pembahasan status epileptikus - kapita selekta
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
1/8
STASTUS EPILEPTIKUS
A. Definisi
Status epiletikus adalah kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit
ATAU kejang yang timbul sebanyak 2 kali berturut turut atau lebih tanpa
pulihya kesadaran di antara kejang.
Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala
gejala yang datang saat serangan yang terjadi berulang ulang disebabkan lepas
muatan listrik abnormal sel!sel sara" otak yang bersi"at re#ersible dengan
berbagai etiologi. Serangan ialah suatu gejala yang timbulnya tiba!tiba dan
menghilang secara tiba!tiba pula. Status mengancam adalah serangan kedua yang
terjadi dalam $aktu 30 menit tanpa pulihnya kesadaran diantara serangan.
Epilepsy Foundation of America mem"ormulasikan status epileptikus
sebagai %Akti#itas kejang yang terus berlanjut hingga lebih dari 30 menit atau dua
atau lebih kejang berulang tanpa disertai pemulihan kesadaran yang sepenuhnya
diantara kejang tersebut&. 'apat terjadi bila pengobatan dengan luminal
dihentikan secara mendadak. Status epileptikus harus dipandang sebagai
kega$atdaruratan dan harus segera dihentikan karena dapat menimbulkan
keadaan ga$at dan memba$a kematian.
Epidemiologi
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
2/8
(nsiden status epileptikus adalah )0 kasus tiap *00.000 penduduk per
tahun.Status epileptikus mempengaruhi laki laki dan perempuan dalam proporsi
yang serupa. (nsiden status epileptikus dapat di$akili denga kur#a berbentuk +
dimana terdapat "rekuensi yang tinggi pada anak dan kemudian penurunan lalu
peningkatan gradual seiring pertambahan usia. (nsiden tertinggi berada pada grup
usia ,-0 tahun yaitu 3 kasus tiap *00.000 penduduk.
Etiologi
Status epileptikus dapat dibagi menjadi 3 grup/ eksaserbasi kelainan
kejang yang sudah ada mani"estasi a$al kelainan kejang atau gangguan lain
selain kejang. ada pasien dengan epilepsi etiologi tersering adalah perubahan
pada terapi. 1ondisi kondisi lain yang dapat menetuskan status epileptikus
antara lain stroke jejas hipoksik tumor perdarahan subarachnoid cedera kepala
obat obatan alcohol withdrawal gangguan elektrolit in"eksi system sara" pusat
dan racun terutama simpatomimetik. Etiologi tersering pada anak adalah demam
dan 4atau in"eksi 3-5 sementara pada de$asa adalah penyakit serebro#askular
2)5.
6eberapa penyebab dari status epileptikus adalah/*. 7erediter dan 1ongenital
Congenital abnormalities of the brain termasuk lipidosis
leukodystrophies dan aminoacidurias
2. Trauma kepala
Acute head injury post traumatic encephalopathy post craniotomy
3. (n"eksi
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
3/8
8iral encephalitis acute purulent meningitis chronic meningitis
particulary tuberculosis "ungal meningitis
9. :etabolik
7ipokalsemia hipomagnesemia hipoglikemia hiponatremia
). To;ic
Alcohol $ithdra$al drug abuse particulary cocaine $ithdra$al o"
medications particulary antiepileptic drugs dan ben
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
4/8
ada status epileptikus terjadi kegagalan mekanisme normal untuk mencegah
kejang. 1egagalan ini terjadi bila rangsangan bangkitan kejang >eurotransmiter
eksitatori/ glutamat aspartat dan acetylcholine melebihi kemampuan hambatan
intrinsik ?A6A atau mekanisme hambatan intrinsik tidak e"ekti".
Status epileptikus dibagi menjadi 2 "ase
Manifestasi Klinik
ada dasarnya status epileptikus kon#ulsi" generalisata mudah didiagnosa
secara klinis tetapi penting untuk mengetahui e#olusi dari kejang kejang yang
mudah dilihat menjadi status epileptikus yang lebih halus. asien mungkin datang
dengan gambaran klinis yang tidak dramatis bila ia mengalami status epileptikus
halus subtleSE pada saat presentasi. asien dengan status epileptikus biasanya
mengalami kejang tonik klonik atau tonik klonik umum yang dramatis pada
a$al presentasi. +ika kondisi ini tidak diterapi atau terapi tidak adekuat status
epileptikus menetap dan man"estasi motorik akan tidak sedramatis sebelumnya.
ada akhirnya hanya gerakan gerakan halus sebagai contoh/ nystagmus pada
mata atau kedutan pada bahu yang timbul. 7al ini disebut subtleSE. +ika status
epileptikus terus berlanjut semua akti#ias motorik dapat berhenti $alaupun EE?
tetap mencatatadanya kejang status epileptikus kon#ulsi" generalisata elektrik.
1. Anamnesis.
Alloanamnesis penting untuk mendapatkan in"ormasi. @i$ayat epilepsi
dan ri$ayat pengobatan harus ditanyakan. ada *43 kasus SE merupakan
mani"estasi a$al kelainan kejang. ada pasien tanpa ri$ayat epilepsi ri$ayat
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
5/8
cedera kepala in"eksi sistem sara" pusat dan etiologi SE lainnya perlu
ditanyakan untuk mengetahui pancetus SE.
2. emeriksaan "isik
SE kon#ulsi" generalisata sering dapat dikenali langsung bila terdapat
akti#itas tonik klonik. 1esadaran terganggu. 6eberapa hal pada pemeriksaan
"isik dapat memberikan in"ormasi etiologi dari SE/
Needle tracksmungkin merupakan pertanda SE akibat penggunaan obat
obatan terlarang
apilledema suatu tanda peningkatan tekanan intrakranial menandakan
kemungkinanspace occupying lesionSB atau in"eksi otak.
Tanda tanda lateralisasi seperti peningkatan tonus re"reks asimetris
atau lateralisasi gerakan saat SE menendakan kejang yang bera$al di
lokasi spesi"ik di otak dan mungkin merupakan akibat abnormalitas
struktur otak.
Curiga suble SE pada pasien yang tidak mengalami perbaikan tingkat
kesadaran dalam 20!30 menit setelah berhentinya akti#itas kejang umum.
Akti#itas motorik mungkin tidak muncul pada SE elektrik
+ejas yang diasosiaikan dengan kejang termasuk laserasi lidah biasanya
lateral dislokasi bahu trauma kepala dan trauma $ajah.
3. 1omplikasi
Terdapat banyak komplikasi SE. 6eberapa komplikasi sistemik SE/
hipertermia asidosis hipotensi gagal na"as rhabdomiolisis aspirasi.
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
6/8
Diagnosis
'iagnosis dapat ditegakkan berdasarkan klinis dan dikon"irmasi dengan
EE? cito. 'iagnosis harus dilakukan dengan cepat untuk membatasi SE.
emeriksaan laboratorium cito darah lengkap gula darah elektrolit kalsium
magnesium tes "ungsi ginjal tes "ungsi hati toksikologi dan kadar antikon#ulsan
harus dilakukan. CT!scandilakukan untuk mendiagnosis kelainan struktural SS.
unksi lumbal dapat dilakukan bila kecurigaan sistem sara" pusat setelah
neuroimagingmegeksklusi herniasi serebral. emeriksaan EE? harus dilakukan
secepat mungkin pada pasien dengan perubahan status mental dan setelahnya
dilakukan e#aluasi EE? terutama bila tidak terdapat perubahan status mental.
Tata Laksana
Tata laksana sebelum sampai ke rumah sakit adalah memepertahankan
A6C Air$ay 6reathing Circulation jika kejang berlangsung lebih dari ) menit
maka perlu diberikan dia
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
7/8
tidak melebihi *)0 mg "enitoin ekui#alen DE 4menit atau "enitoin *!20 mg
4 kg dengan kecepatan tidak melibihi )0 mg 4 menit. +angan pernah
mencampurkan "enitoin dengan de;trose )5 berikan "enitoin dalam larutan
normal salin agar tidak mempresipitasi pembentukan kristal.
(ntubasi jika diperlukan dan kontrol hipertermia
+ika kejang berlanjut , 20 menit berikan "os"enitoin tambahan *0 mg 4kg (8
atau "enitoin *0 mg 4kg (8 dengan target kadar serum "enitoin 22 2) Fg 4
mB.
+ika kejang masih berlangsung setelah 20 menit berikan "enobarbital *)
mg 4kg (8.
+ika kejang masih berlanjut pertimbangkan anestesi umum dengan in"us
mida
-
7/23/2019 Pembahasan Status Epileptikus - Kapita Selekta
8/8
Prognosis
rognosis berhubungan erat denga proses patologis yang menyebabkan status
epileptikus. asien dengan masalah pengobatan antikon#ulsan atau dengan kejang
yang berhubugan dengan alkohol memiliki prognosis yang baik bila terapi dimulai
dengan cepat dan komplikasi dapat dicegah. resentasi pasien dalam koma dan SE
akibat anoksia 4 hipoksia merupaksn indikator pronosis yang buruk. Semakin
lanjut stadium SE semakin buruk respon terhadap terapi. :ortalitas SE
mendekati angka 25.