pendahuluan fotografi forensik

Upload: astrid-bonita

Post on 21-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Pendahuluan Fotografi Forensik

    1/2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kemampuan untuk menilai secara tepat, dokumen, dan interprestasi luka

    merupakan bagian penting dari pekerjaan seorang dokter forensik atau ahli patologi

    forensik. Tujuan dari penilaian dan dokumentasi adalah untuk membantu dalam

    menetapkan bagaimana luka atau cedera ini disebabkan, yang sering menjadi

    masalah di pengadilan. Keterampilan dalam penilaian dan dokumentasi luka baik

    melalui fotogra harus dimiliki oleh dokter manapun, meskipun jarang dilakukan

    secara penuh dan tepat. Interpretasi dari penyebab luka dan cedera yang mungkin

    lebih baik dilakukan oleh ahli forensik, karena mungkin ada banyak faktor

    yang terlibat dalam interpretasi luka tersebut. Karena dalam interpretasi luka dapat

    dilakukan dengan peninjauan dokumen, misalnya deskripsi tertulis, pemetaan tubuh

    grak, atau fotogra. Sehingga deskripsi yang dibuat sebagai penilaian dapat

    dipahami oleh semua pihak, salah satu proses yang paling sering dilakukan dalam

    setiap upaya penyelenggaraan pemeriksaan forensik adalah proses dokumentasi.

    Fotogra adalah salah satu media yangmemiliki andil cukup besar dalam proses ini.

    Sejak awal, fotogra telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para ilmuwan dan

    seniman. Ilmuwan telah menggunakan fotogra untuk merekam dan mempelajari

    suatu mekanisme gerak, seperti penelitian adweard !uybridge terhadap

    mekanisme gerak hewan dan manusia pada tahun "##$. %ara seniman pun memiliki

    ketertarikan yang sama terhadap aspek&aspek fotogra. Tidak hanya itu, mereka

    juga mencoba untuk mengeksplorasi lebih dalam untuk menghasilkan karya yang

    tidak sekedar sebagai suatu bentuk representasi realita melalui foto

  • 7/24/2019 Pendahuluan Fotografi Forensik

    2/2

    hasil proses mekanik, seperti yang dilakukan para seniman foto berpaham

    pictorialism, yang terkenal dengan idenya untuk memadukan seni lukis dan seni

    sketsa melalui seni fotogra. !iliter, polisi, dan petugas keamanan menggunakan

    fotogra sebagai alat pengawas, alat pendeteksi dan sebagai

    tempat penyimpanan data.

    Fotogra juga digunakan untuk menyajikan gambar kenangan akan suatu masa,

    untuk menangkap kejadian&kejadian khusus, menceritakan tentang suatu kejadian,

    mengirim pesan, atau sebagai sekedar alat hiburan.

    Fotora forensik sering juga disebut sebagai forensic imaging atau crime

    scene photography adalah suatu proses seni menghasilkan bentuk reproduksi dari t

    empat kejadian perkara atau tempat kejadian kecelakaan secara akurat untuk

    kepentingan penyelidikan hingga pengadilan.

    Fotogra forensik juga termasuk ke dalam bagian dari upaya pengumpulan barang

    bukti seperti tubuh manusia, tempat&tempat dan setiap bendayang terkait suatu

    kejahatan dalam bentuk foto yang dapat digunakan oleh penyidik

    atau penyidik saat melakukan penyelidikan atau penyidikan 'kadang &

    kadang disebut sebagai forensik TK% imaging(. Forensik TK% imaging adalah seni

    menghasilkan bukti yang akurat dari TK% atau lokasi kecelakaan untuk kepentingan

    pengadilan atau untuk membantu

    dalam penyelidikan. Ini adalah bagian dari proses pengumpulan bukti. !emberikan

    penyelidik dengan foto&foto TK% dan semua yang terlibat dalam kejahatan.