leukimia akut dan kronis
TRANSCRIPT
7/23/2019 Leukimia Akut Dan Kronis
http://slidepdf.com/reader/full/leukimia-akut-dan-kronis 1/6
Berdasarkan maturasi sel dan cepatnya penyakit ini berkembang dan memburuk, Leukemia
dibagi menjadi leukemia akut dan kronik, sedangkan berdasar sel asalnya, leukemia dibagi
menjadi leukemia myeloid dan limfoid.
Perbedaan leukemia akut dan leukemia kronik :
Leukemia akut Leukemia kronik
Umur Semua umur dewasa
Onset penyakit Tiba-tiba erla!an
erjalanan penyakit "# bulan $-# ta!un
Se leukemia Sel-sel tidak matang Sel matang
%nemia, trombositopenia &enonjol 'ingan
(umla! leukosit Ber)ariasi &eningkat
embesaran kelenjar 'ingan (elas
embesaran limfa 'ingan jelas
FAKTOR RESIKO
enyebab leukemia belum sepenu!nya diketa!ui, namun sejumla! faktor diketa!ui berpengaru!
dan dapat menyebabkan lekemia, baik faktor intrinsik ataupun faktor ekstrinsik *
a. +aktor intrinsik
- eturunan
Leukemia tidak diwariskan, tetapi sejumla! indi)idu memiliki faktor predisposisi untuk
mendapatkannya. 'isiko terjadinya leukemia mcningkat pada kembar identik pcnderita lekemia
akut.
- enetik
7/23/2019 Leukimia Akut Dan Kronis
http://slidepdf.com/reader/full/leukimia-akut-dan-kronis 2/6
ejadian leukemia meningkat pada penderita dcngan kelainan fragilitas kromosom Sindrom
Bloom dan %nemia +anconi/ atau pada pcndcrita dcngan jumla! kromosom yang abnormal
seperti pada Sindrom 0own, linefcltcr, dan Turner. elainan-kelainan kongenital ini dikaitkan
erat dengan adanya peruba!an informasi gen misal pada Trisomy, atau pola kromosom yang
tidak stabil.
- 0efisiensi imun
Sistim imunitas tubu! kita mcmiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sel yang beruba!
menjadi sel ganas. angguan pada sistim tersebut dapat menyebabkan beberapa sel ganas lolos
dan selanjutnya berproliferasi !ingga menimbulkan penyakit.
b. +aktor Lingkungan
- 'adiasi
%danya efek lekemogenik dan ionisasi radiasi, dibuktikan dengan tingginya insidens lekemia
pada a!li radiologi sebelum ditemukannya alat pelindung/, penderita dengan pembesaran
kelenjar timus, ankilosing spondilitis, dan penyakit 1odgkin yang mendapat terapi radiasi.
- Ba!an kimia dan obat-obatan
emaparan ter!adap ben2ene dalam jumla! besar dan berlangsung lama dapat menimbulkan
leukemia 0emikian pula !alnya setela! pengobatan dengan obat-obatan anti neoplastik misal *
alkilator dan in!ibitor topoisomere 33/ dapat mengakibatkan penyimpangan kromosom yang
menyebabkan %&L
- 3nfeksi )irus
4irus tertentu menyebabkan terjadinya peruba!an struktur gen seperti T cell leukimia-lymp!oma
)irus atau 1uman T-lymp!ocyte )irus 1TL4//
PATOFISIOLOGI
7/23/2019 Leukimia Akut Dan Kronis
http://slidepdf.com/reader/full/leukimia-akut-dan-kronis 3/6
Sel induk !ematopoietik mengalami transformasi ganas dan perluasan klon-klon sel-sel
!ematopoetik ter!ambat pada tingkat diferensiasi dan tidak bisa berkembang menjadi bentuk
yang lebi! matang. Sel dara! berasal dari sel induk !ematopoesis pluripoten yang kemudian
berdiferensiasi menjadi induk limfoid dan induk mieloid non limfoid/ multipoten. Sel induk
limfoid akan membentuk sel T dan sel B, sel induk mieloid akan berdiferensiasi menjadi sel
eritrosit, granulosit-monosit dan megakariosit. ada setiap stadium diferensiasi dapat terjadi
peruba!an menjadi suatu klon leukemik yang belum diketa!ui penyebabnya. Bila !al ini terjadi
maturasi dapat terganggu, se!ingga jumla! sel muda akan meningkat dan menekan pembentukan
sel dara! normal dalam sumsum tulang. Sel leukemik tersebut dapat masuk kedalam sirkulasi
dara! yang kemudian menginfiltrasi organ tubu! se!ingga menyebabkan gangguan metabolisme
sel dan fungsi organ. ematian pada penderita leukemia akut pada umumnya diakibatkan
penekanan sumsum tulang yang cepat dan !ebat, akan tetapi dapat pula disebabkan ole! infiltrasi
sel leukemik tersebut ke organ tubu!.
KLASIFIKASI LEUKEMIA AKUT
a. Leukemia myeloid akut L&%/
Leukemia yang mengenai sel stem !ematopoetik yang kelak berdiferensiasi ke semua sel
mieloid5 monosit, granulosit basofil, netrofil, eosinofil/, eritrosit, dan trombosit.
&enurut +renc!-%merican-Britis! +%B/ leukemia myeloid akut dibagi menjadi 6 jenis yakni*
&l * Lekemia mieloblastik tanpa pematangan
&$ * Lekemia mieloblastik dengan berbagai derajat pematangan
&7 * Lekemia progranulositik
&8 * Lekemia mielo-monoblastik
&9 * Lekemia monoblastik
&# * :ritrolekemia
&6 * Lekemia megakariositik
7/23/2019 Leukimia Akut Dan Kronis
http://slidepdf.com/reader/full/leukimia-akut-dan-kronis 4/6
b. Leukemia limfositik akut LL%/ *
Leukemia yang terjadi akibat proliferasi ganas dari limfoblast, Limfosit immatur berproliferasi
dalam sumsum tulang dan jaringan perifer se!ingga mengganggu perkembangan sel normal.
&enurut +renc!-%merican-Britis! +%B/ leukemia limfositik akut dibedakan berdasarkan*
- morfolgis
L; < LL% dengan sel limfoblast kecil-kecil dan !omgen.
L$ < LL% dengan sel lebi! besar dan !eterogen, inti regular, kromatin bergumpal, nucleoli
prominen dan sitoplasma agak banyak.
L7 < LL% dengan karateristi mirip limfoma burkitt yakni sitoplasma basofil dengan banyak
)akuola.
MANIFESTASI KLINIS
asien Leukemia umumnya menunjukkan gejala sebagai berikut*
a. %nemia.
0isebabkan karena produksi sel dara! mera! kurang akibat dari kegagalan sumsum tulang
memproduksi sel dara! mera!. 0itandai dengan berkurangnya konsentrasi !emoglobin, turunnya
!ematokrit, jumla! sel dara! mera! kurang. %nak yang menderita leukemia mengalami pucat,
muda! lela!, kadang-kadang sesak nafas.
b. erdara!an.
etika latelet sel pembeku dara!/ tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi ole! sel
dara! puti!, maka penderita akan mengalami perdara!an dijaringan kulit banyaknya jentik
mera! lebar=kecil dijaringan kulit/.
c. 3nfeksi.
7/23/2019 Leukimia Akut Dan Kronis
http://slidepdf.com/reader/full/leukimia-akut-dan-kronis 5/6
Sel dara! puti! berperan sebagai pelindung daya ta!an tubu!, terutama melawan penyakit
infeksi. ada enderita Leukemia, sel dara! puti! yang diterbentuk adala! tidak normal
abnormal/ se!ingga tidak berfungsi semestinya. %kibatnya tubu! si penderita rentan terkena
infeksi )irus=bakteri, ba!kan dengan sendirinya akan menampakkan kelu!an adanya demam,
keluar cairan puti! dari !idung meler/ dan batuk.
d. >yeri Tulang dan ersendian.
1al ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang bone marrow/ mendesak padat ole! sel
dara! puti!.
e. >yeri erut.
>yeri perut juga merupakan sala! satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat
terkumpul pada organ ginjal, !ati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ
tubu! ini dan timbula! nyeri. >yeri perut ini dapat berdampak !ilangnya nafsu makan penderita
leukemia.
f. embengkakan elenjar Lympa.
enderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang
dibawa! lengan, le!er, dada dan lainnya. elenjar lympa bertugas menyaring dara!, sel leukemia
dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.
g. 0yspnea. enderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila
terjadi !al ini maka !arus segera mendapatkan pertolongan medis.
ada pasien L&% sering dijumpai gejala klinis berupa anemia, peningkatan leukosit, pembesaran
pada limfe, rasa lela!, pucat, nafsu makan menurun, anemia, ptekie, perdara!an , nyeri tulang,
3nfeksi , kadang-kadang juga terjadi !ipertrofi gusi. Sedangkan pada pasien LL% gejala klinis
yang dijumpai berupa lela!, panas tanpa infeksi, purpura, nyeri tulang atau sendi, penurunan
Berat badan ,1ematopoesis normal ter!ambat, enurunan jumla! leukosit, enurunan sel dara!
mera!, enurunan trombosit
7/23/2019 Leukimia Akut Dan Kronis
http://slidepdf.com/reader/full/leukimia-akut-dan-kronis 6/6
PENEGAKAN DIAGNOSIS LEUKEMIA AKUT
enegakan diagnosa leukemia akut dilakukan dengan berdasarkan pada anamnesa, pemeriksaan
klinis, pemeriksaan dara! dan pemeriksaan sumsum tulang pada beberapa kasus.
- ada pemeriksaan dara!, sel dara! puti! menunjukkan adanya kenaikan jumla!, penurunan
jumla!, maupun normal.
- emeriksaan trombosit menunjukkan penurunan jumla!. para!, kurang dari 9?.??? = &&7
platelet/
- emeriksaan !emoglobin menunjukkan penurunan nilai emeriksaan sel dara! mera!
menunjukkan penurunan jumla! dan kelainan morfologi /
- %danya sel leukemik sejumla! 9 @ cukup untuk mendiagnosa kelainan dara! sebagai leukemia,
tapi sering dipakai nilai yang mencapai $9 @ atau lebi!
- 1apusan dara! * normokrom, normositer, !ampir selalu dijumpai blastosit abnormal.
- Sumsum tulang !iperseluler, !ampir selalu penu! dengan blastosit abnormal, sistem !emopoitik
normal terdesak.
- %sam urat meningkat 9?@ .
- :lektrolit* kalium dan fosfat biasanya meningkat.