kloning-bagian-reproduksi

7/23/2019 Kloning-bagian-Reproduksi

http://slidepdf.com/reader/full/kloning-bagian-reproduksi 1/13

Kloning pada manusia dapat menjadi solusi untuk infertilitas. Kloning bisa berfungsi sebagai

pilihan untuk memproduksi anak-anak.

Dengan kloning, terdapat kemungkinan untuk menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan pada

seorang individu.

4. Merebut kuasa Tuhan

Kloning akan mempertaruhkan hak asasi manusia. Apakah secara moral dan etika kloning

diperbolehkan?

Ini akan membuat manusia mampu menciptakan manusia.

Apakah kloning tidak akan mendevaluasi nilai kemanusiaan?

Apakah kloning akan merampas sebagian kuasa uhan?!"

#enguasaan teknologi yang semakin maju membuat banyaknya penemuan-penemuan dari

para ilmu$an yang berteknologi canggih dipublikasikan. Dalam bidang biologi, teknologi dapat

diterapkan juga. Diantaranya, teknologi reproduksi dan bioteknologi. %ontoh teknologireproduksi yang saat ini sedang gencar-gencarnya dikembangkan ialah bayi tabung, kloning, dan

inseminasi buatan.

Kloning merupakan salah satu bentuk keberhasilan para ilmu$an dalam perolehan keturunan

yang banyak mengundang pro dan kontra. Dia$ali dengan lahirnya Dolly di &kotlandia sampai

isu lahirnya bayi perempuan hasil kloning bernama 've. Kloning banyak mendapat kontra darimasyarakat, terutama dalam kloning manusia.

Kloning didasarkan pada prinsip bah$a setiap sel makhluk hidup mempunyaikemampuan totipotensi, yang artinya setiap sel memiliki kemampuan menjadi individu.

Kloning dapat diterapkan kepada tanaman, katak, domba dan tikus. (amun beberapa tahun

terakhir, para ilmu$an dilaporkan telah berhasil mengkloning kera dan kucing.Kloning bertujuan untuk mendapatkan keturunan yang sama atau identik dengan

induknya. )ntuk kloning tumbuhan dan he$an, dapat digunakan untuk melestarikan tumbuhan

dan he$an langka. &elain untuk perbanyakan keturunan, pengklonaan juga telah digunakanuntuk terapi atau pengobatan pada penderita diabetes, leukemia, kelumpuhan saraf, dan berbagai

penyakit akibat kerusakan jaringan.*asil kloning akan memiliki sifat-sifat yang identik dengan induknya. *al ini terjadi karena

dalam proses pengkloningan, terjadi pengambilan bagian dari induk yang kemudian akan

ditumbuhkan menjadi individu baru yang sama persis dengan induknya.

#ro dan Kontra Kloning



Dampak #ositif

+ika kloning dilakukan pada tumbuhan dapat memberikan keuntungan yang lebih banyak.

Akan diperoleh tanaman baru dalam jumlah besar dalam $aktu yang singkat dan dengan sifatyang identik atau sama dengan induknya. +ika tanaman induk mempunyai sifat-sifat unggul

maka dapat dipastikan keturunannya pun akan memiliki sifat unggul yang sama dengan

induknya. )paya kloning pada tumbuhan juga dapat kita gunakan sebagai upaya konservasitumbuhan langka. Adanya teknologi kloning pada tumbuhan dapat meningkatkan agrobisnis.

Demikian pula halnya pada he$an ternak.

Kalangan yang pro kloning manusia mengemukakan beberapa dampak positif dari kloningmanusia, misalnya dapat menumbuhkan janin yang bebas penyakit keturunan dan dapat

menghasilkan sel, organ atau jaringan yang sesuai untuk pengobatan penyakit.

Dampak (egatif

Kloning pada tanaman akan menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya. *al iniakan menurunkan keanekaragaman tanaman baru yang dihasilkan, demikian juga pada he$an.

&ementara itu kloning pada he$an dan manusia masih banyak dipertentangkan sebab banyak

akibat yang ditimbulkan. %ontohnya, resiko kesehatan terhadap individu hasil kloning.

Kalangan yang menentang berpendapat bah$a kloning manusia dapat disalahgunakan

untuk menciptakan spesies atau ras baru dengan tujuan yang bertentangan dengan nilaikemanusiaan. agipula, pengklonaan pada mamalia belum sepenuhnya sempurna. Dapat dilihat

pada Domba Dolly yang menderita berbagai penyakit. &elain itu, akan terjadi kekacauan

kekerabatan dan identitas diri dari klona maupun induknya.

httpastriyulianti/0.blogspot.com120101pro-kontra-kloning.html

Kloning adalah sebuah inovasi dari ilmu pengetahuan yang mengejutkan banyak pihak akhir-

akhir ini. +ika sebelumnya telah diciptakan teknologi bayi tabung, maka kloning sedikit berbeda

dengan teknologi bayi tabung. 3alaupun keduanya dapat menciptakan baru dengan cara buatan,

namun kloning tidak membutuhkan proses fertilisasi serta hasil yang didapat akan sama persis

atau identik dengan induknya.

http://astriyulianti71.blogspot.com/2012/12/pro-kontra-kloning.html

http://astriyulianti71.blogspot.com/2012/12/pro-kontra-kloning.html



Dalam proses pembuatan bayi tabung, ilmu$an akan mengambil sel telur dari induk

betina dan sel sperma dari induk jantan untuk dilakukan proses fertilisasi secara in vitro

4berlangsung di dalam tabung reaksi5. (amun, pada teknologi kloning kita tidak memerlukan sel

sperma dari indiuk jantan. Kita hanya membutuhkan sel telur dari induk betina dan sel kelenjar

mammae dari induk betina lain. Kemudian sel telur dan sel mammae tersebut akan di jadikan

fusi sel atau digabungkan. Akhirnya sel yang telah bergabung itu akan ditanam pada rahim induk

ketiga lalu membelah dan terus membelah hingga menjadi sebuah individu.

eknologi kloning ditemukan oleh ilmu$an eropa pada tahun 0667. Domba dolly adalah

bukti a$al kesuksesan dari teknologi kloning dalam dunia ilmu pengetahuan. Kloning domba

tersebut menjadi sebuah gebrakkan di dunia rekayasa. &ejak penemuan domba dolly,ilmuan

mulai mencoba untuk merekayasa berbagai jenis he$an seperti kuda,sapi,dan jenis lain. &ejak itu

pun berbagai he$an hasil kloning beredar di pasaran.

8agaikan laut yang tidak pernah surut, manusia tidak pernah puas akan suatu hal. &etelah

berhasil mengkloning domba,kuda, dan sapi. Ilmu$an menjadikan manusia sebagai objek

percobaan berikutnya. 93ah, pasti luar biasa:, itulah yang ada di pikiran kita pertama kali. Kita

dapat memiliki saudara kembar dengan kita. etapi, apakah kita pernah memikirkan dampak

jangka panjang dari penerapan teknologi ini? ;emang, kloning berfungsi seperti teknologi bayi

tabung yang dapat menolong orang yang mandul. #asangan yang mandul dapat memiliki anak

yang mereka inginkan melalui teknologi kloning. (amun dalam penerapan teknologi kloning

kepada manusia kita tidak dapat langsung menerapkan begitu saja. Ada berbagai aspek yang

harus kita perhatikan, khususnya dalam hal etika. #erlu kita ingat bah$a manusia adalah mahluk

yang diciptakan uhan paling sempurna. ;anusia punya akal dan pikiran yang membedakan



manusia dan mahluk lainnya. #antaskah manusia disamakan dengan binatang yang tidak memliki

akal dan pikiran?

+ika kita menerapkan kloning pada manusia, maka kita akan menjumpai puluhan bahkan

ratusan bayi kembar yang nantinya nampak seperti robot yang memiliki bagian tubuh yang

identik. *al ini akan membahayakan umat manusia di masa yang akan datang. 8ayangkan ketika

banyak orang yang memiliki tubuh identik melakukan kejahatan, maka kita akan bingung

menentukan siapakah yang melakukan kejahatan tersebut. 8ukan hanya orang biasa, orang

penting seperti presiden juga dapat dijadikan obyek kloning. Kita dapat melakukan kloning

kepada presiden hanya dengan menggunakan sel folikel rambut presiden. idak menutup

kemungkinan presiden yang asli akan ditukar dengan presiden 9aspal: hanya demi kepentingan

la$an politik. alu presiden yang palsu yang akan memimpin negara ini.

&elain hal tersebut ada dampak negatif lain dari teknologi kloning. Kita akan kesulitan

untuk menetukan siapakah induk sebenarnya dari individu kloning. &emisal kita akan melakukan

kloning pada una ;aya, maka kita mengambil sel kelenjar susu dari una ;aya. &el dari una

;aya tersebut akan digabungkan dengan sel ovum dari Ayu ingting. &etelah itu, sel yang telah

menyatu ditanam pada rahim &andra De$i. Akhirnya lahirlah (ikita ;ir<ani. 8agaimanakah kita

menentukan induk dari (ikita ;ir<ani, padahal semua memiliki peran dalam melahirkan (ikita

;ir<ani. ;ungkin hal itu belum seberapa, jika kita mengamati lebih jauh lagi sudah berapa banyak calon embrio kloning yang mati dalam eksperimen. *al tersebut telah melanggar kodrat

manusia sebagai mahluk suci ciptaan uhan. 8ayangkan saja ketika embrio yang notabenya

adalah calon individu baru dijadikan bahan uji coba. Ketika eksperimen itu gagal, maka embrio

itu dibuang begitu saja. *al itu sungguh tidak menghargai peri kemanusiaan.



&egi psikologi pun juga membuktikan dampak negatif dari kloning. #erlu kita ingat, masa

kandungan juga ikut serta membentuk karakter calon janin. +ika kita hanya menumbuhkan

embrio kloning dengan cara laboratrium maka bayi yang akan lahir belum lah sempurna

seutuhnya. ;emang benar bah$a kondisi laboratorium dapat mendukung pertumbuhan janin.

etapi kasih sayang yang dibutuhkan untuk membentuk karakter dari bayi tidak diberikan.

Akhirnya pun bayi yang terbentuk bagaikan robot yang tidak punya hati.

Ada satu hal lagi yang memperparah polemik kloning ini. ernyata negera

barat,khususnya Amerika, mendukung penuh segala penelitian tentang teknologi kloning ini.

;ereka beranggapan bah$a manusia memiliki kebebasan penuh untuk berkarya dalam bidang

teknologi dan tidak peduli akan segala aspek yang ada. *al ini terbukti dengan besarnya dana

yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika demi penelitian ini.

8agaimanapun pintarnya tupai memanjat, maka akan jatuh juga. ;anusia boleh saja puas

atas apa yang berhasil mereka raih. (amun, manusia harus sadar bah$a manusia hanyalah

mahluk uhan yang memiliki keterbatasan. &elayaknya teknologi dimanfaatkan untuk

kesejahteraan manusia, bukan malah menjadikan manusia itu sendiri sebagai obyek percobaan.

;aka dari itu, bagaimanapun hebatnya teknologi kloning kita harus memerhatikan etika dan

aturan yang berlaku. +angan sampai kita menjadi orang yang hebat tetapi tidak punya

etika.%hacha

httpinfo-chacha.blogspot.com120=2>pro-kontra-kloning.html

&ecara mendetail, dapat dibedakan 1 jenis kloning. +enis pertama adalah pelipatgandaan

hidup sejak a$al melalui pembagian sel tunggal menjadi kembar dengan bentuk identik. &ecara

kodrati, mereka seperti 9anak kembar:. +enis kedua adalah produksi he$an dari sel tubuh he$anlain.

Klon pertama manusia dirancang pada bulan (ovember 066>, oleh American %ell echnologies,

yang berasal dari sel kaki seorang manusia, dan sebuah sel lembu yang D(A-nya dipindahkan.&etelah 01 hari, klon ini rusak. #ada bulan januari 122>, Dr. &amuel 3ood dan Andre$ rench,

kepala pega$ai ilmiah laboratorium &temagen %orporation di %alifornia A&, mengumumkan bah$a mereka berhasil menciptakan 7 embrio manusia de$asa dengan menggunakan D(A darisel kulit orang de$asa. ujuannya adalah menyediakan sebuah sumber bagi tangkai sel embrio

yang dapat hidup. Dr. 3ood dan seorang temannya menyumbangkan sel kulit dan D(A dari sel-

sel itu untuk dipindahkan ke dalam sel-sel manusia. idak jelas apakah embrio yang dihasilkanakan sanggup berkembang lebih lanjut. (amun, Dr. 3ood menyatakan bah$a kalaupun

mungkin, menggunakan teknologi untuk kloning reproduktif adalah tidak etis dan illegal. Kelima

embrio yang diklon tersebut akhirnya rusak.:

http://info-chacha.blogspot.com/2013/08/pro-kontra-kloning.html

http://info-chacha.blogspot.com/2013/08/pro-kontra-kloning.html



&ecara etis, tak ada masalah dalam kloning pada tumbuhan. #raktek kloning ini sudah la<im dan

lama dilakukan. &ementara itu, terdapat perbedaan pendapat tentang kloning pada he$an. Ada

pro dan kontra. #raktek kloning ini dibolehkan sejauh he$an tersebut tidak disiksa atau disakiti.&ementara itu, muncul pelbagai pendapat tentang kloning manusia. ;uncul pertanyaan dan

diskusi etis. &ecara etis, apakah dibenarkan kalau kemajuan teknologi menghasilkan danatau

menggunakan embrio insani yang hidup untuk menyiapkan sel-sel induk embrio? @ereja tidak membenarkan tindakan ini karena embrio manusia tidak dapat dipandang sebagai gumpalan sel.

'mbrio adalah sesosok pribadi. 'mbrio berhak hidup sebagai individu. 'mbrio semestinya

dihormati. Dengan demikian, intervensi manusia yang merusak, melecehkan, atau mengobjekkanembrio tidak dapat diterima. #enolakan terhadap kloning embrio ini berlaku juga terhadap

cloning teraupetik. %ampur tangan yang berciri manipulatif ini tidak dapat diterima.

Di kalangan kelompok yang pro dengan kloning, sering muncul dua pendapat yang sebenarnya

kurang membuktikan kebenaran. Adalah tidak $ajar kalau seseorang dijadikan 9fotokopi: ataudi-:fotokopi:. &etiap pribadi manusia memiliki hak atas originalitasnya. Dengan kloning, tak

mungkin seseorang menjadi original. ;anusia berhak menjadi makhluk hidup secara penuh.

Kloning pada dasarnya merupakan instruinentalisasi. ;anusia diobjekkan atau diperalat.

;artabatnva dilecehkan. ;anusia tak hanya dijadikan dengan gen, $alaupun peranan genmemang besar. (amun, peran suasana, pendidikan, dan $aktu akan ikut membentuk kepribadian

seseorang. #eran seorang ibu $aktu hamil dapat menentukan sikap seorang anak. 8etapa pun,kloning tak pernah menjadikan makhluk baru yang sama persis. Dalam proses kloning, manusia

menjadi tujuan, melainkan sebagai sarana uji coba.

Kloning manusia pada hakikatnva melecehkan manusia sendiri dan berakibat buruk. Kloningmanusia memiskinkan manusia sebab manusia itu hanya berasal dari satu gen. Ini berbeda dari

kepribadian seseorang yang dilahirkan dari proses kehamilan yang biasa. %ampuran gen lelaki

dan perempuan tidak ditemukan dalam proses kloning. Kloning membuktikan bah$a gen

manusia begitu terbatas. Kloning berarti mela$an secara fundamental persatuan antara pria dan$anita. Ada bahaya bah$a kloning manusia dipakai sebagai usaha atau cara untuk mengganti

seseorang yang terkenal dalam sejarah atau melestarikan orang-orang dalam sebuah keluarga.

Dengan demikian, muncul $ajah-$ajah yang sama. Kultus individu akan terus berlanjut danmanusia akan jatuh ke dalam kesombongan. ;anusia dapat menciptakan homoculus.

8agaimanakah kita dapat berkata tentang penciptaan kepada mereka yang sudah begitu lama

memegang dan menghidupi dogma tentang uhan #encipta langit dan bumi? 8ukankah manusia juga diciptakan oleh uhan? Dalam kenyataan, manusia dapat memproduksi manusia lain dengan

mengolah gen manusia? Apakah tindakan ini tidak bertentangan dengan hak dasar uhan yang

menciptakan langit dan bumi? #ertanyaan ini agak sejajar dengan apakah pandangan teori

evolusi tidak bertentangan dengan keyakinan bah$a segala sesuatu diciptakan oleh uhan#encipta langit dan bumi? 8agaimanapun, bahan dasar yang digunakan oleh manusia untuk

menghasilkan manusia lain berasal dari dan diciptakan oleh #encipta langit dan bumi. Dengan

akal budinya, manusia mengkloning makhluk hidup lain, termasuk manusia. Dalam hal ini,ajaran @ereja Katolik tetap tidak menerima prosedur objektivisasi manusia, sebab manusia

adalah subjek dalam dirinya yang tidak pernah boleh diobjekkan. *ingga kini, Kode 'tik

Internasional tidak menerima teknik kloning manusia karena prosedur yang ditempuh tidak menghargai manusia sebagai manusia yang seharusnya dikandung dalam rahim seorang ibu.

httpalpinistaelly.blogspot.com120=27pro-kontra-kloning-pada-manusia.html

Cloning?

http://alpinistaelly.blogspot.com/2013/05/pro-kontra-kloning-pada-manusia.html

http://evedollysas.blogspot.com/2012/04/cloning.html

http://alpinistaelly.blogspot.com/2013/05/pro-kontra-kloning-pada-manusia.html

http://evedollysas.blogspot.com/2012/04/cloning.html



Kloning, Penciptaan oleh Manusia

#ernahkah anda membayangkan ada seseorang yang sangat mirip dengan anda. ayaknya bercermin, semua sisi dari kepala hingga kaki sangat mirip dengan anda. (amun, ia bukanlah

bayangan cermin yang hilang saat anda mematikan lampu malam anda melainkan seseorang di

dunia nyata yang tentu saja bukan pula kembar identik anda. Ia adalah suatu produk kloninganyang mirip sekali dengan anda namun berbeda generasi kehidupan. +ika hal ini benar-benar

terjadi, apakah yang akan terjadi? Kemungkinan besar masyarakat akan gempar dan akan

muncul perseteruan antara pihak yang setuju dan tidak.#erkembangan bioteknologi, de$asa ini, memungkinan hal tersebut terjadi sebab di alam

sendiri kloning bukanlah hal yang baru. Kloning yang diambil dari bahasa yunani klonos yang

berarti cabang adalah salah satu jenis reproduksi aseksual. 8eberapa jenis organisme seperti

bakteri, serangga, dan tumbuhan bisa melakukan kloning secara alami atau biasa kita sebutsebagai proses membelah diri. &elain itu, para ilmu$an pun telah berhasil menerapkan teknologi

kloning buatan pada tumbuhan dan he$an. #ada tumbuhan teknologinya biasa disebut sebagai

kultur jaringan. #ada prinsipnya kultur jaringan ini menggunakan sel tumbuhan yang masih

totipoten 4misalnya sel-sel pada jaringan meristem5 untuk mendapatkan anakan yang mirip sekalidengan induknya. &edangkan pada he$an biasanya dilakukan sebagai upaya terapi genetik untuk

mendapat sifat unggul dari he$an itu. ;isalnya, teknologi kloning embrio yang diterapkanmemperbanyak anakan dari sapi unggul. Kloning embrio mirip dengan fertilisasi in vitro di mana

pembuahan dilakukan diluar individu, namun kemudian pada pembelahan a$al embrio di pisah

menjadi sejumlah anakan yang kemudian masing-masing akan berkembang menjadi individutersendiri.

&elain kloning embrio, ada kloning transfer inti. eknik klon dengan transfer inti adalah

klon yang dihasilkan dari satu individu. #rinsipnya adalah dengan memasukkan donor D(A dari

he$an yang karakternya diinginkan ke dalam sel telur he$an yang intinya telah dihilangkan. &eltelur ini kemudian ditanamkan ke rahim unduk he$an yang akan membesarkannya. eknik

seperti ini sudah biasa diterapkan pada he$an. &alah satu hasilnya adalah domba dolly. Domba

dolly adalah hasil dari kloning transfer inti yang bisa dibilang gagal sebab dolly ternyatamemiliki sejumlah penyakit. #ada akhirnya ia pun disuntik mati. Akan tetapi usaha ilmu$an tak

berhenti di situ saja, sebab dihasilkan produk kloning transfer inti lain yang ternyata menuai

keberhasilan seperti kucing bernama Carbon Copy 4%%5 , atau %oyote yang diklonkan olehilmu$an Korea.

alu, muncullah pertanyaan, bagaimana jika hal di atas diterapkan pada manusia?

erdapat dua istilah dalam penerapan kloning bagi manusia, therapeutic cloning, dan

reproductive cloning. Kloning terapeutik adalah jenis kloning yang sedang dikembangakan olehmanusia di sisi kedokteran. erapeutik kloning ini biasa kita kenal sebagai teknologi sel stem

4 stem cell 5. &el stem adalah sel-sel yang belum terdiferensiasi dan terspesialisasi. &el ini

memiliki kemampuan proliferasi 4kemampuan membelah diri5 yang sangat tinggi. &el stem inidapat di ambil dari embrio ataupun dari manusia. &el stem dari embrio yang disebut sel stem

embrionik didapatkan dari embrio yang berumur =-7 hari. #ada fase blastosit embrio di ambil

sehingga saat di tempatkan di jaringan yang rusak sel stem itu dapat berdiferensiasimenyesuaikan dengan jaringan yang akan digantikannya. &edangkan untuk sel stem de$asa

biasa didapatkan pada beberapa jaringan de$asa. &el stem ini berfungsi sebagai pengganti sel-sel

yang mati karena rusak. ;eskipun demikian sejumlah penelitian menunjukan bah$a sel stem

suatu jaringan dapat menjadi pengganti jaringan lain, sifat seperti ini disebut plastisitas. Karena



potensinya yang besar, terapeutik kloning ini sedang sangat gencar di teliti khususnya bagi dunia

kedokteran.

&edangkan reproductive cloning adalah teknik klon yang bertujuan untuk memproduksimanusia buatan secara utuh. +ika reproductive cloning ini benar-benar terlaksana, seseorang bisa

mengatur akan seperti apa anaknya nanti. idak hanya jenis kelamin, ia juga bisa mengatur tinggi

badan, $arna kulit, tingkat kecerdasan, atau hal lain dari si anak tersebut. Dengan teknologi yangterus berkembang bukan tidak mungkin bisa diciptakan seorang superhuman yang merupakan

ras-ras unggul baru yang dihasilkan dari teknologi rekayasa genetik.

&ecara ringkas, prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut

0. ;empersiapkan sel stem suatu sel a$al yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. &el

ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.1. &el stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetik kemudian dipisahkan dari sel.

=. ;empersiapkan sel telur suatu sel yang diambil dari sukarela$an perempuan kemudian

intinya dipisahkan.

. Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur. &el telur dipicu supaya terjadi pembelahandan pertumbuhan. &etelah membelah 4hari kedua5 menjadi sel embrio.

7. &el embrio yang terus membelah 4disebut blastosis5 mulai memisahkan diri 4hari ke lima5 dan

siap diimplantasikan ke dalam rahim.B. 'mbrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem

donor.!0"

Akan tetapi, terkait dengan penerapan kloning pada manusia, muncullah pro dan kontra

di tengah-tengah masyarakat. &ebagian dari mereka setuju dengan segala keuntungan darikloning, sedangkan sebagian lagi menentangnya dengan memba$a segala kerugian yang bisa

muncul dari tindakan kloning ini.

Pro Kloning dalam Segi Teknologi

De$asa ini, perkembangan teknologi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat

sehari-hari. &eperti yang telah kita ketahui, teknologi diciptakan demi kemudahan aktivitas



manusia. Cleh karena itu banyak para ahli berlomba-lomba menciptakan teknologi baru demi

tercapainya kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.

&alah satu contoh teknologi yang sedang marak diperbincangkan adalah teknologikloning. *al ini bera$al dari percobaan pada he$an domba yang mengalami keberhasilan dan

diberi nama domba Dolly. Ian 3ilmut, Keith %ampbell dan tim di oslin Institute-&kotlandia

berhasil mengkloning Domba Dolly pada tahun 066B. Domba betina ini dikloning dengan teknik kloning transfer inti sel somatik 4sel tubuh5. D(A Dolly berasal dari sel tunggal yang diambil

dari sel telur induknya yang kemudian difusikan dengan sel EmammaryF 4sel kelenjar susu5. &el

yang telah bergabung berkembang menjadi embrio yang kemudian ditanamkan pada biri-biri pengganti .&ebelumnya manusia telah berhasil mengkloning kecebong 406715, ikan 406B=5, dan

tikus 406>B5.

&ejak keberhasilan kloning Domba 066B, muncullah hasil kloning lain pada ;onyet

412225, lembu 9@aur: 412205, sapi 412205, kucing 412205 dan dikomersialkan pada 122, kuda4122=5, anjing, serigala dan kerbau. &elain itu, beberapa lembaga riset telah berhasil

mengkloning bagian tubuh manusia seperti tangan. Kloning bagian tubuh manusia dilakukan

untuk kebutuhan medis, seperti tangan yang hilang karena kecelakaan dapat dikloning baru,

begitu juga jika terjadi ginjal yang rusak 4gagal ginjal5.Amerika, sebagai pusat perkembangan teknologi telah mengeluarkan dana yang cukup

besar untuk mendukung para ilmu$annya melakukan riset yang lebih terhadap teknologi canggihini. ;ereka berharap dengan dikembangkannya teknologi ini, dapat berguna bagi kesejahteraan

manusia di masa yang akan datang.

Ilmu$an-ilmu$an amerika pun terus melakukan percobaan kloning ini agar dapatditerapkan pada manusia tanpa menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh maupun

gangguan bagi sistem dan fungsi organ tubuhnya. )saha ilmu$an-ilmu$an tersebut

membuahkan hasil pada tahun 122 dimana manusia kloning berhasil dilahirkan. ;anusia

kloning pertama di dunia bernama 've, bayi perempuan itu kini berusia > tahun. &ehat dan kinimulai menginjak pendidikan aman Kanak Kanak di pinggiran kota 8ahama. Kelahiran 've

merupakan sebuah kejutan.

#ada perkembangannya, masyarakat barat cenderung mendukung penerapan teknologi ini bagi kehidupan manusia. ;ereka menganggap teknologi kloning ini akan memba$a dampak

positif jika diterapkan pada kehidupan manusia. eknologi kloning ini sangat didukung terutama

oleh masyarakat yang sangat sibuk atau tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena alasantertentu seperti kecelakaan.

Dari uraian di atas, dapat kita simpulkan bah$a penelitian kloning pada manusia

sebenarnya memberikan harapan bagi masa depan dunia kedokteran. Ada banyak dampak positif

yang dapat dihasilkan dari perkembangan teknologi kloning. eknik kloning memungkinkandokter mengidentifikasi penyebab keguguran spontan, memberikan pemahaman pertumbuhan

cepat sel kanker, penggunaan sel stem untuk meregenerasi jaringan syaraf, kemajuan dalam

penelitian masalah penuaan, genetika dan pengobatan. Keuntungan-keuntungan tersebutdiharapkan dapat berkembang dan bertambah seiring semakin majunya teknologi kloning.

Karena itulah banyak pihak yang mendukung pengembangan teknologi kloning tersebut.

Pendapat Kontra Kloning

Human Cloning tak hanya memiliki banyak keuntungan bagi umat manusia, namun juga

memiliki banyak kerugian yang tersembunyi di dalamnya. Kita bisa meninjau efek negatif dari



Human Cloning dari beberapa aspek,seperti aspek etika dan moral, agama, kesehatan, dan lain-

lain.

&ecara etika, moral dan keagamaan, adalah tidak $ajar kalau seseorang dijadikan9fotokopi: atau di-:fotokopi:. &etiap pribadi manusia memiliki hak atas originalitasnya. Dengan

kloning, tak mungkin seseorang menjadi original,karena akan ada dua individu yang 9sama:

namun sebenarnya berbeda. ;anusia berhak menjadi makhluk hidup secara penuh. Kloning padadasarnya merupakan instrumentalisasi yang berarti manusia dijadikan objek penelitian atau

diperalat. ;artabatnya sebagai manusia dilecehkan, karena manusia tak hanya dijadikan dengan

gen, $alaupun peranan gen memang besar, namun juga peran suasana, pendidikan, dan $aktuakan ikut membentuk kepribadian seseorang yang spesial dimana tidak akan ada yang benar-

benar identik. #eran seorang ibu di $aktu hamil pun dapat menentukan sikap seorang anak.

&edangkan dalam proses kloning, manusia tidak menjadi tujuan, melainkan sebagai sarana uji

coba laboratorium demi menemukan sesuatu yang baru. Kloning manusia pada hakikatnvamelecehkan manusia itu sendiri dan akan memiliki sangat banyak dampak buruk. %ampuran gen

lelaki dan perempuan tidak ditemukan dalam proses kloning. Kloning berarti mela$an secara

fundamental persatuan antara pria dan $anita. &elain itu, akan ada bahaya bah$a kloning

manusia dipakai sebagai usaha untuk mencegah terjadinya kematian, atau bahkan untuk mengembalikan seseorang yang terkenal dalam sejarah. Dengan demikian, seorang individu akan

terus menerus berlanjut hidup dan akan sangat dimungkinkan adanya 9keabadian: bahkan9kebangkitan: dengan menggunakan teknologi kloning, dimana hal tersebut tentu sangat

bertentangan dengan ajaran agama yang menitikberatkan pada penghargaan hidup manusia, di

mana agama sebagai pedoman moral bagi orang a$am menekankan bah$a hak penciptaankehidupan adalah milik makhluk yang derajatnya lebih tinggi dari manusia.

8ila dilihat dari aspek kesehatan, sampai saat ini kloning masih sangat tidak aman, bisa dilihat

contohnya yaitu domba dolly yang ternyata memiliki sistem imunitas yang kurang baik, dan juga

sebelum sampai pada kloning yang baik, proses tersebut mengalami sangat banyak kegagalan,sebagai contoh



8ila dilihat dari keempat contoh gambar di atas, maka kloning manusia terbukti belumefektif. 8erdasarkan data dari beberapa situs internet, ditemukan fakta bah$a sebelum

terciptanya domba dolly yang dikatakan paling sempurna dari hasil kloning yang lain, para

ilmu$an harus mele$ati 11/ percobaan yang gagal terlebih dahulu. *al ini dapat disimpulkan bah$a kloning pada manusia yang notabene memiliki tingkat kerumitan yang jauh lebih tinggi

akan sangat berbahaya dan beresiko.

&elain dari aspek-aspek di atas, kloning pada manusia masih memiliki dampak buruk yang sangat banyak. Dari aspek ekonomi, bila kloning manusia berhasil disempurnakan, maka

akan lebih marak terjadinya perdagangan organ tubuh manusia. &edangkan dari sektor ilmu

pengetahuan, kloning manusia akan membuka sangat banyak pengetahuan baru yang bisa sajadisalah gunakan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung ja$ab untuk kepentingan

perseorangan atau institusi-institusi tertentu.

Kesimpulan

&eperti yang telah dijelaskan diatas, kloning akan memberikan banyak manfaat bagi

kehidupan manusia. ;eskipun tingkat keberhasilannya masih sangat rendah, teknologi kloning

masih bisa dan akan terus berkembang mengingat betapa besar manfaat yang akan didapat dari pengembangan teknologi ini. #ertentangan juga terus bermunculan seiring dengan

berkembangnya teknologi kloning ini, diantaranya adalah permasalahan etika dan moral dalam

usaha pengkloningan manusia. 8anyak pihak yang menentang keras usaha ini karena

bertentangan dengan agama serta tingginya risiko usaha pengkloningan pada manusia. 8ahkanmanusia sendiri belum mampu memahami dirinya secara sempurna, terutama mengenai aspek

keji$aan dan kesadaran seorang manusia yang berada jauh diluar jangkauan ilmu pengetahuan

saat ini.#ada hakikatnya, diperlukan penerapan yang sesuai pada aplikasi teknologi kloning ini.

Gang perlu kita perhatikan adalah esensi buat masyarakat yang luas setelah teknologi kloning ini

diterapkan. &ebagai contoh, untuk menghasilkan produk kualitas hasil ternak dengan baik, dapatdilakukan teknologi kloning suatu binatang ternak khusus, maka penerapan kloning tersebut



boleh diterapkan karena tidak akan menimbulkan masalah besar pada kehidupan manusia dan

menguntungkan manusia. Gang jelas, teknologi kloning ini tidak dapat diterapkan pada manusia,

karena manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya jika diterapkan akan menimbulkan berbagai pertanyaan. &etelah manusia dikloningkan, manusia tersebut tidak akan hidup secara

manusia$i, tetapi akan hidup tidak lengkap dengan kebahagiaan manusia pada umumnya seperti

kebahagiaan hidup bersama orang tua, hidup sehat tanpa cacat tubuh, bersosialisasi dengannormal, dll. eknologi kloning pada manusia pun masih banyak faktor kegagalan. ;anusia hidup

bukan untuk diperjualbelikan, jadi alat test subject , atau dikorbankan demi kemajuan teknologi

yang manfaat dari penerapannya masih belum jelas untuk kedepannya. Kelanjutan pengkloningan manusia ini harus segera diberhentikan, karena secara jelas perlakuannya tidak

bersifat manusia$i.

8agaikan dua sisi mata uang, pro kontra yang tidak ada habisnya akan selalu mengiringi

perkembangan teknologi kloning. Artikel ini hanya memaparkan kedua sudut pandang yangsaling bertentangan dengan apa adanya, keputusan akhir tetap ada di tangan Anda untuk

memihak atau menentangnya. (amun satu hal yang perlu pembaca ingat adalah salah satu

petikan kalimat yang pernah diucapkan oleh Albert 'instein berikut, Escience $ithout religion is

lame and religion $ithout science is blindF, ilmu pengetahuan tanpa agama adalah lumpuh danagama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta.

httpevedollysas.blogspot.com

4. Menolong atau Menyembuhkan Pasangan Infertil untuk Mempunyai eturunan

;anfaat yang tidak kalah penting adalah bah$a kloning manusia dapat

membantumenyembuhkan pasangan infertil mempunyai turunan. &ecara medis infertilitas dapat

digolongkan sebagai penyakit, sedangkan secara psikologis ia merupakan kondisis yang

menghancurkan, atau membuat frustasi. &alah satu bantuan ialah menggunakan tehnik fertilisasi

in vitro. 4in vitro fertili<ation H I5. (amun I tidak dapat menolong semua pasangan infertil.;isalnya bagi seorang ibu yang tidak dapat memproduksi sel telur atau seorang pria yang tidak

dapat menghasilkan sperma, I tidak akan membantu.

Dalam hubungan ini, maka tehnik kloning merupakan hal yang revolusioner sebagai pengobatan

infertilitas, karena penderita tidak perlu menghasilkan sperma atau telur. ;ereka hanya

memerlukan sejumlah sel somatik dari manapun diambil, sudah memungkinkan mereka punya

turunan yang mengandung gen dari suami atau istrinya.

usda, ;., 122=, menyatakan bah$a hingga $aktu ini sikap para ilmu$an, organisasi profesi

dokter dan masyarakat umumnya adalah bah$a pengklonan individu yaitu pengklonan untuk

tujuan reproduksi 4reproductive cloning5 dengan menghasilkan manusia duplikat, kembaran

identik, yang berasal dari sel induk dengan cara implantasi inti sel tidak dibenarkan, tetapi untuk tujuan terapi 4therapeutic cloning5 dianggap etis.

Larangan Kloning Manusia

Kloning manusia lebih banyak mendapat tentangan dari berbagai pihak, jika dibandingkan

dengan kloning he$an dan tumbuhan. oslin Institute, sebagai lembaga pertama yang sukses

mengkloning domba, menentang keras kloning manusia.

http://evedollysas.blogspot.com/

http://evedollysas.blogspot.com/



Ilmu$an DiJon, spesialis etika kloning manusia mengutuk tindakan tersebut. &ementara itu

fat$a ahli fih *ukum Islam &heik Gusuf Al-Larda$i menyatakan bah$a Islam melarang

kloning manusia karena sangan bertentangan dengan keragaman penciptaan Allah s$t.

atikan mengatakan bah$a kloning manusia itu merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip

etika, kebrutalan mental yang bertentangan dengan pertimbangan manusia$i dan etika.

)('&%C meminta agar negara-negara di dunia melarang kloning manusia. Kongres Amerika

mengesahkan )ndang-undang yang melarang pengkloningan manusia segera beberapa jam

setelah pengumuman kelahiran bayi manusia hasil kloning, 've.

Agama Islam sendiri menentang keras kloning manusia dan menganggap kloning manusia tidak

sejalan dengan norma agama Islam. Dalam kitab Al-LurFan, terdapat ayat-ayat yang menyatakan

bah$a dari segi proses, kloning dimungkinkan terjadinya, akan tetapi ke$enangan dan motif

untuk melakukannya masih menjadi perdebatan. Apakah manusia mempunyai $e$enang untuk

melakukan proses itu atau tidak? Dalam pertimbangan moral, jika kloning manusia akanmelahirkan manusia yang tidak produktif, terutama dalam mengemban amanah beratnya sebagai

pemimpin di 8umi, apalagi jika terbukti menurunkan martabat kemanusiaan, maka kloning dapat

ditolak. +umlah biaya yang tidak sedikit untuk melakukan proses kloning, dianggap sebagai

9penghamburan biaya: hanya untuk mengkloning satu manusia, sementara di luar sana banyak

9manusia-manusia formal: yang kekurangan dan berada di ba$ah garis kemiskinan.

httptornnolover.blogspot.com122>26kloning-pro-dan-kontraM0.html

http://tornnolover.blogspot.com/2008/09/kloning-pro-dan-kontra_14.html

http://tornnolover.blogspot.com/2008/09/kloning-pro-dan-kontra_14.html

kloning-bagian-reproduksi

Documents