laporan 2 ade

Upload: normafikria

Post on 20-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Pengertian SPSS

    SPSS adalah software/ program yang digunakan untuk olah data statistik.

    Dahulu kepanjangan SPSS adalah Statistical Package for the Social Sciences ,

    namun dengan berjalannya waktu SPSS mengalami perkembangan dan

    penggunaan semakin kompleks untuk berbagai ilmu. Sehingga kepanjangan SPSS

    adalah Statistical Product and Service Solution. Tahun !"# mahasiswa Stanford

    $niversity membuat program SPSS untuk dioperasikan pada komputer

    mainframe. Pada tahun !#% SPSS muncul dengan versi P&, kemudian tahun

    !!' tercipta untuk versi windows (SPSS for )indows*. Setelah itu SPSS terus

    mengalami perkembangan dan dari waktu ke waktu mengalami perbaikan dan

    penyempurnaan. +ingga sampai saat ini versi terbaru yaitu SPSS for windows

    versi .

    1.2 Jenis Data pada SPSS

    Dalam menganilisis data menggunakan SPSS, sebelumnya harus

    menyusun data dan mendefinisikan variable. -erikut adalah beberapa

    variable yang biasa digunakan dalam pengolahan data menggunakan SPSS

    1.2.1 Numeric

    Sebuah variabel yang bernilai angka. ilai menampilkan dalam

    standar format numerik. Data editor menerima nilai numerik dalam format

    standar atau dalam notasi ilmiah.

    1.2.2 Koma

    Sebuah variabel nilai numerik yang ditampilkan oleh koma. 0ditor

    data menerima nilai numerik untuk variabel dengan atau tanpa koma atau

    dinotasi ilmiah.

    1.2. Dot

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    2/23

    Sebuah variabel nilai numerik yang ditampilkan dengan dot (titik*.

    0ditor data menerima nilai numerik untuk dot variabel dengan atau tanpa

    titik, atau dalam ilmiah notasi ( kadang dikenal dengan notasi eropa*.

    1.2.! Notasi i"mia#

    Sebuah variabel nilai numerik yang ditampilkan dengan huruf 0

    (eksponensial sepuluhan*. Data editor menerima numerik nilai untuk

    variabel tersebut dengan atau tanpa eksponen. 0ksponen bisa didahului

    baik oleh 0 atau D dengan tanda opsional. 1isalnya, '2, .'20', .'2D',

    .'203', dan bahkan .'23'.

    1.2.$ Date

    Sebuah variabel nilai numerik yang ditampilkan dalam salah satu

    dari beberapa data kalender seperti jam. Pilih format dari daftar. Dapat

    memasukkan tanggal dengan garis miring. Tanda hubung, titik, koma, atau

    ruang kosong sebagai pembatas.

    1.1.% String

    ilai dari variabel string yang tidak numerik, dan karenakan tidak

    digunakan dalam perhitungan. 1ereka dapat mengandung karakter sampai

    dengan panjang yang didefinisikan. +uruf besar dan huruf kecil diangggap

    berbeda. 4uga dikenal dengan variabel alfanumerik.

    1. Aturan Penamaan &aria'e" pada SPSS

    Dalam SPSS, nama variable delapan karakter dan tidak boleh memuat

    spasi, koma dan tanda hubung. 5turanya sebagai berikut

    a. ama harus dimulai dengan huruf

    b. ama tidak boleh diakhiri dengan periode

    c. ama tidak boleh lebih dari delapan karakter

    d. ama tidak boleh kosong atau berisi karakter khususe. ama harus unik

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    3/23

    BAB II

    DESK(IPSI KE(JA

    2.1 Studi Kasus

    Pada praktikum 5nalisis Data 0ksploratif kali ini, praktikan akan

    menyelesaikan ' kasus berdasarkan data yang telah disediakan menggunakan

    SPSS.

    2.1.1 Studi Kasus 1

    Pada studi kasus satu telah disediakan data tentang suhu dankelembaban udara. 6ariabel suhu dalam satuan celcius dan variabel

    kelembaban dalam satuan persen.

    Tabel '. Suhu dan 7elembaban

    Su#u )ce"cius* Ke"em'a'an )persen*

    2' %8

    29 %

    ' 2#

    22 %'

    2% %9

    '# 2!

    28 %8

    '! 2

    2 %2

    '" 29

    28 %

    29 %"

    29 %"'! 2#

    2 %2

    '9 2'

    2" %9

    '8 '!

    '# 2"

    -erdasarkan tabel '. , praktikan akan menggunakan dan jelaskan

    hasil analisis deskriptif menggunakan SPSS.

    2.1.2 Studi Kasus 2

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    4/23

    Pada studi kasus dua, telah disediakan data tentang jumlah

    penjualan burger per hari pada PT.5D0.

    Tabel '.' 4umlah Penjualan -urger perhari pada PT.5D0

    No

    .Jum"a# pen+ua"an 'urger per#ari pada P,.ADE

    98

    ' "#

    2 %"

    % 88

    9 288" "8

    #8

    # '9

    ! '88

    8 '9"

    98

    ' !

    2 #

    % 98

    9 %8

    " '9%

    '%8

    # ##

    ! #

    '8 "

    ' 2%

    '' !

    '2 '8

    '% #8'9 2%

    '" '#8

    ' '%

    '# '98

    '! %%

    28 9"

    -erdasarkan tabel '.', praktikan akan membuat recode dan

    transform, kemudian menginterpretasikan hasilnya dengan syarat

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    5/23

    a. Dengan menggunakan ' digit :1 terakhir pada kondisi berikut

    untuk ; :1 , ' untuk :1 < ' < :138, 2 untuk = :1 3 8.

    b. untuk ; "8 (tingkat penjualan rendah* , ' untuk "8 < ' < #8

    (tingkat penjualan sedang*, 2 untuk = #8 (tingkat penjualan tinggi*.

    2.2 Des-ripsi Ker+a Pene"esaian Studi Kasus

    Pada bab ini, praktikan akan menjelaskan langkah > langkah yang harus

    dilakukan untuk menyelesaian tiga kasus. -erikut adalah langkah > langkah yang

    dilakukan praktikan

    2.2.1 Lang-a# Pene"esaian Studi Kasus 1

    -erikut adalah langkah > langkah yang dilakukan praktikan dalammenyelesaikan studi kasus

    a. 5ktifkan programSPSS, klik iconSPSS yang ada padastart menu.

    ?ambar '.Icon SPSS

    b. 7emudian akan keluar tampilan lembar kerja SPSSseperti pada

    gambar dibawah ini

    ?ambar '.' Tampilan Awal SPSS

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    6/23

    c. Pilih folder jika akan membuka SPSS yang sudah dibuat sebelumnya.

    PadaRecent FilesPerhatikan gambar berikut

    ?ambar '.2Membuka SPSS yang Tesimpan

    d. 4ika ingin membuka untuk pekerjaan baru gambar '.' dikeluarkan

    dengan klik pada pojok kanan atas. 1aka akan terbukalah halaman

    kerja baru seperti gambar '.2 berikut

    ?ambar '.%Halaman kerja SPSS

    e. 7emudian klik 6ariabel 6iew untuk menuliskan variabel@variabel

    yang digunakan. Perhatikan gambar berikut

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    7/23

    ?ambar '.% ara Membuka !ariabel !iew

    f. 1asukkan variabel suhu dan kelembaban seperti berikut

    ?ambar '.9Memasukkan !ariabel "ata

    Dan aturlah type# widt$# %abel# !alues# Missing# olumns# Align#

    Measure, danRolesesuai instruksi yang diinginkan.

    g. Aalu masukkan data pada halaman "ata &iew#dengan mengklik data

    view sebagai berikut

    ?ambar '." ara Membuka "ata !iew

    h. 1asukkan data suhu dan kelembaban sebagai berikut

    ?ambar '."ata 'ang Akan "ianalisis

    Aakukanlah analisis deskriptif statistik (mean, median, maB, min,

    Cuartil, histogram, Standar deviasi, variansi, range, minimum,

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    8/23

    maBimum, Standar eror of mean, Skewness, dan 7urtosis* dengan

    mengklik 5nalie E klik Descriptive Statistics E FreCuencies.

    Seperti gambar '.# berikut

    ?ambar '.# ara Membuka Fre(uences

    1aka akan muncullah kotak berikut

    ?ambar '.!Penentuan !ariabel yang Akan "ianalisis

    i. Pindahkan variabel yang ingin dicari analisis deskriptifnya dengan

    mengklik tanda panah diantara kotak yang terlihat pada gambar '.8

    ?ambar '.8Penentuan !ariabel "ata 'ang Akan "ianalisis

    j. 7lik statistics makaakan muncul kotak berikut

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    9/23

    ?ambar '.Pemili$an Analisis "eskriptif yang Ingin "icari

    k. $ntuk mencari )uartiles*, (uartile+ dan (uartile, maka persentile

    juga harus dimasukkan dengan mengklik percentilepada gambar '.

    diatas dan tuliskan '9 pada kotak setelah sama dengan kemudian klik

    add, setelah itu dengan cara yang sama masukkan nilai 98 dan 9.

    7emudian klik semua instruksi yang ingin dicari dengan mencentang

    kotak seperti berikut

    ?ambar '.'Analisis "eskriptif yang Ingin "icari

    l. Setelah itu klik continuepada gambar '.' dan klik G7 pada gambar

    '.8.

    m. Praktikan dapat mencari histogram dari data tersebut dengan cara klik

    c$artyang dapat diteruskan dari gambar '.8, maka akan muncullah

    halaman berikut

    ?ambar '.2-otak Fre(uencies $arts

    n. Pilihlah histogram dan tandais$ow normal cur&e on $istogramklik

    continue, lalu untuk menunjukkan grafiknya dan klik G7 pada

    gambar '.8.

    o. 1aka akan muncul hasil output pengolahan data sebagai berikut

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    10/23

    ?ambar '.%Hasil .utput Pengola$an "ata

    2.2.1 Lang-a# Pene"esaian Studi Kasus 2

    -erikut adalah langkah > langkah yang dilakukan praktikan dalam

    menyelesaikan studi kasus 'a dan 'b

    a. -ukalah lembar kerja baru pada SPSS, kemudian ulangi langkah e,f,g

    pada langkah penyelesaian studi kasus dengan mengganti data dan

    variabel dengan data pada table '.' 4umlah Penjualan -urger perhari

    pada PT.5D0.

    ?ambar '.9Memasukkan !ariabel "ata

    Dan aturlah type# widt$# %abel# !alues# Missing# olumns# Align# Measure#

    dan Role sesuai instruksi yang diinginkan.

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    11/23

    ?ambar '.""ata yang Akan "ianalisis

    b. $ntuk mencari Recodes (memberikan kategori pada nilai data* dengan

    cara klik transform, kemudian klik Recode into different &ariables.

    Seperti gambar berikut

    ?ambar '. ara /ntuk Membuka Recodes

    1aka akan keluarlah tampilan berikut

    ?ambar '.#-otak Recode into "ifferent !ariabel

    c. 1asukkan variabel 4umlhHpenjualanHburger ke kotak input variable E

    Gutput variable dengan mengklik variabel yang ingin di pindahkan atau

    dicari setelah itu klik panah yang ada diantara dua tabel pada gambar

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    12/23

    '.# diatas. Dan masukkan variabel baru dari I4mlhHpenjualanHburgerJ

    dengan IKJ pada kotak ame. Seperti berikut

    ?ambar '.!Mengganti !ariabel 0aru

    7emudian klik c$angemaka tanda tanya pada 4mlhHpenjualanHburger

    akan berubah menjadi K.

    ?ambar '.'8 !ariabel Tela$ Terganti

    d. 7lik Gld and ew 6alues. 1aka akan muncul halaman berikut

    ?ambar '.'-otak Recodes into "ifferent !ariabel

    e. $ntuk membuat kelompok pertama klik &aluedengan nilai 1 klik

    Lange, %.23ST t$roug$ &alue dengan nilai 2 1 Add. 1aka nilai

    tersebut akan masuk kedalam kotak old 1 4ew. $ntuk kelompok

    selang ketiga klik nilai 2 1 klik Range# &alue t$roug$ HI5H3ST

    dengan nilai % 1 klik add. 7emudian klik angka ' pada &alue 1 klik

    range 2 t$roug$ % EklikAdd. 1aka tampilannya seperti berikut

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    13/23

    ?ambar '.''Pengelompokan data

    f. 7lik countinuepada gambar '.'' diatas, kemudian klik G7 yang

    terlihat gambar '.'8.

    ?ambar '.'2Hasil Transformasi "ata

    g. $ntuk penyelesaian studi kasus 'b, kelompok pertama klik value

    dengan nilai E klik Lange, AG)0ST through value dengan nilai "8

    E 5dd. 1aka nilai tersebut akan masuk kedalam kotak old E ew.

    $ntuk kelompok selang ketiga klik nilai 2 E klik Lange, value through

    +:?+0ST dengan nilai #8 E klik add. 7emudian klik angka ' pada

    value E klik range "8 through #8 E klik 5dd. Pengelompokan ini

    akan menjadi variabel baru K. 1aka tampilannya seperti berikut

    ?ambar '.'%Pengelompokan "ata 6

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    14/23

    h. $ntuk penyelesaian studi kasus 'b, kelompok pertama isi value dengan

    Tingkat penjualan rendah E klik Lange, AG)0ST through value

    dengan nilai "8 E 5dd. 1aka nilai tersebut akan masuk kedalam kotak

    old E ew. $ntuk kelompok selang ketiga klik nilai Tingkat penjualan

    tinggi E klik Lange, value through +:?+0ST dengan nilai #8 E klik

    add. 7emudian tulislah ITingkat penjualan sedangJ pada value E klik

    range "8 through #8 E klik 5dd. Pengelompokan ini akan menjadi

    variabel baru M. Perlu diperhatikan .utput !ariables are stringharus di

    centang agar hasil dapat terbaca. 1aka tampilannya seperti berikut

    ?ambar '.'9Pengelompokan "ata '

    i. +asil dari tranformasi data K dan M adalah sebagai berikut

    ?ambar '.'"Hasil Tranformasi "ata

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    15/23

    BAB III

    PE/BAHASAN

    Pada kasus yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa pada praktikum

    5nalisis Data 0ksploratif kali ini, praktikan akan menyelesaikan ' kasus yang

    telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Program yang praktikan buat yaitu tentang

    organisasi dan menggunakan data dalam SPSS atau mencari analisis deskriptif

    dari data (mean, median, maB, min, Cuartil, histogram dan sebagainya*, recodes

    dan transformasi data, serta tampilkan grafiknya tanpa menggunakan rumus

    seperti 0Bcel. -erikut pembahasan masing > masing pembahasan studi kasus

    yang dikerjakan praktikan.

    .1 Pem'a#asan Studi Kasus 1

    Pada halaman utama yang berguna untuk memasukkan variabel dan data,

    praktikan harus memasukkan variabel yang dibutuhkan dalam memasukkan data

    yang di tuliskan pada halaman !ariabel !iewyaitu variabel suhu dan kelembaban

    seperti berikut

    ?ambar 2. !ariabel "ata Studi -asus *

    Pada gambar diatas fungsi dari name yaitu memasukkan variabel yang

    dibutuhkan oleh praktikan, perlu diketahui bahwa untuk menuliskan nama

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    16/23

    variabel tidak boleh menggunakan spasi, jika praktikan menginginkan data

    tersebut terpisah perkata harus menggunakan underscoreIHJ atau titik I.J, atau

    bisa juga praktikan memasukkan nama variabel yang terdiri dari dua kata itu

    dengan digabung.6ariabel yang dibutuhkan dalam penyelesaian studi kasus

    adalah IsuhuJ dan IkelembabanJ. Typemerupakan bentuk tipe yang digunakan

    dalam proses pembuatan program seperti numerik yang dapat dilihat pada gambar

    diatas# typedata ini merupakan typedata dalam bentuk angka, jadi yang nantinya

    akan dihasilkan pada output pengolahan data ini berupa data numeric. 2idt$

    merupakan panjang angka yang dapat dimasukkan, pada variabel suhu dan

    kelembaban angka yang dapat dimasukkan maksimal adalah # karakter angka.

    "ecimalsberfungsi untuk menentukan banyaknya jumlah nilai dibelakang

    koma, %abel yaitu merupakan nilai wakil untuk variabel pada 4ame. !alues

    merupakan kode yang diberikan jika variabel yang digunakan kategorik dan

    angka untuk mewakili variabel dengan angka.Missingmenunjukkan angka data

    yang tidak ikut dianalisis, jika praktikan memasukkan suatu angka misalnya 9

    pada missingmaka nilai 9 pada data tidak akan dianalisis. olumnsmerupakan

    panjang columnsyang memenuhi yang dapat dikira@kirakan oleh praktikan.

    Alignberfungsikan tentang posisi data jika leftmaka menjorok ke kiri, jika

    rig$t maka menjorok ke kanan, dan jika center maka akan ditengah. Measure

    merupakan 4enis skala data untuk setiap variabel secara default akan terpilih

    nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih scale jika data bertipe

    numerik.

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    17/23

    ?ambar 2.'Inputan "ata Studi -asus *

    ?ambar diatas adalah data@data variabel yang digunakan praktikan untuk

    menganalisis, ISuhuJ dan I7elembabanJ merupakan nilai yang akan dianalisis

    nantinya oleh praktikan. Setelah data tersebut di masukkan praktikan dapat

    memulai menganalisis deskriptif dengan langsung menggunakan menu Anali7e

    setelah itu deskrifti&e statistics lalu fre(uences dengan begitu akan tampillah

    gambar berikut

    ?ambar 2.2MenuFreCuences

    7otak diatas merupakan kotak fre(uenciesuntuk menganalisis data yang

    telah dimasukkan sebelumnya, pindahkan variabel suhu dan kelembaban ke

    variabel bertujuan untuk dibaca oleh program agar menjadi variabel yang

    dianalisis di statistics# $arts# Format# Style# 0ootrap sesuai dengan yang

    instruksikan oleh praktikan."isplay fre(uency tablepada gambar ditandai karena

    agar nama variabel yang akan di cari (Suhu dan 7elembaban* terletak didalam

    kotak pada table.

    $ntuk mencari nilai analisis deskriptif untuk data yang telah tersedia,

    praktikan perlu mengklik statistics, maka akan muncul gambar berikut

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    18/23

    ?ambar 2.%-otak Fre(uencies Statistics

    Perhatikan gambar diatas, pada gambar tersebut praktikan memilih analisis

    apa yang ingin dicari. 7husus untuk Cuartile, nilai persentile (s* dapat juga

    dimasukkan, untuk (uartile* masukkan persentile +8, (uartile+ masukkan

    persentile 89 dan (uartile, masukkan persentile :8. Dikarenakan nilai yang

    keluar pada output nantinya akan sama dengan Cuartile yang dicari, dan pada

    output muncul nilai persentile bukan Cuartile. Setelah itu klik continue pada

    Fre(uences Statisticsmaka akan dapatlah hasilnya seperti berikut

    ?ambar 2.9 .utput $asil analisis "eskriptif

    Pada gambar diatas merupakan hasil analisis deskriptif yang telah

    diproses oleh praktikan sebelumnya. 4 &alidyaitu jumlah data yang dimasukkan

    oleh praktikan sedangkan 4 missing yaitu banyak nilai yang tidak ada atau

    kosong.Meanmerupakan rata@rata dari data yang dimasukkan, data untuk suhu

    rata > ratanya lebih kecil dari rata@rata kelembaban, perhatikan kembali data pada

    halamanI0M SPSS Statistics "ata 3ditor. Standard eror of meanmenunjukkan

    presisi atau ketelitian suatu data yang praktikan masukkan dalam mengestimasi

    meanyang dihasilkan pada hasil mean sebelumnya. Medianadalah nilai tengah

    dari seluruh data, perhatikan pada terdapat huruf IaJ diatas hasil, huruf IaJ

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    19/23

    tersebut bisa dilihat keterangannya dibawah tabel statistics yaitu calculator from

    grouped data. Modemerupakan nilai yang sering muncul dari kelompok data.

    Terdapat pula Standar de&iasi# &ariansi dan skewness. Skewness sendiri

    merupakan pengukuran tingkat ketidaksimetrisan (kecondongan* sebaran data

    disekitar rata@ratanya, dengan menentukan kecondongan tersebut adapula

    ketelitian (presisi* dalam menghitung Skewness tersebut yang disebut standar

    error of skewness. Selain skewness praktikan juga mencari kurtosis yang

    merupakan menggambarkan keruncingan atau kerataan suatu distribusi data

    dibandingkan dengan distribusi normal, untuk penentuan kurtosis yang positif

    menunjukkan distribusi yang relatif runcing, sedangkan nilai kurtosis yang negatif

    menunjukkan distribusi yang relatif rata. Data hasil proses tersebut ditunjukkan

    bahwa untuk data suhu dan kelembaban menunjukkan distribusi yang relatif

    runcing karena bernilai positif. Terdapat pula rangeyaitu nilai jarak antara data

    tertinggi dari yang terendah. Rangeuntuk data suhu yaitu " dikarenakan nilai

    terkecil yaitu '8 dan nilai terbesar yaitu 2", sedangkan rangeuntuk kelembaban

    yaitu # karena nilai terkecil yaitu '! dan nilai terbesar yaitu %.

    7eterangan output

    . menunjukkan jumlah data yang diproses variable suhu dan kelembaban

    yaitu '8 buah data.

    '. 1ean menunjukkan rata@rata suhu dari '8 data tersebut yaitu 28,'8 dan

    rata > rata kelembaban dari '8 data tersebut adalah %8,8 .

    2. 1edian menunjukkan titik tengah data yaitu jika data diurutkan dan dibagi

    dua sama besar. 1edian dari suhu adalah 28 dan median dari kelembaban

    adalah %8.%. Standard deviasi dari suhu adalah 2,!#' dan standard deviasi dari

    kelembaban adalah %,#88, dimana standar deviasi itu menunjukkan

    dispersi rata@rata dari sampel.

    9. $kuran skewness suhu adalah @8,"8 dan skewness kelembaban adalah

    @8,9!'. Lasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error

    skewness.

    Lasio Skewness Suhu N @8,"8/8,9' N @,28#

    Lasio Skewness 7elembaban N @8,9!'/8,9' N @,2#

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    20/23

    4ika rasio skewness berada diantara nilai @'.88 sampai dengan '.88 maka

    distribusi data adalah normal, sehingga data di atas masih berdistribusi

    normal.

    ". ilai kurtosis suhu adalah 8,# dan nilai kurtosis kelembaban adalah

    8,8. Sama seperti skewness, maka rasio kurtosis adalah nilai kurtosis

    dibagi dengan standard errornya.

    Lasio 7urtosis Suhu N 8,#/8,!!' N 8,#

    Lasio 7urtosis 7elembaban N 8,8/8,!!' N 8,8"

    Sehingga lebih meyakinkan kita bahwa distribusi dari data adalah normal.

    . 1inimum suhu, menunjukkan data terkecil yaitu '8.

    #. 1inimum kelembaban menunjukkan data terkecil yaitu '!.

    !. 1aBimum suhu menunjukkan data terbesar yaitu 2".8. 1aBimum kelembaban menunjukkan data terbesar yaitu %.

    . Persentil Suhu

    Lata@rata suhu '9O di bawah '#,88 celcius.

    Lata@rata suhu 98O di bawah 28,88 celcius.

    Lata@rata suhu 9O di bawah 22,9 celcius.

    '. Persentil 7elembaban

    Lata@rata kelembaban '9O di bawah 2,'9 persen.

    Lata@rata kelembaban 98O di bawah %8,88 persen.

    Lata@rata kelembaban 9O di bawah %%,98 persen.

    Sedangkan di bagian frekuensi, dapat dilihat data sebagai berikut

    $ntuk tabel suhu dan kelembaban pada freCuency table gambar )0*

    diatas terdapat valid yaitu nilai data yang dimasukkan, frekuensi sendiri yaitu

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    21/23

    banyak jumlah data. percent dan &alid percents merupakan nilai persentase dari

    banyak nilai (frekuensi* dari seluruh data, sedangkan cumulati&e percent

    merupakan nilai kumulatif dari data, untuk suhu '8 maka nilai persentase itu

    sendiri sedangkan yang kedua nilai persentase pertama ditambah persentase

    kedua, dan seterusnya sampai akhir yang dihitung dari atas sampai nilai

    persentase milik data itu sendiri.

    Dari data tersebut praktikan membutuhkan histogram dari kedua kolom

    variabel data tersebut dengan menggunakan menugrap$pada analisis deskriptif

    yang akan muncul kolom berikut

    ?ambar 2. 7otak FreCuencies &harts

    Dari gambar diatas dapat beberapa c$art type yang bisa dipilih oleh

    praktikan.0ar c$artsyaitu diagram yang hanya tersedia diagram batang, berbedadengan histogram yang akan mempunyai kurva tetapi dengan mengklik s$ow

    normal cur&e on $istogram, sedangkanpie c$artsmerupakan diagram lingkaran.

    Tampilan histogram yang diperlukan praktikan sebagai berikut

    ?ambar

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    22/23

    ?ambar

    Dari histogram tersebut dapat dilihat pengelompokan nilai data, dapat

    dilihat pulalah kurva distribusi normal yang tidak simetris yang dihasilkan dari

    proses analisis pada SPSS.

    .2 Pem'a#asan Studi Kasus 2

    Pada studi kasus ' praktikan akan membuat recode dan transform,

    kemudian menginterpretasikan hasilnya dengan syarat

    a. Dengan menggunakan ' digit :1 terakhir pada kondisi berikut

    untuk ; :1 , ' untuk :1 < ' < :138, 2 untuk = :1 3 8.

    b. untuk ; "8 (tingkat penjualan rendah* , ' untuk "8 < ' < #8

    (tingkat penjualan sedang*, 2 untuk = #8 (tingkat penjualan tinggi*.

    ?ambar diatas merupakan tampilanRecode into "ifferent !ariables yang

    didapat dari menu transform. 6ariabel yang akan di analisis yaitu. Pada kotak

    4umeric &ariable;

  • 7/24/2019 Laporan 2 Ade

    23/23