manfaat teknologi informasi dalam pertanian

7/25/2019 Manfaat Teknologi Informasi Dalam Pertanian

1/5

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM

PERTANIAN BERKELANJUTAN

Pembangunan pertanian dan perdesaan yang berkelanjutan merupakan isu penting strategis

yang universal diperbincangkan dewasa ini. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

mengacu pada penggunaan peralatan elektronik (terutama komputer) untuk memproses suatu

kegiatan tertentu. TIK mempunyai kontribusi yang potensial untuk berperan dalam mencapai

manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan yang signifikan.

i Indonesia, bidang teknologi informasi dan komunikasi merupakan sala! satu dari enam

bidang fokus utama pengembangan iptek ("istek #$$%), yaitu&

') Keta!anan pangan,

#) umber energi baru dan terbarukan,

) Teknologi dan manajemen transportasi,

*) Teknologi informasi dan komunikasi,

%) teknologi perta!anan, dan

+) teknologi kese!atan dan obatobatan.

Pembangunan pertanian dan perdesaan yang berkelanjutan merupakan isu penting strategis

yang universal diperbincangkan dewasa ini. alam meng!adapi era globalisasi pembangunan

pertanian berkelanjutan tidak terlepas dari pengaru! pesatnya perkembangan iptek termasuk

perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan TIK di bidang

pertanian sering disebut dengan istila! electronic Agriculture(e-griculture). elain e

-griculture, dalam bidang pertanian terdapat pula istila! electronic Agribusiness(e

-gribusiness) istila! ini mengacu pada kegiatan bisnis di pertanian (agribisnis) seperti

pemasaran !asil!asil pertanian yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi,

sala! satu conto!nya pemanfaatan eommerce untuk bertransaksi !asil!asil produksi dibidang pertanian.

elain e-griculture, dalam bidang pertanian terdapat pula istila! electronic Agribusiness(e

-gribusiness) istila! ini mengacu pada kegiatan bisnis di pertanian (agribisnis) seperti

pemasaran !asil!asil pertanian yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi,

sala! satu conto!nya pemanfaatan eommerce untuk bertransaksi !asil!asil produksi di

bidang pertanian.

/enurut Tec!nical -dvisorry ommittee of t!e 0I-" (T-0I-" '122), 3pertanian

berkelanjutan adala! pengelolaan sumber daya yang ber!asil untuk usa!a pertanian guna

membantu kebutu!an manusia yang beruba! sekaligus memperta!ankan atau meningkatkankualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam4 (pengelola usa!a tani yang memiliki


2/5

tingkat keberdayaan berkelanjutan). i!arapkan pertanian yang berkelanjutan akan

meng!asilkan pula petani yang berdaya secara berkelanjutan pula.

Pesatnya kemajuan IPT5K termasuk kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) !ingga !adirnya teknologi loud computing atau cloud computing akan sangat

membantu tercapainya tujuan di atas. Pembangunan pertanian berkelanjutan dalam eraglobalisasi ini meningkatkan keta!anan pangan, keta!anan ekonomi, politik, sosial dan

budaya.

TIK berperan dalam mendukung tersedianya informasi pertanian yang relevan dan tepat

waktu. Informasi !asil!asil penelitian dan inovasi teknologi di bidang pertanian membantu

upaya peningkatan produksi komoditas pertanian, se!ingga tercapai pembangunan pertanian

yang di!arapkan. Informasi dan pengeta!uan tentang pertanian akan menjadi pemicu dalam

menciptakan peluang untuk pembangunan pertanian dan ekonomi se!ingga terjadi

pengurangan kemiskinan. TIK dalam sektor pertanian yang tepat waktu dan relevan

memberikan informasi yang tepat guna kepada petani untuk pengambilan keputusan dalam

berusa!atani, se!ingga efektif meningkatkan produktivitas, produksi dan keuntungan.

6isi pembangunan pertanian berkelanjutan adala! terwujudnya kondisi ideal skenario

konstitusi Indonesia yang disebut adil dan makmur, dan mencega! terjadinya lingkaran

malapetaka kemiskinan. 6isi ini diterima secara universal se!ingga pertanian berkelanjutan

(sustainable agriculture) menjadi prinsip dasar pembangunan pertanian secara global,

termasuk di Indonesia. 7le! karena itula! pengembangan sistem pertanian menuju usa!atani

berkelanjutan merupakan sala! satu misi utama pembangunan pertanian di Indonesia.

Pembangunan pertanian berkelanjutan diimplementasikan ke dalam rencana pembangunan

jangka panjang Kementerian Pertanian seperti yang tertuang dalam visi jangka panjangnya

sebagai berikut& 3Terwujudnya sistem pertanian industrial berdaya saing, berkeadilan dan

berkelanjutan guna menjamin keta!anan pangan dan keseja!teraan masyarakat pertanian4.

Pertanian industrial adala! sosok pertanian yang memiliki ciriciri sebagai berikut&

(') pengeta!uan merupakan landasan utama dalam pengambilan keputusan, memperkuat

intuisi, kebiasaan, atau tradisi8

(#) kemajuan teknologi merupakan instrumen utama dalam pemanfaatan sumberdaya8

() mekanisme pasar merupakan media utama dalam transaksi barang dan jasa8

(*) efisiensi dan produktivitas sebagai dasar utama dalam alokasi sumberdaya8

(%) mutu dan keunggulan merupakan orientasi, wacana, sekaligus tujuan8

(+) profesionalisme merupakan karakter yang menonjol8 dan

(9) perekayasaan merupakan inti nilai tamba! se!ingga setiap produk yang di!asilkan selalu

memenu!i persyaratan yang tela! ditetapkan.

ektor pertanian berperan sangat strategis dalam pengentasan penduduk miskin di wilaya!pedesaan karena sebagian besar penduduk miskin di wilaya! pedesaan bergantung pada


3/5

sektor tersebut. engan kata lain, sektor pertanian merupakan sektor yang sangat strategis

untuk dijadikan sebagai instrumen dalam pengentasan penduduk miskin. Kemajuan sektor

pertanian akan memberikan kontribusi besar dalam penurunan jumla! penduduk miskin di

wilaya! pedesaan.

emikian pula, basis bagi partisipasi petani untuk melakukan perencanaan dan pengawasanpembangunan pertanian !arus dibangun se!ingga petani mampu mengaktualisasikan kegiatan

usa!ataninya secara optimal untuk menunjang pertumbu!an pendapatannya. :asil!asil

pembangunan !arus terdistribusi makin merata antar sektor, antar subsektor dalam sektor

pertanian dan antar lapisan masyarakat agar tidak ada lagi lapisan masyarakat yang tertinggal

dan pertumbu!an ekonomi secara keseluru!an meningkat.

alam 3;orld ummit on t!e Information ociety five years on& Information and

communications Tec!nology for Inclusive evelopment4 (5-P #$$2) dinyatakan ba!wa

wilaya! -siaPacific meng!adapi berbagai tantangan dalam meng!adapi target tujuan

pembangunan pada millennium pertama (antara '11$ dan #$'%), sejumla! penduduk

menderita karena kelaparan. Keberlanjutan pertanian dan keamanan pangan terancam ole!renda!nya !asil pertanian, miskinnya pengelolaan sumber daya tana! dan air, serta

pendidikan tenaga kerja bidang pertanian yang berada di bawa! standar. Kondisi penduduk

tersebut juga sangat rentan ter!adap bencana, seperti kekeringan, banjir, gempa bumi dan

tana! longsor. Teknologi informasi dan komunikasi dapat diterapkan dalam mendukung

manajemen sumber daya, pemasaran, penyulu!an dan mengurangi resiko ke!ancuran untuk

membantu meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ancaman ter!adap keta!anan

pangan.

TIK tela! dimanfaatkan ole! petani dan stake!olders usa!awan pelaku bidang pertanian

se!ingga memperole! peluang yang lebi! besar untuk memajukan kegiatan usa!ataninya.

Keber!asilan pemanfaatan TIK ole! petani di Indonesia dalam memajukan usa!ataninya

ditunjukkan ole! beberapa kelompok tani yang tela! memanfaatkan internet untuk akses

informasi dan promosi !asil produksinya. /elalui akses informasi digital dari internet, petani

mengenal inovasi teknologi pertanian !asil penelitian dan pengembangan yang dilakukan

penelitipeneliti nit Pelayanan Informasi Pertanian tingkat esa?Program Peningkatan

Pendapatan Petani melalui inovasi (>PIPP*/I) yang dilaksanakan ole! PIPK suda! memanfaatkan internet untuk akses informasi

dan promosi !asil pertanian yang diusa!akan (P*/I #$$1).

/anfaat yang dapat diperole! melalui kegiatan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi (/ulyandari #$$%), k!ususnya dalam mendukung pembangunan pertanian

berkelanjutan di antaranya adala!&

'. /endorong terbentuknya jaringan informasi pertanian di tingkat lokal dan nasional.

#. /embuka akses petani ter!adap informasi pertanian untuk&

/eningkatkan peluang potensi peningkatan pendapatan dan cara pencapaiannya

/eningkatkan kemampuan petani dalam meningkatkan posisi tawarnya, serta


4/5

/eningkatkan kemampuan petani dalam melakukan diversifikasi usa!atani dan

merelasikan komoditas yang diusa!akannya dengan input yang tersedia, jumla!

produksi yang diperlukan dan kemampuan pasar menyerap output.

. /endorong terlaksananya kegiatan pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan

informasi pertanian secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukungpengembangan pertanian la!an marjinal.

*. /emfasilitasi dokumentasi informasi pertanian di tingkat lokal (indigeneous knowledge)

yang dapat diakses secara lebi! luas untuk mendukung pengembangan pertanian la!an

marjinal.


5/5

Pada dasarnya e-griculture adala! pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

bidang pertanian. Pemanfaatan ini dapat dilakukan di semua aktivitas pertanian, mulai dari

proses produksi sampai pada pemasaran !asilnya. Pemanfaatan TIK dapat meliputi berbagai

aspek, baik itu perangkat telekomunikasi, komputer ataupun perangkat lunaknya. Tentunya

dengan e-griculture ini di!arapkan TIK dapat dijadikan sebagai alat untuk membantu

mengatasi berbagai kendala yang ada.

manfaat teknologi informasi dalam pertanian

Documents