laporan kualitatif pak iswanto fix
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
1/15
BAB I
PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG
1.1 Pendahuluan
Masyarakat seringkali memiliki persepsi negatif terhadap orang dengan gangguan jiwa.
Orang dengan gangguan jiwa dianggap sebagai orang yang tidak waras, sinting dan ungkapan
kasar lainnya. Persepsi masyarakat tersebut terjadi akibat pola pikir yang salah karena
ketidaktahuan public (Irwanto, 2!". Masih Menurut Irwanto, pola pikir yang yang salah
tersebut akan memperlambat kesembuhan orang yang mengalami gangguan jiwa.
#alah kaprah pengertian dan pemahaman penyakit jiwa ini mungkin karena ketidaktahuan masyarakat pada masalah$masalah kejiwaan dan kesehatan mental. %etidak tahuan ini
mengakibatkan persepsi yang keliru, bahwa penyakit mental merupakan aib bagi si penderita
maupun bagi keluarganya. #ehingga si penderita harus disembunyikan atau dikucilkan,
bahkan lebih parah lagi ditelantarkan oleh keluarganya.
#elain itu ada anggapan keliru di masyarakat bahwa penderita gangguan jiwa hanya
mereka yang menghuni rumah sakit jiwa atau orang sakit jiwa yang berkeliaran di jalanan.
Padahal gangguan jiwa bisa dialami oleh siapa saja, disadari atau tidak. Orang yang
tampaknya sehat secara fisik, bukan tidak mungkin sebenarnya menderita gangguan jiwa,
dalam kadar yang paling ringan seperti depresi misalnya Persepsi masyarakat tersebut antara
lain& Penyakit mental disebabkan oleh roh jahat, Penyakit mental itu memalukan, Orang 'ila
adalah sampah masyarakat yang mengganggu keindahan dan kenyamanan kota
1.2 Latar Belakang
Masalah kesehatan jiwa di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
sangat penting dan harus mendapat perhatian sungguh$sungguh dari dari seluruh masyarakat
dan keluarga.
#elain pentingnya peran keluarga dan masyarakat, tidak dapat dipungkiri juga peran
dari pemerintah dalam hal ini lembaga terkait seperti Pemerintah aerah, dinas ) dinas
terkait, Puskesmas, *umah #akit dan lembaga swadaya masyarakat juga sangat diperlukan
untuk penanganan penderita gangguan jiwa, program ) program tentang penanganan
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
2/15
penderita gangguan jiwa perlu dimaksimalkan , sehingga masalah gangguan jiwa dapat
diminimalkan.
+ang paling penting adalah bagaimana upaya pemerintah bersama masyarakat dapat
menghapus stigma terhadap penderita gangguan jiwa dengan program ) program yang dapat
meluruskan stigma negatif yang selama ini diberikan kepada penderita gangguan jiwa . ika
semua pihak menyadari bahwa masalah penderita gangguan jiwa adalah masalah bersama,
maka diharapkan penderita gangguan jiwa dapat tertangani dengan tepat sehingga kita tidak
lagi mendengar berita ) berita tentang perbuatan di luar kontrol yang dilakukan penderita
gangguan jiwa seperti pembunuhan, pembakaran dan lain$lain. Penderita gangguan jiwa
adalah sama dengan penderita penyakit lainnya, mereka adalah orang yang perlu dibantu
masalah kesehatannya.
#ecara definisi #tigma adalah -berbagai pandangan orang yang menilai diri kita
negatif, hal yang kita lakukan negatif sampai pemikiran kita negatie./ (Mochammad
+uniar,201"
lasan mengapa gangguan jiwa perlu segera diatasi adalah karena 'angguan jiwa
dapat mempengaruhi fungsi kehidupan seseorang. ktiitas, kehidupan sosial, pekerjaan,
serta hubungan dengan keluarga jadi terganggu karena gejala ansietas, depresi, dan psikosis.#eseorang dengan gangguan jiwa apapun harus segera mendapatkan pengobatan.
%eterlambatan pengobatan akan semakin merugikan penderita, keluarga dan masyarakat.
3enomena gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat
signifikan, dan setiap tahun di berbagai belahan dunia jumlah penderita gangguan jiwa
bertambah, 4erdasarkan *iset %esehatan asar (epkes,*I 25" menyatakan 0!,06
penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa dari yang ringan hingga berat, kondisi ini
diperberat melalui aneka bencana alam yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
ata jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia terus bertambah, data dari 77 rumah sakit
jiwa (*#" diseluruh Indonesia hingga kini jumlah penderita gangguan jiwa berat mencapai
2,1 juta orang. 00,86 penduduk Indonesia yang berusia diatas 01 tahun mengalami
gangguan mental emosional atau berkisar 09 juta penduduk. #ebesar ,!86 diantaranya
bahkan mengalamigangguan jiwa berat atau sekitar 0 juta penduduk.
#edangkan berdasarkan *iset %esehatan asar (epartemen kesehatan, 207"
prealensi gangguan jiwa berat pada penduduk indonesia sebesar .16. Ini berarti ada
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
3/15
sekitar 0 juta penduduk Indonesia yang mengalami ganggun jiwa berat. ari satu juta
tersebut, sekitar 0: persennya pernah melakukan pemasungan. an sebagian besar
pemasungan di lakukan oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan
%arena masalah dengan gangguan jiwa semakin meningkat dan menimbulkan stigma
negatie di masyarakat, maka dari uraian diatas penulis memutuskan untuk meneliti lebih
lanjut mengenai bagaimana gambaran orang dengan gangguan jiwa di esa %epuh %embeng
dan #ikap atau perlakuan masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa.
1.3 Tujuan
0. ;ntuk mengetahui bagaimana gambaran orang dengan gangguan jiwa di desa %epuh
%emben.
2. ;ntuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap orang dengan
gangguan jiwa.
7. ;ntuk mengetahui bagaimana sikap atau perlakuan masyarakat terhadap orang
dengan gangguan jiwa
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
4/15
BAB II
GABARAN GANGGUAN !I"A
d# DE$A KEPUH KEBENG DU$UN !ARAK
KE%AATAN PETER&NGAN KABUPATEN !&BANG
2.1 Pendahuluan
Ga'(aran De)a
esa %epuh kembeng merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Peterongan
kabupaten ombang awa #", sebagai I atau PO?*I dan pensiunan.
Mengingat desa %epuh %embeng memiliki lahan persawahan dan perkebunan yang
cukup banyak sehingga komuditas unggulan yang terdapat di desa kepuh kembeng adalah
padi dan jagung , 4anyak sekali para petani padi di desa %epuh %embeng bahkan bukanbanyak lagi tapi semunya bercocok tanam padi, banyak sekali manfaat bertanam padi selain
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
5/15
biji padinya bisa di jadikan sumber makanan, batang padi yang sudah tidak ada bijinya bisa
di jadikan makanan untuk kerbau ataupun sapi. #elain menaman padi, para petani juga
menanam jagung jika sawah tidak memungkinkan untuk ditanami padi yang mungkin karena
dipengaruhi oleh faktor kekurangan air.
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
6/15
%epuh %embeng yakni terdiri atas organisasi P%% terdapat 0 unit. Organisasi ini di ikuti oleh
para ibu$ibu. %egiatan P%% antara lain yakni arisan. #elain P%% terdapat juga karang taruna,
karang taruna merupakan organisasi untuk wahana kreatifitas. %arang taruna diikuti oleh para
pemuda$pemudi. %egiatan karang taruna paling kelihatan ketika memperingati @;< *I 05
gustus dengan mengadakan berbagai lomba untuk memeriahkannnya.
2.2 $ejarah De)a
sal usul nama esa %epuh %embeng usun ajar, ombang$awa
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
7/15
kebatinanatau ilmu ghaib" di daerah mayangan karena ia memiliki pikiran bahwa seseorang
yang memiliki ilmu atau yang kuat itu selalu dikagumi dan berkuasa di mata masyarakat
sehingga tidak aka nada lagi yang mengejeknya, di perguruan tersebut
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
8/15
Ibu
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
9/15
>amun ternyata masih ada sebagian warga desa %epuh %embeng yang bisa menerima
keberadaan orang dengan gangguan jiwa disekitarnya karena menurut mereka orang dengan
gangguan jiwa masih bisa membaur atau bersosialisasi dengan warga desa lain dan terkadang
juga membantu pekerjaan warga sekitar , seperti pernyataan yang sudah disampaikan oleh
bapak M
-=ong, pak itu lho mbak kadang suka main kerumah saya. +a seperti orang biasa
gituG %alau diajak ngobrol masih nyaut. %adang itu suka bantu ngumpulin botol bekas.
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
10/15
BAB III
ANALI$A DAN KE$IPULAN
3.1 Ada A-a Dengan Gangguan !#*a
'angguan jiwa menurut epkes *I di kutip dalam
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
11/15
penderita gangguan jiwa sangat tipis. Menurut Ms.Moci (207" ciri$ciri orang yang
mengalami gangguan jiwa adalah berikut ini&
0. Menarik diri dari interaksi sosial
#i penderita mulai memiliki keinginan untuk menyendiri, memiliki khayalan yang sangat
tinggi, dan menikmati kesendiriannya itu.
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
12/15
4anyak perilaku aneh yang ditunjukkan seseorang jika dirinya mengalami gangguan jiwa.
Misalnya, mengurung diri di kamar, berbicara sendiri, tertawa sendiri, marah berlebihan
sengan stimulus ringan, berjalan mondar$mandir, berjalan tanpa arah dan tujuan yang jelas,
serta menangis secara tiba$tiba.
5. Hnggan melakukan apa$apa
#i penderita gangguan jiwa berusaha untuk tidak melakukan apa$apa bahkan marah jika
diminta untuk melakukan sesuatu
3.2 enga-a a),arakat Ber)#ka-
Masyarakat sekitar ternyata masih memiliki stigma negatif pada orang dengan
masalah gangguan jiwa karena masyarakat masih ada yang belum bisa mengerti apa
sebenarnya yang dimaksud gangguan jiwa itu sendiri, masyarakat lebih cenderung untuk
bersikap mengucilkan atau menjauhi orang dengan masalah gangguan jiwa hal ini .@al ini
dikarenakan menurut masyarakat orang dengan masalah gangguan jiwa itu dapat
membahayakan orang disekitarnya.
3.3 Ke)#'-ulan
ari beberapa definisi yang dikemukakan oleh epkes *I dan 3rederick @. %anfer
dan rnold P. 'oldstein dapat disimpulkan bahwa gangguan jiwa merupakan suatu keadaaan
terganggunya fungsi kejiwaan seseorang yang meyebabkan penderitaan terhadap dirinya
sendiri.
4erdasarkan penjelasan mengenai gambaran orang dengan gangguan jiwa ,pandangan
masyarakat terhadap orang dengan masalah gangguan jiwa dan perilaku atau sikap
masyarakat terhadap orang dengan masalah gangguan jiwa , maka dapat diperoleh suatu
kesimpulan bahwa yang dimaksud gangguan jiwa adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa
yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada
indiidu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran social
Masyarakat awam cenderung memiliki mindset negatie terhadap orang dengan
gangguan jiwa yang menurut mereka bahwa orang dengan gangguan gangguan jiwa dapat
membahayakan masyarakat sekitar, masyarakat juga masih memandang gangguan jiwa
disebabkan karena hal$hal yang berhubungan dengan dunia mistik atau roh jahat.
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
13/15
#olusi penanganan gangguan jiwa selain pengobatan medis di rumah sakit jiwa
,adalah dengan cara membawa ke orang pintar karena masyarakat masih mempercayai bahwa
bahwa gangguan jiwa disebabkan karena roh jahat.
%eberadaan orang dengan masalah gangguan jiwa juga masih banyak pro dan
kontranya, sehingga sebagian masyarakat lebih memilih untuk menghindari bertemu dengan
orang dengan gangguan jiwa karena mereka merasa takut, sehingga untuk menghindari hal
tersebut keluarga memilih untuk memasung anggota keluarga yang memiliki masalah
gangguan jiwa.
4ukan berarti hal tersebut membuat orang dengan masalah gangguan jiwa tidak bisa
diterima dimasyarakat, ternyata masih ada sebagian masyarakat yang bisa menerima
keberadaan orang dengan gangguan jiwa hal ini disebabkan karena orang dengan masalah
gangguan jiwa masih bisa berinteraksi dengan tetangga sekitar dan terkadang juga membantu
pekerjaan warga lain.
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
14/15
BAB I
REK&ENDA$I
+.1 $aran
gar masyarakat mencari informasi secara pasif melalui media informasi atau secara
aktif dengan mengikuti acara penyuluhan yang memberi ruang untuk bertanya jawab,
sehingga dapat memperdalam pengetahuan masyarakat tentang hal$hal yang dapat membantu
proses penyembuhan penderita gangguan jiwa, merubah pandangan atau stigma negatif pada
orang dengan masalah gangguan jiwa, dan jangan pernah mengucilkan keberadaan mereka.
-
7/25/2019 Laporan Kualitatif Pak Iswanto Fix
15/15