[isan] lapkas interna minggu 3 sle

Upload: william-omar

Post on 17-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    1/50

    1

    Laporan Kasus RA1

    SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS

    PENYAJI : IKRAR RANANTA SIMANJUNTAK

    JESSLYN FELIX

    MUHAMMAD IHSAN NASUTION

    EURIKA LAWRENCE

    WILLIAM OMAR

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    2/50

    2

    LEMBAR PENGESAHAN

    Telah dibacakan pada tanggal : 23 Desember 2015

    Nilai :

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    3/50

    1

    KATA PENGANTAR

    %u&i dan syukur kami pan&atkan kehadirat Tuhan ang #aha )sa' yang

    telah memberikan berkat dan karunia*Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

    lap!ran kasus ini dengan &udul SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS.

    %enulisan lap!ran kasus ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan

    +epaniteraan +linik eni!r %r!gram %endidikan %r!,esi D!kter di Departemen

    -lmu %enyakit Dalam' akultas +ed!kteran /niersitas umatera /tara.

    %ada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada %%D

    pembimbing dr. Ayu it!ningrum dan dr. #. $alada Amin dan superis!r dr.

    uryadi %an&aitan' p.%D yang telah meluangkan aktunya dan memberikan

    banyak masukan dalam penyusunan lap!ran kasus ini sehingga penulis dapat

    menyelesaikan tepat pada aktunya.

    %enulis menyadari baha penulisan lap!ran kasus ini masih &auh dari

    kesempurnaan. ehingga' penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

    d i k b ik li l k l & t k l h l

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    4/50

    2

    BAB I

    TINJAUAN PUSTAKA

    1.1. L!" B#$%&'

    ystemic upus )rythemat!sus ()" merupakan penyakit aut!imunkr!nis yang paling sering ditemukan pada perempuan usia pr!dukti, yaitu usia 15

    44 tahun. #enurut The upus !undati!n !, America' diperkirakan sekitar 1'5

    &uta penduduk Amerika menderita lupus dengan rasi! perbandingan : 1 antara

    perempuan dan laki*laki pada setiap 100.000 penduduk.1

    $erdasarkan data ayasan upus -nd!nesia' &umlah 6DA%/ di -nd!nesiameningkat dari tahun 2004 sampai akhir tahun 2007 yaitu tercatat 8018 !rang'

    sementara di 9. asan adikin $andung terdapat 21 pasien lupus dari t!tal

    pasien yang ber!bat ke %!liklinik 9eumat!l!gi selama tahun 2010. Dari data

    ayasan upus -nd!nesia' ternyata di umatera /tara &uga terdapat sebuah

    k it l b ;i t + didi ik l h d it

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    5/50

    3

    1.2 D#()&)*)

    upus berasal dari bahasa latin yang berarti an&ing hutan atau serigala'

    sedangkan erythemat!sus dalam bahasa unani berarti kemerah*merahan. -stilah

    lupus erythemat!sus pernah digunakan pada

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    6/50

    4

    1. E!)/$/')

    )ti!l!gi ) meliputi genetik dan k!mp!nen lingkungan dengan &enis

    kelamin perempuan sangat berpengaruh dalam pat!genesis ) yang ditampilkan

    dalam resp!n imun terhadap antigen nulkear.3

    1..1 F%!/" '#!)%

    ese!rang dengan saudara menderita ) adalah sekitar 30 kali lebih

    mungkin mengembangkan ) dibandingkan dengan indiidu tanpa saudara yang

    menderita. en yang bertanggung &aab dalam perkembangan ) antara lain :

    Tabel 1 en yang bertanggung &aab terhadap )

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    7/50

    5

    akt!r pemicu lingkungan dari ) termasuk cahaya ultrai!let' !bat*

    !batan' dan in,eksi atau elemen irus. inar matahari adalah ,akt!r yang paling

    &elas yang dapat memperburuk ). )pstein*$arr irus ()$B" telah

    teridenti,ikasi sebagai ,akt!r mungkin dalam pengembangan lupus. )$B dapat

    tinggal dan berinteraksi dengan sel $ dan mempr!m!sikan pr!duksi inter,er!n C

    (-NC" !leh sel dendritik plasmasit!id (pD;s"' menun&ukkan baha -NC tinggi

    di lupus.3.4

    al ini &uga ditetapkan baha !bat*!batan tertentu menginduksi

    aut!antib!di di se&umlah pasien. ebih dari 100 !bat telah dilap!rkan

    menyebabkan lupus (D-"' termasuk se&umlah yang lebih baru bi!l!gis dan agen

    antiirus. #eskipun pat!genesis D- tidak dipahami dengan baik' kecenderungan

    genetik mungkin berperan dalam kasus !bat*!batan tertentu' terutama yang agen

    yang dimetab!lisme !leh asetilasi seperti pr!cainamide dan hydrala

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    8/50

    >

    4. $erkurangnya klirens sel ap!pt!tic dan k!mpleks imun.

    el,*antigen (pr!teinEDNA nukle!s!mal' 9NAEpr!tein' ,!s,!lipid" dapat

    ditemukan !leh sistem imun pada gelembung permukaan sel ap!pt!tik' sehingga

    antigen aut!antib!dy' dan k!mpleks imun tersebut dapat bertahan untuk beberapa

    &angka aktu yang pan&ang' menyebabkan in,lamasi dan penyakit berkembang.

    Aktiasi imun dari sel yang bersirkulasi atau yang terikat &aringan diikuti

    dengan peningkatan sekresi pr!in,lammat!rik tum!r necr!sis ,act!r (TN" dan

    inter,er!n tipe 1 dan 2 (-Ns"' dan sit!kin pengendali sel $' $ lymph!cyte

    stimulat!r ($y" serta -nterleukin (-" 10. %eningkatan regulasi gen yang dipicu

    !leh inter,er!n merupakan suatu petanda genetik ). Namun' sel lupus T dan

    natural killer (N+" gagal menghasilkan -*2 dan trans,!rming gr!th ,act!r

    (T" yang cukup untuk memicu ;D4 dan inhibisi ;D8. Akibatnya adalah

    pr!duksi aut!antib!dy yang terus menerus dan terbentuknya k!mpleks imun'

    dimana akan berikatan dengan &aringan target' disertai dengan aktiasi

    k!mplemen dan sel ,ag!sitik yang menemukan sel darah yang berikatan dengan

    -g.3'4

    Akti i d i k l d l i kib tk l

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    9/50

    7

    Asam Nukleat (DNA dan 9NA" : target pada upus

    -nnate immunity

    G T!ll*like recept!rs (T9s": mengubah innate immune system recept!rs di

    permukaan sel membrane' sit!s!l' dan end!s!m. Aut!reakti, im,!sit $ dan T

    akan mengakti,kan T9s dan kemudian A%; (dendritic' #6' $ cells" melalui

    stimulasi $;9 dan T9.

    G el Dendritic: terdiri dari dua tipe yaitu plasmacyt!id dendritic cells (pD;s" and

    myel!id (;D11c" D; (mD;s".

    G pD;s: merepresentasikan H-NC@ ,act!ries. %ada lupus' antigen atau aut!antigen

    akan mengakti,kan sistem imun innate dan resept!r sel dendritik dan T9s dan

    mempr!duksi -NC.yang nantinya &uga akan mempr!m!sikan maturasi mD;s:

    yang &uga menyebabkan aut!reakti,.

    G -nter,er!n C: sit!kin plurip!ten yang dihasilkan pD;s melalui T9*dependent

    and T9*independent

    G ;!mplement: aktiasi k!mplemen menyebabkan resp!n imun dalam

    pembersihan sel ap!pt!tic.

    N t hil d l b bk k k l d d k i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    10/50

    8

    1. M&)(#*!*) K$)&)*

    1..1 T,)$& M%/%!&

    +eterlibatan muk!kutan hampir uniersal dalam ). 9uam*ruam malar

    akut dengan tanda klasik Jbutter,ly signK yang merupakan lesi eritemat!sa' lesi

    meninggi' pruritus atau nyeri yang umumnya dipicu !leh paparan sinar matahari.

    9uam dapat berlangsung dari hari ke minggu dan umumnya disertai dengan

    mani,estasi in,lamasi lain dari penyakit. Tampilan ruam malar harus dibedakan

    dari penyebab lain dari eritema a&ah seperti r!sacea' seb!r!ik' at!pik' dan

    dermatitis k!ntak' dan gluk!k!rtik!id*induced atr!,i kulit dan ,lushing. 9uam

    kulit akut lupus erythemat!sus dapat bersi,at sementara dan sembuh tanpa

    &aringan parut' meskipun terus*menerus ruam akti, dapat mengakibatkan

    telangiectasias permanen.4

    9uam subakut. ubakut lupus kulit erythemat!sus (;)" hadir dengan

    annular atau lesi kulit ps!riasis' dan ini sangat terkait dengan anti*9! (*A" dan

    anti*a (*$" antib!di. %asien dengan ;) memiliki insiden tinggi

    , t iti,it d di k & d t h di d l i ti it

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    11/50

    elain kelainan kulit' pada ) &uga dapat di&umpai al!pesia.

    !t!sensiti,itas pada pasien ) diakibatkan paparan sinar /B $ pada >0*100?

    pasien ). elain itu beberapa pasien &uga sensiti, terhadap radiasi /BA

    (dipancarkan dari mesin ,!t!k!pi atau beberapa b!la lampu". Tidak semua

    indiidu ,!t!sensiti, memiliki lupus'

    tidak pula dua gangguan kausal terkait pada semua pasien ).

    #embran muk!sa. +eterlibatan membrane muk!sa ter&adi pada 25*45?

    pasien ). #ani,estasi umum termasuk plak putih meninggi' daerah eritema'

    dan ulkus dengan eritema sekitarnya pada langit*langit atau muk!sa bukal. esi

    ini harus dibedakan dari lichen planus' kandidiasis' st!matitis a,t!sa' herpes

    intra!ral' %enyakit Adamantiades*$ehcet' bekas gigitan' leuk!plakia'dan

    keganasan. /lkus !ral pada ) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. esi !ral

    mungkin tanda*tanda pertama dari lupus. esi disk!id khas dengan eritema atr!,i

    dan depigmentasi dapat ter&adi pada bibir. /lkus di hidung dan keterlibatan

    muk!sa napas yang menimbulkan suara serak &uga dapat ditemui.4

    .

    1 2 T )$ M % $ % $ ! $

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    12/50

    10

    Nekr!sis tulang Aascular. Nekr!sis aascular (ABN" dari tulang adalah

    penyebab utama m!rbiditas dan kecacatan pada ). e&ala ABN ter&adi pada 5*

    12? yang ter&adi pada bahu' pinggul' dan lutut. akt!r*,akt!r yang dapat

    menyebabkan iskemia dan nekr!sis tulang termasuk ,en!mena 9aynaud'

    askulitis' emb!li lemak' k!rtik!ster!id' dan sindr!m anti,!s,!lipid. 4

    1..+ T,)$& G)&3$

    +eterlibatan gin&al ter&adi pada 40*70? dari semua pasien ) dan

    merupakan penyebab utama m!rbiditas. !rmasi -mmune k!mpleks ,!rmasi di

    gin&al pada peradangan intra*gl!merular dengan keterlibatan leuk!sit dan aktiasi

    dan pr!li,erasi sel gin&al. %r!teinuria berbagai tingkatan adalah ,itur d!minan

    lupus nephritis (N" dan biasanya disertai dengan hematuria gl!merulus.4

    /rinalisis adalah met!de yang paling penting dan e,ekti, untuk mendeteksi

    dan memantau aktiitas penyakit gin&al. ematuria (biasanya mikr!sk!pik' &arang

    makr!sk!pik" menun&ukkan in,lamasi gl!merulus atau penyakit tubul!interstitial.

    )ritr!sit yang ter,ragmentasi atau misshaped (dism!r,ik" dan adanya silinder

    l d l k $i i i & l & b t di i l t t i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    13/50

    11

    Tabel 1 Dampak ) pada sara, pusat dan peri,er

    1..5 T,)$& K"-)/4*%$"

    %erikarditis dapat ter&adi pada sekitar 25? dari pasien ). ),usi

    ik di l ki i ik d bi i i d d

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    14/50

    12

    e,usi pleura selalu eksudati, dengan gluk!sa yang lebih tinggi dan tingkat laktat

    dehidr!genase lebih rendah dari yang ditemukan di rheumat!id arthritis.4

    upus pneum!nitis akut tampil dengan batuk' dyspn!ea' nyeri pleuritik'

    hip!ksemia' dan demam ter&adi pada 1*4?. 9adi!gra,i dada mengungkapkan

    unilateral atau bilateral in,iltrat. %erdarahan paru adalah &arang namun berp!tensi

    k!mplikasi parah' dan yang sering di&umpai adalah perdarahan ale!lar.

    indr!ma penyusutan paru ditandai dengan dyspn!ea pr!gresi, dan

    !lume paru*paru kecil pada radi!gra,i dada' dan diduga dis,ungsi dia,ragma.

    ipertensi paru (%" &arang namun berp!tensi mengancam &ia.4'5

    1.. L6,7-#&/,!76 &- *,$#&/#'$6

    im,aden!pati ter&adi pada sekitar 40 ? dari pasie ' biasanya pada !nset

    penyakit atau selama penyakit. %embesaran kelen&ar getah bening biasanya lunak'

    tidak nyeri' diskrit' dan biasanya terdeteksi di leher' ketiak' dan inguinal.

    plen!megali ter&adi pada 10*45 ? dari pasien' terutama selama penyakit

    akti,' dan tidak tentu terkait dengan cyt!penias. Atr!,i limpa dan hip!splenisme

    , i l & t l h dil k d ) d ki di i i k lik i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    15/50

    13

    mikr!angi!pati dengan atau tanpa ,itur lainnya (demam' tr!mb!sit!penia'

    keterlibatan gin&al' ge&ala neur!l!gis" dari tr!mb!tik thr!mb!cyt!penic purpura

    (TT%" telah di&elaskan dalam ). kehadiran schist!cytes dalam apusan darah

    tepi dan peningkatan laktat dehidr!genase (D" adalah tanda khas penyakit ini.4

    euk!penia adalah umum pada ) &umlah sel darah putih O4500 E mm3

    telah dilap!rkan dalam hingga 30*40? kasus' terutama dalam penyakit akti,.

    euk!penia berat (&umlah neutr!,il O500 Emm3" &arang ter&adi. ymph!cyt!penia

    (lim,!sit O1500 Emm3" ter&adi pada sekitar 20? pasien ).5

    Tr!mb!sit!penia ringan (tr!mb!sitc!unts 100 000*150 000 E mm3" telah

    dilap!rkan di 25*50? pasien &umlah O50 000 E mm3 ter&adi hanya 10?.

    %enyebab paling umum dari tr!mb!sit!penia pada ) dimediasi penghancuran

    platelet' tetapi peningkatan k!nsumsi tr!mb!sit &uga dapat ter&adi karena anemia

    hem!litik mikr!angi!pati atau hipersplenisme.5

    -di!patik Tr!mb!sit!penia %urpura (-T%" mungkin merupakan tanda

    pertama dari )' diikuti !leh ge&ala lain selama bertahun*tahun kemudian.

    Dalam kasus tersebut' kehadiran tinggi titer ANA atau antigen nuklir eFtractable

    () " i k tk k ki ) d i t b it i d

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    16/50

    14

    usus melebar' penebalan usus kecil dan ascites. Baskulitis umumnya melibatkan

    arteri kecil' yang dapat menyebabkan arteri!gram negati,. %ankreatitis karena

    lupus bisa ter&adi akibat askulitis atau tr!mb!sis dan ter&adi di sebanyak 2*8?

    dari pasien. %eningkatan kadar serum amilase telah di&elaskan pada pasien dengan

    ) tanpa pankreatitis dan dengan demikian harus dita,sirkan dalam terang

    pemeriksaan klinis secara keseluruhan.4

    %enyakit hati mungkin lebih umum di ) daripada yang diperkirakan

    semula. +e&adian hepat!megali adalah 12*25?. -n,iltrasi emak berlebihan

    (steat!sis" sering ditemukan. ungsi hati (aspartate amin!trans,erase (AT"'

    %T (AT"' D' alkaline ,!s,atase" mungkin abn!rmal pada pasien dengan

    ) akti, atau mereka yang menerima NA-D. -stilah Plup!id hepatitis

    Psebelumnya digunakan untuk menggambarkan aut!imun hepatitis karena klinis

    dan ser!l!gi kesamaan dengan ). Aut!antib!di dapat membantu untuk

    membedakan antara hepatitis aut!imun dan penyakit hati terkait dengan lupus.

    ANAs dapat dilihat di kedua gangguan' tapi antism!!th antib!di !t!t dan anti*

    mit!k!ndria tidak umum di ) (O30?" dan biasanya ketika ditemukan berada di

    i d h D l l k i h i i hi l i & & kk

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    17/50

    15

    ingga 8 ? pasien ) mengalami in,lamasi arteri retina selama

    per&alanan penyakit mereka. e&umlah pasien memiliki in,ark retina akibat

    antib!di anti,!s,!lipid . hal ini memberikan gambaran Jc!tt!n*all sp!tK pada

    retina yang merupakan tanda pat!gn!m!mis iskemik retina.Baskulitis retina

    biasanya berhubungan dengan penyakit sistemik akti, umum dan ter&adi aal

    dalam pr!ses penyakit. +!rnea dan keterlibatan k!n&ungtia biasanya merupakan

    bagian dari &!gren sindr!m yang berhubungan dengan ) ueitis dan scleritis

    adalah mani,estasi sangat langka di ) ' terlihat pada O 1 ? dari pasien .

    Neuritis !ptik &arang dan mungkin terkait dengan mielitis transersa.4

    1. D)'&/*)*

    Diagn!sis dari lupus eritemat!sus sistemik didasarkan pada kriteria klinis

    dan lab!rat!rium. +riteria yang dikembangkan !leh American ;!llege !,

    9heumat!l!gy (A;9" adalah kriteria yang paling luas digunakan. %ada kriteria

    ini' diagn!sis dari lupus eritemat!sus sistemik memerlukan adanya 4 atau lebih

    dari 11 kriteria' secara serial atau simultan' selama peri!de !bserasi manapun. >

    + i i kl i,ik i A i ; ll , 9h l k l i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    18/50

    1>

    Artritis n!ner!si, yang melibatkan dua atau lebih sendi peri,er' ditandai !leh

    nyeri tekan' begkak' atau e,usia.

    >. er!sitis

    %leuritis: terbukti nyeri pleuritik atau pleuritic ,ricti!n rub yang didengar !leh

    d!kter pemeriksa' atau terdapat bukti e,usi pleura' atau

    %erikarditis: terbukti dengan rekaman )+ atau pericardial ,ricti!n rub atau

    terdapat bukti e,usi perikardium.

    7. +elainan gin&al

    %r!teinuria menetap M0'5gramEhari atau M3 bila tidak dilakukan pemeriksaan

    kuantitati,' atau silinder seluler dapat berupa silinder eritr!sit' hem!gl!bin'

    glanular' tubular' atau campuran.

    8. +elainan neur!l!gis

    +e&ang yang bukan disebabkan !leh !bat*!batan atau gangguan metab!lik

    (misalnya uremia' ket!asid!sis' atau ketidakseimbangan elektr!lit"' atau

    %sik!sis yang bukan disebabkan !leh !bat*!batan atau gangguan metab!lik

    (misalnya uremia' ket!asid!sis' atau ketidakseimbangan elektr!lit".

    + l i h l i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    19/50

    17

    Titer abn!rmal dari antib!di anti*nuklear berdasarkan pemeriksaan

    imun!,lu!resensi atau pemeriksaan setingkat pada setiap kurun aktu per&alanan

    penyakit tanpa keterlibatan !bat yang diketahui berhubungan dengan sindr!ma

    lupus yang diinduksi !bat.

    $ila di&umpai 4 atau lebih kriteria di atas' diagn!sis ) memiliki sensiti,itas

    85? dan spesi,isitas 5?. edangkan bila hanya 3 kriteria dan salah satunya ANA

    p!siti,' maka sangat mungkin ) dan diagn!sis bergantung pada pengamatan

    klinis. $ila hasil ANA negati,' maka kemungkinan bukan ). Apabila hanya tes

    ANA p!siti, dan mani,estasi klinis lain tidak ada' maka belum tentu )' dan

    !bserasi &angka pan&ang diperlukan.

    1.8 D#"3! B#"! R)&'&&6 P#&6%)! SLE1+

    eringkali ter&adi kebingungan dalam pr!ses pengel!laan )' terutama

    menyangkut !bat yang akan diberikan' berapa d!sis' lama pemberian dan

    pemantauan e,ek samping !bat yang diberikan pada pasien. alah satu upaya yang

    dilakukan untuk memperkecil berbagai kemungkinan kesalahan adalah dengan

    di k b i k k h )

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    20/50

    18

    a. Qantung: end!karditis ibman*acks' askulitis arteri k!r!naria' mi!karditis'

    tamp!nade &antung' hipertensi maligna.

    b. %aru*paru: hipertensi pulm!nal' perdarahan paru' pneum!nitis' emb!li paru'

    in,ark paru' ibr!sis interstisial'shrinking lung.

    c. astr!intestinal: pankreatitis' askulitis mesenterika.

    d. in&al: ne,ritis pr!li,erati, dan atau membran!us.

    e. +ulit: askulitis berat' ruam di,us disertai ulkus atau melepuh (blister".

    ,. Neur!l!gi: ke&ang' acute confusional state' k!ma' str!ke' miel!pati transersa'

    m!n!neuritis' p!lineuritis' neuritis !ptik' psik!sis' sindr!ma demielinasi.

    g. emat!l!gi: anemia hem!litik' neutr!penia (leuk!sit O1.000Emm3"'

    tr!mb!sit!penia O 20.000Emm3 ' purpura tr!mb!tik tr!mb!sit!penia' tr!mb!sis

    ena atau arteri.

    1.9 D)'&/*)* B&-)&'

    $eberapa penyakit atau k!ndisi di baah ini seringkali mengacaukan

    diagn!sis akibat gambaran klinis yang mirip atau beberapa tes lab!rat!rium yang

    i 7

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    21/50

    1

    %r!gram peng!batan yang tepat sangat indiidual karena gambaran klinis

    dan per&alanan penyakit sangat berariasi.8

    * )dukasi

    %asien ) memerlukan in,!rmasi yang benar dan dukungan dari sekitarnya

    dengan maksud agar dapat hidup mandiri. %asien perlu pen&elasan mengenai

    per&alanan penyakit dan k!mpleksitasnya. %asien memerlukan pengetahuan akan

    masalah aktiitas ,isik' mengurangi atau mencegah kekambuhan.. %asien harus

    memperhatikan bila mengalami in,eksi. %erlu pengaturan diet agar tidak kelebihan

    berat badan' !ste!p!r!sis' atau ter&adi dislipidemia. Diperlukan in,!rmasi akan

    pengaasan berbagai ,ungsi !rgan' baik berkaitan dengan aktiitas penyakit

    ataupun akibat pemakaian !bat*!batan.7

    $utir*butir edukasi terhadap pasien ):7

    1. %en&elasan mengenai apa itu lupus dan penyebabnya

    2. Tipe dari penyakit ) dan perangai dari masing*masing tipe tersebut

    3. #asalah yang terkait dengan ,isik: kegunaan latihan terutama yang

    berkaitan dengan pemakaian ster!id seperti !ste!p!r!sis' istirahat'

    k i l b di i i , k i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    22/50

    20

    $entuk peng!batan ) ditentukan antara lain !leh aktiitas penyakit.

    #eskipun agak sulit ditetapkan secara tepat' aktiitas penyakit sebenarnya

    merupakan gabungan antara gambaran klinis dan hasil pemeriksaan lab!rat!rium

    yang mencerminkan adanya in,lamasi akti,' sekunder terhadap ).8

    NA-D dan alisilat

    NA-D terutama dipakai pada ) dengan ge&ala ringan' seperti

    menurunkan in,lamasi dan rasa sakit pada !t!t' sendi' dan &aringan lain. ering

    &uga dipakai bersama*sama dengan k!rtik!ster!id untuk mengurangi d!sis

    k!rtik!ster!id. %reparat salisilat atau preparat lain seperti ind!metasin

    (3F25mgEhari"' asetamin!,en (>F>50mgEhari"' dan ibupr!,en (4F300*400mgEhari".

    -ni harus disertai dengan istirahat yang cukup.8

    K/"!)%/*!#"/)-13

    +!rtik!ster!id (+" digunakan sebagai peng!batan utama pada pasien

    dengan ). #eski dihubungkan dengan munculnya banyak lap!ran e,ek

    samping' + tetap merupakan !bat yang banyak dipakai sebagai antiinflamasi dan

    imun!supresi. D!sis + yang digunakan &uga berariasi. /ntuk meminimalkan

    l h i i d i b i i i k dil k k l h d i i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    23/50

    21

    Na;l 0' ? 100 cc dan diberikan dalam 1 &am. #!nit!r tekanan darah dan tanda

    ital lain setiap 15 menit selama pemberian pulse terapi. Qika didapatkan tekanan

    darah meningkat atau menurun drastis' pemberian dihentikan sementara' atasi

    tekanan darah. Qika tekanan darah telah teratasi pemberian dapat dilan&utkan

    dengan kecepatan yang lebih perlahan' dan tetap dim!nit!r. $ilas dengan Na;l

    0'? 10*20 cc setelah in,us selesai. %emberian diulang pada hari berikutnya

    dengan cara dan d!sis yang sama' t!tal

    pemberian 3 hari berturut*turut.

    C" ,#&'"&'& -/*)* %/"!)%/*!#"/)-

    +arena berp!tensial mempunyai e,ek samping' maka d!sis + mulai

    dikurangi segera setelah penyakitnya terk!ntr!l. Tapering harus dilakukan secara

    hati*hati untuk menghindari kembalinya aktiitas penyakit' dan de isiensi k!rtis!l

    yang muncul akibat penekanan aksis hipotalamus-pituitari-adrenal (%A" kr!nis.

    Tapering secara bertahap memberikan pemulihan terhadap ,ungsi adrenal.

    Tapering tergantung dari penyakit dan aktiitas penyakit' d!sis dan lama terapi'

    serta resp!n klinis. ebagai panduan' untuk tapering d!sis prednis!n lebih dari 40

    h i k d dil k k i i iik i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    24/50

    22

    %ada keadaan yang berat' terutama gangguan % dengan ke&ang*ke&ang

    dan psik!sis' diberikan prednis!n d!sis tinggi (100*200mgEhari atau

    2mgEkg$$Ehari".

    etelah kelainan klinis men&adi tenang' d!sis k!rtik!ster!id diturunkan

    (tapering" dengan kecepatan 2'5*5'0mgEminggu sampai mencapai d!sis

    pemeliharaan yang diberikan selang sehari.

    Qika terdapat kelainan gin&al' perlu dilakukan bi!psi gin&al untuk

    memastikan &enis kerusakan gin&al. l!merulus ne,ritis lupus ,!kal memberikan

    resp!n yang baik terhadap peng!batan atau dapat sembuh sp!ntan. $iasanya

    diberikan prednis!n atau prednis!l!n 40*>0mgEhari selama beberapa minggu

    sampai ge&ala klinis menghilang' diteruskan dengan d!sis pemeliharaan.

    %ada kerusakan ,!kal yang berat' gl!merul!ne,ritis di,us atau membran!s'

    pemberian d!sis tinggi (prednis!n atau prednis!l!n 150*200mgEhari" ternyata

    dapat memberikan perbaikan pada beberapa pasien.3

    6bat antimalaria e,ekti, dalam mengatasi mani,estasi kulit'

    muskul!skeletal' dan kelainan sistemik ringan pada ). %reparat yang paling

    i di k i i l h kl k i hid kl k i d d i Eh i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    25/50

    23

    ikl!,!s,amid diberikan dengan d!sis 100*500mgEhari. Diduga e,ek kedua !bat

    ini pada ) lebih bertindak sebagai antiirus daripada sebagai !bat

    imun!supresi,.8

    * %eng!batan Terhadap +!mplikasi

    +!mplikasi yang paling sering adalah in,eksi sekunder. %ada sistem

    kardi!pulm!ner mungkin timbul gagal &antung karena mi!karditis' e,usi pleura

    dan perikard sampai tamp!nade &antung yang memerlukan perikardiekt!mi.

    +elainan gin&al dapat berupa kegagalan gin&al ringan sampai berat. Dalam

    keadaan ini dipertimbangkan pemberian diuretik' !bat antihipertensi' dan

    mungkin &uga dilakukan dialisis serta transplantasi gin&al. Ada &uga yang

    mengan&urkan pemberian antik!agulan. eparin diberikan dalam d!sis

    antik!agulasi' kemudian dilan&utkan dengan d!sis pemeliharaan 250mgEhari

    subkutan.

    Terhadap ke&ang*ke&ang yang timbul akibat gangguan susunan sara, pusat'

    diberikan !bat*!bat antik!nulsi.8

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    26/50

    24

    surial rate lebih tinggi pada pasien dengan keterlibatan kulit yang teris!lasi dan

    muskul!skeletal dibandingkan pada yang dengan penyakit gin&al dan penyakit

    %.12

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    27/50

    25

    BAB II

    STATUS ORANG SAKIT

    N!m!r 9# : 00.>>.0.5

    Tanggal #asuk: 1> Desember 2015D!kter 9uangan:

    dr. Darmadi

    Qam: 15.00=-$ D!kter ;hie, !, =ard:

    Dr. AyuE Dr. Tau,iLE Dr. Qulahir

    9uang: 9A1 --- 3 bed 1D!kter %enanggung Qaab %asien

    ANAMNESIS PRIBADI

    Nama : Nuraini

    /mur : 2> Tahun

    Qenis +elamin : %erempuan

    tatus %erkainan : udah #enikah

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    28/50

    2>

    Demam(" bersi,at hilang timbul' hilang dengan !bat penurun demam'

    berlangsung S 7 bulan.

    %enurunan $$ diakui sebanyak S 15kg dalam S 7 bulan ini.

    9iayat bercak putih di lidah diakui > bulan yang lalu

    9iayat nyeri sendi (" S > bulan lalu' tidak berhubungan dengan aktiitas dan

    cuaca.

    9iayat haid meman&ang (" selama S 3 bulan tidak berhenti.

    9iayat pendarahan saat melahirkan (*"' gusi berdarah (*".

    ebelumnya !s mengaku sering keluar masuk 9 %$ karena demam dan

    pernah mendapat trans,usi darah karena bnya rendah.

    +eluarga !s mengaku ingatan !s terganggu S 1 bulan yang lalu.

    $A+ (" n!rmal' $A$ (" n!rmal.

    9%T : Tidak ada

    9%6 : Tidak ingat nama !bat

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    29/50

    27

    ANAMNESIS ORGAN

    Qantung esak Napas: * )dema: *

    Angina %ekt!ris: * %alpitasi: *

    ain*lain: *

    aluran %erna,asan $atuk*batuk: * Asma' br!nkitis: *

    Dahak : * ain*lain: *

    aluran %encernaan Na,su #akan: $erkurang %enurunan $$: S 15kg+eluhan #enelan: * +eluhan De,ekasi: *

    +eluhan %erut: * ain*lain: *

    aluran /r!genital akit $A+: * $A+ tersendat: *

    #engandung batu: * +eadaan urin: N!rmal

    aid: meman&ang ain*lain:*

    endi dan Tulang akit %inggang: * +eterbatasan erak: *+eluhan %ersendian: ain*lain: *

    )nd!krin ausE%!lidipsi: * ugup: *

    %!liuri: * %erubahan suara:

    %!li,agi: * ain*lain: *

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    30/50

    28

    ens!rium : ;!mp!s #entis %ancaran =a&ah: %ucat

    Tekanan darah : 1>0E100 mmg ikap %aksa : *Nadi : 80 FEi' "#'Eirreg' tE: cukup 9e,leks isi!l!gis :

    %erna,asan : 28 FEi 9e,leks %at!l!gis : *

    Temperatur : 3>.5;

    Anemia("' -kterus (*"' Dispnu (*"

    ian!sis (*"' )dema (*"' %urpura ("

    +eadaan i0 cm

    $$ U >3'5 kg

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    31/50

    2

    truma membesarE tidak membesar' tingkat: (*" ' n!dular E multi n!dular E di,,use

    %embesaran kelen&ar lim,a (*"' l!kasi: (*" ' &umlah (*"' k!nsistensi (*"' m!bilitas:(*"'

    nyeri tekan (*"

    %!sisi trakea: medial' TBQ: 9*2 cm 26

    +aku kuduk (*"' lain*lain: V

    T69AI D)%AN

    -nspeksi

    $entuk : imetris ,usi,!rmis

    %ergerakan : imetris' tidak ada ketinggalan bernapas

    %alpasi

    Nyeri tekan : Tidak ada

    remitus suara: kanan : kiri U kanan kesan n!rmal

    -ktus : Tidak terlihat' teraba -; B 1 cm medial #;

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    32/50

    30

    #1 M #2' %2 M %1' T1 M T2' A2 M A1' desah sist!lis (*"' tingkat (*"

    Desah diast!lis (*"' lain*lain: (*"

    9: 80 FEmenit' "#'Eirreg' intensitas: cukup

    T69AI $)A+AN

    -nspeksi : imetris ,usi,!rmis' gibbus (*"'

    %alpasi : kiri U kanan' kesan n!rmal

    %erkusi : !n!r paru kanan dan kiri

    Auskultasi :

    uara perna,asan : Besikuler melemah pada lap paru kiri

    uara tambahan : Tidak ada

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    33/50

    31

    A$D6#)N

    -nspeksi

    $entuk : imetris

    erakan ambungE/sus : Tidak terlihat

    Bena +!lateral : Tidak di&umpai

    ;aput #edusae : Tidak di&umpai

    %alpasi

    Dinding Abd!men : !epel #assa (*"

    AT-

    %embesaran : *

    %ermukaan : *

    %inggir : *

    Nyeri tekan : *

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    34/50

    32

    %inggang

    Nyeri +etuk (*"' +iri E +anan

    -N/-NA : %embesaran +$ (*"

    )N-TA-A /A9 : Tidak dilakukan pemeriksaan

    %)#)9-+AAN ;66+ D/$/9 (9T" : Tidak dilakukan pemeriksaan

    AN6TA )9A+ ATA

    DWe,!rmitas sendi

    :

    *

    !kasi : *

    Qari Tabuh : *

    Trem!r /&ung Qari : *

    Telapak tangan sembab : *

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    35/50

    33

    AN6TA )9A+ $A=A +iri +anan

    )dema: * *

    Arteri em!ralis :

    Arteri Tibialis %!steri!r :

    Arteri D!rsalis %edis :

    9e,leks +%9 :

    9e,leks A%9 :

    9e,leks isi!l!gis : 9e,leks %at!l!gis : * *

    ain*lain : *

    P##")%*& L/"!/") R!)&

    Darah +emih Tin&a

    b:8'40gEd

    )ritr!sit: 3'2F10>Emm3

    euk!sit:7'12F103;mm3

    Tr!mb!sit: 13F103;mm3

    t: 25'50?

    Neutr!,il:74.00 ?

    =arna: +uning Qernih

    %r!tein: *

    9eduksi: *

    $ilirubin: *

    /r!bilin!gen:

    =arna: *

    +!nsistensi: *

    )ritr!sit:*

    euk!sit:*

    Am!ebaE+ista:*

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    36/50

    34

    Albumin: 1'0 gEd

    /reum: 52'40 mgEd

    +reatinin: 0'8 mgEd

    $ilirubin T!tal: 0'13 mgEd

    $ilirubin Direk: 0'05 mgEd

    !s,atase alkali (A%": 31 /E

    ATE6T: 23 /E

    ATE%T: 12 /E

    amma*T: 18 /E

    %r!tein T!tal: 3'5 grEd

    Asam urat: >'5 mgEd

    Natrium: 128 m)LE

    +alium: 3'5 m)LE

    +l!rida: 100 m)LE

    aal em!stasis

    =aktu %r!tr!mbin: 13'5 detik

    -N9: 0'>

    a%TT: 28'0 detik

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    37/50

    35

    RESUME

    ANA#N)-

    +eluhan /tama : bercak merah kehitaman pada a&ah.

    Telaah : hal ini telah dialami !s selama S 7 bulan

    yang semakin panas dan memerah &ika terkena sinar

    matahari. $ercak &uga timbul di punggung' dada'

    lengan atas kiri dan kanan. 9ambut r!nt!k ("'

    penurunan $$ (" 15kg se&ak 7 bulan yang lalu.

    9iayat bercak putih ("' nyeri sendi ("' se&ak 7

    bulan yang lalu. haid meman&ang (" selama S 3 bulan

    tidak berhenti' ingatan !s terganggu (" se&ak 1 bulan

    yang lalu.

    TAT/ %9))N+eadaan /mum : $aik E edangE$uruk+eadaan %enyakit : 9ingan E edang E $erat

    +eadaan i

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    38/50

    3>

    %erkusi : timpani

    Auskultasi : n!rm!peristaltik

    )kstremitas

    #akula eritemat!us di lengan atas sinistra dan deFtra'

    edema(*"

    b:8'40gEDl)ritr!sit: 3'2 F10>Emm3

    euk!sit:7'12 F103;mm3

    Tr!mb!sit: 13 F103;mm3

    t: 25'50?

    Neutr!,il:74.00 ?im,!sit: 1.20?

    #!n!sit:4.50 ?

    )!sin!,il: 0.10?

    $as!,il:2.200 ?

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    39/50

    37

    D-AN6- $AND-N

    1. )

    2. Dermat!mi!sitis

    3. N%)

    D-AN6-

    )#)NTA9A

    ) berat

    %)NATAA+ANAAN

    Aktiitas : Tirah baringDiet : Diet #$

    Tindakan up!rti, : -BD Na;l 0.? 20gttEmenit

    #edikament!sa:

    e!,l!Facin 1F500mg tab

    -n& 9anitidine 50mgE12&amE-B

    -n& #ethilprednis!l!n 500 mg dalam 100cc Na;l

    0'? habis dalam 1 &am lalu bilas Na;l 0'? 20*

    30gttEi

    R#&

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    40/50

    38

    BAB III

    FOLLOW UP

    T'$ S O AP

    T#",) D)'&/*!)%

    1>E12E

    2015

    Nyeri sendi(*"

    #ual(*"

    Demam(*"

    emas(*"

    ens: ;!mp!s #entis' dis!rieantasi ("

    TD :1>0E100 mmg

    Nadi:80FEmnt' reguler' tE: cukup

    99: 28FEmnt Temp: 3>.5 ;

    #ata: c!n&.palb.in,.pucat (E"' sklera ikterik(*E*"

    eher: TBQ 9*2cm26' trakea medial'

    pembesaran +$ (*"

    Th!raF: %: Besikuler melemah lap.paru kiri'

    T: (*"

    Abd!men: s!epel' EE9 tak teraba' timpani'

    peristaltik (" n!rmal)kstremitas: edema (*E*"

    ) berat

    Anemia penyakit

    kr!nik

    N%)

    usp. upus ne,ritis

    Tirah baring pakai

    masker

    Diet #$

    -BD Na;l0.? 20

    gttEi

    -n&. 9anitidine

    50mgE12&amE-B

    -n&. #etilprednis!l!n

    500mg dalam 100cc

    Na;l 0'? habis

    dalam 1 &am diberikan

    selama 3 hari (2"'

    bilas dengan Na;l

    0'? 2 0*30cc e!,l!Facin 1F500mg

    9E

    !t! Th!raF

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    41/50

    3

    -n,!rmed c!nsent

    ikl!,!s,amide

    750mg

    k!nsul Neur!l!gi

    k!nsul +ed!kteran

    %sikiatri

    k!nsul Ne,r!l!gi

    1>E12E

    2015

    )kpertisi hasil ,!t! th!raF

    udut c!st!,renikus dan dia,ragma kiri berselubung' sinus dan dia,ragma kanan licin

    Tampak perselubungan di lapangan baah paru kiri

    Qantung ukuran membesar' ;T9 : 57'12

    Trakea di tengah

    Tulang tulang dan s!,t tissue baik

    +esimpulan: suspek pleurale,usi!n kiri' kardi!megali

    1>E12E

    2015

    Qaaban k!nsul Neur!l!gi

    A: disartria %arese nerus B-- tipe /#N deF ddE str!ke iskemik ddE str!ke hem!ragik

    %: sesuai terapi sebelumnya

    An&uran: ead ;T*can n!n k!ntras17E12E

    2015

    upa ingatan

    ("

    $ingung ("

    ens: ;!mp!s #entis

    TD :1>0E100 mmg

    Nadi:84FEmnt' reguler' tE: cukup

    ) berat

    Anemia penyakit

    kr!nik

    ),usi pleura kiri

    Tirah baring pakai

    masker

    Diet #$

    -BD Na;l0.? 20

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    42/50

    40

    !y!ng (" 99: 20FEmnt Temp: 3>.5;

    #ata: c!n&.palb.in,.pucat (E"' sklera ikterik

    (*E*"

    eher: TBQ 9*2cm26' trakea medial'

    pembesaran +$ (*"

    Th!raF: %: Besikuler melemah lap.paru kiri'

    T: (*"

    Abd!men: s!epel' EE9 tak teraba' timpani'

    peristaltik (" n!rmal

    )kstremitas: edema (*E*"

    N%)

    usp. upus ne,ritis

    ip!natremia (128"

    hip!!sm!lar

    ip!albuminemia

    berat (1'0"

    Disartria %N B--

    /#N deF ec

    ddEstr!ke iskemik

    ddEstr!ke hem!ragik

    gttEi

    -n&. 9anitidine

    50mgE12&amE-B

    -n&. #etilprednis!l!n

    500mg dalam 100ccNa;l 0'? habis

    dalam 1 &am diberikan

    selama 3 hari (2"'

    bilas dengan Na;l

    0'? 20*30cc

    e!,l!Facin 1F500mg

    Drips Albumin 20gtt

    1,lsEhari

    17E12E

    2015

    %asien dan keluarga telah berunding dan men!lak pemberian ikl!,!s,amide

    (sudah menandatangani lembar pen!lakan"

    17E12E

    2015

    Qaaban k!nsul Ne,r!l!gi

    A: A+- std 9-+ T stg -- hip!natremia ) berat N%) e,usi pleura kiri anemia ec peny.kr!nik hip!albuminemia

    %:

    Tirah baring

    Diet #$

    -BD Na;l 0'? 20gttEi Balsartan 1F1>0mg

    9E /rin 24 &am' / gin&al

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    43/50

    41

    17E12E

    2015

    Qaaban k!nsul +ed!kteran %sikiatri

    A: gangguan mental !rganik

    %: sesuai terapi sebelumnya' belum diperlukan tambahan terapi dari bagian &ia

    18E12E

    2015

    $ingung ("

    upa ingatan("

    ens: ;!mp!s #entis

    TD :140E0 mmg

    Nadi:72FEmnt' reguler' tE: cukup

    99: 1>FEmnt Temp: 3>'0;

    #ata: c!n&.palb.in,.pucat (E"' sklera ikterik

    (*E*"

    eher: TBQ 9*2cm26' trakea medial'

    pembesaran +$ (*"

    Th!raF: %: Besikuler melemah lap.paru kiri'

    T: (*"

    Abd!men: s!epel' EE9 tak teraba' timpani'

    peristaltik (" n!rmal

    )kstremitas: edema (*E*"

    ) berat

    Anemia penyakit

    kr!nik

    ),usi pleura kiri

    N%)

    usp. upus ne,ritis

    ip!natremia (128"

    hip!!sm!lar

    ip!albuminemia

    berat (1'0"

    Disartria %N B--

    /#N deF ec

    ddEstr!ke iskemik

    ddEstr!ke hem!ragik

    Tirah baring pakai

    masker Diet #$

    -BD Na;l0.? 20

    gttEi

    -n&. 9anitidine

    50mgE12&amE-B

    #etilprednis!l!n 4mg

    4tab*4tab*4tab

    e!,l!Facin 1F500mg Balsartan 1F1>0mg

    Drips Albumin 20gtt

    1,lsEhari

    18E12E

    2015

    %asien dan keluarga meminta pulang atas permintaan sendiri.

    T#/") P*)#&

    E,)-#)/$/')

    =anita sembilan kali lebih sering menderita dibanding

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    44/50

    42

    pria. %enyakit ini lebih sering di&umpai di daerah urban

    dibanding daerah pedesaan. >5? pasien dengan )

    memiliki !nset penyakit antara usia 1> hingga 55 tahun'

    20? usia di baah 1> tahun dan 15? di atas 55 tahun. 1

    %asien pada kasus ini ber&enis kelamin

    perempuan dan berusia 2> tahun

    M&)(#*!*) K$)&)*

    ) dapat menimbulkan ge&ala k!nstitusi!nal berupa

    demam' ,atigue 'penurunan berat badan dll. elain itu

    ) dapat bermani,estasi sebagai kelainan yang tampak

    pada sistem muk!kutan' muscul!skeletal' gin&al'

    kardi!askular' pleura dan paru' saluran cerna dan hati'sara, serta hemat!l!gi .

    %asien pada kasus ini 'mengalami

    demam dan penurunan berat badan

    (ge&ala k!nstitusi!nal" 'bercak merah

    kehitaman pada a&ah dan tubuhnya

    (muk!kutan"' adanya riayat nyeri

    sendi (muscul!skeletal"' adanya e,usi

    pleura pada paru kiri (pleura dan

    paru"' disarthria dan parese NB-- tipe

    /#N (sara," ' gangguan mental

    !rganic' gangguan pada gin&al'

    cardi!megali serta anemia.

    D)'&/*)*

    Diagn!sis dari lupus eritemat!sus sistemik

    didasarkan pada kriteria klinis dan lab!rat!rium.

    +riteria yang dikembangkan !leh American ;!llege !,

    %asien pada kasus ini di&umpai adanya

    8 dari 11 kriteria A;9 yaitu:

    1. 9uam malar

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    45/50

    43

    9heumat!l!gy (A;9" adalah kriteria yang paling luas

    digunakan. %ada kriteria ini' diagn!sis dari lupus

    eritemat!sus sistemik memerlukan adanya 4 atau lebih

    dari 11 kriteria' secara serial atau bersamaan' selama

    peri!de !bserasi manapun.

    +riteria klasi,ikasi American ;!llege !, 9heumat!l!gy

    untuk lupus eritemat!sus sistemik' yaitu:

    1. 9uam malar

    2. 9uam disk!id

    3. !t!sensitiitas.

    4. /lkus !ral

    5. Artritis

    >. er!sitis

    7. +elainan gin&al

    8. +elainan neur!l!gis

    . +elaian hemat!l!gi

    10. +elainan imun!l!gi

    11. Antib!di antinuklear (ANA"

    2. !t!sensitiitas

    3. /lkus !ral

    4. Artritis

    5. er!sitis

    >. +elainan gin&al

    7. +elainan neur!l!gis

    8. +elaian hemat!l!gi

    K!#'/") ")&'& = #"!

    %enyakit ) dapat dikateg!rikan ringan atau berat

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    46/50

    44

    sampai mengancam nyaa.

    +riteria untuk dikatakan ) ringan adalah:

    1. ecara klinis tenang

    2. Tidak terdapat tanda atau ge&ala yang mengancam

    nyaa

    3. ungsi !rgan n!rmal atau stabil' yaitu: gin&al' paru'

    &antung' gastr!intestinal' susunan sara, pusat' sendi'

    hemat!l!gi dan kulit. ;!nt!h ) dengan mani,estasi

    arthritis dan kulit.

    %enyakit ) dengan tingkat keparahan sedang

    manakala ditemukan:

    1. Ne,ritis ringan sampai sedang ( upus ne,ritis kelas -

    dan --"

    2. Tr!mb!sit!penia (tr!mb!sit 20*50F103Emm3"

    3. er!sitis may!r

    %enyakit ) berat atau mengancam nyaa apabila

    ditemukan keadaan sebagaimana tercantum di baah

    ini' yaitu:

    a. Qantung: end!karditis ibman*acks' askulitis arteri

    k!r!naria' mi!karditis' tamp!nade &antung' hipertensi

    maligna.

    b. %aru*paru: hipertensi pulm!nal' perdarahan paru'

    $erdasarkan mani,estasi klinis yang

    dialami pasien pada kasus ini' terlihat

    keterlibatan dari &antung' paru' gin&al'

    kulit dan sara, sehingga dapat

    dikateg!rikan sebagai ) berat

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    47/50

    45

    pneum!nitis' emb!li paru' in,ark paru' ,ibr!sis

    interstisial'shrinking lung.

    c. astr!intestinal: pankreatitis' askulitis mesenterika.

    d. in&al: ne,ritis pr!li,erati, dan atau membran!us.

    e. +ulit: askulitis berat' ruam di,us disertai ulkus atau

    melepuh (blister".

    ,. Neur!l!gi: ke&ang' acute confusional state' k!ma'

    str!ke' miel!pati transersa' m!n!neuritis' p!lineuritis'

    neuritis !ptik' psik!sis' sindr!ma demielinasi.

    g. emat!l!gi: anemia hem!litik' neutr!penia (leuk!sit

    O1.000Emm3"' tr!mb!sit!penia O 20.000Emm3 ' purpura

    tr!mb!tik tr!mb!sit!penia' tr!mb!sis ena atau arteri.

    P#&!$%*&&

    %ada ) berat atau yang mengancam nyaa didahului

    dengan pemberian metilprednis!l!n intra ena 500 mg

    sampai 1 g E hari selama 3 hari bertutut*turut ditambah

    dengan pemberian !bat kel!mp!k imun!supresan yaitu

    sikl!,!s,amid intraena 0.5 * 0.75 g E bulan F 7 d!sis

    untuk memberikan hasil peng!batan yang baik.

    %asien pada kasus ini diberi terapi:

    Tirah baring pakai masker

    Diet #$

    -BD Na;l0.? 20 gttEi e!,l!Facin 1F500mg tab

    -n& 9anitidine 50mgE12&amE-B

    -n& #ethilprednis!l!n 500 mg

    dalam 100cc Na;l 0'? habis

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    48/50

    4>

    dalam 1 &am lalu bilas Na;l 0'?

    20*30gttEi

    XXX pasien men!lak pemberian

    sikl!,!s,amid

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    49/50

    47

    BAB IV

    KESIMPULAN

    6s ibu Nuraini' 2> tahun' datang dengan keluhan bercak merah kehitaman pada a&ah' punggung' dada' lengan atas kiri dan

    kanan dan berdasarkan anamnesis' pemeriksaan ,isik' dan pemeriksaan penun&ang' 6s didiagn!sis dengan istemik upus )rit!mat!sus dan

    mendapat terapi :

    Tirah baring pakai masker

    Diet #$

    -BD Na;l0.? 20 gttEi

    e!,l!Facin 1F500mg tab

    -n& 9anitidine 50mgE12&amE-B

    -n& #ethilprednis!l!n 500 mg dalam 100cc Na;l 0'? habis dalam 1 &am lalu bilas Na;l 0'? 20*30gttEi

  • 7/23/2019 [ISAN] Lapkas Interna Minggu 3 SLE

    50/50

    48

    DAFTAR PUSTAKA

    1. !mers' )mily. 2014. %!pulati!n*$ased -ncidence and %realence !, ystemic upus )rythemat!sus. Arthritis and 9heumat!l!gy

    >>(2":3>*378

    2. ayasan upus -nd!nesia. upus di -nd!nesia. http:EEyayasanlupusind!nesia.!rgE (24 6kt!ber 2015"

    3. ; ; #!k' ; au. 2013. %ath!genesis !, systemic lupus erythemat!sus. Q ;lin %ath!l5>:48140

    4. e!rge $ertsias' 9icard ;erera' Dimitri!s T $!umpas. 2012. systemic lupus erythemat!sus : path!genesis and clinical ,eature

    )ular: 47>*44

    5. Qames #.' Anna #. 2003. Diagn!sis !, systemic lupus erythemat!sus. American amily %hysician >8(11": 2180*2183

    >. ill Q#' Yuisel A#' 9!cca %B' =alters DT. Diagn!sis !, ystemic upus )rythemat!sus. American Academy !, amily %hysicians.

    2003 >8(11": 217*218>.

    7. +as&mir -' et al. 9ek!mendasi %erhimpunan 9eumat!l!gi -nd!nesia untuk Diagn!sis dan %engel!laan upus )ritemat!sus istemik.

    %erhimpunan 9eumat!l!gi -nd!nesia. 2011.

    8. Albar Z. upus )ritemat!sus istemik. $uku A&ar -lmu %enyakit Dalam. %enerbit + /-. Qakarta: 1>.

    . +!nsil +ed!kteran -nd!nesia. tandar +!mpetensi D!kter -nd!nesia. Qakarta: 2012.

    10. ellman D$' -mb!den Qr Q$. Arthritis [ #uscul!skeletal Dis!rders. ;urrent #edical Diagn!sis [ Treatment 47ed. /nited tates !,

    America: The #cra*ill ;!mpanies' -nc'2008703*75>.

    11. 9!sani ' -sbagi! . upus )ritemat!sus istemik. +apita elekta +ed!kteran 4ed. Qakarta: #edia Aesculapius'2014 842*845.

    12. $artels ;#' #uller D. ystemic upus )rythemat!sus ()". #edscape. Accessed ,r!m:

    http:EEemedicine.medscape.c!mEarticleE332244*!erie\a>

    13. Diagn!sis dan %engel!laan upus )ritemat!sus istemik. %erhimpunan 9eumat!l!gi -nd!nesia. 2011.

    http://emedicine.medscape.com/article/332244-overview#a6http://emedicine.medscape.com/article/332244-overview#a6