case report tht satunya
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh
bakteri dapat terlogalisir atau difus, telinga rasa sakit. Faktor penyebab timbulnya otitis
eksterna ini adalah, kelembaban, penyumbatan liang telinga, trauma local dan alergi. Faktor
ini menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema dari epitel
skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma local yang mengakibatkan bakteri masuk
melalui kulit, inflasi dan menimbulkan eksudat. Bakteri patogen pada otitis eksterna akut
adalah pseudomonas (41 %, strepokokus (!!%, stafilokokus aureus (1"% dan bakteroides
(11%.1 #stilah otitis eksterna akut meliputi adanya kondisi inflasi kulit dari liang telinga
bagian luar. !,$
Otitis eksterna ini merupakan suatu infeksi liang telinga bagian luar yang dapat
menyebar ke pina, periaurikular, atau ke tulang temporal. Biasanya seluruh liang telinga
terlibat, tetapi pada furunkel liang telinga luar dapat dianggappembentukan lokal otitis
eksterna. Otitis eksterna difusa merupakan tipe infeksibakteri patogen yang paling umum
disebabkan oleh pseudomonas, stafilokokus danproteus, atau amur.4
&enyakit ini sering diumpai pada daerah'daerah yang panas dan lembab dan arang
pada iklim'iklim seuk dan kering.&atogenesis dari otitis eksterna sangat komplek dan seak
tahun 144 banyak peneliti mengemukakan faktor pencetus dari penyakit ini seperti Branca
(1)"$ mengatakan bah*a berenang merupakan penyebab dan menimbulkan kekambuhan.
+enturia dkk (1)4 menganggap bah*a keadaan panas, lembab dan trauma terhadap epitel
dari liang telinga luar merupakan faktor penting untuk teradinya otitis eksterna. o*ke dkk
(1)4 mengemukakan pemaparan terhadap air dan penggunaan lidi kapas dapat
menyebabkan teradi otitis eksterna baik yang akut maupun kronik.
Otitis eksterna akut difusa adalah penyakit yang terutama timbul pada musim panas
dan merupakan bentuk otitis eksterna yang paling umum. -eradinya kelembaban yang
berlebihan karena berenang atau mandi menambah maserasi kulit liang telinga dan
menciptakan kondisi yang cocok bagi pertumbuhan bakteri.
dapun tuuan dari laporan kasus ini sendiri adalah untuk mempermudah
menegakkan diagnosis otitis eksterna, serta dapat memahami apa saa penatalaksanaan,
patogenesis serta pencegahan uga prognosis dari penyakit ini.
1
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
2/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Embriologi dan Anatomi Telinga Luar
/ambar.
natomi -elinga
+ecara anatomi telinga luar dapat dibagi menadi aurikula (pinna dan liang telinga
(canalis acusticus eksternus02. -elinga luar dipisahkan dengan telinga dalam oleh
membran timpani. aurikula dan 10$ lateral liang telinga tediri dari kartilago elastis yang
secara embrional berasal dari mesoderm dan seumlah kecil aringan subkutan yang ditutupi
oleh kulit dan adneksanya. anya lobulus pinna yang tidak memiliki kartilago dan terdapat
lemak.
/ambar. &erkembangan urikula
urikula berasal dari enam tonolan mesenkim, tiga tonolan dari arkus brankial
pertama dan lainnya dari arkus brankial kedua. &ada kehamilan yang normal tonolan
2
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
3/20
mesenkim kartilaginosa bersatu membentuk aurikula. urikula akan berpindah posisi menadi
lebih tinggi yaitu dari posisi semula dekat comissura lateralis oris ke area temporal dengan
pertumbuhan selektif dari mandibula.
Kanalis akustikus eksterna merupakan deri3at dari celah brankial pertama
ektodermantara mandibula (# dan lengkung hyoid (##. 2pitel yang melapisi celah ini
bertemu dengan endoderm dari lengkung faringeal pertama yang kemudian membentuk
membran timpani dan menadi batas medial dari kanalis akustikus eksterna. aringan ikat
yang berasal dari mesoderm ditemukan antara ektoderm dan endoderm dan kemudian
menadi lapisan fibrosa membran timpani. Karena embriologinya yang berasal dari ektoderm,
kanalis akustikus eksternus, termasuk permukaan lateral membran timpani, dilapisi oleh
epitel skuamosa.
&roses kanalisasi lengkap teradi pada minggu ke'1! kehamilan, pada saat itu kanalis
akustikus eksternus telah dilapisi oleh aringan epitel. Kemudian akan teradi rekanalisasi
pada minggu ke'! kehamilan.
-elinga luar atau pinna merupakan gabungan dari kartilago yang dilapisi kulit. Bentuk
kartilago ini unik dan harus diusahakan untuk mempertahankan bangunan ini karena dapat
menaga telinga luar dari trauma. Kulit pada permukaan luar daun telinga melekat erat pada
kartilago di ba*ahnya beserta aringan ikat dari dermis yang padat membentuk perikondrium.
+ebaliknya, kulit permukaan belakang daun telinga mempunyai lapisan subkutan seati.
Keadaan daun telinga serta posisi daun telinga yang terbuka merupakan penyebab timbulnya
sebagian besar masalah klinis yang mengenai daun telinga yaitu trauma, kontak langsung
dengan cuaca, dan infeksi.
3
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
4/20
/ambar.
5iang -elinga. a.
bagian
kartilaginosa. b. bagian osseus
&engumpulan cairan akibat proses'proses tersebut seperti adanya pus dan hematom
mengakibatkan terpisahnya perikondrium dari kartilago. Bila proses ini tidak segera diatasi
maka akan teradi nekrosis kartilago karena terganggunya perfusi nutrisi dari pembuluh darah
perikondrium.
Kanalis akustikus eksternus dapat dibagi menadi ! bagian. Bagian luar, 46% dari
2, adalah bagian kartilaginosa dan terdapat lapisan tipis aringan subkutan diantara kulit
dan kartilago. Kulit yang melapisi bagian kartilaginosa lebih tebal dari bagian tulang, selain
itu uga mengandung folikel rambut yang banyaknya ber3ariasi tiap indi3idu namun ikut
membantu menciptakan suatu sa*ar dalam liang telinga. Bagian dalam, 76% dari 2,
adalah bagian osseus terutama dibentuk oleh timpanic ring dan terdapat aringan lunak yang
sangat tipis antara kulit, periosteum dan tulang.
natomi bagian ini sangat unik karena merupakan satu'satunya tempat dalam tubuh
dengan kulit langsung terletak di atas tulang tanpa adanya aringan subkutan. 8engan
demikian daerah ini sangat peka dan tiap pembengkakan akan sangat nyeri karena tidak
terdapat ruang untuk ekspansi. -erdapat penyempitan pada petemuan bagian kartilaginosa
dan bagian osseus kanalis akustikus eksternus yang disebut isthmus. &anang kanalis
akustikus eksternus pada orang de*asa rata'rata !," cm. Karena posisi membran timpani
yang miring, maka bagian posterosuperior kanalis akustikus eksternus lebih pendek 7 mm
dari bagian anteroinferior. Kanalis akustikus eksternus membentuk kur3a seperti huruf + arah
superior dan posterior dari lateral ke medial. Kanalis akustikus eksternus uga mengarah ke
4
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
5/20
hidung sehingga pada pemeriksaannya aurikula perlu ditarik ke superior, lateral dan posterior
untuk meluruskan kanalis akustikus eksternus.
Bagian lateral kanalis akustikus eksternus dibatasi oleh meatus. Bagian medial
dibatasi oleh membran tympani dan bagian s9uamosa tulang temporal yang menadi barier
yang baik terhadap penyebaran infeksi bila membran tersebut utuh. Bila teradi perforasi
membran tympani infeksi dapat menyebar kembali dan terus menyebar dari telinga tengah ke
kanalis akustikus eksternus. -ympanic ring yang berbentuk seperti tapal kuda dan bagian
s9uamosa tulang temporal memisahkan kanalis akustikus eksternus dengan fossa cranial
media, yang arang teradi penyebaran infeksi secara langsung ke intracranial.
Batas posterior kanalis akustikus eksternus adalah ka3um mastoid. Beberapa
pembuluh darah masuk ke kanalis akustikus eksternus, khususnya sepanang sutura
tympanomastoid. #nfeksi dapat menyebar secara hematogen melalui segmen mastoid ini. 8ari
posterior ke bagian kartilaginosa kanalis akustikus eksternus terdapat aringan ikat tebal
mastoid yang dapat menyebabkan infeksi sekunder.
Batas superior kanalis akustikus eksternus adalah fossa infratemporal dan basis
kranii.infek yang meluas sampai ke atap kanalis akustikus eksternus dapat meluas ke
strukturr ini. Batas anteriornya adalah kelenar parotis dan temporomandibular unction.
&ada kanalis akustikus eksternus terdapat tiga mekanisme pertahanan pelindung yaitu
tragus dan antitragus, kulit degan lapisan serumen, dan isthmus. -ragus dan antitragus
membentuk barier parsial terhadap benda asing makroskopik. Kulit pada bagian kartilaginosa
memiliki banyak sel rambut dan kelenar apokrin seperti halnya kelenar seruminosa. Ketiga
struktur adeneksa ini bersama'sama memberikan fungsi proteksi dan biasa disebut unit
apopilosebaseous. 2ksfoliasi sel'sel epitel skuamosa ikut berperan dalam pembentukan
materi sebagai lapisan pelindung penolak air pada dinding kanalis ini. /abungan berbagai
bahan ini membentuk suasana asam dengan p 7, yang berfungsi mencegah infeksi.migrasi
sel epitel yang terlepas uga membentuk suatu mekanisme pembersihan sendiri dari membran
timpani ke arah luar.
5
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
6/20
/ambar. :nit popilosebaseus pada Kanalis kustikus 2ksternus
#n3aginasi epidermis membentuk dinding terluar dari folikel rambut dan tangkai
rambut membentuk dinding bagian dalam. +aluran folikularis merupakan ruangan antara
kedua struktur ini. l3eoli dari kelenar sebasea dan apokrin kosong sampai dengan pendek,
duktus ekskretorius yang lurus, dan bemuara ke saluran folikularis. +umbatan pada salah satu
bagian dari salah satu sistem kelenar ini merupakan faktor predisposisi terhadap timbulnya
infeksi.
Kanalis akustikus eksternus yang normal memiliki struktur proteksi dan pembersihan
sendiri. 5apisan serumen berangsur'angsur beralan pada salurannya yaitu setelah bagian
isthmus ke bagian lateral kanalis akustikus eksternus dan kemudian keluar dari telinga.
&embersihan kanalis akustikus eksternus yang berlebihan, baik karena alat maupun sebagai
suatu tindakan, dapat mengganggu barier pelindung primer dan dapat memicu teradinya
infeksi. ;ariasi indi3idu pada anatomi kanalis akustikus eksternus dan konsistensi produksi
serumen dapat menadi predisposisi teradinya penumpukan serumen pada beberapa orang.
6
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
7/20
!. !. ;askularisasi -elinga 5uar
urikula dan kanalis akustikus eksternus menerima perdarahan dari arteri temporalis
superfisialis dan cabang aurikularis posterior yang merupakan cabang dari arteri karotis
eksterna.
+edangkan aliran 3ena dari aurikula dan meatus yaitu melalui 3ena temporalis
superfisiali dan 3ena aurikularis posterior kemudian bersatu membentuk 3ena
retromandibular yang biasanya terpisah dan keduanya bertemu di 3ena ugularis, pertemuan
terakhir terdapat pada 3ena ugularis eksterna namun demikian uga menuu ke sinus sigmoid
melalui 3ena emissarius mastoid.
!. $. &ersarafan dan alitan limfatik telinga luar
!. $. 1. &ersarafan daun telinga dan kanalis akustikus eksternus
&ersarafan sensoris ke aurikula dan canalis akustikus eksternus berasal dari persarafan
kranialis dan kutaneus dengan kontribusi dari cabang aurikulotemporal
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
8/20
liran limfatik kanalis akustikus eksternus merupakan saluran yang penting pada
penyebaran infeksi. Bagian anterior dan posterior terdapat aliran limph dari kanalis akustikus
eksternus menuu ke limfatik pre'aurikular didalam kelenar parotis dan kelenar getah bening
leher profunda bagian superior.
Bagian inferior kanalis akustikus eksternus aliran limphnya menuu ke kelenar getah
bening infra aurikular dekat angulus mandibularis. +edangkan bagian posterior menuu ke
kelenar getah bening post aurikular dan kelenar getah bening leher profunda superior.
B. Definisi titis E!sterna
Otitis eksterna difus dikenal denganswimmer ear(telinga perenang atau telinga cuaca
panas ( hot weather earadalah infeksi pada !0$ dalam liang telinga akibat infeksi bakteri
yang menyebabkan pembengkakan stratum korneum kulit sehingga menyumbat saluran
folikel.
-eradinya kelembaban yang berlebihan karena berenang atau mandi menambah
maserasi kulit liang telinga dan menciptakan kondisi yang cocok bagi pertumbuhan bakteri.
&erubahan ini dapat uga menyebabkan rasa gatal di liang telinga sehingga menambah
kemungkinan trauma karena garukan $,".
". E#idemiologi
&enyakit ini merupakan penyakit telinga bagian luar yang sering diumpai, disamping
penyakit telinga lainnya. Berdasarkan data yang dikumpulkan mulai tanggal anuari !666 s0d
8esember !666 di &oliklinik -- ?+ .dam Aalik Aedan didapati 1647 kunungan baru
dimana, diumpai 7 kasus (,6 % otitis eksterna, !! kasus (!,7! % otitis eksterna difusa
dan "" kasus (",44 % otitis eksterna sirkumskripta.
&enyakit ini sering diumpai pada daerah'daerah yang panas dan lembab dan arang
pada iklim'iklim seuk dan kering. &atogenesis dari
otitis eksterna sangat komplek dan seak tahun 144 banyak peneliti
mengemukakan faktor pencetus dari penyakit ini yang mengatakan
bah*a berenang merupakan penyebab dan menimbulkan kekambuhan. Bah*a keadaan
panas, lembab dan trauma terhadap epitel dari
liang telinga luar merupakan faktor penting untuk teradinya otitis eksterna
D. Etiologi
8
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
9/20
Otitis eksterna dapat disebabkan oleh infeksi bakteri seperti &seudomonas aeruginosa,
&roteus mirabilis, +taphylococcus, +treptococcus, dan beberapa bakteri gram negatif. +erta
dapat uga disebabkan oleh amur sereti amur golongan spergillus atau andida sp. Otitis
eksterna difusa dapat uga teradi sekunder pada otitis media supuratif kronis 4,).
Beberapa faktor yang mempermudah teradinya otitis eksterna, yaitu C 7,
8eraat keasaman (p
&h pada liang telinga biasanya normal atau asam, p asam berfungsi sebagai
protektor terhadap kuman. Bila teradi perubahan p menadi basa maka akan
mempermudah teradinya otitis eksterna yang disebabkan oleh karena proteksi
terhadap infeksi menurun.
:dara
:dara yang hangat dan lembab lebih memudahkankuman dan amur mudah tumbuh. -rauma
-rauma ringan misalnya setelah mengorek telinga merupakan factor predisposisi
teradinya otitis eksterna.
Berenang
-erutama ika berenang pada air yang tercemar. &erubahan *arna kulit liang telinga
dapat teradi setelah terkena air.
E. Klasifi!asi titis E!sterna
Aelihat bentuk infeksi di liang telinga, penyakit dibagi atasC
Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel0bisul.
Otitis eksterna sirkumskripta adalah infeksi bermula dari folikel rambut di
liang telinga yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus dan menimbulkan
furunkel di liang telinga di 10$ luar. +ering timbul pada seseorang yang menderita
diabetes.
/eala klinis otitis eksterna sirkumskripta berupa rasa sakit (biasanya dari
ringan sampai berat, dapat sangat mengganggu, rasa nyeri makin hebat bila
mengunyah makanan. Keluhan kurang pendengaran, bila furunkel menutup liang
telinga. ?asa sakit bila daun telinga ketarik atau ditekan. -erdapat tanda infiltrat
atau abses pada 10$ luar liang telinga.
&enatalaksanaan otitis eksterna sirkumskripta C
1. 5okal C pada stadium infiltrat diberikan tampon yang dibasahi dengan 16%
ichthamol dalam glycerine, diganti setiap hari. &ada stadium abses dilakukan
insisi pada abses dan tampon larutan ri3anol 6,1%.
9
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
10/20
!. +istemik C ntibiotika diberikan dengan pertimbangan infeksi yang cukup
berat. 8iberikan pada orang de*asa ampisillin !"6 mg 9id, eritromisin !"6
9id. nak'anak diberikan dosis 46'"6 mg per kg BB.
$. nalgetik C &arasetamol "66 mg 9id (de*asa. ntalgin "66 mg 9id (de*asa.
&ada kasus'kasus berulang tidak lupa untuk mencari faktor sistemik yaitu
adanya penyakit diabetes mellitus.
Otitis eksterna difus
Otitis eksterna difus adalah infeksi pada !0$ dalam liang telinga akibat infeksi
bakteri. :mumnya bakteri penyebab yaitu &seudomonas. Bakteri penyebab
lainnya yaitu +taphylococcus albus, 2scheria coli, dan sebagainya. Kulit liang
telinga terlihat hiperemis dan udem yang batasnya tidak elas. -idak terdapat
furunkel (bisul. /ealanya sama dengan geala otitis eksterna sirkumskripta
(furunkel D bisul. Kandang'kadang kita temukan sekret yang berbau namun tidak
bercampur lendir (musin. 5endir (musin merupakan sekret yang berasal dari
ka3um timpani dan kita temukan pada kasus otitis media.
&engobatan otitis eksterna difus ialah dengan memasukkan tampon yang
mengandung antibiotik ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara
obat dengan kulit yang meradang. Kadang'kadang diperlukan obat antibiotika
sistemik.
Berdasarkan peralanan *aktu, otitis eksterna dibagi menadiC
1. Otitis eksterna akut C
Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel0bisul.
Otitis eksterna difus
!. Otitis eksterna kronik
Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel0bisul adalah otitis eksterna lokal yang
bermula dari infeksi folikel rambut dan menimbulkan furunkel (bisul16 pada
sepertiga luar dari liang telinga luar (meatus akustikus eksterna. Otitis eksternadifus adalah otitis eksterna yang dapat disebabkan bakteri (pseudomonas,
stafilokokus, proteus atau amur pada dua per tiga dalam dari liang telinga luar
(meatus akustikus eksterna.
Otitis eksterna kronik adalah otitis eksterna yang berlangsung lama dan
ditandai oleh terbentuknya aringan parut (sikatriks. danya sikatriks
menyebabkan liang telinga menyempit.
$. Patofisiologi
+ecara alami, sel'sel kulit yang mati, termasuk serumen, akan dibersihkan dan
10
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
11/20
dikeluarkan dari gendang telinga melalui liang telinga. otton bud (pembersih kapas telinga
dapat mengganggu mekanisme pembersihan tersebut sehingga sel'sel kulit mati dan serumen
akan menumpuk di sekitar gendang telinga. Aasalah ini uga diperberat oleh adanya susunan
anatomis berupa lekukan pada liang telinga.
Keadaan diatas dapat menimbulkan timbunan air yang masuk ke dalam liang telinga
ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah, lembab, hangat, dan gelap pada liang telinga
merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri dan amur.
danya faktor predisposisi otitis eksterna dapat menyebabkan berkurangnya lapisan
protektif yang menimbulkan edema epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma lokal
yang memudahkan bakteri masuk melalui kulit, teradi inflamasi dan cairan eksudat. ?asa
gatal memicu teradinya iritasi, berikutnya infeksi lalu teradi pembengkakan dan akhirnya
menimbulkan rasa nyeri.
&roses infeksi menyebabkan peningkatan suhu lalu menimbulkan perubahan rasa
nyaman dalam telinga. +elain itu, proses infeksi akan mengeluarkan cairan 0 nanah yang bisa
menumpuk dalam liang telinga (meatus akustikus eksterna sehingga hantaran suara akan
terhalang dan teradilah penurunan pendengaran.
Bakteri patogen yang sering menyebabkan otitis eksterna yaitu pseudomonas (41%,
streptokokus (!!%, stafilokokus aureus (1"% dan bakteroides (11%. #nfeksi pada liang
telinga luar dapat menyebar ke pinna, periaurikuler dan tulang temporal.
Otalgia pada otitis eksterna disebabkan C
Kulit liang telinga luar beralaskan periostium E perikondrium bukan bantalan
aringan lemak sehingga memudahkan cedera atau trauma. +elain itu, edema dermis
akan menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa sakit yang hebat.
Kulit dan tulang ra*an pada 10$ luar liang telinga luar bersambung dengan kulit dan
tulang ra*an daun telinga sehingga gerakan sedikit saa pada daun telinga akan
dihantarkan ke kulit dan tulang ra*an liang telinga luar sehingga mengakibatkan rasa
sakit yang hebat pada penderita otitis eksterna.
11
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
12/20
/ambar. &atofisiologi Otitis 2ksterna
%. %e&ala Klini!
'asa #enu( #ada telinga merupakan keluhan yang umum pada tahap a*al dari otitis
eksterna difusa dan sering mendahului teradinya rasa sakit dan nyeri tekan daun telinga. 1
%atal merupakan geala klinik yang sangat sering dan merupakan pendahulu rasa
sakit yang berkaitan dengan otitis eksterna akut. &ada kebanyakan penderita rasa gatal
disertai rasa penuh dan rasa tidak enak merupakan tanda permulaan peradangan suatu otitis
eksterna akuta. &ada otitis eksterna kronik merupakan keluhan utama.1
'asa sa!it di dalam telinga bisa ber3ariasi dari yang hanya berupa rasa tidak enak
sedikit, perasaan penuh didalam telinga, perasaan seperti terbakar hingga rasa sakit yang
hebat, serta berdenyut. Aeskipun rasa sakit sering merupakan geala yang dominan, keluhan
ini uga sering merupakan geala sering mengelirukan. Kehebatan rasa sakit bisa agaknya
tidak sebanding dengan deraat peradangan yang ada. #ni diterangkan dengan kenyataan
bah*a kulit dari liang telinga luar langsung berhubungan dengan periosteum dan
perikondrium, sehingga edema dermis menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa sakit
yang hebat. 5agi pula, kulit dan tulang ra*an 10$ luar liang telinga bersambung dengan kulit
12
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
13/20
dan tulang ra*an daun telinga sehingga gerakan yang sedikit saa dari daun telinga akan
dihantarkan kekulit dan tulang ra*an dari liang telinga luar dan mengkibatkan rasa sakit yang
hebat dirasakan oleh penderita otitis eksterna.1
Kurang #endengaran mungkin teradi pada akut dan kronik dari otitis eksterna akut.
2dema kulit liang telinga, sekret yang sorous atau purulen, penebalan kulit yang progresif
pada otitis eksterna yang lama, sering menyumbat lumen kanalis dan menyebabkan
timbulnya tuli konduktif. Keratin yang deskuamasi, rambut, serumen, debris, dan obat'obatan
yang digunakan kedalam telinga bisa menutup lumen yang mengakibatkan peredaman
hantaran suara.1
H. Diagnosis
&ada anamnesis biasanya didapatkan keluhan dengan geala a*al berupa gatal. ?asa
gatal berlanut menadi nyeri yang sangat dan terkadang tidak sesuai dengan kondisi
penyakitnya (mis, pada folikulitis atau otitis eksterna sirkumskripta.
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
14/20
disisipkan tampon berukuran G @ " cm kedalam liang telinga mengandung obat agar
mencapai kulit yang terkena. +etelah dilumuri obat, tampon kasa disisipkan perlahan'lahan
dengan menggunakan forsep hartmann yang kecil. &enderita harus meneteskan obat tetes
telinga pada kapas tersebut satu hingga dua kali sehari. 8alam 4 am tampon akan atuh dari
liang telinga karena lumen sudah bertambah besar.
&olimiksin B dan colistemethate merupakan antibiotic yang paling efektif terhadap
pseudomonasdan harus menggunakan 3ehiculum hidroskopik seperti glikol propilen yang
telah diasamkanbahan kimia lain, seperti gentian 3iolet !% dan perak nitrat "% bersifat
bakterisid dan bisa diberikan langsung ke kulit liang telinga. +etelah reaksi peradangan
berkurang, dapat ditambahkan alcohol 6% untuk membuat liang telinga bersih dan kering.
&asien harus diingatkan mengenai kemungkinan kekambuhan yang mungkin teradi
pada pasien, terutama setelah berenang. :ntuk menghindarinya pasien harus menaga agartelinganya selalu kering, menggunakan alcohol encer secara rutin tiga kali seminggu. uga
harus diingatkan agar tidak menggaruk0membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu
sering !.
J. Kom#li!asi
&erikondritis
+elulitis
8ermatitis aurikularis.4
BAB III
LAP'AN KASUS
). IDENTITAS PASIEN
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
15/20
&ekeraan C +*asta
gama C #slam
lamat C +emper
*. ANA+NESIS , autoanamnesis- tanggal ) No/ember *0)12
Kelu(an Utama3&erasaan penuh dan nyeri di telinga kiri.
'i4a5at Pen5a!it Se!arang3
&asien datang ke &oli -- ?+ &elabuhan akarta dengan keluhan perasaan
penuh dan nyeri pada telinga kiri seak 1 minggu yang lalu. &asien uga mengeluhkan
pendengaran pada telinga kiri sedikit terasa berkurang, liang telinga kiri sedikit gatal
dan rasa berair. &asien mengaku kerap membersihkan liang telinganya menggunakan
cotton bud dan pasien masukkan air. ?i*ayat telinga berdengung ('. &asien tidak
mengeluhkan demam. ?i*ayat batuk, pilek dan nyeri tenggorokan uga disangkaloleh pasien.
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
16/20
Bagian -elinga -elinga kanan -elinga kiri
urikula8eformitas (', hiperemis (',
edema ('
8eformitas (', hiperemis (',
edema ('
8aerah preaurikula
iperemis (', edema (', fistula
(', abses (', nyeri tekan tragus
('
iperemis (', edema (', fistula
(', abses (', nyeri tekan tragus
(
8aerah retroaurikulaiperemis (', edema (', fistula
(', abses (', nyeri tekan ('
iperemis (', edema (', fistula
(', abses (', nyeri tekan ('
Aeatus akustikus
+erumen (', edema (',
hiperemis (', furunkel (',
otorea ('
Serumen ,82- edema ,92-
(i#eremis ,92- furun!el ,82-
se!ret ,92- :air- !e!uningan
Aembran timpani
?etraksi (', bulging (',
perforasi (', cone of light (,
posisi am ", #neksi (
?etraksi (', bulging (',
perforasi (', cone of light (,
posisi am , #neksi (
Hidung3
/ambar C
&emeriksaan idung idung Kanan idung Kiri
idung 5uar Bentuk (
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
17/20
+eptum nasi 8e3iasi (', benda asing (',
perdarahan ('.
8e3iasi (', benda asing (',
perdarahan ('.
Tenggoro!an3
/ambar C
Bagian Keterangan
Aukosa bukal hiperemis (', massa ('
Aukosa gigi hiperemis (', massa ('
&alatum durum dan palatu mole iperemis (', massa ('
Aukosa faring iperemis (', edema (', massa (', granul (', ulkus ('
-onsil iperemis (', ukuran -1'-1, detritus ('
;. 'ESU+E+eorang perempuan, $ tahun,datang &oli -- ?+ &elabuhan akarta dengan
keluhan perasaan penuh dan nyeri pada telinga kiri seak 1 minggu yang lalu. &asien
uga mengeluhkan pendengaran pada telinga kiri sedikit terasa berkurang, liang
telinga kiri sedikit gatal dan rasa berair. &asien mengaku kerap membersihkan liang
telinganya menggunakan cotton bud dan pasien masukkan air. ?i*ayat telinga
berdengung ('. &asien tidak mengeluhkan demam. ?i*ayat batuk, pilek dan nyeri
tenggorokan uga disangkal oleh pasien.
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
18/20
1. DIA%NSIS BANDIN% 3
' Otitis eksterna difusa
' Otitis eksterna sirkumskripta
. DIA%NSIS KE'JA3
Otitis 2ksterna 8iffusa +inistra.
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
19/20
-
7/25/2019 Case Report Tht SATUNYA
20/20
1. bdullah, F. !66$. Uji Banding Klinis Pemakaian Larutan Burruwi Saring dengan
Salep Ichthyol (Ichthammol) pada titis !ksterna "kut. 3ailable from C
***.usudigitallibrary.com. ccessed C !611, pril 17.
!. Ballanger, hon. 1))7. &enyakit -elinga, idung, -enggorokan, Kepala dan 5eher
2disi 1$. akartaC Binarupa ksara.
$. Kartika, enny. !66. Otitis 2ksterna. 3ailble from
httpC00library.usu.ac.id0modules.phpEid.ccessed C pril 17th!611.
4. rdan, uliarti, +at*ika, et al. !66, Sinopsis Ilmu Kesehatan #elinga $idung
#enggorok% 3ailable from C httpC00***.--:B.pdf.co.id. ccessed C !611 pril 17.
". Boies. 1)). Buku ar &enyakit -- edisi keenam. akartaC 2/
7. rdan, uliarti, +at*ika, et al. !66, Sinopsis Ilmu Kesehatan #elinga $idung
#enggorok% 3ailable from C httpC00***.--:B.pdf.co.id. ccessed C !611 pril 17.
. +oepardi, #skandar,