perspektif kep lansia
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan UU.23 tahun 1992 (pasal 19) dijelaskan bahwa manusia lansia
adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis !isik kejiwaan
dan sosial perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan
termasuk kesehatannya. "leh karena itu kesehatan lansia perlu mendapat perhatuan
khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup
se#ara produkti! sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat ikut serta berperan akti!
dalam pembangunan$.%eberapa alasan timbulnya perhatian kepada lanjut usia meliputi &'ensiun
pensiunan dan masalahmasalahnya, ematian mendadak karena penyakit jantung dan
stroke, *eningkatkan jumlah lanjut usia, 'emerataan pelayanan kesehatan, ewajiban
'emerintah terhadap orang #a#at dan jompo, 'erkembangan ilmu (+erontologi
dan +eriatri), 'rogram '%%, on!erensi ,nternasional di -,/ tahun 1903., urangnya
jumlah tempat tidur rumah sakit, *ahal obatobatan, ahun anjut Usia ,nternasional 1
"ktober 1999.
%erdasarkan beberapa penjelasan di atas penting bagi kita untuk mengetahui lebih
lanjut halhal yang berkaitan dengan asuhan keperawatan yang perlu diberikan pada
lansia yang di bahas pada bab selanjutnya. al ini penting karena agar lansia dapat
hidup se#ara produkti! dan dapat memberikan asuhan se#ara tepat pada lansia sesuai
dengan asuhan yang diperlukannya.
B. Rumusan Masalah
/dapun rumusan masalah dari makalah ini adalah tentang 'erspekti! keperawatan
lansia.
C. Tujuan
ujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang 'erspekti!
keperawatan lansia.
1
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
2/16
BAB II
PEMBAHASAN
A. Persekt!" #eera$atan Lans!a'erspekti! adalah #ara pandang dengan menggunakan 3 dimensi atau #ara pandang
seseorang yang melihat suatu objek !enomena dari berbagai sisi4 #ara pandang
sehingga mun#ul gambaran 3 dimensi.
eperawatan lansia adalah suatu bentuk pelayanan pro!essional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan se#ar umum dengan menggunakan ilmu dan
seni untuk memberikan kesejahteraan manusia dalam proses penuaan dan lanjut usia
baik bio psiko so#ial #ultural dan spiritual se#ara komprehensi!.
*enurut ugroho (2555) lansia dapat dikelompokan dalam beberapa tipe yang
tergantung kepada karakter pengalaman hidup lingkungan dan kondisi !isik mental
so#ial dan ekonominya. 6alam pembagian ini dibedakan menjadi 7 tipe &
1. ipe optimis santai dan riang (the rocking chairman/women =tipe kursi goyang )
2. ipe militan dan serius ( the armoured man)
3. ipe marah!rustasi ( the angry man )
4. ipe putus asa ben#i pada diri sendiri dan ingin mati saja (the selfhating
man/women)
6epkes 8, membagi ansia sebagai berikut&
1. kelompok menjelang usia lanjut (7 : 7 th) sebagai masa ;,8,,/S
2. kelompok usia lanjut ( :
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
3/16
Usia sosial usia yang menunjuk pada peranperan yang diharapkan4diberikan
masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya
eperawatan lansia biasa dilakukan se#ara lansia dan indiAidu lansia dan keluarga
lansia sebagai suatu kelompok #ommunity dan lansia yang berada di masyarakat dengan
menggunakan upaya promoti! preAenti! restoratiAe dan rehabilitati!.
'aradigma kesehatan tetap memandang bahwa ter#apainya kualitas hidup yang
setinggitingginya. Sedangkan paradigma keperawatan sebagai suatu ilmu terdapat 7
konsep utama yaitu &
1. Manusia ( lansia ) adalah suatu tahapan manusia dalam hidup se#ara normal sebagai
tahap terakhir yang mempunyai banyak permasalahan kesehatan.
Secara geologis, proses penuaan akan menimbulkan penurunan berbagai oragan dansystem tubuh yang didukung oleh 3 !aktor utama penyebab penuaan yaitu &
1. Teori biological proses penuaan biologis yang dialami lansia relati! tidak akan
menimbulkan perubahan buruk saat diperlukan penurunan tingkat ketergantungan
!isik yang tinggi. %erikut ini teori biologis tentang penuaan &
a) 'erubahan biologi yang berasal dari dalam(intrinsik)4 eori +enetika
o eori jam biologi (%iologi#al #lo#k theory) 'roses menua dipengaruhi oleh
!aktor!aktor keturunan dari dalam. Umur seseorang seolaholah distel
seperti jam.
o eori menua yang terprogram (program aging theory) sel tubuh manusia
hanya dapat membagi diri sebanyak 5 kali.
o eori *utasi (somati# mutatie theory) setiap sel pada saatnya akan
mengalami mutasi.
o he =rror heory 'emakaian dan rusak$ kelebihan usaha dan stres
menyebabkan selsel tubuh lelah (terpakai).
b) 'erubahan biologik yang berasalah dari luar4ekstrinsik (eori on +enetika).
o eori radikal bebas meningkatnya bahanbahan radikal bebas sebagai akibat
pen#emaran lingkungan akan menimbulkan perubahan pada kromosom
pigmen dan jaringan kolagen.
o eori imunologi perubahan jaringan getah bening akanmengakiAbatkan
ketidakseimbangan sel dan terjadi penurunan !ungsi selsel kekebalan
3
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
4/16
tubuh akibatnya usia lanjut mudah terkena in!eksi in!eksi penyakit
autoimun dan kanker.
2. Teori Psikologik diantaranya &
a) *aslow ierareky uman eeds heory
eori *aslow mengungkapkan hirarki kebutuhan manusia yang meliputi hal
(kebutuhan biologik keamanan dan kenyamanan kasih sayang harga diri
aktualisasi diri dan aktualisasi diri.
b) BungCs heory o! inAidualsm
eori indiAidualism yang dikemukakan Darl Bung (19
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
5/16
3. Teori Developmental yang dikemukakan aAighurst (19?2) bahwa masing
masing indiAidu melalui tahaptahap perkembangan se#ara spesi!ik dan terjadi
Aariasi4perbedaan antara indiAidu satu dengan lainnya. ahap perkembangan iniharus dilalui dengan baik sehingga indiAidu akan merasakan kebahagiaan dan
kesuksesan dalam hidup.
ujuan hidup manusia itu ialah menjadi tua tetapi tetap sehat (Healty Aging).
ealty /ging artinya menjadi tua dalam keadaan sehat. ealty /ging dipengaruhi oleh
beberapa !a#tor sbb&
a. Endogenic aging yang dimulai dengan cellular aging lewat tissuedan anatomical
agingke arah proses menuanya organ tubuh. 'roses ini seperti jam yang terus
berputar.
b. Eogenic factor!yang dapat dibagi dalam sebab lingkungan (en"ironment) dimana
seseorang hidup dan !a#tor sosio budaya yang paling tepat disebut gaya hidup ( life
style). Ea#tor eogenic agingsekarang lebih dikenal dengan sebutan "a%t&r res!k&.
2. Lingkungan konsep lingkungan dalam paradigma keperawatan di!okuskan pada
lingkungan masyarakat yaitu lingkungan !isik psikologis sosial budaya dan spiritual.
3. Kesehatan, keadaan sejahtera dari badan (jasmani) jiwa (rohani) dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produkti! se#ara sosial dan ekonomis (UU no
2341992 tentang kesehatan )
Secara psikologikal, proses penuaan akan menimbulkan kehilangan kemampuan
berpikir kritis dan kemundurankemampuan daya pengingat sehingga untuk
hubungan interpersonal sangat dipengaruhi kemampuan emosional sisa logika dan
spiritual serta juga mood ( perasaan) yang sedang di hadapi lansia.
Secara social,lansia sudah mulai tidak mampu untuk bias mengimbangi kerjasama
yang produkti! sesame manusia sehingga jarang keluar rumah dan ada diskriminasi
so#ial lingkungan juga kesalahan perilaku lingkungan terhadap lansia yang
mengakibatkan hubungan so#ial semakin buruk se#ara umum.
Secara spiritual, lansia lebih mengutamakan pendekatan diri kepada Fang uasa
sampai men#apai #riteria gold age ( usia emas).
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
6/16
Secara cultural, lansia dianggap sebagai warna senioritas yang mampu
memberikan bimbingan arahan dan #eramah pengalaman kepada juniornya yang
lebih dikenal dengan istilah '=U6=$. *aka ada suatu ane#dote bahwa
wong tuo malati#bahwa lansia sebgai penentu ritual adapt di dalam krisis ritus
#ulture.
Secara ekonomi,lansia sebgai beban ekonomi keluarga masyarakat dan egara.
al ini lebih disebabkan karena produkti!itasnya sudah menurun ( pensiun) dengan
ditambah kondisi !isik biologinya yang sering mengindap banyak penyakit
(multiple diaseas) yang membutuhkan biaya #ukup banyak yang bersi!at menahun(
kronis) karena disebabkan oleh panyakit degenerati!.
Secara peniikan, dari sisi pendidikan lansia lebih memberikan suatu
pengalaman tetapi karena !a#tor kepikunan se#ara umum sudah sulit dimintai
pertanggungjawaban se#ara ilmiah.
Secara keamanan, karena kondisi !isik psikososial yang sudah mengalami
penurunan maka lansia membutuhkan keamanan yang khusus dibanding warga
lain.
arakteristik 'enyakit 'ada ansia
Saling berhubungan satu sama lain & 'enyakit sering multiple
'enyakit bersi!at degenerati!
%erkembang se#ara perlahan+ejala sering tidak jelas
Sering bersamasama problem psikologis dan sosial
ansia sangat peka terhadap penyakit in!eksi akut
Sering terjadi penyakit iatrogenik (penyakit yang disebabkan oleh konsumsi obat
yang tidak sesuai dengan
Eaktor!aktor yang mempengaruhi ketuaan adalah &
erditas
utrisi
Status kesehatan
'angalaman hidup
ingkungan
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
7/16
Stress
B. #emamuan Intelektual Lans!a 'an Inter(ens! #eera$atan
1. 'erubahan kogniti! pada manula sehat
'erubahan intelek memori dan Aariable psikologi lainnya sudah banyak diteliti
pada manula yang normal$. 6ari berbagai penelitian yang telah dilakukan
didapatkan beberapa hal&
inerja intelektual sebagaimana yang diukur dengan tes kemampuan Aerbal
dalam bidang Aokabular (kosa kata) in!ormasi dan komprehensi men#apai
pun#aknya pada usia 2535 tahun dan kemudian menetap sepanjang hidup
setidaktidaknya sampai usia pertengahan 05an tahun bila tidak ada penyakit.
emampuan melaksanakan tugas yang diberi batas waktu yang terkait waktu
yang membutuhkan ke#epatan misalnya ke#epatan mengolah in!ormasi
men#apai pun#aknya pada usia sekitar 25 tahun kemudian menurun lambat laun
sepanjang hidup.
-alaupun sebagaian dari penurunan ke#epatan ini diakibatkan oleh perubahan
dalam bidang motorik dan kemampuan persepsi didapat bukti bahwa ke#epatan
pemrosesan di pusat sara! menurun dengan meningkatnya usia. 'erubahan inidialami oleh hamper semua orang yang men#apai usia ?5an. amun didapatkan
juga penyimpangan yaitu beberapa orang usia ?5 tahun melaksanakannya lebih
baik daripada yang berusia 25 tahun. emunduran terdapat pada per!orman#e
terutama pada tugas yang membutuhkan ke#epatan dan juga pada tugas yang
memerlukan memori jangka pendek.
2. *emori (daya ingat ingatan)
'elupa merupakan keluhan yang sering dikemukakan oleh manula. eluhan ini
dianggap lumrah dan biasa oleh masyarakat disekitarnya. eluhan ini didasarkan
atas !akta. 6ari penelitian #rossse#tional$ dan longitudinal didapatkan bahwa
kebanyakannamun tidak semuaindiAidu mengalami gangguan memori dan belajar
dengan melanjutnya usia terutama setelah usia ?5 tahun.
amun kemunduran daripada subsistem yang membangun proses memori dan
belajar tidak serupa tingkat kemundurannya. *emori merupakan proses yang
rumit. *emori menghubungkan masa lalu dengan masa kini. %anyak jenis memori
?
http://adityasetiawan13.blogspot.com/2010/12/kemapuan-intelektual-lansia-dan.htmlhttp://adityasetiawan13.blogspot.com/2010/12/kemapuan-intelektual-lansia-dan.html -
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
8/16
yang diketahui misalnya memori jangka pendek dan jangka panjang memori
Aerbal dan AisuospatialG memori ol!aktoar auditoar taktil dan kinestetik.
3. 'roses memori
'roses perekaman dan pemanggilan in!ormasi yang diingat dapat
disederhanakan sebagai berikut&,nput in!ormasi registrasie nkoding storage
(penyimpanan) pemanggilan (retrieAal) output in!ormasi.
7. =n#oding
/gar suatu in!ormasi dapat disimpan perlu diperhatikandi registrasi. ,ni
merupakan tingkat pertama. ,n!ormasi ini kemudian ditrans!er kedalam memori
disebut en#oding. ondisi en#oding ikut mempengaruhi daya atau tingkatan
penyimpanan misalnya & en#oding semanti# (menyimpan menurut makna arti)biasanya memberikan memori yang lebih mantap daripada en#oding !onologis
(menyimpan menurut bunyi).
. 'enyimpanan (storage)
storage$ merupakan prosses dimana in!ormasi dipertahankan dalam memori.
,ni bukan merupakan penyimpanan in!ormasi yang statis. Baringan in!ormasi ini
ditata kembali se#ar akti!. ,n!ormasi akan lebih kuat tersimpan bila digunakan
berkalikali suatu proses yang disebut konsodilasi. 'enyimpanan berbagai
in!ormasi ini berbedabeda misalnya memori semanti# memori episodi# memori
deklarati! memori pro#edural.
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
9/16
6ari penelitian diketahui bahwa hidup maksimal yang dapat di#apai manusia
adalah 11
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
10/16
oleh adanya suasana hati yang bersi!at depresi yang berlangsung sekurang
kurangnya dua minggu yang disertai keluhankeluhan AegetatiAe (berupa gangguan
tidur penurunan minat perasaan bersalah merasa tidak bertenaga kurang
konsentrasi hilangnya na!su makan gejala psikomotor hingga keinginan bunuh
diri).
9. Upaya mengatasi kekurangan mental dan memperlambat perburukan pada menua
yang normal.
ita mengetahui bahwa beberapa kemampuan mental menurun dengan
melanjutkan usia misalnya memori jangka pendek dan ke#epatan melakukan tugas
tugas tertentu. Upaya apakah yang dapat menetralisir keadaan ini. /da beberapa
upaya yang dapat dilakukan& *embawa #atatan ke#iluntuk menulis janji yang harus ditepati nomer telepon
yang penting dan sebagainya.
*enyusun in!ormasi yang akan diingat. -aktu kita di bangku sekolah atau di
!akultas pelajaran yang kita harus ha!al kita buat ringkasannya kita atur dan
susun agar mudah mengingatnya. ita #iptakan kaitankaitan atau singkatan
singkatan. Dontoh & gejala lumpuh !eri!er ialah 3/ (/tro!i /toni /re!leksia)di
hari tua teknik ini dapat digunakan.
*emakai imajinasi Aisual mengaitkan dengan objek yang sudah di kenal. %ila
kita harus mengingat nama kota madras kita kaitkan dengan kata madrassah
kita bayangkan madrasah kemudian kita masukkan ke ingatan kita.
*eningkat kan kemampuan konsentrasi dan memusatkan perhatian. %ila kita
kurang konsentrasi dan kurang memusatkan perhatian tentulah apa yang di
dengar dan dilihat lebih mudah terlupakan.
*enempatkan benda di tempat tertentu sehingga mudah di ingat. *isalnya & kita
sering lupa dimana kita menaruh kun#i mobil atau ka#a mata. %egitu banyak
waktu terbuang untuk men#ari nya karena lupa dimana diletakkan. al ini dapat
diatasi bila kita membuat kebiasaan untuk menempatkan kun#i mobil atau
ka#amata di satu tempat.
*engupatakan agar kemampuan memori dan kogniti! dapat dipertahan kan dan
tidak merosot
15
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
11/16
'enelitian mengenai hal ini belum banyak. amun banyak ahli mendapat kesan
bahwa bila kita latih otak kita kita sibukkan otak kita maka kemunduran mental
dapat diperlambat. ita kenal ungkapanungkapan seperti& train your brain$ use it
or you loose it$I.
*anula umumnya masih dapat melakukan lebih bnyak dari pada biasanya
diharapkan dari mereka. %ila mereka ingin memelihara kemampuan nya
kemampuan ini harus selalu di gunakan. Sering tugas yang dilakukan nya belum
menggunakan kemampuan nya se#ara optimal. atihanlatihan dapat membantu
keadaan ini. *enua se#ara normal bukan lah berarti terjadinya degenerasi
kepribadian namun inakti!itas dan menganggur terus menerus mengandung
bahaya yang dapat mengakibatkan desintegrasi kepribadian. emampuan memoridapat ditingkat kan melalui latihan misalnya &
o onsentrasi
o *elatih memori jangka pendek.
o *ereproduksi.
o *em!ormulasi.
o /sosiasi.
o
*engenal.o *engisi teka teki silang.
o *egikuti kuis yang ditayangkan di teleAisi.
o Bangan lupa memelihara kesehatan
C. Peru)ahan Pr&ses *!s!&l&g!s Pr&ses Menua
Se#ara umum perubahan proses !isiologis proses menua adalah&
'erubahan terjadi dalam sel seperti *ikro &
%erkurangnya #airan dalam sel
%erkurangnya besarnya sel
%erurangnya jumlah sel
Fang jelas terlihat seperti 'erubahan *akro &
*enge#ilnya mandibula
*enipisnya dis#us interAertebralis
11
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
12/16
=rosi permukaan sendisendi
"steoporosis
/tropi otot (otot semakin menge#il bila besar berarti ditutupi oleh lemak tetapi
kemampuannya menurun)
=mphysema 'ulmonum
'resbyopi
/rterosklerosis
*anopause pada wanita
6emintia senilis
ulit tidak elastis
8ambut memutih
D. Peran Pera$at Pa'a #l!en Sesua! Pr&ses Penuaan
'roses 'erawatan esehatan bagi para ansia merupakan tugas yang membutuhkan
suatu kondisi yang bersi!at komprehnsi! sehingga diperlukan suatu upaya
pen#iptaan suatu keterpaduan antara berbagai proses yang dapat terjadi pada lansia.
Untuk men#apai tujuan yang lebih maksimal konsep dan strategi pelayanan
kesehatan bagi para lansia memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini
tidak lepas dari peran perawat sebagai unsur pelaksana.
6alam proses tersebut peran perawat yang dapat dikembangkan untuk merawat
lansia berdasarkan proses penuaan yang terjadi yaitu &
1. 'eran 'erawat dalam menghadapi 'erubahan %iologik (Eisik)
'erawatan dengan perubahan !isik adalah perawatan yang memperhatikan
kesehatan objekti! kebutuhan kejadiankejadian yagn dialami oleh lansia semasa
hidupnya perubahan !isik pada organ tubuh tingkat kesehatan yang masih bisa di#apai
dan dikembangkan serta penyakit yang dapat di#egah atau ditekan progresiAitasnya.
'erawatan !isik ini tebagi menjadi dua bagian yaitu &
a. 'erawatan bagi usila yang masih akti! yang keadaan !isiknya masih mampu
bergerak tanpa bantuan orang lain sehingga kebutuhannya seharihari bisa dipenuhi
sendiri.
b. 'erawatan bagi usila yang pasi! atau tidak dapat bangun yang keadaan !isiknya
mengalami kelumpuhan atau kesakitan sehingga memerlukan bantuan orang lain
12
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
13/16
untuk melakukan kebutuhannya sendiri. 6isinilah peran perawat teroptimalkan
terutama tentang halhal yang berhubungan dengan kebersihan perorangan untuk
mempertahankan kesehatannya dan untuk itu perawat harus mengetahui dasar
perawatan bagi pasien lansia.
'eran perawat dalam membantu kebersihan perorangan sangat penting dalam
usaha men#egah timbulnya peradangan mengingat sumber in!eksi dapat timbul bila
kebersihan kurang mendapat perhatian. Selain itu kemunduran kondisi !isik akibat
proses ketuaan dapat mempengaruhi ketahanan tubuh terhadap gangguan in!eksi
dari luar. Untuk para lansia yang masih akti! peran perawat sebagai pembimbing
mengenai kebersihan mulut dan gigi kebersihan kulit dan badan kebersihan
rambut dan kuku kebersihan tempat tidur serta posisi tidir hal makanan #aramengkonsumsi obat dan #ara pindah dari kursi ke tempat tidur atau sebaliknya.
egiatan yang dilakukan se#ara rutin akan sangat penting dipertahankan pada
lansia dengan melihat. emampuan yang ada karena adanya potensi kelemahan
atropi otot dan penurunan !ungsi.
2. 'eran 'erawat dalam menghadapi 'erubahan Sosial.
6alam perannya ini perawat perlu melakukan pendekatan sosial sebagai salat satu
upayanya adalah memberikan kesempatan berkumpul dengan sesama usila. *ereka
dapat bertukar #erita atau bertukar pikiran dan memberikan kebahagiaan karena masih
ada orang lain yang mau bertukar pikiran serta menghidupkan semangat sosialisasi.
!asil kunjungan ini dapat dijadikan pegangan bahwa para lansia tersebut adalah
makluk sosial juga yang membutuhkan kehadiran orang lain.
3. 'eran 'erawat dalam menghadapi 'erubahan 'sikologi.
'ada lansia terutama yang melakukan kegiatan pribadi memerlukan bantuan orang
lain memerlukan sebagai suporter interprester terhadap segala sesuatu yang asing
penampung rahsia pribadi dan sahabat yang akrab. 'eran perawat disini melakukan
suatu pendekatan psikis dimana membutuhkan seorang perawat yang memiliki
kesabaran ketelitian dan waktu yang #ukup banyak untuk menerima berbagai keluhan
agar para usila merasa puas.
'ada dasarnya pasien lansia membutuhkan rasa aman dan #inta kasih
lingkungannya termasuk perawat sehingga perawat harus men#iptakan suasana aman
13
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
14/16
tenang dan membiarkan klien lansia melakukan atau kegiatan lain yang disenangi
sebatas kemampuannya.
'eran perawat disini juga sebagai motiAator atau membangkitkan kreasi pasien
yang dirawatnya untuk mengurangi rasa putus asa rendah diri rasa terbatas akibat
ketidak mampuannya. al ini perlu dilakukan karena bersamaan dengan makin
lanjutnya usia terjadi perubahan psikis yang antara lain menurunnya daya ingat akan
peristiwa yang baru saja terjadi perubahan pola tidur dengan ke#enderungan untuk
tiduran di siang hari dan pengeseran libido. *engubah tingkah laku dan pandangan
terhadap kesehatan lansia tidak dapat dilakukan seketika. Seorang perawat harus
melakukannya se#ara perlahanlahan dan bertahap serta mendukung mental mereka
kearah pemuasan pribadi sehingga seluruh pengalaman yang dilalui tidak menambahbeban tetapi justru tetap memberikan rasa puas dan bahagia.
17
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
15/16
BAB III
PENUTUP
A. #es!mulan
'erspekti! adalah #ara pandang dengan menggunakan 3 dimensi atau #ara pandang
seseorang yang melihat suatu objek !enomena dari berbagai sisi4 #ara pandang
sehingga mun#ul gambaran 3 dimensi.
eperawatan lansia adalah suatu bentuk pelayanan pro!essional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan se#ar umum dengan menggunakan ilmu dan
seni untuk memberikan kesejahteraan manusia dalam proses penuaan dan lanjut usiabaik bio psiko so#ial #ultural dan spiritual se#ara komprehensi!.
eperawatan lansia biasa dilakukan se#ara lansia dan indiAidu lansia dan keluarga
lansia sebagai suatu kelompok #ommunity dan lansia yang berada di masyarakat
dengan menggunakan upaya promoti! preAenti! restoratiAe dan rehabilitati!.
B. Saran
/dapun saran yang dapat kelompok sampaikan bagi pemba#a khususnyamahasiswa4i Burusan eperawatan Singkawang hendaknya memberikan asuhan
keperawatan lansia dengan benar dan tepat sehingga dapat sesuai dengan eAaluasi yang
diharapkan.
1
-
7/23/2019 Perspektif Kep Lansia
16/16
DA*TAR PUSTA#A
/limul /JiJ . 2557.$engantar %onse& 'asar %e&erawatan. Bakarta & Salemba *edika
Darpenito . 2555.'iagnosa %e&erawatan A&likasi $ada $raktek %linis. =disi ke