peranan pdri dalam mempertahankan kemerdekaaan republik indonesia

7/24/2019 PERANAN PDRI DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAAN REPUBLIK INDONESIA

1/28

PEMERINTAH DARURAT

REPUBLIK INDONESIA

A. Situasi Indonesia Sebelum Terbentun!a PDRIMenjelang akhir tahun 1945 keamanan kota Jakarta semakin memburuk.

Tentara Belanda semakin merajalela dan aksi-aksi teror yang dilakukannya semakin

meningkat. Pendaratan pasukan marinir Belanda di Tanjung Priok pada tanggal !

"esember 1945 menambah gentingnya keadaan.Mengingat situasi keamanan yang semakin memburuk itu presiden dan #akil

presiden pada tanggal 4 Januari 194$ pindah ke Jogjakarta dan kemudian ibukota

%epublik &ndonesia pun turut pula pindah ke Jogjakarta.

Pada a#al bulan 'gustus 194( Muso dan )uripno kembali ke tanah air dari

*ropa. Mereka dapat mempengaruhi 'mir )yari+uddin ,bekas perdana menteri yang

akhirnya menggabungkan diri pada Partai /omunis &ndonesia. P/& menuduh

pemerintah &ndonesia berpolitik 0memihak Belanda. Pada tanggal 22 'gustus 194(

Muso memimpin rapat umum yang memutuskan bah#a perundingan Belanda harus

dihentikan. 'khirnya pada tanggal 1( )eptember 194( P/& Muso melakukan

perebutan kekuasaan yang dimulai di Madiun dan di daerah )urakarta.

Terjadilah perang saudara di Madiun yang berakibat sangat menyedihkan.

Penganiayaan dan pembunuhan telah menimbulkan korban yang tidak sedikit.

Pemerintah mengerahkan T3& "iisi )ili#angi yang berhasil merebut kembali daerah-

daerah sekitar Madiun. Pada tanggal 1 ktober 194( Muso terbunuh dan peristi#a

Madiun telah selesai.

Pada #aktu itu Belanda menunda serangan-serangan terhadap %& kiranya untuk

menghindari tuduhan dunia bah#a mereka berjalan di ba#ah satu payung dengan

kaum komunis. Perang saudara itu melemahkan kedudukan &ndonesia dan keadaan

itu sangat menguntungkan pihak Belanda. Belanda memperhitungkan bah#a %& akan

han6ur dan tidak berdaya karena peristi#a Madiun./eadaan %epublik &ndonesia yang memang agak payah itu dipergunakan oleh

Belanda untuk melan6arkan serangan tiba-tiba pada tanggal 19 "esember 194( yang

lebih dikenal dengan peristi#a 0'gresi Militer Belanda &&. Pagi-pagi angkatan perang

Belanda menyerbu 7ogyakarta. &bukota %& jatuh di tangan mereka.

"alam perundingan dengan pihak %epublik &ndonesia Belanda mulai dengan

sengaja mengajukan tuntutan-tuntutan ekstrim yang tentu akan ditolak oleh pihak

%epublik antara lain adalah pembubaran T3& dan pembentukan 'ngkatan Perang

3egara &ndonesia )erikat dengan basis tentara /3&8. Jelas usulan ini ditolak dengan

tegas oleh pihak &ndonesia.

1


2/28

"engan 6ara-6ara seperti ini Belanda merekayasa sehingga perundingan antara

Belanda dan &ndonesia yang berlangsung di /aliurang di+asilitasi oleh /T3 ,/omisi

Tiga 3egara mengalami kebuntuan.

)elain itu Beel mengumumkan akan segera membentuk pemerintahan interim

yang dinamakannya Pemerintah Peralihan di &ndonesia ,Be#indoering &ndonesie in

ergangstijd-B& dan tanggal 11 "esember "r. Beel menyatakan bah#a Belanda

tidak bersedia melanjutkan perundingan dan memaksa pimpinan %epublik &ndonesia

untuk menjadi anggota pemerintahan interim. 3amun hal itu jelas mendapat penolakan

dari para pemimpin %epublik. Pada hari yang sama pimpinan militer %epublik

&ndonesia menerima laporan bah#a tentara Belanda sedang mengadakan konsentrasi

besar-besaran di garis demarkasi. ntuk mengantisipasi serangan Belanda pimpinan T3& meren6anakan akan

mengadakan latihan perang pada 19 "esember 194(. Pada 11 "esember 194( Belanda

menyatakan tidak bersedia lagi melanjutkan perundingan dengan pihak %epublik dan

pada 1 "esember 194( Belanda mengumumkan berdirinya B& yang ren6ananya

hanya terdiri dari negara- negara boneka yang tergabung dalam Bijeenkomst oor

:ederaale erleg-B: ,Musya#arah 3egara :ederal tanpa ikutsertanya %epublik

&ndonesia. "engan ikut dikerahkannya pasukan )ili#angi untuk menumpas

pemberontakan Muso di Madiun kekuatan pertahanan %epublik &ndonesia di &bukota

7ogyakarta dengan sendirinya melemah. )ebagian kekuatan militer di "iisi & ,Ja#a

Timur dan "iisi && ,Ja#a Tengah bagian timur juga dikerahkan untuk menumpas

kekuatan bersenjata pendukung Muso yang berpusat di Madiun. Perkiraan bah#a

Belanda akan meman+aatkan situasi tersebut ternyata akan segera terbukti. 3amun hal

itu tidak mengejutkan pimpinan T3& karena telah diantisipasi jauh sebelumnya dan

telah melakukan persiapan yang sangat matang.

"alam suatu sidang kabinet sesuai dengan hasil pembi6araan dalam sidang

"e#an )iasat Militer beberapa #aktu sebelumnya diputuskan untuk segera

memberangkatkan Presiden )ukarno ke &ndia. ntuk tidak menimbulkan ke6urigaan

Belanda alasan yang akan dikemukakan adalah suatu kunjungan resmi kenegaraan.

;al tersebut disampaikan kepada


3/28

Tanggal 1> "esember melalui /etua /T3 Merle ?o6hran yang sejak bulan

ktober 194( menggantikan "ubois


4/28

%epublik di Ja#a dan )umatera termasuk serangan terhadap &bukota %& 7ogyakarta

yang kemudian dikenal sebagai 'gresi && telah dimulai. Belanda konsisten dengan

menamakan agresi militer ini sebagai 'ksi Polisional.

Pemerintah %& yang ingin tetap berhubungan dengan anggota-anggota /T3

tidak meninggalkan /ota 7ogya. Begitulah maka Presiden


5/28

194( Belanda mengumumkan berdirinya persatuan negara-negara boneka atau

Bijeenkomst oor :ederaale erleg ,Musya#arah 3egara :ederal. Pemerintah

&ndonesia tak boleh ikut serta dalam perserikatan ini. "r. Beel diangkat menjadi ;ooge

ertegen#oordiger an de /roon ,


6/28

1. '#al Terbentuknya P"%&


7/28

"esember hari ketiga agresi militer Belanda Mr. )jari+udin masih ragu-ragu dan

tidak tahu apa yang akan dilakukannya karena mandat yang diberikan kepadanya

dari /abinet ;atta untuk membentuk pemerintahan darurat di )umatera ternyata

belum didengarnya karena memang segala bentuk saluran komunikasi telah lebih

dulu diputus oleh Belanda.

Mengenai mandat kabinet ini Mr. )jari+udin baru mengetahui beberapa

bulan setelah P"%& berbentuk #a#an6ara pers Bung ;atta yang dilakukannya di

tempat pembuangannya di Bangka yang didengar )jari+udin di tempat

persembunyiannya di pedalaman )umatera Tengah dari radio. "engan ini

terbuktilah bah#a )jari+udin membentuk pemerintahan darurat ini atas inisiati+

sendiri.

)ejumlah tokoh pimpinan republik yang berada di )umatera Barat dapat

berkumpul di ;alaban dan pada 22 "esember 194( mereka mengadakan rapat

yang dihadiri antara lain oleh )ya+ruddin Pra#iranegara T. M. ;assan )utan

Mohammad %asjid /olonel ;idayat 8ukman ;akim &r. &ndra6ahya &r. Mananti

)itompul Maryono "anubroto "irektur B3& '. /arim %usli %ahim dan 8ati+.


8/28

/epada seluruh 'ngkatan Perang 3egara %& kami serukanC

%ertempurlah, gempurlah %elanda di mana saja dan dengan apa saja mereka

dapat dibasmi. *angan letakkan senjata, menghentikan tembak-menembak kalaubelum ada perintah dari pemerintah &ang kami pimpin. /amkanlah hal ini untuk

menghindarkan tipuan-tipuan musuh.$ /eberadaan Pemerintahan "arurat %epublik &ndonesia kemudian

diumumkan le#at radio ke seluruh dunia. )ja+ruddin mengatakan bah#a

pemerintahan %epublik &ndonesia tetap ada dan propaganda Belanda yang

menyatakan bah#a pemerintahan %epublik &ndonesia telah musnah tidak benar.

)ejak itu P"%& menjadi musuh nomor satu Belanda. Tokoh-tokoh P"%& harus

bergerak terus sambil menyamar untuk menghindari kejaran dan serangan

Belanda.

2. Perjalanan P"%&Pada tanggal 19 desember 194( Belanda melan6arkan serangan udara ke

Bukit Tinggi dan mendaratkan pasukan payungnya di dekat danau singkarak.

/edatangan pasukan belanda ke sumatra Barat membuat Mr. )ya+rudin

Pra#iranegara sebagai pemegang mandat untuk membentuk pemerintahan %&

segera mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat %epublik &ndonesia di

)umatra Barat. Pertemuan berlangsung di gedung tri arga. Mr. )yari+udin yakin

bah#a Belanda akan menduduki Bukit Tinggi maka mereka menyingkir ke

;alaban,sebelah timur Payakumbuh.

ntuk menghindari penangkapan oleh pihak Belanda maka markas P"%&

terpaksa berpindah-pindah dari sumpur kudus8intau )a#ah 8unto dan )ali Baru.

)elama lebih dari setengah tahun P"%& melakukan gerilya dan tidak berhasil di

han6urkan oleh pasukan Belanda.

P"%&terus melakukan perjuangan gerilya untuk mempertahankan negara

%& P"%& juga memiliki alat peman6ar radio 7BJ-$ yang dapat menjalin hubungan

dengan pejuang-pejuang di ja#a dan luar negeri. Peman6ar 7BJ-$ dapat

berhubungan langsung dengan peman6ar


9/28

ntuk menunjukkan kekuatan militer di Ja#a di bentuk markas besar

komando "ja#a ,MB/" di ba#ah pimpinan kolonel '.;. 3asution di sumatra di

bentuk markas besar komando )umatra ,MB/) di ba#ah pimpinan kolonel

;idayat. /edua komando itu menunjukkan pada dunia bah#a %& masih berdiri.

'dapun melalui pejuang-pejuang diplomat &ndonesia di luar negeri seperti Mr.'.'.

Maramis di 3e# "elhi berhasil melakukan diplomasi sehingga &ndia menjadi

pemrakarsa untuk mengadakan kon+erensi interasia yang dalam kon+erensi itu

berhasil mengjukan re+olusi kepada PBB. 'khirnya PBB menerima serta

mengeluarkan resolusi yang isinya hampir sama dengan kon+erensi interasia. 3egara-negara di timur tengah seperti Mesir &rak 'rab )audi )uriah

mendukung perjuangan %& terutama atas dasar persamaan agama.mr. tojo yang

menjabat sebagai kepala per#akilan &ndonesia di Malaysa merupakan pos terdekatdi luar negeri. "i )ingapura juga banyak kantor berita yang berpengaruh seperti

%*T*%) dan '))&'T*" P%*)) yang bisa menyampaikan berita aktual

tentang &ndonesia untuk siaran radio &nggris BB?.

"alam upaya menarik simpati ') agar mengakui kedaulatan &ndonesia

)umitro "jojohadikusumo)udarpo sastrasatomo dan sujatmoko dengan akti+

melaalui pers ') me#artakan berita aktual yang sebenarnya tentang keberadaan

&ndonesia. )ri )ultan ;amengkubu#ono &D yang pro-%& selalu menolak Belanda

yang men6oba membujuknya akan memberikan kedudukan yang tinggi. )ri )ultan

mengirimkan surat kepada panglima besar )udirman agar menyiapkan serangan

umum atas kota 7ogyakarta. Pelaksanaannya di tugaskan kepada 8etkol )uharto.

)erangan itu berhasil menduduki kota 7ogyakarta selama enam jam,serangan

umum 1 maret 1949.

)ejak /eberadaan P"%& diumumkan le#at radio ke seluruh dunia P"%&

menjadi musuh nomor satu Belanda. Tokoh-tokoh P"%& harus bergerak terus

sambil menyamar untuk menghindari kejaran dan serangan Belanda.

Mr. T.M ;asan yang menjabat sebagai


10/28

haruslah di #ilayah kekuasaannya. 'pakah &nggris jadi #ilayah kekuasaan

BelandaE 7ang jelas pemerintah Belanda tidak sah. /arena terus diburu-buru Belanda demikian Mr. )jari+udin dan perangkat

pemerintahan darurat terus mobil dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat

yang lain dan termasuk radio "i6k Tamimi yang juga diba#a kemana-mana.

/arena keadaan ;alaban sudah tidak aman lagi P"%& pindah ke Bangkinang.

"isini mereka mengalami pemboman Belanda dan dalam perjalanan diteruskan

ke Pekanbaru. Perjalanan masih dilakukan dengan mobil dan jeep dan kadang-

kadang harus menyebrang sungai dengan rakit. "i dalam perjalanan ke Pekanbaru

didengar kabar bah#a Pekan Baru sudah diduduki Belanda maka tujuan

perjalanan dirubah ke Taluk di daerah %iau. "ikarenakan kondisi pemerintahan )yari+udin yang selalu berpindah

Belanda selalu mengejek P"%& sebagai Pemerintah "alam %imba &ndonesia

namun )jari+udin membalas ejekan tersebut melalui pan6aran radio ke seluruh

dunia sebagai berikut C

Pemerintah kami biarpun dalam rimba, tetapi sah, karena masih di dalam

daerah kekuasaan kami 0#nd!nesia1. (etapi %elanda &ang terang-terangan dalamundang-undang dasarn&a men&atakan tidak sah mendirikan pemerintah atau

memindahkann&a ke luar daerah kekuasaan&a, telah memindahkan kekuasaan&a

ke !nd!n, di waktu 'ederland dikuasai *erman tahun 2345. Pemerintahaan&a di#nd!nesia dipindahkan ke )ustrali. alu kenapa %elanda men-cap PDR# &ang

masih di dalam daerahn&a tidak sah6

"alam perjalanan menyusuri rimba inilah semua mobil-mobil bagus yang

dipakai anggota pemerintahan darurat dimasukkan ke dalam suatu sungai dengan

suatu upa6ara khusus karena mobil-mobil ini tidak bisa dipakai lagi berhubung

jalan-jalan yang akan ditempuh amat buruk. Mr. T. ;assan tampaknya amat berat

untuk berpisah dengan mobil 0@ajah Putihya dan dengan amat terharu dia

melihat mobil kesayangannya itu tenggelam.

Jeep yang ditumpangi Mr. )jari+udin bersama "i6k Tamimi pernah slip

dan masuk ke dalam suatu sungai yang 6ukup dalam sehingga para penumpang

keluar dengan basah kuyup dimana Mr. )jari+udin kehilangan barang yang amat

diperlukannya yaitu ka6a matanya. )esampainya di Taluk kepada )jari+udin

diberikan sebuah 0Testbril yang biasa dipakai kalau seorang dokter mata tengah

memeriksa mata seorang pasien yang mau memakai ka6a mata. /a6a mata

istime#a inilah yang dipakai )jari+udin sebagai pengganti ka6a matanya yang

hilang itu hal mana tentu saja menimbulkan terta#aan kepada siapapun yang

melihatnya.

10


11/28

)esudah mengalami penembakan dengan senapan mesin dari pesa#at

terbang Belanda di Taluk rombongan P"%& mengungsi ke sungai "arah.

)ementara itu perjalanan dengan jalan kaki dimulai tidak kurang dari 4! /m

sehari. )esudah berjalan dari satu desa ke desa lain maka diputuskan bah#a

pemerintahan darurat akan berkedudukan di suatu desa bernama Bidaralam.

"isinilah kontak dengan Ja#a dan 3e# "elhi dilakukan sehingga perjuangan

P"%& berkumandang ke seluruh dunia dan menguatkan tuntutan Palar dengan

dibantu #akil-#akil &ndia di PBB sehingga perjuangan &ndonesia berhasil.

"i desa-desa yang ke6il dan miskin kadang-kadang rombongan hanya

disuguhkan nasi dan 6abai beserta daun singkong rebus tetapi karena terlalu lelah

akibat perjalanan yang dilakukan makanan ini tetap terasa nikmat. )ekitar satu bulan setelah agresi militer Belanda dapat terjalin komunikasi

antara pimpinan P"%& dengan keempat Menteri yang berada di Ja#a. Mereka

saling bertukar usulan untuk menghilangkan dualisme kepemimpinan di )umatera

dan Ja#a. )etelah berbi6ara jarak jauh dengan pimpinan %epublik di Ja#a maka

pada 1 Maret 1949 Pra#iranegara mengumumkan penyempurnaan susunan

pimpinan Pemerintah "arurat %epublik &ndonesia yang lebih dikenal dengan

sebutan /abinet "arurat. /abinet "arurat merupakan /abinet )ementara untuk menjalankan

negara &ndonesia yang pada saat itu Presiden &r. )oekarno dan


12/28

Mr. )usanto Tirtoprojo


13/28


14/28

Presiden )ukarno dan


15/28

sebelum tanggal 19 "esember 194( dan tidak akan meluaskan negara atau

daerah dengan merugikan daerah %epublik tersebut.

Pemerintah Belanda menyetujui adanya %epublik &ndonesia sebagai satu

kesatuan yang nanti akan duduk dalam 3egara &ndonesia )erikat. 'pabila suatu

Badan Per#akilan )ementara untuk &ndonesia dibentuk dan karena itu perlu

ditetapkan jumlah per#akilan %epublik dalam Badan tersebut jumlah itu ialah

separuh dari jumlah anggota-anggota semua di luar anggota-anggota %epublik.

)esuai dengan maksud dalam petunjuk "e#an /eamanan tanggal 2 Maret

1949 yang mengenai /on+erensi Meja Bundar di "en ;aag supaya

perundingan-perundingan yang dimaksud oleh %esolusi "e#an /eamanan

tanggal 2( Januari 1949 dapat diadakan selekas-lekasnya maka Pemerintah

Belanda akan berusaha sesungguh-sungguhnya supaya kon+erensi itu segera

diadakan sesudahnya Pemrintah %epublik kembali ke 7ogyakarta. Pada

kon+erensi itu perundingan-perundingan akan diadakan tentang 6ara bagaimana

memper6epat penyerahan kedaulatan yang sungguh-sungguh dan lengkap

kepada 3egara &ndonesia )erikat dengan tidak bersyarat sesuai dengan asas-

asas %enille.

Berhubung dengan keperluan kerjasama dalam hal pengembalian perdamaian

dan menjaga ketertiban dan keamanan Pemerintah Belanda setuju bah#a di

semua daerah di luar /aresidenan 7ogyakarta di mana pega#ai sipil polisi dan

pega#ai Pemerintah &ndonesia ,Pemerintah Belanda di &ndonesia lainnya

sekarang tidak bekerja maka pega#ai sipil polisi dan pega#ai %epublik

lainnya masih terus bekerja akan tetapi dalam jabatan mereka.

"engan sendirinya pembesar-pembesar Belanda membantu Pemerintah

%epublik dalam hal keperluan-keperluan yang dikehendakinya menurut

pertimbangan yang pantas untuk perhubungan dan konsultasi dengan segala orang

di &ndonesia terhitung juga mereka yang bekerja dalam jabatan sipil dan militer

%epublik dan detail-detail tehnik akan diselenggarakan oleh kedua belah pihak di

ba#ah penga#asan 3?&.

)etelah disampaikan janji Presiden )ukarno dan


16/28

%epublik membuahkan hasil. Beberapa kalangan di pihak %epublik menilai

bah#a kesediaan untuk dilakukan perundingan dengan Belanda yang

menghasilkan Persetujuan %um-%oyen telah mengingkari kesepakatan antara

pimpinan sipil dan militer %epublik yaituC ITidak akan melakukan pembi6araan

apapun sebelum para pemimpin %epublik dibebaskan serta Pemerintah %epublik

dipulihkan di 7ogyakartaI.

)elain itu +ormulasi yang digunakan oleh Mr. M. %um dalam butir satu dari

statement-nya yaituC Ipengeluaran perintah kepada pengikut-pengikut %epublik

yang bersenjata untuk menghentikan perang gerilyaI telah menimbulkan

kemarahan besar di pihak T3& yang sangat ke6e#a bah#a Mr. M. %um tidak

menggunakan kata 'ngkatan Perang %epublik &ndonesia atau Tentara 3asional

&ndonesia melainkan hanya menggunakan Ipengikut-pengikut %epublik yangbersenjata.I &ni adalah +ormulasi yang selalu dipergunakan oleh Belanda -dan juga

&nggris- sejak semula karena Belanda tidak mau mengakui adanya 'ngkatan

Perang %epublik &ndonesia atau T3&.

)ejak pembentukan P"%& tanggal 22 "esember 194( Pemerintah Belanda

dan B: tidak pernah mau mengakuinya. "emikian juga sikap Belanda terhadap

T3& dan selalu menyebutkan T3& hanya sebagai pengikut %epublik yang

bersenjata. 8angkah pimpinan %epublik yang dalam +ase penting ini mengabaikan

P"%& dan pimpinan T3& tentu sangat gegabah dan menimbulkan tentangan keras

baik dari pimpinan militer di Ja#a maupun di )umatera. Pimpinan sipil

menyadari bah#a apabila T3& tidak mendukung hasil persetujuan %um-%oyen

perundingan selanjutnya tentu tidak dapat dilakukan.

/emarahan Panglima Besar dan T3& tersebut segera dilaporkan kepada

Presiden )ukarno di Pangkalpinang yang segera mengirim surat kepada Panglima

Besar )udirman. Mr. M. %um yang menyadari kesalahannya tersebut juga

mengirim suratkepada ;B &D untuk membantu meredakan kemarahan Panglima

Besar. "alam suratnya tanggal 25 Mei kepada ;amengku Bu#ono &D %um

meminta agar ;B &D segera menghubungi Panglima Besar guna menunjuk

/olonel )imatupang menjadi penasihat militer dalam delegasi &ndonesia.

3amun kesalahan yang baru belakangan disadari hanya menambah

panjang rangkaian perlakuan buruk para politisi terhadap militer. Baik surat

Presiden )ukarno maupun dari ;B &D belum dapat meredakan amarah Panglima

Besar yang menolak keikut sertaan militer dalam perundingan selanjutnya. 'tas

surat Mr. M. %um tersebut Panglima Besar menulis surat kepada )imatupang

tanggal $ Juni 1949 ,baru diterima oleh )imatupang tanggal 19 Juni. Pada 2> Juni

1949 )imatupang menja#ab surat Panglima Besar.

16


17/28

)emula )ya+ruddin Pra#iranegara yang enggan datang ke Jakarta namun

M. 3atsir berhasil meyakinkan Pra#iranegara untuk datang ke Jakarta

menyelesaikan dualisme pemerintahan %& yaitu P"%& yang dipimpinnya dan

/abinet ;atta yang se6ara resmi tidak dibubarkan.

)etelah Persetujuan %oem-%oyen ditandatangani pada 1 Juli 1949

diadakan sidang antara P"%& dengan Presiden )ukarno


18/28

gerilya. 3amun P"%& kemudian menyetujui perundingan %oem %oyen karena

ingin menghindari perpe6ahan dalam usaha perjuangan. )etelah Perjanjian %oem-%oyen M. 3atsir meyakinkan Pra#iranegara

untuk datang ke Jakarta menyelesaikan dualisme pemerintahan %& yaitu P"%&

yang dipimpinnya dan /abinet ;atta yang se6ara resmi tidak dibubarkan. )etelah

Persetujuan %oem-%oyen ditandatangani pada 1 Juli 1949 diadakan sidang

antara P"%& dengan Presiden )ukarno


19/28

;ukum niersitas &ndonesia pada tahun 199 dan berhasil meraih gelar

Meester in de %e6hten ,'nonim 2!1.

)ebelum kemerdekaan )ya+ruddin pernah bekerja sebagai pega#ai

siaran radio s#asta ,199-194! petugas pada "epartemen /euangan Belanda

,194!-1942 serta pega#ai "epartemen /euangan Jepang. )etelah

kemerdekaan &ndonesia ia menjadi anggota Badan Pekerja /3&P ,1945 yang

bertugas sebagai badan legislati+ di &ndonesia sebelum terbentuknya MP% dan

"P%. /3&P diserahi kekuasaan legislati+ dan ikut menetapkan @aris-garis

Besar ;aluan 3egara.

'gresi Militer Belanda && atau perasi @agak terjadi pada 19

"esember 194( yang dia#ali dengan serangan terhadap 7ogyakarta ibu kota

&ndonesia saat itu serta penangkapan )oekarno Mohammad ;atta )jahrir dan

beberapa tokoh lainnya ,'nonim 2!1. Pemerintahan resmi lumpuh. )esuai

dengan ren6ana yang telah dipersiapkan oleh "e#an )iasat yaitu basis

pemerintahan sipil akan dibentuk di )umatera maka Presiden dan


20/28

dipimpin oleh )oekarno dari penjara meskipun sebenarnya de jure

pemerintahan berada di tangan )ya+ruddin Pra#iranegara dan kedudukan

)oekarno yang berada dalam tahanan bukan lagi sebagai kepala negara yang

merdeka dan berdaulat. Jadi dengan diberikan mandat dari presiden kepada

kepala pemerintahan darurat %& maka posisi Mr.)ya+rudin adalah sebagai

pejabat presiden sementara , /etua P"%& dan bukan dianggap sebagai

presiden %& yang utuh karena ia hanya sebagai pemegang jabatan sementara

saja berdasarkan mandat yang diterimanya dari mandator yaitu Presiden

Pertama %& )endiri. Maka dari +akta sejarah ini Mr.)ya+rudin Pra#iraegara

tidak menyalahgunakan amanah pembentukan Pemerintahan "arurat %epublik

&ndonesia P"%& untuk mengangkat dirinya sebagai presiden P"%&.Melainkan

hanya sebagai ketua P"%& .2. Mr.'leFander 'ndries Maramis

a. %i#ayat

8ahir diManado )ula#esi tara;india Belanda2! Juni tahun 1(9>

meninggal di&ndonesiatahun 19>>K usia (! tahun adalah pejuang kemerdekaan

&ndonesia. "ia pernah menjadi anggota /3&P anggota BPP/&danMenteri

/euanganpertama%epublik &ndonesiadan merupakan orang yang

menandatangani eang %epublik &ndonesiapada tahun 1945. 'dikkandungMaria


21/28

Pada #aktu 'gresi Militer Belanda && '' Maramis berada di 3e#

"elhi &ndiadan ditugasi untuk memimpin Pemerintah %& dalam pengasingan.

&a kemudian menjadiMenteri 8uar 3egeridalam /abinet "aruratdimasa P"%&

yang diketuai oleh )ja+ruddin Pra#iranegara.

. Mr. )oesanto Tirtoprodjo

a. %i#ayat

Mr. )oesanto Tirtoprodjo ,lahir di )oloJa#a Tengahpada tahun 19!!-

meninggal pada tahun 19$9 adalah negara#an &ndonesiayang pernah duduk

sebagai Menteri /ehakimandalam enam kabinetyang berbeda mulai /abinet

)jahrir &&&sampai /abinet ;atta &&.

)oesanto menyelesaikan pendidikannya dalam bidang hukum di

niersitas 8eiden Belandapada tahun 1925. )etelah lulus ia berturut-turut

bekerja di pengadilan7ogyakartaBogor/ebumen dan /ediri.

"alam masa pergerakan kemerdekaan &ndonesia )oesanto bergabung

Partai &ndonesia %aya di )urabayadan turut terlibat sebagai pengurus partai.

)etelah merdeka )oesanto berke6impung dalam pemerintahan sebagai Bupati

Ponorogo dan residen Madiun ,1945-194$ serta Menteri /ehakiman ,194$-

195!.

b. Peranan "alam P"%&

Pada masa'gresi Militer Belanda && se#aktu )ja+ruddin Pra#iranegara

membentukPemerintahan "arurat %epublik &ndonesia ,P"%& di )umatra

)oesanto diserahi tanggung ja#ab untuk menjabat menteri kehakiman dan

penerangan /omisariat P"%& di Ja#a pada 1$ Mei 1949. )emasa %epublik

&ndonesia )erikat ,1949-195! )oesanto memimpin /abinet Peralihan dan

kembali menjabat sebagai menteri kehakiman pada /abinet 3atsir.

'tas jasa-jasanya )oesanto dianugrahi Bintang @erilya dan Bintang

Mahaputra /elas &&&oleh pemerintah pada tahun19$!.

21
http://id.wikipedia.org/wiki/Agresi_Militer_Belanda_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/New_Delhihttp://id.wikipedia.org/wiki/New_Delhihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Luar_Negerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Luar_Negerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Darurathttp://id.wikipedia.org/wiki/PDRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sjafruddin_Prawiranegarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/1900http://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/Negarawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Kehakimanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Kehakimanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Sjahrir_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Sjahrir_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Hatta_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Leidenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/1925http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kedirihttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Indonesia_Rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surabayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surabayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ponorogohttp://id.wikipedia.org/wiki/Madiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Madiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/wiki/1946http://id.wikipedia.org/wiki/1950http://id.wikipedia.org/wiki/Agresi_Militer_Belanda_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Agresi_Militer_Belanda_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sjafruddin_Prawiranegarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatrahttp://id.wikipedia.org/wiki/16_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/1949http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/1949http://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Susantohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Natsirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_Gerilyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_Mahaputra_Kelas_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_Mahaputra_Kelas_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1960http://id.wikipedia.org/wiki/1960http://id.wikipedia.org/wiki/Agresi_Militer_Belanda_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/New_Delhihttp://id.wikipedia.org/wiki/New_Delhihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Luar_Negerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Darurathttp://id.wikipedia.org/wiki/PDRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sjafruddin_Prawiranegarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/1900http://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/Negarawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Kehakimanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Sjahrir_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Sjahrir_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Hatta_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Leidenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/1925http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kedirihttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Indonesia_Rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surabayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ponorogohttp://id.wikipedia.org/wiki/Madiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/wiki/1946http://id.wikipedia.org/wiki/1950http://id.wikipedia.org/wiki/Agresi_Militer_Belanda_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sjafruddin_Prawiranegarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatrahttp://id.wikipedia.org/wiki/16_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/1949http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/1949http://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Susantohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Natsirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_Gerilyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_Mahaputra_Kelas_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bintang_Mahaputra_Kelas_IIIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1960


22/28

4. )utan Mohammad %asjid

a. %i#ayat

)utan Mohammad %asjid ,lahir di Ja#i-ja#i ,sekarang Jl. Jend.)udirman Pariaman )umatera Barat 19 3oember 1911 meninggal di

Jakarta! 'pril2!!!pada umur (( tahun adalah salah seorang pejuang dan

Perintis /emerdekaan. Pada saat perang kemerdekaan && ,?lash && %asjid

menjabat sebagai @ubernur Militer )umatera BaratATengah. )elain itu dalam

/abinet "arurat ia menjabat sebagai Menteri/eamananA)osial dan Menteri

Perburuhan dan )osial. 3amanya disandangkan sebagai nama jalan di

perbatasan Padang menuju Bandara &nternasional Minangkabau.

)etelah menamatkan pendidikan M8 di Padangtahun 1929 %asjid

berangkat ke Bataiadan masuk ke sekolah menengah atas 'M) pada tahun

19!. )etamat dari 'M) tahun 19 %asjid muda memilih melanjutkan

pendidikannya ke )ekolah Tinggi ;ukum dan tamat tahun 19( dan

mendapatkan gelar Meester in de %e6hten.


%asjid merupakan salah satu tokoh penting dalam Pemerintahan "arurat

%epublik &ndonesia ,P"%& dimana pada saat itu pada masa pemerintahan

darurat ini ia menjabat sebagai @ubernurMiliter )umatera BaratATengah dan

kemudian dalam /abinet "arurat ia menjabat sebagai Menteri

/eamananA)osial dan Menteri Perburuhan dan )osial yang berasal dari P)&.

Pada tahun 1954 ia diangkat sebagai "uta Besar &talia akan tetapi

pada tahun 195( ia memutuskan untuk bergabung dengan P%%&dan akhirnya

hidup berpindah-pindah sebagai pelarian politik.

)alah satu anaknya 'r#in %asyidkini menjabat sebagai direktur utama

Bank ?&MB 3iaga dan pernah menjabat sebagai direktur utama Bank

"anamondan Telkom.

5. 8etnan Jenderal ;idayat Martaatmadja

a. %i#ayat

22
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pariamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1911http://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/30_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/2000http://id.wikipedia.org/wiki/Gubernurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gubernurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Darurathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Darurathttp://id.wikipedia.org/wiki/Menterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Sutan_Mohammad_Rasjidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandara_Internasional_Minangkabauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Padanghttp://id.wikipedia.org/wiki/1929http://id.wikipedia.org/wiki/Bataviahttp://id.wikipedia.org/wiki/1930http://id.wikipedia.org/wiki/1930http://id.wikipedia.org/wiki/1933http://id.wikipedia.org/wiki/1933http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Tinggihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Tinggihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://id.wikipedia.org/wiki/1938http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gubernurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Darurathttp://id.wikipedia.org/wiki/Menterihttp://id.wikipedia.org/wiki/PSIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1954http://id.wikipedia.org/wiki/PRRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arwin_Rasyidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Danamonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Danamonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telkomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pariamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Novemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1911http://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/30_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/2000http://id.wikipedia.org/wiki/Gubernurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Darurathttp://id.wikipedia.org/wiki/Menterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Sutan_Mohammad_Rasjidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bandara_Internasional_Minangkabauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Padanghttp://id.wikipedia.org/wiki/1929http://id.wikipedia.org/wiki/Bataviahttp://id.wikipedia.org/wiki/1930http://id.wikipedia.org/wiki/1933http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Tinggihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://id.wikipedia.org/wiki/1938http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gubernurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Darurathttp://id.wikipedia.org/wiki/Menterihttp://id.wikipedia.org/wiki/PSIhttp://id.wikipedia.org/wiki/1954http://id.wikipedia.org/wiki/PRRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arwin_Rasyidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Danamonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Danamonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telkom


23/28

;idajat Martaatmadja dilahirkan di ?ianjurJa#a Baratpada tanggal 2$

Mei1915. ;idajat Martaatmadja mengikuti karier militer sejak masa

pemerintahan ;india Belanda dengan bergabung dalam /3&8hingga masa

perjuangan kemerdekaan %epublik &ndonesia setelah &ndonesia mendapatkan

pengakuan kedaulatannya dalam /on+rensi Meja Bundar ;idayat menduduki

beberapa jabatan penting di pemerintahan. ;idayat Martaatmaja kemudian

diangkat menjadi /epala )ta+ 'ngkatan Perang ,'P & dan se#aktu Perdana

Menteri 'mir )yari+udin berunding diJakartamenjelangPerjanjian %enille

;idayat ikut dalam delegasi &ndonesia sebagai penasihat militer.


3ama 8etnan Jenderal ;idayat Martaatmadja tidak begitu men6uat ke

permukaan tetapi beliau adalah tokoh yang sangat berperan ketika

Pemerintahan "arurat %epublik &ndonesia ,P"%& dibentuk di )umatera Barat.

)ebagai seorang militer ;idayat 6epat mengambil keputusan dan tak pernah

ragu-ragu. Beliau mendesak dan mendukung penuh )ya+ruddin Pra#iranegara

yang masih ragu-ragu. "alam hal ini ;idayat menuturkan sebagaimana C

)sisten

sa&a, membesarkan hati sa&a supa&a mend!r!ng Sdr.S&afruddin

Prawiranegara. Dengan begitu sa&a 0sebagai Panglima Sumatra1 memberi

jaminan dukungan sepenuhn&a, sehingga Pak S&afruddin menjadi bulatpendiriann&a membentuk Pemerintah Darurat Republik #nd!nesia,? ujar

8ida&at.

D. Peranan PDRI Dalam Mem&erta$anan Kemerdeaan

Re&ubli Indonesia

1. P"%& sebagai pengisi kekosongan kekuasaan

'#al kemerdekaan %& setelah diproklamirkan tanggal 1> 'gustus 1945tidak bebas dari tekanan dan teror penjajah Belanda. ;ampir saja %& di ambang

a6um o+ po#er ketika Jogjakarta dikuasai Belanda dan mena#an Presiden dan

23
http://id.wikipedia.org/wiki/Cianjurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cianjurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/26_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/26_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/1915http://id.wikipedia.org/wiki/1915http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/KNILhttp://id.wikipedia.org/wiki/KNILhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Konfrensi_Meja_Bundarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Renvillehttp://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Renvillehttp://id.wikipedia.org/wiki/Cianjurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/26_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/26_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/1915http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/KNILhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Konfrensi_Meja_Bundarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Renville


24/28


25/28

dibentuklah P"%& yang berkedudukan di Bukittinggi )umatra Barat. "imana

Perdana Mentri merangkap menteri pertahanan dan penerangan dijabat oleh

)ya+ruddin Pra#iranegara.

)ementara itu Menteri 8uar 3egeri dijabat oleh '.' Maramis. P"%&

berhasil menunjukkan kepada dunia internasional bah#a pemerintah &ndonesia

masih ada. Pada tanggal 2 "esember 194( P"%& memberikan instruksi le#at

radio kepada #akil &ndonesia di PBB. &sinya pihak &ndonesia bersedia

menghentikan tembak-menembak dan berunding dengan Belanda. Tindakan ini

berhasil mengangkat #iba#a &ndonesia sekaligus mengundang simpati dunia

internasional.

Pemerintah P"%& ke6e#a sebab telah terjadi kesepakatan perjanjian %oem-

%oyen yang dianggap akan melemahkan #iba#a &ndonesia padahal kedudukan

&ndonesia telah kuat sehingga mampu menuntut lebih banyak kepada

Belanda./arena keke6e#aan para pemimpin P"%& maka melakukan pertemuan

pada tanggal 1 Juli 1949 dengan pimpinan &ndonesia yang di ta#an di Bangka.

;asil pertemuan P"%& menyerahkan keputusan mengenai hasil perundingan

%oem-%oyen kepada kabinet Badan Pekerja /3&P dan pimpinan T3&.

. P"%& dalam memelihara identitas integritas dan keberlanjutan ,surie %&

Mereka melanjutkan kepemimpinan nasional menggerakkan perjuangan

bersenjata dan berdiplomasi. P"%& berbentuk pemerintahan darurat yang mobile

sejak bulan "esember 194( hingga bulan Juli 1949 dan berkantor di rumah rakyat

atau kadang di hutan mulai dari Bukittingi ;alaban )uliki )upur /udus hingga

Bidar 'lam.

P"%& 0menyambung nya#a %& bersama-sama rakyat. /arena

kegigihannya sebagai pilar utama perjuangan bersenjata dan berdiplomasi

mempertahankan eksistensi %& maka Belanda terpaksa mengakui kedaulatan 3/%&

dalam %onde Ta+el ?on+eren6e ,/on+erensi Meja Bundar-/MB di "en ;aag

tanggal 2 'gustus-2 3oember 1949.

Begitu penting peranan P"%& dalam memelihara identitas integritas dan

keberlanjutan ,surie %& maka Presiden )oesilo Bambang 7udhoyono

menetapkan hari lahirnya sebagai ;ari Bela.

4. P"%& sebagai titik temu antara legalitas pusat dengan inisiati+ lokal

25


26/28

)ebelum pemerintah pusat dita#an oleh Belanda saat 'gresi Militer /edua

tanggal 19 "esember 194( Presiden telah mengumumkan pemberian mandat

kepada Mr )ya+ruddin Pra#iranegara untuk membentuk Pemerintahan "arurat

jika pemerintah pusat saat itu tidak dapat lagi meneruskan ke#ajibannya.

)ya+ruddin yang berada di Bukittinggi ketika serangan Belanda dilan6arkan tidak

mengetahui adanya mandat tersebut. ;al ini disebabkan karena terputusnya jalur

komunikasi antara 7ogyakarta dan Bukittinggi akibat serangan. Belanda terhadap

kedua kota itu. )etelah mengetahui dengan pasti Presiden beserta pimpinan

pemerintahan lainnya dita#an bersama pemimpin sipil dan militer di )umatra

Barat )ya+ruddin mendirikan Pemerintah. "arurat %epublik &ndonesia ,P"%&

tanggal 22 "esember 1945.

Jadi dalam proses berdirinya P"%& terdapat titik temu antara legalitas

pusat dengan inisiati+ lokal. ;al ini menunjukkan terdapatnya harapan umum

kepada P"%& untuk meneruskan pemerintahan dan perjuangan mengahadapi

agresi Belanda yang mengan6am eksistensi negara dengan mena#an kepala negara

dan pimpinan pemerintahan pusat. "engan adanya harapan umum ini kepada

P"%& maka sebaliknya harapan P"%& untuk mendapatkan dukungan penuh dari

segenap kekuatan rakyat untuk meneruskan pemerintahan dan perjuangan

menghadapi Belanda dengan mudah dapat diperoleh.

5. P"%& dalam sebagai konsolidasi pemerintahan

"ari +akta-+akta sejarah didapatkan bah#a setelah mengetahui P"%& berdiri

di )umatra pihak T3& yang telah memulai perjuangan gerilya di Ja#a diba#ah

Panglima Besar Jendral )udirman segera menyesuaikan diri dengan Ibersatu

paham tekad sikap dan tindak dengan P"%&.I P"%& pun dapat

mengkonsolidasikan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Militer

yang menyatukan kekuatan sipil dan militer untuk memperkuat pertahanan

menghadapi Belanda. Pemerintahan Militer yang berjalan se6ara mobil itu

memiliki dua 6orak kepemimpinanC di Ja#a dipimpin oleh pejabat militer dengan

memba#ahi orang sipil sedangkan di )umatra pejabat sipil diberi kedudukan

militer dengan memba#ahi orang militer.

"engan sistem Pemerintahan Militer yang memiliki hirarki dari atas sampai

ke ba#ah menurut struktur pemerintahan sebelumnya rakyat yang sudah

dihadapkan pada situasi perang pun dapat dimobilisir untuk menghadapi Belanda.

"ukungan rakyat kongkrit bukan rakyat abstrak sebagaimana biasa diatasnamakan

oleh partai politik karena peran partai-partai politik tidak tampak pada saat itu

langsung didapat dari partsipasi rakyat sendiri dalam perjuangan gerilya

26


27/28

menghadapi Belanda baik di garis depan dengan ikut memanggul senjata

maupun di belakang dengan menyediakan perbekalan logistik. "engan berdirinya

P"%& perjuangan di luar negeri pun dapat diteruskan. Melalui /on+erensi 'sia

untuk &ndonesia di 3e# "elhi yang diprakarsai &ndia yang diikuti oleh Menteri

8uar 3egeri P"%& beserta per#akilan-per#akilan %& di berbagai negara berhasil

disampaikan resolusi kepada "e#an /emanan PBB untuk segera menyelesaikan

persoalan &ndonesia-Belanda. "e#an /emanan PBB lalu mengeluarkan resolusi

yang sesuai dengan tuntutan /on+erensi 'sia untuk &ndonesia. Belanda yang tidak

langsung mematuhi resolusi "e#an /eamanan PBB akhirnya karena tekanan

'merika di satu pihak dan karena telah merasa ke#alahan menghadapi serangan

balik %epublik di pihak lain memprakarsai perundingan.

"alam perundingan itu Belanda mengajukan syarat hanya mau berunding

dengan pemimpin %epublik yang dita#an di Bangka bukan dengan P"%&. "i

sinilah mun6ul dilema di kalangan pemimpin-%epublik dalam memutuskan yang

berhak me#akili &ndonesia dalam perundinganC pemerintah yang sah ,P"%& atau

pemimpin yang dita#anE /arena pertimbangan dukungan dari )ekutu Barat.

terutama 'merika pemimpin yang dita#an di Bangka lalu melaksanakan

perundingan #alapun ada keberatan dari pihak P"%& dan T3& karena alasan

legalitas di satu pihak dan karena pertimbangan strategi gerilya yang hampir

men6apai kemenangan di pihak lain. Perundingan itu menghasilkan Pernyataan

%oem %oyen berhasil mengembalikan pemimpin yang dita#an ke 7ogyakarta

serta disepakatinya ren6ana /on+erensi Meja Bundar ,/MB. )elanjutnya dalam

sidang kabinet luar biasa mandat P"%& dikembalikan dan /abinet ;atta &&

terbentuk.Tidak lama kemudian melalui /MB di "en ;aag kedaulatan %&

dipulihkan tanggal 22 "esember 1949.

"ari kajian ini dapat disimpulkan bah#a pemerintahan dan perjuangan

P"%& yang berlangsung sekitar tujuh bulan dan mendapat dukung dari T3&

birokrasi pemerintahan serta partisipasi rakyat dan luar negeri ,negara-negara

'sia berperan penting dalam mempertahankan eksistensi negara %& di satu pihak

dan menghantarkan negara %& ke pintu gerbang pemulihan kedaulatan di pihak

lain #alaupun bukan mereka yang menariknya ke dalam gerbang pemulihan

kedaulatan itu melainkan Ikelompok diplomasi yang didukung oleh terutama

'merika. Pemerintah "arurat %epublik &ndonesia ,P"%& di )umbar merupakan

bukti sejarah bah#asanya %anah Minang pernah menjadi pusat pemerintahan.

Perannya sangat besar yakni penyambung nya#a kemerdekaan bangsa. "alam

27


28/28

artian jika P"%& tak ada bukan tak mungkin pemerintah %& masih bisa terus

berlangsung saat itu.

P"%& 0menyambung nya#a %& bersama-sama rakyat. /arena

kegigihannya sebagai pilar utama perjuangan bersenjata dan berdiplomasi

mempertahankan eksistensi %& maka Belanda terpaksa mengakui kedaulatan

3/%& dalam %onde Ta+el ?on+eren6e ,/on+erensi Meja Bundar-/MB di "en

;aag tanggal 2 'gustus-2 3oember 1949.

Begitu penting peranan P"%& dalam memelihara identitas integritas dan

keberlanjutan ,surie %& maka Presiden )oesilo Bambang 7udhoyono

menetapkan hari lahirnya sebagai ;ari Bela 3egara.

28

peranan pdri dalam mempertahankan kemerdekaaan republik indonesia

Documents