pembahasan wsd1
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
1/8
BAB III
PEMBAHASAN
Kasus:
Seorang klien paska pemasangan WSD beberapa jam yang lalu di ruang rawat. Saat ini
masih terlihat sesak dan lelah, serta gelisah. Saturasi O2 dengan oximetri ! ", hasil
darah arteri untuk #$D sedang diproses. %otol WSD dengan sistem satu botol terisi !&2,
warna merah segar, dan undulasi positi'.
(embahasan:
Dilihat dari WSD yang dipakai klien, sistem satu botol, hal ini bisa saja mengindikasikan
bahwa klien terpasang WSD dengan diagnosa medis pneumothorax. )al ini dapat
disimpulkan karena dari beberapa literatur mengatakan bahwa sistem WSD dengan satu
botol biasa digunakan oleh penderita pneumothorax, lebih sering pada pneumothorax
spontan. (neumothorax spontan lebih dibagi menjadi dua yaitu primary spontaneous
pneumothorax dan se*ondary spontaneous pneumothorax. (rimary spontaneous
pneumothorax +biasa juga dikenal dengan sebutan spontaneous pneumothorax
disebabkan oleh ruptur atau pe*ahnya bleb&bulla atau kantung ke*il pada sub pleura
dengan berbagai sebab. Sedangkan se*ondary pneumothorax diakibatkan karena adanya
penyakit paru sebagai pen*etusnya. (enyakit paru ini dapat mengakibatkan rupturnyadinding al-eous sehingga terjadi perpindahan udara ke ruang pleura. (ada kondisi
se*ondary spontaneous pneumothorax, 'ungsi paru paru klien juga mengalami
ganggguan sehingga memperberat kondisi klien se*ara umum. %erikut akan dijelaskan
se*ara skematik rangkuman dari pembahasan kasus ini beserta asuhan keperawatan pada
klien setelah pemasangan WSD.
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
2/8
SKEMA PEMBAHASAN
#danya lesi pada pleural yang biasa
disebut pleural porosity.
/emungkinkan udara masuk ke rongga pleura
0upturnya dinding al-eolar
0upturnya
dinding pleura
(rimary Spontaneous (neumothorax
(neumothorax 1rauma
#kumulasi udara pada rongga pleura
(neumothorax
1erganggunya tekanan negati' di paru menuju arah positi'
0uptunya %lep&%ulla, sebuah kantung
di subpleural.
Digantinya area sel mesothelial
pleursa -iseralis dengan jaringaninl'lamasi elasto'ibrotik.
(eradangan pada saluran na'as distal.
)ereditas.
mphysema, 'ibrosis kistik, asma
berat, tuberkulosis, pneumonia,kanker paru, dan penyakit paru
lain
3atrogenik:biopsi
transthorakik dan
transbronkial4katerisasi -ena
sentral4thorasentesis
5oniatrogenik: adanyaluka akibat tusukan atau
terkena benda tumpul pada
bagian dada
(neumothorax Spontan
Se*ondary Spontaneous (neumothorax
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
3/8
(neumothorax
Water Seal Drainage
6nit Water Seal Calirated springmechanism
kspansi
(aru
7uka 3n*isi S*rew 8al-e9lutter 8al-eSekali (akai
Satu %otol 1iga %otolDua %otol
5yeri
Sesak
(ola 5apas
7elah
$angguan rasa nyaman: 5yeri berhubungan dengan trauma jaringan WSD
/asuknyaWSD
(ola pernapasan tidak e'ekti' berhubungan dengan adanya tekanan
dan nyeri
0esiko in'eksi beerhubungan dengan terpasangnya alat in-asi'
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
4/8
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN POST PEMASANGAN WSD
#. (5$K#;3#5
Data Subjekti':
Data Objekti':
!. Klien beberapa jam yang lalu terppasang WSD dengan sistem satu botol.
2. Klien terlihat masih sesak.
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
5/8
!.(ola napas tidak e'ekti' berhubungan dengan adanya tekanan dan nyeri.
2.$angguan rasa nyaman: nyeri dada +pleuritis berhubungan dengan adanya 'aktor
'aktor biologis +trauma jaringan dan 'aktor'aktor 'isik +pemasangan selang
dada.
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
6/8
>. Batat karakter&jumlah drainase selang
dada.
%erguna dalam menge-aluasi perbaikan
kondisi&terjadinya komplikasi atau
perdarahan yang memerlukan upaya
inter-ensi.
%erikan oksigen melalui kanul&masker,
latih napas dalam ddan batuk e'ekti'.
#lat dalam menurunkan kerja napas4
meningkatkan penghilangan distress
respirasi dan men*egah sianosis
berhubungan dengan hipoksia.
(erawatan:
Obser-asi pola napas dan komplikasi.
#gar klien ter*ukupi oksigennya dan pola
napasnya e'ekti', serta untuk men*egah
terjadinya komplikasi yang bisa
memperparah kondisi klien.
2. $angguan rasa nyaman: 5yeri dada +pleuritis berhubungan dengan adanya
'aktor'aktor biologis +trauma jaringan dan 'aktor'aktor 'isik +pemasangan
selang dada.
1ujuan : Kenyamanan klien terpenuhi.
Kriteria )asil : 5yeri berkurang bahkan hilang se*ara bertahap dan 00 dan nadi
dalam batas normal yaitu !?2C x&menit dan ?C!CCx&menit.
Inte"$eni Raiona%%erikan teknik relaksasi distraksi /engalihkan perhatian klien terhadap rasa
nyerinya sehingga nyeri klien berkurang.
;ika nyeri tidak berkurang maka
kolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian obat analgesik.
/engurangi tingkat nyeri yang dirasakan
oleh klien.
Obser-asi skala nyeri setelaah inter-ensi
yang dilakukan.
Sebagai e-aluasi tterhadap inter-ensi yang
telah dilakukan dan untuk meren*anakan
inter-ensi selanjutnya.
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
7/8
pemasangan WSD.
Inte"$eni Raiona%
0awat daerah yang terpasang WSD.
!. (erawatan luka WSD
a.8erband diganti tiga hari sekali.
b.Diberi al' steril.
2. (erawatan selang dan botol WSD
a.Bairan dalam botol WSD diganti
setiap hari, diukur *airan dan *atat.
b.Bairan di botol WSD adalah *airan
antiseptik.
*.Setiap hendak mengganti botoldi*atat berapa pertambahan *airan.
d.Setiap hendak diganti, di*atat
undulasi ada atau tidak.
e.Setiap akan diganti di*atat adanya
gelembung udara dari WSD.
'. (enggantian botol harus tertutup
untuk men*egah udara masuk
dalam rongga pleura yaitu
mengklem selang.
g.Setiap penggantian botol atau
selang harus memperhatikan
kesterilan dari keduanya.
6ntuk menjaga kebersihan daerah yang
terpasang WSD sehingga dapat
meminimalisir peluang terjadinya in'eksi.
Kolaborasikan untuk memberikan
antibiotik jika diperlukan.
/engendalikan 'aktor pemi*u in'eksi.
. 8#76#S3
!.(ola napas e'ekti'.
a. Klien menunjukkan pola napas normal.
b. 1idak aada tandatanda sianosis dan hipoksia.
2.Kenyamanan klien terpenuhi.
-
7/23/2019 Pembahasan WSD1
8/8
a. 5yeri berkurang atau bahkan hilang sama sekali se*ara bertahap.
b. 00 dan naadi klien dalam batas normal.