penanganan kegawatdaruratan dan pemeriksaan awal pada pasien trauma

Upload: yohanes-dwi-nugroho

Post on 21-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    1/42

    PENANGANAN KEGAWATDARURATAN DAPEMERIKSAAN AWAL PADA PASIEN TRAU

    TRI ARGA

    YOHANES

    ZI HAO

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    2/42

    Cedera maksilofasial biasa terjadi pada umumndiakibatkan ole! trauma dike!idupan se!ari"!arsan$at pentin$ ba$i kita untuk men$eta!ui perautama dan pera%atan pada &edera ini

    'un&ak pertama saat &edera dalam kurun %aktu

    dan menit saat terjadina ke&elakaan dikarenak&edera pada otak# batan$ otak# saraf tulan$ bela!ati# dan pembulu! dara! besar

    'ada pun&ak kedua terjadi beberapa menit sambeberapa jam setela! ke&elakaan( )aktu kritis d&edera sampai operasi disebut den$an golden h

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    3/42

    ETIOLOGI CEDERAMAKSILOFASIAL

    *e&elakaan di jalan dipertimban$kan seba$ai penutama pada trauma maksilofasial( 'enebab lainnadala! +

    'eneran$an

    Terjatu!

    Cedera saat ola!ra$a

    'ekerjaan an$ ber!ubun$an den$an industri

    ,an penebab lainna

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    4/42

    -raktur .aksilofasial dapat diklasi/kasikan menajdi penebaekstrinsik dan penebab instriksi

    'enebab Ekstrinsik

    *ekerasan se&ara lan$sun$ 0fraktur pada daera! an$tekanan

    *ekerasan an$ tidak lan$sun$ 0fraktur an$ dikpenebaran benturan1

    ,ikarenakan terlalu banak kontraksi otot 0misalna frakoronoid dikarenakan kontraksi se&ara tiba"tiba ptemporalis

    'enebab intrinsik 0 patolo$i fraktur1

    Inila! adala! fraktur an$ terjadi karena kelema!an patulan$ dan bukan karena tekanan benturan

    -raktur patolo$is adala! fraktur sekunder tulan$ atau sistemik( -raktur patolo$is an$ disebabkan sedikit menitekanan dari batas normal# seperti membun$kuk# torsiotekan atau $eser

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    5/42

    PENILAIAN AWAL PRINSIP DASAR DALAPENANGANAN PASIEN DENGAN CENDERMAKSILOFASIAL

    'emeriksaan pada pasien den$an &edera makterdapat 2 ta!ap 'enilaian se$era dan pera%atan pada kondisi an$ kritis

    'emeriksaan umum klinis pada pasien

    'emeriksaan lokal pada maksilofasial dan daera! le!er

    ,ua prinsip dalam penan$anan pada pasien an$ para! adala!

    E3aluasi &epat dan penan$anan emer$ensi pada kondisi

    .enelamatkan na%a dan men$embalikan fun$si

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    6/42

    'asien den$an &edera maksilofasial mempen$aru!i &edera! tubu! lainna# an$ merupakan an&aman ter!adap na%a atau aserius dari pada &edera fasial(

    .aka dari itu pentin$ untuk selalu melakukan pse$era ter!adap pasien an$ baru &edemelakukan se$ala tindakan ke$a%atadaruratan melanjutkan pemeriksaan an$ lebi! detail

    'en$ananan trauma terdiri dari pemeriksaanan$ &epat untuk men$identi/kasi !al anmen$an&am kondisi ji%a# resusitasi fun$si 3memun$kinkan# diikuti ole! beberapa psekunder dan terak!ir inisiasi pera%atan(

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    7/42

    SURVEY PRIMER

    Selama sur3e primer# !al an$ dapat menkondisi ji%a diketa!ui dan dira%at tanpa ditundadapat diran$kum den$an ABCs. Hal pertama dadilakukan adala! membebaskan jalur pernafasan

    A 4 Air%a# kontrol ser3ikal spina

    5 4 breat!in$# pernafasan dan 3entilasi

    C 4 &ir&ulation# sirkulasi dan kontrol pendara!an

    , 4 disabillit# status persarafan

    E 4 e6posure # pemeriksaan len$kap pada pasien

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    8/42

    Cedera maksilofasial dapat men$kompromi jalur pdikarenakan alasan berikut +

    Obstruksi jalan pernafasan ba$ian !idun$ dan mulut di$umpalan dara!# sali3a# tulan$# $i$i dan $i$i tiruan

    In!alasi dari !al"!al diatas

    Obstruksi nasofarin$ dan orofarin$ dikarenakan po

    kebelakan$ dan perlekatanna dikarenakan fraktur sim/sis m

    Oklusi dari oronasofarin$ dikarenakan kesala!an posisi mafraktur kebelakan$ atau keba%a!

    Oedem pada jarin$an lunak %aja!

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    9/42

    A jalur pr!a"asa! #!$a! sr%&'al sp&!a 'B Pr!a"asa! #a! %!)&las&

    Tujuan utama dari men$atur jalur pernafasanmendapatkan oksi$eninasi maksimum d

    jarin$an(

    San$at pentin$ untuk men$enali injuri spina dan men&e$a! per$erakan apapun dari spina ketika men&oba untuk mendapatkan jalur per.aka dari itu# kepala dan le!er pasien tida

    direntan$kan atau ditekukkan berlebi!an

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    10/42

    Apabila obstruksi dikarenakan kesala!an letak maksila anrestorasi ke posisi normal dapat dilakukan den$an mdisimpa&tion di$ital pada maksila( Hal ini dilakukan den$an jari manis dan jari ten$a! pada posterior &!oane dan memaksila ke atas dan ke depan# sekali$us memperta!ankan memastikan ba!%a spina ser3ikal tidak ber$erak(

    Apabila pasien tidak sadar atau tela! menunjukkan tanda pkesadaran dan kesulitan untuk memperta!ankan jalur pdiatas pen$ukuran# jalur pernafasan de/nitf diindikasikabiasana membutu!kan intubasi endotrakeal namun apamemun$kinkan# maka trakeostomi mun$kin diperlukan

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    11/42

    .anajemen jalur pernafasan dapat disimpulkan seba$

    .en$enali $an$$uan jalur pernafasan

    .emposisikan pasien dalam posisi semiprone den$an

    kepala sedikit diturunkan .embersi!kan !idun$ dan ron$$a mulut den$an mel

    su&tion

    .emberikan nasofarin$eal7orofarin$eal tube

    8ida! dikeluarkan dan !arus dilakukan pendoron$an

    Intubasi endotrakeal apabila pasien tidak sadar

    Trakeostomi

    'enatalaksanaan oksi$en atau 3entilasi buatan

    Cri&ot!rotom

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    12/42

    C S&r'ulas& #!$a! '(!)r(l p!#ara*a!

    Ta!ap inisial dalam men$atur pendara!ameminimalkan ke!ilan$an dara! den$an mesetiap pendara!an an$ ada dan men$uranmen&e$a! s!o&k(

    'endara!an palin$ baik dikontrol den$an mepenekanan lan$sun$ pada daera! pendara!anperban atau penekanan manual( Tidak dianjurka

    memeriksa luka tourni9uet merupakan kontrauntuk kebanakan &edera(

    *etika pendara!an tela! dikontrol# &airan anju$a !arus di$anti( Sebaikna# pasien diberikablood an$ sesuai( Saat pen$endalian &airan

    tanda 3ital dinilai sambil memper!atikan

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    13/42

    Epistaksis merupakan konsekuensi an$ tadi!indari pada injuri seperti$a %aja!(

    *ejadian ini biasana ber!enti se&ara spont

    muda! dikontrol den$an membalut ron$$a melalui anterior men$$unakan ribbon $au:di&elupkan pada larutan saline atau adrenaline ;

    namun pen$$unakan adrenalin dapat menpendara!an kembali( 'endara!an an$ berlebi!

    ke nasofarin$ adala! &aban$ terminal damaksilaris an$ merupakan $abun$an dari fra-ort I# II atau III( Hal ini dapat men$an&am na%dari dari ke!ilan$an dara! dan obstrukpernafasan( 'ostnasal pa&k diperlukan pada

    ekstrim seperti ini(

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    14/42

    PEMERIKSAAN SARAF

    Setela! pen$aturan jalur pernafasan dan stabilisistem kardio3askular# pemeriksaan saraf duntuk men$e3aluasi tin$kat kesadaran( =ntuktin$kat kesadaran pasien dapat di$unakan A>'=

    A , alr)

    V , rsp(! #ar& ra!$sa!$a! suara

    P , rsp(! #ar& rasa sa'&)

    U , )a' -rsp(!

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    15/42

    P!&la&a! )&!$'a) 'sa#ara! S'ala Glas$(

    Ini merupakan komponen an$ pentin$pemeriksaan saraf( Sarat seperti ?stupor

    semi&on&ious@# dan ?obtunded ? san$at tidak jepenjelasan an$ jelas ter!adapp tin$kat $airespon ter!adap stimuli lebi! membantu

    'enilaian sistemik pada pasien an$ tidak sadarmen$$unakan skala $las$o% &oma mem

    penta!apan &oma den$an men$$unakan skala n GCS dijelaskan ole! teasdale dan jennet pad

    Skala ini men$!ubun$kan obser3asi klinis deba$ian dari respon motorik# respon 3erbpembukaan mata

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    16/42

    Tabel 4.1 penilaian tingkat kesadaran

    Glasgow Coma Scale S

    Pembukaan mata

    Sponta membuka mata

    Membuka mata dengan perintah suara

    Membuka mata dengan rasa nyeri

    Tidak ada

    Respon motorik

    Mengikuti perintah

    Melokalisir nyeri

    Menarik bagian yang dirangsang

    leksi abnormal

    !ktensi abnormal

    Tidak ada

    Respon "erbal

    #erorientasi baik

    #erbicara mengacau $bingung%

    &ata'kata tidak teratur

    Suara tidak (elas

    Tidak ada

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    17/42

    'asien selanjut diminta untuk men$$erakkan kaki dadan benda tajam di$unakan untuk men$etes tin$ksensorik( Tulan$ belakan$ an$ fraktur dapat diidmen$$unakan D tanda kardinal dari &edera tulan$ se

    Ekstrimitas an$ lembek 0 lema! 1

    'ernafasan dispra$matis

    *emampuan untuk melenturkan len$an tapi tidamerentan$kan

    )aja! merin$is saat merespons ba$ian atas kla3ikutidak ba$ian ba%a! kla3ikula

    Hipotensi den$an adana pendara!an

    'riapism

    S O GG

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    18/42

    PEMERIKSAAN RONGGA MULUT DMAKSILOFASIAL

    ,okter sebaikna ta!u penebab dari trauma atanda berdasarkan jenis &edera( Informasi an$ dan membantu dapat diperole! dari pasien('embantuan penilaian pasien adaa A.'8E(

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    19/42

    A.'8E

    A+ Aler$i .+ .edikasi an$ diambil pasien

    '+ 'ast illness

    8+ 8ast meal

    E+E3ents pre&edin$ t!e injur

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    20/42

    ,ua alasan untuk menanakan tentanmakanan terak!ir an$ dikonsumsi pa

    .inuman alko!ol" menebabkan sensoriudiuba!# Glas$( C(-a S/al 0GCS1 tidabisa diaplikasikan

    .en$uran$i mobilitas usus dan

    ke&enderun$an untuk munta! darikontraindikasi trauma anestesi umum

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    21/42

    =rutan 'emeriksaanjarin$an lunak

    saraf

    tulan$

    $i$i

    =rutan 'emeriksaan .aksilofasia jaringan lunak

    saraf

    tulang

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    22/42

    'emeriksaan Oral

    'emeriksaan ron$$a mulut !arus dimulai !ana pembentukan saluran napas dan stabilisasi sistekardio3askular(

    'emeriksaan jarin$an lunak

    'emeriksaan neurolo$is

    'emeriksaan skeletal 'emeriksaan dental

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    23/42

    'emeriksaan jarin$an lunak

    E3aluasi serta pen$obatan dilakukan dari dalam ke ba%a! ke atas(

    ika terdapat perdara!an an$ berlebi!an# !arus dikse$era dan &edera jarin$an lunak !arus diperiksa unfra$men $i$i dan benda asin$(

    Hematoma sublin$ual adala! tanda an$ palin$ ummenunjukkan fraktur mandibula(

    8aserasi 3ertikal dalam $in$i3a al3eolar serin$ dikaiden$an mandibula# maksila atau len$kun$an tulan$an$ fraktur(

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    24/42

    'emeriksaan neurolo$is

    Saraf inferior al3eolar+ Saraf ini serin$ terluka akfraktur ra!an$ ba%a!( ,apat menebabkan pembibir di sisi an$ terkena# an$ mun$kin perman

    Saraf lin$ual+ Saraf ini jaran$ &edera( Cedera sarlin$ual men$!asilkan anestesi atau parestesia panterior dua perti$a lida!( Selain itu# karena sera&!orda tmpani diba%a ole! saraf lin$ual# &ederstruktur ini ju$a men$!asilkan peruba!an dalam

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    25/42

    'emeriksaan skeletal

    'emeriksaan skeletal dimulai den$an mandibula( 8ada$u menunjukkan pata! tulan$ sub&ondlar akibatE3aluasi mandibula dilakukan den$an pen$amatan dan ekstraoral serta palpasi( 'alpasi jarin$an lunak dan %aja! dapat men$un$kapkan neri# krepitasi daindurasi# an$ merupakan temuan klinis an$ si$ni/

    *etidakmampuan untuk membuka mulut lebi! dari

    atau penimpan$an dari Dmm ke kanan atau kirimenunjukkan adana masala! mekanik atau trismusekunder akibat fraktur mandibula atau $an$$uan T

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    26/42

    Rasa sakit di dalam dan sekitar daera!preauri&ular atau masseter menunjukkan&edera pada kondilus atau sudutmandibula dan de3iasi mandibula pada

    pembukaan mulut menunjukkan adanafraktur kondilus(

    -raktur sub&ondlar bilateral ditandaiden$an pembukaan mulut terbatas# openbite anterior dan neri preauri&ular( ,alam

    kasus pasien edentulous atau pasien an$tela! ke!ilan$an $i$i posterior mereka#fraktur !ana ditunjukkan ole! penurunanlebar posterior interar&!(

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    27/42

    'emeriksaan dental

    -raktur !ori:ontal atau 3ertikal .obilit an$ disebabkan fraktur akar atau masa

    periodontal

    'erdara!an dari kre3ikula $in$i3a karena traumapenakit periodontal

    Gi$i an$ !ilan$(

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    28/42

    'emeriksaas E6traoral

    'emeriksaan jarin$an lunak 'emeriksaan neurolo$is

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    29/42

    'emeriksaan jarin$an lunak

    .en&ari pendara!an dari luka atau penetrasi bendan memastikan ba!%a penetrasi tidak mempensetiap struktur 3ital(

    8aserasi di daera! rambut !arus terbuka den$anmen&ukur rambut an$ berdekatan den$an &ede

    men&ari &edera orbital atau periorbital# an$bermanifestasi seba$ai perdara!an subconjunctiv

    -raktur ten$korak basilar dapat men$akibatkan C

    'eruba!an %arna jarin$an lunak !arus diper!atik

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    30/42

    'emeriksaan neurolo$is

    Saraf fasial Saraf infraorbital

    Saraf Olfa&tor

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    31/42

    Sara" O'ul(-()(r

    ,ilatasi pupil

    adana trauma pada saraf

    bedari tekanan saraf intrakranial

    Anisocoria0ketidakseimban$an ukuran pupil1 menjadi kondisi normal

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    32/42

    Sara" A0#u/!s

    Injuri saraf abdu&ens akibat disfun$si otot re&lateralserin$ terjadi pada pasien an$ men$ainjuri lama

    *elumpu!an saraf abdusens serin$ terjadi karenjarin$an tulan$ intrakranial an$ panjan$

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    33/42

    Sara" Op)&'

    Injuri dikarenakan fraktur di sekelilin$ forameakibat tekanan tulan$

    Identi/kasi dini pada injuri dan dekompresi sarafdapat menelamatkan pen$li!atan pasien

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    34/42

    P-r&'saa! S'l)al

    Tulan$ :$oma dan maksila diukur

    8okasi perdara!an pada lipatan bukal maksila dmaloklusi openbite *las III men$indikasikan frmaksila

    'alpasi bimanual pada maksila

    meletakkan satu tan$an di da!i# seba$ai stabilkepala dan tan$an an$ lain memanipulasi makuntuk memeriksa adana mobiliti

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    35/42

    'alpasi sutura nasofrontal

    membantu mendia$nosa fraktur fraktur mak-ort II 0piramida1 atau 8e -ort III 0terpisa!na kra

    -raktur 8e -ort I 0!ori:ontal atau Guerin1 memanipulasi lipatan bukal men$$unakan ibu ja

    jari telunjuk

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    36/42

    *etiadaan mobiliti maksila bukan berarti tidak adfraktur maksila

    'alpasi lin$kar infraorbital meli!at adana defmen$indikasikan fraktur :$oma an$ terisolainjuri 8e -ort II

    area sutura fronto:$omatik ju$a dipalpasi

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    37/42

    .alposisi tulan$ orbital lateral adana malposli$amen C!antal lateral an$ men$akibatkan dip

    -raktur lin$kar orbital lateral dapat terjadi terisokarena adana fraktur :$oma e3aluasi daapandan$ dan $erakan ekstraokular

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    38/42

    E3aluasi pada !idun$ meliputi perdara!an# CS-rinorr!ea dan septal !ematoma

    'emeriksaan Naso Orbital Et!moid 0NOE1 !iduuntuk setiap kelainan7deformitas sadel

    'alpasi batas ba%a! mandibula meli!at adandeformitas atau krepitasi( 'alpasi bimanual mandilakukan untuk menentukan lokasi fraktur

    G 0 R #& 1 I j &

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    39/42

    Ga-0ara! Ra#&($ra1 I!jur&Ma's&l("as&al

    Radio$ra/ ideal untuk mandibula+

    ;( 'anoramik 0orthopanthomograf0O'G11

    ( 'ostero"anterior 3ie% mandibula 0'Amandibula1

    2( To%nes@ 3ie% kondilus mandibula

    ( Sefalometri

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    40/42

    'anoramik men$!asilkan $ambaran dua dimensmandibula an$ baik

    =ntuk men$ukur dislokasi fraktur an$ adekuat semua re$io dibutu!kan $ambaran 'A mandibul

    To%nes@ 3ie%

    -raktur maksila $ambaran )aters@sinus 0parasinus 0'NS11

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    41/42

    Rekonstruksi 2, dari CT s&an dapat membantumenentukan fraktur an$ melibatkan fraktur tulafrontal para! dan injuri NOE

    Arterio$ra/ diindikasikan pada pasien den$anperdara!an an$ para!

  • 7/24/2019 Penanganan Kegawatdaruratan Dan Pemeriksaan Awal Pada Pasien Trauma

    42/42

    TERI.A *ASIH