efek diferensial lidocaine dan remifentanil pada respon ke tabung trakea selama munculnya dari umum

7/25/2019 Efek Diferensial Lidocaine Dan Remifentanil Pada Respon Ke Tabung Trakea Selama Munculnya Dari Umum

1/17

Efek diferensial lidocaine dan remifentanil pada respon ke tabung trakea selama

munculnya dari umum

Anestesi

Latar Belakang. Meskipun anestesi dikenal untuk mengubah mikrosirkulasi ada studi

memiliki, untuk kami pengetahuan, didokumentasikan perubahan fungsi

microcirculatory kerangka manusia selama umumanestesi.

Metode. Empat puluh empat pasien yang menjalani operasi rahang atas di sebuah

rumah sakit universitas yang prospektif acak menerima anestesi umum dengan

remifentanil dikombinasikan dengan propofol atau sevourane. Mikrosirkulasi otot

diselidiki dengan spektroskopi inframerahdekat !"#$%& sebelum anestesi umum

diinduksi dan '( menit kemudian. )erangkat "#$% !"imo, "iro*& digunakan untuk

mengukur deo*yhaemoglobin +B-, oksihemoglobin +b/-, dan jumlah

hemoglobin +B0- konsentrasi, ditambah serangkaian vena dan arteri oklusi untuk

mengukur aliran darah betis, konsumsi oksigen otot, betis resistensi vaskuler,

mikrovaskuler kepatuhan, dan hemoglobin tingkat resaturation !$$&.

asil. 1alam kedua kelompok, anestesi umum diinduksi ditandai perubahan

mikrosirkulasi otot2 volume darah jaringan meningka !3''4 di remifentanil

sevourane dan 3564 dengan kelompok remifentanilpropofol&, resistensi

mikrovaskuler menurun !/'74 dan /'84, masingmasing&, dan hemoglobin $$

pascaiskemik menurun !/584 dan /'94, masingmasing&. 1i yang remifentanil

propofol kelompok, aliran darah otot meningkat !), (,((7&, sedangkan pada

kepatuhan kelompok mikrovaskuler remifentanilsevourane dan konsumsi oksigen

otot menurun !), (,(7&. :esimpulan. Anestesi umum berbasis remifentanil dengan

propofol atau sevourane mengubah mikrosirkulasi otot dalam cara yang berbeda.

:uantitatif "#$%, teknik yang memperhitungkan akun sifat jaringan optik dari subjek

individu, secara efektif dapat mengukur ini perubahan noninvasif. anestesi umum

akan berguna dalam menafsirkan data tentang disfungsi microcirculatory berasal

dari uji coba pada pasien sakit kritis yang menerima obat ini.

0ujuan kami dalam penelitian ini secara acak prospektif adalah untuk menilai

perubahan mikrosirkulasi otot rangka !mikrovaskuler fungsi, reaktivitas vaskular,

regulasi dan resistensi, metabolisme sel, dan jaringan sifat optik& noninvasif

menggunakan "#$% selama remifentanilpropofol dan anestesi umum remifentanilsevourane di sebaliknya pasien sehat menjalani operasi rahang atas.

metode

)rotokol penelitian telah disetujui oleh #nstitutional ;lasan 1e


2/17

bat 1epartemen Andrea ;niversity ospital %ant = !$oma, #talia&, dan ditulis

informed consent diperoleh dari semua peserta. anestesi umum akan berguna

dalam menafsirkan data tentang disfungsi microcirculatory berasal dari uji coba

pada pasien sakit kritis yang menerima obat ini.

0ujuan kami dalam penelitian ini secara acak prospektif adalah untuk menilaiperubahan mikrosirkulasi otot rangka !mikrovaskuler fungsi, reaktivitas vaskular,

regulasi dan resistensi, metabolisme sel, dan jaringan sifat optik& noninvasif

menggunakan "#$% selama remifentanilpropofol dan anestesi umum remifentanil

sevourane di sebaliknya pasien yang menjalani operasi maksilofasial sehat.

Metode

)rotokol penelitian telah disetujui oleh #nstitutional ;lasan 1e. 1ikelompok remifentanilpropofol, anestesi diinduksi dengan / kg/7 mg

propofol dan injeksi bolus 7 mg kg/7 dari remifentanil, dan di remifentanil

sevourane :elompok dengan 64 dari dihirup sevourane dan i.v. 7 mg kg/7 dari

bolus remifentanil@ semua bolus remifentanil diberikan selama setidaknya '( s

untuk mencegah kekakuan dada. Anestesi dipertahankan dengan baik terus

menerus infus 6,6 mg kg/7 /7 propofol dan (,' mg kg/7 min/7 dari remifentanil

!kelompok remifentanilpropofol& atau 7,84 endtidal sevourane dengan infus

kontinu (,' mg kg/7min/7 dari remifentanil !remifentanilsevourane kelompok&.

%emua pasien menerima (,7 kg/7 mg vekuronium bromide untuk relaksasi otot

setelah kehilangan kesadaran untuk memfasilitasi intubasi trakea dan tekanan

positif intermiten ventilasi menggunakan campuran / dan udara !sama langkah

langkah&, volume tidal dari 8 ml kg/7, dan ventilasi yang frekuensi disesuaikan

untuk mempertahankan endtidal / antara 5,dan 6,' k)a. %ampai pengumpulan

data "#$% intraoperatif berakhir, pasien hanya menerima (,C4 garam !, 6(( ml&.

intraoperatif perubahan tekanan berarti arteri !MA)& atau denyut jantung lebih dari

/64 dari nilainilai dasar diukur sebelum induksi anestesi segera diobati dan pasien


3/17

dikeluarkan dari penelitian. %elimut pemanasan terus semua pasien normothermic

selama intraoperatif pengukuran "#$%.

%ebelum induksi anestesi, penyelidikan "#$%

!"imo5 penyelidikan 0issue, "iro* srl, Brescia, #talia& adalah

ditempatkan dan dijamin dengan karet gelang di sepanjang lateral

sisi betis !gastrocnemius otot lateral& menghindari

jalannya vena terlihat. ;ntuk menghindari menghambat vena

kembali, kaki dibesarkan oleh sekitar 7( cm. 1ua pneumatik

manset yang terpasang di sekitar paha dan pergelangan kaki dan

terhubung ke sistem inasi otomatis !okanson E/(

epat uD #nator, A?7(7 uD #nator Air %umber&

mampu mencapai tekanan yang telah ditetapkan dalam, (,6 s. ;ntuk

menghindari kemungkinan gangguan dari cahaya ambient di "#$%

pengukuran, seluruh kaki terbungkus hitam

kain. %ebelum probe diterapkan, betis kulit kali lipat

ketebalan diukur dengan menggunakan caliper lipatan kulit !?ima

%pA, Milan, #talia&. 1ua set langkahlangkah dicatat2 satu sebelum

induksi anestesi dan lainnya '( menit setelah trakea

intubasi@ untuk setiap set, data "#$% dikumpulkan pada

a


4/17

beristirahat selama 7( menit dan iskemia kemudian diinduksi pada

tekanan manset sama dengan pressure37(( arteri sistolik

mm g dan dipelihara selama 6 menit !oklusi arteri&.

:emudian oklusi ini dirilis dan hiperemi reaktif

!overshoot& tercatat setidaknya ' menit.

1eo*yhemoglobin +B-, oksihemoglobin +b/-,

dan jumlah hemoglobin +B0- konsentrasi yang diukur

dengan oksimeter jaringan terus menerus gelombang !"imo,

"iro* srl, Brescia, #talia& sebagai rinci else


5/17

lapisan lemak untuk panjang gelombang interest.75

%pektrofotometer langsung diukur +b/- dan

+B-@ dua nilai yang berbeda 1)F !1)F986 dan 1)F8'(,

satu untuk setiap panjang gelombang dipelajari& diukur, dalam setiap

dari dua set pengukuran, sebelum vena serial dan

oklusi arteri.

%emua lagu yang direkam sedang diperiksa secara visual2 vena a

oklusi dianggap memuaskan untuk analisis lebih lanjut jika

jalur dasar tetap stabil sebelum oklusi, o*yand

deo*yhaemoglobin naik selama oklusi dan

kembali ke nilai dasar yang sama setelah oklusi itu

dirilis. 1emikian pula, sebuah oklusi arteri dianggap

memuaskan dan dianalisis hanya jika jalur dasar

tetap stabil sebelum oklusi, +B0- tetap benar

atau hampir tidak berubah selama oklusi iskemik,

sementara +b/- menurun dan +B- meningkat, dan melepaskan

oklusi disebabkan pola reperfusi klasik.

1ata dianalisis secara oDline dengan program perangkat lunak

disertakan dengan oksimeter "imo. Fungsi mikrovaskuler

dievaluasi dengan mempertimbangkan volume darah jaringan !0BG&,

kepatuhan mikrovaskuler, dan reaktivitas vaskular dari

tingkat hemoglobin resaturation pascaiskemik !$$&@

analisis peraturan mikrovaskuler termasuk betis hemoglobin

aliran !F&, aliran darah betis !BF&, dan betis mikrovaskuler

resistensi !G$&@ metabolisme sel dinilai

oleh konsumsi oksigen otot !G/& dan oksigen jaringan


6/17

saturasi !%t/

&.

0BG !di ml darah per 7(( ml jaringan& ditentukan

dari +B0- dalam kaitannya dengan hemoglobin endovascular

content.6 Mikrovaskuler kepatuhan !dinyatakan dalam

ml per mm g per liter jaringan& dihitung pada setiap

tekanan inasi sebagai perubahan +B0- per perubahan

tekanan oklusi !mm g&, seperti sebelumnya described.6

+B0- nilainilai dikumpulkan sekitar '(5( detik setelah

setiap inasi manset, ketika dangkal, dalam, dan lainnya kecil

kapal diasumsikan sepenuhnya buncit. )emenuhan

kurva diperoleh dengan memplot hubungan antara

tekanan manset dan +B0-. %etelah oklusi arteri adalah

dirilis, $$ hemoglobin dihitung dari

hemoglobin resaturation lereng selama 7( s pertama dari

reperfusi pascaiskemik. BF dan F dihitung dengan mengevaluasi linier

peningkatan +B0-, dinyatakan dalam mmol %/7, dalam pertama

detik dari occlusion./ vena ;ntuk BF, perubahan +B0-

kemudian dikonversi ke ml !darah& per 7(( ml !jaringan&

per menit menggunakan individu b konten yang diperoleh dari

sampel darah sebelum operasi, dengan mempertimbangkan molekul

berat b dan rasio molekul antara b dan /.

G$ !dinyatakan dalam mm g min/7 ml/7 per 7(( ml jaringan&

dihitung sebagai MA) H BF.

:onsumsi oksigen otot !G/& diukur

selama oklusi vena sebagai peningkatan linear a


7/17

+b-, setelah mengurangkan +B- meningkat dari arteri

darah !'4&@ / saturasi jaringan !%t/

& 1iperoleh dari

rasio +b/- untuk +B0-.

%emua nilai dinyatakan sebagai mean !%1&. 1ata dianalisis

dengan %)%% 7'.( for Iindokan secara statistik.

asil

:ami terdaftar 55 pasien dan secara acak // untuk masingmasing kelompok

untuk menerima anestesi umum dengan remifentanilsevourane


8/17


9/17

kelompok !3594&. )ada pasien secara acak menerima remifentanil

propofol anestesi, perubahan diinduksi dalam BF

berkorelasi dengan perubahan +B0- !), (,(7,

%pearman $K(.'& dan +b/- !)K(.(/, %pearman

$K(.6C& !?ambar. 7&. 0idak ada korelasi yang ditemukan antara MA)

dan BF pada kedua kelompok baik sebelum atau selama umum

anestesi.

G/ berkurang secara signi>kan selama anestesi umum

hanya pada pasien secara acak untuk menerima remifentanilsevourane

dan pengurangan berkorelasi secara signi>kan dengan

meningkat +b/- !), (,(7, %pearman $K/(.9C& !?ambar. /&.

:epatuhan mikrovaskuler berkurang secara signi>kan hanya

dalam kelompok remifentanilsevourane, sedangkan

tetap tidak berubah pada kelompok remifentanilpropofol.

%ebaliknya, hemoglobin $$ pascaiskemik berkurang

nyata selama anestesi umum baik di

kelompok !/584 pada kelompok remifentanilsevourane dan

/'94 pada kelompok remifentanilpropofol&.

1alam kondisi a


10/17

1)F8'( //,6C4, )K(./5&, sedangkan di remifentanil yang

kelompok sevourane baik langkahlangkah sedikit menurun tetapi

signi>kan !berarti 1)F986 /5,684, )K(.(/@ 1)F8'(

//,9/4, )K(.(5&.

1iskusi

%tudi kami menggunakan "#$% menunjukkan bah


11/17

tetap controversial.78

1alam penelitian kami, selama anestesi umum terdeoksigenasi yang

konsentrasi hemoglobin secara signi>kan lebih besar

di remifentanilpropofol dibandingkan dengan remifentanil

kelompok sevourane. Brookes dan colleagues76 mencatat bahkan

di vasodilatasi melibatkan venula G' ! 5( mm&.

%elain itu, Ahn dan colleagues7C menunjukkan bah


12/17

Metabolisme sel berkurang menerima dukungan dari

konsumsi oksigen berkurang !1G/& yang berkorelasi dengan

peningkatan hemoglobin oksigen !1 +b/-& !?ambar. /&

dan konsentrasi hemoglobin terdeoksigenasi yang

secara signi>kan lebih rendah pada pasien yang menerima remifentanil

sevourane dibandingkan pada mereka yang menerima remifentanil

propofol, di antaranya G/ otot tetap tidak berubah.

)erubahan sevourane serupa dalam aliran darah dan oksigen

konsumsi telah didokumentasikan dalam otak manusia, /7

dan sevourane melemahkan respirasi sel di dosedependent sebuah

manner. 1ata "#$% kami memperoleh darah otot rangka

aliran yang berbeda dengan yang dilaporkan dalam penelitian serupa

yang digunakan plethysmography untuk mengukur perubahan

aliran darah lengan selama anestesi umum dengan remifentanil

propofol dan remifentanilsevourane tetapi menemukan

tidak ada perbedaan yang signi>kan dalam perubahan yang disebabkan oleh

dua kombinasi anestesi. Mereka tetap memberi

dua anestesi dalam dosis nyata lebih rendah daripada yang kita lakukan dan

teknik yang digunakan menghasilkan nilai aliran darah berarti bah


13/17

kita diusulkan dalam studi sebelumnya, kepatuhan C mikrovaskuler

bisa mengurangi karena vasodilatasi meningkatkan

tidur vaskular, sehingga lebih membatasi distensi diinduksi

oleh peningkatan tekanan mundur cuDinduced@ itu mungkin

juga mengurangi karena microvessel kekakuan, pada gilirannya

tergantung pada kondisi yang intrinsik !misalnya meningkat

nada otot& atau ekstrinsik ke mikrosirkulasi sendiri

!misalnya jaringan edema&. Mengingat bah


14/17

setelah reperfusi, yaitu selama fase myogenic sesuai

ke bagian atas a


15/17

dalam kondisi sehat dan patologis, antara

mata pelajaran dan bahkan dalam subjek yang sama. ;ntuk menafsirkan

fungsi mikrosirkulasi benar, %t/

harus dikombinasikan

dengan langkahlangkah yang dapat mengukur berbagai bentuk

hemoglobin benarbenar hadir dalam jaringan diperiksa.

%tudi kami memiliki keterbatasan. )ertama, meskipun kami

upaya untuk membakukan teknik anestesi dengan memberikan

hipnotis agen propofol dan sevourane di umum

dosis yang digunakan kami tidak memantau keadaan subyek kami kesadaran,

maka kita tidak bisa memastikan bah


16/17

karena anestesi umum yang berlangsung '( menit tidak mungkin

menginduksi perubahan konsentrasi air otot betis besar

cukup untuk mempengaruhi nilai 1)F.

:esimpulannya, penelitian kami menunjukkan bah


17/17

di subjects/ sehat dan pasien sakit kritis, ' oksigenasi otak,

5 dan untuk menyoroti disfungsi mikrovaskuler

selama sepsis dan shock.6 septic ada penelitian yang diterbitkan memiliki

digunakan "#$% kuantitatif untuk menganalisis perubahan dalam otot

mikrosirkulasi selama anestesi umum pada subyek sehat.

Belajar subyek sehat adalah penting karena

tidak termasuk kemungkinan perubahan dalam mikrosirkulasi di kritis

pasien sakit bersamaan diobati dengan analgesik dan

hipnotik, 9 obat yang efeknya mungkin pada mikrosirkulasi

tetap unclear. 8 Mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana hipnosis

dan obatobatan opioid mengubah mikrosirkulasi selama

efek diferensial lidocaine dan remifentanil pada respon ke tabung trakea selama munculnya dari umum

Documents