diagnosis dan penatalaksanaan sindrom ramsay hunt

7/23/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Sindrom Ramsay Hunt

1/8

Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RS Dr.M.Da!il "adang

DiagnosisdanPenatalaksanaanSindromRamsayHunt

#a$k%Munilson/&an'd(ard/A$iMa%angSari



Abstrak

Sindro! Ra!sa% Hunt )SRH* %ang sering dise+ut uga dengan Herpes ,oster -ti$us !erupakan ku!pulan geal

a

%ang terdiri dari neuralgia radikuler erupsi vesikuler %ang !engenai se+agian telinga luar dan kanalis akustikus ekstern

us

disertai kelu!puhan nervus 00 peri1er. "en%akit %ang dise+a+kan oleh virus varisela 2oster ini $ukup arang dit

e!ui.

"enatalaksanaann%a dapat dilakukan dengan konservati1 dan tindakan operasi. Dilaporkan satu kasus sindro! R

a!sa%

Hunt.

Katakunci3Sindro!Ra!sa%Huntparesis1asialisvirusvarisela2oster

Abstract

Ramsay Hunt Syndrome (RHS) , which is often also called Herpes Zoster Oticus is a collection of symptoms cons

istingof

radicular neuralgia, vesicular eruptions on the auricle and canalis acusticus externus, accompanied by th nerve peripher

al

paralysis! "he disease caused by #aricella $oster virus is %uite rare! "he management of this disease can be do

ne with

conservativeandsurgicaltreatment!&twasreportedonecase RamsayHuntsyndrome!

Keywords' Ramsay Hunt syndrome, facial paralysis, varicella $oster virus

Korespodensi3dr.A$iMa%angSari3a$hie!s456g!ail.$o!

PENDAHULUAN

Menurut #a!es Ra!sa% Hunt )789:* %ang

dikutip dari ;ole!on7 SRH adalah suatu sindro! %an

g

terdiri dari otalgia vesikel pada aurikula dan parese

nervus 1asialis peri1er.7 De75?.@ "ada de(asa

terdapatangkakeadiansekitar74?anak>anak7?dan

arang teradi pada anak di +a(ah u!ur kurang dari

tahun. "er+andingan insidensi antara laki>laki dan (anita

737.

Cervus 1asialis !erupakan sara1kranial

terpanang %ang +eralan di dala! tulan

g te!poral

sehingga se+agian +esar kelainan nervus 1asial

is terletak

dala! tulang ini. Cervus 00 terdiri dari @ k

o!ponen

%aitu ko!ponen !otoris sensoris dan para si

!patis.5

"en%e+a+ SRH adalah virus varisela 2o

ster%ang

!erupakan enis virus neurotropik. irus ini

ter!asuk

dala! anggota family dari Herpesviridaeda

n pen%e+a+


2/8

uta!a dari pen%akit $a$ar air. "en%akit $a$ar air +iasan%a

dapat se!+uh se!purna tanpa seuele na!un virus

tetap dapat !engala!i !asa dor!ansi di neuron. SR

H

teradi aki+at reaktivasi dari in1eksi virus varisela 2oster

se+elu!n%a.: "ada tahap a(al virus varisela 2oster

!asuk ke dala! tu+uh !elalui saluran na1as atas da

n

!ukosa konungtiva ke!udian +ereplikasi pada kelenar

li!1e regional dan tonsil. irus ke!udian !en%e+a

r

!elalui aliran darah dan +erke!+ang +iak di organ

dala!. 4

Fokus replikasi virus terdapat pada siste!

retikuloendotelial hati li!pa dan organ lain. "ada saat

titer tinggi virus dilepaskan ke!+ali ke aliran darah

)vire!ia kedua* dan !e!+entuk vesikel pada kulit dan

!ukosa saluran na1as atas. Ke!udian +erke!+ang dan

!en%e+ar !elalui sara1 sensoris dari aringan kutaneus

!enetap pada ganglion sere+rospinalis dan ganglion

sara1 kranial. "arese nervus 00 ti!+ul aki+at reaktivasi

virus varisela 2oster %ang !enetap pada ganglion

genikulatu! dan proses ini dise+ut dengan ganglionitis.

Eanglionitis !enekan selu+ung aringan sara1 sehingga

!eni!+ulkan geala pada nervus 00. "eradangan dapat

!eluassa!paike1ora!enstilo!astoid.:Eealakelainan

nervus 000 %ang uga dapat ti!+ul aki+at in1eksi pada

ganglion %ang terdapat di telinga dala! atau pen%e+aran

proses peradangan dari nervus 00. :4

"en%akitinididahuluidengangealaprodor!al

+erupa n%eri kepala n%eri telinga lesu de!a! sakit

kepala !ual dan !untah. Lesi terdapat di telinga luar

dan sekitarn%a kelainan +erupa vesikel +erkelo!pok di

atasdaerah%angerite!aede!adandisertairasan%eri

seperti ter+akar pada telinga dan kulit sekitarn%a )n%eri

radikuler*. 8

Diagnosis SRH di+uat +erdasarkan ana!nesis

pe!eriksaan KL.

"e!eriksaan 1ungsi nervus 00 diperlukan untuk

!enentukan letak lesi +eratn%a kelu!puhan dan

evaluasi pengo+atan. "e!eriksaan !eliputi 1ungsi

!otorik otot (aah tonus otot (aah ada tidakn%a

sinkinesis atau he!ispas!e gustato!etri dan tes

S$hi!er.5

"e!eriksaan penunang dapat dilakukan

dengan audio!etri nada !urni ti!pano!etri

rainsteam vo*ed Response +udiometry)B'RA* dan tes

ele*tronistagmogra )'CE*. Diagnosis pasti ditegakkan

dengan !engisolasi virus deteksi antigen spesi


3/8

BagianTelingaHidungTenggorokBedahKepaladanLeher


adalah kortikosteroid dan anti virus. Bila parese !enetap

le+ihdari9haritanpatanda>tandaper+aikantindakan

deko!presi harus dilakukan. Deko!presi dilakukan pada

seg!en hori2ontal dan ganglion genikulatu!.79

"rognosis SRH tergantung deraat kerusakan. #ika

kerusakan sara1ringan!akadiharapkan pen%e!+uhan

teradi +e+erapa !inggu. #ika kerusakan sara1 +erat !aka

teradi pen%e!+uhan dala! +e+erapa +ulan.877

LAPORANKASUS

Seorang pasien laki>laki u!ur @8 tahun datang

+ero+at ke poli THT>KL RSU" Dr. M. Da!il "adang pada

tanggal =7 #anuari =977 dengan keluhan !uka se+elah

kanan !en$ong seak 7 hari %ang lalu. Se+elu!n%a pasien

!engeluhkan de!a! dan +er$ak +intik !erah +erisi air

di telinga kanan seak = hari %ang lalu. C%eri pada telinga

kananseak=hari%anglalu.Ri(a%at!ualdan!untah

tidak ada. Ri(a%at sakit kepala seak = hari %ang lalu

.

Ri(a%at telinga kanan +erdenging seak 7 hari %ang lalu.

Ri(a%at air !ata +erkurang seak 7 hari %ang lal

u.

"e!eriksaan siste! Fre%ss dite!ukan kekutan

!otorik 9? )Ea!+ar @* reek stapedius nor!al

)Ea!+ar * tes S$hi!er terdapat per+edaan produksi air

!ata antara !ata kanan dan !ata kiri se+esar 5?

)Ea!+ar 5*. "ada tes penge$apan )gustato!etri* tidak

terdapat kelainan. "ada pe!eriksaan dengan House

Bra$k!an didapatkan kesan House Bra$k!an 0.

Ea!+ar @. Tes !otorik pasien saat datang perta!a

+ero+at

Ri(a%at pusing +erputar gangguan penge$apan dan

telinga +erair tidak ada. Ada ri(a%at !enderita $a$ar air

(aktu Sekolah Dasar. Ri(a%at +atuk pilek tidak ada.

Ri(a%athipertensidia+etes!elitusdanstroketidakada.

"ada pe!eriksaan


4/8

Ea!+ar 5. Tes S$hi!er

+erkelo!pok

"asien didiagnosis Sindro! Ra!sa% Hunt

dengan parese nervus 00 peri1er dekstra lesi setinggi

nervus petrosus !a%or dan in1ra korda dengan kekuatan

!otorik 9? dan HB 0. "asien !endapat terapi

asiklovir 5G499 !g prednisontappering o-G79 !g )@

hari* @79!g )@hari* @5!g )@hari* =5!g )@hari*

75!g )@hari* Einkgoavon glikosida 19,2mg 749!g

dan neurotropik )vita!in B7 799 !g vita!in B 799 !g

vita!in B7= 5999 !$g*

77ta+let. "asien dikonsulkan ke +agian


5/8

BagianTelingaHidungTenggorokBedahKepaladanLeher


+erkurang de!a! pusing +erputar gangguan pad

a

penge$apantidak ada. Telinga +erdenging !ulai

+erkurang air!ata kanan !asih terasa +erkurang

kekuatan !otorik !asih 9? dan terapi dilanutkan.

Hasil konsul dari +agian !ata terdapat kesan

lagopthal!us -D )okuler detra* e$ Sindro! Ra!sa%

Hunt dan di+erikan terapi cendolyteers e%e drop )'D*

7-D dan cendolubricant eye drop )'D* @=-D dan

pasiendianurkan75?. "ada orang de(asa terd

apat angka

keadian sekitar 74? pada anak>anak 7?

dan arang

teradipadaanakdi+a(ahu!urkurangdari

tahun.@

"hilip dkk7=!elaporkan terdapat =>79? angka

keadian

SRHpadaseluruhpopulasiparesenervus00t

er!asuk

@>7=? pada de(asa dan 5? pada anak>anak.

SRH %ang teradi pada pasien ini dise+a+kan

oleh reaktivasi dari in1eksi virus varisela

2oster

se+elu!nn%a. Dari

ana!nesis didapatkan

ri(a%at

!enderita $a$ar air pada !asa ke$il. 'tiolo

gi dari SRH

dariliteraturdise+a+kanolehreaktivasidariin1

eksivirus

varisela 2oster %ang !enetap pada ganglion g

enikulatu!

dan !enekan selu+ung aringan sara1

sehingga

!eni!+ulkan geala pada nervus 00.8797=

Berdasarkan geala klinis klasi


6/8

n%erang +agian sensoris dan !otoris nervus 00

rtai geala gangguan pendengaran dan

ei!+angan.7="ada pasien ini ter!asuk tipe ke =.

"ada pe!eriksaan 7S$hir!erIs didapatkan

gguan kelenar air !ata dan pe!eriksaan

tato!etri tidak didapatkan gangguan penge$apan

ngga ditegakkan diagnosis se+agai paresis 00

nggi nervus petrosus !a%or dan in1ra korda. "ada

ustakaandikatakan+ah(akelainannervus00dapat

adi sepanang nervus 1asial !ulai dari +atang otak

!pai 1ora!en stilo!astoideus.7=Kesenangan topogra79 hari dan kortikosteroid

hari dengan regi!entapperring. Kortikosteroid dapat

erikan sela!a 79>7 hari dengan dosis 9>9!g/hari

u 7!g/KgBB/hari dengan regi!entappering.@87=

"asien dengan lagopthal!us karena SRH dapat

erikan rei!en pele!+a+ kornea %ang terdiri dari

s !ataarticial tearssetiap saat dan tetes pele!+a+

!ata hal ini +ertuuan untuk !enghindari !ata kering

dan iritasi aki+at +enda asing.75 "ada pasien ini

di+erikan cendolyter e%e drop )'D* 7 -D dan

cendolubricante%e drop )'D* @=-D.

"rognosis SRH dipengaruhi oleh u!ur dia+etes

!ellitushipertensidanpe!+erianterapi%ang$epat.&eo

dkk77 !en%atakan +ah(a Herpes ,oster -ti$us )H,-*

!e!iliki prognosis %ang +uruk daripada BellIs "als%.

Sekitar setengah dari u!lah pasien SRH !asih !e!iliki

gangguan !otorik nervus 1asial han%a se+agian ke$il

pasien dengan gangguan paralisis ko!plit. "enderita

dengan House Bra$k!ann deraat 00 !e!iliki prognosis

%ang +aik. 7 "asien ini !engala!i per+aikan setelah

!elakukanpengo+atansela!akurangle+ih@+ulan.

DA!ARPUS!AKA

7. ;ole!an et al. Ra!sa% Hunt s%ndro!e (ith severe

d%sphagia.Depart!ento1-tolar%ngolog%Headand

Ce$k Surger% Mi$higan !edi$al $enter. =977J7>=.

=. Danil Ki! et al. Ra!sa% Hunt s%ndro!e presenting

as si!ple otitis eterna in ;#'M. Depart!ent o1

Medi$ine Universit% o1 TorontoJ =994J =:>59.

@. Anil K. Fa$ial nerve3 disorders o1 1a$ial nerve. 0n3

;urrent otolar%ngolog%. Ce( &ork3 M$ Era( HillJ

=99:.

. Miravalle A. Ra!sa% Hunt s%ndro!e. Availa+le 1ro!

http3//e!edi$ine.!eds$ape.$o! ;ited on August

=998.

5. Sari1udin Bashirudin # Bra!ant%o B. Kelu!puhan

Cervus Fasialis "eri1er. Dala!3 Buku aar il!u

kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher.

@


7/8



'disi . Fakultas Kedokteran Universitas

0ndonesiaJ=99:.p77 >7:.

. Honda Co+u!itsu et al. S(elling o1 the

intrate!poral 1a$ial nerve in Ra!sa% Hunt

s%ndro!e. A$ta -tolar%ngol. =99=J 7==3@4>5=.

:. Ki! H# et al. Ra!sa% Hunt s%ndro!e $o!pli$ated

+% a +rainste! lesion. #ournal o1 ;lini$al virolog% @8

)=99:* @==>@=5.

4. Sai1ul dkk. 0n1eksi irus Herpes. #akarta3 kelo!pok

studi herpes Fakultas Kedokteran Universitas

0ndonesia .=99=.p78>:.

8. Bhupal HK. Ra!sa% hunt s%ndro!e presenting in

pri!ar% $are. 0n3 The"re$titioner $ase+ook3=979J=53@@>@5.

79. Ballenger ##. "en%akit telinga hidung tenggorrok

kepala leher. 'disi 7@. #akarta3 Binarupa aksaraJ

788:.p59>7.

77. &eo S et al. Anal%sis o1 prognosti$ 1a$tors in +ellIs

pals% and ra!sa% hunt s%ndro!e. Auris nasus

lar%n.=99:.@3758>7.

7=. "hilip A a$k%! #hon SR. Fa$ial paral%sis. 0n3

BallengerIs otorhinolar%ngolog% head and ne$k

surger%. 'd.7th. Ha!ilton ontario 3 =99@J =38=>

8!

7@. uinn et al. Fa$ial Cerve "aral%sis.Dept.o1

-tolar%ngolog%UTMBErand Rounds 3=99:.

7. Eupta # et al. Ra!sa% hunt s%ndro!e t%pe 0. 'CT>

ear nose throat ournal. =99:3p.7@4>79.

75. Bella danil et al. Ra!sa% Hunt s%ndro!e in a

person (ith H0 disease. 0ndian #. -tolar%ngol.Head

Ce$k Surg.=994J7:7>:@.

7. -htani F et al. ari$ella>2oster virus load and$o$hleovesti+ular s%!pto!s in ra!sa% hunt

s%ndro!e. Annals o1 otolog% rhinolog%

lar%ngolog%3=99J 775)@*J=@@>=@4.


8/8

diagnosis dan penatalaksanaan sindrom ramsay hunt

Documents