penelitian persimpang jalan

27
7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 1/27  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu lintas. Volume lalu lintas yang dapat ditampung jaringan jalan ditentukan oleh kapasitas simpang pada jaringan jalan tersebut. Kinerja suatu simpang merupakan faktor utama dalam menentukan penanganan yang paling tepat untuk mengoptimalkan fungsi simpangan. Parameter yang digunakan untuk menilai kinerja suatu simpang tak bersinyal mencakup antara lain kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian. Dengan menurunnya kinerja simpang akan menimbulkan kerugian pada  pengguna jalan karena terjadinya penurunan kecepatan, peningkatan tundaan, dan antrian kendaraan yang mengakibatkan naiknya biaya operasi kendaraan dan menurunnya kualitas lingkungan. Berbeda dengan simpang bersinyal, pengemudi di simpang tak bersinyal dalam mengambil tindakan kurang mempunyai petunjuk yang positif,  pengemudi dengan agresif memutuskan untuk menyudahi manuver yang diperlukan ketika memasuki simpangan. K!" #$%%&' menyatakan bah(a angka kecelakaan pada simpang tak  bersinyal diperkirakan sebesar ),*) kecelakaan+juta kendaraan, dikarenakan kurangnya perhatian pengemudi terhadap rambu "-D dan rambu S/0P #Sukarno, dkk, 1))2', sehingga mengakibatkan perilaku pengemudi melintasi simpang mempunyai perilaku tidak menunggu celah dan memaksa untuk menempatkan kendaraan pada ruas jalan yang akan dimasukinya, hal ini mengakibatkan konflik arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas bahkan berpotensi untuk terjadinya kecelakaan. 1.2. Rumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka pokok  permasalahan yang perlu dikaji antara lain3 $. Berapa banyak kendaraan yang melintas sesuai dengan tipe kendaraan tersebut. 1.Bagaimana cara mengetahui rasio jumlah kendaraan yang melintas di  jalan mayor maupun minor pada suatu simpang tak bersinyal. 2. Bagaimana cara mengklarifikasi tipe simpangan berdasarkan jumlah

Upload: anonymous-zz8jr3j

Post on 17-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 1/27

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu lintas. Volume

lalu lintas yang dapat ditampung jaringan jalan ditentukan oleh kapasitas

simpang pada jaringan jalan tersebut. Kinerja suatu simpang merupakan faktor 

utama dalam menentukan penanganan yang paling tepat untuk mengoptimalkan

fungsi simpangan. Parameter yang digunakan untuk menilai kinerja suatu

simpang tak bersinyal mencakup antara lain kapasitas, derajat kejenuhan,

tundaan dan peluang antrian.Dengan menurunnya kinerja simpang akan menimbulkan kerugian pada

 pengguna jalan karena terjadinya penurunan kecepatan, peningkatan tundaan,

dan antrian kendaraan yang mengakibatkan naiknya biaya operasi kendaraan

dan menurunnya kualitas lingkungan.

Berbeda dengan simpang bersinyal, pengemudi di simpang tak bersinyal

dalam mengambil tindakan kurang mempunyai petunjuk yang positif,

 pengemudi dengan agresif memutuskan untuk menyudahi manuver yang

diperlukan ketika memasuki simpangan.

K!" #$%%&' menyatakan bah(a angka kecelakaan pada simpang tak  bersinyal diperkirakan sebesar ),*) kecelakaan+juta kendaraan, dikarenakan

kurangnya perhatian pengemudi terhadap rambu "-D dan rambu S/0P

#Sukarno, dkk, 1))2', sehingga mengakibatkan perilaku pengemudi melintasi

simpang mempunyai perilaku tidak menunggu celah dan memaksa untuk 

menempatkan kendaraan pada ruas jalan yang akan dimasukinya, hal ini

mengakibatkan konflik arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan lalu

lintas bahkan berpotensi untuk terjadinya kecelakaan.

1.2. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka pokok 

 permasalahan yang perlu dikaji antara lain3

$. Berapa banyak kendaraan yang melintas sesuai dengan tipe kendaraan

tersebut.

1. Bagaimana cara mengetahui rasio jumlah kendaraan yang melintas di

 jalan mayor maupun minor pada suatu simpang tak bersinyal.

2. Bagaimana cara mengklarifikasi tipe simpangan berdasarkan jumlah

Page 2: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 2/27

lengan, jumlah lajur pada jalan tersebut.

4. Bagaimana cara menentukan kapasitas dasar #5o' serta kapasitas #5'

terhadap factor6faktor yang menyesuaikan.

7. Bagaimana cara menentukan derajat kejenuhan #DS' dalam suatusimpang tak bersinyal

*. Bagaimana cara mengetahui suatu tundaan #D', peluang antrian #8P'

serta sasaran pada perilaku lalu lintas tersebut.

&. 9pa solusi yang harus diambil bilamana keadaan tersebut meningkat

dalam jangka 7 tahun kedapan #1)$461)$%'

1.3. Maksud dan Tuuan

$. engetahui jam puncak yang terjadi dalam suatu simpangan tak 

 bersinyal berdasarkan tipe kendaraan masing6masing.1. engetahui perbandingan jumlah kendaraan yang melintas di jalan

mayor dan minor 

2. engetahui jenis simpangan sesuai jumlah lengan dan jumlah lajur pada

 jalan tersebut

4. engetahui nilai kapasitas total pada suatu persimpangan jalan yang tak 

 bersinyal.

7. engetahui nilai derajat kejenuhan

*. engetahui besarnya peluang terjadi tundaan dan peluang terjadi antrian

&. Dapat menentukan solusi apa yang harus dilakukan pada ruas jalantersebut jika pada suatu persimpangan tak bersinyal mengalami

 peningkatan dalam jangka (aktu 7 tahun kedepan.

1.!. Batasan Masalah

$. /ipe kendaraan yang diamati antara lain3

a. Low Vehicle (LV), seperti3 mobil pribadi

b. Height Vehicle (HV), seperti3 bus kota

c. Motor Cycle (MC) yaitu sepeda motor 

d. UM (unmotor) seperti becak 

1. /ipe simpangan3

a. Persimpangan 2 jalan

 b. /idak memiliki sinyal pengatur 

2. engamati perilaku lalu lintas dalam simpangan tersebut3

a. Derajat kejenuhan #DS'

 b. /undaan #D'

c. Peluang antrian #8P'

4. Perkiraan jumlah kendaraan dalam jangka (aktu 7 tahun kedepan

1.". L#kas$ Masalah

Page 3: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 3/27

BAB II

DA%AR TE&RI

2.1 s$m'ang tak (ers$n)al

9nalisis Kinerja simpang tak bersinyal menggunakan anual Kapasitas

!alan "ndonesia $%%&. 9nalisis  Lag kritis menggunakan metode  Raff. 9nalisis

 potensi kapasitas lalulintas jalan minor belok kanan pada volume konflik lalulintas simpang menggunakan formula :5 $%%4. 9nalisis bertujuan untuk 

mengetahui kondisi arus lalulintas di simpang tak bersinyal, (aktu lag kritis dan

 potensi kapasitas lalulintas belok kanan dari jalan minor yang dapat memasuki

simpang.

:asil analisis kinerja kedua simpang terlihat derajat kejenuhan melebihi

$,)) dan tundaan rata6rata melebihi $7 detik +smp serta peluang antrian lebih

 besar dari 27;. :al ini mengindikasikan kondisi kedua simpang tersebut buruk.

 <ilai  Lag kritis simpang /imoho 1,%4 detik dan simpang /unjung 1,&) detik.Dengan demikian perilaku pengemudi pada lalulintas yang lebih ramai tidak 

okasi asalah

Page 4: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 4/27

menunggu celah. Potensi kapasitas lalulintas belok kanan dari jalan minor pada

volume konflik lalulintas simpang /imoho di pendekat barat 4,2*; 6 1),%7;, di

 pendekat timur &,7$; 6 24,7*;, dan di simpang /unjung ),&=; 6 $*,21;.

Serapan kendaraan belok kanan dari jalan minor di simpang /unjung sangatkecil sehingga terjadi penumpukan kendaraan di jalan minor. Di simpang

/imoho serapan kendaraan belok kanan dari jalan minor yang kecil terjadi di

 jalan minor pendekat Barat.

Perilaku pengemudi tidak menunggu celah dan agresif, maka diperlukan

 pembuatan garis berhenti dan pemisah lajur kendaraan untuk memasuki

simpang dengan marka dan rambu. Perlu evaluasi kesesuaian geometrik 

simpang terutama pada pendekat barat simpang /imoho yang mempunyai lebar 

hanya 4,*7 m tanpa bahu jalan, sehingga menyulitkan kendaraan yang masuk ke jalan minor pendekat barat tersebut. Simpang /unjung harus di pasangkan

lampu lalulintas karena kinerja simpang sudah sangat jelek dan tidak dapat

dipertahankan lagi sebagai simpang tak bersinyal.

Kata kunci 3 Simpang tak bersinyal, Kinerja, lag kriti, serapan lalulintas

 jalan minor. 9nalisis Kinerja simpang tak bersinyal menggunakan

anual Kapasitas !alan"ndonesia $%%&.

2.2. De*$n$s$ dan Ist$lah d$ %$m'ang Tak Bers$n)al

 <otasi, istilah dan definisi khusus untuk simpang tak bersinyal ada

 beberapa istilah yang digunakan. <otasi, istilah dan defenisi dibagi menjadi 2,

yaitu 3 Kondisi >eometric, Kondisi ingkungan dan Kondisi alu intas.

1.1.$ Kondisi >eometric

• -<>9< ? Bagian persimpangan jalan dengan pendekat masuk atau

keluar.

• S"P9<>62 D9< S"P9<>64 ? Persimpangan jalan dengan 2 dan 4

lengan

• !99< @/99+!99< "<0A ? !alan @tama adalah jalan yang

 paling penting pada persimpangan jalan, misalnya dalam hal klasifkasi

 jalan. Pada suatu simpang62 jalan yang menerus selalu ditentukan sebagai

 jalan utama.

Page 5: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 5/27

• 9,B,5,D P-<D-K9/ ? /empat masuknya kendaraan dalam suatu lengan

 persimpangan jalan. Pendekat jalan utama disebut B dan D, jalan minor 9

dan 5 dalam arah jarum jam.

• /"P- -D"9< !99< @/99 ? Klasifkasi tipe median jalan utama,

tergantung pada kemungkinan menggunakan median tersebut untuk

menyeberangi jalan utama dalam dua tahap

.

• C -B9A P-<D-K9/ #m' ? ebar dari bagian pendekat yang

diperkeras, diukur di bagian tersempit, yang digunakan oleh lalu6lintas

yang bergerak. adalah nama pendekat. 9pabila pendekat tersebut sering

digunakan untuk parkir, lebar yang ada harus dikurangi 1 m.

• $ -B9A A9/96A9/9 S-@9 P-<D-K9/ #m' ? ebar efektif

rata6rata untuk semua pendekat pada persimpangan jalan.

• 95 #BD' -B9A A9/96A9/9 P-<D-K9/ "<0A #@/99'

#m' ebar rata6rata pendekat pada jalan minor #9 6 5' atau jalan utama #B

6 D'."/ /"PS S"P9<> Kode untuk jumlah lengan simpang dan jumlah

lajur pada jalan minor dan jalan utama simpang tersebut.

• !@9: 9!@A ? !umlah lajur, ditentukan dari lebar rata6rata pendekat

minor+utama.

• +#nd$s$ lalu,l$ntas

• / B-0K K"A" ? "ndeks untuk lalu6lintas belok kiri.

• S/ @A@S ? "ndeks untuk lalu6lintas lurus.

• A/ B-0K K9<9< ? "ndeks untuk lalu6lintas belok kanan.

• / B-0K ? "ndeks untuk lalu6lintas belok.

• P/ A9S"0 B-0K K"A" ? Aasio kendaraan belok kiri

• P/ ? 8/+8/0/

• PA/ A9S"0 B-0K K9<9< ? Aasio kendaraan belok kanan

Page 6: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 6/27

• PA/ ? 8A/+8/0/

• 8/0/ 9A@S /0/9 ? 9rus kendaraan bermotor total pada

 persimpangan dinyatakan dalam kend+j, smp+j atau :A/.

• 8D: 9A@S !9 A-<59<9 ? 9rus lalu6lintas jam puncak untuk

 perencanaan.

• 8@ 9A@S K-<D9A99< /9K B-A0/0A ? 9rus kendaraan tak

 bermotor pada persimpangan

• P@ A9S"0 K-<D9A99< /9K B-A0/0A ? Aasio antara

kendaraan tak bermotor dan kendaraan bermotor pada persimpangan.

• 89 9A@S /0/9 !99< @/99 ? !umlah arus total yang masuk

dari jalan utama #kend+jam atau smp+jam'.

• 8 9A@S /0/9 !99< "<0A ?!umlah arus total yang masuk dari

 jalan minor #kend+jam atau smp+jam'.

P" A9S"0 9A@S !99< "<0A ?Aasio arus jalan minor terhadap

arus persimpangan total.

• D /@<D99< ? aktu tempuh tambahan untuk mele(ati simpang bila

dibandingkan dengan situasi tanpa simpang, yang terdiri dari tundaan

lalu6lintas dan tundaan geometrik.

• /@<D99< 9@6"</9S #D/' ? aktu menunggu akibat interaksi

lalu6lintas dengan lalu lintas yang berkonflik dan /@<D99<6

>-0-/A"K #D>' 9kibat perlambatan dan percepatan lalu6lintas yang

terganggu dan yang tidak terganggu. V; ; K-<D9A99< A"<>9<

; kendaraan ringan dari seluruh kendaraan bermotor yang masuk ke

 persimpangan jalan, berdasarkan kend.+jam.

• :V; ; K-<D9A99< B-A9/ ? ; kendaraan berat dari seluruh

kendaraan bermotor yang masuk ke persimpangan jalan, berdasarkan

kend.+jam.

• 5; ; S-P-D9 0/0A ? ; sepeda motor dari seluruh kendaraan

yang masuk ke persimpangan jalan, berdasarkan kend.+jam. Esmp

E9K/0A SP Eaktor konversi arus kendaraan hermotor dari kend+jam

Page 7: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 7/27

menjadi smp+jam. Esmp?#V; F:V;Gemp:VF5;Cemp5'+$))

• k E9K/0A :A/ ? Eaktor konversi dari :A/ menjadi arus lalu6lintas

 jam puncak. 8kend B? k G :A/ #kend+jam'

-akt#r,*akt#r 'erh$tungan

• 5o K9P9S"/9S D9S9A#smp+jam' ? Kapasitas persimpangan jalan total

untuk suatu kondisi tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya#kondisi

dasar'.

E E9K/0A P-<-S@9"9< -B9A 9S@K ? Eaktor penyesuaianuntuk kapasitas dasar sehubungan dengan lebar masuk persimpangan

 jalan.

• E E9K/0A P-<-S@9"9< /"P- -D"9< !99< @/99 ?

Eaktor penyesuaian untuk kapasitas dasar sehubungan dengan tipe

median jalan utama.

• E5S E9K/0A P-<-S@9"9< @K@A9< K0/9 ? Eaktor penyesuaian

untuk kapasitas dasar sehubungan dengan ukuran kota

• EAS@ E9K/0A P-<-S@9"9< /"P- "<>K@<>9< !99<,

:9B9/9< S9P"<> D9< K-<D9A99< /9K B-A0/0A ?

Eaktor penyesuaian kapasitas dasar akibat tipe lingku ngan jalan,

hambatan samping dan kendaraan tak bermotor.

• E/ E9K/0A P-<-S@9"9< B-0K K"A" ? Eaktor penyesuaian

kapasitas dasar akibat belok kiri.

• EA/ E9K/0A P-<-S@9"9< B-0K K9<9< ? Eaktor penyesuaian

kapasitas dasar akibat belok kanan.

• E" E9K/0A P-<-S@9"9< A9S"0 9A@S !99< "<0A ?

Eaktor penyesuaian kapasitas dasar akibat rasio arus jalan minor.

Page 8: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 8/27

BAB III

MET&DE PEMBAHA%AN3.1 kerangka 'em(ahasan

Kapasitas dan ukuran perilaku lalu6lintas lainnya yaitu Derajat kejenuhan, /undaan

#det+smp'dari Peluang antrian dihitung untuk kondisi geometrik, lingkungan dan lalu6lintas

tertentu sebagai berikut. >ambar 2.$ Bagan alir analisa simpang tak bersinyal

Sumber 3 K!" $%%&

LAN+AH A/ DATA MA%U+AN

96$3 Kondisi geometrik 

9613 Kondisi lalu6lintas

9623 Kondisi lingkunganLAN+AH B/ +APA%ITA%

B6$3 ebar pendekat dan tipe simpang

B613 Kapasitas dasar 

B623 Eaktor penyesuaian lebar pendekat

B643 Eaktor penyesuaian median jalan utama

B673 Eaktor penyesuaian ukuran kota

B6*3 Eaktor penyesuaian tipe lingkugan, hambatan

samping dan kend. tak bermotor 

B6&3 Eaktor penyesuaian belok kiri

B6=3 Eaktor penyesuaian belok kanan

B6%3 Eaktor penyesuaian rasio arus jalan minor 

B6$)3 Kapasitas/"D9K 9khir analisa

Keperluan penyesuaian anggapan mengenai rencana dsb9

P-A@B9:9<

Page 9: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 9/27

3.2 Pengum'ulan Data A0al

3.2.1 deraat keenuhan

a. @ntuk ruas jalan dapat berupa <VK, Kecepatan dan kepadatan

 b. @ntuk persimpangan dapat berupa tundaan dan kapasitas sisa

c. Data kecelakaan lalu luntas dapat juga perlu dipertimbangkan

  /abel $. <ilai <VK pada berbagai kondisi

 <VK Keterangan

H).= Kondisi stabil

),=6$,) Kondisi tidak stabil

I$,) Kondisi kritis

  Sumber 3 /amin #1)))'

enurut !inca #1))$' Pemecahan persoalan lalu lintas yang bersumber 

dari ketidak seimbangan antara Kapasitas #5' dan Volume #V' dapat ditempuh

antara lain dengan menambah Kapasitas #5' dan atau mengurangi volume #V'.

3.2.2 e#metr$ %$m'angan

en$s,en$s Pers$m'angan

Secara garis besarnya persimpangan terbagi dalam 1 bagian 3

$. Persimpangan sebidang.

1. Persimpangan tak sebidang

Persimpangan sebidang adalah persimpangan dimana berbagai jalan atau

ujung jalan masuk persimpangan mengarahkan lalu lintas masuk kejalan yang

LAN+AH / PERILA+U LALU,LINTA%

56$3 Derajat kejenuhan

5613 /undaan

5623 Peluang antrian5643 Penilaian perilaku lalu6lintas

Page 10: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 10/27

Persimpangan jalan berkaki banyak

 Y dengan jalan membelok

Bentuk T tanpa kanalisasi

Dengan kanalisasiMelebar

Persimpangaan 4 kaki

Bentuk Y tanpa kanalisasi

 Tanpa kanalisasi

Bundaran

Persimpangan 3 kaki

 T Melebar T dengan jalan membelok

dapat bela(anan dengan lalu lintas lainnya.

Pada persimpangan sebidang menurut jenis fasilitas pengatur lalu

lintasnya dipisahkan menjadi 1 #dua' bagian 3

$. Simpang bersinyal #signalised intersection' adalah persimpangan jalan yang

 pergerakan atau arus lalu lintas dari setiap pendekatnya diatur oleh lampu

sinyal untuk mele(ati persimpangan secara bergilir.

1. Simpang tak bersinyal #unsignalised intersection' adalah pertemuan jalan

yang tidak menggunakan sinyal pada pengaturannya.

  >ambar $. Berbagai jenis persimpangan jalan sebidang

Sumber 3 orlok, -. K. #$%%$'

Sedangkan persimpangan tak sebidang, sebaiknya yaitu memisah6

misahkan lalu lintas pada jalur yang berbeda sedemikian rupa sehingga

 persimpangan jalur dari kendaraan6kendaraan hanya terjadi pada tempat dimana

Page 11: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 11/27

Persimpangan T atau terompet

Daun Semanggi

Persimpangan T setengah langsung Intan yang biasa

 Jalan-jalan kolektor dan distributor

Intan dengan jalan kolektor dan distributor

kendaraan6kendaraan memisah dari atau bergabung menjadi satu lajur gerak 

yang sama. #contoh jalan layang', karena kebutuhan untuk menyediakan

gerakan membelok tanpa berpotongan, maka dibutuhkan tikungan yang besar 

dan sulit serta biayanya yang mahal. Pertemuan jalan tidak sebidang juga

membutuhkan daerah yang luas serta penempatan dan tata letaknya sangat

dipengaruhi oleh topografi. 9dapun contoh simpang susun disajikan secara

visual pada gambar berikut.

>ambar 1. Beberapa contoh simpang susun jalan bebas hambatan.

Sumber orlok, -.K, #$%%$'

Pergerakan arus lalu lintas pada persimpangan juga membentuk suatu

manuver yang menyebabkan sering terjadi konflik dan tabrakan kendaraan.

Page 12: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 12/27

Pada dasarnya manuver dari kendaraan dapat dibagi atas 4 jenis, yaitu 3

>ambar 2. !enis6jenis dasar pergerakan #lanjutan'

$. Berpencar #diverging'

1. Bergabung #merging'

2. Bersilangan #(eaving'

4. Berpotongan #crossing'

 Sumber 3 Direktorat Bina Sistem alu intas J 9ngkutan Kota, #$%%% hal.2$'

3.3.3 Ham(atan %am'$ng

:ambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari

aktifitas samping segmen jalan. Banyaknya aktifitas samping jalan sering

menimbulkan berbagai konflik yang sagat besar pengaruhnya terhadap

kelancaran lalu lintas.

9dapun factor6faktor yang mempengaruhi nilai kelas hambatan samping

dengan frek(esi bobot kejadian per jam per 1)) meter dari segmen jalan yang

diamati, pada kedua sisi jalan.#K!" $%%&' seperti tabel berikut 3

Page 13: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 13/27

/abel 2. Penentuan tipe fek(ensi kejadian hambatan samping

/ipe kejadian hambatan samping Simbol Eaktor   bobot

Pejalan kaki P-D ),7

Kendaraan parkir PSV $.)

Kendaraan masuk dan keluar sisi jalan --V ).&

Kendaraan lambat SV ).4

 Sumber 3 #K!" $%%&'

@ntuk mengetahiu nilai kelas hanmbatan samping, maka tingkat

hambatan samping telah dikelompokkan dalam 7 kelas dari yang sangat rendah

sampai tinggi dan sangat tinggi.

/abel 4. <ilai kelas hambatan samping Sumber 3 #K!" $%%&'

Kelas :ambatan

samping #S5E'

Kode !umlah kejadian

 per 1)) m perjam

Kondisi Daerah

Sangat rendah V H$)) Daerah pemukiman

hampir tidak ada kegitan

Aendah $))61%% Daerah pemukiman

 berupa angkutan umum,

dasb

Sedang 2))64%% Daerah industri,

 beberapa toko disi jalan/inggi : 7))6=%% Daerah komersial

aktifitas sisi jalan yang

sangat tinggi

Sabgat tinggi V: I%)) Daerah komersial

aktifitas pasar di

samping jalan

Dalam menentukan nilai Kelas hambatan samping digunakan rumus

#K!" $%%&' 3

Page 14: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 14/27

  S5E ? P-D F PSV F --V F SV

Dimana 3

SE5 ? Kelas :ambatan samping

P-D ? Erek(ensi pejalan kaki

PSV ? Erek(ensi bobot kendaraan parkir 

--V ? Erek(ensi bobot kendaraan masuk+keluar sisi jalan.

SV ? Erek(ensi bobot kendaraan lambat

$. Eaktor Pejalan Kaki.

9ktifitas pejalan kaki merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi nilai kelas hambatan samping, terutama pada daerah6daerah

yang merupakan kegiatan masyarakat seperti pusat6pusat perbelanjaan. Banyak 

 jumlah pejalan kaki yang menyebrang atau berjalan pada samping jalan dapat

menyebabkan laju kendaraan menjadi terganggu. :al ini semakin diperburuk 

oleh kurangnya kesadaran pejalan kaki untuk menggunakan fasilitas6fasilitas

 jalan yang tersedia, seperti trotoar dan tempat6tempat penyeberangan.

1. Eaktor kendaraan parkir dan berhenti

Kurangnya tersedianya lahan parkir yang memadai bagi kendaraan dapat

menyebabkan kendaraan parkir dan berhenti pada samping jalan. Pada daerah6

Page 15: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 15/27

daerah yang mempunyai tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi,

kendaraan parkir dan berhenti pada samping jalan dapat memberikan pengaruh

terhadap kelancaran arus lalu lintas.

Kendaraan parkir dan berheti pada samping jalan akan mempengaruhi

kapasitas lebar jalan dimana kapasitas jalan akan semakin sempit karena pada

samping jalan tersebut telah diisi oleh kendaraan parkir dan berhenti.

2. Eaktor kendaraan masuk+keluar pada samping jalan

Banyaknya kendaraan masuk+keluar pada samping jalan sering

menimbulkan berbagai konflik terhadap arus lalu lintas perkotaan. Pada daerah6

daerah yang lalu lintasnya sangat padat disertai dengan aktifitas masyarakat

yang cukup tinggi, kondisi ini sering menimbulkan masalah dalam kelancaran

arus lalu lintas. Dimana arus lalu lintas yang mele(ati ruas jalan tersebut

menjadi terganggu yang dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan.

4. Eaktor kendaraan lambat

ang termasuk dalam kendaraan lambat adalah becak, gerobak dan

sepeda. aju kendaraan yang berjalan lambat pada suatu ruas jalan dapat

menggaggu aktifitas6aktifitas kendaraan yang yang mele(ati suatu ruas jalan.

0leh karena itu kendaraan lambat merupakan salah satu faktor yang dapat

Page 16: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 16/27

mempengaruhi tinggi rendahnya nilai kelas hambatan samping.

3.2.! Arus Lalu L$ntas

$. 9rus lalu lintas jalan

enurut Direktorat !enderal Bina marga#$%%&', arus lalu lintas adalah

 jumlah kendaraan bermotor yang melalui titik tertentu persatuan (aktu,

dinyatakan dalam kendaraan perjam atau smp+jam. 9rus lalu lintas perkotaan

terbagi menjadi empat #4' jenis yaitu 3

Kendaraan ringan + Light !ihicle #V'

eliputi kendaraan bermotor 1 as beroda empat dengan jarak as 1,)L2,) m

#termasuk mobil penumpang, mikrobis, pick6up, truk kecil, sesuai sistem

klasaifikasi Bina arga'

Kendaraan berat+ Hea!e Vehicle #:V'

eliputi kendaraan motor dengan jarak as lebih dari 2,7 m biasanya beroda

lebih dari empat #termasuk bis, truk dua as, truk tiga as, dan truk kombinasi'.

Sepeda otor+ Motor cycle #5'

eliputi kendaraan bermotor roda 1 atau tiga #termasuk sepeda motor dan

kendaraan roda tiga sesuai sistem klasifikasi Bina arga'

d. Kendaraan /idak Bermotor + Un Motori"ed  #@'

eliputi kendaraan beroda yang menggunakan tenaga manusia, he(an, dan

lain6lain #termasuk becak,sepeda,kereta kuda,kereta dorong dan lain6lain

sesuai sistem klasifikasi Bina arga'.

Page 17: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 17/27

1. Volume alu lintas

Volume lalu lintas menunjukkan jumlah kendaraan yang melintasi suatu

titik pengamatan dalam satu satuan (aktu. Volume lalu lintas dapat dihitung

dengan menggunakan rumus #orlok, -.K. $%%$' berikut 3

n#=

Dimana 3 M ? volume lalu lintas yang melalui suatu titik 

n ? jumlah kendaraan yang melalui titik itu dalam interval

(aktu pengamatan

t ? interval (aktu pengamatan

2. Kecepatan

Kecepatan merupakan besaran yang menunjukkan jarak yang ditempuh

kendaraan dibagi (aktu tempuh. Kecepatan dapat diukur sebagai kecepatan

titik, kecepatan perjalanan, kecepatan ruang dan kecepatan gerak. Kelambatan

merupakan (aktu yang hilang pada saat kendaran berhenti, atau tidak dapat

 berjalan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan karena adanya sistem

 pengendali atau kemacetan lalu6lintas. 9dapun rumus untuk menghitung

kecepatan #orlok, -.K. $%%$' 3

Page 18: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 18/27

 t 

d V   =

  #1'

Dimana 3 V ? kecepatan #km+jam, m+det'

d ? jarak tempuh #km, m'

t ? (aktu tempuh #jam, detik'

4. Kepadatan

Kepadatan adalah jumlah rata6rata kendaraan persatuan panjang jalur 

gerak dalam (aktu tertentu, dan dapat dihitung dengan rumus #orlok, -. K.

$%%$' berikut 3

 L

n $    =

  #2'

Dimana 3 K? kepadatan #kend+km'

n ? jumlah kendaraan di jalan

?panjang jalan #km'

7. Kapasitas

Kapasitas jalan adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat mele(ati

suatu jalan pada jalur jalan selama $ jam dengan kondisi serta arus lalu lintas

tertentu. Penghitungan kapasitas suatu ruas jalan perkotaan #K!" $%%&'

sebagai berikut 3

5 ? 5o C E5( C E5sp C E5sf C E5cs #4'

dimana 3

Page 19: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 19/27

5 ? kapasitas ruas jalan #smp+jam'

5o ? kapasitas dasar #smp+jam'

E5( ? faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas

E5sp ? faktor penyesuaian pemisahan arah

E5sf ? faktor penyesuaian hambatan samping

E5cs ? faktor penyesuaian ukuran kota

  Penentu kapasitas dasar #5o' jalan ditentukan berdasarkan tipe jalan dan

 jumlah jalur, terbagi atau tidak terbagi, seperti dalam tabel 4.

/abel 1. Kapasitas #5o'

 <o/ipe !alan

Kapasitas Dasar 

#smp+jam'

Keteranga

n

$ -mpat lajur terbagi $*7) Perlajur  

1 -mpat lajur tidak terbagi #4+1

@D'

$7)) Perlajur  

2 Dua lajur tidak terbagi #1+1 @D' 1%)) /otal

untuk dua

arah

#Sumber3 # K!" $%%&'

. Deraat +eenuhan

Derajat kejenuhan #DS' didefenisikan sebagai rasio arus lalu lintas

terhadap kapasitas, yang digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan

tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. <ilai DS menunjukkan apakah

segmen jalan tersebut mempunyai masalah kapasitas atau tidak. @ntuk 

menghitung derajat kejenuhan pada suatu ruas jalan perkotaan dengan rumus

Page 20: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 20/27

#K!" $%%&' sebagai berikut 3

DS ? 8+5

dimana 3

DS ? Derajat kejenuhan

8 ? 9rus maksimum #smp+jam'

5 ? Kapasitas #smp+jam'

BAB I4PEMBAHA%AN

!.1 k#n5ers$ kendaraan6am menad$ sm'6am

/abel 4.$ hasil perhitngan dan tipe kendaraan

Sumber hasil survey $) oktober 1)$44.$.$ Perhitungan arus lalu lintas

Perhitunga arus dan tipe kendaraan pada arus lalu lintas pada

simpang di dekat S/-S"9 Surabaya dengan menggunakan rumus di ba(ah ini 3

V ? kendaraanjam C $.) emp

:V ? kendaraan+jam C $.2 emp

5 ? kendaraanjam C ).7 emp

l. Utama A

LT

V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.) emp

  ? ) smp+jam

:V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp

  ? ) smp+jam

Page 21: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 21/27

5 ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp

  ? ) smp+jam

%T

V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? $)7 kendaraan+jam $.) emp

  ? $)7 smp+jam

:V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp  ? ) smp+jam

5 ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? 221 kendaraan+jam $.2 emp

  ? 42$,* smp+jam

RT

V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? %= kendaraan+jam $.) emp

  ? %= smp+jam

:V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp

  ? ) smp+jam

5 ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? $&$ kendaraan+jam $.2 emp  ? 111,2 smp+jam

Perhitungan jumlah total !. @tama 9 menggunakan perhitungan / F S/ F A/

− Kendaraan ringan #V'

Kendaraan+jam ? ) F $)7 F %= ? 1)2 kendaraan+jam # lihat tabel 4.$.1 '

− Kendaraan berat # :V '

Kendaraan+jam ? ) F ) F ) ? ) kendaraan+jam # lihat tabel 4.$.1 '

− Sepeda motor # 5 '

Kendaraanjam ? ) F 221 F $&$ ? 7)2 kendaraan+jam

l. M$n#r B

Page 22: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 22/27

LT

V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? $2$ kendaraan+jam $.) emp  ? $2$ smp+jam

:V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp

  ? ) smp+jam

5 ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? $1) kendaraan+jam $.2 emp

  ? $7* smp+jam

%T

V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.) emp

  ? ) smp+jam

:V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp

  ? ) smp+jam

5 ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp

  ? ) smp+jam

RT

V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp  ? $74 kendaraan+jam $.) emp

  ? $74 smp+jam

:V ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? ) kendaraan+jam $.2 emp

  ? ) smp+jam

5 ? !umlah kendaraan pendekat 9 #S/' C emp ? jumlah kendaraan smp+jam

  ? di dapat dari tabel 4.$ C emp

  ? $=& kendaraan+jam $.2 emp  ? 142,$ smp+jam

Page 23: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 23/27

Perhitungan jumlah total !. inor B menggunakan perhitungan / F S/ F A/

− Kendaraan ringan #V'

Kendaraan+jam ? $22 F ) F $74 ? 1=& kendaraan+jam # lihat tabel 4.1 '

− Kendaraan berat # :V 'Kendaraan+jam ? ) F ) F ) ? ) kendaraan+jam # lihat tabel 4.1 '

− Sepeda motor # 5 '

Kendaraanjam ? $1) F ) F $=& ? 2)& kendaraan+jam

!.2 Ras$# Bel#k 

Perhitungan pada rasio belok di jalan @tama 9 , B , dan jalan minor 

5

  alan Utama A

Aasio belok kiri ? ) + 477 ? ) # lihat tabel 4.$.1 '

Aasio belok kanan ? $=4 + 477 ? ),4) # lihat tabel 4.$.1 '

 

alan M$n#r B

Aasio belok kiri ? $%2 + 4$$ ? ),44 # lihat /abel 4.$.1 '

Aasio blok kanan ? 14= + 4$$ ? ),7* # lihat tabel 4.$.1 '

• !alan @tama 5

Aasio belok kiri ? 1)* + 71$,7 ? ),4) # lihat tabel 4.$.1 '

Aasio belok kanan ? ) + 71$,7 ? ) # lihat tabel 4.$.1 '

!.3 Ras$# +endaraan T$dak Berm#t#r

  alan Utama A/ ? ) + jam

S/ ? $2 + jam

A/ ? 1= + jam

/otal kendaraan tidak bermotor pada jalan utama 9 ? 4$ + jam

 

alan M$n#r B

/ ? 7 + jam

S/ ? = + jam

A/ ? $4 + jam/otal kendaraan tidak bermotor pada jalan utama 9 ? 1& + jam

Page 24: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 24/27

 

alan Utama

/ ? 1* + jam

S/ ? = + jamA/ ? ) + jam

/otal kendaraan tidak bermotor pada jalan utama 9 ? 24 + jam

!.! Ras$# alan M$n#r Terhada' alan T#tal

/otal ? Aasio !l. inor + # !l. @tama F inor '

? %*& + $=7& ? ),7$= # lihat tabel 4.$.1 '

!." Ras$# kendaraan t$dak (erm#t#r terhada' kendaraan (erm##t#r

 1=71 + 1)$ ? ),)&) # lihat tabel 4.$.1 '

Ta(el !.1.2

Sumber hasil survey $) oktober 1)$4

!. Le(ar Pendekatan Rata 7rataPerhitungan lebar pendekatan dan tipe simpang berikut diperlukan untuk

Page 25: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 25/27

analisa kapasitas, dan sebaliknya dicatat pada bagian Eormulir @S"> ""

.perhitungan lebar rata6rata pendekatan pada jalan minor dan jalan utama dan

masukan hasilnya pada kolom 4 dan & pada tabel 4.* dengan menggunakan

rumus ac ? # a F c ' + 1 dan bd ? # b F d ' + 1sedangkan pada perhitungan lebar rata6rata pendekatan dan masukan hasilnya pada kolom =

dengan rumus $ ? # a F c F (b F (d ' + jumlah lengan simpang.

4.* perhitungan lebar pendekat !. inor 5

!.8 +a'as$tas Dasar

/abel 4.*Sumber hasil survey $) oktober 1)$4

!.8 +a'as$tas Dasar

/abel 4.&

Sumber hasil survey $) oktober 1)$4

!.9 Per$laku Lalu L$ntas

/abel 4.=

Sumber hasil survey $) oktober 1)$4

Page 26: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 26/27

BAB 4

+E%IMPULAN DAN %ARAN

".1 +E%IMPULAN

Setelah di lakukan analisa dan perhitungan menggunakan metode K!"

$%%& menunjukan bah(a persimpangan tersebut terjadi sedikit hambatan,

karena di peroleh data dengan nilai derajat kejenuhan ? ),*$ kapasitas total ?

2)2) dan ukuran jalan, serta lokasi persimpangan tersebut yang artinya sering

terjadi kemacetan pada persimpangan tersebut pada jam tertentu.

".2 %ARAN

:al6hal yand dapat disarankan untuk meminimumkan ataupun mengatasi

 permasalahan yang terdapat pada persimpangan terssebut guna untuk 

meningkatkan tingkat pelayanan simpang, maka sebaiknya di lakukan

 penambahan lajur untuk masing6masing jalur di setiap lengan simpang.

Sehingga dengan otomatis lebar jalan akan bertambah.

Page 27: Penelitian Persimpang Jalan

7/23/2019 Penelitian Persimpang Jalan

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-persimpang-jalan 27/27

DA-TAR PU%TA+A

https3++maps.google.com+

K!" $%%&

/amin #1)))'

orlok, -. K. #$%%$'

Direktorat Bina Sistem alu intas J 9ngkutan Kota, #$%%% hal.2$'

hasil survey $) oktober 1)$4 tugas persimpangan tak bersinyal