pemrograman dengan penelitian perilaku.pptx

7/25/2019 Pemrograman dengan Penelitian Perilaku.pptx

1/20

Pemrograman dengan

Penelitian PerilakuOLEH KELOMPOK 19

NI LUH GEDE ERA KRISNAAN!I "1#$%&$'$&()

SAU MADE DIAN PER!I*I "1#$%&$'$%1)


2/20

Pengertian Pemrograman

Menurut William M. Pena

Pemrograman (programming) adalah suatu proses yang terorganisasikan dandidasarkan pada yang baku yang dapat dipergunakan pada proyek-proyek besar dankecil, tipe bangunan yang sedan rumit dan dengan klien tunggal atau banyak.Penyusunan program berguna pada proyek-proybesar, rumit dan tidak terbiasa bagikelompok-kelompok klien besar. Penyusunan program tidak mangajukan pertpertanyaan,melainkan pemrosesan data mentah menjadi informasi yang berguna dan merangsanguntuk membuat keputusan-keputusan.

Menurut Mc. aughlin

Pemrograman adalah bagian desain, karena pemrograman merupakan kegiatan analisis dalaam kaitupaya pemecahan masalah desain

Menurut W.Moleski dan !. "ano#

Pemrograman merupakan bagian dari proses desain atau posisi pemrograman merupakan a$al katau system dari suatu proses perancangan arsitektur

Menurut %.&gostini ' %..White

Pemrograman merupakan bagian a$al dari perencanaan (planning) dan produknya merupakan infsebagai input bagi kajian perkembangan masa yang akan datang. *isamping itu pemrogramadialamatkan pada fakta-fakta, kondisi dan keputusan-keputusan


3/20

ujuan Pemrograman

Mengurangi kesalahan dan meningkatkan ketelitian pada desain.

Membuat desain lebih imaginati+e

Proses menjadi lebih sistematis

Prosedur desain lebih terarah

Pengambilan keputusan lebih mudah

aktor-faktor desain lebih tepat

Waktu desain lebih singkat

*engan dipenuhinya faktor-faktor desain dapat menghemat biaya

Permasalahan desain diselesaikan secara lebih pastijelasakurat

Pemecahan masalah-masalah mengembangkan alternatif


4/20


5/20

Model Pemrograman ay arbstein

Literature Survey

User Description

Performance

Program Otions and Costs

Space Specications


6/20

&lur Pemrograman Model arbstein


7/20

Model Pemrograman M. /urt0

"ecara garis besar pemrograman terdiri atas 1 (empat) tahap utama yaitu

ahap 3rientasi (Orientation)

ahap Pembuatan Program *asar (Base Programe)

Pengulangan Pemrograman ( Iterative Programming)

*isain ( Design as Feedac!)


8/20

&lur Proses Pemrograman Model/urt0


9/20

Model Pemrograman Moleski

%mpat fase pemrograman yang dipergunakan oleh Moleski adalah2

"#areness

*iagnosis

Strategy

"ction


10/20

Pemrograman Model Pena

Menurut Pena secara berurutan, pemrograman memiliki 4 langkahprosedural yaitu 2

Menetapkan sasaran ($sta%is& 'oa%s)

Mengumpulkan dan menganalisis fakta ( Co%%ect and "na%ye Facts)

Mengungkap dan uji konsep( Uncover and est Concepts) entukan kebutuhan (Determine *eeds)+dan

Menyatakan masalah (State t&e Pro%em)


11/20

Pemrograman Model White

Menurut Whiteprograming is getting ready for design, yang b

bah$a pemrograman memberi kesiapan untuk desain. Whitemembagi kegiatan pemrograman menjadi tiga, yaitu2

Pre-programming


12/20

Ri+et ,erilaku terkait dengan,emrograman

&nalisis


13/20

&plikasi penelitian prilaku denganpemrograman

5edung Play 5roup dengan model pemrograman Pena


14/20

Pada mulanya programmer harus mengetahui apa tujuan dari ge

group pada umumnya. 6entuk-bentuk dari bangunan sert

disesuaikan dengan kegiatan dan perilaku pengguna.

memperhitungkan fungsi dari bangunan tersebut bagi pengguna.


15/20

Metode yang dapat digunakan 2

Wa$ancara

&nalisis

"ur+ey obser+asi langsung mengamati site

7ontoh dalam hal site2 potensi site, +ie$, sepadan jalan, kebisingan, dan sebagainya, serta memperhit

penggunanya. &kti+itas playgroup terdiri dari empat akti+itas utama yaitu akti+itas anak, akti+itas guru d

akti+itas orangtua dari anak-anak dan akti+itas pega$aista#, dan yang paling penting anak-

anaknya sehingga bangunan didesain secara aman karena banyak anak-anaknya, misal bentuk tidak tajam

menggunakkan bahan-bahan yang tidak berbahaya, serta $arna bangunan dibuat meriah, ceria, yang dap

anak serta desain eksteriornya untuk memberikan kesan bah$a itu adalah bangunan playgroup


16/20

*alam hal ini, perancang harus menentukan konsep yang sesuai denga

tujuan dan fakta-fakta yang telah terkumpul. /onsep tersebut kemudia

dikembangkan menjadi sebuah ide yang dapat diaplikasikan pada dena

ataupun pada tampak bangunan. "ebagai contoh 2 bangunan p%aygrou

dengan konsep co%ourfu%% dapat diaplikasikan pada bentuk tampa

bangunan dimana permainan $arna sebagai bagian dari bangunan yan

menonjoldan sangat berpengaruh menjadi ide dasar da

bangunan playgroup tersebut.

9. Menentukan /onsep


17/20

1. Menentukan /ebutuhan


18/20


19/20


20/20

%:;M& /&

pemrograman dengan penelitian perilaku.pptx

Documents