otitis eksterna akut jurnal reading.docx
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
1/13
Otitis Eksterna Akut: Pembaharuan
Otitis eksterna akut adalah suatu kondisi inflamasi pada liang telinga.
Bentuk akut ini disebabkan terutama oleh infeksi bakteri, dengan Pseudomonas
aeruginosa dan Staphylococcus aureussebagai patogen yang paling sering. Otitis
eksterna akut disertai dengan onset inflamasi liang telinga yang cepat,
mengakibatkan otalgia, gatal, edema dan eritema pada liang telinga, telinga berair,
dan sering dikaitkan dengan kegiatan berenang atau trauma kecil akibat cara
pembersihan telinga yang tidak benar. Nyeri tekan pada tragus atau pina
merupakan temuan yang klasik. Antimikrobial topikal atau antibiotik seperti asam
asetat, aminoglikosida, polimiksin B, dan kuinolon adalah terapi pilihan pada
kasus tanpa komplikasi. Obat-obatan ini dapat diberikan dengan atau tanpa
kortikosteroid; penambahan kortikosteroid dapat membantu mengatasi gejala
lebih cepat. Bagaimanapun juga, belum ada bukti yang menunjukkan adanya salah
satu antimikrobial atau antibiotik yang lebih superior secara klinis dibanding yang
lain. Pemilihan terapi didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk keadaan
membran timpani, efek samping yang dapat terjadi, isu-isu yang berkaitan, danbiaya pengobatan. ediaan neomisin ! polimikisin B ! hidrokortison merupakan
pilihan pertama untuk terapi pada kasus dengan membran timpani yang masih
utuh. Antibiotik oral menjadi terapi alternatif untuk kasus dengan infeksi yang
telah menyebar ke belakang liang telinga atau pada pasien dengan risiko progresi
infeksi yang cepat. Otitis eksterna kronik sering disebabkan oleh alergi atau
kondisi dermatologi yang mengalami inflamasi, dan diterapi dengan mengatasi
penyebabnya.
Otitis eksterna, juga disebut telinga perenang, melibatkan inflamasi difus
pada liang telinga luar yang dapat meluas secara distal ke membran timpani.
Bentuk akut memiliki tingkat kejadian sekitar " persen per tahun dan pre#alensi
seumur hidup sekitar "$ persen. Pada kasus yang jarang, infeksi dapat mengi#asi
ke jaringan lunak dan tulang sekitar; hal ini dikenal sebagai otitis eksterna
maligna (nekrosis%, dan merupakan kega&atdaruratan medis yang terjadi
khususnya pada pasien usia tua dan penderita diabetes mellitus. Otitis eksterna
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
2/13
yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih, disebut sebagai otitis eksterna
kronik, sering disebabkan oleh alergi, kondisi dermatologi kronis, atau terapi otitis
eksterna akut yang tidak sesuai.
'tiologi
(i Amerika )tara, *+ persen kasus otitis eksterna akut disebabkan oleh
bakteri. (ua penyebab yang paling sering diisolasi adalah Pseudomonas
aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Bagaimanapun, terdapat #ariasi luas dari
bakteri aerob dan anaerob yang telah diisolasi. ampir sepertiga kasus merupakan
polimikrobial. Patogen jamur, khususnya spesiesAspergillus dan Candida, terjadi
lebih sering pada lingkungan tropis atau subtropis dan pada pasien yang
sebelumnya diterapi dengan antibiotik. angguan inflamasi pada kulit dan reaksi
alergi dapat menyebabkan otitis eksterna noninfeksi, yang dapat menjadi kronik.
aktor /isiko
Beberapa faktor dapat menjadi predisposisi untuk berkembangnya otitis
eksterna akut (tabel "%. alah satu predisposisi yang paling sering adalah
berenang, khususnya di air ta&ar. aktor lain termasuk kondisi kulit seperti
eksema dan seborea, trauma akibat pengeluaran serumen, penggunaan alat-alat
eksternal seperti alat bantu dengar, dan penumpukan serumen. aktor-faktor ini
dapat muncul dan menjadi penyebab terutama melalui hilangnya proteksi barier
serumen, terganggunya epitelium (termasuk maserasi dari retensi air%, inokulasi
bakteri, dan meningktanya p pada liang telinga.
0abel ". aktor-faktor predisposisi untuk otitis eksterna
Abnormalitas anatomi Kondisi dermatologi
tenosis liang telinga 'ksema
'ksostose Psoriasis
1iang telinga berambut eborea, inflamasi kulit lainnya
Penyumbatan liang telinga Air di dalam liang telingaPenyumbatan oleh serumen 2elembaban
Benda asing Berkeringat
2ista sebaseous Berenang atau paparan air berkepanjangan
Integritas serumen/epitelial Penyebab lainnya
Pengeluaran serumen 3airan purulen telinga dari otitis media
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
3/13
Penutup telinga abun
Alat bantu dengar tres
4nstrumentasi!gatal olongan darah tipe A
/ekomendasi untuk praktik
/ekomendasi klinis 0ingkat
kepercayaan
/ujukan 2eterangan
Otitis eksterna akut harus dibedakan
dari kemungkinan penyebab lain
inflamasi liang telinga
3 5 Patologi yang berbeda dan
tumpang tindih mungkin
membutuhkan perubahan
terapiediaan antimikrobial topikal
telinga harus dpertimbangkan
sebagai terapi lini pertama untuk
otitis eksterna akut tanpa komplikasi
A 5,"5-"6 Pemilihan sediaan yang
spesifik didasarkan pada
risiko efek samping,
keadaan membran
timpani, biaya, isu yang
berkaitan, dan lain-lain
Penambahan kortikosteroid topikal
dapat menghasilkan penyembuhan
gejala yang cepat seperti nyeri,edema liang telinga, dan eritema
liang telinga
B 5,"5-"6 7ungkin bergantung
pada kekuatan
kortikosteroid
Antibiotik sistemik hanya
digunakan jika infeksi telah
menyebar ke belakang liang telinga
atau pada pasien yang berisiko
tinggi mengalami penyebaran
infeksi
B 5,"5-"6 -
Penggunaan aural toilet harus
dipertimbangkan untuk
membersihkan debris dari liang
telinga sebelum terapi
3 5, "6 0elah digunakan secara
luas dalam penelitian,
tetapi tidak ada data
mengenai efektifitasnya
Pencegahan
ejumlah cara pencegahan telah dianjurkan, termasuk menggunakan
sumbatan telinga pada saat berenang, menggunakan pengering rambut dengan
pengaturan terendah dan mengangkat kepala untuk menghilang air dari liang
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
4/13
telinga, dan tidak membersihkan atau menggaruk liang telinga sendiri. Asam
asetat 89 :#osol% solusi juga dapat digunakan, baik dua tetes dua kali sehari atau
dua hingga lima tetes setelah paparan air. Bagaimanapun juga, belum ada
penelitian yang meneliti efekti#itas dari cara pencegahan ini.
(iagnosa
Otitis eksterna akut didiagnosa secara klinis berdasarkan tanda dan gejala
dari inflamasi liang telinga :tabel 8, gambar " dan 8%. ejala yang timbul dapat
ber#ariasi dari yang ringan seperti gatal, dan edema minimal hingga sangat nyeri,
obstruksi komplit liang telinga, dan keterlibatan pina dan kulit sekitarnya. Nyeri
merupakan gejala yang sangat berkaitan dengan derajat berat penyakitnya.
(emam ringan dapat muncul, namun jika dijumpai dengan suhu di atas +. o3
menunjukkan penyebaran ke belakang liang telinga.
ambar" (kiri%< Otitis eksterna pada pemeriksaan otoskopi pada pembersihan
debris. (ijumpai eritema dan edema liang telinga. ambar 8 (kanan%< Otitiseksterna pada pemeriksaan otoskopi. (ijumpai edema liang telinga.
Otitis eksterna akut harus dibedakan dari kemungkinan penyebab lain
inflamasi liang telinga :table 5%. '#aluasi yang akurat termasuk ri&ayat tanda dan
gejala yang berkaitan, paparan air, trauma lokal!pembersihan serumen, kelainan
inflamasi kulit, diabetes, operasi telinga dan radioterapi lokal. Pemeriksaan fisik
harus meliputi aurikula dan nodus limpatik sekitar, pemeriksaan kulit, otoskopi
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
5/13
liang telinga dan #erifikasi apakah membran timpani masih utuh. Nyeri tekan saat
menggerakkan tragus atau pina merupakan temuan yang klasik.
Oleh karena otitis eksterna akut dapat menyebabkan eritema membran
timpani, ototskopi pneumatik atau timpanometri harus dilakukan untuk
membedakannya dari otitits media. Otomikosis secara khas menimbulkan gejala
gatal, penumpukan debris yang tebal dalam liang telinga, dan kegagalan dalam
terapi dengan menggunakan antibakterial topikal. 2adang otomikosis dapat
dibedakan dengan otoskopi :gambar dan 5%, meskipun jamur saprofitik
nonpatogen dapat juga dijumpai. Otitis eksterna ganas dapat dicurigai pada pasien
usia tua dengan diabetes melitus atau dengan imun menurun yang memiliki cairan
telinga purulen refrakter dan otalgia berat yang memburuk pada malam hari.
0emuan klinis meliputi jaringan granulasi dalam liang telinga luar, khususnya
pada perbatasan tulang dan tulang ra&an. Penyebaran infeksi ke belakang liang
telinga dapat menyebabkan limpadenopati, trismus, dan kerusakan saraf fasial dan
saraf kranial lainnya.
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
6/13
ambar (kiri%; otomikosis yang
disebabkan oleh Candida. (ijumpaiadanya karaketristik elemen jamur
ber&arna putih pada debris. ambar 5(kanan%; otomikosis yang disebabkan
Aspergillus. (ijumpai karakteristik elemenjamur abu-abu dan hitam pada debris.
Pada otitis eksterna kronik, dijumpai tanda dan gejala seperti yang terdapat
dalam table 5 yang terjadi selama lebih dari tiga bulan. ejala klasik yaitu gatal,
rasa tidak nyaman yang ringan, dan juga dijumpai likenifikasi pada pemeriksaan
otoskopi.
0abel 8. (iagnosa otitis eksterna
Onset gejala berlangsung selama 5+ jam dalam
tiga minggu terakhir.
ejala inflamasi liang telinga Nyeri telinga, gatal, rasa penuh, dengan atautanpa hilang pendengaran atau nyeri rahang
0anda inflamasi liang telinga Nyeri tekan pada tragus!pina, edema!eritema
liang telinga dengan atau tanpa telinga berair,
eritema membran timpani, selulitis pina,
limpadenitis lokal.
0able . kondisi-kondisi yang dapat dibandingkan dengan otitis ektserna akut
2ondisi 2arakteristik yang membedakan 2eterangan
Otitis media akut (ijumpai efusi telinga tengah, t idak
ada nyeri tekan pada tragus!pina
7enggunakan otoskopi
pneumatik atau timpanometri,
terapi dengan antibiotik
sistemik
Otitis eksterna kronik atal merupakan gejala yang sering,
eritematosa liang, berlangsung lebih
dari tiga bulan
0erapi kondisi penyebab
Otitis media supuratif Otore kronik, membran timpani yang 2ontrol gejala otitis eksterna,
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
7/13
kronik tidak utuh kemudian terapi otitis media
(ermatitis kontak /eaksi alergi terhadap bahan-bahan
:seperti logam, sabun, plastik% yang
kontak dengan kulit!epithelium, gatal
merupakan gejala yang sering
dijumpai
Pemeriksaan pada penggunaan
tindik telinga, alat bantu
dengar, sumbatan telinga,
hentikan paparan jika
memungkinkan
'ksema atal merupakan gejala dominan;
sering berlangsung kronik, ri&ayat
atopi, timbul juga di lokasi lain
Pertimbangkan terapi dengan
kortikosteroid topikal
urunkulosis 4nfeksi fokal, dapat pustul atau nodul,
sering di liang telinga bagian distal
Pertimbangkan terapi dengan
pemanasan, insisi, drainase,atau antibiotik sistemik, dapat
progres otitis eksterna difus
Otitis eksterna ganas (emam tinggi, jaringan granulasi
atau nekrosis jaringan dalam liang
telinga, mungkin juga melibatkan
saraf kranial; pasien dengan diabetes
melitus atau imun menurun,
peningkatan laju endap eritrosit,
temuan dalam computed tomography
2ega&atdaruratan medis
dengan tingkat morbiditas
tinggi dan dapat menyebabkan
kematian; konsultasi dengan
otolaryngologist,pera&atan di
rumah sakit, antibiotik
intra#ena, debridement7iringitis 4nflamasi membran timpani, mungkin
#esikel, nyeri sering berat, tidak ada
edema pada liang telinga
Biasanya merupakan akibat
dari otitis media akut atau
infeksi #irus
Otomikosis atal merupakan gejala dominan,
penebalan material dalam liang
telinga, edema yang tidak berat,
dijumpai elemen jamur pada
pemeriksaan otoskopi :gambar dan
5%
(apat muncul bersamaan
dengan infeksi bakteri, terapi
dengan asam asetat :#osol%,
setengah asam asetat!setengah
alkohol, antijamur topikal,
pembersihan liang telinga
indrom ramsay hunt erpetic ulcer dalam liang telinga,
kebas atau kelumpuhan &ajah, nyeri
berat, hilangnya indera rasa
0erapi dengan anti#irus,
kortikosteroid sistemik
Nyeri menjalar Pemeriksaan telinga normal 7encari penyebab lain
berdasarkan pola penyebaran
nyeri
eborea atal dan kemerahan pada daerah
rambut, &ajah, dan kulit kepala
0erapi dengan lubrikasi dan
pelembab liang telinga luar
ensitisasi pada telinga gatal berat, makulopapular atau
eritematosa pada konka dan liang
/eaksi hipersensiti#itas lambat
tipe 4= terhadap neomisin atau
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
8/13
telinga, dijumpai garis patahan pada
pinna dengan kulit yang kontak,
#esikel dapat dijumpai
komponen lain dari solusi
telinga; menghindari bahan-
bahan penyebab; terapi dengan
kortikosteroid topikal
Penatalaksanaan
Obat-obatan topikal
Antimikrobial topikal, dengan atau tanpa kortikosteroid topikal,
merupakan terapi menetap pada otitis eksterna akut tanpa komplikasi.Antimikrobial topikal memiliki efekti#itas yang lebih tinggi dibanding dengan
plasebo, menunjukkan peningkatan perbaikan klinis pada 659 atau N00 lebih
dari dua. Agen topikal dapat dalam bentuk sediaan yang ber#ariasi atau
kombinasi; penelitian terbaru melibatkan 86 inter#ensi topikal yang berbeda. Pada
beberapa penelitian sediaan optalmik dapat digunakan untuk terapi otitis eksterna.
edian untuk mata ditoleransi lebih baik dibandingkan sediaan untuk telinga, hal
ini mungkin disebabkan perbedaan p, dan dapat membantu ketaatan terhadap
terapi yang direkomendasikan. Penelitian terbaru meliputi agen antimikrobial
seperti aminoglikosida, polimiksin B, kuinolon, dan asam asetat. 0idak ada bukti
yang menunjukkan bah&a satu agen lebih baik dibanding agen lain. Adanya bukti
terbatas yang menunjukkan bah&a penggunaan asam asetat tunggal mungkin
membutuhkan tambahan dua hari untuk perbaikan gejala dibandingkan dengan
agen lain, dan terapi nya kurang efektif bila digunakan lebih dari > hari.
Guideline terbaru merekomendasikan faktor-faktor yang berisikomeningkatkan efek samping, isu yang berkaitan, biaya pengobatan, kondisi
pasien, dan pengalaman dokter. Beberapa bahan yang ditemukan dalam sediaan
untuk telinga mungkin dapat menyebabkan dermatitis kontak. ipersensiti#itas
terhadap aminoglikosida, khususnya neomisin, dapat terjadi pada sekitar "?9
populasi, dan telah diidentifikasikan pada sekitar $9 pasien yang memiliki otitis
eksterna eksema atau kronik. 2epatuhan dalam terapi topikal dapat ditingkatkan
dengan pemberian obat yang mudah seperti frekuensi dosis yang lebih jarang.
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
9/13
Penambahan kortikosteroid topikal dapat mempercepat perbaikan gejala, seperti
nyeri, edema liang telinga, dan eritema. Biaya yang ber#ariasi juga menjadi
pertimbangan dalam memberikan sediaan obat yang berbeda.
Antibiotik Oral
Antibiotik sistemik meningkatkan risiko efek samping, meningkatkan
resistensi mikroorganisme, dan rekurensi. al tersebut juga memperlama &aktu
penyembuhan klinis dan tidak meningkatkan perbaikan gejala dibandingkan
dengan agen topikal tunggal pada otitis eksterna tanpa komplikasi. Antibiotik
sistemik hanya diberikan jika infeksi telah menyebar ke belakang liang telinga,
atau ketika dijumpai diabetes yang tidak terkontrol, imun yang menurun, ri&ayat
radioterapi lokal, atau tidak dapat menggunakan antibiotik topikal.
7etode 0erapi
Penggunaan sediaan topikal untuk telinga tanpa kultur merupakan terapi
yang dapat diberikan pada pasien dengan gejala otitis eksterna yang ringan.
Apabila membran timpani masih utuh dan tidak ada hipersensiti#itas terhadap
aminoglikosida, neomisin!polimiksin B!sediaan hidrokortison otik menjadi terapi
lini pertama oleh karena efekti#itas dan harganya yang murah. Oflo@acin dan
ciproflo@acin!deksametason (3iprode@% telah disetujui untuk digunakan pada
telinga tengah dan harus diberikan jika membran timpani tidak utuh atau
kondisinya yang tidak dipastikan secara #isual; hal ini juga dapat berguna pada
pasien yang hipersensitif terhadap neomisin, atau jika terdapat ketidakpatuhan
terhadap terapi oleh karena masalah frekuensi dosis. Penggunaan sediaan yang
mengandung kortikoseteroid direkomendasikan untuk mengurangi gejala dengan
cepat. Pasien harus diajarkan mengenai penggunaan obat telinga yang benar.
Pasien harus berbaring dengan &ajah pada sisi yang sakit menghadap ke atas,
meneteskan sediaan ke dalam liang telinga hingga penuh dan secara lembut
menggerakkan daun telinga untuk meringankan kantung udara. Pasien harus
dalam posisi yang sama selama tiga hingga lima menit dengan liang telinga tidak
ditutup, melainkan dibiarkan terbuka agar mengering. 1ebih baik bagi pasien
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
10/13
untuk meminta kepada orang lain meneteskan obat telinga, karena hanya 5$9
pasien yang dapat menggunakan obat sendiri dengan benar. Pasien harus
diberitahu untuk meminimalkan trauma dan manipulasi pada telinga, dan
menghindari paparan air, termasuk tidak melakukan olahraga air selama
seminggu, atau minimal menghindari telinga terendam dalam air.
2etika dijumpai adanya edema pada liang telinga, sebuah anyaman
selulosa yang dikompres atau pita kasa dapat ditempatkan pada liang telinga untuk
memfasilitasi pemberian antimikorbial atau antibiotik. Penempatan anyaman
memungkinkan tetesan antibiotik mencapai bagian-bagian dari saluran
pendengaran yang tidak terjangkau oleh karena edema pada liang. aat liang
respon terhadap terapi dan patensi kembali pada liang telinga, anyaman sering
jatuh.
0abel 5. ediaan antimikrobial otik yang sering digunakan untuk otitis eksterna
2andungan arga
generick
(osis Penggunaan pada
perforasi membran
timpani
2eterangan
Asam asetat 89
(=osol%
* untuk "?
m1 :6
untuk "? m1%
5-6
kali!ha
ri
0idak 7enyebabkan nyeri dan
iritasi; kurang efektif
dibanding terapi lainnya
jika digunakan lebih dari
satu minggu; sering
digunakan sebagai agen
profilaksis
3iproflo@acin
$.9 !
de@amethasone
$."9
:3iprode@%
0idak
tersedia
:"6$ untuk
>.? m1%
5-6
kali!ha
ri
a /isiko rendah sensitisasi
ydrocortisone
89 ! asam
88$ untuk
"$ m1:8"?
8
kali!ha
0idak (apat menyebabkan nyeri
dan iritasi
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
11/13
asetat "9
:=osol 3%
untuk "$ m1% ri
Neomycin!poly
my@in B!
hydrocortisone,
solusi atau
suspensi
8+ untuk "$-
m1 solution;
$ untuk "$-
m1
suspensionC
:+? untuk
"$-m1
solution; >+
untuk "$-m1
suspension%
-5
kali!ha
ri
0idak Ototoksik; risiko lebih
tinggi hipersnsiti#itas
kontak; hindari pada otitis
eksterna
kronik!eksematosa
Oflo@acin $.9 6$ untuk ?
m1; * for
"$ m1 :+$
untuk ? m1;
"5 untuk
"$ m1%
"-8
kali!ha
ri
a /isiko rendah sensitisasi
Analgesik
Nyeri merupakan gejala yang sering dijumpai pada otitis eksterna akut,
dan dapat membuat badan lemah. Analgesik oral merupakan terapi yang
dianjurkan. Analgesik lini pertama meliputi obat-obatan antiinflamasi non steroid
dan asetaminofen. 2etika frekuensi dosis yang dibutuhkan menjadi sering untukmengontrol nyeri, obat-obatan harus diberikan beradasarkan jad&al dibandingkan
kebutuhan. Pil kombinasi opioid dapat digunakan ketika dijumpai gejala yang
berat. ediaan otic benDocaine dapat mengganggu efekti#itas antibiotik tetes
dengan membatasi kontak antara tetesan dengan liang telinga. 2urangnya data
yang menyokong efekti#itas sediaan benDocaine topikal pada otitis eksterna
membatasi peran dari obat tersebut.
7embersihkan 1iang 0elinga
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
12/13
Otitis eksterna akut dapat dihubungkan dengan material yang berlebihan
dalam liang telinga. Pedoman konsensus yang diterbitkan oleh American
Academy of Otolaryngology merekomendasikan material tersebut harus
dikeluarkan untuk mencapai efekti#itas antibiotik topikal yang optimal.
Bagaimanapun juga, belum ada penelitian yang meneliti mengenai efekti#itas
aural toilet, dan hal ini tidak selalu dilakukan pada hampir semua pelayanan
primer. Obat-obatan topikal diberikan dengan kontak langsung pada kulit liang
telinga yang terinfeksi; oleh karena itu aural toilet memiliki peranan penting
ketika #olum atau ketebalan debris dalam liang telinga cukup hebat. Guidelines
merekomendasikan aural toilet dengan penyedotan lavagedengan lembut atau
pengeringan dengan otoskopi atau #isualisasi mikroskopik untuk mengeluarkan
material yang menyumbat dan untuk memastikan integritas membran timpani.
Lavage hanya digunakan apabila membran timpani diketahui masih utuh, dan
tidak boleh dilakukan pada pasien dengan diabetes karena berpotensi
menyebabkan otitis eksterna. Obat-obatan untuk nyeri mungkin diperlukan selama
prosedur dilakukan
Otitis 'ksterna 2ronik
0erapi otitis eksterna kronik tergantung pada penyebabnya. Oleh karena
kebanyakan kasus disebabkan oleh alergi atau kondisi dematologis yang
mengalami inflamasi, terapi meliputi penghilangan agen-agen penyebab dan
penggunaan kortikosteroid topikal atau sistemik. Otore yang kronik atau hilang
timbul selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, terutama dngan membran
timpani yang terbuka, diperkirakan adanya otitis media supuratif kronik. 0erapi
a&al mirip dengan terapi untuk otitis media akut. (engan kontrol gejala otitis
eksterna, perhatian dapat dialihkan ke terapi otitis media supuratfi kronik.
ollo& )p dan /ujukan
2ebanyakan pasien akan mengalami perbaikan gejala setelah satu hari
terapi. Eika tidak ada perbaikan dalam 5+->8 jam, dokter harus menge#aluasi
kembali mengenai kepatuhan terapi, misdiagnosis(Table %, sensiti#itas terhadap
-
7/24/2019 Otitis Eksterna Akut jurnal reading.docx
13/13
tetes telinga, atau patensi liang telinga berkelanjutan. (okter harus
mempertimbangkan kultur material dari liang telinga untuk mengidentifikasi
jamur dan antibiotik yang telah resisten jika pasien tidak mengalami perbaikan
gejala setelah terapi a&al atau memiiki satu atau lebih faktor risiko predisposisi,
atau jika dijumpai kecurigaan bah&a infeksi telah menyebar ke belakang liang
telinga luar. Adanya keterbatasan data mengenai lamanya terapi yang optimal;
sebagai aturan umum, antimikrobial otik harus diberikan selama tujuh hingga
sepuluh hari, meskipun pada beberapa kasus perbaikan gejala yang sempurna
membutuhkan &aktu hingga empat minggu.
2onsultasi dengan otolaryngologist atau subspesialis penyakit infeksi
dapat dibutuhkan jika dijumpai kecurigaan otitis eksterna ganas; pada kasus yang
berat, kurangnya perbaikan atau perburukan gejala, dan kegagalan dengan lavage!
atau jika dokter primer memutuskan bah&a aural toilet atau insersi anyaman
telinga diperlukan, tetapi tidak familiar atau tidak yakin dalam melakukan
prosedur.