materi 2_organisasi proyek
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
1/17
MATERI 2
ORGANISASI PROYEK
PENGERTIAN ORGANISASI
Secara umum organisasi dapat didefinisikan tindakan untuk menyatukan
sekelompok individu yang memiliki keahlian masing-masing untuk secara
bersama-sama mencapai tujuan yang ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Semakin banyak individu atau kelompok yang terlibat maka semakin kompleks
bentuk organisasi yang terbentuk.
Beberapa keuntungan dengan terbentuknya suatu organisasi antara lain:
a. Dapat memperjelas tugas masing masing yang telibat dalam kegiatan.
b. Dapat memperlancar koordinasi masing-masing unit kegiatan.
c. Dapat menempatkan tenaga ahli yang sesuai dengan keahliannya
d. Dapat mempermudah dalam melakukan pengawasan oleh pimpinan
Dengan adanya keuntungan pembentukan organisasi seperti yang
dijelaskan di atas maka selanjutnya adalah menentukan suatu bentuk organisasi
yang paling tepat untuk menangani suatu kegiatan atau proyek. !ada umumnya
owner menentukan dalam menyusun serangkaian kebijaksanaan dan memilih
bentuk organisasi proyek yang tepat untuk mengelola proyek. "da beberapa hal
yang perlu diidentifikasikan saat pembentukan organisasi proyek antara lain:
#ahapan proyek yang diberlakukan pada organisasi atau proyek.
Manajemen proyek 13 Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
2/17
!enetapan pihak- pihak yang terlibat secara fungsional dalam organisasi
proyek yaitu bagaimana hubungan antar pihak-pihak yang terlibat dan
kapan $bilamana% keterlibatan pihak-pihak tersebut.
Disamping penetapan organisasi proyek manajemen puncak juga akan
mempengaruhi bentuk organisasi manajemen proyek yang digunakan.
BENTUK ORGANISASI
Secara umum bentuk-bentuk organisasi proyek ditentukan dari jenis
hubungan yang terdapat dalam organisasi itu antara lain:
&. 'ubungan fungsional yaitu hubungan sesuai fungsi masing-masing pihak yang
terlibat dalam proyek seperti hubungan antara konsultan perencana dan
kontraktor. (isalnya ada tahap disain dimana konsultan perencana berfungsi
sebagai perencana kontraktor belum berfungsi. Demikian pula sebaliknya pada
saat kontraktor berfungsi sebagai pelaksana konstruksi konsultan perencana
sudah tidak berfungsi. Bila pada saat pelaksanaan konstruksi terdapat masalah
yang berkaitan dengan perencanaan penyelesaian masalah tergantung
hubungan kerjasama $kontrak% antara pemilik dengan konsultan perencana dan
kontraktor.
). 'ubungan kontrak yaitu hubungan berdasarkan kontrak antara ) pihak atau
lebih yang terlibat kerjasama.
*ontrak merupakan kesepakatan $perjanjian% secara sukarela antara ) pihak
yang mempunyai kekuatan hukum. *esepakatan ini dicapai setelah satu pihak
penerima penawaran yang diajukan oleh pihak lain untuk melakukan sesuatu
sebagaimana yang tercantum dalam penawaran.
Manajemen proyek 14 Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
3/17
DIVISI I DIVISI I DIVISI I DIVISI I
DIVISI I DIVISI II
PIMPIA
Bentuk organisasi berdasarkan strukturnya antara lain:
&. +rganisasigaris $line% , Satuan #ugas
Dengan adanya item kegiatan proyek yang semakin bertambah dan
beraneka ragam menyebabkan pimpinan proyek mengalami kesulitan dalam
mengelola proyek. ntuk itu kemudian timbul ide untuk medelegasikan
kewenangan kepada level dibawahnya yang bersifat mandiri $independent
organization) sehingga pimpinan proyek lebih mudah dalam melakukan
pengaturan.
Dalam organisasi ini terdapat garis wewenang yang menghubungkan
langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan sejak dari pimpinan
tertinggi sampai pada jabatan terendah. Setiap kepala unit bertanggung jawab
melaporkan kepada unit yang lebih tinggi satu tingkat diatasnya dan kegiatan-
kegiatan dilakukan oleh seluruh bagian berkaitan langsung dengan pencapaian
tujuan organisasi. Struktur ini biasanya diterapkan pada organisasi yang kecil
dan aktivitasnya sederhana.
+rganisasi line sering disebut juga organisasi .komando,militer,bentuk
lurus. #ipe line ini merupakan tipe yang paling tua dan paling sederhana.
Manajemen proyek 1! Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
4/17
Berbagai tipe yang lain inerupakan pengembangan lebih lanjut dari tipe line.
+rganisasi ini hanya dapat berjalan dengan baik apabila pimpinan mempunyai
manajerial yang baik karena semua kemajuan dan kemunduran tergantung di
tanngan pimpinan.
iri-ciri +rganisasi /ine
'ubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung melalui
satu garis wewenang
0umlah karyawan sedikit sehingga dinamakan organisasi sederhana
!impinan dan karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap
hari kerja
!ucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
!ucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal
#ingkat spesialisasi tidak begitu tinggi
#ujuan organisasi sederhana
*elebihan +rganisasi /ine
*esatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam
satu tangan
Disiplin dan militarisi pekerja umumnya tinggi
*oordinasi relatif mudah dilaksanakan
!roses pengambilan keputusan dan intruksi berjalan cepat dan tidak
bertele-tale
Manajemen proyek 1" Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
5/17
PIMPIA
Manajer #ungsiona$ Manajer #ungsiona$ Manajer #ungsiona$
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
1aris pimpinan tegas tidak mungkin terjadi kesimpangan karena
pemimpin berhubungan langsung dengan karyawan
2asa solidaritas karyawan umumnya tinggi
!engendalian secara ketat pada setiap keryawan dapat dilaksanakan
*elemahan +rganisasi /ine
#ujuan pribadi pimpinan seringkali tidak dapat dibedakan dengan
kepentingan organisasi.
"da kecenderungan pimpinan untuk bertindak otoriter dan diktator
+rganisasi secara keseluruhan bergantung pada satu orang
"danya rangkap jabatan dalam pekerjaan sehingga tidak efesien
*urang tersedianya staf ahli
*emungkinan pekerjaan dilaksanakan kurang sempurna.
Bakat para bawahan sulit untuk berkembang karena sukar untuk
mengambil inisiatif sendiri.
). +rganisasi 3ungsional
Manajemen proyek 1& Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
6/17
PIMPIA
Manajer #ungsiona$ Manajer #ungsiona$ Manajer #ungsiona$
Sta%
Sta%
Manajer proyek
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
Sta%
$kotak kuning menunjukkan staf yang terlibat dalam aktivitas proyek%
+rganisasi fungsional yaitu organisasi yang memiliki susunan dari satuan-
satuan yang menangani tugas-tugas spesifik sesuai dengan kebutuhan
organisasi dan dilengkapi sub ordinal.
iri-iri organisasi fungsional :
!embagian tugas dapat dibedakan secara jelas dan tegas.
Dalam pelaksanaan kegiatan tidak banyak memerlukan koordinasi
karena koordinasi dilaksanakan oleh pimpinan tingkat atas.
!embagian unit-unit organisasi berdasarkan spesialisasi kegiatan.
!ara pembantu pimpinan atau pimpinan unit mempunyai wewenang
memberikan perintah langsung pada unit-unit bawahan masing-masing.
!ada struktur fungsional setiap bagian bertanggungjawab atas satu macam
fungsi tertentu dan pada fungsinya itu kewenangannya menjangkau bagian-
bagian yang ada dibawahnya menunjukkan bagian yang dimiliki sebuah bagian
yang menjangkau bagian-bagian lain pada sebuah organisasi
4. +rganisasi (atrik
Manajemen proyek 1' Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
7/17
!ada proyek yang tergolong kompleks adanya kalanya terjadi pemakaian
tenaga kerja yang memiliki tanggung jawab ganda. *arena itu dibutuhkan suatu
bentuk organisasi yang memungkinkan adanya pemakaian tenaga atau personil
yang memiliki tanggung jawab secara vertikal dan hori5ontal. +rganisasi matrik
menjawab kebutuhan akan hal tersebut sehingga pengerahan personil dapat
dilakukan secara efisien.(atriks adalah suatu desain struktural yang menugaskan para spesialis
dari departemen-departemen fungsional tertentu untuk bekerja pada satu tim
yang dipimpin oleh seorang pimpinan proyek +rganisasi matriks disebut juga
6project organization6 $organisasi proyek%. *arena proyek mempunyai jangka
waktu tertentu maka diperlukan suatu metode manajemen dan
pengorganisasian yang tidak mengganggu struktur organisasi dan
mempertahankan tingkat efisiensi. Dalam organisasi matriks personalia
fungsional yang ditugaskan dalam suatu proyek bekerja pada fungsionalnya.
Sebagai contoh : seorang manager diberi kekuasaan dan tanggung jawab
untuk memenuhi tujuan-proyek seperti kualitas masalah pembiayaan masa
penyelesaian dan lain-lain. (aka manager mempunyai kewenangan untuk
menugaskan dan menilai karyawan fungsional yang bekerja pada proyek
setelah proyek selesai karyawan fungsional akan kembali ke bagian-bagian
fungsionalnya masing-masing.
Manajemen proyek 1( Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
8/17
iri-ciri +rganisasi (atriks
!ara pegawai dalam struktur organisasi matriks mempunyai ) orang
atasan yaitu departemen fungsional dan manager proyek
Digunakan dalam skala proyek yang besar.
"danya saling ketergantungan di antara departemen
+rganisasi matriks merupakan gabungan organisasi fungsional dan
organisasi satuan tugas. *elemahan organisasi matriks adalah tidak jelas
pertangungjawaban bawahan atas pekerjaannya karena tidak dapat dibedakan
hal-hal yang bersifat manajerial dan fungsional.
ORGANISASI LAPANGAN
+rganisasi lapangan yaitu suatu kumpulan tim organisasi yang bertugas
khusus untuk menjamin kelancaran kegaiatan lapangan yang fungsi pokoknya
yaitu: pengawasan pelaksanaan dan administrasi. Bentuk organisasi ini
disesuaikan dengan jenis konstruksi pekerjaan yang akan dilaksanakan.
+leh karena itu ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan bentuk struktur organisasi yang akan digunakan antara lain:
&. perbedaan ragam kerja
). kekhususan bidang kerja
4. kondisi tenaga kerja
7. persoalan-persoalan yang mungkin dihadapi.
ntuk organisasi yang menggunakan jasa (* biasanya (* inilah yang
menentukan dan menetapkan suatu organisasi lapangan yang sesuai sehingga
hubungan antara pemilik perencana dan kontraktor dapat berjalan lebih efektif
dan umumnya bentuk organisasi yang sesuai di lapangan yaitu: 8+rganisasi
fungsional dan staff9.
Manajemen proyek )* Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
9/17
nsur-unsur yang terlibat selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung dalam
skala proyek yang cukup besar yaitu:
- perencanaan konstruksi
- pengawas lapangan
- perencana biaya
- kontrol biaya dan schedule
- administrasi kontrak
- pengawas kualitas dan kontrol
- administrasi program keselamatan kerja
- perencanaan tenaga kerja
- perencanaan peralatan
- publik relation $humas%
- pelayanan masa pemeriksaan
Bentuk organisasi lapangan berdasarkan hubungan kontrak atau
perjanjian kerjasamanya antara lain:
1. Organisasi tradisina!
Manajemen proyek )1 Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
10/17
de pembentukan organisasi tradisonal adalah penggunaan pendekatan
organisasi terpisah. Bentuk organisasi ini terdiri dari 4 pihak yaitu: pemilik proyek
yang bertindak sebagai manajemen proyek konsultan disain sebagai perancang
dan di beberapa proyek juga terdapat konsultan pengawas sebagai pengawas
pelaksanaan konstruksi dan kontraktor sebagai pelaksana konstruksi. 'ubungan
kerjasama yang terdapat pada bentuk organisasi tradisional adalah hubungan
antara pemilik konsultan dan kontraktor yang dapat digambarkan seperti pada
gambar berikut:
Dalam struktur organisasi tradisional pemilik menggunakan tenaga
konsultan sebagai perancang disain yaitu bertugas untuk membuat rencana dan
spesifikasi proyek. selanjutnya pemilik memonitor dan mengawasi implementasi
proyek. ;amun Bila konsultan bertindak sebagai pengawas tanggung jawabnyaManajemen proyek )) Gde Agus Yudha Parwira
Adistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
11/17
hanya sebatas mengawasi agar sesuai dengan yang telah didisain tanpa
memiliki wewenang merubah disain $harus ada persetujuan pemilik proyek%.
Sedangkan pembangunan konstruksi dieksekusi oleh kontraktor utama yang
memberikan jasa kepada pemilik melalui kontrak. Beberapa item pekerjaan
konstruksi dapat diberikan kepada sub kontraktor dengan alasan bahwa sub
kontraktor dapat melakukan pekerjaan spesialis tersebut dengan lebih cepat
biaya yang lebih murah dan mutu yang lebih baik jika dibandingkan dengan
kontraktor utama. 'al ini disebabkan karena jenis kegiatan tersebut tidak biasa
dilakukan oleh kontraktor utama $kontraktor utama tidak berpengalaman%
kontraktor utama tidak memiliki sumber daya baik tenaga kerja maupun
peralatan. 'ubungan antara kontraktor utama dan sub-kontraktor diikat dalam
suatu kontrak kerja. 0enis-jenis kontrak dalam struktur organisasi tradisional
adalah harga tetap $fixed cost% harga satuan $unit price% maksimum bergaransi
kontrak biaya tambah-upah tetap.
2. Organisasi S"a#$!!a %owner-builder&
Bentuk organisasi ini sepintas mirip dengan organisasi tradisional. Dapat
dikatakan bahwa organisasi swakelola merupakan turunan dari organisasi
tradisional. !ada organisasi ini pemberi tugas $pemilik% konsultan dan kontraktor
Manajemen proyek )3 Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
12/17
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan organisasi pemilik
proyek meskipun proyek telah selesai. 'al tersebut sekaligus menjelaskan
bahwa ide pembentukan organisasi semacam ini didasarkan pada organisasi
terpadu $integration of organisation). Skema hubungan pada organisasi
swakelola sperti gambar di bawah:
!ada organisasi ini pemilik bekerja dengan kemampuan sendiri baik
dibidang perencanaan atau desain maupun pelaksanaan konstruksinya sehingga
tugas pemilik adalah sebagai desainer dan kontraktor. ;amun adakalanya
pemilik memakai tenaga sub-kontraktor untuk beberapa item pekerjaan.
ntuk proyek-proyek pemerintah bentuk organisasi swakelola hanya dilakukan
untuk proyek kecil atau proyek darurat $misalnya proyek penanggulangan
bencana alam%. #idak seperti organisasi tradisional pelaksanaan tahapan
kegiatan proyek pada organisasi semcam ini dapat dilakukan secara overlapping
karena pemilik proyek berfungsi sekaligus sebagai konsultan dan kontraktor.
0enis kontrak yang diterapkan biasanya : harga tetap harga satuan atau
kontrak konstruksi yang dinegosiasikan. Uxedprice, unit price, or negotiated
construction contracts).
'. Organisasi (ry$# (utar #un)i %turn key project&
Manajemen proyek )4 Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
13/17
!ada organisasi ini kegiatan perencanaan perancangan dan
pelaksanaan pembangunan proyek dilakukan oleh satu perusahaan. 'al ini
terjadi karena pada proyek-proyek tertentu pemilik proyek memiliki keterbatasan
kemampuan teknis dan biaya untuk merealisasikan suatu proyek dan untuk
mengatasi masalah tersebut pemilik proyek menyerahkan tanggung jawab disain
dan pelaksanaan konstruksi $termasuk pembiayaan% pada suatu organisasi
$investor kontraktor%< pengaturan seperti hal tersebut dinamakan proyek atau
organisasi turnkey. de dasar pembentukan organisasi turnkey didasarkan pada
organisasi terpadu $integration of organization) yang menyerahkan semua
kegiatan $disain dan pelaksanaan konstruksi% pada satu pihak.
Manajemen proyek )! Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
14/17
Di ndonesia telah lama dilakukan proyek secara turnkey seperti proyek-
proyek industri dan jalan tol.
!ada organisasi semacam ini perencanaan menjadi tanggung jawab kontraktor
sesuai kontrak antara kontraktor dengan pemilik dalam hal ini kontraktor menjadi
konsultan perencana. #idak seperti proyek konstruksi tradisional pelaksanaan
tahapan proyek pada organisasi semacam ini memungkinkan dilaksanakan
secara overlapping karena tanggung jawab desain dan pelaksanaan konstruksi
sudah pada satu pihak. *etika tahap pengadaan konsultan dan kontraktor
pengadaannya cukup dilakukan satu kali yaitu sebelum tahap perencanaan ,
desain dimulai. !endekatan desain dan pelaksanaan konstruksi sekaligus atau
biasa dikenal dengan pendekatan merancang dan melaksanakan.
0enis kontrak yang diterapkan pada bentuk organisasi seperti ini adalah
harga tetap harga ma=imum bergaransi atau kontrak konstruksi disain dengan
biaya tambah upah tetap (fixed price, guaranteed maximum price, or cost plus a
fee design-construction contract).
Manajemen proyek )" Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
15/17
*. Organisasi Mana+$m$n Knstru#si
!erkembangan proyek konstruksi dengan penggunaan dana yang
semakin besar menyebabkan kegiatan-kegiatan di dalam proyek menjadi
semakin kompleks. *ondisi ini membuat pihak-pihak yang terkait atau terlibat
dalam proyek menjadi semakin banyak pula . (isalnya dengan semakin
banyaknya kegiatan proyek maka dibutuhkan semakin banyak kontraktor
spesialis. +leh sebab itu pemilik proyek merasa tidak cukup mampu untuk
mengelola proyek tersebut sendirian. !ada situasi seperti ini maka pemilik
proyek akan membutuhkan pihak lain yang bertugas untuk membantu dalam
menggelola proyek. pihak yang membantu pemilik proyek ini disebut dengan
pihak manajemen konstruksi.
+rganisasi yang melibatkan manajeman konstruksi berkaitan dengan tim
manajemen proyek yang terdiri dari manajer proyek (professional construction
manajemen ) dan pihak-pihak lain $kontraktor konsultan disain dan
sebagainya % yang bertugas untuk mengelola proyek secara terpadu dari
perencanaan proyek $project planning), disain dan pelaksanaan konstruksi.
Manajemen proyek )& Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
16/17
'ubungan kontrak antara pihak yang terlibat dalam tim manajemen provek
bertujuan meminimalkan hubungan timbal balik di dalam tim manajemen proyek.
!elaksanaan tahapan pada organisasi semacam ini memungkinkan
dilaksanakan secara overlapping karena pelaksanaan proyek seperti desain dan
pelaksanaan konstruksinva sudah terpadu di bawah koordinasi manajemen
konstruksi. Dengan keterlibatan beberapa kontraktor spesialis pihak manajemen
konstruksi mengkoordinasikan agar desain pekerjaan yang satu dapat langsung
dikerjakan oleh kontraktor spesialis yang satu tanpa menunggu keseluruhan
desain selesai. !elaksanaan semacam ini melakukan satu kali pengadaan
konsultan dan beberapa kali pengadaan kontraktor spesialis. ara pengadaan
konsultan dan kontraktor semacam ini disebut dengan pendekatan paket
pekerjaan.
(anajemen konstruksi merupakan suatu perusahaan atau organisasi khusus
yang melaksanakan praktek manajemen konstruksi yaitu :
&. Bekerja bersama-sama pemilik proyek dan konsultan disain mulai awal
proyek dan membuat rekomendasi penyempurnaan disain $agar
benar-benar memenenuhi kebutuhan, mutu pemilik% pemilikan
Manajemen proyek )' Gde Agus Yudha ParwiraAdistana
-
7/23/2019 Materi 2_organisasi Proyek
17/17
teknologi dan metoda konstruksi membuat jadwal konstruksi dan studi
ekonomi pelaksanaan dan seterusnya %.
). (engusulkan alternatif disain dan metoda pelaksanaan konstruksi
yang tepat dan membuat analisa dampak altenatif tersebut terhadap
biaya dan jadwal konstruksi.
4. (emantau perkembangan proyek sedemikian rupa sehingga tidak
melampui target yang telah ditetapkan pemilik proyek .
7. *oordinasi pengadaan peralatan dan bahan dan seluruh kegiatan
kontraktor. *oordinasi hal-hal yang berkaitan dengan pembayaran
perubahan tuntutan $datms% dan pemeriksaan agar sesuai dengan
persyaratan disain.
>. (elaksanakan dukungan, pelayanan yang berkaitan dengan proyek
dan dibutuhkan pemilik proyek. (isalnya koordinasi permohonan i5in-
i5in seperti (B.
Manajemen proyek )( Gde Agus Yudha ParwiraAdistana