kebutuhan nutrisi pada lansia ,,internet

Upload: tia-nagzz-wbs

Post on 21-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    1/16

    Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia

    Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kehidupannya, karena

    didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan

    metabolismenya. Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat

    membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang

    dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat

    memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena berkurangnya kalori dasar dari

    kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam

    keadaan istirahat, misalnya untuk jantung, usus, pernafasan dan ginjal.

    Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam tiga

    kelompok besar, yaitu :

    1. Kelompok zat energi, termasuk ke dalam kelompok ini adalah :

    a. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras, jagung,

    gandum, ubi, roti, singkong dll, selain itu dalam bentuk gula seperti gula, sirup,

    madu dll.

    b. Bahan makanan yang mengandung lemak seperti minyak, santan, mentega,

    margarine, susu dan hasil olahannya.

    2. Kelompok zat pembangun Kelompok ini meliputi makanan makanan yang

    banyak mengandung protein, baik protein hewani maupun nabati, seperti

    daging, ikan, susu, telur, kacangkacangan dan olahannya.

    . Kelompok zat pengatur Kelompok ini meliputi bahan!bahan yang banyak

    mengandung "itamin dan mineral, seperti buah!buahan dan sayuran.

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    2/16

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA DALAM RANGKA PROMOSI KESEHATAN

    Nutrisi yang adekuat merupakan suatu komponen esensial pada ksehatan lansia. Status

    nutrisi seseorang akan berpengaruh terhadap setiap system tubuh. Bimbingan yang membahas

    se!ara langsung tentang kebutuhan nutrisi pada lansia masih sedikit. Pada sebagian lansia,

    ketiadaan bimbingan ini terjadi karena lansia lebih heterogen daripada orang muda dan kurang

    mampu dalam menghitung kebutuhan nutrisi mereka melalui nomogram. Kekurangakuratan dankemudahan untuk memahami informasi dalam membimbing lansia dan para praktisi telah

    mengarahkan penggunaan statisti! apa adanya yang berkaitan dengan status nutrisi lansia.

    Se!ara fisiologis, kebutuhan energi lebih dikaitkan dengan tingkat akti"itas fisik daripada usia

    kronologis. Kebutuhan asupan kalori sehari-hari yang disarankan #$e!ommended %aily

    &llo'an!e ($%&)* pada lansia yang berusia + sampai tahun /00 kkal. $%& untuk lansia di

    atas usia tahun diturunkan menjadi 00 kkal, konsumsi kalori dari karbohidrat kompleks

    yang diharuskan sebanyak sampai +1 dan kurang dari /01 lemak, serta porsi sisanya adalah

    protein.

    2aktor-faktor fisiologis lainnya yang dikaitkan dengan kebutuhan nutrisi yang unik pada

    lansia adalah menurunnya sensiti"itas olfaktorius, perubahan persepsi rasa dan peningkatan

    kolesistokininyang dapat memengaruhi keinginan untuk makan dan peningkatan rasa kenyang.

    Proses penuaan itu sendiri sebenarnya tidak mengganggu proses penyerapan "itamin pada

    berbagai tingkatan yang luas. Namun, laporan-laporan terakhir mengindikasikan bah'a lansia

    mengalami defisiensi "itamin B3, "itamin % dan asam folat. Perubahan-perubahan dan

    kebutuhan mineral meliputi rendahnya kebutuhan akan zat besi pada 'anita lansia daripada

    'anita usia produktif. &supan kalsium sebagai salah satu mineral esensial lainnya bagi lansia

    sekitar +00 mg per hari untuk 'anita. 4al ini hanya menggambarkan /0 sampai 501 dari tingkat

    kebutuhan yang disarankan. Panduan diet terbaru menyarankan sedikitnya 3000 mg kalsium per

    hari untuk seluruh lansia dan 300 mg per hari untuk 'anita lansia yang tidak menggunakan

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    3/16

    esterogen. Suplemen kalsium tidak akan diabsorpsi se!ara merata. Karena perbedaan derajat

    keasaman yang dibutuhkan untuk absorpsi yang sesuai, kalsium sitrat malat merupakan bentuk

    yang lebih dipilih untuk diberikan bagi lansia yang mengalami hipoklohidria atau aklorhidria.

    Pada proses penuaan yang normal, peningkatan jaringan adipose se!ara normal dapat

    menyertai penurunan massa tubuh dan !airan tubuh total. 6eskipun hasil studi memperlihatkan

    bah'a orang-orang &merika mengkonsumsi sedikit lemak, pre"alensi obesitas telah meningkat

    3//1 dalam 30 tahun terakhir. Lemak tubuh yang berlebihan sebaiknya akan merugikan lansia.

    Buku penuntun diet yang baru telah menekankan tentang pentingnya mempertahankan berat

    badan yang stabil dan mengikuti program diet dan olahraga yang tepat dalam seluruh rentang

    'aktu kehidupan.

    3. Pen!agahan Primer

    Proses penuaan mempengaruhi kebutuhan nutrisi dan status nutrisi pada /0 juta lansia, + juta

    dari mereka berisiko tinggi terhadap malnutrisi. Studi-studi mengindikasikan bah'a lansia yang

    memiliki penghasilan kurang dari +000 dolar per tahun atau kurang dari / dolar per minggu

    untuk komsumsi makanan dan para lansia yang mengunjungi rekan atau keluarganya kurang dari

    dua kali per minggu, dan para lansia yang kelebihan berat badan sebesar kg atau yang

    kekurangan berat badan 30 kg adalah mereka yang beresiko tinggi mengalami malnutrisi, selain

    dari jutaan orang yang mengalami kekurangan nutrisi.

    2aktor-faktor sosioekonomi, juga penderita penyakit kronis dan polifarmasi, turut

    berperan terhadap masalah malnutrisi yang a!tual atau potensial bagi lansia. 7nstrument

    pengkajian sebagaimana yang telah di kembangkan oleh program Nutrition Screening Initiative

    untuk menentukan status nutrisi direkomundasikan dapat di gunakan oleh seluruh pemberi

    pelayanan kesehatan. Lembaran instrument ini tersedia melalui Nutrition Screening Initiative,

    3030 8is!onsin &"enue N8, 8ashington, %9 000. Suatu upaya yang konsisten untuk

    mengidentifikasi lansia dengan gangguan nutrisi demikian juga untuk resiko gangguan nutrisi

    yang seharusnya menjadi prioritas jika tujuan nasional untuk promosi kesehatan dan pen!egahan

    penyakit ingin di !apai.

    . Pen!egahan Sekunder

    Pen!egahan sekunder di mulai dengan pengkajian yang seksama terhadap klien dan upaya-

    upaya untuk mengidentifikasi sumber masalah gisi. Kesalahan pengaturan metabolisme

    seharusnya di perbaiki dan pemberian obat-obatan untuk kondisi-kondisi kronis dapat di

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    4/16

    sesuaikan untuk mengurangi efek samping yang mengganggu nutrisi yang normal. %epresi yang

    tidak terditeksi asupan diet dan malnutrisi. Selain itu, suatu pengkajian nutrisi adalah penting

    untuk menentukan tujuan yang realistis dan tepat pada lansia dengan masalah nutrisi. Pelayanan

    ahli diet akan menguntungkan bagi klien.

    Banyak lansia tidak mengetahui bagaimana kebutuhan nutrisi mereka mengalami

    perubahan sebagai akibat penuaan. :leh karena itu, seluruh pemberi layanan kesehatan perluh di

    siapkan untuk memberikan informasi yang akurat dan terbaru tentang nutrisi normal, demikian

    juga tentang kebutuhan nutrisi yang menyertai proses penyakit. Suatu penelitian terbaru

    mengemukakan bah'a pera'at tidak di persiapkan se!ara adekuat untuk memberikan jenis

    instruksi ini kepada klien lansia.

    &suhan kepera'atan adalah suatu bagian penting dalam memperbaiki asupan nutrisi

    pada institusi pelayanan akut maupun pelayanan jangka panjang. %edikasi di perluhkan untuk

    meyakinkan bah'a kebutuhan nutrisi klien di masukan sebagai bagian dari ren!ana kepera'atan

    se!ara total. 6engizinkan pemberian suplemen dalam kaleng untuk pembangun tubuh yang di

    letakan di meja disamping tempat tidur atau untuk di kembalikan pada bagian gizi tidak akan

    membantu memfasilitasi asupan yang adekuat. Suplemen sangat baik digunakan di antara

    'aktu makan dan sering ditoleransi dengan baik jika disajikan dalam keadaan dingin. &lternatif

    -alternatif makanan, seperti nutrisi parenteral total dan pemberian makanan dengan penduga

    lambung, mungkin diperluhkan jika asupan yang adekuat tidak dapat di pertahankan melalui

    rute oral.

    Keterlibatan keluarga sangat penting untuk menyediakan nutrisi yang baik di semua

    lingkungan. Kemampuan untuk memberikan makanan kesukaan lansia dan memberikan atmosfer

    sosial yang mendorong asupan makanan adalah hal terbaik yang dapat dilakukan oleh keluarga.

    Keluarga sering memiliki keinginan yang kuat untuk berpatisipasi dalam !ara ini dan berespon

    baik terhadap saran-saran yang terdapat pada table berikut ini

    ;eknik-;eknik

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    5/16

    ;a'arkan makanan paling banyak pada siang hari ketika lansia merasa sangat

    lapar #biasanya pada pagi hari*.

    &njurkan pemberian makanan dengan ukuran ke!il yang mudah di makan

    sendiri.

    ;ambahkan margarin tambahan pada sayur-sayuran, saus, dan makanan

    berkrim.

    Sajikan suplemen nutrisi dalam keadaan dingin atau di siapkan dalam bentuk

    shake.

    &njurkan keluarga untuk memba'a makanan kesukaan klien.

    8alaupun suplemen tidak perluh digunakan dalam keadaan yang seimbang, laporan terbaru

    saat ini tidak memenuhi jumlah makanan harian yang dianjurkan. %osis yang berlebihan di atas

    jumlah asupan harian yang dianjurkan tidak dianjurkan pada saat ini dan terbukti dapat

    merugikan jika digunakan dalam 'aktu yang lama.

    $ekomendasi tambahan termasuk penggunaan makanan berserat untuk meningkatkan asupan

    "itamin dan mineral, dan meningkatkan defekasi yang normal. $ekomendasi asupan serat yang

    disarankan saat ini sekitar 0 sampai / gram serat per hari.

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    6/16

    B. PROSES MENUA

    Proses menua dapat terlihat se!ara fisik dengan perubahan yang terjadi pada tubuh dan

    berbagai organ serta penurunan fungsi tubuh serta organ tersebut. Perubahan se!ara biologis ini

    dapat mempengaruhi status gizi pada masa tua. &ntara lain

    6assa otot yang berkurang dan massa lemak yang bertambah, mengakibatkan juga jumlah !airan

    tubuh yang berkurang, sehingga kulit kelihatan mengerut dan kering, 'ajah keriput serta mun!ul

    garis-garis menetap. :leh karena itu, pada lansia seringkali terlihat kurus.

    Penurunan indera penglihatan akibat katarak pada lansia sehingga dihubungkan dengan

    kekurangan "itamin &, "itamin 9 dan asam folat. Sedangkan gangguan pada indera penge!ap

    dihubungkan dengan kekurangan kadar =n yang juga menyebabkan menurunnya nafsu makan.

    Penurunan indera pendengaran terjadi karena adanya kemunduran fungsi sel syaraf pendengaran.

    %engan banyaknya gigi yang sudah tanggal, mengakibatkan gangguan fungsi mengunyah yang

    dapat berdampak pada kurangnya asupan gizi pada usia lanjut.

    Penurunan mobilitas usus, menyebabkan gangguan pada saluran pen!ernaan seperti perut

    kembung, nyeri yang menurunkan nafsu makan, serta susah B&B yang dapat menyebabkan

    'asir.

    Kemampuan motorik menurun, selain menyebabkan menjadi lamban, kurang aktif dan kesulitan

    menyuap makanan, juga dapat mengganggu akti"itas kegiatan sehari-hari.

    Pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi sel otak, yang menyebabkan penurunan daya ingatjangka pendek, melambatnya proses informasi, kesulitan berbahasa, kesulitan mengenal benda-

    benda, kegagalan melakukan akti"itas yang mempunyai tujuan #apraksia* dan gangguan dalam

    menyususn ren!ana, mengatur sesuatu, mengurutkan, daya abstraksi, yang dapat mengakibatkan

    kesulitan dalam emlakukan akti"itas sehari-hari yang disebut dimensia atau pikun. >ejala

    pertama adalah pelupa, perubahan kepribadian, penurunan kemampuan untuk pekerjaan sehari-

    hari dan perilaku yang berulang-ulang, dapat juga disertai delusi paranoid atau perilaku anti

    sosial lainnya.

    &kibat proses menua, kapasitas ginjal untuk mengeluarkan air dalam jumlah besar juga

    bekurang. &kibatnya dapat terjadi pengen!eran natrium sampai dapat terjadi hiponatremia yang

    menimbulkan rasa lelah.

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    7/16

    7n!ontinentia urine #7

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    8/16

    pen!ernaan dan penyerapannya kurang efisien*. Beberapa penelitian merekomendasikan, untuk

    lansia sebaiknya konsumsi proteinnya ditingkatkan sebesar 3-351 dari porsi untuk orang

    de'asa. Sumber protein yang baik diantaranya adalah pangan he'ani dan ka!ang-ka!angan.

    Lemak

    Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah /01 atau kurang dari total kalori yang dibutuhkan.

    Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi #lebih dari 501 dari konsumsi energi* dapat

    menimbulkan penyakit atheros!lerosis #penyumbatan pembuluh darah ke jantung*. Cuga

    dianjurkan 01 dari konsumsi lemak tersebut adalah asam lemak tidak jenuh #P

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    9/16

    membersihkan ginjal #membantu fungsi kerja ginjal*. Pada lansia dianjurkan minum lebih dari +-

    @ gelas per hari.

    Makanan Sehat Bagi Lansia

    6akanan sehat bagi lansia antara lain men!akupi empat sehat lima sempurna dengan porsi

    yang kurang dari orang de'asa ke!uali asupan protein dan "itamin serta mineral, dimana

    kalsium dan zat besi juga memerankan peranan yang penting untuk metabolisme tubuh. Berikut

    ini disajikan beberapa !ontoh makanan sehat untuk manula yang telah dikelompokkan

    Sumber Karbohidrat Nasi, jagung, ketan, bihun, biskuit, kentang, mie instan, mie kering, roti

    ta'ar, singkong, talas, ubi jalar, pisang nangka, makaroni

    Sumber Protein 4e'ani %aging ayam, daging sapi, hati #ayam atau sapi*, telur unggas, ikan

    mas, ikan kembung, ikan sarden, bandeng, baso daging Sumber Protein Nabati Ka!ang tanah, kedelai, ka!ang hijau, ka!ang merah, ka!ang tolo, tahu,

    tempe, on!om

    Buah-buahan Pepaya, belimbing, alpukat, apel, jambu biji, jeruk, mangga, nangka, pisang

    ambon, sa'o, semangka, sirsak, tomat

    Sayuran Bayam, bun!is, beluntas, daun pepaya, daun singkong, katuk, kapri, ka!ang panjang,

    ke!ipir, sa'i, 'ortel, selada

    Kue Bika ambon, dadar gulung, getuk lindri, apem, kroket, kue pia, kue putu, risoles

    Susu Susu sapi, susu kambing, susu kerbau, susu kedelai, skim

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    10/16

    Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam tiga kelompok

    besar, yaitu

    3. Kelompok zat energi.

    a. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras, jagung, gandum,

    ubi, roti, singkong dll, selain itu dalam bentuk gula seperti gula, sirup, madu

    dll.

    b. Bahan makanan yang mengandung lemak seperti minyak, santan, mentega,

    margarine, susu dan hasil olahannya.

    . Kelompok zat pembangun

    Kelompok ini meliputi makanan G makanan yang banyak mengandung protein,

    baik protein he'ani maupun nabati, seperti daging, ikan, susu, telur, ka!angka!angan

    dan olahannya.

    /. Kelompok zat pengatur

    Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak mengandung "itamin dan

    mineral, seperti buah-buahan dan sayuran.

    Menu harian untuk ansia

    Para ahli gizi menganjurkan bah'a untuk lansia yang sehat, menu sehari-hari

    hendaknya

    3. ;idak berlebihan, tetapi !ukup mengandung zat gizi sesuai dengan persyaratan kebutuhan

    lansia.

    . Ber"ariasi jenis makanan dan !ara olahnya

    /. 6embatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan #menempel pada bahan pangan,

    terutama pangan he'ani*

    5. 6embatasi konsumsi gula dan minuman yang banyak mengandung gula

    . 6enghindari konsumsi garam yang terlalu banyak, merokok dan minuman beralkohol

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    11/16

    +. 9ukup banyak mengkonsumsi makanan berserat #buah-buahan, sayuran dan sereal* untuk

    menghindari sembelit atau konstipasi

    . 6inuman yang !ukup.

    6enu makanan manula dalam sehari dapat disusun berdasarkan konsep H5 sehat sempunaI atau

    JKonsep gizi seimbangI diantaranya

    Kelompok makanan pokok #utama* nasi #3 porsiD 00 gram*

    Kelompok lauk pauk daging #3 potongD 0 gram*, tahu #3 potong D gr*

    Kelompok sayuran bayam #3 mangkok D 3003 gr*

    Kelompok buah-buahan pepaya #3 potong D 300 gr* dan susu #3 gelas D 300 gr*

    Ke!"#!k "akanan $an %enis "akanan

    Karbohidrat nasi, jagung, ketan, bihun, biskuit, kentang, mie, roti, singkong, talas, ubi-ubian,

    pisang, nangka, makaroni

    Protein he'ani daging sapi, daging ayam, hati #ayam atau sapi*, telur unggas, ikan, baso daging

    Protein nabati ka!ang-ka!angan, tahu, tempe, on!om

    Buah-buahan pepaya, belimbing, alpukat, apel, jambu biji, jeruk, mangga, nangka, pisang, a'o,

    sirsak, semangka

    Sayuran bayam, bun!is, beluntas, daun pepaya, daun singkong, katuk, kapri, ka!ang panjang,

    ke!ipir, sa'i, 'ortel, selada

    6akanan jajanan bika ambon, dadar gulung, getuk lindri, apem, kroket, kue putu, risoles

    Susu susu kambing, susu kedelai, skim

    Menu untuk "anua $aa" sehari

    &AKTU MENU PORSI

    Pagi $oti-telur-susu 3 tangkep 3 gelas

    Selingan Papais bungkus

    Siang Nasi 3 piring

    Semur 3 potong

    Pepes tahu 3 bungkus

    Sayur bayam 3 mangkok

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    12/16

    Pisang 3 buah

    Selingan Kolak pisang 3 mangkok

    6alam 6ie baso 3 mangkok

    Pepaya buah

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    13/16

    D. 'AKTOR('AKTOR )ANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GI*I PADA LANSIA

    Berkurangnya kemampuan men!erna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong.

    Berkurangnya indera penge!apan mengakibatkan penurunan terhadap !ita rasa manis,

    asin, asam, dan pahit.

    Fsophaguskerongkongan mengalami pelebaran.

    $asa lapar menurun, asam lambung menurun

    >erakan usus atau gerak peristalti! lemah dan biasanya menimbulkan konstipasi

    Penyerapan makanan di usus menurun.

    Masaah Gi+i #a$a Lansia

    3. >izi berlebih

    >izi berlebih pada lansia banyak terjadi di negara-negara barat dan kota-kota besar. Kebiasaan

    makan banyak pada 'aktu muda menyebabkan berat badan berlebih, apalai pada lansia

    penggunaan kalori berkurang karena berkurangnya akti"itas fisik. Kebiasaan makan itu sulit

    untuk diubah 'alaupun disadari untuk mengurangi makan.Kegemukan merupakan salah satu

    pen!etus berbagai penyakit, misalnya penyakit jantung, ken!ing manis, dan darah tinggi.

    . >izi kurang

    >izi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah so!ial ekonomi dan juga karena

    gangguan penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan menyebabkan berat

    badan kurang dari normal. &pabila hal ini disertai dengan kekurangan protein menyebabkan

    kerusakan-kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahanterhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi.

    /. Kekurangan "itamin

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    14/16

    Bila konsumsi buah dan sayuran dalam makanan kurang dan ditambah dengan kekurangan

    protein dalam makanan akibatnya nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit kering,

    penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat.

    Status gi+i #a$a usia an%ut

    6etabolisme basal menurun, kebutuhan kalori menurun, status gizi lansia !enderung mengalami

    kegemukanobesitas

    &kti"itaskegiatan fisik berkurang, kalori yang dipakai sedikit, akibatnya !enderung

    kegemukanobesitas

    Fkonomi meningkat, konsumsi makanan menjadi berlebihan, akibatnya !enderung

    kegemukanobesitas

    2ungsi penge!appen!iuman menurunhilang, makan menjadi tidak enak dan nafsu makan

    menurun, akibatnya lansia menjadikurang gizi #kurang energi protein yang kronis

    Penyakit periodontal #gigi tanggal*, akibatnya kesulitan makan yang berserat #sayur, daging* dan

    !enderung makan makanan yang lunak #tinggi klaori*, hal ini menyebabkan lansia !enderung

    kegemukanobesitas

    Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pen!erna makanan, hal ini mengganggu penyerapan

    "itamin dan mineral, akibatnya lansia menjadi defisiensi zat-zat gizi mikro

    6obilitas usus menurun, mengakibatkan susah buang air besar, sehingga lansia menderita 'asir

    yang bisa menimbulkan perdarahan dan memi!u terjadinya anemia

    Sering menggunakan obat-obatan atau alkohol, hal ini dapat menurunkan nafsu makan yang

    menyebabkan kurang gizi dan hepatitis atau kanker hati

    >angguan kemampuan motorik, akibatnya lansia kesulitan untuk menyiapkan makanan sendiri

    dan menjadi kurang gizi

    Kurang bersosialisasi, kesepian #perubahan psikologis*, akibatnya nafsu makan menurun dan

    menjadi kurang gizi

    Pendapatan menurun #pensiun*, konsumsi makanan menjadi menurun akibatnya menjadi kurang

    gizi

    %imensia #pikun*, akibatnya sering makan atau malah jadi lupa makan, yang dapat

    menyebabkan kegemukan atau pun kurang gizi.

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    15/16

    ,- Langkah agar $a#at hi$u# eih a"a/ sehat/ $an erarti untuk ansia

    3. 6en!iptakan pola makan yang baik, kemudian bersahabat dengannya. 9obalah men!iptakan

    suasana yang menyenangkan di meja makan semenarik mungkin sehingga dapat menimbulkan

    selera

    . 6emperkuat daya tahan tubuh.

    6akanlah makanan yang mengandung zat gizi yang mengandung zat gizi yang penting untuk

    kekebalan, seperti biji-bijian utuh, sayuran berdaun hijau, makanan laut.

    /. 6en!egah tulang agar tidak menjadi keropos dan mengerut

    Santaplah makanan yang mengandung "itamin %. Pada usia diatas +0 tahun kemampuan

    penyerapan kalsium menurun, "itamin % membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, !ontoh

    makanan sumber "itamin % adalah susu

    5. 6emastikan agar saluran pen!ernaan tetap sehat, aktif dan teratur

    Karena itu harus makan sedikitnya 0 gram makanan yang mengandung serat, seperti biji-bijian,

    jeruk dan sayuran yang berdaun hijau tua

    . 6enyelamatkan penglihatan dan men!egah terjadinya katarak

    Santaplah makanan yang mengandung "itamin 9, F dan B karoten #antioksidan*, seperti

    sayuran ber'arna kuning dan hijau, jeruk sitrun dan buah lain

    +. 6engurangi resiko penyakit jantung

    ?aitu dengan membatasi makanan berlemak yang banyak mengandung kolesterol dan natrium

    dan harus banyak makan makanan yang kaya "itamin B+, B3, asam folat, serat yang larut,

    kalsium dan aklium, seperti biji-bijian utuh, susu tanpa lemak, ka!ang kering daging tidak

    berlemak, buah, termasuk nanas dan sayuran.

    . &gar ingatan tetap baik dan sistem syaraf tetap bagus, harus banyak makan "itamin B+, B 3 dan

    asam folat

    @. 6empertahankan berat badan ideal dengan jalan tetap aktif se!ara fisik, makan rendah lemak dan

    kaya akan karbohidrat kompleks

    A. 6enjaga agar nafsu makan tetap baik dan otot tetap lentur

    %engan jalan melakukan olah raga aerobik #berjalan atau berenang*. :lah raga dilakukan

    menurut porsi masing-masing usia serta tingkat kebugaran setiap orang

    30. ;etaplah berlatih

  • 7/24/2019 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia ,,Internet

    16/16