menteri kesehatan dukung peran masyarakat sipil dalam sdg-kompas siang 190815

4
24/8/2015 Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil dal am SDG ht tp: //pri nt .kom p as.com/baca/2015/ 08/19/Menteri -K esehat an-Dukung-P er an-Masyar a kat -S ip il- da 1/ 4 Kompas Print Berl angganan Pa sang Iklan ePap er Tentang Kami Login Daftar K om pa s. co m K om pa s TV SAINS > KESEHATAN > MENTERI KESEHATAN DUKUNG PERAN MASYARAKAT SIPIL... Utama Politik Ekonomi Olahraga Sains Internasional Regional Opini Gaya Hidup Galeri Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil dalam SDG Siang | 19 Agustus 2015 15:45 WIB  289 dibaca  0 komentar  JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 300-an aktivis dari 16 provinsi mengikuti Simposium Praktik Cerda s untuk memperingati lima tahun Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak yang digelar pada Rabu dan Kamis (19-20/8) di Balai Kartini, Jakarta. Dalam simposium itu dibahas berbagai isu kesehatan yang kemudian dirumuskan untuk direkomendasikan dalam penyusunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) pada September 2015. Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek, yang hadir sebagai pembicara kunci pada kegiatan tersebut, mengatakan, peran masyarakat sipil dalam pembangunan kesehatan ibu dan anak sangat penting. "Selama ini, organisasi masyarakat sipil banyak membantu dalam mengedukasi masyarakat, khususnya dalam penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Seorang perempuan, khususnya ibu, adalah orang yang memegang peranan penting dalam membent uk pertumbuhan anak," kata Nila, Rabu (19/8). Sayangnya, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) selama lima tahun terakhir masih tinggi. Menurut Nila, AKI selama 2007-2012 mencapai 259 orang per 100.000 kelahiran hidup. Angka  MARDHO TILLA Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek melihat boneka peraga untuk pembelajaran kesehatan reproduksi di stan pameran dalam kegiatan Simposium Praktik Cerdas di Balai Kartini,  Jakarta, Rabu (19/8).

Upload: gerakan-kesehatan-ibu-dan-anak

Post on 16-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

7/23/2019 Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

http://slidepdf.com/reader/full/menteri-kesehatan-dukung-peran-masyarakat-sipil-dalam-sdg-kompas-siang-190815 1/4

24/8/2015 Menter i Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil dalam SDG

http://pr int.kom pas.com/baca/2015/08/19/Menter i- Kesehatan- Dukung- Per an- Masyar akat- Si pil -da

Kompas Print Berlangganan Pasang Iklan ePaper Tentang Kami Login Daftar

Kompas.com Kompas TV

SAINS > KESEHATAN > MENTERI KESEHATAN DUKUNG PERAN MASYARAKAT SIPIL...

Utama Politik Ekonomi Olahraga Sains Internasional Regional Opini Gaya Hidup Galeri

Menteri KesehatanDukung Peran

Masyarakat Sipil dalamSDGSiang | 19 Agustus 2015 15:45 WIB  289 dibaca   0 komentar

 JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 300-an aktivis dari 16 provinsi

mengikuti Simposium Praktik Cerdas untuk memperingati lima tahun

Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak yang digelar pada Rabu dan Kamis

(19-20/8) di Balai Kartini, Jakarta. Dalam simposium itu dibahas

berbagai isu kesehatan yang kemudian dirumuskan untukdirekomendasikan dalam penyusunan Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan (SDG) pada September 2015.

Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa

Moeloek, yang hadir sebagai pembicara

kunci pada kegiatan tersebut, mengatakan,

peran masyarakat sipil dalam

pembangunan kesehatan ibu dan anak

sangat penting. "Selama ini, organisasi

masyarakat sipil banyak membantu dalam

mengedukasi masyarakat, khususnyadalam penyuluhan kesehatan ibu dan

anak. Seorang perempuan, khususnya ibu,

adalah orang yang memegang peranan

penting dalam membentuk pertumbuhan

anak," kata Nila, Rabu (19/8).

Sayangnya, angka kematian ibu (AKI) dan

angka kematian bayi (AKB) selama lima

tahun terakhir masih tinggi. Menurut Nila,

AKI selama 2007-2012 mencapai 259

orang per 100.000 kelahiran hidup. Angka

 

MARDHO TILLA

Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloekmelihat boneka peraga untuk pembelajarankesehatan reproduksi di stan pameran dalamkegiatan Simposium Praktik Cerdas di Balai Kartini,

 Jakarta, Rabu (19/8).

Page 2: Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

7/23/2019 Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

http://slidepdf.com/reader/full/menteri-kesehatan-dukung-peran-masyarakat-sipil-dalam-sdg-kompas-siang-190815 2/4

24/8/2015 Menter i Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil dalam SDG

http://pr int.kom pas.com/baca/2015/08/19/Menter i- Kesehatan- Dukung- Per an- Masyar akat- Si pil -da

Target SDG BertambahCetak | 20 Agustus 2015

... diprakarsai Gerakan Kesehatan Ibu danAnak ... Untuk itu, masyarakat sipildiharapkan ... tergabung dalam GerakanKesehatan Ibu dan Anak ... Jadi, masyarakat

 

Suara Rakyat di Pentas GlobalCetak | 10 Juli 2015

... level, dalam konsultasi masyarakat sipiltersebut, para pemimpin ... Indonesia,konsultasi masyarakat sipil dan pemerintahdiinisiasi Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak

 

Penderita MERS Terus BertambahCetak | 12 Juni 2015

... tempat umum. Kementerian KesehatanKorsel mengumumkan ... pertama kali,seorang perempuan hamil ikut tertular ...yang melibatkan seorang perempuan hamil.

 

Indonesia Didesak RatifikasiKonvensi MinamataCetak | 21 April 2015

... KOMPAS Sebanyak 25 organisasimasyarakat sipil mendesak pemerintahsegera ... BaliFokus mewakili 25 kelompok

 

Parpol, DPR, dan Masyarakat SipilCetak | 24 Februari 2015

... kalangan masyarakat, LSM, kelompokmasyarakat sipil (civil society), penggunainternet ... jangan dibiarkan tumbuh.Sebaliknya, masyarakat sipil mesti terus

 

Kementerian Kesehatan KlaimProduksi Pembalut Sesuai StandarCetak | 9 Juli 2015

AKARTA, KOMPAS Kementerian Kesehatanmenyatakan, setiap produk ... Kefarmasiandan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan

 

BACA JUGA

u men ng a ar per o e se e umnya,

yaitu 228 orang per 100.000 kelahiran hidup.

Melihat fenomena itu, Kementerian Kesehatan berusaha mencari

penyebabnya. "Ternyata beberapa waktu terakhir angka pernikahan dini juga

tinggi. Mungkin banyak di daerah-daerah, seorang perempuan yang tidak

melanjutkan sekolah akan langsung dinikahkan," ujarnya.

Padahal, kata Nila, seorang ibu memiliki lima tugas penting, yaitu mendidik

anak, menjaga kesehatan anak, menjaga kesehatan diri sendiri, mengatur

keuangan keluarga, dan menyediakan lingkungan yang sehat untuk keluarga. Jadi, seorang perempuan harus berpendidikan dan sudah matang, baik fisik

maupun mental ketika berkeluarga.

"Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat harus berjalan bersama," ujar

Nila. Apalagi, organisasi masyarakat jauh lebih aktif menyosialisasikan gerakan

kesehatan ke daerah-daerah dibandingkan dengan pemerintah.

Ketua panitia Simposium Praktik Cerdas, Asteria Aritonang, mengatakan,

Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) digagas oleh Wahana Visi Indonesia

bersama Kementerian Kesehatan, Unicef, dan WHO dengan cita-cita

terkoordinasinya masyarakat sipil di bidang kesehatan dan gizi di Indonesia

untuk mendukung pencapaian SDG.

Hasil dari kegiatan itu akan diserahkan kepada Dirjen Multilateral Kementerian

Luar Negeri dan Dirjen Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan sebagai "suara

masyarakat" untuk dibawa dalam Sidang Umum PBB yang berlangsung

pertengahan September 2015 di New York, Amerika Serikat.

(B06)

11 0 0

Page 3: Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

7/23/2019 Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

http://slidepdf.com/reader/full/menteri-kesehatan-dukung-peran-masyarakat-sipil-dalam-sdg-kompas-siang-190815 3/4

24/8/2015   Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyar akat Sipil dalam SDG

http://pr int.kom pas.com/baca/2015/08/19/Menter i- Kesehatan- Dukung- Per an- Masyar akat- Si pil -da

Ayo sampaikan pendapat Anda tentang artikel ini!

Login untuk mengirim komentar.LOGIN

DAFTAR

Page 4: Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

7/23/2019 Menteri Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil Dalam SDG-kompas Siang 190815

http://slidepdf.com/reader/full/menteri-kesehatan-dukung-peran-masyarakat-sipil-dalam-sdg-kompas-siang-190815 4/4

24/8/2015 Menter i Kesehatan Dukung Peran Masyarakat Sipil dalam SDG

http://print.kompas.com/baca/2015/08/19/Menteri-Kesehatan-Dukung-Peran-Masyarakat-Sipil-da  

Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor

pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media

Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas

Gramedia (KG), yang didirikan oleh PK. Ojong (almarhum) dan

 Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.

Mengusung semboyan "Amanat Hati Nurani Rakyat", Kompas

dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan

mendalam.

KRITIK & SARAN NEWSLETTER

REDAKSI

Gedung Kompas Gramedia

 Jalan Palmerah Selatan 26-28

 Jakarta 10270 Indonesia

021 - 534 7710/20/30, 530 2200

IKLAN

Gedung Kompas Gramedia

 Jalan Palmerah Selatan 15

 Jakarta 10270 Indonesia

021 - 5367 9909, 5367 9599

[email protected]

TENTANG KAMI

Profil Perusahaan

Tonggak Sejarah

PRODUK

KOMPAS Kiosk

print.kompas.com

KOMPAS ePaper

IKLAN

Tarif Iklan Reguler

Tarif Iklan Klasika

Info Klasika

Tanya Jawab Hubungi Kami Media Sosial

Copyright © 2013 - 2015 Kompas. All rights reserved.