kalsum (110.205.0085) hernia diafragmatika

7/22/2019 Kalsum (110.205.0085) Hernia Diafragmatika

1/18

HERNIA DIAFRAGMATIKA

I.PENDAHULUAN

Hernia merupakan penyakit yang sering ditemukan di masyarakat. Penyakit

ini ditandai dengan adanya penonjolan isi perut melalui bagian dinding perut yang

lemah, kelainan ini terutama ditemukan di daerah lipat paha. Hernia bisa terjadi

disemua umur, juga banyak pada usia produki, sehingga mempunyai dampak sosial

ekonomi yang !ukup signiikan, oleh karenanya, penanganan penyakit hernia yang

eekti dan eisien sangat diperlukan. "

Hernia berasal dari bahasa Latin, herniae, yang berarti penonjolan isi suatu

rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah #deek$ pada dinding rongga itu.

Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa

!in!in. %angguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa

bagian dari usus. "

&e!ara umum ada dua jenis hernia, yaitu internal dan eksternal. Hernia

internal berada dalam tubuh dan tidak bisa dilihat se!ara kasatmata. 'isalnya hernia

diaragmatika, di mana hernia itu terjadi akibat adanya !elah di diaragma #otot

pemisah antara bagian perut dan dada$ karena pembentukan diaragma yang tidak

sempurna. (ontoh lain adalah hernia hiatal esoagus, yaitu hernia terjadi melalui

!elah masuknya esoagus yang masuk dari rongga dada.)

Hernia eksternal. Dua jenis hernia eksternal yang paling sering dijumpai

adalah hernia inguinalis #mun!ul di lipat paha$ dan hernia umbilikalis #mun!ul di

daerah pusar$. *ayi umumnya mengalami hernia eksternal ini dan bisa dideteksi

se!ara kasat mata.)

1


2/18

Hernia Diaragmatika adalah penonjolan organ perut ke dalam rongga dada

melalui suatu lubang pada diaragma. &alah satu penyebab terjadinya hernia

diaragma adalah trauma pada abdomen, baik trauma penetrasi maupun trauma

tumpul abdomen., baik pada anak+anak maupun orang deasa. 'ekanisme dari

!edera dapat berupa !edera penetrasi langsung pada diaragma atau yang paling

sering akibat trauma tumpul abdomen.-

Hernia diaragmatik adalah hernia yang terjadi karena adanya deek atau

abnormalitas pada diaragma. Hernia diaragmatik dapat terjadi karena abnormalitas

kongenital, hiatal dan traumatik .Hernia diaragmatik kongenital dapat dibedakan

menjadi dua bagian yaitu Hernia 'orgagni dan Hernia *o!hdalek. Pada Hernia

'orgagni deek terjadi pada bagian retrosternal yaitu di dekat yphoid prosesus atau

di bagian anterior dari diaragma. /emudian pada Hernia *o!hdalek deek terjadi

pada bagian dorsal atau di bagian posterior dari diaragma.0

Hernia traumatik yang juga merupakan bagian dari hernia diaramatik

disebabkan oleh adanya trauma benda tumpul atau tajam pada perut terutama pada

sisi kiri sebab pada sisi kanan perut terlindungi oleh hati.0

Hernia hiatal yaitu herniasi yang terjadi dengan meleati oesophagus hiatus,

yang merupakan !elah masuk esoagus ke rongga abdomen. Hernia hiatal dapat

dibagi menjadi dua yaitu hernia geser #sliding hernia$ yaitu berpindahnya !ardia ke

atas, dibagian posterior dari mediastinum dan hernia paraesophageal #rolling hernia$

yaitu pindahnya undus gaster ke atas dan yang ketiga adalah hernia kombinasi

sliding yang merupakan bentuk !ampuran dari rolling dan sliding. 0

Hernia *o!hdalek jauh lebih umum daripada hernia 'orgagni selama masa

kanak+kanak, dan ketika besar dapat berakibat atal. Asimtomatik, yaitu hernia

*o!hdalek ke!il kadang+kadang dilihat sebagai temuan insidentil pada orang deasa

dan biasanya hanya berisi lemak. Hernia 'orgagni juga paling sering asimtomatik

dan yang paling sering didiagnosis pada usia deasa.1

2


3/18

II. IN&IDEN DAN EPIDE'I2L2%I

'enurut lokasinya hernia diaragma traumatika 34 5 pada sisi kiri, )0 5

pada sisi kanan, dan "1 5 terjadi bilateral. hal ini terjadi karena adanya hepar di sisi

sebelah kanan yang berperan sebagai proteksi dan memperkuat struktur

hemidiaragma sisi sebelah kanan. 3

Hernia diaragma kongenital insidennya "6)"77 8 "61777 kelahiran. Insiden

yang tinggi pada bayi dan anak+anak dengan gabungan kelainan yang lain yaitu "3+

135. Pada (romosom abnormal 6 -75, di jantung 6 "-5, Pada kerusakan sara 6

)95, %injal 6 "15. :

Hernia *o!hdalek merupakan kelainan yang jarang terjadi. '!(ulley adalah

orang pertama yang mendeskripsikan kelainan ini pada tahun ":10. *o!hdalek pada

tahun "909 menggambarkan se!ara detail aspek embriologi dari hernia ini. ;ipe yang

paling sering terjadi #975$ adalah deek posterolateral atau hernia *o!hdalek.9

Insidensi pada neonatus ter!atat antara " 6 )777 8 1777. Pada deasa insidensi

dilaporkan ber


4/18

menjelaskan hubungan angka kejadian hiatus hernia yang tinggi dinegara+negara

barat.4

III. E;I2L2%I

&alah satu penyebab terjadinya hernia diaragma adalah trauma pada

abdomen, baik trauma penetrasi maupun trauma tumpul abdomen., baik pada anak+

anak maupun orang deasa. 'ekanisme dari !edera dapat berupa !edera penetrasi

langsung pada diaragma atau yang paling sering akibat trauma tumpul abdomen.

Pada trauma tumpul abdomen, penyebab paling seering adalah akibat ke!elakaan

sepeda motor. Hal ini menyebabkan terjadi penigkatan tekanan intraabdominal yang

dilanjutkan dengan adanya rupture pada otot+otot diaragma. Pada trauma penetrasi

paling sering disebabkan oleh luka tembak senjata api dan luka tusuk senjata tajam.

&ekitar 7,9+",3 5 dengan trauma tumpul pada abdomen mengalami rupture pada

diaragma.3

;raumatik maniestasi klinisnya dapat akut, intermediet dan lambat sampai )+- tahun.

Non traumatik dapat diakibatkan karena kelemahan otot+otot hiatus oesoagus yang

pada umumnya terjadi pada orang berusia pertengahan.9

Predisposisi terjadinya hiatal hernia adalah kelemahan otot+otot penyusun

diaragma, anita lebih banyak dari laki+laki, kurang komsumsi serat dalam diet,

keadaan konstipasi lama, oesoagitis kronis yang menybabkan terjadinya pemendekan

oesogus karena terbentuk ibrosis, kehamilan dan asites.9

=oramen *o!hdalek merupakan !elah sepanjang ) sampai - !m di posterior

diaragma setinggi kosta "7 dan "", tepat di atas glandula adrenal. /adang+kadang

deek ini meluas dari lateral dinding dada sampai ke hiatus esophagus. /analis

4


5/18

pleuroparietalis ini se!ara normal tertutup oleh membran pleuroparietal pada

kehamilan minggu ke+9 sampai ke+"7./egagalan penutupan kanalis ini dapat

menimbulkan terjadinya hernia *o!hdalek.9

Pe!ahnya diaragma dapat terjadi setelah trauma tumpul. Diaragma paling

sering adalah pe!ah di sisi kiri, mungkin karena hati mungkin menghilangkan

beberapa kekuatan sebuah pukulan perut, mengurangi kemungkinan pe!ahnya

hemidiaphragm yang tepat."7

I>. ANA;2'I

Dinding !ranial !a


6/18

Pars !ostalis melekat pada a!ies interna !osta :+") dan mengadakan insertion

pada bagian antero+lateral !entrum tendineum""

Pars lumbalis atau pars


7/18

menunjukkan gejala pada saat bayi. Pada kasus Hernia *o!hdalek, bayi akan tampak

kebiruan dan perut kembung.0

%ambar ). Hernia Diaragmatika. #dikutip dari kepustakaan "-$

Hernia hiatus yaitu sebagai herniasi bagian lambung ke dalam dada melalui

hiatus esoagus diaragma. ;erdapat ) jenis hernia hiatus yang sangat berbeda, bentuk

yang paling sering adalah hernia hiatus direk #sliding$ dengan perbatasan lambung+

esoagus yang bergeser dalam rongga thoraks, terutama penderita dalam keadaan

posisi berbaring. /ompentensi singter esoagus bagian baah dapat rusak dan

menyebabkan terjadinya esoangitis reluks. /elainan ini sering bersiat asimtomatik

dan di temukan se!ara kebetulan seaktu pemeriksaan untuk men!ari penyebabterjadinya berbagai gangguan epigastrium, atau pemeriksaan rutin pada radiograi

saluran gastrointestinal. "0

7


8/18

Pada hernia hiatus paraesoageal #rolling hernia$, bagian undus lambung

menggulung meleati hiatus, dan perbatasan gastro+esoagus tetap berada di baah

diaragma. ;idak di jumpai adanya insuisiensi mekanisme singter esoagus bagian

baah, dan akibatnya tidak terjadi asoangitis reluks. Penyulit pertama hernia para+

esoageal adalah stranggulasi. "0

Hernia yang ketiga adalah kombinasi sliding yang merupakan bentuk

!ampuran dari rolling dan sliding.0

Pada hiatal hernia terjadi berhentinya pertumbuhan otot diaragma,

esophageal hiatus membesar dan meningkatnya tekanan intra abdomen."1

%ambar -. Hernia Paraesophageal. #Dikutip dari kepustakaan 0$

8


9/18

%ambar 0. Hiatal Hernia. #dikutip dari kepustakaan 0$

Pada hernia diaragmatika traumatika, mekanisme dari !edera dapat berupa

!edera penetrasi langsung pada diaragma atau yang paling sering akibat trauma

tumpul abdomen. Pada trauma tumpul abdomen, penyebab paling seering adalah

akibat ke!elakaan sepeda motor. Hal ini menyebabkan terjadi penigkatan tekanan

intraabdominal yang dilanjutkan dengan adanya rupture pada otot+otot diaragma.

Pada trauma penetrasi paling sering disebabkan oleh luka tembak senjata api dan luka

tusuk senjata tajam. &ekitar 7,9+",3 5 dengan trauma tumpul pada abdomen

mengalami rupture pada diaragma.

3

9


10/18

>I. DIA%N2&I&

Gambaran Klinis

Diagnosis hernia diaragmatika ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil

pemeriksaan isik, yaitu6 %erakan dada pada saat bernaas tidak simetris, tidak

terdengar suara pernaasan pada sisi hernia, bising usus terdengar di dada, perut

teraba kosong, rontgen dada menunjukkan adanya organ perut di rongga dada.3

%ambaran klinis hiatal hernia dapat berupa gejala ringan yang dikenal

bou!hard@s triad-, heart burn, !hest pain dan sampai keadaan yang buruk yaitu

sindrom distress pernaasan dan atau obstruksi saluran !erna. (ara mendiagnosis

hiatal hernia didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan isik, terutama regio thoraks

yaitu didapatkan suara usus, suara pernaasan menurun sampai tidak terdengar dan

suara jantung menjauh dari lesi.9

Hernia bo!hdalek pada anak+anak berdasarkan pada pemeriksaan klinis di

mana terdapat abdomen yang s!aphoid dan adanya suara usus di thoraks. Pada !enter

yang maju saat ini telah didiagnosis antenatal dengan ultrasonograi pada 07+475

kasus. Pada postnatal, pemeriksaan sinar+ dada sederhana atau jika meragukan

dengan barium meal dan ollothrough biasanya dapat untuk diagnostik. %ambaran

khas berupa radiolusensi multipel di dalam dada karena loop usus yang terisi gas

dengan pergeseran mediastinum ke sisi kontralateral, menimbulkan pola yang

kadang+kadang menyerupai malormasi adenomatoid kistik di paru+paru. Pada

deasa diagnosis sering salah sampai timbul ke!urigaan yang kuat.

;homas dkk menemukan sekitar -95 pasien hernia *o!hdalek deasa terjadi

misdiagnosis, di mana sering keliru didiagnosis sebagai eusi pleura, empyema, kista

paru+paru dan pneumothoraks.9

10


11/18

Gambaran radiologi

&ekitar )- +:- 5 rupture diaragma karena trauma dapat dideteksi dengan

pemeriksaan radiologi thoraks. =oto thoraks sangat sensiti


12/18

%ambar 3. Hernia Diaragma /ongenital. #dikutip dari kepustakaan "3$

Pada hiatal hernia pemeriksaan penunjang khususnya radiologi thoraks dan

abdomen - posisi terutama regio thoraks yaitu didapatkan gambaran usus dan tidak

didapakan diaragma. Penunjang lainnya yaitu endoskopi.9

Pada pemeriksaan dengan kontras barium terlihat mukosa gaster diatas

diaragma, reluks gaster+esoagus dan kadang+kadang esoagitis.":

%ambar :. Hiatus Hernia, tampak sebagian gaster

ada diatas diaragma.dikutip dari kepustakaan ":$

12


13/18

>II. DIA%N2&I& *ANDIN%

Diagnosa banding untuk hernia traumatika adalah pneumothoraks #kolaps

paru, karena adanya akumulasi udara di !a


14/18

Hemothora adalah adanya darah didalam rongga pleura, terjadi terutama

karena trauma. "9

%ambar 4. Hemothora. #dikutip dari kepustakaan "3$

;homas dkk menemukan sekitar -95 pasien hernia *o!hdalek deasa terjadi

misdiagnosis, di mana sering keliru didiagnosis sebagai eusi pleura dan

pneumothoraks.9

Eusi pleura yaitu adanya !airan dalam rongga pleura. Pembentukan !airan

dalam rongga pleura dapat disebabkan oleh banyak keadaan yang dapa berasal dari

kelainan dalam paru itu sendiri.":

14


15/18

%ambar "7. Eusi pleura. #dikutip dari kepustakaan ":$

>III. PEN%2*A;AN

Pada hernia diaragmatika traumatika Pemilihan penatalaksaan bedasarkan

lama aktu yang dibutuhkan dalam mendiagnosis hernia diaragma Pada keadaan

akut terapi repair diaragma trasabdominal meupakan pilihan karena tingginya

insiden trauma yang berhubungan dengan abdomen. Pada ase latent repair

transthorakal menjadi pilihan karena sudah terjadi perlengketan organ intra thorakal.

Laparoskopi eksplorasi juga bias menjadi pertimbangan untuk diagnosis dan

sekaligus terapi yang bersiat minimal in


16/18

)97 derajat sampai distal oesoagus. Prognosis tindakan ini "7 8"1 5 akan terjadi

rekuren. )$ 2perasi Neissen@s =undoplikasi yang dapat dilakukan se!ara trans

abdominal maupun trans thorakal dimana tindakannya adalah melakukan

undoplikasi se!ara keliling -37 derajat antara distal oesoagus dan undus gaster,

prognosis keberhasilannya 435. -$ 2perasi Hill@s, yaitu se!ara trans abdominal

kemudian melakukan gastropei.9

Hernia *o!hdalek,tindakan pembedahan dapat dilakukan baik melalui

pendekatan abdomen maupun thoraks. Pendekatan abdomen mempunyai keuntungan

dapat mengoreksi malrotasi pada saat yang bersamaan. Lebih mudah menarik organ

ke baah dari pada mendorong organ ke dalam ka


17/18

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonymous. *enjolan tak kempis mungkin hernia. onlineF. )774. !ited )774

Des "0F 6 s!reenF G . A


18/18

"7. 'ettler, =red A. (hest. In 6 Essentials o Cadiology. )nd Ed. -nd. U&A 6

Else

kalsum (110.205.0085) hernia diafragmatika

Documents