perspektif kep lansia

Upload: oktri-maulidyana

Post on 19-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sesuai dengan UU.23 tahun 1992 (pasal 19) dijelaskan bahwa manusia lansia

    adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis !isik kejiwaan

    dan sosial perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan

    termasuk kesehatannya. "leh karena itu kesehatan lansia perlu mendapat perhatuan

    khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup

    se#ara produkti! sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat ikut serta berperan akti!

    dalam pembangunan$.%eberapa alasan timbulnya perhatian kepada lanjut usia meliputi &'ensiun

    pensiunan dan masalahmasalahnya, ematian mendadak karena penyakit jantung dan

    stroke, *eningkatkan jumlah lanjut usia, 'emerataan pelayanan kesehatan, ewajiban

    'emerintah terhadap orang #a#at dan jompo, 'erkembangan ilmu (+erontologi

    dan +eriatri), 'rogram '%%, on!erensi ,nternasional di -,/ tahun 1903., urangnya

    jumlah tempat tidur rumah sakit, *ahal obatobatan, ahun anjut Usia ,nternasional 1

    "ktober 1999.

    %erdasarkan beberapa penjelasan di atas penting bagi kita untuk mengetahui lebih

    lanjut halhal yang berkaitan dengan asuhan keperawatan yang perlu diberikan pada

    lansia yang di bahas pada bab selanjutnya. al ini penting karena agar lansia dapat

    hidup se#ara produkti! dan dapat memberikan asuhan se#ara tepat pada lansia sesuai

    dengan asuhan yang diperlukannya.

    B. Rumusan Masalah

    /dapun rumusan masalah dari makalah ini adalah tentang 'erspekti! keperawatan

    lansia.

    C. Tujuan

    ujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang 'erspekti!

    keperawatan lansia.

    1

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    2/16

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Persekt!" #eera$atan Lans!a'erspekti! adalah #ara pandang dengan menggunakan 3 dimensi atau #ara pandang

    seseorang yang melihat suatu objek !enomena dari berbagai sisi4 #ara pandang

    sehingga mun#ul gambaran 3 dimensi.

    eperawatan lansia adalah suatu bentuk pelayanan pro!essional yang merupakan

    bagian integral dari pelayanan kesehatan se#ar umum dengan menggunakan ilmu dan

    seni untuk memberikan kesejahteraan manusia dalam proses penuaan dan lanjut usia

    baik bio psiko so#ial #ultural dan spiritual se#ara komprehensi!.

    *enurut ugroho (2555) lansia dapat dikelompokan dalam beberapa tipe yang

    tergantung kepada karakter pengalaman hidup lingkungan dan kondisi !isik mental

    so#ial dan ekonominya. 6alam pembagian ini dibedakan menjadi 7 tipe &

    1. ipe optimis santai dan riang (the rocking chairman/women =tipe kursi goyang )

    2. ipe militan dan serius ( the armoured man)

    3. ipe marah!rustasi ( the angry man )

    4. ipe putus asa ben#i pada diri sendiri dan ingin mati saja (the selfhating

    man/women)

    6epkes 8, membagi ansia sebagai berikut&

    1. kelompok menjelang usia lanjut (7 : 7 th) sebagai masa ;,8,,/S

    2. kelompok usia lanjut ( :

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    3/16

    Usia sosial usia yang menunjuk pada peranperan yang diharapkan4diberikan

    masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya

    eperawatan lansia biasa dilakukan se#ara lansia dan indiAidu lansia dan keluarga

    lansia sebagai suatu kelompok #ommunity dan lansia yang berada di masyarakat dengan

    menggunakan upaya promoti! preAenti! restoratiAe dan rehabilitati!.

    'aradigma kesehatan tetap memandang bahwa ter#apainya kualitas hidup yang

    setinggitingginya. Sedangkan paradigma keperawatan sebagai suatu ilmu terdapat 7

    konsep utama yaitu &

    1. Manusia ( lansia ) adalah suatu tahapan manusia dalam hidup se#ara normal sebagai

    tahap terakhir yang mempunyai banyak permasalahan kesehatan.

    Secara geologis, proses penuaan akan menimbulkan penurunan berbagai oragan dansystem tubuh yang didukung oleh 3 !aktor utama penyebab penuaan yaitu &

    1. Teori biological proses penuaan biologis yang dialami lansia relati! tidak akan

    menimbulkan perubahan buruk saat diperlukan penurunan tingkat ketergantungan

    !isik yang tinggi. %erikut ini teori biologis tentang penuaan &

    a) 'erubahan biologi yang berasal dari dalam(intrinsik)4 eori +enetika

    o eori jam biologi (%iologi#al #lo#k theory) 'roses menua dipengaruhi oleh

    !aktor!aktor keturunan dari dalam. Umur seseorang seolaholah distel

    seperti jam.

    o eori menua yang terprogram (program aging theory) sel tubuh manusia

    hanya dapat membagi diri sebanyak 5 kali.

    o eori *utasi (somati# mutatie theory) setiap sel pada saatnya akan

    mengalami mutasi.

    o he =rror heory 'emakaian dan rusak$ kelebihan usaha dan stres

    menyebabkan selsel tubuh lelah (terpakai).

    b) 'erubahan biologik yang berasalah dari luar4ekstrinsik (eori on +enetika).

    o eori radikal bebas meningkatnya bahanbahan radikal bebas sebagai akibat

    pen#emaran lingkungan akan menimbulkan perubahan pada kromosom

    pigmen dan jaringan kolagen.

    o eori imunologi perubahan jaringan getah bening akanmengakiAbatkan

    ketidakseimbangan sel dan terjadi penurunan !ungsi selsel kekebalan

    3

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    4/16

    tubuh akibatnya usia lanjut mudah terkena in!eksi in!eksi penyakit

    autoimun dan kanker.

    2. Teori Psikologik diantaranya &

    a) *aslow ierareky uman eeds heory

    eori *aslow mengungkapkan hirarki kebutuhan manusia yang meliputi hal

    (kebutuhan biologik keamanan dan kenyamanan kasih sayang harga diri

    aktualisasi diri dan aktualisasi diri.

    b) BungCs heory o! inAidualsm

    eori indiAidualism yang dikemukakan Darl Bung (19

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    5/16

    3. Teori Developmental yang dikemukakan aAighurst (19?2) bahwa masing

    masing indiAidu melalui tahaptahap perkembangan se#ara spesi!ik dan terjadi

    Aariasi4perbedaan antara indiAidu satu dengan lainnya. ahap perkembangan iniharus dilalui dengan baik sehingga indiAidu akan merasakan kebahagiaan dan

    kesuksesan dalam hidup.

    ujuan hidup manusia itu ialah menjadi tua tetapi tetap sehat (Healty Aging).

    ealty /ging artinya menjadi tua dalam keadaan sehat. ealty /ging dipengaruhi oleh

    beberapa !a#tor sbb&

    a. Endogenic aging yang dimulai dengan cellular aging lewat tissuedan anatomical

    agingke arah proses menuanya organ tubuh. 'roses ini seperti jam yang terus

    berputar.

    b. Eogenic factor!yang dapat dibagi dalam sebab lingkungan (en"ironment) dimana

    seseorang hidup dan !a#tor sosio budaya yang paling tepat disebut gaya hidup ( life

    style). Ea#tor eogenic agingsekarang lebih dikenal dengan sebutan "a%t&r res!k&.

    2. Lingkungan konsep lingkungan dalam paradigma keperawatan di!okuskan pada

    lingkungan masyarakat yaitu lingkungan !isik psikologis sosial budaya dan spiritual.

    3. Kesehatan, keadaan sejahtera dari badan (jasmani) jiwa (rohani) dan sosial yang

    memungkinkan setiap orang hidup produkti! se#ara sosial dan ekonomis (UU no

    2341992 tentang kesehatan )

    Secara psikologikal, proses penuaan akan menimbulkan kehilangan kemampuan

    berpikir kritis dan kemundurankemampuan daya pengingat sehingga untuk

    hubungan interpersonal sangat dipengaruhi kemampuan emosional sisa logika dan

    spiritual serta juga mood ( perasaan) yang sedang di hadapi lansia.

    Secara social,lansia sudah mulai tidak mampu untuk bias mengimbangi kerjasama

    yang produkti! sesame manusia sehingga jarang keluar rumah dan ada diskriminasi

    so#ial lingkungan juga kesalahan perilaku lingkungan terhadap lansia yang

    mengakibatkan hubungan so#ial semakin buruk se#ara umum.

    Secara spiritual, lansia lebih mengutamakan pendekatan diri kepada Fang uasa

    sampai men#apai #riteria gold age ( usia emas).

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    6/16

    Secara cultural, lansia dianggap sebagai warna senioritas yang mampu

    memberikan bimbingan arahan dan #eramah pengalaman kepada juniornya yang

    lebih dikenal dengan istilah '=U6=$. *aka ada suatu ane#dote bahwa

    wong tuo malati#bahwa lansia sebgai penentu ritual adapt di dalam krisis ritus

    #ulture.

    Secara ekonomi,lansia sebgai beban ekonomi keluarga masyarakat dan egara.

    al ini lebih disebabkan karena produkti!itasnya sudah menurun ( pensiun) dengan

    ditambah kondisi !isik biologinya yang sering mengindap banyak penyakit

    (multiple diaseas) yang membutuhkan biaya #ukup banyak yang bersi!at menahun(

    kronis) karena disebabkan oleh panyakit degenerati!.

    Secara peniikan, dari sisi pendidikan lansia lebih memberikan suatu

    pengalaman tetapi karena !a#tor kepikunan se#ara umum sudah sulit dimintai

    pertanggungjawaban se#ara ilmiah.

    Secara keamanan, karena kondisi !isik psikososial yang sudah mengalami

    penurunan maka lansia membutuhkan keamanan yang khusus dibanding warga

    lain.

    arakteristik 'enyakit 'ada ansia

    Saling berhubungan satu sama lain & 'enyakit sering multiple

    'enyakit bersi!at degenerati!

    %erkembang se#ara perlahan+ejala sering tidak jelas

    Sering bersamasama problem psikologis dan sosial

    ansia sangat peka terhadap penyakit in!eksi akut

    Sering terjadi penyakit iatrogenik (penyakit yang disebabkan oleh konsumsi obat

    yang tidak sesuai dengan

    Eaktor!aktor yang mempengaruhi ketuaan adalah &

    erditas

    utrisi

    Status kesehatan

    'angalaman hidup

    ingkungan

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    7/16

    Stress

    B. #emamuan Intelektual Lans!a 'an Inter(ens! #eera$atan

    1. 'erubahan kogniti! pada manula sehat

    'erubahan intelek memori dan Aariable psikologi lainnya sudah banyak diteliti

    pada manula yang normal$. 6ari berbagai penelitian yang telah dilakukan

    didapatkan beberapa hal&

    inerja intelektual sebagaimana yang diukur dengan tes kemampuan Aerbal

    dalam bidang Aokabular (kosa kata) in!ormasi dan komprehensi men#apai

    pun#aknya pada usia 2535 tahun dan kemudian menetap sepanjang hidup

    setidaktidaknya sampai usia pertengahan 05an tahun bila tidak ada penyakit.

    emampuan melaksanakan tugas yang diberi batas waktu yang terkait waktu

    yang membutuhkan ke#epatan misalnya ke#epatan mengolah in!ormasi

    men#apai pun#aknya pada usia sekitar 25 tahun kemudian menurun lambat laun

    sepanjang hidup.

    -alaupun sebagaian dari penurunan ke#epatan ini diakibatkan oleh perubahan

    dalam bidang motorik dan kemampuan persepsi didapat bukti bahwa ke#epatan

    pemrosesan di pusat sara! menurun dengan meningkatnya usia. 'erubahan inidialami oleh hamper semua orang yang men#apai usia ?5an. amun didapatkan

    juga penyimpangan yaitu beberapa orang usia ?5 tahun melaksanakannya lebih

    baik daripada yang berusia 25 tahun. emunduran terdapat pada per!orman#e

    terutama pada tugas yang membutuhkan ke#epatan dan juga pada tugas yang

    memerlukan memori jangka pendek.

    2. *emori (daya ingat ingatan)

    'elupa merupakan keluhan yang sering dikemukakan oleh manula. eluhan ini

    dianggap lumrah dan biasa oleh masyarakat disekitarnya. eluhan ini didasarkan

    atas !akta. 6ari penelitian #rossse#tional$ dan longitudinal didapatkan bahwa

    kebanyakannamun tidak semuaindiAidu mengalami gangguan memori dan belajar

    dengan melanjutnya usia terutama setelah usia ?5 tahun.

    amun kemunduran daripada subsistem yang membangun proses memori dan

    belajar tidak serupa tingkat kemundurannya. *emori merupakan proses yang

    rumit. *emori menghubungkan masa lalu dengan masa kini. %anyak jenis memori

    ?

    http://adityasetiawan13.blogspot.com/2010/12/kemapuan-intelektual-lansia-dan.htmlhttp://adityasetiawan13.blogspot.com/2010/12/kemapuan-intelektual-lansia-dan.html
  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    8/16

    yang diketahui misalnya memori jangka pendek dan jangka panjang memori

    Aerbal dan AisuospatialG memori ol!aktoar auditoar taktil dan kinestetik.

    3. 'roses memori

    'roses perekaman dan pemanggilan in!ormasi yang diingat dapat

    disederhanakan sebagai berikut&,nput in!ormasi registrasie nkoding storage

    (penyimpanan) pemanggilan (retrieAal) output in!ormasi.

    7. =n#oding

    /gar suatu in!ormasi dapat disimpan perlu diperhatikandi registrasi. ,ni

    merupakan tingkat pertama. ,n!ormasi ini kemudian ditrans!er kedalam memori

    disebut en#oding. ondisi en#oding ikut mempengaruhi daya atau tingkatan

    penyimpanan misalnya & en#oding semanti# (menyimpan menurut makna arti)biasanya memberikan memori yang lebih mantap daripada en#oding !onologis

    (menyimpan menurut bunyi).

    . 'enyimpanan (storage)

    storage$ merupakan prosses dimana in!ormasi dipertahankan dalam memori.

    ,ni bukan merupakan penyimpanan in!ormasi yang statis. Baringan in!ormasi ini

    ditata kembali se#ar akti!. ,n!ormasi akan lebih kuat tersimpan bila digunakan

    berkalikali suatu proses yang disebut konsodilasi. 'enyimpanan berbagai

    in!ormasi ini berbedabeda misalnya memori semanti# memori episodi# memori

    deklarati! memori pro#edural.

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    9/16

    6ari penelitian diketahui bahwa hidup maksimal yang dapat di#apai manusia

    adalah 11

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    10/16

    oleh adanya suasana hati yang bersi!at depresi yang berlangsung sekurang

    kurangnya dua minggu yang disertai keluhankeluhan AegetatiAe (berupa gangguan

    tidur penurunan minat perasaan bersalah merasa tidak bertenaga kurang

    konsentrasi hilangnya na!su makan gejala psikomotor hingga keinginan bunuh

    diri).

    9. Upaya mengatasi kekurangan mental dan memperlambat perburukan pada menua

    yang normal.

    ita mengetahui bahwa beberapa kemampuan mental menurun dengan

    melanjutkan usia misalnya memori jangka pendek dan ke#epatan melakukan tugas

    tugas tertentu. Upaya apakah yang dapat menetralisir keadaan ini. /da beberapa

    upaya yang dapat dilakukan& *embawa #atatan ke#iluntuk menulis janji yang harus ditepati nomer telepon

    yang penting dan sebagainya.

    *enyusun in!ormasi yang akan diingat. -aktu kita di bangku sekolah atau di

    !akultas pelajaran yang kita harus ha!al kita buat ringkasannya kita atur dan

    susun agar mudah mengingatnya. ita #iptakan kaitankaitan atau singkatan

    singkatan. Dontoh & gejala lumpuh !eri!er ialah 3/ (/tro!i /toni /re!leksia)di

    hari tua teknik ini dapat digunakan.

    *emakai imajinasi Aisual mengaitkan dengan objek yang sudah di kenal. %ila

    kita harus mengingat nama kota madras kita kaitkan dengan kata madrassah

    kita bayangkan madrasah kemudian kita masukkan ke ingatan kita.

    *eningkat kan kemampuan konsentrasi dan memusatkan perhatian. %ila kita

    kurang konsentrasi dan kurang memusatkan perhatian tentulah apa yang di

    dengar dan dilihat lebih mudah terlupakan.

    *enempatkan benda di tempat tertentu sehingga mudah di ingat. *isalnya & kita

    sering lupa dimana kita menaruh kun#i mobil atau ka#a mata. %egitu banyak

    waktu terbuang untuk men#ari nya karena lupa dimana diletakkan. al ini dapat

    diatasi bila kita membuat kebiasaan untuk menempatkan kun#i mobil atau

    ka#amata di satu tempat.

    *engupatakan agar kemampuan memori dan kogniti! dapat dipertahan kan dan

    tidak merosot

    15

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    11/16

    'enelitian mengenai hal ini belum banyak. amun banyak ahli mendapat kesan

    bahwa bila kita latih otak kita kita sibukkan otak kita maka kemunduran mental

    dapat diperlambat. ita kenal ungkapanungkapan seperti& train your brain$ use it

    or you loose it$I.

    *anula umumnya masih dapat melakukan lebih bnyak dari pada biasanya

    diharapkan dari mereka. %ila mereka ingin memelihara kemampuan nya

    kemampuan ini harus selalu di gunakan. Sering tugas yang dilakukan nya belum

    menggunakan kemampuan nya se#ara optimal. atihanlatihan dapat membantu

    keadaan ini. *enua se#ara normal bukan lah berarti terjadinya degenerasi

    kepribadian namun inakti!itas dan menganggur terus menerus mengandung

    bahaya yang dapat mengakibatkan desintegrasi kepribadian. emampuan memoridapat ditingkat kan melalui latihan misalnya &

    o onsentrasi

    o *elatih memori jangka pendek.

    o *ereproduksi.

    o *em!ormulasi.

    o /sosiasi.

    o

    *engenal.o *engisi teka teki silang.

    o *egikuti kuis yang ditayangkan di teleAisi.

    o Bangan lupa memelihara kesehatan

    C. Peru)ahan Pr&ses *!s!&l&g!s Pr&ses Menua

    Se#ara umum perubahan proses !isiologis proses menua adalah&

    'erubahan terjadi dalam sel seperti *ikro &

    %erkurangnya #airan dalam sel

    %erkurangnya besarnya sel

    %erurangnya jumlah sel

    Fang jelas terlihat seperti 'erubahan *akro &

    *enge#ilnya mandibula

    *enipisnya dis#us interAertebralis

    11

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    12/16

    =rosi permukaan sendisendi

    "steoporosis

    /tropi otot (otot semakin menge#il bila besar berarti ditutupi oleh lemak tetapi

    kemampuannya menurun)

    =mphysema 'ulmonum

    'resbyopi

    /rterosklerosis

    *anopause pada wanita

    6emintia senilis

    ulit tidak elastis

    8ambut memutih

    D. Peran Pera$at Pa'a #l!en Sesua! Pr&ses Penuaan

    'roses 'erawatan esehatan bagi para ansia merupakan tugas yang membutuhkan

    suatu kondisi yang bersi!at komprehnsi! sehingga diperlukan suatu upaya

    pen#iptaan suatu keterpaduan antara berbagai proses yang dapat terjadi pada lansia.

    Untuk men#apai tujuan yang lebih maksimal konsep dan strategi pelayanan

    kesehatan bagi para lansia memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini

    tidak lepas dari peran perawat sebagai unsur pelaksana.

    6alam proses tersebut peran perawat yang dapat dikembangkan untuk merawat

    lansia berdasarkan proses penuaan yang terjadi yaitu &

    1. 'eran 'erawat dalam menghadapi 'erubahan %iologik (Eisik)

    'erawatan dengan perubahan !isik adalah perawatan yang memperhatikan

    kesehatan objekti! kebutuhan kejadiankejadian yagn dialami oleh lansia semasa

    hidupnya perubahan !isik pada organ tubuh tingkat kesehatan yang masih bisa di#apai

    dan dikembangkan serta penyakit yang dapat di#egah atau ditekan progresiAitasnya.

    'erawatan !isik ini tebagi menjadi dua bagian yaitu &

    a. 'erawatan bagi usila yang masih akti! yang keadaan !isiknya masih mampu

    bergerak tanpa bantuan orang lain sehingga kebutuhannya seharihari bisa dipenuhi

    sendiri.

    b. 'erawatan bagi usila yang pasi! atau tidak dapat bangun yang keadaan !isiknya

    mengalami kelumpuhan atau kesakitan sehingga memerlukan bantuan orang lain

    12

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    13/16

    untuk melakukan kebutuhannya sendiri. 6isinilah peran perawat teroptimalkan

    terutama tentang halhal yang berhubungan dengan kebersihan perorangan untuk

    mempertahankan kesehatannya dan untuk itu perawat harus mengetahui dasar

    perawatan bagi pasien lansia.

    'eran perawat dalam membantu kebersihan perorangan sangat penting dalam

    usaha men#egah timbulnya peradangan mengingat sumber in!eksi dapat timbul bila

    kebersihan kurang mendapat perhatian. Selain itu kemunduran kondisi !isik akibat

    proses ketuaan dapat mempengaruhi ketahanan tubuh terhadap gangguan in!eksi

    dari luar. Untuk para lansia yang masih akti! peran perawat sebagai pembimbing

    mengenai kebersihan mulut dan gigi kebersihan kulit dan badan kebersihan

    rambut dan kuku kebersihan tempat tidur serta posisi tidir hal makanan #aramengkonsumsi obat dan #ara pindah dari kursi ke tempat tidur atau sebaliknya.

    egiatan yang dilakukan se#ara rutin akan sangat penting dipertahankan pada

    lansia dengan melihat. emampuan yang ada karena adanya potensi kelemahan

    atropi otot dan penurunan !ungsi.

    2. 'eran 'erawat dalam menghadapi 'erubahan Sosial.

    6alam perannya ini perawat perlu melakukan pendekatan sosial sebagai salat satu

    upayanya adalah memberikan kesempatan berkumpul dengan sesama usila. *ereka

    dapat bertukar #erita atau bertukar pikiran dan memberikan kebahagiaan karena masih

    ada orang lain yang mau bertukar pikiran serta menghidupkan semangat sosialisasi.

    !asil kunjungan ini dapat dijadikan pegangan bahwa para lansia tersebut adalah

    makluk sosial juga yang membutuhkan kehadiran orang lain.

    3. 'eran 'erawat dalam menghadapi 'erubahan 'sikologi.

    'ada lansia terutama yang melakukan kegiatan pribadi memerlukan bantuan orang

    lain memerlukan sebagai suporter interprester terhadap segala sesuatu yang asing

    penampung rahsia pribadi dan sahabat yang akrab. 'eran perawat disini melakukan

    suatu pendekatan psikis dimana membutuhkan seorang perawat yang memiliki

    kesabaran ketelitian dan waktu yang #ukup banyak untuk menerima berbagai keluhan

    agar para usila merasa puas.

    'ada dasarnya pasien lansia membutuhkan rasa aman dan #inta kasih

    lingkungannya termasuk perawat sehingga perawat harus men#iptakan suasana aman

    13

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    14/16

    tenang dan membiarkan klien lansia melakukan atau kegiatan lain yang disenangi

    sebatas kemampuannya.

    'eran perawat disini juga sebagai motiAator atau membangkitkan kreasi pasien

    yang dirawatnya untuk mengurangi rasa putus asa rendah diri rasa terbatas akibat

    ketidak mampuannya. al ini perlu dilakukan karena bersamaan dengan makin

    lanjutnya usia terjadi perubahan psikis yang antara lain menurunnya daya ingat akan

    peristiwa yang baru saja terjadi perubahan pola tidur dengan ke#enderungan untuk

    tiduran di siang hari dan pengeseran libido. *engubah tingkah laku dan pandangan

    terhadap kesehatan lansia tidak dapat dilakukan seketika. Seorang perawat harus

    melakukannya se#ara perlahanlahan dan bertahap serta mendukung mental mereka

    kearah pemuasan pribadi sehingga seluruh pengalaman yang dilalui tidak menambahbeban tetapi justru tetap memberikan rasa puas dan bahagia.

    17

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    15/16

    BAB III

    PENUTUP

    A. #es!mulan

    'erspekti! adalah #ara pandang dengan menggunakan 3 dimensi atau #ara pandang

    seseorang yang melihat suatu objek !enomena dari berbagai sisi4 #ara pandang

    sehingga mun#ul gambaran 3 dimensi.

    eperawatan lansia adalah suatu bentuk pelayanan pro!essional yang merupakan

    bagian integral dari pelayanan kesehatan se#ar umum dengan menggunakan ilmu dan

    seni untuk memberikan kesejahteraan manusia dalam proses penuaan dan lanjut usiabaik bio psiko so#ial #ultural dan spiritual se#ara komprehensi!.

    eperawatan lansia biasa dilakukan se#ara lansia dan indiAidu lansia dan keluarga

    lansia sebagai suatu kelompok #ommunity dan lansia yang berada di masyarakat

    dengan menggunakan upaya promoti! preAenti! restoratiAe dan rehabilitati!.

    B. Saran

    /dapun saran yang dapat kelompok sampaikan bagi pemba#a khususnyamahasiswa4i Burusan eperawatan Singkawang hendaknya memberikan asuhan

    keperawatan lansia dengan benar dan tepat sehingga dapat sesuai dengan eAaluasi yang

    diharapkan.

    1

  • 7/23/2019 Perspektif Kep Lansia

    16/16

    DA*TAR PUSTA#A

    /limul /JiJ . 2557.$engantar %onse& 'asar %e&erawatan. Bakarta & Salemba *edika

    Darpenito . 2555.'iagnosa %e&erawatan A&likasi $ada $raktek %linis. =disi ke