makalah asuhan keperawatan medikal bedah yoga.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infark miokard adalah suatu keadan ketidakseimbangan antara suplai & kebutuhan
oksigen miokard sehingga jaringan miokard mengalami kematian. Infark menyebabkan
kematian jaringan yang ireversibel. Infark tidak statis dan dapat berkembang secara progresif.
Infark miokard apabila tidak segera ditangani atau dirawat dengan cepat dan tepat
dapat menimbulkan komplikasi seperti CHF, disritmia, syok kardiogenik yang dapat
menyebabkan kematian, dan apabila sembuh akan terbentuk jaringan parut yang
menggantikan selsel miokardium yang mati. !pabila jaringan parut cukup luas maka
kontraktilitas jantung menurun secara permanent, jaringan parut tersebut lemah sehingga
terjadi ruptur miokardium atau anurisma, maka diperlukan tindakan medis dan tindakan
keperawatan yang cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Hal ini dapat dicapai melalui pelayanan maupun perawatan yang cepat dan tepat.
"ntuk memberikan pelayanan tersebut diperlukan pengetahuan serta keterampilan yang
khusus dalam mengkaji, dan mengevaluasi status kesehatan klien dan diwujudkan dengan
pemberian asuhan keperawatan tanpa melupakan usaha promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
!dapun gambaran distribusi, umur, geografi, jenis kelamin dan faktor resiko I#!
sesuai dengan angina pektoris atau $enyakit %antung oroner pada umumnya. I#!
merupakan penyebab kematian tersering di !'. (i Indonesia sejak sepuluh tahun terakhir
I#! lebih sering ditemukan, apalagi dengan adanya fasilitas diagnostik dan unitunit
perawatan penyakit jantung koroner intensif yang semakin tersebar merata. emajuan dalam
pengobatan I#! di unit perawatan jantung koroner intensif yang semakin tersebar merata.
emajuan dalam pengobatan I#! di unit perawatan jantung koroner intensif berhasil makin
menurunkan angka kematian I#!.
1
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
2/32
1.2 Rumusan Masalah
)agaimanakah asuhan keperawatan pada klien Infark #yocard *
1.3 Tujuan Penulsan
A. Tujuan Umum
$enulis mampu menyusun serta melakukan manajemen asuhan keperawatan
secara langsung pada klien dengan Infark #yocard.
B. Tujuan !husus
a. #ampu melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan Infark #yocard.
b. #ampu menetapkan diagnosa keperawatan pada klien dengan Infark #yocard.
c. #ampu membuat rencana asuhan keperawatan pada klien dengan Infark
#yocard.
d. #ampu melakukan pelaksanaan keperawatan pada klien dengan Infark #yocard.
e. #ampu melaksanakan evaluasi keperawatan pada klien dengan Infark #yocard.
1." Man#aat Penulsan
A. Bag Penngkatan !ualtas Asuhan !e$era%atan
+aporan studi asuhan keperawatan !suhan eperawatan Infark #yocard- ini
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam peningkatan kualitas asuhan keperawatan
serta perkembangan ilmu praktek keperawatan.
B. Bag Ilmu Pengetahuan &an Tekn'l'g ( IPTE! )
(iharapkan dengan adanya laporan studi kasus Infark #yocard ini, diharapkan dapat
turut serta dalam meningkatkan perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan serta
manajemen asuhan keperawatan dalam kasus ini.
*. Bag Insttus La+anan Pen&&kan
'ebagai tolak ukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi dan
kasus Infark #yocard. $enguasaan proses keperawatan, perkembangan penyakit serta
manajemen dalam tatalaksana kasus ini sangat menjadi pertimbangan kemampuan
pencapaian kompetensi.
2
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
3/32
BAB II
TIN,AUAN PU-TA!A
2.1 De#ns
Infark #iokard !kut I#!/ adalah terjadinya nekrosis miokard yang cepat
disebabkan oleh karena ketidakseimbangan yang kritis antara aliran darah dan kebutuhan
darah miokard. #. 0idiastuti 'amekto, 12 3 4551/ Infark miokardium mengacu pada proses
rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah
koroner berkurang. 'met6ler 'u6anne C & )renda 7. )are, 89: 3 4554/ Infark #iokard !kut
I#!/ adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu. ;oer H. #
'jaifullah, 1
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
4/32
!rteritis
4. Faktor sirkulasi 3
Hipotensi
'tenosos aurta
Insufisiensi
2. Faktor darah 3
!nemia
Hipoksemia
$olisitemia
b. Curah jantung yang meningkat 3
!ktifitas berlebihan
?mosi
#akan terlalu banyak
Hypertiroidisme
c. ebutuhan oksigen miocard meningkat pada 3
erusakan miocard
Hypertropimiocard
Hypertensi diastolic
B. akt'r $re&s$'ss 0
a. akt'r resk' +ang &a$at &m'kas
#erupakan faktor resiko yang bisa dikendalikan sehingga dengan intervensi tertentu
sehingga bisadihilangkan. @ermasuk dalam kelompok ini diantaranya3
1/ #erokok
$eran rokok dalam penyakit jantung koroner ini antara lain 3 menimbulkan
aterosklerosisA peningkatan trombogenesis dan vasokontriksiA peningkatan
tekanan darahA pemicu aritmia jantung, meningkatkan kebutuhan oksigen jantung,
dan penurunan kapasitas pengangkutan oksigen. #erokok 45 batang rokok atau
lebih dalam sehari bisa meningkatkan resiko 42 kali dibanding yang tidak
merokok.
4/ onsumsi alcohol
#eskipun ada dasar teori mengenai efek protektif alcohol dosis rendah hingga
moderat, dimana ia bisa meningkatkan trombolisis endogen, mengurangi adhesi
platelet, dan meningkatkan kadar H(+ dalam sirkulasi, akan tetapi semuanya
masih controversial. @idak semua literature mendukung konsep ini, bahkan
4
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
5/32
peningkatan dosis alcohol dikaitkan dengan peningkatan mortalitas
cardiovascular karena aritmia, hipertensi sistemik dan kardiomiopati
dilatasi.
2/ Infeksi
Infeksi Chlamydia pneumoniae, organisme gram negative intraseluler dan penyebab
umum penyakit saluran pernafasan, tampaknya berhubungan dengan penyakit koroner
aterosklerotik.
>/ Hipertensi sistemik
Hipertensi sistemik menyebabkan meningkatnya after load yang secara tidak langsung
akan meningkatkan beban kerja jantung. ondisi seperti ini akan memicu hipertropi
ventrikel kiri sebagai kompensasi dari meningkatnya after load yang pada akhirnya
meningkatan kebutuhan oksigen jantung.
=/ Bbesitas
@erdapat hubungan yang erat antara berat badan, peningkatan tekanan darah,
peningkatan kolesterol darah, (# tidak tergantung insulin, dan tingkat aktivitas yang
rendah.
9/ urang olahraga
!ktivitas aerobic yang teratur akan menurunkan resiko terkena penyakit jantung
koroner, yaitu sebesar 45>5 D.
8/ $enyakit (iabetes
Eesiko terjadinya penyakit jantung koroner pada pasien dengan (# sebesar 4> lebih
tinggi dibandingkan orang biasa. Hal ini berkaitan dengan adanya abnormalitas
metabolisme lipid, obesitas, hipertensi sistemik, peningkatan trombogenesis
peningkatan tingkat adhesi platelet dan peningkatan trombogenesis/.
/. akt'r resk' +ang t&ak &a$at &m'kas
#erupakan factor resiko yang tidak bisa dirubah atau dikendalikan, yaitu di antaranya3
1/ "sia
Eesiko meningkat pada pria datas >= tahun dan wanita diatas == tahun umumnya setelah
menopause/.
4/ %enis elamin
#orbiditas akibat penyakit jantung koroner $%/ pada lakilaki dua kali lebih besar
dibandingkan pada perempuan, hal ini berkaitan dengan estrogen yang bersifat protective
pada perempuan. Hal ini terbukti insidensi $% meningkat dengan cepat dan akhirnya setara
dengan lakilaki pada wanita setelah masa menopause.
5
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
6/32
2/ Eiwayat eluarga
Eiwayat anggota keluarga sedarah yang mengalami $% sebelum usia 85 tahun merupakan
factor resiko independent untuk terjadinya $%. !gregasi $% keluarga menandakan adanya
predisposisi genetic pada keadaan ini. @erdapat bukti bahwa riwayat positif pada keluarga
mempengaruhi onset penderita $% pada keluarga dekat.
>/ Eas'uku
Insidensi kematian akibat $% pada orang !sia yang tinggal di Inggris lebih tinggi
dibandingkan dengan peduduk local, sedangkan angka yang rendah terdapat pada E!' apro
karibia.
=/ 7eografi
@ingkat kematian akibat $% lebih tinggi di Irlandia "tara, 'kotlandia, dan bagian Inggris
"tara dan dapat merefleksikan perbedaan diet, kemurnian air, merokok, struktur sosio
ekonomi, dan kehidupan urban.
9/ @ipe kepribadian
@ipe kepribadian ! yang memiliki sifat agresif, kompetitif, kasar, sinis, gila hormat, ambisius,
dan gampang marah sangat rentan untuk terkena $%. @erdapat hubungan antara stress
dengan abnnormalitas metabolisme lipid.
8/ elas sosial
@ingkat kematian akibat $% tiga kali lebih tinggi pada pekerja kasar lakilaki terlatih
dibandingkan dengan kelompok pekerja profesi misal dokter, pengacara dll/. 'elain itu
frekuensi istri pekerja kasar ternyata 4 kali lebih besar untuk mengalami kematian dini akibat
$% dibandingkan istri pekerja professionalnonmanual. Ilham, 4515/.
2.3 Pat'#s'l'g
Infark miokard akut sering terjadi pada orang yang memiliki satu atau lebih faktor
resiko seperti 3 obesitas, merokok, hipertensi dan lainlain. Faktorfaktor ini disertai dengan
proses kimiawi terbentuknya lipoprotein di tunika intima yang dapat menyebabkan interaksi
fibrin dan patelet sehingga menimbulkan cedera endotel pembuluh darah korner.Interaksi
tersebut menyebabkan invasi dan akumulasi lipid yang akan membentuk plak fibrosa.
@imbunan plak menimbulkan lesi komplikata yang dapat menimbulkan tekanan pada
pembuluh darah dan apabila ruptur dapat terjadi thrombus. @hrombus yang menyumbat
pembuluh darah menyebabkan aliran darah berkurang, sehingga suplay B4 yang diangkut
dara ke jaringan miokardium berkurang yang anaerob yang berakibat penumpukan asam
laktat. !sam laktat yang meningkat menyebabkan nyeri dan perubahan pH endokardium yang
6
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
7/32
menyebabkan perubahan elektro fisiologi endokardium, yang pada akhirnya menyebabkan
perubahan sistem konduksi jantung sehingga jantung mengalami disritmia.Iskemik yang
berlangsung lebih dari 25 menit menyebabkan kerusakan otot jantung yang ireversibel dan
kematian otot jantung infark/. #iokardium yang mengalami kerusakan otot jantung atau
nekrosis tidak lagi dapat memenuhi fungsi kontraksi dan menyebabkan keluarnya en6im dari
intrasel ke pembuluh darah yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium. Btot
jantung yang infark mengalami perubahan selama penyembuhan. #ulamula otot jantung
yang mengalami infark tampak memar dan siarotik karena darah di daerah sel tersebut
berhenti. (alam jangka waktu 4 > jam timbul oedem selsel dan terjadi respon peradangan
yang disertai infiltrasi leukosit.Infark miokardium akan menyebabkan fungsi vertrikel
terganggu karena otot kehilangan daya kontraksi. sedang otot yang iskemik disekitarnya juga
mengalami gangguan dalam daya kontraksi secara fungsional infark miokardium akan
mengakibatkan perubahanperubahan pada daya kontraksi, gerakan dinding abnormal,
penurunan stroke volume, pengurangan ejeksi peningkatan volume akhir sistolik dan
penurunan volume akhir diastolik vertrikel.eadaan tersebut diatas menyebabkan kegagalan
jantung dalam memompa darah jatuh dalam dekompensasi kordis/ dan efek jantung ke
belakang adalah terjadinya akumulasi cairan yang menyebabkan terjadinya oedem paruparu
dengan manifestasi sesak nafas. 'edangkan efek ke depan terjadinya penurunan CB$
sehingga suplay darah dan oksigen sistemik tidak adekuat sehingga menyebabkan kelelahan.
2." !las#kas
!. )erdasarkan lapisan otot yang terkena !kut #iokard Infark 3
1. !kut #iokard Infark @ransmural
#engenai seluruh lapisan otot jantung dinding ventrikel/.
4. !kut #iokard Infark ;on @ransmural 'ubendokardial Infark
Infark otot jantung bagian dalam mengenai sepertiga miokardium/.
). )erdasarkan tempat oklusinya pada pembuluh darah koroner 3
1. !kut #iokard Infark !nterior.
4. !kut #iokard Infark $osterior.
2. !kut #iokard Infark Inferior.
2. Man#estas !lns
@anda dan gejala infark miokard @EI!' / adalah 3
1. ;yeri 3
7
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
8/32
a. ;yeri dada yang terjadi secara mendadak dan terusmenerus tidak mereda, biasanya di
atas region sternal bawah dan abdomen bagian atas, ini merupakan gejala utama.
b. eparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak tertahankan lagi.
c. ;yeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuktusuk yang dapat menjalar ke bahu dan
terus ke bawah menuju lengan biasanya lengan kiri/.
d. ;yeri mulai secara spontan tidak terjadi setelah kegiatan atau gangguan emosional/,
menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang dengan bantuan istirahat
atau nitrogliserin ;@7/.
e. ;yeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher.
f. ;yeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis berat, pening atau
kepala terasa melayang dan mual muntah.
g. $asien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat karena
neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu neuroreseptor mengumpulkan
pengalaman nyeri/.
2. !'m$lkas
1/ 7agal jantung kongesif
4/ 'yok kardiogenik
2/ (isfungsi otot papilaris
>/ (efek septum ventrikel
=/ Euptura jantung
9/ !neurisma ventrikel
8/ @romboembolisme
:/ $erikarditis
9 jam, memuncak
dalam 144> jam, kembali normal dalam 29>: jam. #eningkat dalam 144> jam
dan memakan waktu lama untuk kembali normal
!'@'7B@
#eningkat kurang nyatakhusus / terjadi dalam 914 jam, memuncak dalam 4> jam,
kembali normal dalam 2 atau > hari
8
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
9/32
B. E!5
$erubahan ?7 yang terjadi pada fase awal adanya gelombang @ tinggi dan simetris.
'etelah ini terdapat elevasi segmen '@. $erubahan yang terjadi kemudian ialah
adanya gelombang GG' yang menandakan adanya nekrosis.
'kor nyeri menurut 0hite 3
5 tidak mengalami nyeri
1 nyeri pada satu sisi tanpa menggangu aktifitas
4 nyeri lebih pada satu tempat dan mengakibatkan terganggunya aktifitas, misalnya
kesulitan bangun dari tempat tidur, sulit menekuk kepala dan lainnya.
$emeriksaan $enunjang 3
Elektrolit :etidakseimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan dapat mempengaruhi
kontraktilitas, contoh hipokalemiahiperkalemia.
Sel darah putih :+eukosit 15.55545.555/ biasanya tampak pada hari kedua setelah I#
sehubungan dengan proses inflamasi.
Kecepatan sedimentasi3 #eningkat pada hari keduaketiga setelah I, menunjukkan
inflamasi.
Kimia :#ungkin normal tergantung abnormalitas fungsiperfusi organ akutkronis.
GDA/Oksimetri nadi : (apat menunjukkan hipoksia atau proses penyakit paru
akutkronis.
Kolesterol/trigeliserida serum :#eningkat, menunjukkan arteriosklerosis sebagai
penyebab I#.
Foto dada : #ungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung diduga 7% atau
aneurisma ventrikuler.
Ekokardiogram :#ungkin dilakukan untuk menentukan dimensi serambi, gerakan
katupdinding ventrikuler, dan konfigurasifungsi katup.
Pemeriksaan pencitraan nuklir :
@halium 3 mengevaluasi aliran darah miokardia dan status sel miokardia, contoh
lokasiluasnya I# akutsebelumnya.
@echnetium 3 terkumpul dalam sel iskemi di sekitar area nekrotik.
Pencitraan darah jantung/MGA : #engevaluasi penampilan ventrikel khusus dan
umum, gerakan dinding regional, dan fraksi ejeksi aliran darah/.
Angiogra!i koroner : #enggambarkan penyempitansumbatan arteri koroner dan biasanya
dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji fungsi ventrikel
9
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
10/32
kiri fraksi ejeksi/. $rosedur tidak selalu dilakukan pada fase akut I# kecuali mendekati
bedah jantung angioplastiemergensi.
Digital su"straction angiograph# $DSA% : @eknik yang digunakan untuk menggambarkan
status penanaman arteri dan untuk mendeteksi penyakit arteri perifer.
&uclear magnetic resonance $&M'% : #emungkinkan visualisasi aliran darah, serambi
jantungkatup ventrikel, katup, lesi vaskuler, pembentukan plak, area nekrosisinfark. (an
bekuan darah.
(es stres olahraga : #enentukan respons kardiovaskuler terhadap aktivitas sering
dilakukan sehubungan dengan pencitraan talium pada fase penyembuhan/.
2.6 Penatalaksanaan
1) Penatalaksanaan me&s
a/ $enanganan nyeri.
)erupa terapi farmakologi 3 morphin sulfat, nitrat, penghambat beta beta blockers/
7olongan utama terapi farmakologi yang diberikan 3
1/ !ntikoagulan mencegah pembentukan bekuan darah/.
4/ @rombolitik penghancur bekuan darah, menyerang dan melarutkannya/
2/ !ntilipemik menurunkan konsentrasi lipid dalam darah/
>/ asodilator perifer meningkatkan dilatasi pembuluh darah yang menyempit karena
vasospasme/
b/ )atasi ukuran infark miokard
(ilakukan dengan upaya meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jaringan
miokardium dan untuk memelihara, mempertahankan atau memulihkan sirkulasi.
2) Penatalaksanaan !e$era%atan
a/ $antau karakteristik nyeri catat laporan verbal, petunjuk nonverbal, dan respons
hemodinamik contoh3 meringis, gelisah, berkeringat, mencengkram dada, napas cepat,
tekanan darahfrekuensi jantung berubah/.
b/ )erikan oksigen tambahan dengan kanul nasal atau masker sesuai indikasi.
c/ @ingkatkan istirahat, batasi aktivitas pada dasar nyeri atau respon hemodinamik, berikan
aktivitas senggang yang tidak berat.
d/ !njurkan pasien menghindari peningkatan tekanan abdomen, contoh mengejan saat
defekasi.
e/ $antau frekuensi jantung dan irama. Catat disritmia melalui telemetri.
f/ )erikan makanan kecilmudah dikunyah. )atasi asupan kafein, contoh3 kopi, coklat.
g/ +ihat pucat, sianosis, belang, kulit dinginlembab. Cacat kekuatan nadi perifer.
10
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
11/32
h/ (orong latihan kaki aktifpasif, hindari isometrik.
i/ $ertahankan pemasukan total cairan 4555 ml4> jam dalam toleransi kardiovaskuler.
11
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
12/32
BAB III
A-UHAN !EPERA7ATAN INAR! MI8!ARD
3.1 Pengkajan
A. 7a%an9ara
1/ Identitas
;ama, umur, jenis kelamin, agama , suku dana kebangsaan, pendidikan, pekerjaan,
alamat, nomor register, tanggal #asuk Eumah 'akit , diagnosa medis.
4/ $engkajian $rimer
1. !irways3 'umbatan atau penempatan sekret,whee6ing atau krekles
4. )reathing3 $enggunaan alat bantu napas
2. Circulation3 ;adi lemah tidak teratur, takikardi, @( meningkat atau menurun,
edema, gelisah, akral dingin, kulit pucat, sianosis, output urine menurun
B. Pengkajan Psk
1/ !ktivitasIstirahat
7ejala3 elemahan, elelahan, @idak dapat tidur
@anda3 @akikardi, (ipsnea pada saat istirahat atau kerja
4/ 'irkulasi
7ejala3 Eiwayat I# sebelumnya, penyakit arteri koroner, 7%, #asalah @(, (#
@anda3
1. @( dapat normal atau naikturun, perubahan postural dicatat dari tidur sampai
dudukberdiri.
4. ;adi dapat normal,penuhtak kuat atau lemahkuat kualitasnya dengan pengisian
kapiler lambat, tidak teratur disritmia/ mungkin terjadi.
2. )% ekstra s2s>/ mungkin menunjukkan gagal jantungpenurunan kontraktilitas atau
komplain ventrikel.
>. #urmur bila ada menunjukkan gagal katup atau disfunsi otot papilar.
=. Friksi, dicurigai perikarditis.
9. Irama jantung dapat teratur atau tak teratur.
8. ?dema,(%,edema perifer, anasarka, krekels mungkin ada dengan gagal
jantungventrikel.
2/. Integritas ?go
7ejala 3 #enyangkal gejala penting, takut mati, perasaan ajal sudah dekat,marah pada
penyakitperawatan yang tak perlu.
12
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
13/32
@anda 3 menolak, menyangkal, cemas, kurang, kontak mata,gelisah,marah,perilaku
menyerang, fokus pada diri sendirinyeri.
>/. ?liminasi
@anda 3 bunyi usus normal atau menurun.
=/ #akanancairan
7ejala 3 mual, kehilangan nafsu makan,bersendawa,nyeri ulu hatiterbakar.
@anda 3 penurunan turgor kulit, kulit keringberkeringat,muntah,perubahan berat badan.
9/ Hygiene
7ejala@anda 3 esulitan melakukan perawatan diri.
8/ ;eurosensori
7ejala 3 $using, kepala berdenyut selama tidur atau saat bangun dudukistirahat/
@anda 3 perubahan mental, kelemahan.
:/ ;yeri
7ejala 3 ;yeri dada yang timbul mendadak, lokasi nyeri tipikal pada dada
anterior,substernal,prekordial,dapat menyebar ke tangan,rahang,wajah.
@anda 3 0ajah meringis, perubahan postur tubuh,menangis,merintih,meregang,menggeliat.
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
14/32
$antaucatat karakteristik nyeri, catat
laporan verbal, petunjuk nonverbal, dan
respons hemodinamik contoh,
meningitis, menangis, gelisah,berkeringat, mencengkeram dada, napas
cepat, @(frekuensi jantung berubah/.
ariasi penampilan dan perilaku pasien karena
nyeri terjadi sebagai temuan
pengkajian.ebanyakan pasien dengan I# akut
tampak sakit, distraksi, dan berfokus pada nyeri.Eiwayat verbal dan penyelidikan lebih dalam
terhadap faktor pencetus harus ditunda sampai
nyeri hilang. $ernapasan mungkin meningkat
sebagai akibat nyeri dan berhubungan dengan
cemas, sementara hilangnya stres menimbulkan
katekolamin akan meningkatkan kecepatan
jantung dan @(.
!mbil gambaran lengkap terhadap nyeri
dari pasien termasuk lokasi A intensitas
515/A lamanyaA kualitas
dangkalmenyebar/ dan penyebaran.
;yeri sebagai pengalaman subjektif dan harus
digambarkan oleh pasien. )antu pasien untuk
menilai nyeri dengan membandingkannya dengan
pengalaman yang lain.
aji ulang riwayat angina sebelumnya,
nyeri menyerupai angina, atau nyeri I#.
(iskusikan riwayat keluarga.
(apat membandingkan nyeri yang ada daripada
sebelumnya , sesuai dengan identifikasi
komplikasi seperti meluasnya infark, emboli
paru, atau perikarditis.!njurkan pasien untuk melaporkan nyeri
dengan segera.
$enundaan pelaporan nyeri menghambat
peredaan nyerimemerlukan peningkatan dosis
obat. 'elain itu, nyeri berat dapat menyebabkan
syok dengan merangsang sistem saraf simpatis ,
mengakibatkan kerusakan lanjut dan
mengganggu diagnostik dan hilangnya nyeri.
)erikan lingkungan yang tenang,
aktivitas perlahan, dan tindakan nyaman
contoh sprei yang keringtak
terlipat,gosokan punggung/. $endekatan
pasien dengan tenang dan dengan
percaya.
#enurunkan rangsang eksternal dimana ansietas
dan regangan jantung serta keterbatasan
kemampuan koping dan keputusan terhadap
situasi saat ini.
)antu melakukan teknik relaksasi, mis,
napas dalamperlahan, perilaku distraksi,
visualisasi, bimbingan imajinasi.
#embantu dalam penurunan persepsirespons
nyeri. #emberikan kontrol situasi, meningkatkan
perilaku positif.
$eriksa tanda vital sebelum dan sesudah Hipotensidepresi pernapasan dapat terjadi
14
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
15/32
obat narkotik. sebagai akibat pemberian narkotik. #asalah ini
dapat meningkatkan kerusakan miokardia pada
adanya kegagalan ventrikel.
olaborasi
)erikan oksigen tambahan dengan
kanula nasal atau masker sesuai indikasi.
#eningkatkan jumlah oksigen yang ada untuk
pemakaian miokardia dan juga mengurangi
ketidaknyamanan sehubungan dengan iskemia
jaringan.
)erikan obat sesuai contoh3
!ntiangina, contoh nitrogliserin ;itro
)id, ;itrostat, ;itro(ur/.
;itrat berguna untuk kontrol nyeri dengan efek
vasodilatasi koroner, yang meningkatkan aliran
darah koroner dan perfusi miokardia. ?fek
vasodilatasi perifer menurunkan volume darah
kembali ke jantung preload/ sehingga
menurunkan kerja otot jantung dan kebutuhan
oksigen.
$enyekatN, contoh atenolol @enormin/A
pindolol isken/A propanolol Inderal/
!gen penting kedua untuk mengontrol nyeri
melalui efek hambatan rangsang simpatis, dengan
begitu menurunkan F%,@( sistolik, dan kebutuhan
oksigen miokard. (apat diberikan sendiri atau
dengan nitrat. Catatan 3 $enyekatN mungkin
dikontraindikasikan bila kontraktilitas miokardia
sangat terganggu, karena inotropik negatif dapat
lebih menurunkan kontraktilitas.
!nalgesik, contoh morfin, meperidin
(emerol/
#eskipun morfin I adalah pilihan, suntikan
narkotik lain dapat dipakai pada fase akutnyeri
dada berulang yang tak hilang dengan
nitrogliserin untuk menurunkan nyeri hebat,
memberikan sedasi, dan mengurangi kerja
miokard. Hindari suntikan Imdapat mengganggu
indikator diaagnostik C$ dan tidak diabsorpsi
baik oleh jaringan kurang perfusi.
$enyekat saluran kalsium, contoh
verapamil Calan/A diltia6em $rokardia/.
?fek vasodilatasi dapat meningkatkan aliran
darah koroner, sirkulasi kolateral dan
menurunkan preload dan kebutuhan oksigen
15
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
16/32
miokardia. )eberapa diantaranya mempunyai
properti antidisritmia.
!ngioplasti $@C! juga disebut
angioplasti balon.
$rosedur ini untuk membuka sebagian hambatan
arteri koroner sebelum terhambat secara total.
#ekanisme tampaknya merupakan kombinasi
regangan pembuluh dan tekanan plak.
(I!7;B'! ?$?E!0!@!; 3 I;@B+?E!; !@II@!'
(apat dihubungkan dengan 3 etidakseimbangan antara suplai oksigen miokard dan
kebutuhan. !danya iskemianekrotik jaringan miokard.
?fek obat depresan jantung penyekatN, antidisritmia/.
emungkinan dibuktikan oleh 3 7angguan frekuensi jantung dan @( dalam aktivitas.
@erjadinya disritmia. $erubahan warna
kulitkelembaban. !ngina karena kerja. elemahan
umum.
H!'I+ J!;7 (IH!E!$!; #endemonstrasikan peningkatan toleransi
EI@?EI! ?!+"!'I aktivitas yang dapat diukurmaju dengan
$!'I?; !!; 3 frekuensi jantungirama dan @( dalam batas
normal pasien dan kulit hangat, merah muda, dankering.
#elaporkan tak adanya angina terkontrol dalam
rentang waktu selama pemberian obat.
@I;(!!;I;@?E?;'I E!'IB;!+
#andiri
Catatdokumentasi frekuensi jantung,
irama, dan perubahan @( sebelum,
selama, dan sesudah aktivitas sesuai
indikasi. Hubungkan dengan laporan
nyeri dada napaspendek.
ecenderungan menentukan respons pasien
terhadap aktivitas dan dapat mengindikasikan
penurunan oksigen miokardia yang
memerlukan penurunan tingkat
aktivitaskembali tirah baring, perubahan
program obat, penggunaan oksigen tambahan.
@ingkatkan istirahat tempat tidurkursi/.
)atasi aktivitas pada dasar nyerirespons
hemodinamik. )erikan aktivitas
senggang yang tidak berat.
#enurunkan kerja miokardiakonsumsi
oksigen, menurunkan risiko komplikasi
contoh, perluasan I#/.
16
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
17/32
)atasi pengunjung dankunjungan oleh
pasien.
$embicaraan yang panjang sangat
mempengaruhi pasienA namun periode
kunjungan yang tenang bersifat terapeutik.
!njurkan pasien menghindari
peningkatan tekanan abdomen, contoh
mengejan saat defekasi.
!ktivitas yang memerlukan menahan napas dan
menunduk manuver alsava/ dapat
mengakibatkan bradikardi, juga menurunkan
curah jantung, dan takikardi dengan
peningkatan @(.
%elaskan pola peningkatan bertahap dari
tingkat aktivitas, contoh bangun dari
kursi bila tak ada nyeri, ambulasi dan
istirahat selama 1 jam setelah makan.
!ktivitas yang maju memberikan kontrol
jantung, meningkatkan regangan dan mencegah
aktivitas berlebihan.
aji ukang tandagejala yang
menunjukkan tidak toleran terhadap
aktivitas atau memerlukan pelaporan
pada perawatdokter.
$alpitasi, nadi tak teratur, adanya nyeri dada,
atau dispnea dapat mengindikasikan kebutuhan
perubahan program olahraga atau obat.
olaborasi
Eujuk ke program rehabilitasi jantung. #emberikan dukunganpengawasan tambahan
berlanjut dan partisipasi proses penyembuhan
dan kesejahteraan.
(I!7;B'! ?$?E!0!@!; 3 !;'I?@!'?@!"@!;
(apat dihubungkan dengan 3 !ncaman atau perubahan kesehatan dan status
sosioekonomi. !ncaman kehilangankematian.
@idak sadar konflik tentang esensi nilai, keyakinan
dan tujuan hidup. @ransmisi
interpersonalpenularan.emungkinan dibuktikan oleh 3 $erilaku takut. etakutam, peningkatan tegangan,
gelisah,wajah tegang, Eagu M ragu,$erasaan tidak
adekuat, eluhan somatikrangsang simpatis. Fokus
pada diri sendiri, mengekspresikan masalah
tentang kejadiaan saat ini. $erilaku menantang atau
menghindar.
H!'I+ J!;7 (IH!E!$!; #engenal perasaannya.
EI@?EI! ?!+"!'I #engidentifikasi.
17
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
18/32
$!'I?; !!; 3 $enyebab, faktor yang mempengaruhi.
#enyatakan penurunan ansietastakut.
#endemonstrasikan keterampilan pemecahan
masalah positif. #engidentifikasi sumber secara
tepat.
@I;(!!;I;@?E?;'I E!'IB;!+
#andiri
Identifikasi dan ketahui persepsi klien
terhadap ancamansituasi. (orongmengekspresikan dan jangan menolak
perasaan marah, kehilangan, takut, dll.
oping terhadap nyeri dan trauma emosi I#
sulit. $asien dapat takut mati danatau cemastentang lingkungan. Cemas berkelanjutan
sehubungan dengan masalah tentang dampak
serangan jantung pada pola hidup selanjutnya,
masih tak teratasi, dan efek penyakit pada
keluarga/ mungkin terjadi dalam berbagai
derajat selama beberapa waktu dan dapat
dimanifestasikan oleh gejala depresi.Catat adanya kegelisahan, menolak,
danmenyangkal efek tak tepat atau
menolak mengikuti program medis/.
$enelitian terhadap frekuensi hidup antara
individu tipe !tipe ) dan dampak penolakan
telah berarti dua. ;amun, penelitian
menunjukkan beberapa hubungan antara
derajatekspresi marah atau gelisah dan
peningkatan resiko I#.
#empertahankan gaya percaya tanpa
keyakinan yang salah/.
$asien dan orang terdekat dapat dipengaruhi
oleh cemasketidaktenangan anggota tim
kesehatan. $enjelasan yang jujur dapat
menghilangkan kecemasan.
aji tanda verbalnon verbal kecemasan
dan tinggal dengan pasien. +akukan
tindakan bila pasien menunjukkan
perilaku merusak.
$asien mungkin tidak menunjukkan masalah
secara langsung, tetapi katakatatindakan dapat
menunjukkan rasa agitasi, marah, dan gelisah.
Intervensi dapat membantu pasien
meningkatkan kontrol terhadap perilakunya
sendiri.
18
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
19/32
@erima tetapi jangan diberi penguatan
terhadap penggunaan penolakan.
Hindari konfontrasi.
#enyangkal dapat menguntungkan dalam
menurunkan cemas tetapi dapat menunda
penerimaan terhadap kenyataan situasi saat itu.
onfrontasi dapat meningkatkan rasa marahdan meningkatkan penggunaaan penyangkalan,
menurunkan kerja sama, dan kemungkinan
memperlambat penyembuhan.
Brientasikan pasienorang terdekat
terhadap prosedur rutin dan aktivitas
yang diharapkan. @ingkatkan partisipasi
bila mungkin.
$erkiraan dan informasi dapat menurunkan
kecemasan pasien.
%awab semua pertanyaan secara nyata.
)erikan informasi konsisten, ulangi
sesuai indikasi
Informasi yang tepat tentang situasi
menurunkan takut, hubungan yang asing antara
perawatpasien, dan membantu pasienorang
terdekat untuk menerima situasi secara nyata.
$erhatian yang diperlukanmungkin sedikit, dan
pengulangan informasi membantupenyimpanan informasi.
(orong pasienorang terdekat untuk
mengkomunikasikan dengan seseorang,
berbagi pertanyaan dan masalah.
)erbagi informasi membentuk
dukungankenyamanan dan dapat
menghilangkan tegangan terhadap
kekhawatiran yang tidak diekspresikan.
)erikan periode istirahatwaktu tidur
tidak terputus, lingkungan tenang,
dengan tipe kontrol pasien, jumlah
rangsang eksternal.
$enyimpanan energi dan meningkatkan
kemampuan koping
(ukung kenormalan proses kehilangan,
melibatkan waktu yang perlu untuk
penyelesaian.
(apat memberikan keyakinan bahwa
perasaannya merupakan respon normal
terhadap situasiperubahan yang diterima.
)erikan privasi untuk pasien dan orang
terdekat.
#emungkinkan waktu untuk mengekspresikan
perasaan, menghilangkan cemas, dan perilaku
adaptasi.
(orong kemandirian, perawatan $eningkatan kemandirian dari staf
19
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
20/32
sendiri, dan pembuatan keputusan
dalam rencana pengobatan.
meningkatkan kepercayaan diri dan
menurunkan rasa gagal yang dapat menyertai
pemindahan dari unit koronerpulang dari
rumah sakit.(orong keputusan tentang harapan
setelah pulang.
#embantu pasienorang terdekat untuk
mengidentifikasi tujuan nyata, juga
menurunkan resiko kegagalan menghadapi
kenyataan adanya keterbatasan
kondisimemacu penyembuhan.
olaborasi
)erikan anticemashipnotik sesuai
indikasi contoh, dia6epam alium/A
flura6epam (almane/A lora6epam
!tivan/
#eningkatkan relaksasiistirahat dan
menurunkan rasa cemas.
(I!7;B'! ?$?E!0!@!; 3 C"E!H %!;@";7 #?;"E";
Faktor resiko meliputi 3 $erubahan frekuensi, irama, konduksi elektrikal.
$enurunan preloadpeningkatan tahanan vaskuler
sistemik @'/. Btot infarkdiskinetik, kerusakan
struktural, contoh aneurisme ventrikuler, kerusakan
septal.
emungkinan dibuktikan oleh 3 K@idak dapat diterapkanA adanya tandatanda dan
gejalagejala membuat diagnosa aktualL.
H!'I+ J!;7 (IH!E!$!; #empertahankan stabilitas hemodinamik,
EI@?EI! ?!+"!'I contoh @(, curah jantung dalam rentang normal,
$!'I?; !!; 3 haluaran urine adekuat, penurunantak adanya
disritmia. #elaporkan penurunan episode dispnea,
angina. #endemonstrasikan peningkatan toleransi
terhadap aktivitas.
@I;(!!;I;@?E?;'I E!'IB;!+
#andiri
!uskultasi @(. )andingkan kedua tangan
dan ukur dengan tidur, duduk, dan berdiri
bila bisa.
Hipotensi dapat terjadi sehubungan dengan
disfungsi ventrikel, hipoperfusi miokardia
dan rangsang vagal. ;amun, hipertensi juga
fenomena umum, kemungkinan
20
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
21/32
berhubungan dengan nyeri, cemas,
pengeluaran katekolamin, danatau masalah
vaskuler sebelumnya. Hipotensi ortostatik
postural/ mungkin berhubungan dengankomplikasi infark, contoh 7%.
?valuasi kualitas dan kesamaan nadi sesuai
indikasi.
$enurunan curah jantung mengakibatkan
menurunnya kelemahan atau kekuatan nadi.
etidakteraturan diduga disritmia, yang
memerlukan evaluasi lanjut atau pantau.
Catat terjadinya '2,'>. '2 biasanya dihubungkan dengan 7% tetapi
juga terlihat pada adanya gagal mitral
regurgitasi/ dan kelebihan kerja ventrikel
kiri yang disertai infark berat. '> mungkin
berhubungan dengan iskemia miokardia,
kekakuan ventrikel, dan hipertensi pulmonal
atau sistemik.
!danya murmurgesekan. #enunjukkan gangguan aliran darah normal
dalam jantung, contoh katup tak baik,
kerusakan septum, atau fibrasi otot
papilarkorda tendinea komplikasi I#/.
!danya gesekan dengan infark juga
berhubungan dengan inflamasi, contoh efusi
perikardial dan perikarditis.
!uskuktasi bunyi napas. rekels menunjukkan kongesti paru
mungkin terjadi karena penurunan fungsi
miokardia.
$antau frekuensi jantung dan irama. Catatdisritmia melalui telemetri.
Frekuensi dan irama jantung beresponsterhadap obat dan aktivitas sesuai dengan
terjadinya komplikasidisritmia khusunsya
kontraksi ventrikel prematur atau blok
jantung berlanjut/, yang mempengaruhi
fungsi jantung atau meningkatkan kerusakan
iskemik. (enyutan fibrilasi akut atau kronis
mungkin terlihat pada arteri koroner atau
keterlibatan katup dan mungkin atau tidak
21
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
22/32
mungkin merupakan kondisi patologi.
Catat respon terhadap aktivitas dan
peningkatan istirahat dengan tepat.
elebihan latihan meningkatkan
konsumsikebutuhan oksigen dan
mempengaruhi fungsi miokardia.
)erikan pispot di samping tempat tidur bila
tak mampu ke kamar mandi.
#engupayakan penggunaan bedpan dapat
melelahkan dan secara fisiologis penuh
stress, juga meningkatkan kebutuhan
oksigen dan kerja jantung.
)erikan makanan kecilmudah dikunyah.
)atasi asupan kafein, contoh kopi, coklat,
cola.
#akan besar dapat meningkatkan kerja
miokardia dan menyebabkan rangsang vagal
mengakibatkan bradikardia denyut ektopik.
afein adalah perangsang langsung pada
jantung yang dapat meningkatkan frekuensi
jantung.
'ediakan alatobat darurat. 'umbatan koroner tibatiba, disritmia letal,
perluasan infark, atau nyeri adalah situasi
yang dapat mencetuskan henti jantung,
memerlukan terapi penyelamatan hidup
segeramemindahkan ke unit perawatan
kritis.
olaborasi
)erikan oksigen tambahan, sesuai indikasi. #eningkatkan jumlah sediaan oksigen untuk
kebutuhan miokard, menurunkan iskemia
dan disritmia lanjut.
$ertahankan cara masuk Iheparinlok
sesuai indikasi.
%alur yang paten penting untuk pemberian
obat darurat pada adanya disritmia atau
nyeri dada.
aji ulang seri ?7. #emberikan informasi sehubungan dengan
kemajuanperbaikan infark, status fungsi
ventrikel, keseimbangan elektrolit, dan efek
terapi obat.
aji foto dada. (apat menunjukkan edema paru sehubungan
dengan disfungsi ventrikel.
$antau data laboratorium 3 contoh en6im
jantung, 7(!, elektrolit.
?n6im memantau perbaikanperluasan
infark. !danya hipoksia menunjukkan
kebutuhan tambahan oksigen.
22
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
23/32
eseimbangan elektrolit, contoh
hipokalemiahiperkalemia sangat besar
berpengaruh irama jantungkontraktilitas.
)erikan obat antidisritmia sesuai indikasi. (isritmia biasanya pada secara simtomatis
kecuali untuk $C, dimana sering
mengancam secara profilaksis.
)antu pemasanganmempertahankan pacu
jantung bila digunakan.
$emacu mungkin tindakan dukungan
sementara selama fase akutpenyembuhan
atau mungkin diperlukan secara permanen
bila infark sangat berat merusak sistem
konduksi.
(I!7;B'! ?$?E!0!@!; 3 $?EF"'I %!EI;7!;
Faktor resiko meliputi 3 $enurunanpenghentian aliran darah, contoh
vasokonstriksi, hipovelemiakebocoran, dan pembentukan tromboemboli.
emungkinan dibuktikan oleh 3 K@idak dapat diterapkanA adanya tandatanda dan
gejalagejala membuat diagnosa aktualL.
H!'I+ J!;7 (IH!E!$!; #endemonstrasikan perfusi adekuat secara
EI@?EI! ?!+"!'I individual, contoh kulit hangat dan kering, ada
$!'I?; !!; 3 nadi periferkuat, tanda vital dalam batas
normal, pasien sadarberprientasi, keseimbangan pemasukan, tak ada edema, bebas
nyeriketidaknyamanan.
@I;(!!;I;@?E?;'I E!'IB;!+
#andiri
'elidiki perubahan tibatiba atau
gangguan mental kontinu contoh,
cemas, bingung, letargi, pingsan.
$erfusi serebral secara langsung sehubungan
dengan curah jantung dan juga dipengaruhi oleh
elektrolitvariasi asam basa, hipoksia, atau emboli
sistemik.
+ihat pucat, sianosis, belang, kulit
dinginnlembab. Catat kekuatan nadi
perifer.
asokonstriksi sistemik diakibatkan oleh
penurunan curah jantung mungkin dibuktikan oleh
penurunan perfusi kulit dan penurunan nadi.
aji tanda Homan nyeri pada betis
dengan posisi dorsofleksi/, eritema,
edema.
Indikator trombosis vena dalam.
(orong latihan kaki aktifpasif, #enurunkan stasis vena, meningkatkan aliran balik
23
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
24/32
hindari latihan isometrik. vena dan menurunkan resiko tromboflebitis.
;amun latihan isometrik dapat sangat
mempengaruhi curah jantung dengan
meningkatkan kerja miokardia dan konsumsioksigen.
!njurkan pasien dalam melakukan
melepas kaus kaki antiembolik bila
digunakan.
#embatasi stasis vena, memperbaiki aliran balik
vena dan menurunkan resiko tromboflebitis pada
pasien yang terbatasi aktivitasnya.
$antau pernapasan, catat kerja
pernapasan.
$ompa jantung gagal dapat mencetuskan distres
pernapasan. ;amun dispnea tiatiba berlanjut
menunjukkan komplikasi tromboemboli paru.
aji fungsi 7I, catat anoreksi,
penurunantak ada bising usus ,
mualmuntah, distensi abdomen,
konstipasi.
$enurunan aliran darah ke mesentri dapat
mengakibatkan disfungsi gastrointestinal, contoh
kehilangan peristaltik. #asalah potensialaktual
karena penggunaan analgesik, penurunan aktivitas,
an perubahan diet.
$antau pemasukan dan catat
perubahan haluaran urine. Catat berat
jenis sesuai indikasi.
$enurunan pemasukan mual terus menerus dapat
mengakibatkan penurunan volume sirkulasi, yang
berdampak negatif pada perfusi dan fungsi organ.
)erat jenis mengukur status hidrasi dan fungsi
ginjal.
olaborasi
$antau data laboratorium, contoh
7(!, )";,kreatinin, elektrolit.
Indikator perfusifungsi organ.
)eri obat sesuai indikasi mis.
Heparin;atrium warfarin Coumadin/
'imetidin @agamet/ Aranitidin
Oantac/A antasida
(osis rendah heparin mungkin diberikan secara
profilaksis pada pasien resiko tinggi dapat contoh,
fibrilasi atrial, kegemukan, aneurisma ventrikel,
atau riwayat tromboflebitis/ untuk menurunkan
resiko tromboflebitis atau pembentukan trombus
mural. Coumadin obat pilihan untuk terapi
antikoagulan jangka panjangpascapulang.
#enurunkan atau menetralkan asam lambung,
mencegah ketidaknyamanan dan iritasi gaster,
khususnya adanya penurunan sirkulasi mukosa.
24
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
25/32
'iapkan untuk membantu pemberian
agen trombolitik, t$!, streptokinase,
memindahkan ke unit kritis, dan
tindakan lain sesuai indikasi.
$ada terjadinya perluasan infark, atau I# baru,
terapi tromboliti adalah pengobatan pilihan bila
diawali dalam 9 jam/ untuk memecahkan bekuan
bila ini disebabkan oleh I#/ dan memperbaikiperfusi miokardium.
(I!7;B'! ?$?E!0!@!; 3B+"#? C!IE!;
Faktor risiko meliputi 3 $enurunan perfusi organ ginjal/.
$eningkatan natriumretensi air.
$eningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan
protein plasma menyerap cairan dalam area
interstisialjaringan/.
emungkinan dibuktikan oleh 3 K@idak dapat diterapkanA adanya tandatanda dan
gejalagejala membuat diagnosa aktualL.
H!'I+ J!;7 (IH!E!$!;EI@?EI! ?!+"!'I$!'I?; !!;
#empertahankan keseimbangan cairan seperti dibuktikan oleh @( dalam batas normal.@ak
ada distensi vena perifervena dan edemadependen.$aru bersih dan berat badan stabil.
@I;(!!;I;@?E?;'I E!'IB;!+
#andiri
!uskultasi bunyi napas untuk adanya
krekels.
(apat mengindikasikan edema paru sekunder
akibat dekompensasi jantung.
Catat (%, adanya edema dependen. (icurigai adanya gagal kongestifkelebihan
volume cairan.
"kur masukan haluaran, catat
penurunan pengeluaran, sifat
konsentrasi. Hitung keseimbangan
cairan.
$enurunan curah jantug mengakibatkan gangguan
perfusi ginjal, retensi natriumair, dan penurunan
haluaran urine. eseimbangan cairan positif
berulang pada adanya gejala lain menunjukkan
kelebihan volumegagal jantung.
@imbang berat badan tiap hari. $erubahan tibatiba pada berat badan
menunjukkan gangguan keseimbangan cairan.
$ertahankan pemasukan total cairan
4555ml4> jam dalam toleransi
kardiovaskuler.
#emenuhi kebutuhan cairan tubuh orang dewasa
tetapi memerlukan pembatasan pada adanya
dekompensasi jantung.
25
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
26/32
olaborasi
)erikan diet natrium rendahminuman. ;atrium meningkatkan retensi cairan dan harus
dibatasi.
)erikan diuretik, contoh furosemid
+a6iP/A hidrala6in !presoline/A
spironolakton dengan hidronolakton
!ldactone/.
#ungkin perlu untuk memperbaiki kelebihan
cairan. Bbat pilihan biasanya tergantung gejala
asli akutkronis.
$antau kalium sesuai indikasi. Hipokalemia dapat membatasi keefektifan terapi
dan dapat terjadi dengan penggunaan diuretik
penurun kalium.
(I!7;B'! ?$?E!0!@!; 3 "E!;7 $?;7?@!H"!;
(apat dihubungkan dengan 3 urang informasi tentang fungsi
jantungimplikasi penyakit jantung dan status
kesehatan akan datang.
ebutuhan perubahan pola hidup.
@idak mengenal terapi pascaterapi kebutuhan perawatan diri.
emungkinan dibuktikan oleh 3 $ernyataan masalah kesalahan konsep,
pertanyaan.
@erjadinya komplikasi yang dapat dicegah.
H!'I+ J!;7 (IH!E!$!; #enyatakan pemahaman penyakit jantung
EI@?EI! ?!+"!'I sendiri, rencana pengobatan, tujuan pengobatan,
$!'I?; !!; 3 dan efek sampingreaksi merugikan.
#enyebutkan gejala yang memerlukan perhatian
cepat.
#engidentifikasimerencanakan perubahan pola hidup yang perlu.
@I;(!!;I;@?E?;'I E!'IB;!+
#andiri
aji tingkat pengetahuan pasienorang
terdekat dan kemampuan keinginan untuk
belajar.
$erlu untuk pembuatan rencana instruksi
individu. #enguatkan harapan bahwa ini
akan menjadi Qpengalaman belajarR .
#engidentifikasi secara verbal
kesalahpahaman dan memberikan
26
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
27/32
penjelasan.
0aspada terhadap tanda penghindaran,
contoh mengubah subjek dari informasi yang
ada atau perilaku ekstrem menolakeuforia/.
#ekanisme pertahanan alamiah sperti
marah, menolak pentingnya situasi, dapat
menghambat belajar, mempengaruhi
respons pasien dan kemampuan
mengasimilasi informasi. $erubahan untuk
mengurangi polastruktur formal mungkin
menjadi lebih efektif sampai pasienorang
terdekat siap untuk menerimamemahami
situasi tersebut.
)erikan informasi dalam bentuk belajar yang
bervariasi, contoh buku program, tip
audiovisual, pertanyaanjawaban, aktivitas
kelompok.
$enggunan metode belajar yang
bermacammacam meningkatkan
penyerapan materi.
)eri penguatan penjelasan faktor risiko,
pembatasan dietaktivitas, obat, dan gejala
yang memerlukan perhatian medis cepat.
#emberikan kesempatan pada pasien
untuk mencakup informasi dan
mengasumsi kontrolpartisipasi dalam
program rehabilitasi.
(orong mengidentifikasi penurunan faktor
resiko individu, contoh merokokkonsumsi
alkohol, kegemukan.
$erilaku inikimia mempunyai efek
merugikan langsung pada fungsi
kardiovaskuler dan dapat mengganggu
penyembuhan, meningkatkan resiko
terhadap komplikasi.
$eringatkan untuk menghindari aktivitas
isometrik, manuver alsalva, dan aktivitas
yang memerlukan tangan diposisikan di atas
kepala.
!ktivitas ini sangat meningkatkan kerja
jantungkonsumsi oksigen miokardia dan
dapat merugikan kontraktilitascurah
jantung.aji ulang program meningkatkan tingkat
aktivitas. (idik pasien sehubungan dengan
lanjutan aktivitas secara bertahap, contoh
jalan,kerja, rekreasi, aktivitas seksual.
)erikan pesdoman untuk meningkatkan
aktivitas secara bertahap dan instruksi
sehubungan dengan frekuensi nadi target dan
pengambilan nadi yang tepat.
)ertahap meningkatkan aktivitas
meningkatkan kekuatan dan mencegah
terlalu keras latihan, dapat meningkatkan
sirkulasi kolateral dan memungkinkan
kembalinya pola hidup normal.
27
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
28/32
Identifikasi alternatif aktivitas pada hari
dengan cuaca buruk Qseperti jalan dalam
rumah atau berbelanjaR.
#emberikan program aktivitas
berkelanjutan.
aji ulang tandagejala yang memerlukan
penurunan aktivitas dan pelaporan pada
pemberi perawatan kesehatan.
$eningkatan nadi di atas batas yang dibuat,
terjadinya nyeri dada atau dispnea
memerlukan perubahan latihan dan
program obat.
@ekankan pentingnya mengikuti perawatan
dan mengidentifikasi sumber di
masyarakatkelompok pendukung, contoh
program rehabilitsi jantung, Qkelompok
koronerR klinik penghentian merokok.
#emberi tekanan bahwa ini adalah
masalah kesehatan berlanjut dimana
dukunganbantuan diperlukan setelah
pulang
)eri tekanan pentingnya menghubungi dokter
bila nyeri dada, perubahan pola angina, atau
terjadi gejala lain.
?valuasi berkalaintervensi dapat
mencegah komplikasi.
@ekankan pentingnya melaporkan terjadinya
demam sehubungan dengan nyeri dada
menyebartidak khas pleural, perikardia/ dan
nyeri sendi.
omplikasi pascaI# dari inflamasi
perikardial sindrom (ressler/ memerlukan
evaluasiintervensi medis lanjut.
3.3 E:aluas
Pr'rtas !e$era%atan
1. #enghilangkan nyeri, cemas.4. #enurunkan kerja miokard.
2. #encegahmendeteksi dan membantu pengobatan disritmia yang mengancam
hidup atau komplikasi.
>. #eningkatkan kesehatan jantung, perawatan diri.
Tujuan Pemulangan
1. @ak ada nyeri dadaterkontrol.
4. ecepatan jantungirama mampu mempertahankan curah jantung adekuatperfusi
jaringan.
28
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
29/32
2. #eningkatkan tingkat aktivitas untuk perawatan diri dasar.
>. !nsietas berkurang teratasi.
=. $roses penyakit, rencana pengobatan, dan prognosis dipahami.
29
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
30/32
BAB I;
PENUTUP
".1 !esm$ulan
!kut #iokard Infark !#I/ merupakan suatu keadaan dimana terjadi kerusakan atau
kematian otot jantung yang disebabkan oleh karena berkurangnya atau terhambatnya aliran
darah koroner secara tibatiba atau secara tibatiba kebutuhan oksigen meningkat tanpa
disertai perfusi arteri koroner yang cukup.
".2 -aran
$asien dengan kecurigaan adanya serangan jantung harus mendapatkan diagnosis yang cepat,
penyembuhan nyerinya, resusitasi dan terapi reperfusi jika diperlukan. $asien dengan
kecurigaan atau telah didiagnosis infark miokard harus dirawat oleh staf yang terlatih dan
berpengalaman di unit jantung yang modern. #ereka sebaiknya mempunyai akses untuk
mendapat metode diagnosis yang modern dan perawatan, baik itu di tempat perawatan awal
atau di tempat yang lebih khusus. #ereka harus mendapat informasi yang cukup setelah
pulang, rehabilitasi, dan pencegahan sekunder.
30
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
31/32
DATAR PU-TA!A
(oenges, #?. 1
-
7/25/2019 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH yoga.docx
32/32