case report tonsilitis kronik

7/21/2019 Case Report Tonsilitis Kronik

1/26

BAB I

LAPORAN KASUS

IDENTITAS

Nama : Nur Atikah

Umur : 26 tahun

No.RM : 344381

Jenis Kelamin : Perempuan

Peniikan : !4 Ke"ianan

Peker#aan : $ian

A%ama : &slam

'tatus : $elum Menikah

ANAMNESA

Keluhan Utama : N(eri telan i ten%%orokan

Ri)a(at Pen(akit 'ekaran% :

Pasien atan% ke Poli R'U! Karan%an(ar en%an keluhan n(eri ketika

menelan iten%%orokan. Keluhan ini irasakan se#ak * 2 "ulan (an% lalu seha"is

le"aran. Keluhan n(eri menelan iikuti en%an "atuk+ pilek+ emam+ suara serak an

rasa men%%an#al iten%%orokan (an% men%%an%%u. Pasien #u%a men%eluhkan aan(a

"ersin,"ersin an hiun% mampet (an% mun-ul kaan%,kaan% ketika pa%i hari an

terkena in%in. * 2 min%%u (an% lalu suah "ero"at ke okter+ namun keluhan tiak

"erkuran%. Keluhan serupa suah irasakan se#ak * 1 tahun "ersiat kam"uh,

kam"uhan. Ri)a(at Asma /0

Ri)a(at Pen(akit !ahulu :

Ri)a(at Keluhan 'erupa : Keluhan serupa suah irasakan /* 4 kali alam

setahun selama * 1 tahun terakhir.

Ri)a(at $atuk Pilek : !iakui

Ri)a(at Asma : !iakui

Ri)a(at Aler%i : !iakui

Ri)a(at ipertensi : !isan%kal

Ri)a(at !M : !isan%kal

1


2/26

Ri)a(at Aler%i "at : !isan%kal

Ri)a(at Pen%o"atan :

Pasien se"elumn(a suah "ero"at ke okter * 2 "ulan (an% lalu i"erikan

-etiriine an anti"iotik. Keluhan suah "erkuran%+ namun kam"uh kem"ali an

sampai saat ini keluhan tiak "erkuran%.

Ri)a(at Pen(akit Keluar%a :

Ri)a(at keluhan serupa : !isan%kal

Ri)a(at asma : !iakui

Ri)a(at Aler%i : !isan%kal

PEMERIKSAAN FISIK

'tatus 5eneralisata

Keaaan Umum : $aik

Kesaaran : 47M6 / 9ompos Mentis

7ital 'i%n :

ekanan !arah : 11;


3/26

$i"ir : 'ianosis /,

Mukosa $u-al : Barna merah mua sama en%an sekitar

5in%i?a : Barna merah mua sama en%an sekitar

5i%i 5eli%i : Barna kunin% %ain% C 9aries /,

@iah 2


4/26

, 5erakan :

, Posisi : iak ilakukan pemeriksaan

, umor :

Massa :

. !i"#ng

&nspeksi : !eormitas /,+ @aserasi /,+ 'em"ap iaerah hiun% /,+ Perarahan /,+

'ekret /,+ em /,

Palpasi : Krepitasi /, N(eri ekan /,

Rhinoskopi Anterior :

,Nasus !e>tra : Mukosa hiperemis /, 9on-ha meia an inerior hipertroi /,+ -on-ha

hiperemis /,+ sekret /,+ septum nasi e?iasi /,+ uem /,+ massa i ron%%a hiun% /,

,Nasus 'inistra : Mukosa hiperemis /, 9on-ha meia an inerior hipertroi /,+ -on-ha

hiperemis /,+ sekret /,+ septum nasi e?iasi /,+ uem /,+ massa i ron%%a hiun% /,

Rhinoskopi Posterior :

!inin% "elakan% : iak aa kelainan

Muara u"a eusta-hii : iak aa kelainan

onsil Aenoi : iak aa kelainan

umor atau massa : iak aa

$. Telinga

&nspeksi :

Auris !e>tra : $entuk telin%a normal+ eormitas /,+ "ekas luka /,+ uem /,+

hiperemis /,+ sekret /,

Auris 'inistra : $entuk telin%a normal+ eormitas /,+ "ekas luka /,+ uem /,+

hiperemis /,+ sekret /,

Palpasi :

Auris !e>tra : ra%us pain /,+ N(eri tarik auri-ula /,

Auris 'inistra : ra%us pain /,+ N(eri tarik auri-ula /,

es Penen%aran :

Auris !e>tra an Auris 'inistra

es Rinne : Posti

4


5/26

es Be"er : iak aa lateralisasi

es ')a"at-h : 'ama en%an pemeriksa

totoskop :

Auris !e>tra : 9A uem /,+ hiperemis /,+ serumen minimal+ is-har%e /,

Auris 'inistra : 9A uem /,+ hiperemis /,+ serumen minimal+ is-har%e /,

Mem"ran impani :

!e>tra 'inistra

Perorasi /,+ M &ntak /,+ M &ntak

Rele> -aha(a /0 /0

Barna Putih kea"u,a"uan Putih kea"u,a"uan

$entuk Normal+ "ul%in%/, Normal+ "ul%in%/,

PEMERIKSAAN PENUN%AN&

Pemeriksaan @a"oratorium !arah Rutin

Pemeriksaan Nilai Nilai Normal

!ema'ologi

emo%lo"in 12.6 12.;;,16.;;

!ema'okri' ().* 3=.;;,4=.;;

@ekosit =.D ,1;

Tromosi' ((+ 1;,3;;

ritrosit 4.34 4.;;,.;;

MP7 6.6 6.,12.;;

P!B

1.6 D.;,1=.;


6/26

In"e,

M97 8.1 82.;,D2.;

M9 2D.; 2=.;,31.

M99 34.1 32.;,3=.;

!i'#ng %enis

5ranulosit 61.= ;.;,=;.;

@imosit 32.2 2.;,4;.;

Monosi' +.- 3.;,D.;

osinoil 3. ;.;,1.;

$asoil ;.2 ;.;,1.;

Massa

Pemek#an

/T0

(1(23 2,8

Massa

Per"ara4an

515211 1,3

6


7/26

Kimia

la Dara4

5lukosa !arah

'e)aktu

1;1 =;,1;

&in6al

9reatinin ;.83 ;.,;.D

Ureum 1D.6 1;,;

Pemeriksaan Ron'gen

=


8/26

DIA&NOSA KER%A

onsilitis Kronik

PENATALAKSANAAN

Meikamentosa

&ns R@ 2; tpm

&n# 9etria>on 1 amp


9/26

BAB II

TIN%AUAN PUSTAKA

I. Pen"a4#l#an

Masalah kesehatan ari pen(akit paa tonsil an aenoi termasuk pen(akit

(an% palin% "an(ak itemukan paa populasi umum. Keluhan seperti n(eri

ten%%orokan+ ineksi saluran pernapasan "a%ian atas (an% serin% isertai en%an

masalah paa telin%a+ aalah #umlah ter"esar ari pasien (an% atan% "erkun#un%

ke pela(anan kesehatan terutama anak,anak./1

&neksi saluran pernaasan atas paa anak,anak merupakan hal (an% palin%

serin% i#umpai oleh okter umum./2Keluhan,keluhan ineksi saluran pernaasan

atas+ sakit ten%%orok an pen(akit,pen(akit telin%a apat ise"a"kan oleh karena

%an%%uan ari tonsil an aenoi. 9in-in Bale(er (an% tersusun ari #arin%an

limoi "erperan se"a%ai a(a pertahanan lokal an sur?eilen imun./3 'eperti

haln(a #arin%an limoi lain+ #arin%an limoi paa -in-in Bale(er men#ai

hipertroi paa masa kanak,kanak. Paa umur tahun+ anak mulai sekolah an

men#ai le"ih ter"uka kesempatan untuk menapat ineksi ari anak (an% lain./2

@okasi tonsil paa saluran pernaasan an pen-ernaan men(e"a"kan ia tiak

#aran% terkena ineksi


10/26

II. Tonsil

onsil merupakan suatu akumulasi ari limonouli permanen (an% letakn(a

i "a)ah epitel (an% telah teror%anisir se"a%ai suatu or%an. /=Paa tonsil terapat

epitel permukaan (an% itun#an% oleh #arin%an ikat retikuler an kapsel #arin%an

ikat serta kriptus i alamn(a./=+8

$erasarkan lokasin(a+ tonsil i"a%i men#ai :/=

1. onsilla lin%ualis+ terletak paa rai> lin%uae.

2. onsilla palatina /tonsil+ terletak paa isthmus au-ium antara ar-us

%lossopalatinus san ar-us %lossopharin%i-us.

3. onsilla pharin%i-a /aenoi+ terletak paa inin% orsal ari nasoarin%.

4. onsilla tu"aria+ terletak paa "a%ian lateral nasoarin% i sekitar ostium

tu"a auiti?a.

. PlaEues ari Pe(er /tonsil perut+ terletak paa ileum.

!ari kelima ma-am tonsil terse"ut+ tonsilla lin%ualis+ tonsilla palatina+ tonsilla

pharin%i-a an tonsilla tu"aria mem"entuk -in-in #arin%an lime paa pintu masuksaluran naas an saluran pen-ernaan. 9in-in ini ikenal en%an nama -in-in

Bale(er. /2+=+8Kumpulan #arin%an ini melinun%i anak terhaap ineksi melalui

uara an makanan. Jarin%an lime paa -in-in Bale(er men#ai hipertroi

isiolo%is paa masa kanak,kanak+ aenoi paa umur 3 tahun an tonsil paa

usia tahun+ an kemuian men#ai atroi paa masa pu"ertas./2+D

Jarin%an limoi paa 9in-in Bale(er "erperan pentin% paa a)al

kehiupan+ (aitu se"a%ai a(a pertahanan lokal (an% setiap saat "erhu"un%an

en%an a%en ari luar /makan+ minum+ "ernaas+ an se"a%ai sur?eilen imun.

un%si ini iukun% se-ara anatomis imana i aerah arin% ter#ai tikun%an

#alann(a material (an% mele)atin(a isampin% itu "entukn(a tiak atar+

sehin%%a ter#ai tur"ulensi khususn(a uara pernaasan. !en%an emikian

kesempatan kontak "er"a%ai a%en (an% ikut alam proses isiolo%is terse"ut paa

permukaan pen(usun -in-in Bale(er itu semakin "esar./3

1;


11/26

Pala'#m molle

U7#la

Ark#s An'erior

Ark#s Pos'erior

Tonsil

5am"ar 2.1 Penampan% Ka?um ris

+.5 Emriologi Tonsilla Pala'ina

Perluasan ke lateral ari kanton% arin%eal keua iserap an "a%ian orsaln(a

tetap aa an men#ai epitel tonsilla palatina. Pilar tonsil "erasal ari ar-us

"ran-hial keua an keti%a. Kripte tonsillar pertama ter"entuk paa usia

kehamilan 12 min%%u an kapsul ter"entuk paa usia kehamilan 2; min%%u./1;

+.+ Ana'omi Tonsilla Pala'ina

onsilla palatina aalah ua massa #arin%an limoi "er"entuk o?oi (an% terletak

paa inin% lateral oroarin% alam ossa tonsillaris. iap tonsilla itutupi

mem"ran mukosa an permukaan meialn(a (an% "e"as menon#ol kealam

arin%. Permukaannn(a tampak "erlu"an%,lu"an% ke-il (an% "er#alan ke alam

F-r(ptae tonsillaresG (an% "er#umlah 6,2; kripte. Paa "a%ian atas permukaan

meial tonsilla terapat se"uah -elah intratonsil alam. Permukaan lateral tonsilla

itutupi selapis #arin%an i"rosa (an% ise"ut F-apsulaG tonsilla palatina+ terletak

"erekatan en%an tonsilla lin%ualis./D+1;+11

Aapun struktur (an% terapat isekitar tonsilla palatina aalah : /D+1;

1. Anterior : ar-us palato%lossus

2. Posterior : ar-us palatophar(n%eus

3. 'uperior : palatum mole

11


12/26

4. &nerior : 1


13/26

F%erminal -enterG. &muno%lo"ulin /&% 5+ A+ M+ !+ komponen komplemen+

intereron+ lisosim an sitokin "erakumulasi i #arin%an tonsillar. &neksi "akterial

kronis paa tonsil akan men(e"a"kan ter#ain(a anti"oi lokal+ peru"ahan rasio

sel $ an sel . /1;+11

ek ari aenotonsilektomi terhaap inte%ritas imunitas seseoran% masih

ipere"atkan. Pernah ilaporkan aan(a penurunan prouksi &muno%lo"ulin A

nasoarin% terhaap ?aksin polio setelah aenoiektomi atau aan(a penin%katan

kasusu o%kinIs limoma. /1 Namun "a%aimanapun peran tonsil masih tetap

kontro?ersial an sekaran% ini "elum ter"ukti aan(a eek imunolo%is ari

tonsilektomi./1;+11

III. Tonsili'is Kronis

(.5 Definisi

Peraan%an kronis (an% men%enai seluruh #arin%an tonsil (an% paa umumn(a

serin% iahului oleh suatu keraan%an i "a%ian tu"uh lain+ seperti misal

sinusitis+ rhinitis+ ineksi umum seperti mor"ili+ an se"a%ain(a./12

onsilis "erulan% terutama ter#ai paa anak,anak an iantara seran%an tiak

#aran% tonsil tampak sehat. api tiak #aran% keaaan tonsil iluar seran%an

mem"esar isertai en%an hiperemi rin%an (an% men%enai pilar anterior an "ila

tonsil itekan keluar etritus./13

(.+ E'iologi

tiolo%i "erasarkan Morrison (an% men%utip hasil pen(eliikan ari

Commission on Acute Respiration Disease (an% "eker#a sama en%an Surgeon

General of the Army+ imana ari 16D kasus iapatkan :

, 2 ise"a"kan oleh 'treptokokus hemolitikus (an% paa masa

pen(em"uhan tampak aan(a kenaikan titer 'treptokokus anti"oi alam

serum penerita.

, 2 ise"a"kan oleh 'treptokokus lain (an% tiak menun#ukkan

kenaikan titer 'reptokokus anti"oi alam serum penerita.

13


14/26

, 'isan(a aalah Pneumokokus+ 'tailokokus+ emoilus inluensa./12

Aa pula (an% men(e"utkan etiolo%i ter#ain(a tonsilitis se"a%ai "erikut :/1;

1. 'treptokokus hemolitikus 5rup A

2. emoilus inluensa

3. 'treptokokus pneumonia

4. 'tailokokus /en%an ehirasi+ anti"iotika

. u"erkulosis /paa immunocompromise

(.( Fak'or Pre"isosisi

1. Ran%san%an kronis /rokok+ makanan

2. i%iene mulut (an% "uruk

3. Pen%aruh -ua-a /uara in%in+ lem"a"+ suhu (an% "eru"ah,u"ah

4. Aler%i /iritasi kronis ari aler%en

. Keaaan umum /%ii #elek+ kelelahan isik

6. Pen%o"atan tonsilitis akut (an% tiak aekuat./6+12+14

(.- Pa'ologi

Proses keraan%an imulai paa satu atau ke"ih kripte tonsil. Karena

proses raan% "erulan%+ maka epitel mukosa an #arin%an limoi terkikis+

sehin%%a paa proses pen(em"uhan #arin%an limoi akan i%anti oleh #arin%an

parut. Jarin%an ini akan men%erut sehin%%a kripte akan mele"ar. 'e-ara klinis

kripte ini akan tampak iisi oleh etritus /epitel (an% mati+ sel leukosit (an% mati

an "akteri (an% menutupi kripte "erupa eksuat "er)arna kekunin%,kunin%an.

Proses ini meluas hin%%a menem"us kapsul an akhirn(a tim"ul perlekatan

en%an #arin%an sekitar ossa tonsillaris. Paa anak+ proses ini isertai en%an

pem"esaran kelen#ar su"mani"ula./6+12+14

(.9 Manifes'asi Klinis

Pasien men%eluh aa pen%halan% i ten%%orokan+ terasa kerin% an pernaasan

"er"au+ rasa sakit terus menerus paa keron%kon%an an sakit )aktu menelan.

/6+12+14

14


15/26

Paa pemeriksaan+ terapat 2 ma-am %am"aran tonsil (an% mun%kin tampak :

1. ampak pem"esaran tonsil oleh karena hipertroi an perlen%ketan ke

#arin%an sekitar+ kripte (an% mele"ar+ tonsil itutupi oleh eksuat (an%

purulen atau seperti ke#u.

2. Mun%kin #u%a i#umpai tonsil tetap ke-il+ men%eriput+ kaan%,kaan%

seperti terpenam i alam tonsil "e en%an tepi (an% hiperemis+ kripte

(an% mele"ar an itutupi eksuat (an% purulen./+12

$erasarkan rasio per"anin%an tonsil en%an oroarin%+ en%an men%ukur

#arak antara keua pilar anterior i"anin%kan en%an #arak permukaan meial

keua tonsil+ maka %raasi pem"esaran tonsil apat i"a%i men#ai :

; : onsil masuk i alam ossa

1 : 2 ?olume tonsil i"anin%kan en%an ?olume nasoarin%

2 : 2,; ?olume tonsil i"anin%kan en%an ?olume nasoarin%

3 : ;,= ?olume tonsil i"anin%kan en%an ?olume nasoarin%

4 : L= ?olume tonsil i"anin%kan en%an ?olume nasoarin%/11

5am"ar 5raasi pem"esaran tonsil

1


16/26

(.) Diagnosis

1. Anamnesa

Anamnesa ini merupakan hal (an% san%at pentin%+ karena hampir ;

ia%nosa apat ite%akkan ari anamnesa sa#a. Penerita serin% atan%

en%an keluhan rasa sakit paa ten%%orok (an% terus menerus+ sakit )aktu

menelan+ naas "au "usuk+ malaise+ sakit paa seni+ kaan%,kaan% aa

emam an n(eri paa leher./6+12+14

2. Pemeriksaan isik

ampak tonsil mem"esar en%an aan(a hipertroi an #arin%an parut.

'e"a%ian kripta men%alami stenosis+ tapi eksuat /purulen apat

iperlihatkan ari kripta,kripta terse"ut. Paa "e"erapa kasus+ kripta

mem"esar+ an suatu "ahan seperti ke#u


17/26

imunitas. 5e#alan(a ter"a%i men#ai 3 %olon%an "esar+ umum+

lokal an %e#ala aki"at eksotoksin. 5e#ala umum sama seperti

%e#ala ineksi lain+ (aitu emam su"e"ris+ n(eri kepala+ tiak nasu

makan+ "aan lemah+ nai lam"at an keluhan n(eri menelan.

5e#ala lokal (an% tampak "erupa tonsil mem"en%kak itutupi

"er-ak putih kotor (an% makin lama makin meluas an mem"entuk

pseuomem"ran (an% melekat erat paa asarn(a sehin%%a "ila

ian%kat akan muah "erarah. 5e#ala aki"at eksotoksin apat

menim"ulkan kerusakan #arin%an tu"uh+ misaln(a paa #antun%

apat ter#ai miokaritis sampai ekompensasi koris+ paa sara

kranial apat men(e"a"kan kelumpuhan otot palatum an otot

pernaasan an paa %in#al apat menim"ulkan al"uminuria.

". An%ina Plaut 7in-ent /'tomatitis ulseromem"ranosa

5e#ala (an% tim"ul aalah emam tin%%i /3D9+ n(eri i mulut+

%i%i an kepala+ sakit ten%%orok+ "aan lemah+ %usi muah

"erarah an hipersali?asi. Paa pemeriksaan tampak mem"ran

putih kea"uan i tonsil+ u?ula+ inin% arin%+ %usi an prosesus

al?eolaris. Mukosa mulut an arin% hiperemis. Mulut "er"au

/oetor e> ore an kelen#ar su"mani"ula mem"esar.

-. Mononukleosis &neksiosa

er#ai tonsiloarin%itis ulseromem"ranosa "ilateral. Mem"ran

semu (an% menutup ulkus muah ian%kat tanpa tim"ul

perarahan+ terapat pem"esaran kelen#ar lime leher+ ketiak an

re%io in%uinal. 5am"aran arah khas+ (aitu terapat leukosit

mononukleosis alam #umlah "esar. ana khas (an% lain aalah

kesan%%upan serum pasien untuk "era%lutinasi terhaap sel arah

merah om"a /Reaksi Paul $unnel.

2. Pen(akit kronik arin% %ranulomatus

a. arin%itis tu"erkulosa

Merupakan proses sekuner ari $9 paru. Keaaan umum pasien

"uruk karena anoreksi an oinoa%i. Pasien men%eluh n(eri he"at

1=


18/26

i ten%%orok+ n(eri i telin%a /otal%ia an pem"esaran kelen#ar

lima leher.

". arin%itis luetika

5am"aran klinis ter%antun% ari staium pen(akit primer+ sekuner

atau tersier. Paa pen(akit ini apat ter#ai ulserasi superisial (an%

sem"uh isertai pem"entukan #arin%an ikat. 'ekuele ari %umma

"isa men%aki"atkan perorasi palatum mole an pilar tonsil.

-. @epra

Pen(akit ini apat menim"ulkan noul atau ulserasi paa arin%

kemuian men(em"uh an isertai en%an kehilan%an #arin%an

(an% luas an tim"uln(a #arin%an ikat.

. Aktinomikosis arin%

er#ai aki"at pem"en%kakan mukosa (an% tiak luas+ tiak n(eri+

"isa men%alami ulseasi an proses supurati. $lastomikosis apat

men%aki"atkan ulserasi arin% (an% ire%uler+ superisial+ en%an

asar #arin%an %ranulasi (an% lunak.

Pen(akit,pen(akit iatas+ keluhan umumn(a "erhu"un%an en%an n(eri

ten%%orok an kesulitan menelan. !ia%nosa pasti "erasarkan paa pemeriksaan

serolo%i+ hapusan #arin%an


19/26

-. A"ses Paraarin%eal

&neksi alam ruan% paraarin% apat ter#ai melalui aliran %etah

"enin%


20/26

onsilektomi merupakan suatu proseur pem"eahan (an% iusulkan oleh

9elsus alam De Medicina/1; Masehi+ tinakan ini #u%a merupakan tinakan

pem"eahan (an% pertama kali iokumentasikan oleh @a%ue ari Rheims /1==.

/1;

&nikasi untuk ilakukan tonsilektomi (aitu /1

Os'r#ksi:

, iperplasia tonsil en%an o"struksi.

, 'leep apnea atau %an%%uan tiur.

, Ke%a%alan untuk "ernaas.

, 9orpulmonale.

, 5an%%uan menelan.

, 5an%%uan "i-ara.

, Kelainan oroa-ial < ental (an% men(e"a"kan #alan naas sempit.

Infeksi

, onsilitis kronika < serin% "erulan%.

, onsilitis en%an :

0 A"s-es peritonsilar.

0 A"s-es kelen#ar lime leher.

0 "struksi Akut #alan naas.

0 Pen(akit %an%%uan klep #antun%.

, onsilitis (an% persisten en%an :

0 'akit ten%%orok (an% persisten.

= onsilolithiasis 9arrier 'trepto-o--us (an% tiak respon terhaap terapi.

= titis Meia Kronika (an% "erulan%.

Neolasia a'a# s#sek neolasia enigna > maligna.

&nikasi tonsilektomi se-ara %aris "esar ter"a%i 2+ (aitu :

1. &nikasi a"solut

a. onsilitis akut


21/26

e. $iopsi untuk menentukan kemun%kinan ke%anasan

. 9or Pulmonale

2. &nikasi relati

a. Rinitis "erulan%,ulan%

". N%orok /snorin% an "ernaas melalui mulut

c. Cervical adenopathy

. Aenitis $9

e. Pen(akit,pen(akit sistemik karena 'treptokokus hemolitikus:

emam rematik. Pen(akit #antun% rematik+ neritis+ ll.

. Raan% saluran naas atas "erulan%,ulan%

%. Pertum"uhan "aan kuran% "aik

h. onsil "esar

i. 'akit ten%%orokan "erulan%,ulan%

#. 'akit telin%a "erulan%,ulan%

'e-ara umum apat ise"utkan inikasi tonsilektomi aalah:

1. &neksi "erulan% : 3 kali alam setahun selama 3 tahun+ kali setahun

selama 2 tahun+ = kali atau le"ih alam setahun atau tiak masuk

ker#a


22/26

-. Poliom(elitis epiemi-a

. Umur kuran% ari 3 tahun

2. Kontrainikasi a"solut

a. !iskariasis arah+ leukemia+ purpura+ anemia aplastik+ hemoilia

". Pen(akit sistemis (an% tiak terkontrol : !M+ pen(akit #antun%+

an se"a%ain(a./2++6+1;+16

BAB III

ANALISIS KASUS

22


23/26

!ari kasus iapatkan penerita seoran% perempuan+ "erumur 26 tahun+ +

atan% en%an keluhan n(eri telan iten%%orokan. Ri)a(at pen(akit (an% sama

se"elumn(a /0 an serin% kumat,kumatan /*4 kali alam setahun selama 1

tahun terakhir. N(eri telan iten%%orokan "iasan(a iikuti en%an keluhan "atuk+

pilek+ emam an saat ini iikuti en%an suara serak an rasa men%%an#al

iten%%orokan (an% men%%an%%u. Ri)a(at "ersin,"ersin an hiun% mampet

ketika in%in an pa%i hari iakui+ ri)a(at asma iakui an ri)a(at pen%o"atan

en%an -etiriine an anti"iotika iakui namun keluhan tiak "erkuran%.

!ari pemeriksaan isik itemukan aan(a pem"esaran tonsil 4


24/26

an rasa men%%an#al (an% irasa men%%an%%u. Penerita ini apat ilakukan

tonsilektomi karena tiak sean% "eraa alam keaaan ineksi


25/26

1. $rosk(+ @ Po#e+ 9 /2;;1. onsillitis+ onsille-tom(+ an Aenoie-tom(.

!alam : $aile(+ $J. ea Ne-k 'ur%er( tolar(n%olo%(+ 7ol 1+ thir e.

@ippin-ott Milliams Bilkins.

2. Pra-(+ R. et al /1D=4 Pela#aran Rin%kas + pener"it P 5rameia Pustaka

Utama+ Jakarta.

3. 'uana+ B.+ &nikasi onsiloaenoiektomi+ @a"


26/26

13. Masna+ P.B. /1DD2 onsilitis Kronis+ alam Peoman !ia%nosa an terapi

&lmu Pen(akit R'UP !enpasar+ @a"

case report tonsilitis kronik

Documents