pertemuan 12 sia
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
1/10
Mengenal Berbagai Istilah
FIELD, Item DATA, ATRIBUT dan ELEMEN-ELEMEN
Istilah-istilah field, unsure data, atribut, dan elemen digunakan seara bergantian untuk
men!ebutkan bl"k data terkeil !ang disim#an dan digunakan dalam s!stem inf"rmasi, $ika
han!a bebera#a bagian field !ang ""k bagi #emakai, maka f"eld harus di#isahkan men$adi
bebera#a unsure data !ang ter#isah% Fieldda#at terdiri atas karakter tunggal atau n"m"r
tunggal, atau terdiri dari bebera#a karakter atau n"m"r%
&"nt"h-"nt"h field adalah '
( Nama #elanggan
( N"m"r tun$angan s"sial kar!a)an
( N"m"r #esanan #embelian
Field biasan!a seara l"gis berkaitan dengan field lainn!a, *engel"m#"kkan l"gis atas
field disebut &atatan + Re"rd % &atatan meru#akan kel"m#"k unsure-unsur data !ang
memuat bebera#a entitas se#erti .ar!a)an, *elanggan, *emas"k, Faktur, dll%
Okurensi data
struktur atatan memiliki "kurensi !ang disebut instanes% /kurensi atatan adalah him#unan
s#esifik nilai-nilai data untuk atatan%
Panjang catatan-tetap dan variabel
atatan dengan #an$ang-teta# lebih mudah untuk dimanu#ulasi dalam a#likasi-a#likasi
k"m#uter dibandingkan atatan dengan #an$ang-0ariabel karena ukuran atatan dengan
#an$ang-teta# distandarkan% 1ebagian besar atatan !ang disim#an dalam diret aess st"rage
de0ies +DA1Ds adalah atatan dengan #an$ang-teta#%
Catatan panjang variable :
2% Akhir dari atetan di indikasikan dengan simb"l%
3% 1eara efisien memanfaatkan ruang #en!im#angan !ang tersedia,teta#i memani#ulasi
atetan lebih sulit%
4% 1alah satu #endekatann!a adalah atetan #en$e$ak% &atatan #en$e$ak adalah #erluasan
dari atetan master%
Kunci catatan dan urutan file
kuni atatan meru#akan unsur data atau k"mbinasi unsur data !ang seara unikmengidentifikasikan atatan tertentu dalam file% .uni #rimer adalah field !ang digunakan
1
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
2/10
untuk men!"tir atatan-atatan dalam file% .uni sekunder adalah digunakan untuk
menentukan #"sisi relatif antar kum#ulan atatan manakal kuni #rimer memiliki nilai !ang
sama untuk setia# atatan-atatan dalan kum#ulan% .uni-kuni adalah #enting karena
di#erlukan untuk mem#r"ses dan mel"kasikan atatan - atatan dalam file%
Teknologi Database
*engembangan dalam tekn"l"gi untuk melakukan masukan data ke k"m#uter seara umum
ber#eran dalam #erkembangan database seara #esat%
Dengan sistem mana$emen databes , data disim#an dalam f"rmat standar dengan
menggunakan bahasa definisi data - data definiti"n language, dimani#ulasi dan dimutakhirkan
dengan menggunakan bahasa mani#ulasi database - database mani#ulati"n language, dan
di#anggil dengan menggunakan bahasa kueri database-database%
Laanan infor!asi online
Ban!ak #erusahaan mengum#ulkan inf"rmasi dari la!angan "n-line !ang harus dikaitkan
seara sistematis dengan sistem inf"rmasi mereka%
"#pert sste!
sistem ahli membantu #engambilan ke#utusan tingkat tinggi dan telah sukses ditera#kan
dalam bebera#a area%
Pe!rogra!an berorientasi - objek
Meli#uti #endefinisian "b$ek-"b$ek dari daftar atau kum#ulan inf"rmasi !ang rumit% 5al
men$adi "b$ek ' daftar k"m#"nen-k"m#"nen #ersediaan, kel"m#"k #elanggan, atau bahkan
kum#ulan f"t"%
$iste! hiperteks
Memungkinkan #ara #emakai untuk mengambil database dengan ara rand"m melalui
#emilihan kata-kata kuni%$iste! database intelijen
1istem ini merefleksikan keenderungan #enggabungan seluruh tekn"l"gi-tekn"l"gi terbaru,
termasuk !ang #aling muktahir, ke dalam satu sistem database%
( "volusi Teknologi Database
2
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
3/10
Periode Kejadian Teknik Database %ang
Berkaitan
2678-an Lingkungan mainframe
1istem mana$emen database
La!anan inf"rmasi "n-line
1istem file
Mana$emen database
Mana$emen teks
2698-an E:#ert s!stems
*emr"graman ber"rientasi-"b!ek
Inferensi dan Deduksi
Inheritansi dan Abstraksi
26;8-an 1istem 5i#erteks As"siasi
2668-an 1!stem database inteli$en ."mbinasi teknik-teknik
( Penjelasan tiga tingkatan arsitektur yang ada dalam database
2% &rsitektur tingkat konseptualmeru#akan kum#ulan beragam elemen inf"rmasi !ang akan
digunakan untuk tu$uan-tu$uan !ang telah di#ilih%
3% &rsitektur tingkat logismeru#akan #engim#lementasian data base !ang didefinisikan #ada
tingkat k"nse#tual, harus diteta#kan file dan atatan-atatan s#esifik !ang membentuk
struktur data l"gis%
4% &rsitektur tingkat fisikberkaitan dengan tehnik-tehnik im#lementasi dan isu-isu khusus
!ang berhubungan dengan met"de-met"de #engaksesan data%
'incian arsitektur database (
2% Tingkat k"nse#tual
( Isi database, *enggunaan database, La#"ran !ang diinginkan, Inf"rmasi !ang diketahui
3% Tingkat l"gis
1truktur data l"gis '
( *"h"n + seara hirarki , $aringan, dan hubungan + relasi"nal
4% Tingkat fisikal
Met"de-met"de Akses '
( 1ekuensial, sekuensial terindeks, langsung%
( Penjelasan teknik-teknik organisasi file
3
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
4/10
Teknik-teknik
pengorganisasian file
)aktu terbaik untuk
!enggunakanna
Keterbatasan
1ekuensial Rasi" akti0itas tinggi, se#erti
dalam #emr"sesan bath
Tidak memungkinkan untuk
mengakses see#at re"rd
tunggal
Terindeks Rasi" akti0itas rendah, untuk
ukuran file menengah sam#ai
besar
*embaruan file membutuhkan
indeks%
Indek-1ekuensial File #erlu di#r"ses dengan
bath +rasi" akti0itas tinggi
n"n bath +rasi" akti0itas
rendah
1ama se#erti haln!a indeks dan
sekuensial
Langsung Rasi" akti0itas rendah, file
berukuran besar, $aringan, dan
#"h"n
Butuh kuni untuk menem#atkan
re"rd
$iste! !anaje!en database dan arsitekturna(
2% Arsitektur tingkat k"nse#tual ' menaku# #endefinisian termin"l"gi-termin"l"gi umum
dalam database dan kebutuhan #enggunaan data%meli#uti '
a Isi database
b *enggunaan database
La#"ran !ang diinginkan
d Inf"rmasi !ang ingin diketahui
3%arsitektur tingkat l"gis ' menaku# #endefinisian struktur data l"gis, !ang da#at dilakukan
dengan m"del hirarkis, $aringan atau relasi"nal% Meli#uti 'a *"h"n
b
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
5/10
2% File terakses secara sekuensial, !aitu atatan = atatan han!a da#at diakses dalam
sekuens !ang telah ditentukan sebelumn!a% 1ekuens !ang telah ditentukan umumn!a
meru#akan hasil atatan !ang telah dis"rtir dalam bebera#a kuni atatan% /rganisasi file
sekuensial bukan meru#akan alat s"rtir data !ang bermanfaat $ika han!a terda#at sedikit sa$a
atatan !ang akan diakses dalam file !ang memuat ban!ak atatan, karena akan menimbulkan
#elambatan dalam unit #en!im#anan disk% File sekuensial bermanfaat dalam #emr"sesan
bath, !ang seara n"rmal mengakses seluruh atatan dalam file% *emr"sesan bath umumn!a
meli#uti #en!"rtiran dan #emr"sesan seluruh atatan dalam file transaksi dan file master%
3% File terindeks, setia# atribut da#at diekstrak dari atatan dalam file utama +#rimer dan
digunakan untuk membuat file baru !ang bertu$uan men!ediakan indeks untuk file asli% *r"ses
ini di#erhitungkan akan lebih e#at dibandingkan #enarian seara sekuensial setia# atatan
dalam file, khususn!a $ika keseluruhan indeks da#at dimuat dalam mem"ri #rimer
sebelum dilakukan #enarian% .ee#atan #enarian dalam mem"ri #rimer tergantung #ada
#enarian dalam disk% File dikatakan terin0eksi seara #enuh $ika ada indeks untuk seluruh
field n!a% >aktu #emr"sesan dibutuhkan untuk menbagi file terin0eksi #enuh, karena indeks
= indeks harus dimutakhirkan $ika atatan = atatan ditambahkan, diha#uskan atau
dim"difikasikan%
File sekuensial = terindeks adalah file sekuensial !ang tersim#an dalam DA1D dan di indeks
serta dis"rtir seara fisik dalam field !ang sama% File = file tersebut umumn!a berhubungan
dengan file I1AM, dimana berlaku sebagai k"ntraksi met"de akses sekuensial = terindeks%
1truktur I1AM menaku# 4 area !ang berbeda '
a% Indeks, meru#akan #eta !ang menghubungkan field kuni atatan dengan alamat =
alamat !ang berkaitan di area utama%b% Area utama, meru#akan bagian dari disk dimana atatan = atatan atual ditulis%
% Area tambahan, meru#akan bagian ter#isah dari disk !ang dial"kasikan bagi file untuk
memuat tambahan !ang dibuat, tan#a melakukan #emr"sesan ekstensif terhada# file a)al%
4% File terakses secara langsung, memungkinkan atatan = atatan indi0idual da#at
di#anggil seara e#at tan#a menggunakan indeks% Ini da#at dilakukan dengan
menghubungkan setia# atatan dengan l"kasi #en!im#anan !ang memiliki kaitan dengan nilai
= nilai kuni atatan !ang bersangkutan% /leh karena itu, dengan met"de akses = langsung,
satu = satun!a hal !ang dibutuhkan untuk menem#atkan atatan adalah nilai kunin!a% 1alah5
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
6/10
satu met"de !ang digunakan untuk men!im#an dan menem#atkan atatan = atatan dalam file
akses = langsung, !aitu dengan membuat field kuni atatan !ang bersangkutan berhubungan
langsung skema k"de !ang digunakan "leh "m#uter untuk mengidentifikasikan alamat fisik
dalam DA1D% *ada ken!ataann!a, dalam #emutakhiran file akses = langsung, tidak ada
keuntungann!a untuk membuat bath dan men!"rtir transaksi = transaksi% .euntungann!a
adalah kee#atan akses ke atatan = atatan indi0idual% 1elain itu, "rganisasi akses = langsung
memungkinkan #emutakhiran seara simultan atas bebera#a file !ang berkaitan%
+ubungan ekono!ik antar teknik , teknik organisasi file
Tabel ini akan mengikhtisarkan ka#an masing = masing teknik "rganisasi file digunakan%
Teknik , teknik $aat Terbaik Keterbatasan
$ekuensial Rasi" aktifitas tinggi, se#erti
dalam #emr"sesan bath
Tidak memungkinkan untuk
mengakses atatan tunggal
seara te#at
Terindeks Rasi" aktifitas rendah, ukuran
file dari m"derat sam#ai tinggi
*emutakhiran file
membutuhkan #emutakhiran
indeks - indeks
$ekuensial , Terindeks File harus di#r"ses dengan
#"la #emr"sesan bath +rasi"
aktifitas tinggi dan n"nbath
+ rasi" aktifitas rendah
1ama dengan sekuensial dan
terindeks
Langsung Rasi" aktifitas rendah, file
berukuran besar, struktur
$aringan, dan struktur #"h"n
Memerlukan kuni = kuni
untuk menem#atkan atatan =
atatan
/rganisasi sekuensial meru#akan #emr"sesan file !ang mem#un!ai #endekatan bia!a teta#,sedangkan "rganisasi akses = langsung menggunakan #endekatan bia!a 0ariable% Dalam akses
= langsung, setia# atatan di#r"ses memiliki bia!a !ang ham#ir sama, terle#as dari $umlah
atatan !ang di#r"ses% Untuk aktifitas tinggi, teknik ini relati0e mahal dibandingkan
#emr"sesan sekuensial% Dalam #emr"sesan sekuensial, bia!a t"tal sebagian besar adalah teta#
+#emuatan dan #en!am#aian ke seluruh file sehingga $ika makin ban!ak transaksi !ang
di#r"ses, bia!a #er transaksi akan menurun seara drastis% *ertimbangan ek"n"mis lainnn!a
men!angkut )aktu tangga#% >aktu tangga# adalah #an$angn!a )aktu !ang dibutuhkan
s!stem untuk men!elesaikan "#erasi, se#erti misaln!a kueri%
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
7/10
file #iutang dagang% .ebutuhan )aktu tangga# !ang lebih #an$ang da#at dilakukan dengan
#emr"sesan sekuensial terhada# file% >aktu tangga# $uga di#engaruhi "leh kemam#uan
#erangkat keras%
&rsitektur fisik perangkat keras dan .aktu tanggap
>aktu tangga# da#at men$adi masalah utama untuk database besar !ang melakukan akses
ratusan, atau bahkan ribuan #emakai dalam )aktu !ang sama% Dari sisi #erangkat keras,
)aktu tangga# di#engaruhi "leh )aktu akses fisik% Ini adalah )aktu !ang dibutuhkan &*U
untuk melakukan #emanggilan bl"k tunggal data dari disk, !ang disebut )aktu akses disk%
Fat"r lain !ang da#at mem#engaruhi )aktu tangga# adalah bagaimana atatan data seara
fisik didistribusikan dalam disk% Dalam hard disk, data dalam trek atau silinder !ang sama
da#at diakses tan#a memindahkan alat baa = tulis% Ini berarti dalam bebera#a kasus,
memungkinkan untuk mem#ere#at a#likasi database dengan men!im#an atatan file data
tertentu seara berurutan dalam satu atau lebih silinder disk% .ebutuhan men!im#an file
seara berurutan bergantung #ada arsitektur fisik database dan met"de akses = file !ang
digunakann!a%
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
8/10
% $umlah #"sisi +misaln!a 6 #"sisi untuk n"m"r $aminan s"ial
DDL $uga digunakan untuk mendefinisikan subskema, !ang meru#akan database !ang da#at
dilihat #emakai indi0idual% DDL da#at digunakan untuk membuat, memdifikasi, dan
mengha#us tabel = tabel dalam lingku# relasi"nal%
3% Bahasa mani#ulasi data +DML
DML menaku# #erintah = #erintah untuk #emutakhiran, #engeditan, mani#ulasi dan
ekstraksi data% Dalam ban!ak kasus, #emakai tidak #erlu menggunakan DML, teta#i #r"gram
a#likasi +misaln!a, #r"gram #engga$ian atau s!stem akuntansi interaktif seara "t"matis
menghasilkan #ern!ataan DML untuk memenuhi kebutuhan #ara #emakai%
4% Bahasa kueri data +D?L
D?L adalah bahasa !ang mudah digunakan atau #enghubung !ang memungkinkan #emakai
untuk meminta inf"rmasi dari database% Terda#at #emghubung bahasa alami !ang
memungkinkan #ara #emakai untuk meminta inf"rmasi dengan menggunakan bahasa sehari =
hari% 1istem tersebut da#at mengenali beragam ga!a bahasa #ermintaan, dan $ika #emakai
men!am#aikan #erm"h"nan !ang tidak lengka#, s!stem akan men!am#aikan #ertan!aan
se#erlun!a untuk memastikan masalahn!a%
1istem mana$emen database memadukan, menstandarisasikan dan men!ediakan #engamanan
bagi berbagai a#likasi = a#likasi akuntansi% Meski#un memelihara file inde#enden adalah hal
!ang mudah, teta#i ada bebera#a kekurangann!a '
a% Unsur data !ang sama digunakan untuk bebera#a a#likasi !ang berbeda dalam file
inde#enden, unsur data harus dimasukkan dalam masing = masing file a#likasi%
b% File harus didefinisikan dalam a)al #r"ses im#lementasi s!stem #r"sedur = #r"sedur
memiliki keterbatasan lebih karena struktur file !ang ada dibandingkan karena #erubahankebutuhan a#likasi%
% Inde#endensi diantara file seringkali men!ebabkan ter$adin!a struktur = struktur !ang
berbeda untuk data !ang sama, $uga akan ter$adi, s!stem k"de !ang berbeda, abre0iasi
+#en!ingkatan !ang berbeda, dan #an$ang field !ang berbeda%
Disam#ing masalah mana$emen data dan #en!im#anan !ang telah dibahas, setia# file
inde#enden memerlukan intruksi = intruksi #emr"sesan dan #emeliharaan sendiri, $ika isi dan
struktur file distandarisasikan%
8
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
9/10
Independensi data, #emeahan untuk masalah = masalah #emeliharaan file inde#enden
terletak #ada #emisahan #enanganan data seara fisik dengan #enggunaan l"gisn!a% Ini
memerlukan 3 #erubahan mendasar, !aitu '
a% *en!im#anan data terintegrasi dalam suatu database tunggal
b% 1eluruh akses ke him#unan file +database adalah melalui s!stem #erangkat lunak
tunggal !ang diranang untuk mengel"la as#ek fisik #enanganan dan #en!im#anan data
Keamanan, kemam#uan umumn!a dalam menera#kan k"de = k"de keamanan ke unsure =
unsure dan atribut = atribut #emr"sesann!a%
Dokumentasi dan administrasi database, kamus database digunakan untuk
mensentralisasikan, mend"kumentasikan, meng"ntr"l dan mengk""rdinasikan #enggunaan
data dalam "rganisasi% Tu$uan utama kamus data adalah mengeliminasi atau #aling tidak
meng"ntr"l ketidakk"nsistenan #emanfaatan hasil #emr"sesan alias dan untuk mengeliminasi
kesia = siaan data% Alias munul $ika #emakai = #emakai !ang berbeda memanggil field !ang
sama dengan nama lain% Administrasi database bertanggung$a)ab untuk mengatasi
ketidaksesuaian dan mengk""rdinasikan dan mengk"munikasikan masalah = masalah !ang
ter$adi dalam kel"m#"k = kel"m#"k #emakai database% Tugas utama administrat"r database
ialah meneta#kan standar k"n0ensi, dan d"kumentasi sumber = sumber data% Ini adalah
"nt"h f"rmat kamus data%
Unsur = unsur dalam "kurensi kamus data
1#esifikasi
@ Nama
@ Definisi
@ Alias = alias
.arakteristik
@ Ukuran
@ Nilai = nilai rentang
@ En"ding
@ *engeditan data
Utilisasi
@ *emilik
@ Dimana digunakan
@ ."de keamanan
@ *emutakhiran terakhir
9
-
7/24/2019 Pertemuan 12 Sia
10/10
'eferensi(
2% B"dnar and 5"#)""d, 3887% Accounting Information Systems% *rentie 5all% Ne)
>ilkins"n% 2667, Information and Accounting Systems,