perkembangan konsep neurotik atau sisi dan berbagai psikologia
TRANSCRIPT
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 1/8
Perkembangan konsep neurotik atau sisi dan berbagai psikologia ? Dikelompokkan j
adi : Gangguan neurosis, gangguan somatoform dan gangguan terkait stress.
Konsep neurologis secara prinsip tidak lagi digunakan.
Gangguan Anxietas Fobik Anxietas dicetuskan ole adan!a : "ituasi objek a!ang jelas. Antara lain : #akut
pen!akit $ %oso Fobia &. #akut perubaan bentuk badan $ Dismor Fobia &. 'bjek t
ersebut diindari ( diadapi dengan rasa terancam.
"ecara subjectif :
Anxietas fobik tidak beda dengan anxietas lain ringan sampai dengan berat $ "era
ngan panik &. "ering berbarengan dengan depresi ? Para ( depresi juga bisa dise
rtai anxietas fobik
Gangguan anxietas fobik
). Agrofobia $ #empat terbuka &
* Keramaian, bepergian sendiri
* #empat umum
+. Fobia sosial $ bergaul &
. Fobia kas $ #erisolasi &
#idak ada gejala psikiatrik
-. Gangguan Anxietas fobik lainn!a
Pedoman diagnostik : semua kriteria arus terpenui $ iat PPDG/ 000 &
Gangguan Anxietas ainn!a
1anifestasi anxietas sebagai gejala utama dapat disertai gejala depresi 2 'bsesi
f ). Gangguan Panik
Pedoman diagnostik :
* Ditegakkan bila tidak ada anxietas fobik
* Diagnosa pasti ada beberpa kali serangan anxietas berat dalam 3 ) bln
a. "ecara objectif sebenarn!a tidak berbaa!a
b. 4npredictable "ituasional
c. Anxietas umum relatif bebas
Anxietas antisipationik $ "etela memba!angkan situasi membaa!akan &
+. Gangguan 5emas 1en!eluru
Pedoman Diagnostik :
a. Anxietas gejala akut ? 6ampir setiap ari utnuk beberapa minggu ( bulan
b. Gejala mencakup unsur :
* Kecemasan $ #entang %asib &
* Ketegangan motorik $ "akit kepala, gemetar &
* '7er akti7itas otonomik $ Kepala ringan, berkeringat, berdebar*debar, sesak na
fas, keluan lambung, pusing, mulut kering &
c. Pada anak*anak $ Penting untuk diterangkan kelainan somatik menonjol &
d. Ada Gejala !ang sementara $ depresi &
. Gangguan 5ampuran 5emas dan Depresi
Pedoman Diagnostik :
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 2/8
* Ada gangguan cemas dan depresi
* 8ila anxietas berat 9 Depresi !ang ringan disamakan dengan gangguan anxietas l
ainn!a ( anxietas fobik
* 8ila A98 ? 8erat, diagnosa campuran tidak dipakai
* 8ila berkait erat dengan stress keidupan ? 6arus didiagnosa gangguan pen!esuaian
-. Gangguan Anxietas 5ampuran lainn!a
Diluar ketentuan +(
Gangguan 'bsesif Kompulsif
Pedoman Diagnostik :
* 6arus ada gejala obsesif dan gejala kompulsif ampir setiap ari selama + mgg
berturut*turut
* "angat mengganggu atau sumber penderitaan
* Gejala obsesif arus :
). Ada satu tindakan tidak bisa dilkukan
+. #indakan bukan merupakan kepuasan
. Gagasan !ang mucul tidak men!enangkan
* 8erkaitan erat dengan depresi
* Antara pikiran obsesif dan deperesi $ ? &
* Diagnosa ditegakkan pada saat gejala obsesif timbul, tidak ada depresif
* Gejala : 'bsesif sedang !ang terjadi pada :
* "cioprenia
* "!ndrom #ouresie
* Gangguan mental orang* Dianggap sebagai bagian dari kondisi obsesif
* Predominan pikiran obsesif ( pengulangan
* Predominan tindakan kompulsif
* 5ampuran pikiran dan tindakan obsesif $ iat PPDG/ 000 &
Gejala Dissosiatif $ Kon7ersi &
Gejala 4tama :
* Keilangan sebagian atau seluru dari integrasi normal diba;a kendali kesadar
an, antara lain :
* 0ngatan masa lalu
* Kesadaran identitas 2 Penginderaan
* Kontrol teradap gerakan tubu
* Kemampuan kendali diba;a kesadaran 2 kendali selektif tersebut terganggu samp
ai taraf renda, berlangsung dari ari ( jam ke jam
Pedoman Diagnostik :
4ntuk diagnosa pasti al tersebut, arus ada :
). Gambaran klinis seperti diatas
+. #idak ada bukti adan!a gangguan fisik
. 8ukti ada pen!ebab gangguan psikologis dalam bentuk uubungan ;aktu !ang jela
s dengan problem kejadia !ang "tressfull atau ubungan interpersonal meskipun disangkal
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 3/8
a. Amnesia Dissosiatif
b. Fugue Dissosiatif
c. <ang trans 2 kesurupan ? Keilangan sementara pengaa!atan identitas diri dan
kesadaran teradap lingkungan
d. Gangguan 1otorik dissosiatif e. Kon7ulsi dissosiatif
f. Amnesia dan keilangan sensorik dissosiatif
g. Gangguan dissosiatif $ Kon7ersi & campuran $ liat PPDG/ 000 &
Gangguan "omatoform
Gejala 4tama :
Keluan keluan atau gejala fisik !ang berulang*ulang :
* Disertai permintaan pen!akit fisik, meskipun asil $& atau normal
* 1en!angkal anta kelainan fisik = dengan problem ;alaupun didapatkan gejala dep
resi ( anxietas
* #idak adan!a saling pengertian antara dokter 2 pasien teradap kekece;aan masi
ng*masing
). Gangguan "omatisasi :
* > kelainan fisik $ masing*masing &
* > + t
* #idak mau menerima saran
* Disabilitas fungsi teradap pen!akit atau kelainan
+. Gangguan "omatif tidak terinci
. Gangguan 6ipokontrik
-. Disfungsi otonomik somatoform. Gangguan n!eri somatoform menetap
@. Gangguan "omatoform lainn!a, !tt $ iat PPDG/ 000 2 "inopsis &
Gangguan %eurotik ainn!a
* %euritisnia
* "iindroom dipersonalisasi Derealisasi
* Gangguan neurotik lainn!a, DD#
* Gangguan %euroti !tt
$ PPDG/ 000 2 "inopsis &
Gangguan Pen!esuaian 2 eaksi "tress 8erat
). Gangguan Pen!esuaian
Pedoman Diagnostik :
* #idak ada kejadian, seandain!a tidak mengalami al tersebut
* 1anifestasi !ang ber7ariasi $ Depresi, cemas, gangguan tingka laku campuran 2
gejala tidak spesifik &
* 'nset ) bulan setela stressor ada 2 tidak melebii @ bulan
* Diagnosa tergantung e7akluasi ubungan antara :
a. 8erat gejala
b. 5orak kepribadian ( ri;a!at
c. Kejadian $ "tressor &+. Gangguan Pasca #rauma
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 4/8
Pedoman Diagnostik :
* Flas 8ack $ 8a!angan ( mimpi dari kejadian &
* Gangguan otonomik, gangguan afek, gangguan tingka laku $ tidak kas &
* "Buelae menaun $ lambat &
* Diagnosa dan sterusn!a setela @ bulan kejadian traumatik . eaksi "tress 8erat $ PPDG/ 000 &
Gangguan %eurotik
). Gangguan anxietas fobik
+. Gangguan anxietas lainn!a
. Gangguan obsesif kompulsif
-. Gangguan pen!esuaian dan reaksi teradap stress berat
. Gangguan dissosiatif $ kon7ersi &
@. Gangguan somatoform
C. Gangguan %eurotik lainn!a
'le: Kuntjojo
A. Pengertian %eurosis
%eurosis kadang*kadang disebut psikoneurosis dan gangguan ji;a $untuk membedakan
n!a dengan psikosis atau pen!akit ji;a. 1enurut "inggi Dirgagunarsa $)CE : )-
&, neurosis adala gangguan !ang terjadi an!a pada sebagian dari kepribadian, s
eingga orang !ang mengalamin!a masi bisa melakukan pekerjaan*pekerjaan biasa s
eari*ari atau masi bisa belajar, dan jarang memerlukan pera;atan kusus di ru
ma sakit.
Dali Gulo $)E+ : )C&, berpendapat ba;a neurosis adala suatu kelainan mental,
an!a memberi pengaru pada sebagaian kepribadian, lebi ringan dari psikosis,dan seringkali ditandai dengan : keadaan cemas !ang kronis, gangguan*gangguan pa
da indera dan motorik, ambatan emosi, kurang peratian teradap lingkungan, dan
kurang memiliki energi fisik, dst.
%urosis, menurut .F. 1aramis $)E : C&, adala suatu kesalaan pen!esuaian di
ri secara emosional karena tidak diselesaikan suatu konflik tidak sadar.
8erdasarkan pendapat mengenai neurosis dari para ali tersebut dapat diidentifik
asi pokok*pokok pengertian mengenai neurosis sebagai berikut:
a. %eurosis merupakan gangguan ji;a pada taraf ringan.
b. %eurosis terjadi pada sebagian kecil aspek kepribadian.
c. %eurosis dapat dikenali berdasarkan gejala !ang paling menonjol !aitu kecemas
an.
d. Penderita neurosis masi mampu men!esuaikan diri dan mampu melakukan akti7ita
s seari*ari.
e. Penderita neurosis tidak memerlukan pera;atan kusus di ruma sakit ji;a.
8. 1acam*macam neurosis
Kelainan ji;a !ang disebut neurosis ditandai dengan bermacam*macam gejala. Dan b
erdasarkan gejala !ang paling menonjol, sebutan atau nama untuk jenis neurosis d
iberikan. Dengan demikian pada setiap jenis neurosis terdapat ciri*ciri dari jen
is neurosis !ang lain, bakan kadang*kadang ada pasien !ang menunjukkan begitu ban!ak gejala seingga gangguan ji;a !ang dideritan!a sukar untuk dimasukkan pada
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 5/8
jenis neurosis tertentu $.F. 1aramis, )E : +E&.
8a;a nama atau sebutan untuk neurosis diberikan berdasarkan gejala !ang paling
menjonjol atau paling kuat. Atas dasar kriteria ini para ali mengemukakan jenis
*jenis neurosis sebagai berikut $.F. 1aramis, )E : +C*+E&.
). %eurosis cemas $anxiet! neurosis atau anxiet! state&a. Gejala*gejala neurosis cemas
#idak ada rangsang !ang spesifik !ang men!ebabkan kecemasan, tetapi bersifat men
gambang bebas, apa saja dapat men!ebabkan gejala tersebut. 8ila kecamasan !ang d
ialami sangat ebat maka terjadi kepanikan.
)& Gejala somatis dapat berupa sesak nafas, dada tertekan, kepala ringan seperti
mengambang, lekas lela, keringat dingan, dst.
+& Gejala psikologis berupa kecemasan, ketegangan, panik, depresi, perasaan tida
k mampu, dst.
b. Faktor pen!eban neurosis cemas
1enurut 1aramis $)E : +@)&, faktor pencetus neurosis cemas sering jelas dan se
cara psikodinamik berubungan dengan faktor*faktor !ang menaun seperti kemaraa
n !ang dipendam.
c. #erapi untuk penderita neurosis cemas
#erapi untuk penederita neurosis cemas dilakukan dengan menemukan sumber ketakut
an atau kekuatiran dan mencari pen!esuaian !ang lebi baik teradap permasalaan
. 1uda tidakn!a upa!a ini pada umumn!a dipengarui ole kepribadian penderita.
Ada beberapa jenis terapi !ang dapat dipili untuk men!embukan neurosis cemas,
!aitu : )& psikoterapi indi7idual, +& psikoterapi kelompok, & psikoterapi anali
tik, -& sosioterapi, & terapi seni kreatif, @& terapi kerja, C& terapi perilaku, dan E& farmakoterapi.
+. 6isteria
a. Gejala*gejala isteria
6isteria merupakan neurosis !ang ditandai dengan reaksi*reaksi emosional !ang ti
dak terkendali sebagai cara untuk mempertaankan diri dari kepekaann!a teradap
rangsang*rangsang emosional. Pada neurosis jenis ini fungsi mental dan jasmania
dapat ilang tanpa dikeendaki ole penderita. Gejala*gejala sering timbul dan
ilang secara tiba*tiba, teruma bila penderita mengadapi situasi !ang menimbulk
an reaksi emosional !ang ebat.
b. /enis*jenis isteria
6isteria digolongkan menjadi +, !aitu reaksi kon7ersi atau isteria minor dan re
aksi disosiasi atau isteria ma!or.
)& 6isteria minor atau reaksi kon7ersi
Pada isteria minor kecemasan diuba atau dikon7ersikan $seingga disebut reaksi
kon7ersi& menjadi gangguan fungsional susunan saraf somatomotorik atau somatose
nsorik, dengan gejala : lumpu, kejang*kejang, mati raba, buta, tuli, dst.
+& 6isteria ma!or atau reaksi disosiasi
6isteria jenis ini dapat terjadi bila kecemasan !ang !ang alami penderita demiki
an ebat, seingga dapat memisakan beberapa fungsi kepribadian satu dengan lainn!a seingga bagian !ang terpisa tersebut berfungsi secara otonom, seingga tim
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 6/8
bul gejala*gejala : amnesia, somnabulisme, fugue, dan kepribadian ganda.
c. Faktor pen!ebab isteria
1enurut "igmund Freud, isteria terjadi karena pengalaman traumatis $pengalaman
men!akitkan& !ang kemudian direpresi atau ditekan ke dalam alam tidak sadar. 1ak
sudn!a adala untuk melupakan atau mengilangkan pengalaman tersebut. %amun pengalaman traumatis tersebut tidak dapat diilangkan begitu saja, melainkan ada dal
am alam tidak sadar $uncociousness& dan suatu saat muncul kedalam sadar tetapi d
alam bentuk gannguan ji;a.
d. #erapi teradap penderita isteria
Ada beberapa teknik terapi !ang dapat dilakukan untuk men!embukan !steria !ait
u :
)& #eknik ipnosis $perna diterapkan ole dr. /osep 8reuer&H
+& #eknik asosiasi bebas $dikembangkan ole "igmund Freud&H
& Psikoterapi suportif.
-& Farmakoterapi.
. %eurosis fobik
a. Gejala*gejala neurosis fobik
%eurosis fobik merupakan gangguang ji;a dengan gejala utaman!a fobia, !aitu rasa
takut !ang ebat !ang bersifat irasional, teradap suatu benda atau keadaan. Fo
bia dapat men!ebabkan timbuln!a perasaan seperti akan pingsan, rasa lela, mual,
panik, berkeringat, dst.
Ada bermacam*macam fobia !ang nama atau sebutann!a menurut faktor !ang men!ebabk
an ketakutan tersebut, misaln!a :
)& 6ematopobia: takut meliat dara+& 6!dropobia: takut pada air
& P!ropibia: takut pada api
-& Acropobia: takut berada di tempat !ang tinggi
b. Faktor pen!ebab neurosis fobik
%eurosis fobik terjadi karena penderita perna mengalami ketakutan dan sock eb
at berkenaan dengan situasi atau benda tertentu, !ang disertai perasaan malu dan
bersala. Pengalaman traumastis ini kemudian direpresi $ditekan ke dalam ketida
k sadarann!a&. %amun pengalaman tersebut tidak bisa ilang dan akan muncul bila
ada rangsangan serupa.
c. #erapi untuk penderita neurosis fobik
1enurut 1aramis, neurosa fobik sulit untuk diilangkan sama sekali bila gangguan
tersebut tela lama diderita atau berdasarkan fobi pada masa kanak*kanak. %amun
bila gangguan tersebut relatif baru dialami proses pen!embuann!a lebi muda.
#eknik terapi !ang dapat dilakukan untuk penderita neurosis fobik adala :
)& Psikoterapi suportif, upa!a untuk mengajar penderita memaami apa !ang sebena
rn!a dia alami beserta psikodinamikan!a.
+& #erapi perilaku dengan deconditioning, !aitu setiap kali penderita merasa tak
ut dia diberi rangsang !ang tidak men!enagkan.
& #erapi kelompok.-& 1anipulasi lingkungan.
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 7/8
-. %eurosis obsesif*kompulsif
a. Gejala*gejala neurosis obsesif*kompulsif
0stila obsesi menunjuk pada suatu ide !ang mendesak ke dalam pikiran atau mengu
asai kesadaran dan istila kompulsi menunjuk pada dorongan atau impuls !ang tida
k dapat ditaan untuk tidak dilakukan, meskipun sebenarn!a perbuatan tersebut tidak perlu dilakukan.
5onto obsesif*kompulsif antara lain H
)& Kleptomania : keinginan !ang kuat untuk mencuri meskipun dia tidak membutuka
n barang !ang ia curi.
+& P!romania : keinginan !ang tidak bisa ditekan untuk membakar sesuatu.
& anderlust : keinginan !ang tidak bisa ditaan untuk bepergian.
-& 1ania cuci tangan : keinginan untuk mencuci tangan secara terus menerus.
b.Faktor pen!ebab neurosis obsesif*kompulsif
%eurosis jenis ini dapat terjadi karena faktor*faktor sebagai berikut $<ulia D.,
+ : ))@*))C&.
)& Konflik antara keinginan*keinginan !ang ditekan atau dialikan.
+& #rauma mental emosional, !aitu represi pengalaman masa lalu $masa kecil&.
c. #erapi untuk penderita neurosis obsesif*kompulsif
)& psikoterapi suportifH
+& penjelasan dan pendidikanH
& terapi perilaku.
. %eurosis depresif
a. Gejala*gejala neurosis depresif
%eurosis depresif merupakan neurosis dengan gangguang utama pada perasaan dengan ciri*ciri : kurang atau tidak bersemangat, rasa arga diri renda, dan cenderun
g men!alakan diri sendiri. Gejala*gejala utama gangguan ji;a ini adala :
)& gejala jasmania : senantiasa lela.
+& gejala psikologis : sedi, putus asa, cepat lupa, insomnia, anoreksia, ingin
mengakiri idupn!a, dst.
c. Faktor pen!ebab neurosis depresif
1enurut asil riset mutakir sebagaimana dilakukan ole Da7id D. 8urns $)EE : @
&, ba;a depresi tidak didasarkan pada persepsi akurat tentang ken!ataan, tetapi
merupakan produk keterpelesetan mental, ba;a depresi bukanla suatu gangguan emo
sional sama sekali, melainkan akibat dari adan!a distorsi kognitif atau pemikira
n !ang negatif, !ang kemudian menciptakan suasana ji;a, terutama perasaan !ang n
egatif pula.
8urns berpendapat ba;a persepsi indi7idu teradap realitas tidak selalu bersifa
t objektif. 0ndi7idu memaami realitas bukan bagaimana sebenarn!a realitas terse
but, melainkan bagaimana realitas tersebut ditafsirkan. Dan penafsiran ini bisa
keliru bakan bertentangan dengan realitas sebenarn!a.
d. #erapi untuk penderita neurosis depresif
4ntukmen!embukan depresi, 8urns $)EE : & tela mengembang*kan teknik terapi de
ngan prinsip !ang disebut terapi kognitif, !ang dilakukan dengan prinsip sebagai berikut.
7/23/2019 Perkembangan Konsep Neurotik Atau Sisi Dan Berbagai Psikologia
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-konsep-neurotik-atau-sisi-dan-berbagai-psikologia 8/8
)& 8a;a semua rasa murung disebabkan ole kesadaran atau pemikiran ang bersangk
utan.
+& /ika depresi sedang terjadi maka berarti pemikiran tela dikuasai ole kekeli
ruan !ang mendalam.
& 8a;a pemikiran negati7e men!ebabkan kekacauan emosional.#erapi kognitif dilakukan dengan cara membetulkan pikiran !ang sala, !ang tela
men!ebabkan terjadin!a kekacauan emosional. "elain terapi kognitif, bisa pula p
endrita depresi mendapatkan farmakoterapi.
@. %eurastenia
a. Gejala*gejala neurastenia
%eurastenia disebutjuga pen!akit pa!a. Gejala utama gangguan ini adala tidak
bersemangat, cepat lela meskipun an!a mengeluarkan tenaga !ang sedikit, emosi
labil, dan kemampuan berpikir menurun.
Di samping gejala*gejala utama tersebut juga terdapat gejala*gejala tambaan, !a
itu insomnia, kepala pusing, sering merasa diinggapi bermacam*macam pen!akit, d
st.
b. Faktor pen!ebab neurastenia
%eurastenia dapat terjadi karena beberapa faktor $Iakia Daradjat, )E : -&,
!aitu sebagai berikut.
)& #erlalu lama menekan perasaan, pertentangan batin, kecemasan.
+& #eralangin!a keinginan*keinginan.
& "ering gagal dalam mengadapi persaingan*persaingan
c. #erapi untuk penderita neurastenia
4pa!a membantu pen!embuan penderita neurastenia dapat dilakukan dengan teknikterapi sebagai berikut.
)& Psikoterapi supportifH
+& #erapi ola ragaH
& Farmakoterapi.
eferensi
8ranca, Albert A. $)@& Ps!colog! : #e "cience of 8ea7ior. 8oston : All!n an
d 8acon, inc.
8urns, Da7id D. $)E& #erapi Kognitif : Pendekatan 8aru 8agi Penanganan Depresi
. $Ali 8aasa : "antosa& /akarta : Jrlangga.
Dirgagunarsa, "inggi. $)EE& Pengantar Psikologi. /akarta : 8PK Gunung 1ulia.
1aramis, .F. $)E& 0lmu Kedokteran /i;a. "uraba!a : Airlangga 4ni7ersit!.