ceaa (1)

7/23/2019 CEAa (1)

http://slidepdf.com/reader/full/ceaa-1 1/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia merupakan usaha

yang dilakukan dengan tujuan pembangunan bidang kesehatan. Tujuan

tersebut dapat diupayakan melalui peningkatan mutu pelayanan kesehatan

dengan memikirkan efektifitas dari suatu pelayanan tersebut

(Nursyafrisda,2012.

!paya peningkatan kesehatan masyarakat meningkat se"ara signifikan

selama beberapa dekade terakhir, namun masih terdapat kendala dalam

pemerataan kesehatan. Terdapat tantangan yang "ukup besar untuk membuat

kemajuan dibidang kesehatan. #ibutuhkan pengetahuan tentang bagaimana

membuat suatu program atau inter$ensi, informasi tentang banyaknya biaya

yang dibutuhkan, dan pengelolaan sumber daya se"ara efektif.

Pengambil keputusan seringkali dihadapkan pada tantangan dalam

mengelola sumber daya yang ada. %umber daya adalah barang yang terbatas,

oleh karena itu mereka harus dapat mengalokasikan sumber daya dengan

bijaksana. &lokasi sumber daya khususnya di bidang kesehatan harus

memenuhi dua kriteria etika utama. 'tika pertama yaitu dengan biaya yang

terbatas dapat memaksimalkan manfaat kesehatan bagi masyarakat. 'tika

kedua adalah alokasi dan distribusi sumber daya harus adil pada setiap

indi$idu atau kelompok.

1

7/23/2019 CEAa (1)


%alah satu sumber daya yang "ukup penting untuk meningkatkan

kesehatan masyarakat adalah biaya. 'fekti$itas biaya tidak sekedar menjadi

perhatian bidang keekonomian, karena meningkatkan kesehatan masyarakat

dan kesejahteraan merupakan masalah moral. &lokasi sumber daya yang

tidak efektif menghasilkan manfaat yang lebih sedikit daripada yang

mungkin terjadi dengan alokasi yang berbeda.

CEA adalah salah satu metode untuk mengidentifikasi strategi yang

dapat memberikan keefektifan biaya paling tinggi dari serangkaian pilihan

pilihan dengan tujuan yang sama. #alam analisis keefektifan biaya

dilakukan dengan membandingkan input dan output. Input adalah biaya

yang diukur dalam satuan moneter, sedangkan output adalah manfaat diukur

dalam peningkatan kesehatan. #engan membagi biaya dengan manfaat,

seseorang dapat memperoleh rasio keefektifan biaya untuk setiap inter$ensi.

Inter$ensi yang efektif dapat memberikan lebih banyak manfaat pada lebih

banyak orang sehingga menjadi pertimbangan penting dalam menge$aluasi

tindakan dan kebijakan sosial.

#alam penulisan ini akan dibahas tentang )ost 'fe"ti$eness &nalysis

(CEA terkait dengan penerapannya dalam pelayanan kesehatan. Penerapan

CEA ini akan dilakukan di Poliklinik *urma %ejahtera khususnya di Poli

+ata dan Poli TT.

1.2 Rumusan Masalah

1. &pakah pengertian )'& (Cost Effectiveness Analysis -

2. agaimana prinsip dasar )'& (Cost Effectiveness Analysis -

/. &pa saja kelebihan dan kekurangan )'& (Cost Effectiveness Analysis -

. &pa saja langkahlangkah )'& (Cost Effectiveness Analysis-

2

7/23/2019 CEAa (1)


. agaimana "ontoh penerapan )'& (Cost Effectiveness Analysis -

1.3 Tujuan Penulisan

1. +engetahui pengertian )'& (Cost Effectiveness Analysis.

2. +engetahui prinsip dasar )'& (Cost Effectiveness Analysis.

/. +engetahui kelebihan dan kekurangan )'& (Cost Effectiveness

Analysis.

. +empelajari langkahlangkah )'& (Cost Effectiveness Analysis.

. +empelajari "ontoh penerapan )'& (Cost Effectiveness Analysis.

1.! Man"aat Penulisan

1. #apat mengetahui pengertian )'& (Cost Effectiveness Analysis.

2. #apat mengetahui prinsip dasar )'& (Cost Effectiveness Analysis.

/. #apat mengetahui kelebihan dan kekurangan )'& (Cost Effectiveness

Analysis.

. #apat mempelajari langkahlangkah )'& (Cost Effectiveness Analysis.

. #apat mempelajari "ontoh penerapan )'& (Cost Effectiveness Analysis.

BAB II

TIN#AUAN PU$TA%A

&.1 Pengertian Cost Effectiveness Analysis (CEA)

Cost effectiveness analysis adalah tipe analisis dalam e$aluasi ekonomi yang

membandingkan biaya suatu inter$ensi dengan ukuran nonmoneter, dimana

pengaruhnya terhadap hasil pera3atan kesehatan. +enurut enry +.4e$in,

3

7/23/2019 CEAa (1)


pada prinsipnya analisis efektifitas biaya merupakan e$aluasi yang

mempertimbangkan aspek biaya dan konsekuensi dari sebuah alternatif

peme"ahan masalah. Ini adalah sebuah alat bantu pembuat keputusan yang

diran"ang agar pembuat keputusan mengetahui dengan pasti alternatif

peme"ahan mana yang paling efisien (4e$in,dkk.,2001 dalam

'mira,dkk,2012.

Pendapat lain mengenai analisis efektifitas biaya menurut #iana .

Petitti, merupakan model yang digunakan untuk menilai alternatif keputusan

yang paling tepat dengan "ara membandingkan alternatif tersebut dalam

hubungannya dengan keuangan yang harus dikorbankan ('mira,dkk.,2012.

Cost effectiveness analysis atau CEA merupakan suatu metoda yang

didesain untuk membandingkan antara outcome kesehatan dan biaya yang

digunakan untuk melaksanakan program tersebut atau inter$ensi dengan

alternatif lain yang menghasilkan outcome yang sama (5ogenberg, 2001.

Outcome kesehatan diekspresikan dalam terminologi yang obyektif dan

terukur seperti jumlah kasus yang diobati, penurunan tekanan darah yang

dinyatakan dalam mmg, dan lainlain dan bukan dalam terminologi

moneter (5ogenbeg, 2001.

CEA merupakan "ara memilih untuk menilai program yang terbaik bila

beberapa program yang berbeda dengan tujuan sama tersedia untuk dipilih

(Tjiptoherijanto,166 dalam Nursyafrisda, 2012.

Pengertian lain dikemukakan oleh &73ar (1668 bah3a CEA merupakan

bentuk dari e$aluasi ekonomi kesehatan yang menyeluruh dimana cost atau

4

7/23/2019 CEAa (1)


biaya dan effect atau dampak perlu dipertimbangkan. CEA saat ini menjadi

popular dan merupakan pendekatan yang berguna untuk single atau satu

tujuan yang sama ('mira,dkk.,2012.

Pada negara berkembang, penggunaan CEA masih sangat terbatas. CEA

pada negara berkembang "enderung dipergunakan dalam menge$aluasi

kegiatan program kesehatan yaitu program penyakit menular. erbeda

dengan penggunaannya yang sudah lebih luas di negara maju. Pada negara

maju, CEA bahkan digunakan untuk membandingkan dua atau lebih

peralatan medis teknologi atau membandingkan prosedurnya (9ani, 1661

dalam Nursyafrisda,2012.

Tujuan dari CEA adalah menentukan jika nilai suatu inter$ensi sangat

ditentukan oleh biayanya. CEA tidak hanya meliputi penentuan biaya, tapi

juga penentuan prioritas dari sumber daya yang terbatas. idang kesehatan

membutuhkan CEA ini terutama dalam menganalisis program kesehatan

yang bersifat pen"egahan yang ditujukan untuk menentukan berbagai

masalah pada populasi target (:ienkes,166 dalam 'mira,dkk 2012.

;adi, Cost effectiveness analysis merupakan metode manajemen guna

menilai efektifitas dari suatu program atau inter$ensi dengan

membandingkan nilai biaya (cost dengan outcome yang dihasilkan.

&.& Prinsi' Dasar Cost Effectiveness Analysis (CEA)

Cost Effectiveness Analysis (CEA digunakan apabila benefit sulit

ditransformasikan dalam bentuk uang sehingga CEA sangat baik untuk

mengukur efisiensi di bidang sosial, khususnya bidang kesehatan yang

5

7/23/2019 CEAa (1)


bersifat program atau inter$ensi pada tingkat daerah. %esungguhnya untuk

bidang kesehatan memberikan nilai rupiah bagi setiap hasil yang diperoleh

tidaklah mudah. %ekalipun misalnya dua program samasama berhasil

memperpendek atau mempersingkat lama pera3atan, misalnya dari lima

menjadi dua hari, namun nilai tiga hari yang berhasil ditekan tersebut

tidak sama antara satu program dengan program yang lain. !ntuk

orang yang kebetulan tidak mempunyai pekerjaan, tentu nilai

rupiahnya akan jauh lebih ke"il jika dibandingkan dengan seseorang

yang kebetulan menjabat menjadi seorang manajer. *arena kesulitan

mengubah hasil program kesehatan ke dalam bentuk nilai uang, maka

tidak mengherankan kalau bidang kesehatan banyak menggunakan

teknik analisis efektifitas biaya atau CEA ('mira,dkk,2012.

Prinsip dasar dari Cost effectiveness analysis (CEA menurut %hepard

adalah "ara untuk merangkum health benefits dan sumber daya yang

digunakan dalam programprogram kesehatan sehingga para pembuat

kebijakan dapat memilih diantara itu. CEA merangkum semua biaya

program ke dalam satu nomor, semua manfaat program (efekti$itas menjadi

nomor kedua, dan menetapkan aturan untuk membuat keputusan

berdasarkan hubungan diantara keduanya. +etode ini sangat berguna dalam

analisis program kesehatan pre$entif, karena metode ini menyediakan

mekanisme untuk membandingkan upaya yang ditujukan kepada populasi

dan penyakit yang berbeda. CEA mengungkapkan manfaat kesehatan yang

6

7/23/2019 CEAa (1)


lebih sederhana, lebih deskriptif, seperti years of life yang diperoleh

(%hepard,dkk,16<6 dalam 'mira,dkk,2012.

#alam e$aluasi ekonomi, pengertian efekti$itas berbeda dengan

penghematan biaya, dimana penghematan biaya menga"u pada persaingan

alternatif program yang memberikan biaya yang lebih murah, sedangkan

efekti$itas biaya tidak sematamata mempertimbangkan aspek biaya yang

lebih rendah (9rosse, 2000 dalam 'mira,dkk,2012.

CEA membantu memberikan alternatif yang optimal yang tidak selalu

berarti biayanya lebih murah. CEA membantu mengidentifikasi dan

mempromosikan terapi pengobatan yang paling efisien. CEA sangat berguna

bila membandingkan alternatif program atau alternatif inter$ensi dimana

aspek yang berbeda tidak hanya program atau inter$ensinya, tetapi juga

outcome klinisnya ataupun terapinya. #engan melakukan perhitungan

terhadap ukuranukuran efisiensi (cost effectiveness ratio, alternatif dengan

perbedaan biaya, rate efikasi dan rate keamanan yang berbeda, maka

perbandingan akan dilakukan se"ara berimbang (9rosse, 2000

'mira,dkk,2012.

&.3 %ele(ihan )an %ekurangan Cost Effectiveness Analysis

&.3.1 %ele(ihan

1. +engatasi kekurangan dalam Cost Benefit Analysis saat benefit

sulit ditransformasikan dalam bentuk uang sebab dalam CEA

dilakukan perhitungan perbandingan outcome kesehatan dan biaya

yang digunakan jadi tetap dapat memilih program yang lebih

7

7/23/2019 CEAa (1)


efektif untuk dilaksanakan meskipun benefitnya sulit untuk

diukur.2. emat 3aktu dan sumber daya intensif, CEA memiliki tahap

perhitungan yang lebih sederhana sehingga lebih dapat

menghemat 3aktu dan tidak memerlukan banyak sumber daya

untuk melakukan analisis.

/. 4ebih mudah untuk memahami perhitungan unsur biaya dalam

CEA lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami.

+eskipun demikian CEA masih "ukup peka sebagai salah satu

alat pengambil keputusan.

. )o"ok untuk pengambilan keputusan dalam pemilihan program.

CEA merupakan "ara memilih program yang terbaik bila beberapa

program yang berbeda dengan tujuan yang sama tersedia untuk

dipilih. %ebab, CEA memberikan penilaian alternatif program

mana yang paling tepat dan murah dalam menghasilkan output

tertentu. #alam hal ini CEA membantu penentuan prioritas dari

sumber daya yang terbatas.

. +embantu penentuan prioritas dari sumber daya

&.3.& %ekurangan

1. &lternatif tidak dapat dibandingkan dengan tepat, al ini

disebabkan oleh kenyataan bah3a sulitnya ditemui CEA yang

ideal, dimana tiaptiap alternatif identik pada semua kriteria,

sehingga analisis dalam mendesain suatu CEA, harus sedapat

mungkin membandingkan alternatif alternatif tersebut.

2. CEA terkadang terlalu disederhanakan, Pada umumnya CEA

berdasarkan dari analisis suatu biaya dan suatu pengaruh misalnya

8

7/23/2019 CEAa (1)


rupiah=anak yang diimunisasi. Padahal banyak programprogram

yang mempunyai efek berganda. &pabila CEA hanya berdasarkan

pada satu ukuran keefektifan (satu biaya dan satu pengaruh

mungkin menghasilkan satu kesimpulan yang tidak lengkap dan

menyesatkan.

/. elum adanya pembobotan terhadap tujuan dari setiap program,

&kibat belum adanya pembobotan pada tujuan dari setiap program

sehingga mun"ul pertanyaan >biaya dan pengaruh mana yang

harus diukur-?. Pertanyaan ini timbul mengingat belum adanya

kesepakatan diantara para analis atau ahli. #isatu pihak

menghendaki semua biaya dan pengaruh diukur, sedangkan yang

lainnya sepakat hanya mengukur biaya dan pengaruhpengaruh

tertentu saja.

&.! Langkah*Langkah Cost Effectiveness Analysis (CEA)

1. Identifikasi unsurunsur biaya dari alternati$e program yang akan

dianalisis.

2. iaya

3. +enghitung biaya total

4. +enghitung output yang berhasil (objectivenya atau. +enghitung #&4@

!. +enghitung Cost Effectiveness "atio #CE"$%

CE "atio & total cost

' objective atau,


(A)* atau,

CE "atio A )t=(1Br t

;umlah !nit

9

7/23/2019 CEAa (1)


*eteranganC )t C iaya pada tahun t

r C Cost Effectiveness "atio

t : tahun (1 .... n)

+. +embandingkan nilai CE" dari masingmasing alternatif program

,. +emilih nilai CE" yang terke"il untuk direkomendasikan

&. +,nt,h Penera'an Cost Effectiveness Analysis (CEA)

&..1 Deskri'si -(jek Pengukuran

Pengukuran Cost Effectiveness Analysis dilakukan pada Poliklinik

*urma %ejahtera yang berdiri tahun 2008. Poliklinik ini terdiri dari

beberapa poli, dua diantaranya adalah poli mata dan poli TT. Tujuan

pengukuran untuk mengetahui tingkat efektifitas biaya pelayanan dua

poli dari tahun 20082010, yaitu poli mata dan poli TT. Penggunaan

metode ini juga bertujuan untuk membandingkan antara "ost atau

biaya pelayanan dengan objective atau luaran dalam hal kesembuhan

pasien setelah berobat ke poli mata atau poli TT.

Poliklinik *urma %ejahtera memiliki luas bangunan total /00

m2, luas Poli +ata dan poli TT masingmasing D m2 dan 0 m2.

Pada a3al pembangunannya tahun 2008, harga satu meter persegi

bangunan Poliklinik yaitu :p 1.000.000,00. Tiap poli mata maupun

TT memiliki perlengkapan medis tidak habis pakai juga

perlengkapan non medis tidak habis pakai. enda tidak habis pakai ini

termasuk dalam perhitungan biaya in$estasi, termasuk biaya gedung

(dalam hal ini masingmasing ruangan poli.

10

7/23/2019 CEAa (1)


Eperasional poli membutuh biaya gaji dokter dan pera3at.

*emudian material medis habis pakai serta nonmedis habis pakai

untuk berlangsungnya sebuah layanan. %elain itu, juga termasuk biaya

umum yaitu listrik, air, dan telepon. *omponen biaya ini termasuk

biaya operasional poli mata dan TT yang dijumlahkan dalam 3aktu

lima tahun. erikut hasil pengukuran tingkat kesembuhan pasien poli

mata dan poli TT Poliklinik *urma %ejahtera.

a. Poli +ata

Tabel 2.1 ;umlah Pasien %embuh Poli +ata tahun 20082010 No ;enis Pelayanan 2008 200< 200D 2006 2010

P % P % P % P % P %

1. *onsultasi F

Pemeriksaan

2 / 0 /2 D /D 2 20 2D 22

2. *onsultasi,

PemeriksaanF tindakan

medis

162 1 1<< 12 1D 11D 1DD 10 1<8 11

2/ 1DD 21< 1< 168 18 21/ 1<0 20 18/

Total Pasien %embuh D1

b. Poli TT

Tabel 2.2 ;umlah Pasien %embuh Poli TT tahun 20082010 No ;enis Pelayanan 2008 200< 200D 2006 2010

11

7/23/2019 CEAa (1)


P % P % P % P % P %

1. *onsultasi F

Pemeriksaan

// 2 // 0 / 2 /6 2D

2. *onsultasi,

PemeriksaanF tindakan

medis

1D8 18 1<2 1/ 182 12D 1D8 18 1<< 10

216 1<0 21< 18D 218 18D 220 1<0 218 18D

Total Pasien %embuh D

G*etC PA ;umlah pasienH %A;umlah pasien

e

. iaya Total Poli +ata

Tabel 2.< iaya Total Poli +ata

N,

.%,m',nen Biaa #umlah

1 iaya Tetap

:p.

1./D8.<D,D

2 iaya Eperasional

:p.

2<D.222.00,00

/ iaya Pemeliharaan :p.8.06.20,DD

iaya kehilangan dan kerusakan barang

:p.

6D0.00D,6<

TOTAL Rp.300.683.473,70

e

. iaya Total Poli TT

Tabel 2.1/ iaya Total Poli TT

N,

.%,m',nen Biaa #umlah

1 iaya Tetap

:p.

<.<20.120,6

2 iaya Eperasional

:p.

2<8.6.00,00

/ iaya Pemeliharaan

:p.

10.D</.D<,00

iaya kehilangan dan kerusakan barang

:p.

16.DD,00

12

7/23/2019 CEAa (1)


TOTAL Rp.295.957.965,59

&..3 Hasil Pengukuran Cost Effectiveness Analysis

1. CEA pada Poli +ata dan Poli TT

Tabel 2.1 Perbandingan asil Pengukuran CEA Poli +ata dan Poli TT

No. *omponen Poli +ata Poli TT

1. CE "atio //./26,D /0.881,10

erdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bah3a Poli +ata lebih efektif

dibandingkan Poli TT. al ini menunjukkan bah3a angka CE "atio

Poli TT yang lebih ke"il dibandingkan CE "atio Poli +ata.

Perhitungan CEA, selain dipengaruhi oleh biaya total, juga dipengaruhi

oleh jumlah pasien yang sembuh. :endahnya jumlah CE "asio Poli

TT karena rendahnya jumlah tujuan (pasien sembuh. %olusinya

adalah dengan meningkatkan pelayanan, sehingga meningkatkan

jumlah tujuan (pasien yang sembuh.

13

7/23/2019 CEAa (1)


BAB III

%E$IMPULAN DAN $ARAN

3.1 %esim'ulan

1. Cost effectiveness analysis merupakan metode manajemen guna menilai

efektifitas dari suatu program atau inter$ensi dengan membandingkan nilai

biaya (cost dengan outcome yang dihasilkan.

2. Prinsip dasar dari Cost-effectiveness analysis (CEA menurut %hepard

adalah "ara untuk merangkum health benefits dan sumber daya yang

digunakan dalam programprogram kesehatan sehingga para pembuat

kebijakan dapat memilih diantara itu.

/. *elebihan CEA ini yakniC mengatasi kekurangan dalam Cost Benefit

Analysis H hemat 3aktu dan sumber daya intensifH lebih mudah untuk

memahami perhitungan unsur biaya dalam CEA lebih sederhana sehingga

lebih mudah untuk dipahamiH "o"ok untuk pengambilan keputusan dalam

pemilihan programH membantu penentuan prioritas dari sumber daya.

. *elemahan CEA ini yakniC alternatif tidak dapat dibandingkan dengan

tepat, disebabkan oleh kenyataan bah3a sulitnya ditemui CEA yang idealH

14

7/23/2019 CEAa (1)


CEA terkadang terlalu disederhanakanH belum adanya pembobotan

terhadap tujuan dari setiap program.

. 4angkah4angkah dalam Cost Effectiveness Analysis diantaranyaC

identifikasi unsurunsur biaya dari alternati$e program yang akan

dianalisisH menghitung biayaH menghitung biaya totalC menghitung output

yang berhasil (obje"ti$enya atau menghitung #&4@H dan menghitung

Cost Effectiveness "atio%


' objective atau,

CE "atio & total cost (A)* atau,

CE "atio A )t=(1Br t

;umlah !nit

*eteranganC )t C iaya pada tahun t

r C Cost Effectiveness "atio

t : tahun (1 .... n)

8. erdasarkan perhitungan dari Cost Effectiveness Analysis dapat dikatakan

bah3a Poli +ata lebih efektif dibandingkan Poli TT. al ini

menunjukkan bah3a angka CE Ratio P,li THT ang le(ih ke/il

03.22114 )i(an)ingkan CE Ratio P,li Mata 033.3&564. #alam

perhitungan CEA, selain dipengaruhi oleh biaya total, juga dipengaruhi

oleh jumlah pasien yang sembuh.

3.& $aran

1. erdasarkan perhitungan CEA, rendahnya jumlah CE "asio Poli TT

karena rendahnya jumlah tujuan (pasien sembuh. %olusinya adalah

dengan meningkatkan pelayanan, sehingga meningkatkan jumlah tujuan

(pasien yang sembuh.

15

ceaa (1)

Documents