karya ilmiah rineka

Upload: celina-maya-cantika

Post on 09-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    1/28

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat

    dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, yang

    merupakan salah satu syarat untuk melengkapi tugas Baahasa Indonesia.

    Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

    kepada Ibu Azri selaku Guru Pembimbing bidang studi Bahasa Indonesia

    SMAN 1 Bekasi yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk

    memberikan petunjuk, bimbingan, dan pengarahan kepada penulis dalam

    menyusun karya ilmiah ini serta semua pihak yang telah memberikan doa,

    saran, motivasi, dan dukungannya.

    Akhir kata, penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat

    bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Penulis mengharapkan kritik dan saran

    yang membangun dari seluruh pihak demi kesempurnaan karya tulis ilmiah

    ini.

    Bekasi, 14 Februari 2014

    Penulis

    (Bella Rineka Putri)

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    2/28

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar

    Daftar Isi

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Rumusan Masalah

    1.3 Tujuan Penelitian

    1.4 Manfaat Penelitian

    1.5 Metode Penelitian

    1.6 Hipotesis Penelitian

    BAB II LANDASAN TEORI

    2.1 Pengertian Tepat Waktu

    2.2 Teori Manajemen Waktu Abraham Maslow

    2.3 Teori Manajemen Waktu Pickle Jar

    2.4 Teori Manajemen Waktu Pareto

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    3/28

    BAB III METODE PENELITIAN

    3.1 Tempat Penelitian

    3.2 Waktu Penelitian

    3.3 Subjek Penelitian

    3.4 Instrumen Penelitian

    3.5 Prosedur Penelitian

    BAB IV PEMBAHASAN

    4.1 Pengertian Kedisiplinan dan Rugi dalam Aspek Terlambat di

    Lingkungan Sekolah

    4.2 Faktor Penyebab Siswa Datang Terlambat

    4.3 Dampak Dari Siswa Datang Terlambat

    4.4 Hasil Pengamatan Berdasarkan Angket

    4.5 Pengaruh Terhadap Prestasi Akademik

    4.6 Cara mengatasi

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    4/28

    5.2 Saran

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    5/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada kondisi jalan yang padat seperti zaman sekarang ini

    sering sekali dijadikan alasan bagi siswa yang datang terlambat. Hal

    tersebut memang tidak dapat kita ingkari lagi karena pada kenyataannya

    pun seperti yang kita lihat dan kita alami bahwa setiap pagi terutama pada

    saat hari kerja memang sering terjadi kemacetan dimana-mana yang

    disebabkan oleh banyak hal seperti padatnya kendaraan bermotor,

    banyak jalan yang rusak, bencana alam (banjir) serta lain sebagainya

    sehingga mengakibatkan banyak pelajar yang datang terlambat.

    Pelajar yang sudah sering datang terlambat terkadang

    menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa sehingga mereka tidak

    merasakan adanya kerugian apapun. Padahal jika kita amati mereka

    sangat mendapatkan banyak kerugian

    Berdasarkan kondisi seperti sekarang ini, saya sebagai penulis

    menyusun karya ilmiah mengenai kerugian-kerugian yang sebenarnya

    dialami siswa karena tidak disiplin terutama dalam masalah datang

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    6/28

    terlambat ke sekolah serta agar dapat memberi informasi mengenai

    kerugian yang dialami siswa di lingkungan sekitar penulis.

    Dengan melihat hal tersebut, maka penulis tertarik untuk

    melakukan pengamatan yang berjudul: PENGARUH SISWA YANG

    DATANG TERLAMBAT TERHADAP PRESTASI AKADEMIS.

    1.2 Rumusan Masalah

    Bagaimana akibat umum dari siswa yang tidak disiplin?

    Bagaimana akibat dari siswa yang datang terlambat?

    Bagaimana menanamkan agar siswa datang tepat waktu?

    Bagaimana tindakan sekolah untuk siswa yang datang terlambat?

    1.3 Tujuan Penelitian

    Memberikan informasi kepada pembaca mengenai akibat buruk dari

    tidak menataati kedisiplinan.

    Memberikan informasi kepada pembaca mengenai akibat dari datang

    terlambat.

    Mengajak pembaca untuk selalu disiplin terutama tepat waktu.

    Menyadarkan pembaca atas pentingnya waktu dan kedisiplinan.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    7/28

    Mengetahui konsep strategis meningkatkan kepatuhan tata tertib

    siswa di sekolah.

    Meningkatkan keterampilan menulis

    Menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.

    1.4 Manfaat Penelitian

    Agar siswa dapat mengatur waktu dengan baik supaya selalu tepat

    waktu.

    Agar sekolah bisa lebih menertibkan siiswa yang terlambat.

    Agar pembaca bisa menyadari akan pentingnya kedisiplinan.

    Agar pembaca bisa lebih mematuhi tata tertib yang ada.

    1.5 Metode Penelitian

    Dalam membuat karya ilmiah ini, penulis menggunakan berbagai

    macam metode demi terwujudnya tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini.

    Metode tersebut antara lain:

    Metode daftar pustaka, yaitu mengumpulkan informasi-

    informasi yang diambil dari berbagai sumber yang berbentuk

    buku.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    8/28

    Metode deskriptif, yaitu dengan cara menuliskan atau

    menjelaskan kembali objek yang diamati.

    Metode wawancara, yaitu mewawancarai langsung

    narasumber yang berkaitan dengan masalah yang diangkat

    pada karya ilmiah.

    Metode observasi, yaitu dengan cara mendatangi langsung

    tempat yang berkaitan dan mencari informasi ditempat

    tersebut.

    Metode dokumentasi, yaitu melakukan pengamatan

    berdasarkan dokumentasi yang ada.

    Metode angket, yaitu melakukan penelitian dengan cara

    menyebarkan quisioner mengenai pertanyaan-pertanyaan

    yang berkaitan kepada para responden.

    1.6 Hipotesis

    Siswa akan terus melakukan kebiasaan buruk walaupun kebiasaan

    tersebut membawa dampak yang buruk.

    1.7 Ruang Lingkup

    30 sampel murid SMA Negeri 1 Bekasi dalam tahun ajaran

    2011 sampai 2014

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    9/28

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    10/28

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Pengertian Waktu dan Tepat Waktu

    Sesuai dengan definisinya menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa

    Indonesia) bahwa waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses,

    perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung.

    Waktu yang kita bicarakan disini berhubungan dengan tepat waktu.

    Dalam aktivitas sehari-hari kebiasaan tepat waktu ini menjadi indikator tingkat

    kedisiplinan seseorang atau kelompok orang. Maksudnya adalah jika

    seserorang sering terlambat sudah bisa ditebak bahwa dia kurang disiplin,

    begitu juga sebaliknya.

    2.2 Teori Manajemen Waktu Abraham Maslow

    Teori ini dikenal juga dengan teori hierarki kebutuhan, Abraham

    Maslow Haroid seorang professor psikologi dari Amerika, secara efektif

    mengombinasikan manajemen waktu dengan kebutuhan.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    11/28

    2.3 Teori Manajemen Waktu Pickle Jar

    Pada teori ini disimpulkan anda harus mendedikasikan lebih banyak

    waktu untuk tujuan.Selain mengajarkan kita cara yang tepat untuk mengelola

    waktu, teori ini juga membuat kita sadar akan fakta bahwa gangguan yang

    menyebabkan salah langkah harus dihindari sepenuhnya dan mengikuti jalur

    yang benar.

    2.4 Teori Manajemen Waktu Pareto

    Berdasarkan pengamatannya beliau mengajarkan bahwa orang-orang

    yang paling efisien yang melakukan pekerjaan mereka dalama rentang waktu

    tertentu, sehingga berkontribusi untuk tingginya tingkat produktivitas.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    12/28

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Tempat Penelitian

    Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Bekasi,

    diikuti oleh 30 orang perwakilan dari kelas 10, 11 dan 12 sesuai dengan data

    yang telah diambil berdasarkan metode dokumentasi.

    3.2 Waktu Penelitian

    Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilakukan kurang lebih

    selama satu bulan, sejak bulan Januari 2014 smpai dengan Februari 2014.

    Tabel 1

    Jadwal Penelitian

    No. Tahap Kegiatan

    Waktu Pelaksanaan

    10 Januari 28 Januari 3 Februari 4 Februari

    1. Persiapan

    2. Dokumentasi

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    13/28

    3. Angket

    4. Observasi

    5. Wawancara

    6. Konsultasi

    3.3 Subjek Penelitian

    Subjek yang diteliti pada penelitian ini yaitu 30 orang sampel dari kelas

    10, 11 dan 12 syang merupakan siswa SMA Negeri 1 Bekasi.

    3.4 Instrumen Penelitian

    Pemilihan instrument penelitian pada permasalahan ini yaitu, :

    Jumlah responden : 30 responden

    Lokasi : SMA Negeri 1 Bekasi

    Data : Hasil wawancara dan data siswa

    terlambat.

    Pelaksana : Bella Rineka Putri (09)

    Metode Pengumpulan Data: Daftar pustaka, deskriptif, angket,

    observasi,dokumentasi.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    14/28

    3.5 Prosedur Penelitian

    Prosedur penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini yaitu,

    sebagai berikut:

    Melakukan persiapan

    Mempersiapkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk melakukan

    tindakan selanjutnya disertai oleh konsultasi pada guru pembimbing

    pembuatan penelitian ini dan mencari referensi-referensi yang

    berkaitan.

    Mengumpulkan data (dokumentasi)

    Proses pengumpulan data dilakukan selama satu hari, data siswa

    terlambat yang diambil dari guru piket.

    Melakukan Metode Angket dan Observasi

    Membagikan questioner kepada para responden di SMA Negeri 1

    Bekasi dan melakukan observasi.

    Wawancara

    Mewawancarai guru piket SMA Negeri 1 Bekasi selaku narasumber

    yang kongkrit untuk mengambil informasi seputar siswa terlambat.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    15/28

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    16/28

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.1 Pengertian Kedisiplinan dan Rugi dalam Aspek Terlambat di

    Lingkungan Sekolah

    Pertama-tama yang perlu dijelaskan disini adalah istilah terlambat,

    Ali (2000:540) mengatakan, terlambat yaitu merupakan salah satu

    pelanggaran kedisiplinan dengan tidak datang tepat waktu pada aturan

    yang telah ditetapkan. Sedangkan arti kata rugi yaitu, Ali (2000:365)

    mengartikan dengan tidak mendapatkan sesuatu yang berguna ataupun

    tidak mendapat keuntungan.

    Khususnya di SMA Negeri 1 Bekasi, setiap siswa diwajibkan

    datang paling lambat 06.45 WIB dan gerbang akan ditutup pukul 07.00

    WIB. Tetapi banyak sekali siswa yang mengacu kepada ditutupnya

    gerbang SMAN 1 padahal sebenarnya pada pukul 06.45 SMAN 1 telah

    melakukan imtaq dan pada akhirnya dengan kondisi jalan yang tidak bisa

    diduga, mereka terlambat. Dengan hal-hal kecil seperti itu jika tidak diatasi

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    17/28

    akan terus terjadi sehingga mereka tidak punya rasa khawatir apabila

    terlambat dan bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit diatasi.

    4.2 Faktor Penyebab Siswa Datang Terlambat

    Begitu banyak faktor penyebab siswa datang terlambat ke sekolah

    Antara lain yaitu:

    Padatnya kendaraan bermotor yang menyebabkan macet.

    Bencana alam, seperti banjir sehingga membuat

    pengendara bermotor terhambat aksesnya menuju sekolah.

    Jalanan yang rusak yang menyebabkan macet.

    Waktu tidur yang kurang sehingga jam bangun tidurnya pun

    terganggu.

    Malas akan pelajaran pertama di sekolah.

    Belum mengerjakan PR sehingga lebih memilih untuk

    terlambat dari pada mengikuti kegiatan belajar mengajar.

    Cuaca yang tidak menentu dan persiapan yang kurang.

    Berdasarkan hasil dari metode angket dapat disimpulkan bahwa

    faktor yang paling banyak dialami sehingga siswa terlambat adalah karena

    bangun kesiangan dan pada akhirnya mengalami kemacetan. Tetapi

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    18/28

    disamping itu beberapa orang mengakui bahwa mereka terlambat sekolah

    diakibatkan oleh kurangnya waktu tidur yang dikarenakan oleh mereka

    bermain sosial media hingga larut malam.

    Lebih parahnya lagi, survei membuktikan 5 dari 30 orang yang

    mengisi angket datang terlambat ke sekolah karena disengaja, mereka tidak

    mau mengikuti pelajaran pertama disekolah karena tidak mengerjakan

    pekerjaan rumah ataupun tidak suka degan guru pengajarnya. Alasan yang

    paling tidak dapat diterima memang, tetapi begitulah kenyataan yang terjadi

    pada kalangan generasi saat ini. Mereka masih tidak mau menaati peraturan

    dengan baik tetapi mereka masih egois dengan memikirkan diri mereka

    sendiri tanpa mengedepankan kewajiban yang harusnya mereka lakukan.

    4.3 Dampak dari Seringnya Datang Terlampat Kesekolah

    Seperti kondisi saat ini yang kita ketahui dari banyak faktor yang

    membuat siswa datang terlambat, maka dapat kita lihat banyak sekali

    dampah dari hal tersebut. Contohnya yaitu mereka jadi tidak menaati tata

    tertib, mereka tidak mendapatkan ilmu dikelas selama 2 jam pelajaran,

    mereka menghabiskan tenaga hanya untuk melaksanakan hukuman yang

    diberikan guru, dan yang paling dirasakan kerugiannya yaitu jika mereka

    terus-menerus membuang waktu pada saat kegiatan belajar mengajar dan

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    19/28

    mereka akan ketinggalan sedikit-demi sedikit pelajaran tersebut kemudian

    mereka juga akan merasa terbebani, serta mereka tidak dapat mengerti

    bahwa datang tepat waktu itu amat sangat penting bagi masa depannya

    kelak, karena tidak dapat membangun kepribadian siswa yang kokoh dan

    bisa diharapkan berguna bagi semua pihak.

    Menurut hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan salah

    satu guru piket yang biasanya menghukum siswa yang terlambat dapat

    disimpulkan bahwa dampak negatif yang paling berpengaruh yaitu pada

    aspek akademis.

    4.4 Hasil Pengamatan Berdasarkan Metode Angket

    1) Apakah Andah sering datang terlambat?

    Ya Tidak

    15 orang 15 orang

    2) Apakah kemacetan dan bangun kesiangan merupakan faktor utama

    Anda terlambat??

    Ya Tidak

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    20/28

    20 orang 10 orang

    3) Apa perasaan Anda biasa saja jika datang terlambat?

    Ya Tidak

    23 orang 7 orang

    4) Apa Anda merasakan dampak negative apabila datang terlambat?

    Ya Tidak

    23 orang7 orang

    5) Apa Anda merasa rugi apabila datang terlambat?

    Ya Tidak

    23 orang7 orang

    6) Apa hukuman disekolah tidak membuat Anda jera?

    Ya Tidak

    17 orang 13 orang

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    21/28

    Berdasarkan pengamatan tersebut melalui metode pengamatan, telah

    jelas terlihat bahwa siswa yang datang terlambat memang tidak merasa malu

    dan sudah menjadi kebiasaan bagi mereka. Dan terlihat jelas juga bahwa

    bangun kesiangan atau kurangnya tidur menjadi faktor utama mereka

    terlambat, oleh karena itu sangatlah disarankan agar seluruh siswa tidak

    membiasakan tidur larut malam agar keesokan harinya selalu fresh kembali.

    Sekitar lebih dari 50% siswa yang terlambat juga tidak merasakan

    kerugian maupun dampak negative dari datang terlambat, hal tersebut bisa

    terjadi karena siswa telah menjadikan hal tersebut bukan sebagai peraturan

    yang harus ditakuti, berkaitan dengan siswa yang datang terlambat pun tidak

    merasa jera akan hukuman-hukuman yang diberikan pihak sekolah sehingga

    mereka mengulanginya terus-menerus.

    Dapat ditarik kesimpulan, yaitu siswa memang tidak merasa jera atas

    hukuman yang diberikan pihak sekolah sehingga tidak merasa malu dan tidak

    merasa adanya kerugian dan melakukan pelanggaran tersebut secara terus-

    menerus bahkan bagi beberapa siswa bisa menjadikannya sebagai

    kebiasaan.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    22/28

    4.5 Pengaruh Terlambat Terhadap Prestasi Akademis Siswa

    Pengaruh datang terlambat memang memiliki banyak dampak

    negative, namun pada kali ini akan dibahas dalam aspek akademis siswa,

    karena berdasarkan hasil wawancara terhadap guru piket yang penulis

    jadikan narasumber, pengaruh yang sangat nyata bagi siswa sekolah yaitu

    terhadap akademis siswa.

    Yang sangat bisa kita lihat dengan kasat mata, prestasi akademis

    siswa sangat dipengaruhi oleh salah satunya datang dengan tepat waktu,

    karena hal tersebut juga merupakan suatu pondasi untuk mewujudkan

    kesuksesan. Datang tepat waktu juga merupakan sikap perilaku yang

    terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan seseorang terhadap lingkungannya dan

    dapat membetntuk kebiasaan lain menjadi lebih buruk.

    Siswa yang terlambat mengikuti pelajaran akan lebih terbebani

    karena waktu yang ia miliki berkurang dan semakin sering ia terlambat maka

    itu akan membentuk kebiasaannya, setelah siswa tersebut sudah terbiasa

    dengan hal tersebut maka proses belajarnya akan menurun, dan menjadi

    terpengaruh dengan lingkungan atau kebiasaan yang seperti itu kemudian

    mereka akan mempengaruhi siswa lainnya juga sehingga akan mengurangi

    kualitas siswanya masing-masing serta sekolah.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    23/28

    Kurang tidur juga merupakan faktor mereka datang terlambat dan

    bisa mengurangi kemampuan berpikir kritis yang juga sangat mempengaruhi

    akademisnya. Pozen (2013:80) mengatakan, cobalah untuk tidur 8 jam

    semalam karena orang-orang yang mempunyai pola tidur yang baik lebih

    dapat berpikir secara positif dan jernih dalam menghadapi masalah-masalah

    pada hari itu.

    Mereka yang terbiasa juga akan semakin malas untuk mulai

    membangun semangat baru lagi karena biasanya sudah terjerumus dalam

    lingkungan yang memang tidak disiplin. Mereka tidak akan termotivasi

    apabila tidak ada pihak yang memberantas hal tersebut yang membuat

    mereka jera sehingga meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut

    karena tidak adanya motivasi dari lingkungannya.

    Bisa dibuktikan bahwa nilai-nilai akademis yang didapat oleh siswa

    yang taat peraturan jauh lebih baik dibandingkan dengan siswa yang sering

    melanggar aturan yang telah dibuat oleh sekolah, karena mereka yang taat

    akan tata tertib lebih mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar dan

    mencapai kesuksesan yang merka inginkan.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    24/28

    4.6 Cara Mengatasi

    Ada banyak cara untuk mendisiplinkan siswa yang sering dataang

    terlambat, diantaranya yaitu:

    1) Cara Mendisiplin Otoriter

    Peraturan dan pengaturan yang keras untuk memaksakan mereka

    agar menaati peraturan. Tekniknya mencakup hukuman yang berat

    bila mereka melanggar, dan sama sekali tidak menerima alasan

    apapun.

    2) Cara Mendisplin Permisif

    Cara ini yaitu pembimbing tidak mengarahkan siswa kearah

    pelanggaran dan t idak menggunakan hukuman pada siswa yang

    melanggar. Cara ini merupakan protes terhadap disiplin yang kaku

    dank eras.

    3) Cara Mendisiplin Demokratis

    Cara mendisiplin ini menggunakan penjelasan, diskusi dan penalaran

    untuk membantu anak mengerti akan tata tertib. Cara ini

    menggunakan hukuman dan penghargaan, dengan menekankan yang

    lebih besar terhadap penghargaan. Hukuman tidak pernah keras, dan

    masih ada toleransi bagi pelanggar.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    25/28

    Menurut penulis dalam mengamati masalah ini, cara yang tepat

    untuk mengatasi siswa yang datang terlambat yaitu cara pertama, cara

    mendisiplin otoriter. Karena pada masalah ini sudah banyak sekali siswa

    yang tidak takut akan peraturan yang mengharuskan mereka datang tepat

    waktu. Sudah banyak siswa yang dengan sengaja melanggar peraturan ini

    dan hal ini butuh penindaklanjutan secara rutin dan tegas. Sehingga perilaku

    moral siswa kembali bagus, sadar akan tata tertib, pentingnya waktu, bisa

    meningkatkan kualitas dirinya masing-masing serta mencapai kesuksesan

    sesuai yang mereka inginkan dengan usaha yang benar pula.

    Ada beberapa cara juga bagi siswa yang bisa dilakukan agar bisa

    menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, yaitu:

    1) Tidur yang cukup

    2) Teratur Berolahraga

    Sama seperti tidur, olahraga juga penting dalam mendukung

    produktititas siswa. Pozen (2013:81) mengatakan, banyak riset yang

    menemukan bahwa olahraga yang dilakukan secara teratur dapat

    meningkatkan produktivitas dan kesehatan.

    3) Membuat Jadwal Aktifitas

    Jika siswa membuat jadwal aktifitasnya setiap hari, maka kegiatan

    siswa akan tertata rapih dan mengikutinya sesuai dengan jadwal

    agar tidak lagi datang terlambat kesekolah.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    26/28

    BAB V

    SIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

    pengaruh siswa yang datang terlambat ke sekolah terhadap prestasi

    akademisnya di SMAN 1 Bekasi periode tahun 2011 sampai dengan 2014

    Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan pada bab

    sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:

    Melanggar kedisiplinan memiliki pengaruh terhadap motivasi

    belajar siswa.

    Datang terlambat memiliki pengaruh terhadap prestasi

    akademis siswa di sekolah.

    Siswa yang taat kedisiplinan memiliki kualitas diri yang bagus.

    5.2 Saran

    Berikut beberapa saran penulis diberikan untuk meningkatkan

    kedisiplinan terutama dalam aspek datang tepat waktu, diantaranya yaitu:

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    27/28

    Perlu manajemen waktu yang baik bagi seluruh siswa

    Perlu ditanamkan pentingnya waktu dan kedisiplinan demi masa

    depan yang baik

    Perlu penanaman motivasi belajar yang tinggi

    Perlu adanya penegasan tata tertib dari pihak sekolah.

  • 7/22/2019 Karya Ilmiah Rineka

    28/28

    DAFTAR PUSTAKA

    Badudu dan Sotan Mohammad Zain. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia.

    Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

    Gichara, Jenny. 2012. Kelas Sehat Prestasi Hebat.Jakarta: Gramedia.

    Mahendra, Rai Dalem, Nurhadi dan I Wayan Sudiarsa. 2004. Kumpulan

    Karya Tulis.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

    Pozen, Robert. 2013. Extreme Productivity. Jakarta: Gramedia.

    Wong, Daniel. 2013. Happy Student 5 Langkah Asyuk Raih Nilai Tinggi dan

    Temukan Jati Diri. Jakarta: Libri.