makalah anak usia sekolah
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak
yang sehat, dalam peredaran waktu tertentu.(Kartono)
Sedangkan menurut crow and crow pertumbuhan pada umumnya dibatasi pada
perubahan-perubahan struktural dan fungsional dalam pembentukan seseorang secara
asmaniah dari saat masih terbentuk konsepsional (anin) melalui periode prenatal
(dalam kandungan ), postnatal (lahir) sampai pada keewasaanya.!enurut Kamus "engkap Psikologi ( #.P. $haplin, %&&' *') perkembangan
adalah kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak
dipelaari.
+iou dan +aer ( dalam Sunarto dan +. gung artono, %&&%* )
mengemukakan perkembangan adalah perubahan progresif yang menemukan cara
organisme bertingkah laku dan berinterkasi dengan lingkungan.
Secara kodrati manusia selalu ingin mendidik keturunanya yang dilakukan
pada setiap tahapan umur. +aik tahapan anin, bayi, balita, kanak-kanak, remaa,
dewasa maupun usia lanut. nak-anak memasuki tahapan dimana mereka sudah
cukup mengerti dan memahami sesuatu serta mampu memahami mana yang baik dan
mana yang buruk.
Pada tahapan ini, seorang indi/idu sedang menggali potensi dirinya yang
digunakan dalam rangka mencapai kematangan ketika indi/idu tersebut beranak
dewasa. 0amun, emosi anak-anak kadang kala labil sehingga harus diarahkan dan
diolah sedemikian rupa agar tidak tererumus pada sesuatu yang dapat merugikan
dirinya maupun orang lain di sekitarnya.
Pada masa inilah, setiap indi/idu akan mengalami masa-masa sekolah dimana
mereka akan berinteraksi ke dalam lingkup yang lebih luas dengan berbagai
karakteristik yang berbeda-beda. 1leh karena itu, harus dipelaari dan dipahami setiap
karakter anak usia sekolah agar dapat memberikan tugas dengan tepat yang dapat
mengoptimalkan potensi mereka yang sesuai dengan umur mereka.
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
2/19
B. RUMUSAN MASALAH
. pa yang dimaksud konsep pertumbuhan anak usia sekolah2
%. +agaimana konsep perkembangan anak usia sekolah menurut ahli2
*.+agaimana perkembangan seksualnya2
'. +agaimanakah dengan komunikasi pada usia sekolah2
3. +agaimana bermain pada usia sekolah2
4. pa yang dimaksud perawatan anak dengan hospitalisasi2
C. TUJUAN
. !engetahui konsep pertumbuhan anak usia sekolah
%. !emahami konsep perkembangan anak usia sekolah menurut ahli
*. !emahami perkembangan seksualnya
'. !emahami komunikasi pada usia sekolah
3. !emahami cara bermain pada anak usia sekolah
4. !engetahuo perawatan anak dengan hospitalisasi
%
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
3/19
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pertumbuhn An! Us" Se!o#h $%&'( thun)
'. Pen*ert"n Pertumbuhn +n Per!embn*n
Pertumbuhan (growth) adalah peningkatan umlah dan besar sel di seluruh bagian
tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri menyintesis protein-protein secara
berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat-alat tubuh.Perkembangan
(de/elopment) adalah perubahan secara berangsur - angsur dan bertambah
sempurnanya fungsi alat - alat tubuh.
(. ,!tor -n* Mempen*ruh" Pertumbuhn +n Per!embn*n
a. 5aktor hereditas
dalah faktor keturunan secara genetik dari orang tua kepada anak.
b. 5aktor lingkungan
"ingkungan pranatal
) 6i7i ibu ketika hamil
%) Posisi anin
*) 8at kimia
') 5aktor hormonal
c. "ingkungan pascanatal
) Sosial budaya
%) 0utrisi
*
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
4/19
*) $uaca9iklim
') 1lahraga
3) Status kesehatan
4) Posisi anak dalam keluarga
. Pertumbuhn +n per!embn*n /"s"! n! us" se!o#h $%&'( thun)
. Parameter :mum
;ata-rata tinggi badan anak usia 4-% tahun * cm dan rata-rata ++ anak usia
4-% tahun mencapai % kg.
b. 0utrisi
Kebutuhan kalori harian anak usia rikson)
a. >rikson menyatakan krisis psikososial yang dihadapi sebagai ABndustri Cersus
BnferioritasD. ABndustriD yang dimaksud adalah kemampuan seorang anak dalam
menguasai tugas perkembangannya (kepandaian), sedangkan ABnferioritasD
merupakan perasaan dimana seorang anak merasa rendah diri dan kepercayaan
dirinya turun akibat suatu kegagalan dalam memenuhi standar yang ditetapkan
'
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
5/19
orang lain untuk anak.
) ubungan dengan orang terdekat anak meluas hingga mencakup teman
sekolah dan guru.
%) nak usia sekolah secara normal telah menguasai tiga tugas perkembangan
pertama (kepercayaan, otonomi, dan inisiatif) dan saat ini berfokus pada
penguasaan kepandaian (Bndustri).
) Perasaan industri berkembang dari suatu keinginan untuk pencapaian.
3) Perasaan inferioritas dapat tumbuh dari harapan yang tidak realistis atau
perasaan gagal dalam memenuhi standar yang ditetapkan orang lain untuk
anak. Ketika anak merasa adekuat, rasa percaya dirinya akan menurun.
b. nak usia sekolah terikat dengan tugas dan skti/itas yang dapat ia selesaikan
0. nak usia sekolah mempelaari peraturan, kompetensi, dan kera sama untuk
mencapai tuuan.
+. ubungan sosial menadi sumber pendukung yang penting semakin meningkat.
%. ;asa takut dan stressor
a. Sebagian perasaan takut yang teradi seak masa kanak-kanak awal dapat
terselesaikan atau berkurang. 0amun, anak dapat menyembunyikan rasa takutnya
untuk menghindari dikatakan sebagai ApengecutD atau AbayiD.
b. ;asa takut yang sering teradi
) 6agal di sekolah
%) 6ertakan
*) 6uru yang mengintimidasi
') Sesuatu yang buruk teradi pada orang tua
c. Stressor yang sering teradi
) Stressor untuk anak usia sekolah yang lebih kecil, yaitu dipermalukan,
membuat keputusan, membutuhkan i7in9persetuuan, kesepian, kemandirian
dan lawan enis.
%) Stressor untuk anak usia sekolah yang lebih besar yaitu kematangan seksual,
rasa malu, kesehatan, kompetensi, tekanan dari teman sebaya, dan keinginan
untuk menggunakan obat-obatan.
d. 1rang tua dan pemberi asuhan lainnya dapat membantu mengurangi rasa takut
anak dengan berkomunikasi secara empati dan perhatian tanpa menadi
3
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
6/19
o/erprotecti/e.
e. nak perlu mengetahui bahwa orang-orang akan mendengarkan mereka dan
memahami perkataannya.
*. Sosialisasi
!asa usia sekolah merupakan periode perubahan dinamis dan kematangan seiring
dengan peningkatan keterlibatan anak dan akti/itas yang lebih kompleks, membuat
keputusan, dan kegiatan yang memiliki tuuan.
Ketika anak usia sekolah belaar lebih banyak mengenai tubuhnya, perkembangan
sosial berpusat pada tubuh dan kemampuannya.
ubungan dengan teman sebaya memegang peranan penting yang baru.
kti/itas kelompok, termasuk tim olahraga, biasanya menghabiskan banyak waktu
dan energi.
'. +ermain dan mainan
+ermain menadi lebih kompetetif dan kompleks selama periode usia sekolah.
Karakteristik kegiatan meliputi tim olahraga, klub rahasia, akti/itas AgengD, pramuka
atau organisasi lain. Pu77le yang rumit, koleksi, permainan papan, membaca dan
mengagumi pahlawan tertentu.
Peraturan dan ritual merupakan aspek penting dalam bermain dan permainan.
!ainan, permainan, dan akti/itas yang meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan meliputi
Permainan kartu dan papan bertingkat yang rumit
+uku dan kerainan tangan
!usik dan seni
Kegiatan olahraga (misberenang)
Kegiatan tim
Cideo game (tingkatkan pemantauan orang tua terhadap isi permainan untuk
menghindari paanan terhadap perilaku kekerasan dan seksual yang tidak
dikehendaki).
3. Eisiplin
nak usia sekolah mulai menginternalisasikan pengendalian diri dan membutuhkan
sedikit pengarahan dari luar. !ereka melakukannya, walaupun membutuhkan orang
tua atau orang dewasa lain yang dipercaya untuk menawab pertanyaan dan
memberikan bimbingan untuk membuat keputusan.
@anggungawab pekeraan rumah tangga membantu anak usia sekolah merasa bahwa
4
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
7/19
mereka merupakan bagian penting keluarga dan meningkatkan rasa pencapaian
terhadap prestasi mereka.
B7in mingguan, diatur sesuai dengan kebutuhan dan tugas anak, membantu dalam
mengaarkan keterampilan, nilai, dan rasa tanggungawab.
Ketika mendisiplinkan anak usia sekolah, maka orang tua dan pemberi asuhan lain
harus menyusun batasan yang konkret dan beralasan (memberikan penelasan yang
meyakinkan) serta mempertahankan peraturan sampai batas minimal.
Per!embn*n Ps"!ose!su#
@inauan (5reud)
Periode latensi, yang terdiri dari usia 3-% tahun, menunukkan tahap yang relati/e
tidak memperhatikan masalah seksual sebelum masa pubertas dan remaa.
Selama periode ini, perkembangan harga diri berkaitan erat dengan perkembangan
keterampilan untuk menghasilkan konsep nilai dan menghargai seseorang.
Perkembangan seksual
a. !asa peremaaan dimulai pada akhir usia sekolah, perbedaan pertumbuhan dan
kematangan diantara kedua gender semakin nyata pada masa ini.
b. Pada tahap awal usia sekolah, anak memperoleh lebih banyak pengetahuan dan
sikap mengenai seks. Selama usia sekolah, anak menyaring pengetahuan dan sikap
tersebut.
c. Pertanyaan mengenai seks memerlukan awaban uur yang berdasarkan tingkat
pemahaman anak.
Per!embn*n Ko*n"t"/
@inauan (Piaget)
a. nak berusia antara
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
8/19
Kesulitan menghadapi masalah yang auh, masa depan atau hipotesis.
Perkembangan berbagai klerifikasi mental dan akti/itas yang diminta.
Perkembangan prinsip konser/asi (yaitu/olume, berat, massa, dan angka).
c. kti/itas yang khas pada anak tahap ini antara lain
!engumpulkan dan menyortir benda (miskartu baseball, boneka, dan kelereng)
!eminta9memesan barang-barang menurut ukuran, bentuk, berat, dan criteria lain.
!empertimbangkan pilihan dan /ariabel ketika memecahkan masalah.
+ahasa
nak mengembangkan pola artikulasi orang dewasa formal pada usia
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
9/19
C. Per!embn*n Se!su#
nak biasanya mengetahui bahwa memperhatikan tubuh orang lain. Ei umur ini
anak masih bermain peran yang melibatkan perbedaan enis kelamin karena rasa
keingintahuannya. nak mulai mendengar dan memperhatikan kata-kata yang AberbauDseks, kadang mereka menggunakan istilah-istilah tertentu yang mereka dapatkan dari
teman-temannya. !ereka masih merasa tertarik pada proses kehamilan dan persalinan.
nak mulai memilih teman seenis sebagai teman dekatnya. nak sudah malu ika tidak
berpakaian dengan baik di depan orang lain dan uga di depan orang tuanya. Permainan
AseksualD yang sering diperankan adalah permainan bermain saling berpura-pura
mengenai perkawinan atau bermain peran Adokter-pasien9perawatD.
@ahap ini anak mulai menggunakan energinya untuk mulai akti/itas intelektual
dan fisik, dalam periode ini kegiatan seksual tidak muncul, penggunaan koping dan
mekanisme pertahanan diri muncul pada waktu ini.
Galaupun orangtua tidak sepenuhnya memberikan pendidikan seks yang elas dan
benar kepada anak-anaknya, secara disengaa atau tidak, seorang anak telah mengawali
tahap kehidupan seksualnya sendiri, yang didapat melalui berbagai pertanyaan,
permainan, dan dari lingkungan sekitarnya. Pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh
seorang anak biasanya tentang perbedaan anggota tubuh laki-laki dan perempuan.
Seorang anak perempuan akan bertanya kepada orngtuanya, mengpa bentuk tubuhnya
berbeda dengan kakak lelakinya. Ealam hal ini, orang tua harus mempunyai kepekaan
yang taam terhadap pikiran-pikiran yang ada dalam benak anak tersebut. Pada tahap ini,
seorang anak biasanya lebih merisaukan keadaan tubuhnya darpada rasa
keingintahuannya. +isa saa pikiran anak tadi menadikan dirinya tidak merasa dicintai
oleh orangtuanya karena tidak memiliki bentuk tubuh seperti kaka lelakinya. +iasanya,
pertanyaan seperti itu muncul lebih awal karena si anak sendiri sering melihat
ketelanangan anggota keluarga atau teman-temannya. Sebaiknya seorang anak
dihindarkan dari ketelanangan orangtuanya. ubungan yang teradi antara orangtua dan
anak adilandasi rasa kekaguman tersebut, tidak diragukan lagi nilai kekaguman dan
hormat kepada orangtuanya akan semakin ilang.
Pertanyaan yang sering muncul dalam benak si anak adalah tentang darimana
seorang bayi berasal. Sebagian anak berpendapat, bayi yang baru lahir merupakan
pemberian @uhan yang akan diberikan kepada seseorang ika orang itu berbuat kebaikan.
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
10/19
D. Komun"!s"
. $ara komunikasi dengan anak
a. !elalui orang lain9pihak ketiga
$ara berkomunikasi inidapat menumbuhkan kepercayaan diri anak,dengan menghindari secara langsung berkomunikasi dengan melibatkan orang
tua secara langsung yang sedang berada di samping anak.
Komunikasi ini dapat digunakan cara dengan memberikan komentar
tentang mainan, bau yang sedang dipakainya serta hal lainnya, dengan catatan
tidak langsung pada pokok pembicaraan.
b. +ercerita
endaknya sesuai dgn pesan yang akan disampaikan
c. !emfasilitasi
!emfasilitasi anak adalah bagian cara berkomunikasi, melalui ini
ekspresi anak atau respon anak terhadap pesan dapat diterima. Ealam
memfasilitasi kita harus mampu mengekspresikan perasaan dan tidak boleh
dominan, tetapi anak harus diberikan respons terhadap pesan yang
disampaikan melalui mendengarkan dengan penuh perhatian dan angan
merefleksikan ungkapan negatif yang menunukkan kesan yang elek pada
anak.
d. +iblioterapi
!elalui pemberian buku atau maalah dapat digunakan untuk
mengekspresikan perasaan, dengan menceritakan isi buku atau maalah yang
sesuai dengan pesan yang akan disampaikan kepada anak.
e. !eminta untuk menyebutkan keinginan
Eengan meminta anak untuk menyebutkan keinginan dapat diketahui
berbagai keluhan yang dirasakan anak dan keinginan tersebut dapat
menunukkan perasaan dan pikiran anak pada saat itu.
f. Pilihan pro dan kontra.
Penggunaan teknik komunikasi ini dapat menentukan atau mengetahui
perasaan dan pikiran anak, dengan mengaukan pada situasi yang
menunukkan pilihan yang positif dan negatif sesuai dengan pendapat anak.
g. Penggunaan skala.
Penggunaan skala atau peringkat dapat mengungkapkan perasaan
sakit pada anak seperti penggunaan perasaan nyeri, cemas, sedih dan lain-lain,
dengan menganurkan anak untuk mengekspresikan perasaan sakitnya.
h. !enulis
!elalui cara ini anak akan dapat mengekspresikan dirinya baik pada
keadaan sedih, marah atau lainnya dan biasanya banyak dilakukan pada anak
&
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
11/19
yang engkel, marah dan diam. $ara ini dapat dilakukan apabila anak sudah
memiliki kemampuan untuk menulis.
i. !enggambar
Seperti halnya menulis menggambar pun dapat digunakan untuk
mengungkapkan ekspresinya, perasaan engkel, marah yang biasanya dapat
diungkapkan melalui gambar dan anak akan mengungkapkan perasaannya
apabila perawat menanyakan maksud dari gambar yang ditulisnya.
. +ermain
+ermain merupakan alat efektif pada anak dalam membantu
berkomunikasi, melalui ini hubungan interpersonal antara anak, perawat dan
orang di sekitarnya dapat teralin, dan pesan-pesan dapat disampaikan.
%. 5aktor yang mempengaruhi komunikasi pada anak
a. Pendidikan
b. Pengetahuan
c. Sikap
d. :sia @umbuh kembang
e. Status kesehatan anak
f. Sistem sosial
g. Saluranh. "ingkungan.
>. Berm"n
Karakteristik permainan untuk anak usia sekolah dibedakan menurut enis
kelaminnya. nak laki-laki tepat ika diberikan mainan enis mekanik yang akan
menstimulasi kemampuan kreati/itasnya dalam berkreasi sebagai seorang laki-laki
misalnya mobil-mobilan. nk perempuan lebih tepat diberikan permainan yang daptmenstimulasi untuk mengembangkan perasaan, pikiran, dan sikapnya dalam menalankan
peran sebagai seorang perempuan, misalnya alat untuk memasak dan boneka.
. 5ungsi bermain pada anak.
5ungsi utama bermain adalah merangsang perkembangan sensorik-motorik,
perkembangan intelektual, perkembangan social, perkembangan kreatifitas,
perkembangan kesadaran diri, perkembangan moral, dan bermain sebagai terapi.
. Perkembangan sensorik motorik.
kti/itas sensorik dan motorik merupakan komponen terbesar yang
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
12/19
digunakan anak dan bermain aktif sangat penting untuk perkembangan fungsi
otot. !isalnya, alat permainan yang digunakan untuk bayi yang
mengembangkan kemampuan sensorik motorik dan alat permainan untuk anak
usia toddler dan prasekolah yang banyak membantu perkembangan akti/itas
motorik baik kasar maupun halus.
b. Perkembangan intelektual
Pada saat bermain, anak melakumbedakan eksploitasi dan manipulasi
terhadap segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal
warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan membedakan obek.
0. Perkembangan social
Perkembangan social ditandai dengan kemampuan berinteraksi dengan
lingkungannya. !elalui kegiatan bermain, anak akan belaar memberi dan
menerima. +ermain dengan orang lain akan membantu anak untuk
mengembangkan hubungan social dan belaar memesahkan masalah dari
hubungan tersebut. al ini teradi terutama pada anak usia sekolah dan remaa.
!eskipun demikian, anak usia toddler dan prasekolah adalah tahapan awal
bagi anak untuk meluaskan akti/itas sosialnya di luar lingkungan keluarga.
+. Perkembangan kreatifitas
+erkreasi adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu dan
mewuudkannya ke dalam bentuk obek dan9atau kegiatan yang dilakukannya.
!elalui kegiatan bermain anak akan belaar dan mencoba merealisasikan ide-
idenya. !isalnya, dengan membongkar dan memasang satu alat permainan
akan merangsang kreati/itasnya untuk semakin berkembang.
e. Perkembangan kesadaran diri
!elalui bermain, anak akan mengembangkan kemampuannya dalam
mengatur tingkah laku. nak uga akan belaar mengenal kemampuannya dan
membandingkannya dengan orang lain dan mengui kemampuannya dengan
mencoba peran-peran baru dan mengetahui dampak tingkah lakunya terhadap
orang lain.
/. Perkembangan moral
nak mempelaari nilai dasar dan salah dari lingkungannya, terutama
dari orang tua dan guru. Eenagan melakukan akti/itas bermain, anak akan
mendapat kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut sehingga dapat
diterima di lingkungannya dan dapat menyesuaikan diri dengan aturan-aturan
%
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
13/19
kelompok yang ada dalam lingkungannya. !elalui kegiatan bermain anak uga
akan belaar nilai moral dan etika, belaar membedakan mana yang benar dan
mana yang salah, serta belaar bertanggung awab atas segala tindakan yang
telah dilakukannya.
*. +ermain sebagai terapi
Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai
perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih,
dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang
dialami anak karena menghadapi beberapa stresorr yang ada di lingkungan
rumah sakit. :ntuk itu, dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari
ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan permaianan
anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan
relaksasi melalui kesenanganya melakukan permainan. Eengan demkian
permainan adalah media komunikasi antara anak dengan orang lain, termasuk
dengan perawat atau petugas kesehatan di rumah sakit. Perawat dapat
mengkai perasaan dan pikiran anak melalui ekspresi non/erbal yang
ditunukkan selama melakukan permainan atau melalui interaksi yang
ditunukan anak dengan orang tua dan teman kelompok bermainnya.
(. @uuan bermain.
!elalui fungsi yang terurai diatasnya, pada prinsipnya bermain mempunyai tuuan
sebagai berikut
. :ntuk melanutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada saat
sakit anak mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Galaupun demikian, selama anak dirawat di rumah sakit, kegiatan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangan masih harus tetap dilanutkan untuk menaga
kesinambungannya.
b. !engekspresikan perasaan, keiginan, dan fantasi serta ide-idenya. Seperti
yang telah di uraikan diatas pada saat sakit dan dirawat di rumah sakit, anak
mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan. Pada anak
yang belum dapat mengekspresikannya.
0. !engembangkan kreatifitas dan kemampuan memecahkan masalah.
Permainan akan menstimulasi daya piker, imainasi, fantasinya untuk
menciptakan sesuatu seperti yang ada dalam pikirannya. Pada saat melakukan
*
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
14/19
permainan, anak uga akan dihadapkan pada masalah dalam konteks
permainannya, semakin lama ia bermain dan semakin tertantang untuk dapat
menyelesaikannya dengan baik.
+. Eapat beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat di
rumah sakit. Stress yang dialami anak dirawat di rumah sakit tidak dapat
dihindarkan sebagaimana uga yang dialami orang tua. :ntuk itu yang penting
adalah bagaimana menyiapkan anak dan orang tua untuk dapat beradaptasi
dengan stressor yang dialaminya di rumah sakit secara efeK@1;ktif.
Permainan adalah media yang efektif untuk beradaptasi karena telah terbukti
dapat menurunkan rasa cemas, takut, nyeri dan marah.
. 5aktor yang mempengaruhi akti/itas bermain
da 3 faktor yang mempengaruhi akti/itas bermain pada anak yaitu tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak, status kesehatan anak, enis kelamin anak,
lingkungan yang mendukung, serta alat dan enis permainan yang cocok atau sesuai
bagi anak.
,. Per4tn An! +en*n Hosp"t#"ss"
@inauan
a. Stressor meliputi, takut terhadap mutilasi dan kematian, perhatian terhadap
kesopanan.
b. nak usia sekolah mengalami kesulitan dengan ketergantungan yang dipaksakan.
;eaksi terhadap penyakit
a. nak usia sekolah menganggap kekuatan dari luar sebagai penyebab penyakit.
b. !ereka menyadari perbedaan tingkat keparahan penyakit. !isalnya, mereka
mengetahui bahwa kanker lebih serius daripada sakit flu.
;eaksi terhadap hospitaliasasi
a. !ekanisme pertahanan utama anak usia sekolah adalah reaksi formasi, suatu
mekanisme pertahanan yang tidak disadari. nak menganggap suatu tindakan
adalah berlawanan dengan dorongan hati yang mereka sembunyikan.
b. nak usia sekolah dapat bereaksi terhadap perpisahan dengan menunukkan
kesendirian, kebosanan, isolasi, dan depresi.
c. Perasaan hilang kendali dikaitkan dengan bergantung kepada orang lain dan
gangguan peran dalam keluarga.
'
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
15/19
d. @akut cedera dan nyeri tubuh merupakan akibat dari rasa takut terhadap penyakit,
kecacatan, dan kematian.
Penatalaksanaan keperawatan
a. +erikan inter/esi umum
) !oti/asi pengungkapan secara /erbal
%) !oti/asi perawatan diri
*) !oti/asi interaksi dengan teman sebaya
') +eritahu bahwa anak usia sekolah AbolehD untuk menangis
3) +erikan informasi factual, gunakan model untuk mendemonstrasikan konsep
atau prosedur
4) Sediakan benda atau akti/itas pengalih
b. +erikan kenyamanan fisik dan inter/ensi yang aman
) +erikan anak usia sekolah kesempatan untuk mengendalikan seluruh fungsi
tubuhnya
%) +antu perkembangan keterampilan motorik halus anak. nurkanlah hal-hal
berikut ini
a) !ainan bongkar pasang, seperti satu set "ego
b) !enggambar
c) Permainan computer
d) !enggambar bagian-bagian tubuh
e) A!embaca catatanD saat ada pendidikan kesehatan untuk pasien
*) Perbolehkan anak untuk berpartisispasi dalam pengobatan.
c. +erikan inter/ensi kognitif
) +antu mengembangkan cara berpikir rasional (berikan penelasan ilmiah,
rasional, dan peraturan) dan bantu membuat keputusan
%) +antu anak menguasai konsep konser/asi, konstan dan re/ersibilitas,
klasifikasi dan kategorisasi
a) +iarkan anak untuk mencatat asupan dan pengeluaran urine serta
tanda-tanda /ital
b) nurkan anak untuk mengatakan kepada perawat kapan prosedur
harus dilakukan
c) +antu anak membuat buku catatan kecil
d) 6unakan konsep, seperti kartu atau papan permainan, dalam
penyuluhan atau permainan
3
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
16/19
e) !oti/asi anak untuk mengerakan tugas sekolah
c. +erikan waktu untuk, dan dorong anak mengungkapkan secara /erbal (bicarakan
waktunya)
e. +erikan inter/ensi psikososial dan emosional
+erikan kesempatan untuk menyalurkan tekanan
a) nurkan interaksi dengan teman sebaya, penyuluhan kelompok, dan batasi
lingkungan
b) indari ruangan yang digabung dengan usia lain
3. @ingkatkan pencapaian kemampuan
a. +erikan puian terhadap cara bermain yang kooperatif
b. +eri anak tugas yang dapat diselesaikan
c. "ibatkan anak dalam perawatan
,!tor&,!tor -n* mempen*ruh" Hosp"t#"ss" p+ n!
. 5antasi-fantasi dan unrealistic anHieties tentang kegelapan, monster, pembunuhan dan
diawali oleh situasi yang asing
%. 6angguan kontak social ika pengunung tidak dii7inkan
*. 0yeri dan komplikasi akibat pembedahan atau penyakit
'. Prosedur yang menyakitkan
3. @akut akan cacat atau mati.
4. +erpisah dengan orang tua dan sibling
Re!s" terh+p Hosp"t#"ss"
;eaksi hospitalisasi bersifat indi/idual dan sangat tergantung pada usia
perkembangan anak, pengalaman sebelumnya terhadaps akit,sistem pendukung yang
tersedia dan kemampuan koping yang dimilikinya,pada umumnya,reaksi anak terhadap
sakit adalahkecemasan karena perpisahan,kehilangan,perlukaan tubuh,dan rasa nyeri.ospitalisasi bagi keluarga dan anak dapat dianggap sebagai pengalaman yang
mengancam dan stressor. Kedua hal ini dapat menimbulkan krisis bagi anak dan keluarga.
+agi anak, hal ini mungkin teradi karena beberapa hal seperti
nak tidak memahami mengapa dirawat 9 terluka
Stress dengan adanya perubahan akan status kesehatan, lingkungan dan kebiasaan
sehari-hari.
Keterbatasan mekanisme koping
4
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
17/19
Re!s" n! terh+p s!"t +n hosp"t#"ss" +"pen*ruh" 5
. @ingkat perkembangan usia
%. Pengalaman sebelumnya
*. Support sistem dalam keluarga
'. Keterampilan koping
3. +erat ringannya penyakit
Stress -n* umumn- ter6+" berhubun*n +en*n hosp"t#"ss"5
. @akut
a. :nfamiliarity
b. "ingkungan rumah sakit yang menakutkan
c. ;utinitas rumah sakit
d. Prosedur yang menyakitkan
e. @akut akan kematian
%. Bsolasi
Bsolasi merupakan hal yang menyusahkan bagi semua anak terutama
berpengaruh pada anak dibawah usia % tahun.
Pengunung, perawat dan dokter yang memakai pakaian khusus ( masker,
pakaian isolasi, sarung tangan, penutupkepala ) dan keluarga yang tidak dapat bebas
berkunung akan membuat anak menadi stress dan takut berada di rumah sakit.
*. Pri/asi yang terhambat
al ini biasanya teradi pada anak remaa. Sikap yang biasanya mucul adalah
rasa malu. $ontohnya dalam berpakaian. nak merasa tidak bebas berpakaian.
Re!s" n! terh+p hosp"t#"ss" 5
Perawatan di rumah sakit memaksakan meninggalkan lingkungan yang dicintai , keluarga,
kelompok sosial sehingga menimbulkan kecemasan. Kehilangan kontrol berdampak pada
perubahan peran dalam keluarga, kehilangan kelompok sosial,perasaan takut mati,kelemahan
fisik. ;eaksi nyeri bisa digambarkan dengan /erbal dan non /erbal
BAB III
PENUTUP
. Kesimpulan
-
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
18/19
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu
yang normal. Sedangkan sifat dan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan adalah dalam
pertumbuhan akan teradi perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik, seperti
berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada, dan lain- lain.
5aktor pendukung pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah pertumbuhan
fisik, kecerdasan, sosial, bahasa, bakat khusus, sikap nilai dan moral, dan interaksi
keturunan dan lingkungan dalam perkembangan. Perkembangan anak usia sekolah
meliputi ) perkembangan fisik yang dipengaruhi oleh keluarga, enis kelamin, status
ekonomi dan sosial, gi7i dan kesehatan, dan gangguan emosional. %) perkembangan
intelektual. *) perkembangan afektif. ') pekembangan minat anak usia sekolah minat ada
dua yaitu minat kognitif dan minat afektif. 3) perkembangan bahasa meliputi
keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. 4) perkembangan sosial.
+. Saran
Eiharapkan dengan adanya makalah ini, saya dan semua pembaca dapat memahami
tentang karakteristik yang terdapat pada anak usia usia sekolah, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhannya.dan saya berharap pembaca dapat menyerap atupun
mengambil nilai positif yang ada dalam makalah ini.
DA,TAR PUSTAKA
;umini, Sri dan Siti Sundari. %&&'.Perkembangan Anak & Remaja. #akarta P@ ;ineka $ipta
Sri ;umini dan Siti Sundari, Perkembangan Anak & Remaja, (#akartaP@ ;ineka $ipta,
%&&'), hlm.'-'%
gus Eharma I !ickhael ndryanto, Pengantar Psikolog, #akarta, >rlangga,%&&, hal. &.
http99www.makalahskripsi.com9%&*9&9makalah-karakteristik-anak-sd-kelas.html
http99rustamsakry.blogspot.co.id9%&*9&*9perkembangan-anak-pada-masa-sekolahJ=.html
http99sahabatedhay.blogspot.co.id9%&'9&39makalah-perkembangan-peserta-didik.html
=
http://www.makalahskripsi.com/2013/09/makalah-karakteristik-anak-sd-kelas.htmlhttp://rustamsakry.blogspot.co.id/2013/03/perkembangan-anak-pada-masa-sekolah_18.htmlhttp://sahabatedhay.blogspot.co.id/2014/05/makalah-perkembangan-peserta-didik.htmlhttp://rustamsakry.blogspot.co.id/2013/03/perkembangan-anak-pada-masa-sekolah_18.htmlhttp://sahabatedhay.blogspot.co.id/2014/05/makalah-perkembangan-peserta-didik.htmlhttp://www.makalahskripsi.com/2013/09/makalah-karakteristik-anak-sd-kelas.html -
7/24/2019 Makalah anak usia sekolah
19/19