corak keagamaan di indonesia

7/24/2019 Corak Keagamaan Di Indonesia

1/16

Corak Keagamaan di Indonesia Pada

Abad 16

Oktober 26, 2012by Rif'an

1

1 Vote

Pendahuluan

Keadaan geografis Indonesia yang berpulau-pulau dan jula!nya en"apai ribuan pulau besarke"il enyebabkan daera! pesisir tela! eegang peranan yang "ukup penting di bidang

perdagangan aupun kekuasaan politik dan ekonoi# $eli!at kenyataan ba!%a sejak

perulaan berdirinya kerajaan Isla di Indonesia baik yang terletak di &uatera, a%a,&ula%esi, Kaliantan dan $aluku, aka daera! pesisirla! yang enjadi pusat kerajaan, !al ini

tidak engenyapingkan peranan kerajaan $atara Isla yang berpusat di pedalaan# (engan

keadaan geografis sea"a ini akan sulit untuk ebayangkan adanya suatu kekuasaan tunggaluntuk enguasai seluru! Indonesia pada saat itu# (ala perkebangan asyarakat Indonesia-)indu yang berpinda! se"ara perla!an dan labat ke asyarakat Indonesia Isla dan lenyapnya

kekuasan raja Indonesia-)indu yang digantikan ole! un"ulnya kekuasaan kerajaan Indonesia

Isla tela! eba%a akibat pula dala transforasi politik dan sosial untuk enuju ke sisteasyarakat baru#

Keberadaan tulisan enunjukan keajuan peradaban anusia, tulisan di nusantara di

perkenalkan ejak adanya proses Indianisasi pada adaa%al )indu-*uda, yang selanjutnya

budaya baru tulis enulis dilaanjutkan Isla #

+ulisan a%i tela! laa ada dala k!asana! kebudayaan elayu yang diperkirakan sekitar abadke 10 $ase!i atau )ijra! !ingga keasa kini dan ia berasal daripada tulisan rab.1/#+ulisan

inila! yang ebangun kebudayaan elayu, keberadaan tulisan arab elayu di usantara

identik dengan penyebaran isla ke daera! elayu#

$asa sejak a%al abad ke-1 $ sapai peng!ujung abad ke-1 $ dala k!aana! kesusastraan

elayu disebut asa perali!an,yaitu asa perali!an dari peradaban )indu ke peradaban Isla#

(engan asuknya peradaban Isla,orang elayu ulai engenal tradisi tulis# &ebelunya,
http://rahasiasejarah.wordpress.com/2012/10/26/corak-keagamaan-di-indonesia-pada-abad-16/http://rahasiasejarah.wordpress.com/author/rifan75/http://rahasiasejarah.wordpress.com/author/rifan75/http://rahasiasejarah.wordpress.com/2012/10/26/corak-keagamaan-di-indonesia-pada-abad-16/#commentshttp://rahasiasejarah.wordpress.com/author/rifan75/http://rahasiasejarah.wordpress.com/2012/10/26/corak-keagamaan-di-indonesia-pada-abad-16/#commentshttp://rahasiasejarah.wordpress.com/2012/10/26/corak-keagamaan-di-indonesia-pada-abad-16/


2/16

ereka !anya eiliki tradisi lisan# ksara a%i suda! %ujud dan digunakan di %ilaya!

&uatra dan &eenanjung $alaya jau! sebelu orang3pulau a%a eeluk agaa Isla 455

)3165 $7#

*ukti !istoris ba!%a adanya tulisan ja%i dala kebudayaan $elayu laa dapat dili!at pada

ba!an-ba!an bertulis seperti 8 batu bersurat, anuskrip laa, kertas laa, ajala!, batu nisan,ba!an-ba!an yang dibuat daripada loga, kulit, alat senjata , batu lontar, tebikar dan

sejenisnya, ukiran-ukiran pada asjid, rua!, dan istana, aiat, raja! atau penangkal#

9eneuan pertaa batu nisan yang tertulis dala ba!asa rab di &uatera bertarik! )ijra!

atau setara dengan 6: $# &elain itu juga diteukan di Keda! bertarik! 2;0 )ijra!# Kedua !al

ini jelas tela! enunjukkan ba!%a tulisan a%i berasal dari orang rab yang keudian tela!disesuaikan dengan enaba!kan beberapa !uruf taba!an kepada !uruf rab untuk

enyesuaikannya dengan gaya ba!asa orang $elayu# 9enaba!an ini lebi! kepada elengkapi

ejaan yang tidak ada dala ba!asa rab tetapi diteui dala ba!asa $elayu.2/#


3/16

adala! bagian dari silsila! intelektual yang dikebangkan dari teks-teks


4/16

Karyanya:

1# SyairSi Burung Pingai

2# Syair Sidang Fakir

# Syair Syarab al-Asikin

# Syair agang

# Syair Perahu

6# Asrar al-Ari!in !i Bayan "lmu Suluk wa al-Tauhid

:# #ubai Ham$ah Fansuri

5# Al-Muntahi

2# Abdul Rauf bin Ali al-a!i al-Fansuri al-"ingkili

bdul Rauf &ingkel, yang bernaa panjang &ye! bdul Rauf bin li al-a%i al-?ansuri al-

&ingkili, la!ir di ?ansur, lalu dibesarkan di &ingkil pada a%al abad ke-1: $# ya!nya adala!&ye! li ?ansuri, yang asi! bersaudara dengan &ye! )aa! ?ansuri# # Rinkes

eperkirakan ba!%a bdul Rauf la!ir pada ta!un 161 $# Ini didasarkan per!itungan, ketika

bdul Rauf kebali dari $eka!, usianya antara 2 dan 0 ta!un.6/#

&elaa sekitar 1; ta!un eng!ipun ilu di +iur +enga!, bdul Rauf tidak !anya belajar di

$eka! saja# Ia juga epelajari ilu keagaaan dan tasa%uf di ba%a! bibingan guru-guruyang terasy!ur di $adina!# (i kota ini, ia belajar kepada khali!ah4pengganti7 dari tarekat

&yattariya!, yaitu !ad Kusyasyi dan penggantinya, $ula Ibra!i Kurani 4*raginsky, 1;;58:7# (ala kata penutup sala! satu karya tasa%ufnya, bdul Rauf enyebutkan guru-gurunya#

(ata yang "ukup lengkap tentang pendidikan dan tradisi pengajaran yang di%arisinya ini

erupakan data pertaa tentang pe%arisan sufise di kalangan para sufi $elayu# Ia jugaenyebutkan beberapa kota


5/16

kebali ke "e! 4bdul )adi A$, 20068 21-227# &elain itu, ia juga bersikap keras ter!adap

orang-orang yang enolak berkuasanya seorang raja perepuan 4li!at $at 9ia! et#al, 20028 617#

(ala banyak tulisannya, bdul Rauf &ingkel enekankan tentang transendensi +u!an di atasak!luk "iptaan-ya# Ia enyangga! pandangan wujudiyyahyang enekankan ianensi +u!an

dala ak!luk "iptaan-ya# (ala karyanya yang berjudul%i!ayat al-Muhtajin, bdul Raufberpendapat ba!%a sebelu +u!an en"iptakan ala seesta, (ia en"iptakan&ur

Muhammad# (ari&ur Muhammadinila! +u!an keudian en"iptakan'ermanent ar(hety'es4al-ayan al-kharijiyyah7, yaitu ala seesta yang potensial, yang enjadi suber bagi e)terior

ar(hety'es 4al-ayan al-kharijiyyah7, bentuk konkret akluk "iptaan# &elanjutnya, bdul Rauf

enyipulkan ba!%a %alaupun ayan al-kharijiyyahadala! eanasi 4pan"aran7 dari Aujud


6/16

geng +irtayasa dala perjuangannya ela%an kolonialise *elanda 4bdul )adi A$, 20068

267#

9ada saat bdul Rauf enjadi ufti, "e! adala! kesultanan yang sangat penting di dunia$elayu karena enjadi tepat persingga!an para jeaa! !aji# Orang dari a%a dan daera! lain

di Indonesia yang pergi naik !aji, !arus singga! di "e!# &e%aktu di "e!, tidak sedikit pula darijeaa! !aji belajar agaa dan ilu tasa%uf kepada bdul Rauf 4#)# o!ns dala Eia%


7/16

5# Sullam al-Musta!iddin4+angga &etiap Orang yang $en"ari ?aeda!, ba!asa $elayu7#

;# Piagam tentang ikir4ba!asa $elayu7#

10# Tarjuman al-Musta!id bi al-.awy#

11# Syarh /ati! Ala Arba Hadisan li al-"mam al-&awawiy49enjelasan +erperin"i atas Kitabepat 9ulu! )adis Karangan Ia a%a%i, ba!asa $elayu7#

12#Al-Mawai$ al-Badiah49etua!-petua! *er!arga, ba!asa $elayu7#

1#%i!ayat al-Muhtajin#

1#Bayan Tajilli49enjelasan tentang Konsep $anifestasi +u!an7#

1# Syair Makri!at#

16#Al-Tare+at al-Syattariyah4Jntuk $ea!ai jalan &yattariya!7#

1:#Majmu al-Masail4)ipunan 9etranyaan7#

15# Syam al-Mari!at4$ata!ari 9en"iptaan7#

# "yamsuddin "uma#rani

&yasuddin &uatrani dikenal sebagai seorang sufi yang engajarkan fa!a %a!datul %ujud4keesaan %ujud7 dengan engikuti fa!a %a!datul %ujud Ibnu rabi# Istila! %a!datul %ujud itu

sendiri sebenarnya bukan diberikan ole! Ibnu rabi sendiri# rtinya, Ibnu rabi tidak perna!enyatakan ba!%a siste peikiran tasa%ufnya itu erupakan pa!a %a!datul %ujud#

(ari !asil penelitian A># >!itti"k, &adr al-(in al-Duna%i 4%# 6:312:7 adala! orang pertaa

yang enggunakan istila! %a!datul %ujud, !anya saja al-Duna%i tidak enggunakannyasebagai suatu istila! teknis yang independen# &elain al-Duna%i, asi! banyak lagi yang

enggunakan istila! %a!datul %ujud# aun toko! yang paling besar peranannya dala

epopulerkan istila! %a!datul %ujud adala! +aFi al-(in Ibn +ayiyya! 4%# :2531257# Ia

adala! penge"a keras ajaran Ibnu rabi dan para pengikutnya#

(i antara kau sufi yang engikuti jejak peikiran Ibnu rabi tersebut adala! &yasuddin

&uatrani# 9engajaran &yasuddin &uatrani tentang +u!an dengan "orak pa!a %a!datul

%ujud dapat dikenal dari pebi"araannya tentang aksud kaliat tau!id la ila!a illalla!, yang

se"ara !arfia! berarti tiada +u!an selain lla!# Ia enjelaskan ba!%a kaliat tau!id tersebutbagi salik 4penepu! jalan tasa%uf7 tingkat peula 4al-ubtadi7 dipa!ai dengan pengertian

ba!%a tiada ada a=bud 4yang diseba!7 ke"uali lla!#


8/16

&eentara bagi salik yang suda! berada pada tingkat enenga! 4al-uta%assit!7, kaliat tau!id

tersebut dipa!ai dengan pengertian ba!%a tidak ada aksud 4yang dike!endaki7 ke"uali lla!#

dapun bagi salik yang suda! berada pada tingkat peng!abisan 4al-unta!a7, kaliat tau!idtersebut difa!ai dengan pengertian ba!%a tidak ada %ujud ke"uali lla!#

aun ia engingatkan ba!%a terdapat perbedaan prinsipil antara pea!aan %a!datul %ujuddari para penganut tau!id yang benar 4al-u%a!!idin al-s!iddiFin7, dengan pa!a %a!datul

%ujud dari kau indiF penganut panteise# (i li!at dari satu sisi, kedua pi!ak itu eangnapak sependapat dala enetapkan akna kaliat tau!id la ila!a illalla!, yakni tiada %ujud

selain lla!, sedang %ujud segenap ala adala! bersifat bayang-bayang atau ajai# +etapi

sebenarnya kedua bela! pi!ak eiliki perbedaan pea!aan yang sangat prinsipil# *agi kaupanteise yang indiF alias sesat, ereka ea!ainya ba!%a %ujud +u!an itu tidak ada,

ke"uali dala kandungan %ujud ala# adi bagi kalangan panteis ini, segenap %ujud ala

adala! %ujud +u!an dan %ujud +u!an adala! %ujud ala 4baik dari segi %ujud aupun dari segipenapakannya7#

adi para penganut pa!a panteise itu engidentikkan +u!an dengan ala# $erekaenetapkan adanya kesatuan !akikat dala kejaakan ala tanpa ebedakan antara artabat

+u!an dengan artabat ala# 9a!a deikian enurut &yasuddin &uatrani adala! pa!ayang batil dan ditolak ole! para penganut tau!id yang benar#

*agi &yasuddin &uatrani, sebagaiana fa!a Ibnu rabi, asdala! Keesaan Aujud berarti

tidak ada sesuatu pun yang eiliki %ujud !akiki ke"uali +u!an# &eentara ala atau segala

sesuatu selain +u!an keberadaannya adala! karena di%ujudkan 4aujud7 ole! +u!an# Karena itudili!at dari segi keberadaannya dengan dirinya sendiri, ala itu tidak ada 4a=du7L tetapi jika

dili!at dari segi Hkeberadaannya karena %ujud +u!an aka jelasla! ba!%a ala itu ada

4aujud7#

(engan deikian artabat +u!an sangat berbeda dengan artabat ala# )al ini diuraikan dalaajarannya engenai artabat tuju!, yakni satu %ujud dengan tuju! artabatnya# +ulisnya8 I=la,

keta!ui ole!u ba!%a 4se7sunggu!nya artabat %ujud lla! itu tuju! artabatL pertaa

artabat a!adiyya!, kedua artabat %a!da!, ketiga artabat %a!idiyya!, keepat artabatala ar%a!, kelia artabat ala itsal, keena artabt ala ajsa dan ketuju! artabat

ala insan#

$aka a!adiyya! bernaa !akikat lla! +a=ala, artabat (at lla! +a=ala dan %a!da! itu

bernaa !akikat $u!aad, ia itu bernaa sifat lla!, dan %a!idiyya! bernaa 4!akikat7insan dan da Galai!i al-&ala dan kita sekalian, ia itu bernaa asa lla! +a=ala, aka ala

ar%a! artabat 4!akikat7 segala nya%a, aka ala itsal artabat 4!akikat7 segala rupa, aka

ala ajsa itu artabat 4!akikat7 segala tubu!, aka ala insan itu artabat 4!akikat7 segalaanusia# dapun artabat a!adiyya!, %a!da! dan %a!idiyya! itu anniyyat lla! +a=ala, aka

ala ar%a!, ala itsal ala ajsa dan ala insan itu artabat anniyyat al-ak!luk#

tas uraian &yasuddin &uatrani tersebut 9rof# (r# bdul i (a!lan eberikan ulasan8

ter!adap tiga artabat pertaa yang disebutnya dengan Ganniyyat lla!, aksudnya adala!


9/16

artabat %ujud aktual +u!anL &edang ter!adap epat artabat berikutnya yang disebut artabat

anniyyat al-ak!luk, aka yang diaksudkannya adala! %ujud aktual ak!luk#

(engan deikian, tiga artabat pertaa adala! Fadi 4da!ulu tanpa perulaan7 dan baFa4kekal tanpa kesuda!an7L &edang epat artabat berikutnya disebut u!dats 4yang

dijadikan3di"iptakan7# Karena itu pula istila! Gala tidak digunakan untuk tiga artabat pertaa,tapi jelas dipergunakan untuk epat artabat berikutnya# (ari seua itu dapatla! dipa!ai

ba!%a artabat ketu!anan itu tidak lain dari tiga artabat pertaa, sedang artabat ala atauak!luk enga"u pada epat artabat berikutnya# Aalla!u =la#

Peranan dan Pengaruhnya:

9ada asa peerinta!an &ayyid $ukail 415;-1607, &yasuddin &uatrani suda! enjadi

orang keper"ayaan sultan "e!# &ayang dala kitab *ustan al-&alat!in sendiri tidakdisingkapkan bagaiana perjalanan &yasuddin &uatrani se!ingga ia enjadi ulaa yang

paling diper"aya dala lingkungan istana kerajaan "e! selaa tiga atau epat dasa%arsa#

&yasuddin &uatrani %afat pada ta!un 10; )3160 $, dan selaa beberapa dasa%arsa

terak!ir dari asa !idupnya ia erupakan toko! agaa terkeuka yang di!orati dan disegani#Ia berada dala lindungan dan ba!kan ber!ubungan erat dengan penguasa Kerajaan "e!

(arussala#

&yasuddin &uatrani adala! satu dari epat ulaa yang paling terkeuka# Ia berpengaru!serta berperan besar dala sejara! pebentukan dan pengebangan intelektualitas keislaan di

"e! pada kisaran abad ke-l: dan beberapa dasa%arsa sebelunya# Keepat ulaa tersebut

adala! )aa! ?ansuri 4M-M7, &yasuddin &uatrani 4M-1607, uruddin Raniri 4M-1657, danbdur Rauf &ingkel 4161320-16;7# $engenai ada tidaknya !ubungan antara &yasuddin

&uatrani dengan ketiga ulaa lainnya, ada baiknya disinggung seperlunya#

$engenai !ubungan )aa! ?ansuri dengan &yasuddin &uatrani, sejara%an # )asjy

"enderung eandang &yasuddin &uatrani sebagai urid dari )aa! ?ansuri#9andangannya ini diperkuat dengan diteukannya dua karya tulis &yasuddin &uatrani yang

erupakan ulasan 4syara!7 ter!adap pengajaran )aa! ?ansuri# Kedua karya tulis &yasuddin

&uatrani itu adala! &yara! Ruba=i )aa! ?ansuri dan &yara! &yair Ikan +ongkol#

dapun !ubungannya dengan uruddin ar-Raniri, !al ini tidak diketa!ui se"ara pasti#


10/16

Rijal# &aifur Rijal adala! seorang $inang yang juga penganut pa!a %a!datul %ujud# 9ada

%aktu itu ia baru pulang kebali ke "e! dari pendalaan kajian agaa di India# (engan

deikian, pa!a tasa%uf &yasuddin &uatrani itu kebali e%arnai "orak keislaan diKerajaan "e! (arussala#

Karyanya:

1# a%!ar al-)aFa=iF

2# Risala! +ubayyin $ula!a!at al-$u%a!!idin %a al-$ul!idin fi (ikr lla!

# $ir=at al-$u=inin

# &yara! Ruba=i )aa! ?ansuri

# &yara! &ya=ir Ikan +ongkol

6# ur al-(aFa=iF

:# +!ariF al-&alikin

5# $ir=at al-Ian atau Kitab *a!r al-ur

;# Kitab al-)araka!

# Al-Raniri

r-Raniri berperan penting saat ber!asil eipin ulaa "e! eng!an"urkan ajaran tasa%uffalsafinya )aa! ?ansuri yang dik!a%atirkan dapat erusak akida! uat Isla a%a

terutaa yang baru eeluknya# +asa%uf falsafi berasal dari ajaran l-)allaj, Ibnu rabi, dan

&u!ra%ardi, yang k!as dengan doktrin Ai!datul Aujud 4$enyatunya Ke%ujudan7 di anase%aktu dala keadaan sukr 4Gabuk= dala ke"intaan kepada lla! +a=ala7 dan fana= filla!

4G!ilang= bersaa lla!7, seseorang %ali itu ungkin engeluarkan kata-kata yang la!iria!nya

sesat atau enyipang dari syariat Isla#

$aka ole! ereka yang tidak engerti !akikat u"apan-u"apan tersebut, dapat eba!ayakanakida! dan enibulkan fitna! pada asyarakat Isla# Karena indi@idu-indi@idu tersebut

syu!ud 4Genyaksikan=7 !anya lla! sedang seua "iptaan terasuk dirinya sendiri tidak %ujud

dan keli!atan# $aka dikatakan %a!datul %ujud karena yang %ajib %ujudnya itu !anyala! lla!+a=ala sedang para ak!luk tidak berke%ajiban untuk %ujud tanpa ke!endak lla!# &aa seperti

bayang-bayang pada pe%ayangan kulit#

Konstruksi %a!datul %ujud ini jau! berbeda ala! dapat dikatakan berla%anan dengan fa!a

anunggaling ka%ula lan usti=# Karena pada konsep anunggaling ka%ula lan usti=, dapatdiibaratkan upaa ber"apurnya kopi dengan susu, aka substansi dua-duanya sesuda!

enyatu adala! berbeda dari sebelunya# &edangkan pada fa!a %i!datul %ujud, dapat di


11/16

upaakan seperti satu tetesan air urni pada ujung jari yang di"elupkan ke dala lautan air

urni# &e%aktu itu, tidak dapat dibedakan air pada ujung jari dari air lautan# Karena seuanya

kebali kepada lla!#

$aka pluralise 4enyaakan seua agaa7 enjadi lanjutan ter!adap gagasan beliau diana

yang penting dan utaa adala! 9en"ipta, dan seua "iptaan adala! saa, !adir di alaayapada !anya karena ke!endak lla! saja# $aka fa!a ini, tanpa dibarengi dengan

pea!aan dan keper"ayaan syariat, dapat ebelokkan aFida!# 9ada aan dulu, para%aliyulla! di negara-negara Isla +iur +enga! sering, apabila di dala keadaan seperti ini,

dianjurkan untuk tidak tapil di k!alayak raai#

+asa%uf falsafi diperkenalkan di usantara ole! ?ansuri dan &yek! &iti enar# &yek! &iti enarkeudian dieksekusi ati ole! de%an %ali 4Aali &ongo7# Ini adala! !ukuan yang disepakati

bagi pelanggaran syariat, anakala !akikatnya !anya lla! yang dapat a!a engeta!ui# l-

)allaj setela! dipan"ung le!ernya, badannya asi! dapat bergerak, dan lida!nya asi! dapat

berikir# (ara!nya pula engalir engeja asa lla!, ini seua karoa! untuk

eperta!ankan keberadaan lla!# (i a%a, tasa%uf falsafi bersinkretise dengan alirankebatinan dala ajaran )indu dan *ud!a se!ingga eng!asilkan ajaran Isla keja%en#

Ronggo%arsito 4*apak Kebatinan Indonesia7 dianggap sebagai penerus &iti enar# Karya-

karyanya, seperti &uluk i%a, &erat 9aoring Ka%ula usti, &uluk Euka Eelana, dan &erat)idayat ati, sering diaku-aku Ronggo%arsito berdasarkan kitab dan sunna!# aun banyak

terdapat kesala!an tafsir dan transforasi peikiran dala karya-karyanya itu# Ronggo%arsito

!anya engandalkan terjea!an buku-buku tasa%uf dari ba!asa a%a dan tidak elakukanperbandingan dengan naska! asli ba!asa rab# +anpa referensi kepada kitab-kitab rab yang

ditulis ole! ulaa a!li syariat dan !akikat yang uktabar seperti &yek! bdul Dadir ailani dan

Ibn rabi, aka ini adala! sangat berba!aya#

r-Raniri dikatakan pulang kebali ke India setela! beliau dikala!kan ole! dua orang urid)aa! ?ansuri pada suatu perdebatan uu# da ri%ayat engatakan beliau %afat di India#

Pengaruh Al-Raniri

l-Raniri erupakan sosok ulaa yang eiliki banyak kea!lian# (ia seorang sufi, teolog,

faFi! 4a!li !uku7, dan ba!kan politisi# Keberadaan l-Raniri seperti ini sering enibulkanbanyak kesala!pa!aan, terutaa jika dili!at dari sala! satu aspek peikiran saja# $aka sangat

%ajar, jika beliau dinilai sebagai seorang sufi yang sibuk dengan praktek-praktek istik, pada!al

di sisi lain, l-Raniri adala! seorang faFi! yang eiliki per!atian ter!adap praktek-praktek

syariat# Ole! karena itu, untuk ea!ainya se"ara benar, !arusla! dipa!ai seua aspekpeikiran, kepribadian dan akti@itasnya 4ra8 1;;7#

Keragaan kea!lian l-Raniri dapat dili!at kipra!nya selaa# di "e!# $eski !anya beruki

dala %aktu relatif singkat, peranan l-Raniri dala perkebangan Isla usantara tidak dapatdiabaikan# (ia berperan eba%a tradisi besar Isla sebari engeliinasi asuknya tradisi

lokal ke dala tradisi yang diba%anya tersebut# +anpa engabaikan peran ulaa lain yang lebi!


12/16

dulu enyebarkan Isla di negeri ini, l-Ranirila! yang eng!ubungkan satu ata rantai tradisi

Isla di +iur +enga! dengan tradisi Isla usantara#

*a!kan, l-Raniri erupakan ulaa pertaa yang ebedakan penafsiran doktrin dan prakteksufi yang sala! dan benar# Jpaya seperti ini eang perna! dilakukan ole! para ulaa

terda!ulu, seperti ?ad!l lla! l-*ur!anpuri# aun, l-*ur!anpuri tidak ber!asileruuskannya dala penjabaran yang sisternatis dan seder!ana, ala!an ebingungkan

para pengikutnya, se!ingga Ibra!i l-Kurani !arus eperjelasnya# Jpaya-upaya lebi! lanjuttapaknya perna! juga dilakukan ole! )aa! ?ansuri dan &asuddin l-&uaterani, tetapi

keduanya gagal eperjelas garis perbedaan antara +u!an dengan ala dan ak!luk "iptaannya

4ra8 1;;7#

Ole! karena itu, dala pandangan l-Raniri, asala! besar yang di!adapi uat Isla, terutaa

di usantara, adala! aFida!# pa!a ianensi antara +u!an ak!luknya sebagaiana

dikebangkan ole! pa!a %ujudia! erupakan praktek sufi yang berlebi!an# $engutip

doktrin sy=ariyya!, l-Raniri berpandangan ba!%a antara +u!an dan ala raya terdapat

perbedaan 4uk!alkfa!7, seentara antara anusia dan +u!an terdapat !ubunpn transenden#

&elain se"ara uu l-Raniri dikenal sebagai syeik! Rifaiyya!, ia juga eiliki ata rantai

dengan tarekat ydarusiyya! dan Dadiriyya!# (ari tarekat ydarusiyya! inila! l-Raniri dikenal

sebagai ulaa yang tegu! ernegang akar-akar tradisi rab, ba!kan sibol-sibol fisik tertentudari budayanya, dala eng!adapi lokal# +idak !anya itu, ketegasan l-Raniri dala

enekankan adanya keselarasan antara praktek istik dan syari=at erupakan bagian dari ajaran

tarekat ydarusiyya!#

(ari paparan di atas, sepintas eang belu banyak pebaruan yang tela! dilakukan ole! l-

Raniri, ke"uali epertegas pa!a sy=ariyya!, eperjelas praktek-praktek syariat, dan

sangga!an ter!adap pa!a %ujudiyya!# (i sinila! dibutu!kaan kejelian untuk eandang l-Raniri se"ara utu!, baik kira!, pikiran aupun karya-karyanya 4ra8 1;;7# *a!kan, dari"atatan sangga!an l-Raniri ter!adap pa!a %ujudiyya!la! dapat diteukan, sejula!

pebaruanterutaa dala !al etodologi#

penulisan ilia!, diana beliau selalu en"antukaan arguentasi berikut referensinya# (ari

"ara seperti ini pula dala perkebangannya diteukan sejula! ulaa -ulaa baru yangbelu perna! diungkap ole! penulis-penulis lain sebelunya, berikut peikiran-peikiran yang

baru#

$eski l-Raniri berpengaru! besar dala perkebangan Isla usantara, tetapi !ingga kini

belu diteukan para uridnya se"ara langsung, ke"uali &yeik!


13/16

tepatnya ketika l-Raniri beruki di $akka! dan $adina! 41621 $7# 9erteuan inila! yang

diduga adanya kounikasi langsung dengan para uridnya dari usantara, terasuk dengan l-

$aFassari#

Kesulitan ini juga terus berlanjut, jika dikaitkan dengan keingianan en"ari !ubungan l-Raniri

dengan dunia pesantren di %ilaya! usantara# 9asalnya, selain tiada literatur yang enunjukkan!al tersebut, anuskrip-anuskrip yang berkaitan dengan pesantren pun tidak enunjukkan

adanya !ubungan tersebut# $eski deikian, bukan berarti l-Raniri tidak eiliki keterkaitansaa seka! dengan dunia pesantren# &etidaknya, peran l-$aFassari dan para jaaa! !aji serta

para uridnya di $akka! dan $adina! yang keudian kebali ke tana! air erupakan

keterkaitan tidak langsung l-Raniri dengan dunia pesantren di Indonesia#

da yang berpendapat ba!a%a beliau eninggal dunia di India# 9endapat lain enyebut ba!a%a

beliau eninggal dunia di "e!# !ad (audi, enulis8 H$aka tiba-tiba dan tanpa sebab-sebab

yang diketa!ui, &yeik! uruddin ar-Raniri eninggalkan &erabi $eka! ini, belayar kebali

ke tana! tupa! dara!nya yang ter"inta, Ranir untuk selaa-laanya# 9eristi%a ini terjadi pada

ta!un 10 ) 416 $7# *a!a%a beliau eninggal dunia pada 22 Cul!ijja! 106; )321&epteber 165 $# +etapi Karel # &teenbrink dala bukunya, $en"ari +u!an (engan

Ka"aata *arat berpendapat lain, ba!a%a !ingga ta!un 16 $ bererti &yeik! uruddin asi!berada di "e!# $enurutnya terjadi diskusi yang terlalu taja antara beberapa kelopok

peerinta!8 &eorang uskup agung 4ar-Raniri7 di satu pi!ak dan beberapa !ulubalang dan seorang

ulaa dari &uatera *arat di pi!ak lain# 9i!ak yang anti ar-Raniri ak!irnya enang, se!inggaar-Raniri dengan tergesa-gesa kebali ke ujarat# +ulisan Karel itu barangkali ada benarnya,

kerana se"ara tidak langsung &yeik! uruddin engaku perna! kala! berdebat dengan &aiful

Rijal, penyokong fa!aan &yeik! )aa! al-?ansuri dan &yeik! &yasuddin as-&uatra-i,

perkara ini beliau "eritakan dala kitab ?at! al-$ubin#

da pun tepat eninggalnya, )#$# Cainuddin, berbea pendapat dengan !ad (audi di atas#$enurut Cainuddin dala +ari"! tje! (an usantara, jilid 1, ba!a%a terjadi pertikaian di

istana, dala perebutan itu tela! terbunu! seorang ulaa, ?aFi! )ita yang enentang tindakan9uteri &eri la# (ala pada itu &yeik! uruddin di"ulik orang, keudian ayatnya

diketeukan di Kuala "e!# $enurut )#$# Cainuddin pula, ba!a%a aka &yeik! uruddin itu

dikenal dengan aka keraat +eungku &yia!din 4&yeik! uruddin ar-Raniri7 terletak di Kuala

"e!#

(ala asa peerinta!an Iskandar $uda, kerajaan "e! aju, ajaran sufi tidak eng!alang

keajuan yang berasaskan Isla# &ebaliknya asa peerinta!an Iskandar +sani, ajaran sufi

dianggap sesat, ternyata kerajaan "e! ulai enurun# *anta!an ter!adap sesuatu pegangan

yang perna! berkebang di dunia Isla perlula! ditangani dengan penu! kebijaksanaan# &iapasaja yang eegang urusan keislaan janganla! tersala! penilaian, sering terjadi yang benar

enjadi sala!, atau sebaliknya yang sala! enjadi benar#

karyanya:

Kitab l-&!irat! al-$ustaFi4167


14/16

Kitab (urrat al-faraid bi &yar! al-GFaid an asafiya! 4167

Kitab )idayat al-!abib fi al +arg!ib %a=l-+ar!ib 4167 M

Kitab $rror% Hy&erlink referen'e no# (alid)41657

Kitab ubda! fi da=%a al-!ill a=a s!a!ibi!i

Kitab Eat!a=if al-srar

Kitab sral an-Insan fi $a=rifat al-Ru! %a al-Ra!an

Kitab +ibyan fi a=rifat al-dyan

Kitab k!bar al-k!ira! fi !%al al-Diyaa!

Kitab )ill al-C!ill

Kitab $a=u=l )ayat li !l al-$aat

Kitab ina=l-Gla Fabl an


15/16

Kitab l-?at-!u=l-Aadud fi *ayan Aa!dat al-Aujud

Kitab Gin al-a%ad fi *ayan Aa!dat al-Aujud

Kitab %d!a! al-&abil %a=l-(alil laisal li bat!il al-$ul!iddin +a=%il

Kitab %d!a! al-&abil laisan li bat!il al-$ul!iddin +a=%il#

Kitab &yadar al-$aid

Kitab a%a!ir al-Gulu fi Kasyfi=l-$a=lu

"umber:

!ttp833elayuonline#"o3ind3personage3dig1 !aa!-fansuri#!t

!ttp833a"e!pedia#org3uruddinNal-Raniri#!t

!ttp833elayuonline#"o3ind3personage3dig35abdul-rauf-singkel#!t

!ttp833sufiroad#blogspot#"o320103113sufi-road-syeik!-!aa!-al-fansuri#!tl

!ttp833taufikira%an#%ordpress#"o320113113013nuruddin-al-raniri#!t

!ttp833%%%#gusus#net3page#p!poddinaisPsub:Pid261#!t

!ttp833%%%#ipuisi#"o3penulisan-puisi-ole!-ulaa-asia-tenggara#!t

Referensi:

*raginsky, V#I# 0ang "ndah1 Ber!aedah dan %amal Sejarah Sastra Melayu alam Abad 2-

34# akarta8 II&, 1;;5#

)arun $at 9ia!, et,al# Traditional Malay /iterature# Kuala Eupur8 (e%an *a!asa dan

9ustaka, 2002#

Eia% onstru"ting &o"ial Realities, dala

$o!d# +aib Osan 4ed#7#"slam 5i6ili$ation in the Malay World# Kuala Eupur8 1;;:#

)l# 11-1;
http://melayuonline.com/ind/personage/dighttp://acehpedia.org/Nuruddin_al-Raniri.htmhttp://melayuonline.com/ind/personage/dig/348http://melayuonline.com/ind/personage/dig/348http://sufiroad.blogspot.com/2010/11/sufi-road-syeikh-hamzah-al-fansuri.htmlhttp://taufikirawan.wordpress.com/2011/11/01/nuruddin-al-raniri.htmhttp://www.gusmus.net/page.phphttp://www.gusmus.net/page.phphttp://www.ipuisi.com/penulisan-puisi-oleh-ulama-asia-tenggara.htmhttp://melayuonline.com/ind/personage/dighttp://acehpedia.org/Nuruddin_al-Raniri.htmhttp://melayuonline.com/ind/personage/dig/348http://sufiroad.blogspot.com/2010/11/sufi-road-syeikh-hamzah-al-fansuri.htmlhttp://taufikirawan.wordpress.com/2011/11/01/nuruddin-al-raniri.htmhttp://www.gusmus.net/page.phphttp://www.ipuisi.com/penulisan-puisi-oleh-ulama-asia-tenggara.htm


16/16

+eeu%, #, 1;;#"indonesia Antara %elisanan dan %eberaksaraan# akarta8 9ustaka aya

)arun asution, dkk#, Qnsiklopedi Isla Indonesia, II &yarif )idayatulla!, akarta,

1;;2#

.1/$enurut elprison, tulisan arab elayu ulai berkebang pada a%al abad 12# $enurut

)as!i )aji $usa dala bukunya H&ejara! 9erkebangan +ulisan a%i tulisan arab elayu

berkebang pada pertenga!an abad 1# 4elprison# 2005#Arab Melayu Sebuah Pengenalan#kapungrison#%ordpress#"o7#

.2/%ar#Manuskri' Melayu dan Tulisan .awi# 4 9adang, sebua! %ebsite7

./)arun $at 9ia!, dkk# Traditional Malay /iterature# Kuala Eupur8 (e%an *a!asa dan

9ustaka, 2002# @ii

./)arun $at 9ia!, dkk# Traditional Malay /iterature# Kuala Eupur8 (e%an *a!asa dan9ustaka, 2002# :

./+eeu%, #"indonesia Antara %elisanan dan %eberaksaraan# akarta8 9ustaka aya, 1;;# 6:#

.6/bdul )adi A$, H"e! dan Kesusastraan $elayu, dala &ardono A# Kusuo 4ed#7#A(eh

dalam /intasan Sejarah# akarta8 IK 9ress, 2006# 21

corak keagamaan di indonesia

Documents