li lbm 4-angger

7/24/2019 LI LBM 4-angger

1/12

Hanugalih wanodya a

LI LBM 4

KEP (GIZI BURUK)

a) EtiologiRendahnya konsusi ene!gi " #!otein dala akanan seha!i$ha!i sehingga tidak eenuhi angka ke%utuhan Gi&i ('KG)(Kapita Selekta Kedokteran 2, IKA, HAL.512)

%) Klasikasii indonesia* klasikasi " istilah yang digunakan sesuaidengan hasil lokaka!ya 'nto#oet!i Gi&i* +,$-. Mei .,/0

KEP ringan, bila BB menrt mr (BB!") # $% & '% bak

median H*+-HS dan! BB menrt B (BB!B) # /%+$% bakmedian H*+-HS

KEP 0edang, bila BB menrt mr (BB!") # '% & % bakmedian H*+-HS dan! BB menrt B (BB!B) # $%+'% bakmedian H*+-HS

KEP berat, bila BB menrt mr (BB!") # % bak median

H*+-HS dan! BB menrt B (BB!B) # '% bak medianH*+-HS

(Kapita Selekta Kedokteran 2, IKA, HAL.513)1) Mani2estasi

KEP 0e4ara klini0 terdapat 3 tipe, ait K6a07iorkor, mara0m0, 8mara0mik+k6a07iorkor. KEP ringan ata 0edang di0ertai edema angbkan karena penakit lain di0ebt KEP berat tipe k6a07iorkor.

KEP %e!at ti#e kwashio!ko! Edema, mmna 0elr7 tb7 dan tertama pada kaki

(dor0m pedi0)

a9a7 memblat 8 0embam

Pandangan mata 0a

:ambt tipi0, kemera7an 0eperti 6arna rambt 9agng, mda7

di4abt tanpa ra0a 0akit, rontok

Perba7an 0tat0 mental ; 4engeng, re6el, kadang apati0

Pembe0aran 7ati

*tot menge4il (7ipotroement dermato0i0)

Sering di0ertai in?ek0i, anemia, diare

KEP %e!at ti#e a!asus

ampak 0angat kr0, 7ingga tlang terbngk0 klit

a9a7 0eperti orang ta


2/12

-engeng, re6el

Klit keript, 9aringan lemak 0bkti0 0angat 0edikit, 0ampai

tidak ada

Pert 4ekng

Sering di0ertai penakit kronik, diare kronik

KEP %e!at ti#e Ma!asik$kwashio!ko!@ambaran klini0 merpakan 4ampran dari kedana, dengan BB!" % bak median H*+-HS di0ertai edema ang tidak men4olok.(Kapita Selekta Kedokteran 2, IKA, HAL.51)

ika penderita 0angat kr0 (mara0m0) C

- a9a7 terli7at 0eperti orangta pipi kempot, tlang pipi 8tlang 7idng terli7at lb7 menon9ol, mata 4ekng

- Klit terli7at longgar 0eperti klit pembngk0 tlang- Dili7at dari depan tlang r0k tampak terli7at 9ela0, klit

pa7a berkeript- Dili7at dari 0amping tlang r0k terli7at 9ela0- Dili7at dari belakang terli7at tlang belakang lebi7 menon9ol

8 klit di pantat berkeript ( bagg pant )

Pada penderita k6a07iorkor C

Edem dari minimal 0ampai berat

:ambt kemera7an 8 mda7 di4abt

Krang akti?, re6el!4engeng

Pengr0an otot (mda7 dili7at di lengan bagian ata0)

-ra= pa>ement dermato0i0 merpakan kelainan pd klit

dimana klit terli7at melep7 0eperti lka bakar. Loka0i

dermato0i0 ini mla2 pd tangan ata kaki (lengan ba6a7ata tngkai) kemdian dpt men9alar ke bagian tb7 glain.

Beratna edem dpt digolongkan men9adi C() C 9k didptkn edem di keda pnggng kaki 8 tangan() C 9k didptkn edem di keda pnggng kaki 8 tngkai

ata tangan dan lengan ba6a7() C 9k didptkn edem di ata0 8 pert 0erta mkaedem berat.

Pada penderita mara0mik k6a07iorkor C@e9ala klini0 4ampran anatara mara0m0 8 k6a07iorkor denganBB!" % di0ertai edem g tdk men4olok.

d) 3anda+ klinis yang enye!tai gi&i %u!uk

ama Penakit C Bta 0en9a (Fero?talmia)

Kekrangan ! de


3/12

@e9ala dan tanda klini0 C ata kabr ata bta

ama Penakit C Beri+beri

Kekrangan ! deino0i0

Kekrangan ! de


4/12

@e9ala dan tanda klini0 C Perdara7an, berak dara7,

perdara7an 7idng d0b

ama Penakit C Anemia De


5/12

@e9ala dan tanda klini0 C Pembe0aran kelen9ar gondok,

ganggan ?ng0I mental, perkembangan i0iali0 kepala lebi7 nata, ?ontanel 4ekng, tlang pipi dan dagterli7at menon9ol, mata nampak lebi7 be0ar dan 4ekng. Pert dapatmembn4it ata men4ekng dengan gambaran 00 ang nata. Atroironment (lingkngan). emang ?aktor diet (makanan) memegangperanan penting tetapi ?aktor lain ikt menentkan. @opalanmenebtkan mara0m0 adala7 4ompen0ated malntrition.Dalam keadaan kekrangan makanan, tb7 0elal ber0a7a ntkemperta7ankan 7idp dengan memen7i kebt7an pokok ataenergi. Kemampan tb7 ntk mempergnakan karbo7idrat, proteindan lemak merpakan 7al ang 0angat penting ntkmemperta7ankan ke7idpan; karbo7idrat (glko0a) dapat dipakai ole7

0elr7 9aringan tb7 0ebagai ba7an bakar, 0aangna kemampantb7 ntk menimpan karbo7idrat 0angat 0edikit, 0e7ingga 0etela725 9am 0da7 dapat ter9adi kekrangan. Akibatna kataboli0me proteinter9adi 0etela7 beberapa 9am dengan meng7a0ilkan a0am amino ang0egera diba7 9adi karbo7idrat di 7epar dan di gin9al. Selama pa0a9aringan lemak dipe4a7 9adi a0am lemak, gli0erol dan keton bodie0.*tot dapat mempergnakan a0am lemak dan keton bodie0 0ebagai0mber energi kala kekrangan makanan ini ber9alan mena7n.
http://www.depkes.go.id/http://www.depkes.go.id/


6/12

b7 akan memperta7ankan diri 9angan 0ampai meme4a7 protein lagi0etela7 kira+kira ke7ilangan 0epar7 dari tb7.

Ma!asus

"ntk kelang0ngan 7idp 9aringan diperlkan 0e9mla7 energi angdalam keadaan normal dapat dipen7i dari makanan ang diberikan.Kebt7an ini tidak terpen7i pada ma0kan ang krang karena itntk pemen7anna dignakan 4adangan protein 0ebagai 0mberenergi. Peng7an4ran 9aringan pada de


7/12

Pee!iksaan sik 6 BB dan PB

S7 tb7

Klit tanda edem dan in?ek0i

Ke7a0an, 0angat p4at Pernapa0an tanda ISPA berat, gagal 9antng, 0ok

lt 8 tenggorokan tanda in?ek0i

Pert tegang, pembe0aran 7ati, 0ara 00

Penampilan tin9a

Pee!iksaan #enunang 6

Pemerik0aan dara7 rtin 0eperti kadar 7emoglobin 8 protein

0erm (albmin, globlin)

Pemerik0aan kimia dara7 lain (kadar 7ormon, kadar lipid, kadar

kole0terol)'nanesis 6'wal 6

Ke9adian mata 4ekng

Lama 8 ?reken0i mnta7 ata diare, tampilanna dari ba7an

mnta7 ata diare t0b.

Saat terak7ir ken4ing

Se9ak kapan tangan 8 kaki teraba dingin

Lanutan 6

Kebia0aan makan 0ebelm 0akit

akan!minm!men0i pada 0aat 0akit

mla7 makanan ang didapat dalam beberapa 7ari terak7ir

:i6aat kontak dengan penderita 4ampak ata B Par

Perna7 0akit 4ampak dalam 3 blan terak7ir

Ke9adian 8 penebab kematian dari kakak ata adik

BB la7ir

mb7 kembang, mi0al C ddk, berdiri, dll

:i6aat imni0a0i

Apaka7 ditimbang 0etiap blan di po0and

Apaka7 0da7 mendapatkan imni0a0i lengkap

P7

Apaka7 anak tampak 0angat kr0!edema!pembengkakan keda

kaki

anda2 ter9adina 0ok (ren9atan) ; tangan 8 kaki dingin, nadi

lema7, 8 ke0adaran menrn

S7 tb7 C 7ipotermi ata demam

Ke7a0an

reken0i pernapa0an 8 tipe pernapa0an ; ge9ala pnemonia

ata ge9ala gagal 9antng


8/12

BB!B!PB normal ata tidak

Pembe0aran 7ati dan adana kekningan (ikter0) pada bagian

pti7 mata (kon9n4ti>a)

Adana pert kembng, 0ara 00, 8 adana 0ara 0epertipklan pada permkaan air (abdominal 0pla07)

P4at ang 0angat berat tertama pada telapak tangan(bandingkan dengan telapak tangan ib)

@e9ala pada mata C kelainan pada kornea 8 kon9ngti>a 0ebagaitanda kekrangan >it. A

elinga, mlt, 8 tenggorokan ; tanda2 in?ek0i

Klit C tanda2 in?ek0i!adana prpra

ampilan (kon0i0ten0i) dari tin9a.

(Buku Bagan tatalaksana '8'K GIZI BURUK Buku I* e#kes RI)g) Penatalaksanaan

Pa0ien KEP berat dira6at inap dengan pengobatan rtin 0bb C

.) 'tasi91egah hi#oglikeiaPerik0a kadar gla dara7 bila ada 7ipotermi. Bila kadar gladara7 diba6a7 5% mg!dl, berikan C5% ml bol0 glko0a 1% ata lartan 0kro0a 1% (1 0dt gladalam 5 0dm air) 0e4ara oral!0onde pipa na0ogatrikLal berikan lartan t0b tiap 3% menit 0elama 2 9amBerikan antibiotikSe4epatna berikan makan 0etiap 2 9am, 0iang 8 malam

+) 'tasi91egah hi#ote!iBila 07 rektal 35,5* -Segera beri makanan 4air!?ormla k700 (mlai dengan

re7idra0i bila perl)Hangatkan anak dengan pakaian ata 0elimt 0ampai mentpkepala, letakkan dekat lamp ata pemana0 (9angan gnakanbotol air pana0 ata pelk anak di dada ib, 0elimti.Berikan antibiotikS7 diperik0a 0ampai men4apai . 3,5 o -

-) 'tasi91egah ehid!asiangan menggnakan 9alr i.> ntk re7idra0i, ke4ali keadaan0ok!ren9atanBeri 4airan in?0, gnakan lartan garam :eSoal.

4) Ko!eksi gangguan kesei%angan elekt!olit

amba7kan K 2+ mEM!kgBB!7ariamba7kan g %,3+%, mEM!kgBB!7ariSiapkan makan tanpa diberi garamamba7kan K 8 g, dapat di0iapkan dalam bentk 4airan 8ditamba7kan lang0ng pada makanan. Penamba7an 2% mllartan pada 1 liter ?ormla.

0) :%ati91egah in2eksiAntibiotik 0pektrm la0 dengan pili7an C


9/12

Bila tanpa komplika0i, kotrimok0a0ol 5 ml, 00pen0i pediatri0e4ara oral, 2 F 0e7ari 0elam 5 7ari (2,5 ml bila BB kg, ataBila anak 0akit berat, ata ada komplika0i, beri ampi0ilin 5%mg!kgBB!I!IG 0etiap 9am 0elama 2 7ari, lal 0e4ara oralamok0i0ilin 15 mg!kgBB 0etiap $ 9am 0elama 5 7ari. Bila

amok0i0ilin tidak ada, ter0kan ampi0i0ilin 5% mg!kgBB 0etiap 9am 0e4ara oral.;) Ko!eksi desiensi nut!ien ik!o

Berikan 0etiap 7ari Camba7an mlti>itaminA0am ?olat 1 mg!7ari (5 mg 7ari pertama)Seng 2 mg!kgBB!7ariembaga %,2 mg!kgBB!7ariBila BB mlai naik C e 3 mg!kgBB!7ari ata 0l?at ?ero00 1%mg!kgBB!7ari

/) Mulai #e%e!ian Makanan


10/12

kning diata0 ata 2 ang berada diba6a7 pita mera7. Sebaliknaanak dengan 3 tetapi titikna ada diata0 pita 7i9a, lebi7 9elekdibandingkan dengan ara7 gari0 1 0ekalipn gari0 ter0ebt berada diba6a7 mera7.(Buku Manaeen Gi&i Bu!uk)

Penilaian #e!tu%uhan (klinis (ananesis* #2* ##)) "ant!o#oet!i (ku!?a #e!tu%uhan " status gi&i))a%no!al(@H:* 1a!a diagnosis* .= langkah #engelolaan gi&i %u!uknya)" no!al

Gi&i ku!ang te!di!i da!iAAAA

Hu%ungan laa #e%e!ian '5I te!hada# alnut!isi 6ika enyusui se%enta!* kalo!i 1uku#* leak sedikit*

.) Man2aat '5I

In?ek0i lebi7 renda7

Ke9adian a0ma lebi7 renda7 Kelainan 0i0tem dara7 lebi7 renda7

+) enisi Penya#ihan

A0i di7entikan

Pro0e0 dimana bai ang 0emla mendapat ASI ata 00

?ormla 0a9a, mlai mendapat makanan pendamping makin lamamakin mendekati makanan kelarga.

-) Penya#ihan 3e!gantung da!i 6

Kebt7an gi=i

Perkembangan anak

4) Hu%ungan #enya#ihan dengan #e!ke%angan

erom0kler

- ketika diddkkan mamp mena7an kepala

- gerakan ek0tr0i 7ilang

- merai7 makanan ib

- mema0kkan benda ke mlt

- ketika diberi makan ma mengna7

@a0troint0tinalen=im2 belm 0iap

+ bai keli7atan keaparan 0etela7 mendapat ASI

eK0kre0igin9al belm 0emprna

0) Ideal #enya#ihan

Diberikan mlai + bln

engandng ke4kpan gi=i

Diper0iapkan dengan baik

Dapat diterima bdaa ma0arakat

N pada mr bln

eni0 makanan C tnggal


11/12

mla7 C 0edikit

reken0i C 1 kali 0e7ari

N pada mr ' bln

eni0 makanan C kombina0i, lnak (bbr 00)

mla7 C >olme lebi7 banak

reken0i C lebi7 0eringN pada mr 0lan9tna ( $+ 11 bln )

lai dikenalkan makanan kelarga ang lnak ( na0i im 0aring)

;) Pengatu!an akananan Penya#ihan%ayi %a!u lahi!$ 4 %ulanbai mlai di00kan 0edini mngkin, lang0ng 0etela7 la7ir. aktdan lama men0i di0e0aikan dengan kebt7an bai (on demand).Selan9tna bai dapat diberikan ba72an (pi0ang) ata bi04it 0e9ak0ia 2 blan, 0edangkan pemberian makanan lmat 0ampai lembik(bbr 00) pada 0ia 3+ blan.

Bayi uu! 0$; %ulanDapat diberikan 2F bbr 00 0e7ari, ba72an dan telrUu! ;$/ %ulanBai dapat mlai diberi na0i tim ang merpakan makanan lnak dan9ga merpakan 4ampran lengkap karena dapat dibat dari bera0,ba7an makanan 0mber protein 7e6an (7ati, daging 4in4ang, telr dantepng ikan) dan ba7an makanan 0mber protein nabati ait ta7,tempe, 0aran 7i9a (baam), ba7 tomat dan 6ortel.Uu!


12/12

akanan terlal 0edikit

arang diberi makan

akanan krang padat gi=i

Anak 7ana ma akan 0edikit 6akt 0akit

ASI terlal 4epat di7entikan

K!ite!ia se%uh (enu!ut @H:)A

'nakBB!B men4apai +1 SD, na?0 makan baik, peningkatan BB baik,tela7 mendapatkan pengobatan >it. 8 mineral, pen.in?ek0i dapatdiata0i, tela7 dimlai imni0a0i

I%ua7 bagaimana mera6at anak, meniapkan makanan,meniapkan 0timla0i bagi anak, mengobati diare, in?ek0i, dll

Peyugas kesehatan

amp melakkan ?ollo6 p.

li lbm 4-angger

Documents