pembahasan wsd1

Upload: vhiiettdaciuhma

Post on 13-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    1/8

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Kasus:

    Seorang klien paska pemasangan WSD beberapa jam yang lalu di ruang rawat. Saat ini

    masih terlihat sesak dan lelah, serta gelisah. Saturasi O2 dengan oximetri ! ", hasil

    darah arteri untuk #$D sedang diproses. %otol WSD dengan sistem satu botol terisi !&2,

    warna merah segar, dan undulasi positi'.

    (embahasan:

    Dilihat dari WSD yang dipakai klien, sistem satu botol, hal ini bisa saja mengindikasikan

    bahwa klien terpasang WSD dengan diagnosa medis pneumothorax. )al ini dapat

    disimpulkan karena dari beberapa literatur mengatakan bahwa sistem WSD dengan satu

    botol biasa digunakan oleh penderita pneumothorax, lebih sering pada pneumothorax

    spontan. (neumothorax spontan lebih dibagi menjadi dua yaitu primary spontaneous

    pneumothorax dan se*ondary spontaneous pneumothorax. (rimary spontaneous

    pneumothorax +biasa juga dikenal dengan sebutan spontaneous pneumothorax

    disebabkan oleh ruptur atau pe*ahnya bleb&bulla atau kantung ke*il pada sub pleura

    dengan berbagai sebab. Sedangkan se*ondary pneumothorax diakibatkan karena adanya

    penyakit paru sebagai pen*etusnya. (enyakit paru ini dapat mengakibatkan rupturnyadinding al-eous sehingga terjadi perpindahan udara ke ruang pleura. (ada kondisi

    se*ondary spontaneous pneumothorax, 'ungsi paru paru klien juga mengalami

    ganggguan sehingga memperberat kondisi klien se*ara umum. %erikut akan dijelaskan

    se*ara skematik rangkuman dari pembahasan kasus ini beserta asuhan keperawatan pada

    klien setelah pemasangan WSD.

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    2/8

    SKEMA PEMBAHASAN

    #danya lesi pada pleural yang biasa

    disebut pleural porosity.

    /emungkinkan udara masuk ke rongga pleura

    0upturnya dinding al-eolar

    0upturnya

    dinding pleura

    (rimary Spontaneous (neumothorax

    (neumothorax 1rauma

    #kumulasi udara pada rongga pleura

    (neumothorax

    1erganggunya tekanan negati' di paru menuju arah positi'

    0uptunya %lep&%ulla, sebuah kantung

    di subpleural.

    Digantinya area sel mesothelial

    pleursa -iseralis dengan jaringaninl'lamasi elasto'ibrotik.

    (eradangan pada saluran na'as distal.

    )ereditas.

    mphysema, 'ibrosis kistik, asma

    berat, tuberkulosis, pneumonia,kanker paru, dan penyakit paru

    lain

    3atrogenik:biopsi

    transthorakik dan

    transbronkial4katerisasi -ena

    sentral4thorasentesis

    5oniatrogenik: adanyaluka akibat tusukan atau

    terkena benda tumpul pada

    bagian dada

    (neumothorax Spontan

    Se*ondary Spontaneous (neumothorax

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    3/8

    (neumothorax

    Water Seal Drainage

    6nit Water Seal Calirated springmechanism

    kspansi

    (aru

    7uka 3n*isi S*rew 8al-e9lutter 8al-eSekali (akai

    Satu %otol 1iga %otolDua %otol

    5yeri

    Sesak

    (ola 5apas

    7elah

    $angguan rasa nyaman: 5yeri berhubungan dengan trauma jaringan WSD

    /asuknyaWSD

    (ola pernapasan tidak e'ekti' berhubungan dengan adanya tekanan

    dan nyeri

    0esiko in'eksi beerhubungan dengan terpasangnya alat in-asi'

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    4/8

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN POST PEMASANGAN WSD

    #. (5$K#;3#5

    Data Subjekti':

    Data Objekti':

    !. Klien beberapa jam yang lalu terppasang WSD dengan sistem satu botol.

    2. Klien terlihat masih sesak.

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    5/8

    !.(ola napas tidak e'ekti' berhubungan dengan adanya tekanan dan nyeri.

    2.$angguan rasa nyaman: nyeri dada +pleuritis berhubungan dengan adanya 'aktor

    'aktor biologis +trauma jaringan dan 'aktor'aktor 'isik +pemasangan selang

    dada.

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    6/8

    >. Batat karakter&jumlah drainase selang

    dada.

    %erguna dalam menge-aluasi perbaikan

    kondisi&terjadinya komplikasi atau

    perdarahan yang memerlukan upaya

    inter-ensi.

    %erikan oksigen melalui kanul&masker,

    latih napas dalam ddan batuk e'ekti'.

    #lat dalam menurunkan kerja napas4

    meningkatkan penghilangan distress

    respirasi dan men*egah sianosis

    berhubungan dengan hipoksia.

    (erawatan:

    Obser-asi pola napas dan komplikasi.

    #gar klien ter*ukupi oksigennya dan pola

    napasnya e'ekti', serta untuk men*egah

    terjadinya komplikasi yang bisa

    memperparah kondisi klien.

    2. $angguan rasa nyaman: 5yeri dada +pleuritis berhubungan dengan adanya

    'aktor'aktor biologis +trauma jaringan dan 'aktor'aktor 'isik +pemasangan

    selang dada.

    1ujuan : Kenyamanan klien terpenuhi.

    Kriteria )asil : 5yeri berkurang bahkan hilang se*ara bertahap dan 00 dan nadi

    dalam batas normal yaitu !?2C x&menit dan ?C!CCx&menit.

    Inte"$eni Raiona%%erikan teknik relaksasi distraksi /engalihkan perhatian klien terhadap rasa

    nyerinya sehingga nyeri klien berkurang.

    ;ika nyeri tidak berkurang maka

    kolaborasikan dengan dokter untuk

    pemberian obat analgesik.

    /engurangi tingkat nyeri yang dirasakan

    oleh klien.

    Obser-asi skala nyeri setelaah inter-ensi

    yang dilakukan.

    Sebagai e-aluasi tterhadap inter-ensi yang

    telah dilakukan dan untuk meren*anakan

    inter-ensi selanjutnya.

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    7/8

    pemasangan WSD.

    Inte"$eni Raiona%

    0awat daerah yang terpasang WSD.

    !. (erawatan luka WSD

    a.8erband diganti tiga hari sekali.

    b.Diberi al' steril.

    2. (erawatan selang dan botol WSD

    a.Bairan dalam botol WSD diganti

    setiap hari, diukur *airan dan *atat.

    b.Bairan di botol WSD adalah *airan

    antiseptik.

    *.Setiap hendak mengganti botoldi*atat berapa pertambahan *airan.

    d.Setiap hendak diganti, di*atat

    undulasi ada atau tidak.

    e.Setiap akan diganti di*atat adanya

    gelembung udara dari WSD.

    '. (enggantian botol harus tertutup

    untuk men*egah udara masuk

    dalam rongga pleura yaitu

    mengklem selang.

    g.Setiap penggantian botol atau

    selang harus memperhatikan

    kesterilan dari keduanya.

    6ntuk menjaga kebersihan daerah yang

    terpasang WSD sehingga dapat

    meminimalisir peluang terjadinya in'eksi.

    Kolaborasikan untuk memberikan

    antibiotik jika diperlukan.

    /engendalikan 'aktor pemi*u in'eksi.

    . 8#76#S3

    !.(ola napas e'ekti'.

    a. Klien menunjukkan pola napas normal.

    b. 1idak aada tandatanda sianosis dan hipoksia.

    2.Kenyamanan klien terpenuhi.

  • 7/23/2019 Pembahasan WSD1

    8/8

    a. 5yeri berkurang atau bahkan hilang sama sekali se*ara bertahap.

    b. 00 dan naadi klien dalam batas normal.