pengaruh antimikroba terhadap viabilitas bakteri

7/25/2019 pengaruh antimikroba terhadap viabilitas bakteri

1/11

LAPORAN TETAP

MIKROBIOLOGI UMUM

PENGARUH BAHAN ANTIMIKROBA TERHADAP VIABILITASBAKTERI

Ernita Nurliani

0503121!1"0"1

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

#AKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRI$I%A&A

2015


2/11

BAB 1

PENDAHULUAN

1'1' Latar ()la*an+

Bahan antimikroba dapat menghambat perkembangbiakan bakteri

(bakteriostatik), bahkan ada yang sanggup membunuhnya (bakteriosida), dengan

tahapan sebagai berikut, yaitu merusak membran, mendenaturasi protein,

menghambat pembentukan dinding sel, dan mengganggu sintesis protein.Pada

praktikum kali ini digunakan berbagai macam bahan antimikroba seperti formalin,

alkohol, antibiotik, dan ekstrak pace-pace.Bakteri dalam aktivitasnya dipengaruhi

oleh faktor-faktor lingkungan yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu faktor abiotik

meliputi kimia dan fisika serta faktor biotik yang berhubungan dengan makhluk

hidup lain. Faktor fisika mencakup suhu, salinitas, tekanan osmotik, pengeringan, dan

lain-lain. edangkan Faktor kimia mencakup p!, "#, amonia, bahkan antimikroba

juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup bakteri( "$idjoseputro, %&'&).

ikroba memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda-beda di dalam

persyaratan pertumbuhannya. Bakteri juga memiliki kebutuhan dasar yang sama

meliputi air, karbon, energi, mineral, dan faktor tumbuh. Bakteri merupakan

organisme yang bersifat prokariotik dengan inti tidak berselaput. "alam lingkungan,

bakteri ini berperan sangat penting dalam menguraikan at-at organik.Bakteri dalam

aktivitasnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yang terbagi menjadi dua

bagian, yaitu faktor abiotik meliputi kimia dan fisika serta faktor biotik yang

berhubungan dengan makhluk hidup lain. Faktor fisika mencakup suhu, salinitas,

tekanan osmotik, pengeringan, dan lain-lain. edangkan Faktor kimia mencakup p!,

"#, amonia, bahkan antimikroba juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup

bakteri (*ndra, %&'').

1'2' Tu,uan

+ujuan praktikum ini adalah untuk mengamati pengaruh bahan antimikroba

terhadap viabilitas bakteri.


3/11

BAB 2

TIN%AUAN PUSTAKA

2'1' Ba-an+ Puti.

Ba$ang putih merupakan salah satu bahan alami yang bersifat menghambat

bakteri. Ba$ang putih memiliki banyak manfaat antara lain anti bakteri (membunuh

bakteri E. coli, P. mirabilis, S. thypii,V. cholerae), antijamur (menghambat

pertumbuhan andida albicans, icrosporum, ryptococus neoformans. Ba$ang

putih mampu membunuh mikroba penyebab tuberkulose, dipteri, typhoid, disentri

dan gonorhoe. elain itu ba$ang putih dapat menyembuhkan berbagai penyakit

antara lain hipertensidan mempunyai kemampuan menurunkan kadar kolesterol

(*smail, %&'%).

Ba$ang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat antibakteri dan

antiseptik. Ba$ang putih menghasilkan bau khas yang tidak sedap.enis senya$a

yang menentukan bau khas ba$ang putih yaitu allisin yang mempunyai daya

antibakteri yang kuat. Ba$ang putih dapat beraksi sebagai antibakteri dan antiviral

karena ba$ang putih mengandung ekstrak sulphur yang memberi nilai lebih dalam

kesehatan (ibo$o, %&'%)

2'2' Daun Siri.

"aun sirih (Piper betle /.)merupakan tanaman yang sangat banyak memiliki

fungsi karena banyak sekali kegunaannya, antara lain digunakan untuk pengobatan

berbagai macam penyakit diantaranya obat sakit gigi dan mulut, saria$an, abses

rongga mulut, luka bekas cabut gigi, penghilang bau mulut, batuk dan serak, hidung

berdarah, keputihan, $asir, tetes mata, gangguan lambung, gatal-gatal, kepala pusing,

jantung berdebar dan trachoma.+anaman sirih (Piper betle L) merupakan salah satu jenis obat-obatan dari

alam yang dapat dijadikan alternatif sebagai antiseptik di samping aman (tidak ada

efek samping).

Bagian tumbuhan ini yang banyak dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian daun

karena pada daun sirih mengandung minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol,


4/11

hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin,

diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula(+arigan, %&'&).

2'3' Al* /./ l

0lkohol umumnya ber$ujud cair dan memiliki sifat mudah menguap (volatil)

terantung pada panjang rantai karbon utamanya (semakin pendek rantai , semakin

volatil).0lkohol merupakan senya$a organik yang memiliki gugus fungsi 1#!

terikat pada atom karbon.0tom karbon yang dimaksud dapat berupa atom karbon dari

suatu gugus alkil yang sederhana.0lkohol juga merupakan at yang paling efektif dan

dapat diandalkan untuk sterilisasi dan disinfeksi.0lkohol mendenaturasi protein

dengan jalan dehidrasi, dan juga merupakan pelarut lemak. #leh karena itu, membransel-sel akan rusak, dan enim-enim akan diinaktifkan oleh alkohol. 0lkohol 2&-3&4

banyak digunakan sebagai disinfektan.0da 5 jenis alkohol yang dipergunakan sebagai

desinfektan adalah metanol (!5#!), etanol (!5!%#!), dan isopropanol

(!5)%!#!).enurut ketentuan, semakin tinggi berat molekulnya, semakin

meningkat pula daya desinfektannya.0lkohol dapat dibagi kedalam beberapa

kelompok tergantung pada bagaimana posisi gugus 1#! dalam rantai atom-atom

karbonnya.asing-masing kelompok alkohol memiliki beberapa perbedaan kimia$i

(/ukas, %&'%).

2'!' Au a) t

06uadest adalah air murni atau !%#, yaitu air hasil destilasi atau air hasil

penyulingan.!%# hampir tidak mengandung mineral.edangkan air mineral adalah

pelarut yang universal, yang mudah menyerap atau melarutkan berbagai partikel

mineral anorganik, logam berat dan mikroorganisme yang ditemuinya. Penyulingan

atau destilasi adalah cara pemisahan bahan kimia yang berdasarkan perbedaan

kecepatan menguap atau atau kemudahan menguap (volatilitas), atau teknik

pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih, untuk memperoleh senya$a

murninya (!adioetomo, %&'').

BAB 3


5/11

METODE PRAKTIKUM

3'1' $a*tu an T)4at

Praktikum mikrobiologi umum ini dilaksanakan pada hari 7abu, &89ovember%&'2, pada pukul '5.5&-'8.5& *B. Bertempat di /aboratorium ikrobiologi !asil

Pertanian, urusan +eknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, :niversitas ri$ijaya.

3'2' Alat an Ba.an

0lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah ; ') jarum ose, %) ca$an

petri,5) rak tabung reaksi, 8) tabung eppendorf, 2) incubator ) botol semprot, '&) pembakar Bunsen, '') korek api.

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ; ') biakan bakteri, %)larutan ba$ang putih, 5) larutan daun sirih, 8) alkohol 3&4, 2) a6uadest,


6/11

BAB !

HASIL DAN PEMBAHASAN

!'1' Hail

!asil dari praktikum ini adalah sebagai berikut;

K)l/4/* Naa Anti Ba*t)ri U*uran 6/na B)nin+

% 06uadest &,>

/arutan 0ir Ba$ang Putih &,=

0lkohol &


7/11

/arutan 0ir "aun irih &

!'2' P)(a.aan

Praktikum ini bertujuan untuk mengamati pengaruh bahan antimikroba

terhadap viabilitas bakteri. Bahan antimikroba yang digunakan adalah alkohol,

larutan ba$ang putih, larutan daun sirih, dan a6uadest. Bahan antimikrobia yang

digunakan memiliki efek terhadap mikroba yaitu menghasilkan diameter ona bening

disekitar kertas cakram yang telah diberi antimikrobia. Berdasarkan pengamatan yang

dilakukan, diketahui bah$a bahan antimikroba a6uadest dan larutan air ba$ang putih

mampu menghasilkan ona bening di sekitarnya. !al ini berarti bahan-bahan ini

memiliki at anti bakteri, sedangkan alkohol dan larutan air daun sirih tidak

menghasilkan ona bening, hal ini karena bahan-bahan ini tidak memiliki at antibakteri. emakin besar ona bening yang dihasilkan at anti mikroba, maka semakin

kuat pula fungsinya sebgai antibiotic. Aat anti bakteri ini dapat menghambat

pertumbuhan bakteri di sekitarnya. Bahan antimikrobia berfungsi untuk mematikan,

merusak, menghambat pertumbuhan dari mikrobia. 0ntimikrobia bekerja dengan cara

merusak protein dari mikroba sehingga mikroba tersebut mati. 0ntibiotik dibedakan

juga berdasarkan kemampuannya menekan pertumbuhan atau membunuh bakteri,

yaitu antibiotik yang bersifat bakterisidal dan bakteriostatik. 0ntibiotik bakterisidal

adalah antibiotik yang mampu membunuh sel bakteri. 0ntibiotik yang bersifat

bakteriostatik yaitu antibiotik yang hanya mampu menekan pertumbuhan sel bakteri.

"alam pengamatan didapatkan bah$a diameter ona bening yang dihasilkan oleh

larutan-larutan ini berbeda-beda. Perbedaan ini juga dapat dilihat pada pengujian

terhadap jenis bakteri yang berbeda. @emampuan at antibakteri akan berbeda untuk

setiap bahan yang berbeda dengan kandungan yang berbeda pula. enya$a anti

bakteri memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghambat pertumbuhan bakteri

tergantung jenis senya$a dan jenis bakterinya.Ba$ang putih digunakan sebagai

bahan anti bakteri karena pada ba$ang putih mengandung minyak atsiri, yang

bersifat antibakteri dan antiseptik. Ba$ang putih menghasilkan bau khas yang tidak

sedap.enis senya$a yang menentukan bau khas ba$ang putih yaitu allisin yang

mempunyai daya antibakteri yang kuat. Ba$ang putih dapat beraksi sebagai


8/11

antibakteri dan antiviral karena ba$ang putih mengandung ekstrak sulphur yang

memberi nilai lebih dalam kesehatan.

BAB 5

KESIMPULAN@esimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut;

'. .Bahan antimikrobia yang digunakan memiliki efek terhadap mikroba yaitu

menghasilkan diameter ona bening disekitar kertas cakram yang telah diberi

antimikrobia.Ba$ang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat

antibakteri dan antiseptik.%. Bahan antimikrobia berfungsi untuk mematikan, merusak, menghambat

pertumbuhan dari mikrobia.

5. enya$a anti bakteri memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghambat

pertumbuhan bakteri tergantung jenis senya$a dan jenis bakterinya.


9/11

8. "alam pengamatan didapatkan bah$a diameter ona bening yang dihasilkan

oleh larutan-larutan ini berbeda-beda. Perbedaan ini juga dapat dilihat pada

pengujian terhadap jenis bakteri yang berbeda. !al ini karena kemampuan at

antibakteri akan berbeda untuk setiap bahan yang berbeda.2. 0ntibiotik dibedakan juga berdasarkan kemampuannya menekan

pertumbuhan atau membunuh bakteri, yaitu antibiotik yang bersifat

bakterisidal dan bakteriostatik

DA#TAR PUSTAKA

"$idjoseputro, ".%&'&.Dasar Dasar Mikrobiologi. Djambatan; akarta.

!adioetomo. 7atna iri. %&''.Mikrobiologi Dasar Dalam PraktekP.+. ramedia

Pustaka :tama. akarta.

*ndra. %&''.Mikrobiologi an Parasitologi!. P+. itra 0dityaBakti. Bandung.

* smai l, 0.uthal ib . %&'%. "a#ang Dalam Pengobatan !slam . Bumi

0ksara. akarta.

/ukas, tefanus. %&'%.Mikrobiologi asar. 0ndi.Cogyakarta.

+arigan, enang. %&'&. Pengantar Mikrobiologi. "epartemen

Pendidikan dan @ebudayaan. akarta.

ibo$o, inggih. %&'%. "$i Daya "a#ang. Penebar $adaya. akarta


10/11

LAMPIRAN


11/11

06uadest D

1+0,8

2 D &,>

/arutan 0ir Ba$ang D1+0,6

2 D &,=

0lkohol D &

/aruta "aun irih D &

pengaruh antimikroba terhadap viabilitas bakteri

Documents