pkm perawatan (pkm bara-baraya) refarat karsinoma sinonasal

7/25/2019 PKM Perawatan (PKM BARA-BARAYA) Refarat Karsinoma Sinonasal

1/26

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN OKTOBER 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

KARSINOMA SINONASAL

Disusun Ole !

FITRIA D"I KHAERUNNISA #105$2 001% 0&'

RINA MUKTAMARIA #105$2 0115 0%'

ADYATMAN #105$2 00(0 0%'MUH) GATRA P #105$2 00%% 0%'

SYAMSU FUAD S #105$2 012& 0%'

DIBA"AKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITRERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2015

1


2/26

LAPORAN KASUS

A) IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. A

Umur : 38 Tahun

Jenis Kelamin : PerempuanAlamat : Jl. Barabaraya

Ruangan : UGD Pusesmas Barabaraya

B) ANAMNESIS

Tipe Anamnesis : aut!anamnesis

Keluhan utama : Terapat ben"!lan pa#a pipi ananRi$ayat penyait searang :

%e!rang ibu umur 38 tahun e UGD Pusesmas Barabaraya #engan eluhan

ter#apat ben"!lan pa#a pipi anan yang #ialami se"a & tahun yang lalu. A$alnya pasien

mengalami sait gigi anan bagian atas' setelah itu tanpa senga"a ana pasien menen#ang

pipi yang sait tersebut #an berangsur(angsur ter"a#i pembengaan pa#a pipi tersebut.

Nyeri )*+' ,i#ung tersumbat #an berair yang berbau )*+. Ri$ayat penyait sebelumnya :

sinusitis )*+ ber!bat #i Pusesmas.

*) PEMERIKSAAN FISIK

Tan#a -ital

Teanan #arah : &&/0 mm,gNa#i : 01 2/mnt

Pernaasan : 44 2/mnt

%uhu : 31.5 6

Ke+,l, Lee-

Kesan N!rm!sephal

De!rmitas )(+

Rambut : hitam' ti#a mu#ah r!nt!. %lera iterus )(+

7assa tum!r )*+ pa#a pipi anan

Nyeri tean )*+

%ian!sis )(+

i#ah !t!r )(+

Ber9a merah mu#a pa#a pinggiran

mulut )(+

Deiasi tra9hea : )(+

Pembesaran KGB )(+

Pembesaran elen"ar thyr!i# )(+

2


3/26

T.-,/ ,nun

;nspesi :

%imetris iri < anan

De!rmitas th!ras )(+Palpasi :

7assa tum!r )(+

Nyeri tean )(+

Perusi :

%!n!r iri < anan

Batas paru < hepar anan setinggi sela

iga -;

Batas paru < belaang anan paru

setinggi ertebra th!raal =;

Ausultasi :

Bunyi pernapasan esiuler

Bunyi tambahan : rh (/(' $h (/(

;nspesi :

;9tus 9!r#is ti#a tampa

Palpasi : ;9tus 9!r#is ti#a teraba

Perusi :

Batas "antung iri' line mi#9lai9ularis

iri

Batas "antung anan' linea parasternalis

anan

Ausultasi :

Bunyi "antung ; #an ;; murni reguler

Bising )(+

A34.en E6s-ei,s

;nspesi :

Kulit : ber9a )(+

Perut embung' mengiuti geraan napas

A9ites )(+

7assa tum!r )*+ perut iri ba$ah'

!nsistensi eras' terisasiPalpasi :

,epar #an lien ti#a teraba

Nyeri tean )*+

Perusi :

Timpani

Ausultasi :

Peristalti )*+' esan n!rmal

>#ema : Tungai anan )(+ #an iri )(+'

Tampa ber9a )(+

%ian!sis )(+

Di,n.sis seen,-, Di,n.sis 3,n4in

Karsin!ma %in!nasal De2tra Tum!r %in!nasal

Pen,,l,6s,n,,n Pee-i6s,,n +enun7,n

Ren9ana Kem!terapi Pemerisaan lab.:

Bi!psi Jaringan

=(Ray

6T( %9an

7R;

Darah rutin

D) HASIL PEMERIKSAAN !

3


4/26

H,sil Bi.+si ,-in,n

Karsin!ma %in!nasal

Pen9egahan

Pen9egahan aner #i#einisian sebagai usaha ati untu mengurangi resi! ter"a#inya

aner. 7ay!ritas #ari asus aner #iarenaan at!r(at!r resi! lingungan' #an

banya' tetapi ti#a semuanya' at!r(at!r resi! lingungan tersebut a#alah pilihan gaya

hi#up yang #apat #ien#alian. Ja#i' aner #ianggap sebagai penyait yang #apat #i9egah.

ebih #ari 3? ematian aibat aner #apat #i9egah #engan menghin#ari: mer!!'

elebihan berat ba#an / egemuan' asupan yang urang' atiitas isi yang minimal'

al!h!l' penyait menular sesual'#an p!lusi u#ara. Ti#a semua at!r lingungan #apat

#ien#alian' misalnya ra#iasimatahari' #an asus(asus aner arena at!r eturunan'

!leh arenanya ti#a semua asus aner #apat #i9egah.

E) DISKUSI

4
https://id.wikipedia.org/wiki/Merokokhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelebihan_berat_badan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kegemukanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas_fisik_yang_minimal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menular_seksualhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menular_seksualhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menular_seksualhttps://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_udarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_udarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keturunan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelebihan_berat_badan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kegemukanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas_fisik_yang_minimal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttps://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menular_seksualhttps://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_udarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keturunan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Merokok


5/26

%e!rang ibu umur 38 tahun e UGD Pusesmas Barabaraya #engan eluhan

ter#apat ben"!lan pa#a pipi anan yang #ialami se"a & tahun yang lalu. A$alnya pasien

mengalami sait gigi anan bagian atas' setelah itu tanpa senga"a ana pasien menen#ang

pipi yang sait tersebut #an berangsur(angsur ter"a#i pembengaan pa#a pipi tersebut.

Nyeri )*+' ,i#ung tersumbat #an berair yang berbau )*+' Demam )*+. Ri$ayat penyait

sebelumnya : sinusitis )*+ ber!bat #i Pusesmas. Ber#asaran hasil anamnesis #an

pemerisaan isi #iatas #itemuan ge"ala < ge"ala yang menun"ang #iagn!sti9 earah

Karsin!ma %in!nasal.

,al ini sesuai #engan tin"auan pustaa pa#a anamnesis ita #apatan ge"ala

a#anya ben"!lan yang ber#iameter seitar 4 9m pa#a pipi anan yang nyeri' ter#apat

9airan yang berbau busu #ar hi#ung yang emunginan a#alah "aringan ner!ti. Dan

pa#a pemerisaan isis #i#apatan pen#!r!ngan hi#ung #an u"ung bibir sebelah anan

yang memunginan tum!r bera#a #i sinus masila.

F) PEMBAHASAN

ANATOMI DAN FISIOLOGI

,i#ung ter#iri atas nasus e2ternus #an 9aum nasi. Nasus e2ternus mempunyai u"ungyang bebas yang #ileatan e #ahi melalui ra#i2 nasi. ubang luar hi#ung #isebut nares.

Ke#ua nares #ibatasi !leh ala nasi #ibagian lateral #an !leh septum nasi #ibagian me#ial.

Ranga nasus e2ternus #ibagian atas #ibatasi !leh !s nasale' pr!9essus r!ntalis !ssis

ma2illaris pars nasalis !ssis r!ntalis. Dibagian ba$ah #ibentu !leh lempeng tulang ra$an

yaitu 9artilag! nasi superi!r #an ineri!r' #an 9artilag! septi nasi.@'5

5


6/26

G,3,- 1) An,.i N,s,l E/e-nus(

6aum nasi terleta #ari nares sampai 9h!ana. Dasar #ari 9aum nasi #ibentu !lehpr!9essus palatinus ma2illae #an lamina h!ri!ntalis !ssis palatini yaitu permuaan atas

palatum #urum. Bagian atap #ibentu !leh 9!rpus !s sphen!i#alis' lamina 9ribr!sa' !s

ethm!i#alis' !s r!ntale' !s nasale #an 9artilag! nasi. Din#ing lateral #ari 9aum nasi

ter#apat tiga t!n"!lan yaitu 9!n9ha nasalis superi!r' me#ia #an ineri!r. Area #iba$ah stiap

9!n9ha #isebut meatus. Re9essus sphen!ethm!i#alis a#alah #aerah e9il yang terleta

#iatas 9!n9ha nasalis superi!r #an #i #epan 9!rpus !s sphen!i#alis. Daerah ini ter#apat

muara #ari sinus sphen!i#alis.@

7eatus nasi superi!r terleta #iba$ah #an lateral #ari 9!n9ha nasalis superi!r #an

ter#apat muara #ari sinus ethm!i#alis p!steri!r. 7etaus nasi me#ia terleta #i ba$ah #an

lateral 9!n9ha me#ia. Pa#a #in#ing lateralnya ter#apat bulla ethm!i#alis. %ebuah 9elah

yang melengung #isebut hiatus semilunaris yang terleta tepat #i ba$ah bulla. U"ung

anteri!r hiatus masu e #alam saluran yang berbentu 9!r!ng #isebut inun#ibulum.

%inus ma2illaris bermuara pa#a meatus nasi me#ia melalui hiatus semilunaris. %inus

r!ntalis #an sinus ethm!i#ales anteri!r bermuara pa#a inun#ibulum.@

7eatus nasi ineri!r terleta #i ba$ah #an lateral 9!n9ha ineri!r #an ter#apat muara #ari

#u9tus nas!la9rimalis. Din#ing me#ial atau septum nasi merupaan !ste!9artilag! yang

#itutupi membrana mu!sa. 7embrana mu!sa melapisi 9aum nasi e9uali estibulum.

Ter#apat #ua "enis membrana mu!sa yaitu mu!sa !la9t!rius #an respirat!rius.

6


7/26

7embrana mu!sa !la9t!rius melapisi permuaan atas 9!n9ha nasalis superi!r #an

re9essus sphen!ethm!i#alis "uga melapisi #aerah septum nasi septum nasi yang

ber#eatan #engan atap. Cungsinya a#alah menerima rangsangan penghi#u #an untu

ungsi ini mu!sa memilii sel(sel penghi#u husus.permuaan membrana mu!sa tetap

basah !leh seret elen"ar ser!sa yang ber"umlah banya.@

G,3,- 2)An,.i *,8u N,si(

7embrana mu!sa respirat!rius melapisi bagian ba$ah 9aum nasi. Cungsinya a#alah

menghangatan' melembaban' #an membersihan u#ara inspirasi. Pr!ses menghangatan

ter"a#i !leh a#anya ple2us en!sus #i #alam "aringan submu!sa. Pr!ses melembaban

berasal #ari banyanya muus yang #ipr!#usi !leh elen"ar(elen"ar #an sel

g!blet.Partiel #ebu yang terinspirasi aan menempel pa#a permuaan mu!sa yang basah

#an lenget. Persaraan 9aum nasi berasal #ari N. la9t!rius yang mempersarai

membrana mu!sa !la9t!rius. %ara ini nai e atas melalui lamina 9ribr!sa #an men9apai

bulbus !la9t!rius.@'1

%ara(sara sensasi umum berasal #ari nerus trigeminus 9abang !phtalmi9a #an

ma2illaris. Persaraan bagian anteri!r 9aum nasi berasal #ari n. >thm!i#alis anteri!r.

Persaraan bagian p!steri!r 9aum nasi berasal #ari ramus nasalis' ramus nas!palatinus'

#an ramus palatina gangli!n pteryg!palatinum. %uplai arteri untu 9aum nasi berasal #ari

9abang(9abang a. ma2illaris. 6abang yang terpenting yaitu a. sphen!palatina yang

beranast!m!sis #engan 9abang septalis a.labialis superi!r yang merupaan 9abang #ari

arteri a9ialis #i #aerah estibulum. -ena(ena membentu ple2us yang luas #i #alam

7


8/26

mu!sa. Ple2us ini #ialiran !leh ena(ena yang menyertai arteri. Pembuluh lime

mengaliran lime #ari estibulum e n!#i subman#ibulares. Bagian lain #ari 9aum nasi

mengaliran limenya e n!#i 9eri9ales pr!un#i superi!r.@'5

A. %inus Paranasalis%inus paranasalis a#alah r!ngga(r!ngga yang ter#apat #i #alam !s ma2illa' !s r!ntal' !s

ethm!i#alis' #an !s sphen!i#alis. %inus #ilapisi !leh mu9!peri!sterum #an berisi u#ara'

berhubungan #engan 9aum nasi melalui apertura yang relati e9il. %inus ma2illaris #an

sphen!i#alis pa#a $atu lahir ter#apat #alam bentu yang ru#imenter' setelah usianya

#elapan tahun men"a#i 9uup besar #an pa#a masa rema"a su#ah terbentu sempurna.

%inus berungsi sebagai res!nat!r suara #an mengurangi berat teng!ra. Bila muara sinus

tersumbat atau sinus terisi 9airan ualitas suara "elas berubah.@'1

%inus ma2illaris terleta #i #alam 9!rpus ma2illaris. %inus ini berbentu pirami# #engan

basis membentu #in#ing lateral hi#ung #an ape2 #i #alam pr!9essus yg!mati9us

ma2illae. Atap #ibentu !leh #asar !rbita se#angan #asar #ibentu !leh pr!9essus

ale!laris. Aar prem!lar pertama #an e#ua serta m!lar etiga #an a#ang(a#ang aar

#ari 9aninus men!n"!l e #alam sinus sehingga "ia #ilauan estrasi gigi tersebut #apat

menyebaban terbentu istula bahan ter"a#i sinusitis. %inus ma2illaris bermuara e

#alam meatus nasi me#ius melalui hiatus semilunaris. Karena sinus ethm!i#alis anteri!r

#an sinus r!ntalis bermuara e #alam inun#ibulum' emu#ian e hiatus semilunaris'

emunginan penyebaran inesi #ari sinus(sinus tersebut e sinus ma2illaris sangat besar.

7embrana mu!sa sinus ma2illaris #ipersarai !leh n.ale!laris #an n.inra!rbitalis.@'1

%inus r!ntalis a#a #ua buah #an ter#apat #alam !s r!ntale #an #ipisahan !leh septum

tulang yang sering menyimpang #ari bi#ang me#ian. %etiap sinus berbentu segitiga'

meluas e atas' #i atas u"ung me#ial alis mata #an e belaang e bagian me#ial atap

!rbita. 7embrana mu!sa #ipersarai !leh n.supra!rbitalis. %inus sphen!i#alis a#a #ua

buah #an terleta #i #alam 9!rpus !s sphen!i#alis. %etiap sinus aan bermuara e #alam

re9essus sphen!ethm!i#alis #i atas 9!n9ha nasalis superi!r. 7embrana mu!sa #ipersarai

!leh n.ethm!i#alis superi!r.@'1

%inus ethm!i#alis ter#apat #alam !s ethm!i#ale #i antara hi#ung #an !rbita. %inus ini

terpisah #ari !rbita !leh selapis tipis tulang' sehinggga inesi #engan mu#ah men"alar #ari

8


9/26

sinus e #alam !rbita. %inus ini terbagi men"a#i tiga yaitu anteri!r' me#ia #an p!steri!r.

Kel!mp! anteri!r bermuara e #alam inun#ibulum' el!mp! me#ia bermuara e #alam

meatus nasi me#ius' #an el!mp! p!steri!r bermuara e #alam meatus nasi superi!r.

7embrana mu!sa #ipersarai !leh n.ethm!i#alis anteri!r #an p!steri!r.%inus paranasal

hampir ti#a mempunyai aliran lime' sehingga metastasis e elen"ar lime sangat "arang

ter"a#i #an bila a#a' hal itu mungin ter"a#i pa#a $atu tum!rnya su#ah meluas eluar #ari

sinus paranasal seperti nas!aring' mu!sa pipi atau ulit.@

G,3,- 9)Sinus P,-,n,s,l(

hngren pa#a tahun &033 membuat te!ri tentang

a#anya suatu bi#ang imaginer yang melalui antus me#ius #an angulus man#ibula. Bi#ang

itu membagi rahang atas men"a#i strutur super!p!steri!r )suprastrutur+ #an strutur

iner!anteri!r )inrastrutur+. Eang #imasu# suprastrutur a#alah #in#ing tulang sinus

ma2illa bagian p!steri!r #an separuh bagian p!steri!r #in#ing atas. %isanya termasu

inrastrutur. Tum!r #i #aerah inrastrutur mempunyai pr!gn!sis yang "auh lebih bai

#aripa#a tum!r #i #aerah suprastrutur.@'1'F

G,3,- $) G,-is On-en:

PATOFISIOLOGI

9


10/26

Perubahan #ari sel n!rmal men"a#i sel aner #ipengaruhi !leh multiat!r seperti yang

su#ah #ipaparan #iatas #an bersiat in#ii#ual. Cat!r resi! ter"a#inya tum!r sin!nasal

semisal bahan arsin!gen seperti bahan imia inhalan' #ebu in#ustri' sinar i!nisasi #an

lainnya #apat menimbulan erusaan ataupun mutasi pa#a gen yang mengatur

pertumbuhan tubuh yaitu gen pr!lierasi #an #ierensiasi. Dalam pr!ses #ierensiasi a#a

#ua el!mp! gen yang memegang peranan penting' yaitu gen yang mema9u #ierensiasi

)pr!t!(!n!gen+ #an yang menghambat #ierensiasi )anti(!n!gen+. Untu ter"a#inya

trans!rmasi #ari satu sel n!rmal men"a#i sel aner !leh arsin!gen harus melalui

beberapa ase yaitu ase inisiasi #an ase pr!m!si serta pr!gresi. 8'0

Pa#a ase inisiasi ter"a#i perubahan #alam bahan geneti sel yang meman9ing sel men"a#i

ganas aibat suatu !n!gen' se#angan pa#a ase pr!m!si sel yang telah mengalami

inisiasi aan berubah men"a#i ganas aibat ter"a#inya erusaan gen. %el yang ti#a

mele$ati tahap inisiasi ti#a aan terpengaruh pr!m!si sehingga ti#a berubah men"a#i sel

aner. ;nisiasi #an pr!m!si #apat #ilauan !leh arsin!gen yang sama atau #iperluan

arsin!gen yang berbe#a.%e"a ter"a#inya !nta #engan arsin!gen hingga timbulnya sel

aner memerluan $atu in#usi yang 9uup lama yaitu seitar &5(3 tahun. Pa#a ase

in#usi ini belum timbul aner namun telah ter#apat perubahan pa#a sel seperti #isplasia.

Case selan"utnya a#alah ase in situ #imana pa#a ase ini aner mulai timbul namun

pertumbuhannya masih terbatas "aringan tempat asalnya tumbuh #an belum menembus

membran basalis. Case in situ ini berlangsung seitar 5(& tahun. 8'0

%el aner yang bertumbuh ini nantinya aan menembus membrane basalis #an masu e

"aringan atau !rgan seitarnya yang ber#eatan atau #isebut "uga #engan ase inasi yang

berlangsung seitar &(5 tahun. Pa#a ase #iseminasi )penyebaran+ sel(sel aner menyebar

e !rgan lain seperti elen"ar lime regi!nal #an atau e !rgan(!rgan "auh #alam urun

$atu &(5 tahun.%el(sel aner ini aan tumbuh terus tanpa batas sehingga menimbulan

elainan #an gangguan. %el aner ini aan men#esa )espansi+ e sel(sel n!rmal

seitarnya' menga#aan iniltrasi' inasi' serta metastasis bila ti#a #i#iagn!sis se"a #ini

#an #i berian terapi.8'0

10


11/26

KLASIFIKASI

Beriut ini merupaan lasiiasi #ari arsin!ma tratus sin!nasal :3

>pitel N!n epitel

Karsin!ma sel suam!us

Dierensiasi

%uam!us basal!i# A#en!suam!us

Karsin!ma sel n!nsuam!us

A#en!i# 9ysti9 9ar9in!ma

7u9!epi#erm!i# 9arsin!ma A#en!9ar9in!ma

Neur!en#!9rine 9ar9in!ma

,yaliniing 9lear 9ell 9ar9in!ma

7elan!ma malignala9t!ry neur!blast!ma

%in!nasal un#ierentiate# 9ar9in!ma

6h!n#r!sar9!ma

ste!geni9 sar!ma

%!t tissue sar9!ma Cibr!sar9!ma

7alignant ibr!us histi!9yt!ma

,emangi!peri9yt!ma

Angi!sar9!maKap!siHs sar9!ma

Rhab#!my!sar9!ma

ymph!pl!r!eratie

ymph!maP!lym!rphi9 reti9ul!sis

Plasma9yt!ma

7etastati9

a Karsin!ma %el %uam!saKarsin!ma selsuam!saa#alaheganasan epitel yang berasal #ari epitel mu!sa #ari 9aum

nasi atau sinus paranasal yang meliputi eratinisasi #an n!n eratinisasi. Jenis yang paling

umum #an sering #itemuan pa#a arsin!masin!nasalseitarF? #ari semuaasus' "arang

ter"a#i pa#a ana(ana #an lebih sering pa#a pria #iban#ingan $anita' ter"a#i pa#a rentang

umur 55(15 tahun.Penyebab #eini #ari %66 sin!nasa ti#a bisa #itentuan se9ara pasti.

Cat!r resi! meliputi tere2p!se niel' 9hl!r!pen!l' #ebu te2til #an memilii ri$ayat

men#erita papil!ma sin!nasal)%9hnei#erian+. ,uman papil!ma irus men"a#i penyebab #ari

beberapa asus yang #itemuan.&'3'8

Kebanyaan arsin!ma sel suam!sa sin!nasal yang timbul #alam sinus ma2illa)1(

F?+'#iiuti !leh 9aum nasi )&4(45?+' sinus ethm!i#alis )&(&5?+ #an sinus r!ntalis #an

sphen!i#alis )&?+. tapi etiapertama ali #ilihattum!r biasanyasu#ahmelibatanhi#ung' sel

ethm!i#al #anantrum/masila.Ge"ala berupa rasa penuh atau hi#ung tersumbat' epistasis'

rin!rea' nyeri' parastesia' pembengaan pa#a hi#ung' pipi atau palatum' lua yang ti#a

un"ung sembuh atau ulus' a#anya massa pa#a aum nasi' pa#a asus lan"ut #apat ter"a#i

pr!pt!sis' #ipl!pia atau larimasi.&'3'F'8

-arian #ari arsin!ma sel suam!sa yaitu arsin!ma eru!sa' papillary cell squamous

carcinoma, basaloid squamous cell carcinoma, spindle cell carcinoma, adenosqamous

carcinoma. Pemerisaan ra#i!l!gis' 6T s9an atau 7R; #i#apatan perluasan lesi' inasi

tulang #an perluasan pa#a strutur(strutur yang bersebelahan seperti pa#a mata'

11


12/26

pteryg!palatine atau ruang inratemp!ral. %e9ara mar!s!pi' arsin!ma sel suam!sa

emunginan berupa exophytic, fungatingatau papiler. Biasanya rapuh' ber#arah' terutama

berupa ner!ti' atau indurated' demarcatedatau iniltrati.8'0'&

b 7ir!s!piKeratinizing%uam!us 6ell 6ar9in!ma%e9ara hist!l!gi' tum!r ini i#enti #engan arsin!ma sel suam!sa #ari l!asi mu!sa

lain pa#a #aerah epala #an leher. Ditemuan #ierensiasi suam!sa' #i #alam bentu eratin

estraseluler atau eratin intraseluler )sit!plasma merah mu#a' sel(sel #iserat!ti+ #an/atau

intercellular bridges. Tum!r tersusun #i #alam sarang(sarang' massa atau sebagai el!mp!

e9il sel(sel atau sel(sel in#ii#ual. ;nasi #itemuan ti#a beraturan. %ering terlihat reasi

str!mal #esm!plasti. Karsin!ma ini #inilai #engan #ierensiansi bai' se#ang atau buru.0'&'&&

G,3,- 5) Mi6-.s6.+i6KeratinizingS;u,.us *ell *,-


13/26

G,3,- () Mi6-.s6.+i6 N.n=Ke-,ini>in K,-sin.,11

%e9ara umum' lesi #ini )T&(T4+ #apat #ilauan terapi be#ah maupun ra#i!terapi'

se#angan pa#a tahap lan"ut )T3(T@+ #ilauan multim!#al terapi seperti terapi be#ah #iiuti

#engan ra#i!terapi atau em!terapi p!st !perati. Pasien #engan arsin!ma sel suam!sa nasal

umumnya terlihat lebih a$al #iban#ingan pasien #engan aner ma2illa. Karsin!ma sel

suam!sa nasal "arang bermetastasis e n!#us lime #an reuren. Ketia "enis ini ter"a#i'

perembangannya berlangsung sangat 9epat. A#anya gangguan l!al yang ter"a#i selain

aner' aan memperburu pr!gn!sis. Anga surial 5 tahun sebesar 1? se#angan untu

arsin!ma sel suam!sa ma2illa @4?.8'0

# Undifferentiated Carcinoma

7erupaan arsin!ma yang "arang #itemuan' sangatagresi #an hist!genesisnya ti#a

pasti. Undifferentiated carcinomaberupa massa yang 9epat memperbesar sering melibatan

beberapa tempat )saluran sin!nasal+ #an melampaui batas(batas anat!mi #ari saluran

sin!nasal. !asi yang sering ter"a#i yaitu 9aum nasi' antrum ma2illa' #an sinus

ethm!i#alis.Karsin!ma "enis ini banya ter"a#i pa#a #ea#e 3(0 #an pertengahan pa#a #ea#e

1 #an "uga lai(lai lebih banya #iban#ing $anita. Beberapa asus ter"a#i setelah terapi

ra#iasi arsin!ma nas!aring.8'0

Gambaran linis untu tipe ini yaitu ge"ala berlangsung singat' !bstrusi nasal'

epistasis' pr!pt!sis' benga peri!rbital' #ipl!pia' nyeri $a"ah' #an termasu ge"ala elainan

nerus ranial. Gambaran mir!s!pi berupa pr!lierasi hiperselular #engan p!la

pertumbuhan yang berariasi' termasu trabeular' p!la seperti lembaran' pita' l!bular' #an

!rgan!i#. %el(sel tum!r beruuran se#ang hingga besar #an bentu bulat hingga !al #an

memilii inti sel ple!m!ri #an hiperr!mati'ana inti men!n"!l' sit!plasma e!sin!ili'

13


14/26

rasi! inti #an sit!plasma tinggi' atiitas mit!sis meningat #engan gambaran mit!sis

atipial.8'0

G,3,- :) Mi6-.s6.+is Undifferentiated carcinoma

Pr!gn!sis #ariUndifferentiated Carcinomaburu #engan me#ian anga bertahan hi#up &8

bulan #an surial 5 tahun urang #ari 4?. Peng!batan #apat #ilauan !mbinasi

em!ra#iasi #an ra#ial resesi.8'0'&

e A#en!arsin!ma %in!nasal

A#en!arsin!ma #ienal sebagai tum!r glan#ular maligna #an ti#a menun"uan

gambaran spesii. A#en!arsin!ma #i"umpai & hingga &@? #ari eseluruhan tum!r ganas

nasal #an sinus paranasal. %e9ara linis merupaan ne!plasma agresi l!al' sering #itemuan

pa#a lai(lai #engan usia antara @ hingga F tahun. Tum!r ini timbul #i #alam elen"ar

saliari min!r #ari tratus aer!#igestius bagian atas. %ering #itemuan pa#a sinus masilaris

#an etm!i#. Ge"ala utama berupa hi#ung tersumbat' nyeri' massa pa#a $a"ah #engan #e!rmasi

#an atau pr!pt!sis #an epistasis' bergantung pa#a l!asinya.8'0'&

Gambaran hist!l!gi yang #apat #itemuan a#alah tipe 9ribri!rm' tubular' #an s!li#. Tipe

9ribri!rm paling sering #itemuan #engan gambaran has penampaan Is$iss 9heese.

A#en!arsin!ma menyebar #engan menginasi #an merusa "aringan luna #an tulang #i

seitarnya #an "arang bermetastasis. Terapi pembe#ahan #an a#"uant ra#i!terapi a#alah

peng!batan pilihan yang umum #igunaan untu terapi pa#a a#en!arsin!ma. Pr!gn!sisnya

"ele #an biasanya pen#erita meninggal #unia #isebaban penyebaran l!al tanpa a#anya

metastasis.8'0

14


15/26

G,3,- &) Mi6-.s6.+is A4en.


16/26

F. Jenis Kelamin

Keganasan pa#a aum nasi #an sinus paranasalis #itemuan #ua ali lebih sering pa#a

pria #iban#ingan pa#a $anita.

8. Paparan terha#ap th!r!trast yang merupaan at !ntras untu pemerisaan ra#i!l!gi sinus

ma2illa arena mengan#ung th!rium ra#i!ati.

DIAGNOSIS

& Anamnesis

Anamnesis yang lengap #an menyeluruh sangat #iperluan #alam penegaan #iagn!sis

eganasan #i hi#ung #an sinus paranasal. Kurang lebih 0(&4 ? eganasan #i hi#ung #an sinus

paranasalsta#ium a$al bersiat asimpt!matis. Ri$ayat terpapar bahan(bahan imia arsin!gen

yang #ihubungan #engan peer"aan atau lingungan perlu #ietahui untu men9ari

emunginan at!r resi!.&'4'3

Ge"ala yang #ieluhan !leh pasien tergantung #ari asal primer tum!r serta arah #an

perluasannya. Tum!r #i #alam sinus ma2illa biasanya tanpa ge"ala. Ge"ala yang timbul setelah

tum!r besar men#!r!ng atau menembus #in#ing tulang meluas e r!ngga hi#ung' r!ngga

mulut' pipi atau !rbita. Ge"ala yang #ieluhan #apat #iateg!rian sebagai beriut:&'3

a. Ge"ala nasal.

Ge"ala nasal berupa !bstrusi hi#ung unilateral #an rin!rea. Jia a#a %eret' sering

seret yang timbul ber9ampur #arah atau ter"a#i epistasis. Tum!r yang besar #apat

men#esa tulang hi#ung sehingga ter"a#i #e!rmitas hi#ung. Khas pa#a tum!r ganas

ingusnya berbau arena mengan#ung "aringan ner!ti.

b. Ge"ala !rbital.

Perluasan tum!r earah !rbita menimbulan ge"ala #ipl!pia' pr!pt!sis atau pen!n"!lan

b!la mata' !talm!plegia' gangguan isus #an epi!ra.

9. Ge"ala !ral.

Perluasan tum!r e r!ngga mulut menyebaban pen!n"!lan atau ulus #i palatum atau

#i pr!sesus ale!laris. Pasien mengeluh gigi palsunya ti#a pas lagi atau gigi geligi g!yah.

%eringali pasien #atang e #!ter gigi arena nyeri #i gigi' tetapi ti#a sembuh mesipun

gigi yang sait telah #i9abut.

#. Ge"ala asial

16


17/26

Perluasan tum!r aan menyebaban pen!n"!lan pipi' #isertai nyeri' anesthesia atau

parestesia mua "ia su#ah mengenai nerus trigeminus.

e. Ge"ala intraranial

Perluasan tum!r e intraranial #apat menyebaban sait epala hebat' !talm!plegia

#an gangguan isus. Dapat #isertai liu!rea' yaitu 9airan !ta yang eluar melalui hi#ung ini

ter"a#i apabila tum!r su#ah menginasi atau menembus basis 9ranii. Jia perluasan sampai

e !ssa ranii me#ia maa sara !ta lainnya bisa terena. Jia tum!r meluas e belaang'

ter"a#i trismus aibat terenanya musulus pterig!i#eus #isertai anestesia #an parestesia

#aerah yang #ipersarai nerus masilaris #an man#ibularis.

4 Pemerisaan Cisis

%aat memerisa pasien' pertama(tama perhatian $a"ah pasien apaah ter#apat

asimetri atau #ist!rsi. Jia a#a pr!pt!sis' perhatian arah pen#!r!ngan b!la mata. Jia matater#!r!ng e atas' berarti tum!r berasal #ari sinus ma2illa' "ia e ba$ah #an lateral berarti

tum!r berasal #ari sinus r!ntal atau etm!i#. %elan"utnya perisa #engan sesama aum

nasi #an nas!aring melalui rin!s!pi anteri!r #an p!steri!r. Permuaan yang li9in

merupaan pertan#a tum!r "ina se#angan permuaan yang berben"!l(ben"!l' rapuh #an

mu#ah ber#arah merupaan pertan#a tum!r ganas.&'3'8

Jia #in#ing lateral aum nasi ter#!r!ng e me#ial berarti tum!r bera#a #i sinus

masila. Untu memerisa r!ngga !ral' #isamping inspesi lauan "uga palpasi gusi rahang

atas #an palatum' apaah a#a nyeri tean' pen!n"!lan atau gigi g!yang. Pemerisaan

nas!en#!s!pi #an sinus!pi #apat membantu menemuan tum!r pa#asta#ium #ini. Kita

"uga harus memerisa telinga a#aah tuli !n#uti unilateral tanpa elainan telinga #an

elainan sara 9ranial. A#anya pembesaran elen"ar leher "uga perlu #i9ari mesipun tum!r

ini "arang bermetastasis e elen"ar leher.&'3'0

3 Pemerisaan Penun"ang

a Pemerisaan Bi!psi

Bi!psia#alah pengangatanse"umlah e9il"aringan untu pemerisaan#iba$ah

mir!s!p. Apusan sampel #i ambil untu mengealuasisel' "aringan' #an !rganuntu

men#iagn!sa penyait. ;ni merupaan salah satu 9arauntu meng!nirmasi#iagn!sis

apaah tum!r tersebut "ina atau ganas. Untu yang uuran e9il' tum!r #apat #iangat

seluruhnya' se#angan untu uuran besar maa tum!r hanya #iambil sebagian untu

9!nt!h pemerisaan tum!r yang su#ah #iangat.&'3'0

17


18/26

,asil pemerisaan pat!l!gi anat!mi )PA+ #engan 9ara seperti inilah yang #i"a#ian

gold standart atau #iagn!sis pasti suatu tum!r. Bila hasilnya "ina' maa selesailah

peng!batan tum!r tersebut' namun bila ganas atau aner' maa a#a tin#aan peng!batan

selan"utnya apaah berupa !perasi embali atau #iberian em!terapi atau

ra#i!terapi.&'3'0'&4

b Pemerisaan =(ray

Pa#a pemerisaan =(ray sinus paranasal a#a @ ma9am p!sisi yang perlu untu

men#apat hasil yang bai. Pertama' p!sisi $aters paling bai untu melihat sinus ma2illa.

Ke#ua' p!sisi 6al#$ell untu melihat sinus etm!i# #an !rbita. Ketiga' p!sisi lateral untu

melihat sinus sphen!i# #an #in#ing anteri!r #an p!steri!r sinus r!ntal #an ma2illa.

Keempat' p!sisi subment!erte2 untu melihat sinus sphen!i# #an etm!i#

p!steri!r.N!rmal sinus 2(ray #apat menun"uan sinus #ipenuhi #engan gambaran seperti

u#ara.. Tan#a(tan#a aner pa#a pemerisaan 2(ray sebainya #i!nirmasi #engan

pemerisaan 6T s9an.&'&4

G,3,- %)F.. +.l.s 6e+,l, ,+,6 6is, 4i4,l, sinus ,6sil,-is12

9 6T ( %9an

6T(%9an lebih aurat #ari pa#a plain ilm untu menilai strutur tulang sinus

paranasal. Pasien beresi! tinggi #engan ri$ayat terpapar arsin!gen' nyeri persisten

yang berat' neur!pati ranial' es!talmus' em!sis' penyait sin!nasal #an #engan

ge"ala persisten setelah peng!batan me#is yang a#euat seharusnya #ilauan

pemerisaan #engan 6T s9an a2ial #an 9!r!nal #engan !ntras. 6T s9an merupaan

pemerisaan superi!r untu menilai batas tulang tratus sin!nasal #an #asar tulang

18


19/26

teng!ra. Penggunaan !ntras #ilauan untu menilai tum!r' asularisasi #an

hubungannya #engan arteri ar!tis.&'&4

G,3,- 10) *T S


20/26

G,3,- 12) ,)*T=ST s9an a#alah 9ara untu membuat gambar !rgan #an "aringan #alam tubuh.

%e"umlah e9il at ra#i!ati #isuntian e tubuh pasien. at ini #iserap terutama !leh

!rgan #an "aringan yang menggunaan lebih banya energi. Karena aner 9en#erung

menggunaan energi se9ara ati' sehingga menyerap lebih banya at ra#i!ati.

%9anner emu#ian men#etesi at ini untu menghasilan gambar bagian #alam

tubuh.%ering #igunaan untu eganasan epala #an leher untu staging #an

sureillance.&4

@ %taging%istem TN7 a#alah suatu 9ara untu meluisan sta#ium aner. %istem TN7

#i#asaran atas 3 ateg!ri. 7asing


21/26

KOMPLIKASI

K!mpliasi eganasan sinus terait #engan pembe#ahan #an re!nstrusi. Beberapa

!mpliasi yang #apat ter"a#i yaitu : &'4'F'&4

& Per#arahan : untu menghin#ari per#arahan arteri etm!i# anteri!r #an p!steri!r #an arteri

sen!palatina #apat #iauter atau #iligasi.

4 Keb!9!ran 9airan !ta : 9airan !ta #apat b!9!r #eat #engan basis 9ranii.Tan#a #an ge"ala

yang ter"a#i termasu rin!rhea yang "ernih' rasa asin #imulut' #an tan#a hal!. Pera$atan

!nserati #engan tirah baring #an#rainase lumbal #apat #ilauan selama 5 hari bersama

antibi!ti. Jia gagal' harus #ilauan interensi pembe#ahan.

21


22/26


23/26

7enurut 7%K66' masilet!mi #ibagi men"a#i ;- yaitu #ee tipe & ) masilet!mi

terbatas+ ter#iri #ari resesi pa#a satu atau #ua #in#ing masila e9uali palatal. Pa#a

ebanyaan pasien' #in#ing anteri!r sebagian #ibuang beserta #engan salah satu #in#ing

tengah atau #asar !rbita. Dee tipe ;; )masilet!mi subt!tal+ meliputi resesi pa#a lengung

masila' palatal' #in#ing anteri!r #an lateral )lima #in#ing #asar+' #engan tetap men"aga #asar

!rbita. Dee tipe ;;; )masilet!mi t!tal+ meliputi resesi eenam #in#ing masila. Dee

tipe ini #ibagi men"a#i 4 tipe yaitu tipe ;;;a' #imana isi !rbita tetap #i"aga #an tipe ;;;b'

#imana isi !rbita #iiutsertaan. Dee tipe ;- )!rbit!masilet!mi+ meliputi resesi pa#a isi

!rbita #an elima #in#ing atas masila #engan tetap men"aga bagian palatal.&'F'&4

G,3,- 19) enis M,6sile6.i

23


24/26

K!ntrain#iasi abs!lut untu terapi pembe#ahan a#alah pasien #engan gangguan nutrsi'

a#anya metastasis "auh' inasi tum!r ganas e as9ia preertebral' e sinus aern!sus' #an

eterlibatan arteri ar!tis pa#a pasien(pasien #engan resi! tinggi' serta a#anya inasi

bilateral tum!r e nerus !pti #an 9hiasma !ptium. Keuntungan #ari pen#eatan be#ah

en#!s!pi a#alah men9egah insisi pa#a #aerah $a"ah' anga m!rbi#itas ren#ah' #an lamanya

pera$atan #i rumah sait lebih singat.&'F'&4

Resesi luas #ari tum!r aum nasi #an sinus paranasalis #apat menyebaban

e9a9atan/erusaan bentu $a"ah' gangguan berbi9ara #an esulitan menelan. Tu"uan utama

#ari rehabilitasi p!st pembe#ahan a#alah penyembuhan lua' penyelamatan/preserasi #an

re!nstrusi #ari bentu $a"ah' rest!rasi pemisahan !r!nasal' hingga memasilitasi

emampuan berbi9ara' menelan' #an pemisahan aum nasi #an aum 9ranii.&'F'&4

4 Ra#i!terapi

Terapi ra#iasi "uga #isebut ra#i!terapi a#ang(a#ang #igunaan sen#iri pa#a sta#ium ;

#an ;;' atau #alam !mbinasi #engan !perasi #alam setiap tahap penyait sebagai a#"uant

ra#i!terapi )terapi ra#iasi yang #iberian setelah #ilauannya terapi utama seperti

pembe#ahan+.Pa#a tahap a$al aner sinus paranasal' ra#i!terapi #ianggap sebagai

terapil!al alternati untu !perasi. Ra#i!terapi melibatan penggunaan energi tinggi'

penetrasi sinar untu menghan9uran sel(sel aner #i !na yang aan #i!bati. Terapi ra#iasi

"uga#igunaan untu terapi paliati pa#a pasien #engan aner tingatlan"ut. Jenis terapi

ra#iasi yang #iberian #apat berupa teleterapi )ra#iasi esternal+ maupun bra9hyterapi )ra#iasi

internal+.Pemberian ra#i!terapi #i#asaran pa#a "enis hist!pat!l!gi arena a#a yang bersiat

ra#i!sensiti #an sebalinya.F'0'&4

3 Kem!terapi

Kem!terapi biasanya #iperuntuan untu terapi tum!r sta#ium lan"ut. %elain terapi

l!al' upaya terbai untu mengen#alian sel(sel aner bere#ar #alam tubuh a#alah #engan

menggunaan terapi sistemi )terapi yang mempengaruhi seluruh tubuh+ #alam bentu

suntian atau !bat !ral. Bentu peng!batan ini #isebut em!terapi #an #iberian #alam silus

)setiap !bat atau !mbinasi !bat(!batan biasanya #iberian setiap tiga sampai empat minggu+.

Tu"uan em!terapi untu terapi tum!r sin!nasal a#alah sebagai terapi tambahan )bai sebagai

a#"uant maupun ne!a#"uant+' !mbinasi #engan ra#i!terapi )9!n9!mitant+' ataupun sebagai

terapi paliati. F'0'&4

24


25/26

Kem!terapi #apat mengurangi rasa nyeri aibat tum!r' mengurangi !bstrusi' ataupun

untu debulking pa#a lesi(lesi masi esternal. Pemberian em!terapi #engan ra#iasi

#iberian pa#a pasien(pasien #engan resi! tinggi untu reurensi seperti pasien #engan hasil

PA margin tum!r p!siti setelah #ilauan resesi' penyebaran perineural' ataupun

penyebaran estraapsular pa#a metastasis regi!nal.F'&4

PROGNOSIS

Pa#a umumnya pr!gn!sis urang bai. Banya seali at!r yang mempengaruhi

pr!gn!sis eganasan pa#a sin!nasal. Cat!r(at!r tersebut seperti perbe#aan #iagn!sis

hist!l!gi' asal tum!r primer' perluasan tum!r' peng!batan yang #iberian sebelumnya' status

batas sayatan' terapi a#"uan yang #iberian' status imun!l!gis' lamanya follow up #an banya

lagi at!r lain yang #apat berpengaruh terha#ap agresiitas penyait #an hasil peng!batan yang

tentunya berpengaruh "uga terha#ap pr!gn!sis penyait ini. Peng!batan multim!#alitas aan

memberian hasil yang terbai #alam meng!ntr!l tum!r primer #an aan meningatan anga

etahanan hi#up 5 tahun sebesar F5? untu seluruh sta#ium tum!r.&'0'&4

DAFTAR PUSTAKA

&. R!ein A' Armiyant!. #umor &idung dan 'inonasal( #alam : )uku *+ar lmu Kesehatan

#elinga &idung #enggorokan Kepala .eher/ edisi 0. %!epar#i >A' ;san#ar N' Bashiru##in

J' Restuti RD' e#it!r. 4F. Jaarta : Caultas Ke#!teran Uniersitas ;n#!nesia. hal : &F8(8&.

4. ,ilger PA' A#am G.!enyakit &idung dan #umor-#umor 1anas Kepala .eher( #alam :)2"'

)uku *+ar !enyakit # / edisi 0. >en#i ,' %ant!s! RAK' e#it!r. Jaarta :Penerbit Buu

Ke#!teran >G6. hal : 435(F' @40(@@.

3. R!sen' %T.&ead and 3eck Cancer. 4@. U%A : Klu$er A9a#emi9 Publishers. hal : &1&(&10.

@. %nell' R. %. Kepala dan .eher( #alam: *natomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. >#isi

1.41. Jaarta : >G6. hal 454(451

5. Caller' A' %9huene'7. #he 4espiratory 'ystem( #alam : #he &uman )ody. Ne$ E!r. Ge!rg

Thieme -erlag 4@hal 335(338

25


26/26

1. Dhingra P.*natomy of 3ose( in :5isease of "ar, 3ose, and #hroat 6 th edition( 4&. ;n#ia :

>lseier. hal &3(5'&@&'&15.

F. Bu#iman' B.' Eurni. Maksilektomi #otal 5engan "ksenterasi 2rbita !ada Karsinoma

Mukoepidermoid 'inonasal) 4&4. Pa#ang : Caultas Departemen Telinga ,i#ung Tengg!r!(

Be#ah Kepala eher Ke#!teran Uniersitas An#alas/ R%. Dr. 7.D"amil Pa#ang. hal &(&5.8. 6arrau R' 7D. Malignant #umor of the 3asal Caity and 'inuses.L9ite# !n &@ 7aret 4&5M.

Aailable r!m : http://eme#i9ine.me#s9ape.9!m/arti9le /8@1005(!erie$sh!$all

0. %uraar#"a' ;DG. #umor &idung dan 'inus !aranasal( #alam : 2nkologi Klinik. 4. Caultas

e#!teran Uniersitas Airlangga/R%UD Dr. %!et!m! %urabaya. hal : 85(&3.&. %alam K%' 6h!u#hury AA' ,!ssain 7D' et al. Clinicopathological 'tudy of 'inonasal

Malignancy(Bangla#esh J t!rhin!laryng!l!gy 40 &5)4+:55(0.

&&. Ameri9an %!9iety ! 6lini9al n9!l!gy( 3asal Caity and !aranasal 'inus Cancers. 4&&.

U%A.L9ite# !n &@ 7aret 4&5M. Aailable r!m : http://$$$.9an9er.net/9an9er(types/nasal(

9aity(an#(paranasal(sinus(9an9er

&4. Pr!bst'R.' Greer' G.' ;r!' ,.5isease of the 3ose, !aranasal 'inuses, and 7ace. #alam :)asic

2torhinolaryngology( 41(Ne$ E!r : Thieme. hal 1@(1F.

pkm perawatan (pkm bara-baraya) refarat karsinoma sinonasal

Documents