertanian organik juga tidak mengunakan organisme hasil rekayasa genetika
dengan alasan keamanan, kesehatan dan sosial. Adapun pengaruh positif
lain yang bakal diperoleh dengan sistem organik adalah, meminimalisir
bentuk polusi akibat aktivitas pertanian, seperti polusi udara akibat
pengunaan pestisida, pencemaran air akibat residu bahan kimia, karena
dari pengalaman, residu pupuk dan pestisida sintetis serta bakteri
penyebab penyakit seringkali ditemukan di sistem perairan.
Keuntungan lain adalah ramah lingkungan karenamenggunakan pupuk
kompos, ataupun pupuk kandang yang keseluruhannya berasal dari alam.
Di samping itu mampu memanfaatkan limbah karena dalam pelaksanaanya
sistem petanian ini mampu mengurangi jumlah limbah melalui daur ulang
15
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
14/110
limbah menjadi pupuk organik. Kotoran ternak, jerami dan limbah
pertanian lainnya yang selama ini dianggap limbah, justru menjadi bahan
yang mempunyai nilai sebagai sumber nutrisi dan bahan organik bagi
pertanian organik.
Maka secara hakikatnya, pertanian organik mendidik para petani untukberdikari, yakni berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung kepada
para suplayer yang senantiasa mengisi kebutuhan petani konvensional.
Seperti halnya para penyalur bibit varietas unggul yang merupakan hasil
rekayasa genetika dan hanya diproduksi oleh lembaga-lembaga tertentu,
penyalur pupuk sintetis dan pestisida yang juga diproduksi oleh pihak
lain. Dari kesemuanya itu, tujuan mulia untuk memerdekakan petani
dari biaya produksi yang terus menerus mengalami kenaikan bakal dapat
diatasi.
16
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
15/110
Salah seorang perintis sistem pertanian organik di Sumbar, Ir Indra
Yully menguraikan sejarah panjang itu, malahan sosok yang masih enerjik
walau telah memasuki masa pensiun ini secara lugas menceritakan cikal
bakal dan perkembangan pertanian organik yang telah mulai memasyarakat
di Sumbar. Dia mengungkapkan ketika itu awal tahun 90an, hinggatahun 1997 dia ditugaskan khusus oleh Djoni melakukan sejumlah
eksplorasi dan mengindentifikasi guna menggali potensi berupa musuh-
musuh alami dari hama dan penyakit bagi komoditas pertanian yang
diusahakan petani di Sumbar.
Perburuan itu meliputi patogen dari kelompok cendawan, bakteri dan
virus. Hasil yang didapat dari eksplorasi itu terdiri dari 27 jenis agen
hayati dan 18 jenis bakteri serta sejumlah cendawan yang merupakan
musuh alami dari hama pengganggu.Indra Yully masih ingat, ketika itu Ir Djoni masih menjabat sebagai
Kepala Balai Perlindungan Tanaman Sumbar dan beliau membawa hasil
identifikasi itu ke Departemen Pertanian RI di Jakarta untuk dipresentasikan
Pertanian Organik di Sumbar
Perjalanan panjang pertanian organik di Sumbar tak
bisa dilepaskan dari gasasan serta kegigihan seorang Ir
Djoni, yang kala itu masih staf lapangan di Balai
Perlindungan Tanaman Sumbar. Perjuangan itu makin
berlanjut hingga memperlihatkan hasil ketika Djoni
menjadi Kepala Dinas Pertanian Sumbar. Memang, suatu
perjalanan panjang dari gagasan di era 80an hinggamemperlihatkan hasil di tahun 2000-an.
17
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
16/110
di depan para pejabat pusat di kementrian tersebut. Namun tidak
hanya dari para pejabat saja, malah dalam presentasi itu juga dinilai oleh
tiga orang profesor dari Institut Pertanian Bogor dan juga dari Universitas
Gajah Mada, Djogyakarta.
Pada momen yang menentukan dan bersejarah tersebut, Ir Djonimampu menyakinkan para pengambil kebijakan di Departemen Pertanian
untuk menyetujui dan mengelontorkan dana bagi pengembangan sistem
pertanian organik di Sumbar, kenyataan ini dibuktikan pada tahun 1998
telah dialokasikan dana khusus. Maka sejak itu, penerapan sistem pertanian
organik mulai gencar-gencarnya dilakukan dengan langkah awal pendirian
Pos Informasi dan Pelayanan Agen Hayati atau biasa disebut Pos Ipah.
Pada awalnya tidak banyak jenis pendanaan yang ditujukan untuk
pendirian Pos Ipah tersebut dan termasuk kedalammnya kelengkapan
kerja dari Pos Ipah, langkah ini juga didukung badan pangan PBB yakni
FAO dalam bentuk kerjasama studi khusus tentang agen hayati. Perjalanan
ini berlanjut dan memperlihatkan perkembangan yang mengembirakan.
Kurun waktu 1998 hingga 1999 Sumbar telah memiliki puluhan jenis
tanaman yang mampu berperan sebagai pengendali hama dan penyakit
. Adapun peranan dari pengendali hama dan penyakit tanaman ini meliputi
18
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
17/110
mengusir, dan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh dari hama
yang menganggu tersebut. Sehingga dalam pola pengendalian ini tetap
memperhatikan aspek kestabilan ekologi lingkungan.
Langkah yang telah ditempuh Dinas Petanian Sumbar, khususnya
Balai Perlindungan Tanaman Sumbar ini memiliki kontribusi yang besarbagi Indonesia. Betapa tidak, pada tahun 1999 Indonesia ikut serta dalam
kesepakatan internasional tentang pertanian organik, padahal sistem ini
belum merata diterapkan di sejumlah provinsi di Indonesia. Pada saat
itu hanya 12 provinsi yang dinyatakan siap dan Sumbar diantaranya.
Namun dalam perjalanan selajutnya menurut Indra Yully, kebijakan
ini belum sepenuhnya ada gerakan dari Pemrov Sumbar pada waktu itu,
namun hal ini bukanlah halangan yang berarti bagi jajaran Balai
Perlindungan Tanaman di bawah kepemimpinan Djoni sebagai kepala
balai.Pada saat itu dengan daya dan upaya yang ada,dan malah cendrung
swadaya Djoni mengumpulkan sejumlah petugas lapangan PHT yang
kemudian mengadakan rapat-rapat di rumah beliau. Dan langkah awal
ini belum didanai oleh pemerintah, malahan Djoni mengandeng lembaga
swadaya masyarakat yakni Mapeni, merupakan singkatan dari Masyarakat
Peduli Petani yang dimotori oleh Apris Hamid.
Langkah berani dan cendrung nekad ini bermula dari menyewa
sebidang lahan di dekat kediaman orang tua Djoni di daerah Agam tepatnyadi Nagari Aia Tabik, Agam dengan luas sekitar satu hektar dan memiliki
30 jenis sayuran ekonomis tinggi. Maka dari lokasi inilah yang kemudian
dijadikan labor alam dan tempat melatih petani untuk dapat mempelajari
pertanian organik dengan benar.
Proses belajar dan berlatih yang lebih banyak bersifat otodidak serta
berpedoman kepada kearifan lokal ini mampu memberi pencerahan dan
pengalaman baru bagi para petani yang melakukan magang di tempat
ini. Pada proses awal, sebanyak 50 petani dari berbagai daerah di Sumbar
dilatih dan didik ditempat tersebut. Itupun setelah mendapat bantuan
pendanaan dari salah seorang tokoh Sumbar yakni Profesor Fasli Jalal.
Ada yang unik pada angkatan pertama ini ujar Indra Yully mengenang,
tepat pada pukul 12 malam para petani yang berjumlah 50 orang tersebut
19
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
18/110
diwisuda. Maka, setelah proses pelatihan dan pendidikan tersebut,
para wisudawan itu kembali ke daerahnya masing-masing dan menjadi
agen pembaharuan dari sistem pertanian konvensional menjadi sistem
pertanian organik yang telah berjalan selama ini. Dalam perkembangan
selanjutnya, 50 orang petani binaan awal tersebut mampu memberi warnabaru bagi lingkungan di mana mereka bermukim. Sebab, kecendrungan
yang ada, para petani yang bakal diajak untuk mengubah sistem
pertaniannya tidak mudah untuk beralih kalau tidak nampak atau terbukti
hasil dari yang baru tersebut.
Proses berlatih dan belajar di Nagari Aia Tabik ini berlangsung sekitar
2 tahun dan telah melahirkan sejumlah petani-petani organik terampil .
Akhirnya setelah mendapatkan anggaran dari pusat dan provinsi , maka
proses belajar tersebut dipindahkan ke Nagari Aia Angek, Kabupaten
Tanah Datar yang kemudian lebih dikenal dengan Institut PertanianOrganik (IPO) dan hingga saat ini masih menjadi tempat lahirnya para
agen perubahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik
khususnya di Sumbar dan beberapa provinsi tetangga.
Maka boleh dikatakan bahwa cikal bakal atau tempat lahirnya proses
edukasi pertanian organik di Sumbar berasal dari lahan yang disewa dan
dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat, dan itu berlangsung secara
swadaya. Kenyataan ini membuktikan bahwa tanpa dukungan dana dari
Pemprov atau bahkan dari pemerintah pusat, proses pembelajaranpertanian organik tetap berlangsung dan mulai memperlihatkan hasilnya
pada saat ini.
Kenyataan itu dibuktikan dengan bertambah banyaknya kelompok
petani organik yang juga diikuti oleh luasan lahan yang dikelola secara
organik penyebaran dari gerakan pertanian ini hampir merata di sejumlah
daerah baik kota dan kabupaten di Sumbar. Diharapkan ke depan Sumbar
mampu menjadi sentranya pertanian organik untuk Indonesia atau
setidaknya untuk wilayah Indonesia bahagian barat.
20
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
19/110
Gambaran tersebut sedikit banyak tercermin dari lokasi dan suasanaInstitut Pertanian Organik (IPO) yang berada di lereng Gunung Marapi,
Institut Pertanian Organik - IPO
Bagi anda pengemar film kungfu China, tentu tidak
asing lagi dengan suasana kuil shaolin. Pada sejumlah
episode, tempat mengembleng para pendekar tersebut
selalu digambarkan berada di kaki gunung dan berada di
lokasi terpencil atau jauh dari hiruk pikuk keramaian.
Sehingga para pendekar mampu berlatih dan belajar
dengan sungguh-sungguh dan tekun tanpa terpengaruholeh hal-hal lain yang mengganggu. Sehingga dari tempat
itulah lahir para pendekar-pendekar shaolin yang
melegenda.
Petani dan Pelajar menjadi peserta magang di IPO Aie Angek
21
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
20/110
tepatnya di Kanagarian Aia Angek, Kabupaten Tanah Datar. Berada
pada ketinggian lebih dari 1.000 dpl. Lokasi ini memang sangat mendukung
untuk dijadikan sebagai pusat pelatihan dan praktek pertanian organik
untuk Provinsi Sumatera Barat. Berada di lahan seluas satu hektar itu,
IPO bagai Kawah Chandradimuka bagai para calon petani organik ataubagi siapa saja yang ingin mendalami ilmu tentang pertanian organik.
Dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung walau
masih terbilang sederhana, IPO Aia Angek yang berdiri sejak 22 Meret
2005 lalu itu telah didesain dari awal sebagai tempat yang ideal bagi
tempat berlatih dan belajar. Lahan yang terletak di lereng Gunung Marapi
dengan kontur miring itu disiasati dengan membuat terasering sebagai
upaya untuk menghindari atau antisipasi terjadinya longsor atau erosi.
Malahan masing-masing petakan lahan yang telah dibagi sesuai
komoditas yang ditanam, telah terhubung oleh jalan lingkar yang relatifmemadai untuk membawa saprodi . Masing-masing petakan tersebut
sengaja ditanam komoditas yang berbeda sehingga hamparan yang tercipta
melahirkan keanekaragaman warna. Sehingga ada kesan, lingkungan IPO
tersebut bagai taman yang berada di pinggang Gunung Marapi. Betapa
tidak, hijaunya kol yang diselingi wortel dan caisin serta buncis hingga
brokoli membuat sejuk mata memandang.
Ir Syaiful MP, Kepala Satuan Tugas Pertanian Organik Sumbar,
mengungkapkan proses panjang dari keberhasilan sistem organik dilapangan bermula dari pelatihan dan praktek yang dilakukan di IPO.
Kenyataan itu sesuai dengan tujuan didirikan tempat tersebut diantaranya,
sebagai lembaga yang mampu menyediakan sarana dan prasarana pusat
pendidikan, pelatihan, dan pembinaan bagi petani dan masyarakat
disamping itu bertujuan untuk meningkatkan SDM petani dan masyarakat
yang produktif dan mandiri disamping itu juga meningkatkan motivasi
berusaha tani yang ramah lingkungan, efektif dan efisien dengan
memanfaatkan sumberdaya lokal.
Telah ratusan petani yang menjadi alumni IPO Aia Angek dan mereka
telah menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing, para petani
pelopor itu telah diseleksi dan berasal dari seluruh wilayah di Sumbar.
Dengan menerapkan pola teori dan mempraktekkannya langsung di
22
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
21/110
lapangan diharapkan ilmu yang diperoleh makin cepat diserap. Dari
segi pencapaian yang diperoleh, berawal satu hektar wilayah IPO telah
menjelma lebih dari 750 Ha pertanian organik di Sumbar.
Disamping pencapaian tersebut, Syaiful juga mengungkapkan dari
lokasi berhawa sejuk dan memiliki pemandangan khas alam pegununganitu , sepertinya IPO telah menjadi pusat pengembelengan petani dan
petugas pertanian bidang organik yang bersifat regional. Hal itu juga
sesuai dengan misi yang diemban IPO yakni: berupaya melakukan transfer
teknologi pertanian terutama teknologi pertanian organik melalui pola
magang disamping itu juga berupaya agar petani mampu meningkatkan
produksi yang dilaksanakan dengan efisien dan menguntungkan serta
berwawasan lingkungan, serta melakukan studi dan pengembangan
Sejumlah
siswa dari
SMK Pertanian
Rengat, Riau
sedang
melakukan
praktek
lapangan
tentang
pertanianorganik di IPO
Aie angek
teknologi pertanian organik.
Sehingga dalam kiprahnya IPO telah menjadi lembaga rujukan dari
praktisi organik dari berbagai daerah tak hanya Sumbar saja yang datang
namun provinsi tetangga juga telah mengirimkan para pengiat organiknya
seperti Riau, Jambi, Bengkulu dan bahkan dari Kalimantan-pun telah
mengirim utusannya untuk belajar di IPO. Di samping petani, dan para
petugas, siswa SMK Pertanian, para mahasiswa fakultas pertanian bahkan
dosen pun datang silih berganti untuk menimba ilmu di lokasi tersebut.
23
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
22/110
Kalau dirunut sejak didirikan, IPO Aie Angek telah menampakkan
kemajuan yang sangat pesat terutama dari segi fungsi kelembagaannya
yang telah menasional, tak kurang dari 2000 kunjungan berupa studi
banding hingga magang telah dilaksanakan di tempat tersebut. Malahan
pada tahun 2007 lalu juga mendapat kunjungan dari Menteri PertanianRepublik Indonesia.
Bekas kebun tebu yang tidak lagi dikelola oleh masyarakat setempat,
bisa dikatakan sebagai asset agrowisata untuk daerah Aia Angek, sehingga
kampus alam itu ke depannya mampu memberi nilai tambah disamping
sebagai tempat belajar juga bisa berfungsi untuk wisata pertanian atau
lebih dikenal dengan sebutan agrowisata. Pemandangan yang disuguhkan
pada lokasi itu sangat menakjubkan, malah kalau langit sedang cerah
atau tak berawan maka Danau Singkarak bakal terlihat dari lokasi tersebut
dan tentu saja pemandangan di dareah sekitar bakal memanjakan matasaat memandang.
Dikelilingi oleh petakan kebun kol dan lobak khas sayuran dataran
tinggi yang dibudidayakan oleh para petani setempat, lahan IPO tersebut
tidaklah sulit untuk dijangkau. Malah dengan jalan beton, kendaraan
roda empat pun mampu mencapai lokasi tersebut. Sehingga bagi mereka
yang tak ingin berpeluh atau yang tidak memiliki hobi tracking maka
lokasi ini sangat mudah untuk dicapai.
Hembusan angin gunung dan kabut yang menyejukkan, serta ditambahdengan udara yang sangat bersih dari polusi memungkinkan kawasan
tersebut mampu menarik hati para pengunjung, jika suatu saat kawasan
IPO benar-benar dijadikan sebagai kawasan agrowisata untuk Sumbar.
Angan itu juga tak berlebihan, sebab keberadaan IPO juga didukung oleh
letaknya yang berada di kawasan Koto Baru dan merupakan sentra
pertanian di Sumbar dan bahkan kawasan tersebut juga telah ditetapkan
sebagai Agropolitan sejak 2005, malahan dari kebijakan nasional posisi
ini sangat menguntungkan sebab, Kabupaten Tanahdatar telah ditetapkan
sebagai salah satu Kawasan Agribisnis Sayuran Sumatera (KASS).
Selanjutnya di Kabupaten Tanah Datar juga sudah dikembangkan Kawasan
Agribisnis Sayuran Organik (KASO). Hal tersebut sesuai dengan Surat
Menteri Pertanian RI Nomor 155/TU.210/A/VI/2002, tanggal 23 Juni 2003
24
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
23/110
Malah kalau boleh berandai-andai, suatu saat kelak ketika produk
organik telah membudaya maka kawasan IPO tersebut bisa berubah
wujud menjadi sentra organik Sumbar atau bahkan Sumatera, yang juga
menawarkan pusat agrowisata untuk wilayah ini. Seiring dengan kebijakan
pemerintah pusat yang menjadikan Sumbar sebagai salah satu destinasiwisata nasional, maka tak tertutup kemungkinan kawasan inipu ikut
menjadi varian dari berbagai paket wisata yang bakal meramaikan pilihan
bagi para pelancong. Terlebih lagi dengan trend dunia terhadap produk
go greendan produk petanian secara organik, kawasan ini akan mena-
warkan nilai plus tersendiri dibandingkan kawasan wisata lain di Sumbar.
Kembali kepada pola magang atau pelatihan yang dilaksanakan di
lembaga tersebut, secara teknis, semua teori dan praktek organik
dilaksanakan di IPO. Mulai dari proses penyiapan lahan, sistem pengairan,
penyiapan benih, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit,penanganan pasca panen hingga pada proses sertifikasi pertanian organik.
Artinya semua seluk beluk tentang pertanian organik diajarkan serta
dilatih di sini.
Teori dan Praktek menjadi menu wajib bagi para peserta magang di IPO Aie
angek. Para peserta sedang berdiskusi dengan mentor yang juga kepala Satgas
pertanian organik Sumbar, Ir Syaiful MP
25
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
24/110
Malahan lahan yang pernah digunakan untuk pertaniankonvensional harus melalui proses konversi lahan dari pertaniankonvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.
Teknis Pertanian Organik
Sekilas tentang dasar-dasar pertanian organik
menurut Kepala Satuan Tugas Petanian organik Sumbar,
Ir Syaiful MP dimulai dari proses penyiapan lahan. Ini
merupakan langkah awal untuk proses selanjutnya.
Adapun lahan yang digunakan untuk pertanian organik
harus terbebas dari residu pupuk dan pestisida yang
mengandung bahan kimia.
Evaluasi terhadap para petani peserta magang di IPO Aie Angek
27
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
25/110
Sedemikian ketatnya aturan sistem organik, selama masa transisi,
produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena
masa transisi tersebut dikhawatirkan masih mengandung residu-residu
bahan kimia. Disamping itu yang harus juga diperhatikan adalah
lingkungan di sekitarlahan. Pencemaran zat
kimia dari lahan yang ber-
sebelahan bisa merusak
sistem pertanian organik
yang telah kita bangun.
Secara detail menurut
Syaiful, dalam pemilihan
lahanpun ada kategorinya,
terbaik adalah yang ter-letak di hulu atau paling dekat dengan sumber air yang bakal dijadikan
pengairan untuk lahan tersebut. Logikanya, pemilihan lahan itu erat hu-
bungannya dengan sterilisasi residu bahan kimia hasil proses pertanian
lain terutama yang ditularkan lewat air. Disamping hal itu, alasan pemilihan
bahagian hulu erat kaitannya dengan pengembangan dikemudian hari.
Sehinga kepastian tak tertular dari lahan di hulunya semakin kecil.
Sudah menjadi hukum
alam, untuk mendapatkansesuatu yang ideal sangat
sulit. Maka untuk mengan-
tisipasi jika lahan yang di-
miliki tidak memenuhi
standar ideal kita harus me-
lakukan sejumlah perlakuan
khusus terhadap lahan
tersebut. Seperti menanam
tanaman barrieratau tanaman yang mampu mangantisipasi residu yang
bakal mengganggu proses budidaya organik yang akan kita laksanakan.
Adapun tanaman yang mampu berfisat barrier itu diantaranya, bambu,
lamtoro, gamal atau bunga pahit Tithonia diversivoliaatau orok-orok.
28
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
26/110
Bisa juga ta-
naman yang ber-
manfaat seperti ta-
naman jagung. Ta-
naman jagung di-samping berman-
faat mencegah
kontaminasi dari
cemaran pestisida
tanaman sebelah-
nya, juga berman-
faat untuk meng-
hindari serangan hama kutu kebul, bemisia tabacisebagai vector penyakit
virus kuning.Disamping menanam tanaman barrier, langkah lain yang memungkinkan
untuk dilakukan adalah membuat parit di sekitar lahan yang bakal kita jadikan
pertanian organik.Tujuan dari pembuatan parit ini diantaranya menghindari
kontaminasi bahan kimia dari lahan sebelah yang memungkinkan untuk
merusak lahan organik yang kita kelola. Langkah ini efektif jika kedalaman
parit yang dibuat tidak memungkinkan air rembesan dari lahan konvensional
sekitar.
Setelah prosespenyiapan lahan
selesai maka sistem
pengairan juga men-
jadi perhatian khu-
sus, karena pengai-
ran yang belum me-
menuhi standar per-
tanian organik be-
rpotensi untuk me-
rusak tatanan yang
telah kita buat.
Sebab zat-zat pen-
cemar bisa
Ladang
berpindah,
walau
pertanian tak
mengunakan
kimia namun
ekosistem
sering
terganggu
akibat
pembukaan
lahan
Pembuatan kompos, diantara sistem petanian organik
29
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
27/110
berpindah ke lahan organik karena dibawa oleh air yang terkontaminasi.
Akibatnya lahan yang telah kita siapakan untuk pertanian organik bakal
tercemar sehingga produk pertanian pun tidak steril dari bahan-bahan
kimia. Idealnya, sistem pengairan yang digunakan harus berada di dekat
sumber air atau minimal dari saluran air yang berasal dari lahan organikjuga. Artinya, hindari sumber air yang berasal dari lahan konvensional.
Apabila kondisi ini tak terpenuhi maka langkah-langlah lain harus ditempuh
seperti membuat kolam penampungan atau disebut juga kolam filtrasi.
Dalam kolam inipun harus ditanami dengan enceng gondok yang mampu
menyerap atau menetralisir residu kimia, setelah langkah tersebut maka
proses selanjunya dengan mengalirkannya ke kolam ikan. Setelah melalui
beberapa proses tadi, maka dinilai air telah memiliki standar yang aman
untuk digunakan sebagai pengairan organik..
Setelah pemilihan lahan dan sumber air yang sesuai dengan standar,maka langkah berikutnya dalam tatakelola pertanian organik, dengan
menyiapkan benih atau bibit yang berasal dari benih organik juga atau
sesuai dengan standar budidaya organik . Hal ini sangat menentukan
karena menghindari terjadinya kontaminasi dari induk terdahulu yang
masih berasal dari pertanian konvensional, bagaimanapun gen bawaan
dari induk terdahulu dikhawatirkan ikut mempengaruhi. Antisipasinya,
para petani organik juga diharapkan mampu memperbanyak benih atau
bibit sendiri yang prosesnya dapat dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah pertanian organik.
Secara teknis aturan, benih atau bibit yang dipakai haruslah memenuhi
kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) Pangan Organik No 6729-
2013 yang memiliki ketentuan sebagai berikut, benih atau bibit yang
digunakan harus sesuai dengan agro-ekosistem yang ada, tahan terhadap
hama dan penyakit, dan berasal dari produk pertanian organik, selanjutnya
benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik tidak
boleh berasal dari produk rekayasa genetika (genetically modified organisms
= GMO). Benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian
organik harus berasal dari produk pertanian organik juga.
Bagaimana kalau bibit yang berasal dari galur organik tidak ada?
Secara teknis aturan, benih atau bibit yang dipakai haruslah memenuhi
30
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
28/110
kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) Pangan Organik No 6729-
2010 yang memiliki ketentuan sebagai berikut, benih atau bibit yang
digunakan harus sesuai dengan agro-ekosistem yang ada, tahan terhadap
hama dan penyakit, dan berasal dari produk pertanian organik, selanjutnya
benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik tidakboleh berasal dari produk rekayasa genetika (genetically modified organisms
= GMO). Benih/ bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik
harus berasal dari produk pertanian organik juga.
Bagaimana kalau bibit yang berasal dari galur organik tidak ada?
Tentu masih ada jalan lain yang dapat ditempuh walau membutuhkan
tambahan waktu. Dalam aturan SNI tersebut juga diatur bahwa tahap
awal yang harus dilakukan terhadap bibit tersebut yakni tidak ada perlakuan
dengan bahan-bahan yang dilarang digunakan untuk produksi pertanian
organik, atau kalau lebih ekstrim lagi masih bisa digunakan asal diberiperlakuan terhadap benih atau bibit itu dengan bahan-bahan yang
direkomendasikan penggunaannya untuk produksi pertanian organik.....
Apabila bibit atau benih telah sesuai dengan ketentuan organik maka
langkah selanjutnya pengunaan pupuk yang juga standar pertanian organik.
Adapun ketentuan untuk pupuk itu adalah harus bebas dari unsur kimia,
jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk
kandang, pupuk kompos, serta pupuk hayati.
Alasan pengunaan pupuk jenis ini diantaranya, ramah terhadaplingkungan karena bahan-bahannya berasal dari alam seperti limbah
pertanian, kotoran ternak serta bahan lain yang bersifat hayati. Berlatar
belakang hal itu, di lokasi IPO Aia Angek juga dipelihara ternak kambing
yang berfungsi sebagai pabrik pupuk disamping kotorannya, urine
kambing juga mampu menjadi pelarut pupuk dan bahan untuk pestisida
alami.
Ada filosofi tersendiri dalam proses pemupukan pertanian organik,
Syaiful mengarisbawahi perbedaan antara memupuk sistem konvensional
dengan organik. Perbedaan yang prinsipil adalah memberi makan pada
tanaman atau tanah. Dalam sistem konvensional, pemupukan berarti
memberi makan pada tanaman sementara pada organik malah tanah
diberi makan. Artinya apa? Dari tanah yang sehat bakal menghasilkan
31
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
29/110
tanaman yang sehat pula, namun dari tanaman yang sehat, belum
tentu menyehatkan tanah.
Sebab, tanah yang dibenahi dengan pupuk organik mempunyai struktur
yang baik serta memiliki kemampuan mengikat air yang lebih besar
daripada tanah yang kandungan bahan organiknya rendah. Pupuk organikmerupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami daripada
bahan pembenah buatan/sintetik. Pada umumnya pupuk organik
mengandung hara makro N,P,K rendah,tetapi mengandung hara mikro
dalam jumlah yang cukup yang sangat diperlukan oleh pertumbuhan
tanaman. Sebagai bahan pembedah tanah, pupuk organik mencegah
terjadinya erosi, pergerakan permukaan tanah (crusting), retakan tanah,
dan mempertahankan kelengasan tanah.
Berbeda dengan konvensional, pada sistem pertanian organik, ada
beberapa langkah dalam menghindari kelangkaan pupuk diantaranyamenanam tumbuhan penghasil pupuk seperti bunga pahit, tithonia
diversifolia. Atau bagi petani yang memiliki sedikit modal yang berlebih
dapat memelihara ternak. Kandang ternak dalam sistem ini dianggap
sebagai pabrik pupuk. Dapat dibayangkan, sepanjang ternak masih
menghasilkan kotoran kelangkaan pupuk bakal tidak akan menghantui
petani, disamping itu ancaman terhadap kenaikan harga pupuk juga dijamin
tak memusingkan para petani.
Bagaimana dengan sistem pertanian konvensional? Tentu Anda yangbergerak di bidang pertanian sudah tau jawabannya. Jika terjadi kelangkaan
pupuk, sudah pasti menjadi isu nasional dan apalagi jika harga pupuk
dinaikan tentu lebih hebat lagi dampaknya.
Faktor selanjutnya yang juga merupakan komponen penting dalam
proses pertanian organik menurut Syaiful adalah pengendalian hama dan
penyakit yang sesuai standar organik. Mengendalikan hama penyakit
tanaman merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pertanian organik.
Konsep pengendalian hama penyakit pada tanaman organik adalah
terdapatnya kestabilan ekosistim pada lahan organik tersebut.
Meningkatkan kestabilan ekosistim adalah langkah awal dalam
mengendalikan hama penyakit. Cara yang paling mudah untuk
meningkatkan kestabilan ekosistim pada tanaman sayuran organik adalah
32
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
30/110
dengan pengelolaan tumbuhan non budidaya serta dengan menanam
aneka tanaman yang menghasilkan bunga.
Tumbuhan non budidaya dan tanaman bunga merupakan sumber
energi yang melimpah bagi agens hayati atau musuh alami karena
tumbuhan ini menghasilkan nektar, tepungsari dan embun madu. Sepertidiketahui predator dan parasitoid sangat membutuhkan nektar, tepungsari
dan madu untuk kesempurnaan hidupannya. Apabila banyak tumbuhan
penghasil nektar, tepungsari dan madu di sekeliling lahan budidaya organik,
maka akan mengundang kedatangan agens hayati (predator dan parasitoit)
yang sangat berguna dalam mengendalikan serangga hama.
Langkah lain yang juga membantu pengendalian hama dan penyakit
tersebut dengan menanam tumbuhan pestisida nabati. Secara umum
pestisida nabati diartikan sebagai suatu bahan yang berasal dari tumbuhan
yang digunakan untuk pengendalian Organisme Penganggu Tanaman(OPT). Pestisida nabati relatif mudah untuk dibuat dengan kemampuan
dan pengetahuan yang terbatas. Oleh karena terbuat dari bahan alami
maka jenis pestisida nabati ini bersifat mudah terurai (biodegradable) di
alam sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman bagi manusia
dan hewan ternak serta residunya mudah hilang.
Pestisida nabati bersifat pukul dan lari (hit and run) yaitu apabila
diaplikasikan akan membunuh hama penyakit pada waktu itu dan setelah
hama penyakit terbunuh maka residunya akan cepat menghilang di alam.Dengan demikian tanaman sayuran organik akan terbebas dari residu
pestisida dan aman untuk dikonsumsi.
Pestisida nabati sudah sejak lama digunakan oleh petani. Seperti
penggunaan tembakau yang sudah dipraktekkan sejak tiga abad yang
lalu. Disamping itu masih banyak lagi jenis tumbuhan yang keampuhannnya
tidak kalah dari tembakau. Pestisida nabati secara sederhana dapat dibuat
petani baik secara perorangan maupun dalam skala home industry. Untuk
kebutuhan massal dapat dibuat dengan skala industri dengan menggunakan
teknologi tinggi. Pestisida nabati yang dibuat secara sederhana oleh petani
dan home industry dapat berupa larutan hasil perasan, rendaman, ekstrak,
dan rebusan bagian tumbuhan yakni berupa akar, umbi, batang, daun
biji dan buah.
33
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
31/110
Adapun fungsi dari pestisida nabati diantarannya, sebagai zat pengusir
yakni menolak kehadiran serangga, terutama karena bau yang menyengat
karena mengandung senyawa dengan aroma tidak disukai oleh serangga,
mengacaukan mekanisme penemuan inang serangga. Sebagai contoh dari
pestisida hayati tersebut diantaranya serai harum andropogon citratusmengandung minyak atsiri, alkoloid flavonoid dan polivenol.
Selain sebagai zat pengusir, pestisida nabati juga berfungsi sebagai
antifedan atau mencegah serangga memakan tanaman. Caranya dengan
menyemprotkan ke tanaman budidaya, karena rasanya yang pahit maka
serangga tak akan menganggu sebagai contoh dari pestisida ini adalah
daun sirih yang mengandung senyawa saponin. Mencegah serangga
meletakkan telur dan menghentikan proses penetasan telur serta
mengacaukan sistem hormon dalam tubuh serangga merupakan diantara
fungsi dari pestisida alami tersebut.Usai proses produksi dilaksanakan maka pada saat panen pun
penangannya harus juga memenuhi standar pertanian organik seperti
pengunaan alat yang tidak terkontaminasi zat kimia, dan membersihkanya
juga mengikuti kaidah organik dengan menghindari air yang telah tercemar.
Ketika melakukan pengangkutan dan penyimpanan juga harus hati-hati
agar jangan sampai tercampur atau terkontaminasi dengan produk
pertanian konvensional. Sehingga tingkat kemurnian dan sterilisasi dari
pengaruh zat kimia sedapat mungkin diminimalisir.Adapun langkah puncak yang harus dilakukan para penggiat pertanian
organik ini adalah proses sertifikasi. Proses ini bertujuan diantaranya
agar kepercayaan konsumen serta kedisiplinan dari pelaku pertanian
organik ini tetap terjaga dan berkesinambungan.
Ibarat pepatah, Tak kenal maka tak sayang, ungkapan itu pernah
dirasakan Syaiful. Sebagai salah seorang penangung jawab berkembangnya
pertanian organik di Sumbar, pada awalnya Syaiful dalam salah satu
petemuan malah sempat menentang ide pertanian organik itu dengan
berbagai argumen yang saat itu dianggapnya benar. Namun bagi Djoni
yang saat itu masih menjadi kepala Balai Perlindungan Tanaman malah
dia yang langsung ditunjuk untuk mengembangkan sekaligus
menyukseskan program pertanian organik itu di Sumbar. Setelah
34
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
32/110
memahami dan mendalami secara seksama, akhirnya Syaiful yang
berdiri paling depan untuk memasyarakatkan pertanian organik di Sumbar.
Dalam perjalannya, sistem ini awalnya memang banyak ditentang oleh
para petani. Namun kenyataan tersebut dapat dimaklumi, bagaimana tidak,
selama puluhan tahun sistem konvensional yang berorentasi produksidalam jangka waktu relatif singkat, telah mendarah daging bagi sebahagian
besar petani . Kenyataan ini sangat terasa selama rezim orde baru dengan
program swasembada pangannya. Pada masa itu, seluruh aspek pertanian
memang dipacu demi produksi yang melimpah, namun tanpa
memperhatikan aspek lingkungan atau ekosistem dalam jangka panjangnya.
Akibat memacu produksi itu, sebahagian besar dari areal pertanian
seperti lahan sawah banyak terkontaminasi bahan-bahan kimia terutama
pupuk buatan secara massal, dan berujung pada penurunan yang ekstrim
terhadap kesuburannya. Sementara itu akibat pengunaan pestisida yangtidak terkendali berakibat fatal terhadap keseimbangan ekosistem lahan.
Dampaknya terlihat jelas pada banyaknya predator alami dari hama yang
ikut musnah ketika membasmi hama penganggu. Sementara hama yang
ingin dibasmi malah semakin kebal dengan pestisida yang digunakan
berulang kali, sehingga para petani terpicu untuk meningkatkan dosis.
Akibat pemakaian makin tak terkendali, kerusakan ekosistem sawah
bertambah rusak dari waktu ke waktu.
Mengubah prilaku atau kebiasaan petani dalam bercocok tanam darisistem konvensional menjadi sistem organik tentulah tidak semudah
membalikkan telapak tangan. Namun bagi Syaiful kenyataan tersebut
menjadi tantangan tersendiri. Seiring dengan perjalanan waktu, para petani
pelopor yang telah mendapatkan pemahaman sistem organik mulai
memperlihatkan hasil di lapangan. Kenyataan ini memiliki arti yang sangat
penting bagi perkembangan pertanian organik Sumbar dimasa mendatang,
sebab kalangan petani tidak akan mau mengubah pola pertanian lama
mereka tanpa melihat hasil nyata dari pola yang baru diperkenalkan.
Ada yang menarik dari pola petanian organik di Sumbar, kalau di
provinsi lain khususnya di Pulau Jawa, para penggerak pertanian organik
itu lebih didominasi oleh kalangan swasta atau pengusaha. Dalam hal ini
petani dijadikan sebagai plasma, namun di Sumbar yang menjadi penggiat
35
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
33/110
pertanian organik itu malah dari kalangan petani sendiri. Sehingga
yang mendapatkan keuntungan langsung dari sistem ini adalah petani
yang bersangkutan. Hal ini seiring dengan roh dari pergerakan
pemberdayaan petani. Sebab, harus diakui kantong-kantong kemiskinan,
mulai dari tingkat lokal hingga nasional lebih banyak berasal dari kalanganpetani.
Sementara itu, menurut Djoni diantara tujuan utama dari gerakan
petanian organik ini adalah memerdekakan petani dari belenggu
kemiskinan. Sebab, dengan prinsip budi daya pertanian yang mengandalkan
bahan-bahan alami serta memanfaatkan potensi lokal disekitar lahan.
Mengharuskan petani membuat sarana produksi pertanian sendiri seperti
pupuk, pestisida dari alam yang ada di sekitar mereka. Maka dengan
sendirinya, biaya produksi dalam satu kali masa tanam dapat ditekan
sehingga meningkatkan margin pendapatan dari petani yang bersangkutan.Apalagi dewasa ini sarana produksi berupa pupuk dan pestisida sangat
membebani petani akibat harga yang terus melonjak ditambah lagi dengan
kelangkaan pupuk yang sering terjadi. Ibarat jatuh tertimpa tangga, para
petani makin sulit untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
Apabila sistem ini dapat membudaya di tengah petani, maka segala
masalah ekonomi yang selama ini mendera bakal berkurang dan belenggu
kemiskinan secara perlahan dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan.
Sebagai alternatif dari proses kemandirian petani dalam ekonomi,sistem pertanian organik saat ini mendapat peluang besar. Seiring dengan
makin meningkatnya kesadaran dari konsumen terhadap produk pertanian
yang berorentasi kesehatan. Disamping itu perkembangan yang positif,
dewasa ini mengkonsumsi pangan organik telah menjadi tren gaya hidup.
Pertanian organik semakin berkembang dengan semakin terdidiknya
konsumen. Kebutuhan akan pangan yang sehat dan lingkungan hidup
yang lebih baik, membuka pasar bagi pengembangan pertanian organik.
36
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
34/110
Jafrinal seorang petani cabe di Agammemiliki pengalaman yang dramatisterkait pengunaan pestisida berbahan kimia.
Pernah suatu hari ketika mengendalikan
hama di ladang cabenya, Jaf biasa pria itu di
sapa sempat pingsan.Ketika itu dia berpikir, untuk manusia
saja sampai sebegitu akibatnya, apalagi untuk
makhluk hidup lain yang lebih kecil tentu
pada mati semua. Pestisida tak akan mampu
memilih mana hama penganggu dan yang
tidak. Kalau dikaji secara agama, Jaf memiliki
kesimpulan kalau pola ini diteruskan tentu
saja dia akan menjadi pembunuh makhluk
hidup lain yang tak menganggu.
Pengalaman itu benar-benar membekas
di hati , dan sejak saat itu saya bertekad
tidak akan mengunakan pestisida lagi. ujar
Ketika Pingsan di Kebun
Jafrinal
Pengalaman adalah guru yang
terbaik, demikian pepatah bijak
mengatakan.
37
Kemandirian Petani
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
35/110
Jafrinal mengenang.
Memang diakui
oleh Jaf, ketika itu dia
begitu getol
mengunakan pestisidasebagai upaya untuk
mengendalikan hama
pengaggu tanaman
yang diusahakannya.
Betapa tidak, dalam waktu
relatif singkat hama
penganggu dapat dikendalikan. Namun upaya itu hanya bersifat sementara.
Kalau dikalkulasikan dalam jangka waktu panjang maka lebih banyak
kerugian yang bakal ditangung oleh petani. Kesimpulan itu didapatkannyadari pengalaman sekian tahun sebagai petani dan pengamatan langsung
dari berbagai pola tanaman yang diterapkannya selama ini.
Secara ekonomi , menurut Jaf sangat banyak dampak yang harus
ditanggung oleh petani, secara logika, dia menguraikan berapa biaya
yang harus ditanggung petani setiap musim tanam? Lebih dari itu,
kecendrungan yang ada selama ini, setiap musim
tanam kalau kita telah terbiasa
mengunakan pestisida makakedepannya petani yang
bersangkutan harus
tetap memakainya
untuk musim tanam
selanjutnya. Ma-
lahan ada sejumlah
kasus yang terjadi kalau
satu jenis pestisida de-
ngan dosis tertentu tidak
mempan lagi maka harus
diganti dengan dosis yang
lebih tinggi, sebab hama
Penyemprotan Pestisida Sintetis dapat merusak
kesehatan petani & konsumen
Pemupukan dengan pupuk pabrikan
tidak sesuai dengan kaidah Organik
38
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
36/110
tersebut telah memiliki kekebalan terhadap pestisida yang lama.
Konsekwensi yang harus ditanggung adalah menambah biaya produksi
pada setiap musim tanam.
Berdasarkan logika tersebut, dia memiliki sejumlah argumen yang
memperkuat bagaimana pola pertanian organik memang harus diterapkan,disamping memberi keuntungan yang signifikan secara ekonomi dan
kelestarian lingkungan. Namun yang lebih ditekankan oleh Jafrinal dalam
pengelolaan usaha tani dengan pola organik tersebut menurutnya adalah
sistem pertanian yang Islami. Dia memiliki pendapat bahwa manusia
diciptakan Tuhan sebagai kalifah di muka bumi yang harus menyelamatkan
alam bukan malah merusaknya dengan mengunakan sejumlah bahan-
bahan kimia yang nyata-nyata memberi dampak negatif terhadap
lingkungan.
Memang harus diakui, mengusahakan pola pertanian dengan sistemorganik harus memiliki komitmen yang tinggi untuk bekerja keras. Kenapa?,
Semua bahan yang mendukung produksi pertanian ini harus dibuat sendiri
mulai pra tanam hingga pasca panen seperti pupuk, pengendali hama
hingga zat perangsang tumbuh tanaman.
Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan pertanian konvensional
atau lebih dikenal dengan pola pertanian yang mengunakan bahan kimia.
Semua unsur pendukung tersebut telah tersedia di kios-kios pertanian
dan telah tersebar hingga pelosok daerah. Semuanya secara instan dapatdipergunakan tanpa repot-repot membuatnya. Walau dengan konsekwensi
harus membeli dan memiliki kecendrungan harga yang terus menaik
dari waktu ke waktu, dan disertai dengan kelangkaan pada saat-saat
tertentu.
Berdasarkan pengalaman dan analisa-analisa pribadi tersebut, akirnya
Jafrinal mulai mendalami pola organik dalam mengelola pertaniannya.
Ketika memulai memang berat, penyebabnya kita telah terbiasa dengan
pola instan yang memanjakan selama ini. Kalau butuh sarana produksi
pertanian (saprodi) hanya tinggal beli, seperti misalnya pupuk atau
pestisida. Namun denga pola organik harus dikerjakan sendiri sehingga
pada tahap awal sering sakit pinggang ketika membuat pupuk kompos,
ujarnya mengenang.
39
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
37/110
Kesungguhan Jafrinal pada pertanian organik dibuktikannya dengan
mengikuti pola pelatiahan dan pendidikan di Institut Pertaniajn Organik
(IPO) Aie Angek pada angkatan ke II pada tahun 2007 lalu. Selama
beberapa hari dia magang dan ditempa tentang prosedur-prosedur dasar
dari pertanian organik itu sendiri. Pada pelatihan itu, diakui Jaf diamendapat ilmu yang mendalam mulai dari perencanaan awal tanam hingga
panen yang keseluruhannya memiliki standar organik.
Malahan, usai magang dan menerapkan ilmu di lapangan, Jafrinal
memiliki konsep yang teguh tentang pertanian organik,seperti kerja ikhlas,
jujur, ulet, kebersamaan yang kesemuanya sesuai dengan ajaran Islam
yang dianutnya.
Perubahan pola tani dari konvensional menjadi petanian organik bukan
mudah dilakukan oleh Jafrinal, mulai dari perubahan pola pikir, kebiasaan
yang telah lama dilakukan dan yang lebih berat adalah pandangan yangnegatif atau cemoahan dari lingkungan sekitar. Tak sedikit yang menilai
perubahan pola pertanian ini dengan pandangan yang sebelah mata. Namun
tekad yang bulat, tidak menggoyahkan prinsip dari Jafrinal untuk tetap
mengunakan pola pertanian organik hingga saat ini.
Dampak lain yang dialami oleh Jafrinal dengan mempraktekkan sistem
organik adalah perubahan yang signifikan dari pola pikir dan mampu
berpikir kritis disamping itu juga berani tampil di depan umum. Sebab,
dalam pelatihan yang diadakan oleh dinas pertanian provinsi para petanidiajarkan untuk bersikap kristis dan mampu merumuskan masalah dengan
solusinya. Maka dalam sistem ini tak hanya pola pertanian saja yang
diubah malah prilaku dan mentalitas petani juga diubah. Dari perubahan
individu tersebut juga bermuara pada perubahan sosial kelompok, sehingga
kegotongroyongan dan rasa senasib sepenaggunganpun juga ikut terbentuk.
40
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
38/110
Kemandirian Petani
Lawan Jadi Kawan
MenhendriMenhendriMenhendriMenhendriMenhendri
Selama ini para petani dipusingkan olehkeberadaan keong mas yang begitumengganggu. Namun, dalam filosofi petanian
organik semua mahkluk hidup ciptaan tuhan
semua ada manfaatnya, Maka keberadaan ke-
ong mas ini bisa dijadikan sebagai nutrisi
keong yakni berupa zat perasang tumbuh
yang alami. Memang harus diakui, para
petani dituntut untuk kreatif dan mau be-
kerja keras Sebab, komponen produksi per-
tanian seperti mol keong ini tidak ada dijual
di pasar dan harus dibuat sendiri. Walaudemikian semua jerih payah tersebut bakal
dinikmati dalam bentuk hasil produksi yang
berlimpah dan minim biaya.
Mengubah lawan menjadi kawan
merupakan pekerjaan sulit, namun
dalam pertanian organik hal itu bisasaja terjadi, setidaknya demikianlah
yang dilakukan Menhendri salah
seorang petani pakar di Agam.
41
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
39/110
Keoang yang selama ini
menjadi hama, dengan sistempertanian organik berubah
fungsi sebagai penyubur
tanah.
Keong yang selama ini
menjadi hama, dengan sistempertanian organik berubah
fungsi sebagai penyubur
tanaman.
Artinya, dengan luasan lahan pertanian yang sama, namun dengan
perlakuan yang berbeda serta dengan biaya produksi yang relatif rendah
mendapatkan hasil panen yang jauh lebih tinggi.
Diakui Mehendri, dari pengalaman yang telah dialaminya biaya produksi
yang dapat ditekan pada awal bertani secara organik berkisar diangka 60persen. Penekanan biaya produksi tersebut memiliki arti yang sangat
penting bagi kalangan petani. Sebab, selama ini yang menyebabkan para
petani masih terbelenggu oleh kemiskinan diantarannya masih bergantung
pada biaya produksi yang makin lama makin membengkak seiring dengan
makin mahalnya saprodi seperti pupuk dan pestisida sintetis.
Terlebih lagi tambah peraih Kalpataru 2009 ti-
ngkat Agam ini, makin lama ke-
butuhan terhadap samprodi sintetis
itu semakin me- ningkat karenal i ng kungan atau areal
pertanian se- makin mem-
butuhan pe- nambahan
dosis. Ka- rena ada ke-
cendrungan dosis yang
biasa dipakai bakal tidak
optimal teru- t a m a
pestisida yang harus menye-suaikan dengan imunitas hama
dan penyakit. Di- samping itu juga-
terhadap kebutuhan pupuk yang juga
cendrung makin mening- kat hal ini disebabkan ja-
sad organik yang ada dalam tanah ikut musnah sehinga kesuburan tanah
hanya tergantung pada pupuk sintetis. Dan lebih parahnya lagi, tanah
lama kelaman makin tandus yang jangka panjang sangat merusak
lingkungan.
Telah berkiprah di pertanian organik selama 14 tahun, menjadikan
sistem ini telah mendarah daging baginya, sehingga Menhendri berani
terjun untuk memulai masa tanam dengan modal 0 (nol) rupiah. Sebab
dia berkeyakinan semua penunjang produksi pertanian itu dapat di
42
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
40/110
produksinya sendiri tanpa mengeluarkan modal sepeserpun. Walau
bagi sebagian besar petani hal ini tidak mungkin, namun bagi Menhendri
telah dapat mewujudkannya.
Dia mengakui, pada awalnya untuk mengembangkan sistem ini banyak
mendapat cemoohan dari kalangan sejawatnya. Padahal kalau sistem initelah diterapkan petani secara benar, maka manfaat yang sangat besar
bakal dirasakan oleh para petani itu sendiri. Baik dari segi kesehatan
apalagi dari sisi ekonominya. Betapa tidak, para petani bakal terbebas
dari residu bahan kimia akibat pengunaan pestisida sintetis maupun pupuk
sintesis. Sebab merekalah korban pertama akibat menghirup udara yang
tercemar itu. Sementara dari sisi ekonomi, jelas dengan menekan biaya
produksi tentu margin keuntungan bakal makin besar yang diperoleh
petani yang bersangkutan.
Sebagai petani pakar, Menhendri memiliki tanggung jawab sebagaipetani pendamping untuk petani lain di beberapa wilayah Sumbar. Dari
pengalaman di lapangan, Menhendri juga menemui kendala eksternal
berupa regulasi dari pemerintah yang belum optiomal mendukung gerakan
pertanian sistem organik ini, mulai dari Perda di pemerintahan provinsi
hingga Perna di tingkat nagari. Walau ada sejumlah nagari yang mulai
menerapkan aturan yang keras berupa denda 5 zak semen jika para
petaninya membakar jerami, namun dari segi prosentase sangatlah kecil.
Ke depan dia berharap gerakan ini harus bersifat massal dan didukungoleh seluruh stakeholder sehingga kalangan petani secara bertahap mampu
keluar dari kungkungan kemiskinan yang selama ini membelitnya.
43
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
41/110
Kemandirian Petani
Berlatar belakang sebagai sarjana petanian dan pernah bekerja diperusahaan perkebunan sawit, tak membuat
Hendri Soni atau lebih akrab disapa Boy
berpuas diri.Walau telah berkelana dari
berbagai provinsi namun keinginan untuk
membangun kampung sepertinya lebih kuat.Berbekal ilmu yang diperoleh di jenjang
perguruan tinggi dan ditambah dengan ap-
likasi lapangan, membuat Boy makin berisi
sehingga dari dinas pertanian provinsi di-
angkat menjadi salahseorang petani pakar
yang mendapingi sejumlah petani organik
lainnya di Sumbar. Tak jauh beda dengan
pengalaman petani pakar lain, dari awal
bergerak di bidang pertanian organik sering
menuai cibiran dan cemohoan para petani
lain di sekitar areal pertaniannya.
Namun berkat keuletan dan kegigihannya,
Hendri SoniHendri SoniHendri SoniHendri SoniHendri Soni
Kewalahan Memenuhi
Permintaan Pasar
45
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
42/110
lambat laun petani yang mencibir berbalik arah dan mengikuti jejak
langkah yang diambilnya. Malahan dalam perjalanan waktu, Hendri Sony
sempat mengurus kelompok tani yang berkembang tak hanya
mengusahakan budidaya tanaman saja namun juga mengembangkan sayap
ke bidang peternakan.Saat ini disamping melakukan pendampingan terhadap sejumlah
kelompok tani organik di Kabupaten Agam, Boy juga membuka pasar
bagi produk yang dihasilkan. Sehingga dengan sendirinya, para petani tak
lagi dikhawatirkan tentang peluang pasar. Hal ini penting mengingat,
berapapun besar hasil panen yang mereka hasilkan kalau tidak ada pasar
yang pasti, maka petani akan enggan untuk melakukan budidaya dengan
pola tersebut.Adapun pasar yang dia buka tak hanya di wilayah Sumbar
semata namun juga luar provinsi.
Berkat semakin kenalnya masyarakat terhadap produk dari pertanian
organik ini, menurut pengakuan Boy saat ini malah agak kewalahan untuk
memenuhi permintaan konsumen yang makin membludak. Kenyataan ini
tak terlepas dari promosi yang gencar dari Dinas Pertanian Sumbar untuk
meng-edukasi masyarakat tentang perlunya mengkonsumsi makanan sehat
terutama yang berasal dari produk organik.
Untuk mengantisipasinya, secara skala pendampingan yang dilakukan
Boy yakni wilayah Agam, dia makin terpacu untuk memperbanyak luasan
lahan organik serta menambah kelompok tani yang bersertifikat. Hal inimengingat, dengan makin banyaknya permintaan maka ketersediaan
produk juga harus mengimbangi, karena dengan minimnya komoditas
yang dijual akan berakibat pada kekecewaan konsumen. Dewasa ini
menurut Boy, di Kabupaten Agam telah ada enam kelompok tani yang
bersertifikat dan proses penyerahan sertifikat itu telah dimulai sejak 2010
dua kelompok dan 2012 dan 2013 masing-masing dua kelompok tani.
Sementara pada saat ini satu kelompok sedang menjalani proses sertifikasi.
Diharapkannya, dengan makin banyaknya kelompok petani yangbersertifikat organik maka ketersediaan produk yang berlabel organik
makin terjaga. Sehingga kontiniutas suplay barang dengan sendirinya
juga dapat terpenuhi. Dengan kenyataan ini, maka terbantahkan
kekhawatiran yang selama ini menghantuai petani.
46
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
43/110
Dari Santiago ke Italia
Kemandirian Petani
Di mana ada kemauan di situ ada jalan.Orang bijak membukakan wawasankita tentang sebegitu dahsyatnya kekuatandari tekad dan kemauan. Seorang Hesri Yeldi,
pemuda Nagari Sariak Alahan Tigo,
Kecamatan Hiliran Gumanti Solok mungkin
tak menyangka bakal menginjakkan kaki di
benua biru atau Eropa hanya berbekal sebagai
petani beras organik.Hesri Yeldi. ketua PPO Santiago
yang membawa nama Sariak
Alahan Tigo, Solok ke dunia in-
ternasional
Kunjungan tersebut dalam rangka memperkenalkan beras organik
merah, hitam dan putih yang dihasilkan PPO Santiago dalam ajang pameran
di Torino Italia yang diselenggaran Slow Food sebuah lembaga yang
beranggotakan 160 negara. PPO Santiago mengandeng Javara, sebagai
eksportir produk makanan dari Indonesia.
Suatu pencapaian yang patut diapresiasi. Betapa tidak, dari ratusan
bahkan ribuan jenis produk Indonesia yang potensial diekspor, pihak
Javara hanya mengandeng PPO Santiago dan Martin, produsen selai pala
dari Halmahera menjadi mitra yang potensial.
Tapi, perjalanan antara Nagari Sariak Alahan Tigo (Santiago) menuju
Italia atau tepatnya Kota Torino bukan dimulai ketika berangkat dari
Indonesia saja. Namun banyak lika dan liku jalan yang harus dia tempuh.
47
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
44/110
Perjalanan jauh tersebut dimulainya sejak 2008 silam, tepatnya
ketika terbentuk Perkumpulan Petani Organik (PPO) di nagari yang berada
di balik hijaunya Bukit Barisan itu.
Pemikiran untuk mengangkat potensi nagari dan memberdayakan
masyarakatnya merupakan titik awal untuk bergerak. Ketika itu, enam
orang pemuda Santiago, satu diantaranya Hesri Yeldi bersepakat dengan
walinagari ketika itu, Rahmol mengangkat bidang pertanian yang
berwawasan lingkungan sebagai titik sentral untuk mengapai asa.
Alasannya? Penduduk Santiago notabene adalah petani dan nagari mereka
dilingkup perbukitan yang harus dijaga kelestariannya agar tidak menuai
bencana.
Suatu pemikiran yang sederhana memang, namun untuk
mewujudkannya butuh perjuangan berat. Betapa tidak, dalam mengenalkan
pertanian berwawasan lingkungan atau lebih dikenal saat ini sebagai
pertanian organik banyak tantangan yang dihadapi, seperti mengubah
prilaku petani yang terbiasa mengunakan sarana produksi hasil pabrikandisamping itu juga memperkenalkan pola baru yang belum tentu bisa
diterima langsung oleh masyarakat petani.
Markas PPO organik Santiago di balik rimbunnya pepohonan nan asri
48
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
45/110
Secara sederhana para pemuda itu
mulai mensosialisasikan gagasan besar
tersebut kepada para petani dengan istilah
kembali ke pertanian saisuak (cara lama).
Pola pendekatan yang menyesuaikandengan kondisi masyarakat mulai
memperlihatkan hasilnya. Sejumlah
masyarakat nagari mulai menerima
pembaharuan yang mereka tawarkan. Bak
gayung bersambut, gerakan yang mereka
lakukan seiring sejalan dengan program
pertanian organik yang sedang gencar-
gencarnya dilakukan oleh Dinas Pertanian,
Pemrov Sumbar.
Berkat tekad yang kuat dan tak kendur
oleh tantangan, selang tiga tahun
semenjak berdirinya PPO, tepatnya 2011
jerih payah mereka diakui oleh Lembaga
Sertifikasi Organik (LSO) Sumbar dengan
dikeluarkannya sertifikat organik bagi PPO Santiago.
Dengan keluarnya sertifikat tersebut, artinya, PPO Santiago memiliki
hak dalam menghasilkan produk pertanian yang diakui berstandar organikdan juga berhak mencantumkan label organik pada tiap kemasan
produknya. Adapun pro-
duk yang mereka ha-
silkan beragam ko-
moditas ,diantaranya be-
ras merah, beras hitam,
beras putih, serta hasil
perkebunan seperti kayumanis, jahe, lengkuas se-
muanya dikelola secara
organik.
Sebagai bentuk
49
Hesri Yeldi ketika mendampingi
mitra kerja dari Javara saat pame-
ran yang diselenggarakan slow
food.
Para pengunjung pameran ketika mengamati
paparan tentang makanan daerah Indonesia yang
difasilitasi pihak Javara.
DF Compressor Pro
http://www.pdfcompressor.org/buy.htmlhttp://www.pdfcompressor.org/buy.html -
7/25/2019 Buku Pertanian Berdikari.pdf
46/110
konsitensi dan kemurnian dalam
menjaga mutu organiknya, PPO
Santiago tak sembarangan dalam
menerima anggota. Sesuai dengan
standar organik yang diakui, makasetiap produk yang mereka terima
dari anggota harus melalui tahapan
pemeriksaan yang berlapis. Mulai
dari kemurnian lahan, prose