jurnal penulisan ilmiah gunadarma

Upload: dhayud96

Post on 12-Oct-2015

943 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ini contoh penulisan jurnal untuk penulisan ilmiah universitas gunadarma

TRANSCRIPT

  • JURNAL ILMIAH UNIVERSITAS GUNADARMA

    APLIKASI PERMAINAN COLOS BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN

    ECLIPSE JUNO

    Yuda Aristian

    Jl. Bambu Kuning 9 RT/RW 03/02 Kel. Sepanjang Jaya Kec. Rawa Lumbu Bekasi 17114

    Email : [email protected]

    ABSTRAK

    Permainan atau yang sering disebut dengan game merupakan sesuatu yang

    hampir digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Game

    dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual (Intellectual Playability

    Game). Sementara kata game bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi

    pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual

    pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk

    dimainkan secara maksimal. Perkembangan game semakin cepat mengikuti teknologi

    saat ini. Dari yang awalnya hanya berbentuk 2d hingga 3d. Banyak inovasi dalam

    game saat ini khususnya oleh pengembang aplikasi pada platform android. Android

    merupakan sistem operasi yang berbasis linux, dimana android termasuk sistem

    operasi open source dan tidak berbayar. Hal ini yang menjadikan banyak orang-orang

    menciptakan dan mengembangkan aplikasi dalam platform ini. Dalam penulisan ini

    dibahas pembuatan Aplikasi Permainan Colos Berbasis Android Menggunakan

    Eclipse Juno. Aplikasi ini berisi sebuah gambar yang disusun secara acak dan

    ditempatkan pada tempat yang berbeda dengan menjawab wajah yang tidak memiliki

    pasangan. Game ini merupakan jenis 2d dan termasuk Education Game.

    Daftar pustaka (2011 - 2014)

    Kata Kunci : ANDROID, APLIKASI, PERMAINAN, PILIH GAMBAR, XML

  • PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Zaman sekarang perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin

    mengalami peningkatan yang begitu pesat, terutama di bidang teknologi komputer

    dan teknologi pada smartphone yang semakin mendorong para pengguna untuk

    memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut di berbagai bidang dan aspek

    kehidupan, sehingga mempermudah dalam menunjang kegiatan mereka dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Salah satu contoh dari pemanfaatan perkembangan teknologi smartphone

    adalah game pada smartphone. Tentu saat ini dengan adanya smartphone membuat

    game tersebut lebih mudah dimainkan langsung tanpa perlu memerlukan media lain

    seperti game konsol yang membutuhkan perangkat lain dalam memainkannya.

    Pada awal mula game hanyalah hiburan yang tidak terlalu diperhitungkan

    manfaatnya bahkan cenderung dikatakan sia-sia. Sejak perkembangan smartphone

    berkembang pesat kini keberadaan game menjadi sasaran yang sangat potensial jika

    dilihat dari segi keuntungan yang dapat dihasilkan pengembang game. Selain dilihat

    dari sisi keuntungan keberadaan game dapat pula menjadi salah satu sarana potesial

    guna meningkatkan kecerdasan serta melatih konsentrasi dan kecepatan, Game

    Colos game ini merupakan game yang menggunakan sebuah wajah yang berisi

    gambar-gambar sebagai media permainan, dimana pemain harus bisa memilih dengan

    cepat wajah mana yang merupakan wajah yang berbeda. Permainan semakin seru

    dengan adanya hitungan mundur sehingga mengganggu konsentrasi pemain untuk

    dapat score yang tertinggi, dengan itu penulis tertarik untuk melakukan pembuatan

    sebuah aplikasi permainan Colos dengan menggunakan software Eclipse android.

    Batasan Masalah

    Batasan masalah pada penulisan ini adalah bagaimana membuat aplikasi

    permainan Colos dengan menggunakan software Eclipse android. Pada aplikasi ini

    terdapat menu utama sebagai tampilan awal aplikasi dan pada permainan terdapat

  • tingkat kesulitan yang berbeda dari game tersebut dimana dalam level awal terdapat 3

    wajah yang didalamnya hanya ada 1 wajah yang berbeda gambarnya, Permainan ini

    hanya sampai 7 wajah yang merupakan level tertinggi. Seluruh proses tersebut dibuat

    dengan bahasa pemrograman Java dan XML pada Android .

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan aplikasi permainan Colos

    dengan menggunakan software Eclipse android, melatih konsentrasi dan ketepatan

    serta kecepatan pada saat memainkan game tersebut.

    Metode Penulisan

    Metode penulisan yang diterapkan oleh penulis untuk menyusun penulisan ini

    adalah :

    1. Melakukan studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang berkaitan dengan

    aplikasi melalui buku ataupun internet.

    2. Melakukan pengumpulan data yaitu pada tahap ini penulis mengumpulkan

    data yang diperlukan untuk merancang aplikasi ini melalui internet berkaitan

    dengan gambar-gambar yang akan menjadi isi konten dari aplikasi Permainan

    Colos. Dan penulis melakukan editing gambar menggunakan Adobe

    Photoshop CS6 dan photoscape.

    3. Melakukan perancangan aplikasi yaitu Merancang tampilan aplikasi dan alur

    yang akan dibuat.

    A. Analisis Sistem

    Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data. Berikut spesifikasi perangkat

    yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi yaitu:

    Spesifikasi perangkat keras (Hardware) yangdigunakan yaitu

    Prosesor AMD vision E-350 Dual-Core CPU @1.60GHz

    (2CPUs), Kapasitas RAM 3GB, Hardisk 500GB.

  • Spesifikasi perangkat lunak (Software) yang digunakan yaitu

    Microsoft Windows 8.1 Enterprice 64-bit, paket instalasi Adroid

    SDK dan AVD Manager, ADT (Android Development Toolkit),

    JavaTM 2 SDK, Standar Edition Version 1.6.0, Eclipse Juno,

    Microsoft Word 2013, Adobe Photoshop CS6.

    B. Desain

    Pada tahap ini dilakukan sebelum melakukan koding. Tahap ini bertujuan

    untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan

    bagaimana tampilannya.

    C. Implementasi

    Tahap ini adalah penerapan koding untuk pembuatan aplikasi. Pada

    aplikasi ini penulis mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman

    yang digunakan dalam pembuatan aplikasi, yaitu Java dan XML.

    D. Pengujian Sistem

    Pada tahap ini sistem diuji, apakah masih ada error atau tidak. Hasil dari

    sistem ini harus sesuai dengan yang telah didefinisikan sebelumnya.

    Untuk melakukan testing penulis menggunakan emulator pada Eclipse

    ADT dan Samsung galaxy S advance.

    E. Pemeliharaan Sistem

    Pada tahap ini dilakukan saat aplikasi sudah digunakan oleh pengguna,

    termasuk didalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat

    tidak selamanya seperti ituMenguji aplikasi pada perangkat mobile

    berbasis Android untuk mengetahui debug pada tahap implementasi.

    Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan yang digunakan oleh penulisan dalam penulisan ini adalah

    menguraikannya ke dalam empat bab.

  • BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi latar belakang, batasan masalah, tujuan serta metode

    penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    Penulis menjelaskan teori-teori yang mendukung atau berhubungan

    dengan Penulisan Ilmiah ini, sasaran informasi dan ruang lingkup tentang

    android.

    BAB III PEMBAHASAN

    Pada bab ini penulis membahas mengenai rancangan yang terdiri dari

    analisa masalah, struktur navigasi aplikasi Android, flowchart program,

    rancangan tampilan aplikasi, dan implementasi program dalam bentuk

    source code beserta logika dan output programnya.

    BAB IV PENUTUP

    Berisi kesimpulan dan saran.

    LANDASAN TEORI

    Pengertian Aplikasi

    Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran,

    penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang dibuat untuk

    melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat

    digunakan oleh sasaran yang dituju.

    Adapun beberapa pengertian aplikasi lain diantaranya :

    a. Menurut Hendrayudi

    Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-

    pekerjaan tertentu.

    b. Menurut Hengky W.Pramana

    Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan

    akan beberapa aktivitas seperti system perniagaan, game palayanan masyarakat,

    periklanan, atau semua proses yang hamper dilakukan manusia.

  • c. Menurut Harip Santoso

    Aplikasi adalah suatu kelompok file (Form, Class, Report) yang bertujuan untuk

    melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait.

    d. Menurut Ibisa

    Aplikasi daalah alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan

    dan bukan merupakan beban bagi penggunanya.

    Pengertian Aplikasi Mobile

    Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan orang dapat

    melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon

    seluler atau Handphone, Dengan menggunakan aplikasi mobile, Orang dapat dengan

    mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajarm

    mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya. Pemanfaatan aplikasi

    mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh hampir 70% pengguna telepon

    sesuler, karena dengan memanfaatkan adanya fitur game, music player, sampai video

    player membuat segalanya menjadi semakin mudah menikmati hiburan kapan saja

    dan dimanapun.

    Sedangkan menurut Bentley aplikasi mobile adalah sebuah baha

    pemprograman yang mempresentasikan apa yang seharusnya dilakukan oleh

    perangkat lunak atau bagaimana suatu proses perangkat lunak seharusnya

    menyelesaikan tugasnya.

    Perangkat bergerak (mobile) memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain

    dan layout, tetapi memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari sistem

    dekstop, yaitu :

    1. Ukuran yang kecil

    Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan

    perangkat yang kecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.

    2. Memori yang terbatas

  • Perangkat mobile juga memiliki memori yang kecil, yaitu primary (RAM) dan

    secondary (disk). Pembatasan ini merupakan salah satu faktor yang

    mempengaruhi penulisan program untuk berbagai jenis dari perangkat ini.

    Dengan pembatasan jumlah dari memori, pertimbangan-pertimbangan khusus

    harus diambil untuk memelihara pemakaian dari sumber daya yang terbatas ini.

    3. Daya proses yang terbatas

    Sistem mobile tidaklah setangguh dekstop. Ukuran, teknologi dan biaya adalah

    beberapa faktor yang mempengaruhi status dari sumber daya ini.

    4. Mengkomsumsi daya yang rendah

    Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin

    dekstop. Perangkat ini harus menghemat daya karena mereka berjalan pada

    keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oleh baterai.

    5. Kuat dan dapat diandalkan

    Perangkat mobile harus cukup kuat karena perangkat mobile selalu dibawa

    kemana saja untuk menghadapi berturan-benturan, gerakan, dan sesekali

    tetesan-tetesan air.

    6. Konektivitas yang terbatas

    Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan

    tidak tersambung.

    7. Masa hidup yang pendek

    Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik dan

    kebanyakan dari mereka selalu menyala bahkan ketika malam hari.

  • Gambar 2.1 Berbagai Macam Aplikasi Mobile

    Pengertian Permainan (Game)

    Permainan merupakan bagian dari bermain dan begitu juga dengan bermain

    termasuk bagian dari permainan, keduanya saling berhubungan. Permainan adalah

    kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya.

    Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik

    buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan

    merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan

    untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk

    menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa.

    Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan

    konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena

    dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut pemain untuk

    menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena

    apabila sudah kecanduan dengan game berdampak terhadap waktu dan akan

    mengganggu kegiatan atau aktifitas.

    Menurut Kimpraswil (dalam Asadi Muhammad, 2009: 26) mengatakan

    bahwa definisi permainan adalah usaha olah diri (olah pikiran dan olah fisik) yang

    sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan motivasi,kinerja, dan prestasi

    dalam melaksanakan tugas dan kepentingan organisasi dengan lebih baik.

  • Lain halnya dengan Joan Freeman dan Utami munandar (dalam Andang

    Ismail, 2009: 27) mendefinisikan permainan sebagai suatu aktifitas yang membantu

    anak mencapai perkembanganyang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral, dan

    emosional.

    Genre Game

    Genre game biasanya digunakan untuk mengategorikan sebuah game berdasarkan

    dari interaksi gameplay daripada perbedaan tampilan atau narasi. Genre game didefinisikan

    dengan kumpulan dari sebuah tipe permainan dari game tersebut. Game-game tersebut

    dapat diklasifikasikan dengan berbagai pengaturan atau konten dari isi game tersebut.

    Game berdasarkan genre-nya antara lain :

    Board Game

    Board game atau dapat kita istilahkan sebagai permainan papan. Pada jenis game

    ini, pemain diberikan sebuah tampilan yang berisi tentang masalah untuk

    diselesaikan. Contoh dari game ini antara lain: Pipe dream, Hangaroo, Rotation, Catur,

    permainan kartu dan sebagainya

    Action

    Game bertipe action menjadikan pemain mengendalikan karakter utama dalam game

    tersebut untuk melakukan beberapa kegiatan (action) seperti melompat, menembak

    dan sebagainya. Contoh dari game bertipe action antara lain : super mario, mocil,

    petualangan paddle pop, alloy tease exile dan sebagainya.

    Arcade

    Game bertipe arcade merupakan game yang menguci kecepatan tangan dari

    pemainnya. Pada permainan bertipe arcade, semakin tinggi level permainan,

    permainan akan berjalan semain cepat. Contoh dari game bertipe arcade adalah :

    zuma, feeding frenzy, Pacman, Arcanoid, Pong, Baba ball dan sebagainya.

  • Shotting

    Game bertipe shooting sebagian besar menggunakan mouse sebagai alat

    pengendalinya. Pada game ini pemain seolah-olah berperan sebagai penembak (first

    person) atau pemain mengendalikan seorang penembak (third person). Contoh game

    bertipe shooting antara lain : Duck hunt, Counter Strike, Onimusha dan sebagainya.

    Fighting

    Game bertipe fighting pada dasarnya sama dengan game bertipe action, hanya saja

    game bertipe fighting pemain mengendalikan sebuah karakter untuk berkelahi

    dengan karakter lain sampai salah satu karakter kalah. Contoh dari game bertipe

    fighting antara lain : street fighter, tekken, duel, pencak silat dan sebagainya.

    Racing

    Game betipe racing pada dasarnya adalah sebuah permainan menggerakkan kamera.

    Pemain diberikan sebuah kendaraan atau sejenisnya untuk menempuh rute tertentu.

    Contoh dari game bertipe racing antara lain : NFS, Auto bahn, MotoGP, Formula 1 dan

    sebagainya.

    Adventure

    Game yang mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun

    terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.

    Contoh : Indiana Jones, God of War, Tomb Raider, Assasins Creed

    Sport

    Game ini merupakan adaptasi dari kenyataan, membutuhkan kelincahan dan juga

    stategi dalam memainkannya. Contoh : Winning Eleven dan NBA.

    Simulation Games

    Game bertipe simulasi adalah sebuah game yang mensimulasikan suatu kegiatan yang

    sesungguhnya. Contoh dari game bertipe simulasi antara lain : tycoon, simulator

    pesawat, burger empire dan sebagainya.

  • Education Games

    Game jenis ini dibuat dengan spesifik sebagai alat pendidikan. Game jenis ini

    diharapkan dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan

    keterampilan yang memainkannya. Contoh : Tetris, Chess, Sudoku, dll.

    FPS (First Person Shooter)

    FPS (First Person Shooter) adalah jenis game tembak-tembakan dengan tampilan

    pemain adalah tokoh yang dimainkan. Biasanya berupa misi untuk suatu tujuan

    tertentu. Ciri khas game ini adalah penggunaan senjata jarak jauh. Contoh : Counter-

    Strike, Call of Duty, Ghost Recon, Point Blank, Crossfire

    RTS (Real Time Strategy)

    Game bertipe RTS memposisikan pemain sebagai seorang pemimpin yang mengatur

    sesuatu (bisa berupa pasukan, koloni, kerajaan dan sebagainya). Contoh dari game

    bertipe RTS antara lain: war commander, empire earth, romance of the three

    kingdom dan sebagainya.

    RPG (Role Playing Game)

    Pada game bertipe RPG pemain memerankan sebuah karakter dalam game. Berbeda

    dengan game bertipe action, pada game RPG hal yang diutamakan adalah cerita

    dalam game. Selain itu didalam game bertipe RPG biasanya terdapat sub game

    dengan tipe lain (seperti bertipe fighting, action atau RTS). Contoh game bertipe RPG

    antara lain : BOBO games, Zelda, Megaman, Final Fantasy dan sebagainya.

    MMO (Masive Multiplayer Online)

    MMO (Masive Multiplayer Online) merupakan game yang dapat dimainkan secara

    bersama-sama pada internet browser. Hal yang diutamakan dalam sebuah game

    bertipe MMO adalah kebersamaan dengan pemain lain. Contoh game bertipe MMO

    antara lain : ragnarok, pangya, gun bound, seal dan sebagainya. Game flash bertipe

    MMO masih sangat sedikit-hal tersebut dikarenakan untuk membuat game flash

    MMO diperlukan software lain (server side software) seperti PHP, CGI, Fire Fox, dan

    sebagainya. Contoh dari game flash bertipe MMO antara lain : Dofus dan battle-on.

  • Java Platform Android

    Aplikasi yang dibuat dan dikembangkan dalam penulisan ini menggunakan

    bahasa pemrograman berbasis java untuk platform android. Platform java ini mirip

    dengan Java 2 Standard Edition (J2SE) dikarenakan struktur perintah untuk kondisi

    dan perulangan, tipe variabel yang dapat digunakan, dan operator yang digunakan.

    Platform ini dapat dikatakan pengembangan dari J2SE yang diterapkan untuk aplikasi

    mobile yang berbeda dari J2ME (Java 2 Micro Edition), karena file yang dihasilkan

    berekestensi .apk bukan .jar.

    Android

    Awalnya Android dikembangkan oleh Android Inc., yang kemudian dibeli

    oleh Google Inc., pada November 2007. Aplikasi Android sendiri ditulis dalam

    bahasa pemrograman Java dan Extensible Markup Language (XML) menggunakan

    Java Core Libraries, yang dikhususkan untuk platform ini. Oleh karena itu komputer

    yang digunakan untuk membuat aplikasi Android adalah komputer yang telah

    terinstal JDK, setelah itu barulah dibutuhkan eclipse untuk mengembangkan

    aplikasinya dengan bantuan plugin eclipse yakni, Android Develoopment Tools

    (ADT).

    Karena sifatnya yang open source sama seperti Linux, jadi para pengembang

    dapat membuat aplikasinya sendiri untuk perangkat mobile sesuai dengan kebutuhan.

    Terdapat dua distributor sistem operasi ini, yaitu: GMS (Google Mail Services) yang

    mendapat dukungan penuh dari Google dan OHD (Open Handset Distribution) yang

    tidak mendapat dukungan langsung dari Google dan melakukan pendistribusian

    sistem operasi ini secara bebas.

    Fitur-fitur Android

    Android memiliki beberapa fitur yang menarik bagi yang ingin

    mengembangkan aplikasi, diantaranya sebagai berikut:

  • Application Framework yang memungkinkan penggunaan dan penghapusan

    komponen yang tersedia.

    Dalvik Virtual Machine, yaitu mesin virtual yang dioptimalkan untuk perangkat

    mobile.

    Graphic Library, yang mendukung grafik 2D dan 3D berdasarkan OpenGL

    Library.

    Media Supported, yang mendukung beberapa media seperti: audio, video, dan

    berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).

    Hardware Independent, mendukung GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, Wifi,

    kamera, Global Positioning System(GPS), kompas, dan accelerometer.

    Tabel 2.2 Keuntungan dan kekurangan menggunakan Android

    Keuntungan Kerugian

    Merupakan sistem operasi open

    source sehingga tiap orang dapat

    mengembangkannya.

    Belum ada market yang bisa

    digunakan dari PC layaknya

    AppStore punya Apple

    Browsing internet sangat

    kompatibel

    Platform berbasis di Java, sehingga

    manfaat dan sistem operasi Linux di

    Android tidak digunakan

    sepenuhnya

    Menggunakan touch screen

    capative

    Konsumen akan sulit membedakan

    produk dari berbagai vendor. Sejauh

    ini, perangkat Android yang telah

    diumumkan terlihat sangat mirip.

    Terdapat Android Market yang

    bisa men-download berbagai

    aplikasi yang sudah tersedia secara

    gratis.

  • Versi Android

    Sejak dirilis pertama kali dan diperkenalkan, Android mengalami

    perkembangan untuk versi dari versi pertama yang disesuaikan dengan kebutuhan

    aplikasi, baik dari segi perbaikan bug ataupun penambahan fitur baru. Perkembangan

    Android yaitu versi 1.1, versi 1.5 (Cupcake), versi 1.6 (Donut), versi 2.0/2.1 (Eclair),

    versi 2.2 (Froyo), versi 2.3 (Gingerbread), versi 3.0 (HoneyComb), versi 4.0 (ICS :

    Ice Cream Sandwitch), versi 4.1/4.2 (JellyBean) , versi 4.4 (Kit Kat). Dan untuk

    menjalankan aplikasi penulis menggunakan Android versi 4.1/4.2 (JellyBean) baik di

    Android Virtual Device maupun smartphone yang digunakan.

    Arsitektur Android

    Berikut ini adalah penjelasan arsitektur Android :

    a. Aplication : lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi terdapat

    pada perangkat mobile. Aplikasi ditulis dalam bahasa pemrograman Java.

    b. Aplication Framwork : arsitektur ini dirancang untuk menyederhanakan

    penggunaan kembali komponen. Aplikasi apapun dapat mempublikasikan

    kemampuan dan aplikasi dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai

    batasan keamanan.

    c. Libraries : suatu set libraries dalam bahasa pemrograman C/C++ yang

    digunakan oleh komponen pada sistem Android.

    d. Android Runtime : suatu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar

    fungsi yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap

    aplikasi berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine.

    e. Linux Kernel : Andoid bergantung pada Linux Kernel 2.6 untuk layanan

    sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses,

    network stack dan model driver. Kernel bertindak sebagai lapisan antar

    hardware dengan seluruh software

  • Gambar 2.5 Arsitektur Android

    Eclipse

    Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

    mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-

    independent). Walaupun dapat pula menggunakan IDE Netbeans untuk

    mengembangkan aplikasi Android. Sifat-sifat dari Eclipse adalah sebagai berikut:

    Multi-platform

    Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris,

    AIX, HP-UX dan Mac OS X.

    Multi-language

    Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi E

    clipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman

    lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP dan lain sebagainya.

    Multi-role

  • Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse dapat digunakan

    untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak.

    Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorite dikarenakan gratis

    dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman

    perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer

    adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen

    yang dinamakan plug-in. Sampai saat ini Eclipse mempunyai beberapa versi yaitu

    Casllisto, Europa, Ganymede, Gallileo, Helios, Indigo dan Juno.

    Gambar 2.6 Tampilan awal Eclipse

    Eclipse Juno Costume by Google

    Penulis menggunakan Eclips Juno yang telah dikostumisasi oleh google

    sehingga langsung menggunakannya tanpa perlu install adt android didalam ecplise

    tersebut. Eclipse digunakan sebagai editor dalam pembuatan coding aplikasi ini

    karenanya Eclipse Juno merupakan versi terbaru dari Eclipse, memiliki dukungan

    penambahan library dengan cara menginstal update software langsung dari website,

    mengatur preference dan Eclipse Juno menggunakan instalasi portable yaitu tidak

    memerlukan proses intalasi. File unduhan berupa format ZIP, yang hanya butuh

    proses pengekstakan dalam menggunakannya.. Komponen Eclipse Juno diantaranya:

  • Main Windows

    Jendela utama ini mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama

    dari program aplikasi Windows lainnya. Jendela utama Eclipse terbagi menjadi

    tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar dan Package Explorer.

    Toolbar

    Eclipse memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan

    fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar yang berfungsi sebagai pengganti

    suatu menu perintah yang sering digunakan. Toolbar terletak pada bagian

    bawah baris menu. Pada kondisi default Eclipse memiliki beberapa bagian

    toolbar, antara lain : New Project, Save, Save All, Run, Run Last Tools, New

    Java Packages, New Java Classes, dan lain sebagainya.

    Package Explorer

    Package Explorer berisi kumpulan nama project yang ada pada folder

    penyimpanan. Root project android terdiri dari folder src, gen, Android [tipe

    sdk], assets, res, dan beberapa file seperti: AndroidManifest.xml,

    default.properties, dan proguard.cfg.

    Source Editor

    Source Editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian

    ini dapat dituliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Java. Keuntungan bagi

    pemakai Eclipse adalah terdapat bantuan pada penulisan coding sehingga

    memnudahkan dan memperkecil kesalahan penulisan coding program serta

    pemberitahuan yang langsung ada dengan tanda jika terdapat penulisan coding

    yang salah. Selain itu, terdapat fungsi penanganan kesalahan yang dapat dilihat

    dengan mengklik tanda error yang ada pada baris program yang terdapat

    kesalahan penulisan coding.

    Android Manifest

    Android Manifest merupakan file yang terletak pada root directory proyek.

    Setiap aplikasi Android yang dibuat pasti memiliki file manifest ini, yang berisi

  • segala informasi penting yang diperlukan oleh aplikasi agar dapat berjalan dengan

    baik. Di dalam AndroidManifest.xml berisi semua pendefinisian hal-hal yang

    dibutuhkan oleh aplikasi Android. Beberapa elemen Android Manifest terdapat pada

    tabel 2.3 dibawah ini.

    E Elemen Deskripsi

    Titik root utama dari AndroidManifest.xml yang berisi

    atribut package aplikasi.

    User permission yang harus diberikan agar aplikasi dapat

    berjalan sebagaimana mestinya, misal apabila kita

    menggunakan resources yang tersedia dari system, seperti

    mengirim sms.

    Menjelaskan batasan tentang User permission

    Komponen instrument yang tersedia untuk menguji

    fungsionalitas dari paket aplikasi yang kita gunakan dalam

    aplikasi android.

    Elemen root yang berisi deklarasi aplikasi android.

    Mendeklarasikan intent yang dibutuhkan oleh aplikasi

    android yang kita gunakan, atribut-atribut bisa diberikan

    disini untuk menambahkan label, icon, data, dan

    informasi.

    Berisi tentang action type yang didukun oleh komponen-

    komponen yang berada dalam aplikasi.

    Mendeklarasikan kategori-kategori yang didukung oleh

    aplikasi android

    Mendeklarasikan tipe MMME, URL, authority

    penggunaan URL serta penentuan path yang digunakan

    dalam URL.

    Mendeklarasikan dimana aplikasi diberikan informasi

    mengenai sesuatu perubahan atau aksi yang terjadi.

    Tabel 2.3 Elemen AndroidManifest.xml

    XML

    XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan

    umum yang disarankan oleh W3C(World Wide Web Consortiun) untuk membuat

    dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML

    merupakan kelanjutan dari HMTL(HyperText Markup Language) yang merupakan

    bahasa standar untuk melacak internet. Terdapat tiga tipe file pada XML, yaitu:

  • XML, merupakan standar format dari struktur file.

    XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang di-import atau di-

    eksport.

    XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.

    XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah

    diatur karena menyediakan suatu cara terstandarisasi, namun dapat dimodifikasi

    untuk menggambarkan isi dari sebuah dokumen. XML dapat digunakan untuk

    menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan cara yang standar.

    Keunggulan XML dibandingkan bahasa markup lainya, diantaranya:

    Pintar, XML dapat menangani berbagai tingkat kompleksitas.

    Dapat beradaptasi.

    Mudah dalam pemeliharaan.

    Sederhana

    Mudah dipindahkan(Portability).

    Gambar 2.7 Contoh penggunaan XML

    Layout Android Pada XML

    Layout adalah rancangan antarmuka (user interface) pada sebuah Activity.

    Layout antarmuka aplikasi dibuat melalui kode program. Pendekatan ini tidak

    dianjurkan, apalagi jika aplikasi yang dibuat tergolong besar, karena perubahan

    layout sedikit saja sangat rumit diterapkan melalui kode.

  • Oleh karena itu, Android menyediakan alternatif membuat layout dengan XML.

    Berkas layout XML secara otomatis terhubung dengan kelas View. Kelebihan

    membuat layout dengan XML adalah dapat memisahkan antara tampilan (melalui

    XML) dan program (melalui kode). Jika ingin mengubah tampilan, tidak perlu

    mengganggu kode. Kegunaannya lebih terasa ketika membuat antarmuka yang

    berbeda untuk orientasi layar berbeda atau untuk smartphone berbeda. Secara umum,

    layout Android ada 4 jenis yaitu:

    a. LinearLayout

    LinearLayout yaitu tampilan dimana user hanya menempatkan 1(satu) widget

    per baris/kolom. Jika ingin 1 widget/baris, maka harus menggunakan orientation:

    vertikal, dan jika 1 widget/kolom harus menggunakan orientation: horizontal.

    Gambar 2.8 Linear Layout

  • b. RelativeLayout

    RelativeLayout adalah tampilan dimana user dapat menempatkan widget-

    widget didalamnya seperti layer, sehingga sebuah widget dapat berada di atas atau di

    bawah widget lainnya. Layout ini biasanya berguna untuk membuat tampilan yang

    lebih umum sehingga dapat dibuka dengan baik di segala resolusi ponsel Android.

    Gambar 2.9 Relative Layout

    c. AbsoluteLayout

    AbsoluteLayout adalah tampilan diatur dengan memasukkan posisi x dan y

    dari widget yang ada di dalamnya secara pasti sehingga penempatan posisi dapat

    ditentukan sesuai keinginan.

  • Gambar 2.10 Absolute Layout

    d. FrameLayout

    FrameLayout merupakan tampilan dimana widget-widget di dalamnya akan

    saling menumpuk satu sama lain. Bedanya antara layout ini dengan RelativeLayout

    adalah jika di RelativeLayout dapat menempatkan sebuah widget dengan posisi

    sebelah kanan/kiri/atas/bawah, sedangkan pada FrameLayout, widget yang ditulis

    lebih akhir akan diletakkan di depan widget sebelumnya, sehingga akan menutupi

    kecuali jika warnanya transparan.

    Gambar 2.11 Frame Layout

  • PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

    Pada penelitian ini penulis akan menggunakan tahapan yang terdapat pada

    Gambar 3.1 yang akan menjelaskan skema pembuatan APLIKASI PERMAINAN

    COLOS BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ECLIPSE JUNO.

    Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Program

    Perancangan Dan

    Pengumpulan Data

    Analisa Masalah

    Perancangan Aplikasi

    Pembuatan Aplikasi

    Permainan COLOS

    Berbasis Android

    Menggunakan

    Eclise Juno

    Implementasi Pada

    Simulator

    Uji Coba Aplikasi Pada

    Smartphone Android

  • Pembuatan Aplikasi Permainan COLOS Berbasis Android Menggunakan Eclise

    Juno

    Untuk mendukung pembuatan aplikasi permainan colos ini dibutuhkan

    beberapa software yang perlu diinstal, yaitu:

    Android SDK ( software untuk alat bantu dan API pada platform Android dapat di download di http://www.developer.android.com )

    Eclipse Java Juno ( software IDE pengembangan java/android ) http://www.eclipse.org/downloads/

    Android Development Tools Plug-in for Eclipse ( software ini dapat di download di http:/dl-ssl.google.com/android/eclipse/ )

    Java SE 1.6 (software untuk kompilasi aplikasi Android dapat di download di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html/)

    UJICOBA APLIKASI

    Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian pada macam-macam tipe

    smartphone android berbagai ukuran layar yang berbeda dapat dilihat di table 3.1.

    Tipe HP Spesifikasi Kelebihan Kekurangan

    Samsung galaxy S Advance layar 4 inch

    -tampilan gambar rapih

    -pada bagian dialog -message kurang rapih

    Os ice cream sandwitch

    -toast yang responsif

    Samsung galaxy S3 Mini layar 4 inch

    -tampilan gambar rapih

    Os jelly bean -toast yang responsif

    Sony experia M dual layar 4 inch

    -dialog message rapih

    -muncul toast yang lambat

    Os jelly bean -tampilan gambar rapih

    Samsung galaxy note 3 layar 7 inch

    -toast yang responsif

    -tampilan gambar tidak rapih

    Os jelly bean -bermasalah resolusi icon yang kecil

    Tabel 3.1 Hasil Uji Coba Aplikasi

  • Pada table hasil uji coba diatas menunjukan bahwa dari ke empat smartphone

    yang telah diuji, disimpulkan bawha aplikasi Colos ini cocok pada layar 4 inch,

    karena tampilan yang lebih rapih dan gambar yang pas sesuai dengan ukuran layar.

    Namun untuk merk smartphone itu sendiri aplikasi dapat berjalan baik pada merk

    Samsung dikarnakan toast lebih responsive dan cepat, berbeda dengan merk

    smartphone lain yang toastnya berjalan lambat sehingga terjadi penumpukan saat

    toast dijalankan.

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya, dinyatakan

    bahwa aplikasi Permainan Colos Berbasis Android berhasil dibuat dan dapat berjalan

    dengan baik pada Android Ice Cream Sandwich 4.0 hingga KitKat 4.4. Dan melatih

    ketepatan dan kecermatan untuk semua orang yang memainkannya dan Sebagai

    media hiburan yang edukatif juga melatih konstrasi otak.

    Saran

    Saran untuk pengembangan Aplikasi Permainan Colos berbasis android kedepannya

    kelak aplikasi ini dapat berkembang menjadi aplikasi permainan yang lebih baik lagi

    dari segi penampilan, efek hingga bagian level permainan ini. Level permainan dapat

    ditambah, dan juga penambahan mode game yang lain sehingga permainan itu tidak

    terfokus disatu sisi saja namun banyak metode permainan yang lainnya, bisa dengan

    penambahan tingkatan hingga yang lebih sulit atau yang lebih menantang, serta

    perbaikan tampilan pada layout aplikasi agar bisa kompatibel pada semua resolusi

    smartphone Android.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Aingindra. Pengertian android :

    http://www.aingindra.com/2012/06/android.html

    Tanggal Akses : 02 April 2014, 16.00

    Android Developer Guide : http://developer.android.com

    Tanggal Akses : 20 April 2014 pukul 21:00

    Hermawan, Stephanus. 2011. Mudahnya Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta:

    ANDI

    Irawan. 2012. Membuat Aplikasi Android untuk orang awam. Palembang: Maxiko

    Safaat, Nazruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC

    Berbasis Android. Bandung : Informatika

    Question and answer site for programmers: http://stackoverflow.com

    Tanggal Akses : 15 April 2014 pukul 18:30

    Winarno, Edy dan Ali Zaki. 2011. Membuat Sendiri Aplikasi Android Untuk

    Pemula. Jakarta : PT Elex Media Komputindo