referat hiv nisa
TRANSCRIPT
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 1/47
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam
Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia. UNAIDS, badan
WH yang mengurusi masalah AIDS, mem!erkirakan "umlah
odha di dunia !ada Desember #$$% adalah &',()%%,& "u*a orang.
Saa* ini *idak ada negara yang *erbebas dari HIV/AIDS. HIV/AIDS
menyebabkan berbagai krisis secara bersamaan, menyebabkan
krisis keseha*an, krisis !embangunan negara, krisis ekonomi,
!endidikan dan "uga krisis kemanusiaan. Dengan ka*a lain HIV
AIDS menyebabkan krisis mul*idimensi. Sebagai krisis keseha*an,
AIDS memerlukan res!on dari masyaraka* dan memerlukan
layanan !engoba*an dan !era+a*an un*uk indidu yang
*erin-eksi HIV D"oerban D"au0i, #$$(1
Di Indonesia, !enyebaran HIV meningka* se*elah *ahun
2(('. 3erdasarkan !ela!oran kasus HIV/AIDS di Indonesia dari
*ahun 2(45 hingga &2 Desember #$$4 *erca*a* !enambahan
!enderi*a AIDS sebanyak #$$$ orang. Sedangkan dari
keseluruhan !enderi*a, !ada akhir #$$4, AIDS sudah merenggu*
korban "i+a sebanyak &.&6# #$,4571, sedangkan mereka yang
hidu! adalah 2#.5%4 5(,2&71 orang.
Di!erkirakan lebih dari 2 "u*a +arga Amerika *elah
*erin-eksi irus HIV !ada akhir *ahun #$$6. Saa* ini di Amerika,
HIV *elah menda!a* *era!i yang adekua* dan men"adi !enyaki*
kronik yang *erkon*rol. Dengan !emberian HAA89 highly active
antiretroviral treatment) a*au *era!i A8V antiretroviral), da!a*
menghamba* !rogresii*as dari !enyaki* HIV, sehingga !enderi*a
2
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 2/47
HIV da!a* *e*a! hidu! seha* ser*a mengurangi angka kema*ian
akiba* AIDS :insky Doghlas, #$$(1.
Si*uasi ini secara drama*is berbeda dengan negara
berkembang dimana ('7 kasus AIDS *er"adi. :ada *ahun #$$5,
di!erkirakan *erda!a* &&,# "u*a orang di dunia *erin-eksi
HIV/AIDS. :ada *ahun #$$5 sendiri, di!erkirakan sebanyak #,2
"u*a orang meninggal akiba* AIDS :insky Doghlas, #$$(1.
#
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 3/47
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defnisi
AIDS acquired Immunodefciency Syndrome1 da!a*
diar*ikan sebagai kum!ulan ge"ala a*au !enyaki* yang
disebabkan oleh menurunnya kekebalan *ubuh akiba* in-eksi oleh
irus HIV Human Immunodefciency virus1 yang *ermasuk -amili
re*roiridae D"oerban D"au0i, #$$(1. Sis*em kekebalan *ubuh
!enderi*a AIDS sehingga menyebabkan *ubuh ren*an *erin-eksi
kuman yang !ada orang seha* *idak berbahaya ser*a lebih ren*an
*erserang kanker. Virus ini akan mengin-eksi sel darah !u*ih
*er*en*u, *eru*ama sel ;D% dan monosi*/makro-ag. Sel)sel
*ersebu* meru!akan sel yang ber!eran !en*ing dalam sis*em
imun. <erusakan !ada sel)sel ini meru!akan !enyebab *er!en*ing
!ada immunode=siensi yang *er"adi !ada AIDS :insky
Doghlas, #$$(1.
<elemahan !ada sis*em imun yang *er"adi !ada !enderi*a
AIDS menyebabkan *ubuh mudah *erserang oleh berbagai
macam !enyaki* dan kanker, hal inilah yang kemudian
menyebabkan mor*ali*as dan morbidi*as !ada !asien !enderi*a
HIV/AIDS. HIV sendiri "uga da!a* menyebabkan kerusakan
langsung !ada sel)sel lain se!er*i !ada e!i*el in*es*inal sehingga
&
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 4/47
menyebabkan !enurunan bera* badan ser*a kerusakan !ada sel)
sel sara- yang da!a* megakiba*kan masalah neurologis :insky
Doghlas, #$$(1.
2.2 Epidei!l!gi
Saa* ini *idak ada negara yang *erbebas dari HIV/AIDS.
De+asa ini, "umlah !enderi*a AIDS di Indonesia dan di seluruh
dunia *erus ber*ambah se*ia! *ahunnya. Dian*ara *ahun 2(42
dan Desember #$$5, !enderi*a AIDS di Amerika Serika* sudah
menca!ai angka 2.$24.%#4 ;D;, #$$51. Semen*ara i*u,
berdasarkan in-ormasi dari Di*"en :: :> <emenkes 8I hingga
?uni #$2&, "umlah !enderi*a HIV di Indonesia menca!ai angka
2$4.6$$, sedangkan !enyandang AIDS menca!ai angka %&,665.
?a+a 9imur sendiri menem!a*i uru*an ke dua se*elah :a!ua
dengan angka !enyandang HIV sebesar 2%.#4' dan !enyandang
AIDS sebesar 6.($$. ?umlah kema*ian yang disebabkan oleh
!enyaki* ini !un *erus ber*ambah. :ada *ahun #$22 dida!a*kan
sebanyak 2.$#2 !enderi*a yang meninggal, sedangkan !ada
*ahun beriku*nya, #$2#, meningka* sebanyak 2.2%6 !enderi*a
yang meninggal dunia karena !enyaki* ini Di*"en :: :>
<emenkes 8I, #$2&1.
2." Eti!l!gi
Agen !enyebab dari in-eksi ini adalah irus HIV human
immunodefciency virus1 yang *ermasuk dalam -amili human
retroviruses 8e*roiridae1 dan sub-amili len*iirus. Dua serotype
dari irus ini adalah HIV)2 dan HIV)#. :enyebab *ersering dari
in-eksi HIV di dunia adalah irus "enis HIV)2 yang *erdiri dari
bebera!a sub*i!e dengan !enyebaran geogra=s yang beragam.
HIV)# !er*ama kali *eriden*i=kasi !ada *ahun 2(46 !ada !asien
A-rika 3ara*. Hingga kini, HIV)# hanya di"um!ai !ada kasus AIDS
%
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 5/47
a*au orang seha* di A-rika dan s!ek*rum !enyaki* yang
di*imbulkannya belum banyak di"um!ai @auci et all, #$$41.
HIV)2 dan HIV)# meru!akan in-eksi yang bersi-a* 0oono*ik.
Pan troglodytes troglodytes sa*u s!esies dari sim!anse *elah
di*emukan men"adi reseroar alami dari irus dan diduga
men"adi sumber a+al in-eksi irus HIV !ada manusia.
S*ruk*ur irion irus HIV !ada mikrosko! elec*ron adalah
berben*uk icosahedral dengan banyak s!ikula !ada bagian
!ro*ein *erluarnya envelope1. :ro*ein ini *erdiri dari
*ransmembran eks*ernal g!2#$ dan *ransmembran g!%2. :ada
!roses in-eksi, irion menem!el !ada !ermukaan sel yang akan
*erin-eksi dan menggabungkan diri dengan berbagai !ro*ein hos,
*ermasuk an*igen major histocompability complex MH;1 kelas I
dan II ke dalam la!isan lipid bilayer @auci et all, #$$41.
ambar #.2 S*rukur envelope HIV)2 dengan molekul g!2#$ !ada
membrane luar dan molekul g!%2 !ada *ransmembran @auci et all,#$$41.
2.# Pen$laran
:enularan HIV da!a* *er"adi melalui hubungan seksual baik
he*eroseksual mau!un homoseksual, melalui darah dan !roduk
darah, melalui ibu ke!ada bayinya baik !ada !eriode in*ra!ar*um
mau!un !eriode !erina*al, a*au melalui air susu ibu.
'
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 6/47
#.%.2 :enularan Melalui Hubungan Seksual
In-eksi HIV meru!akan !enyaki* menular seksual *erbesar
di dunia. Di Amerika Serika*, kurang lebih %(7 kasus yang
*erdiagnosa sebagai HIV/AIDS !ada *ahun #$$' !ada usia
de+asa dan de+asa muda meru!akan !enularan yang *er"adi
melalui hubungan seksual an*ar !ria. Sedangkan !enularan
melalui hubungan he*eroseksual *erca*a* sebesar . Sedang
!ada negara)negara berkembang, !enularan *erbanyak melalui
hubungan he*eroseksual @auci et all, #$$41.
:ada bebera!a !eneli*ian besar sebelumnya, HIV selalu di
*emukan !ada cairan seminal, baik !ada cairan dengan "umlah
sel mononuclear yang meningka* mau!un cairan seminal yang
*idak mengandung sel. Virus *eru*ama *erkum!ul dalam cairan
seminal ke*ika *e"adi !eningka*an "umlah lim-osi* dan monosi*
!ada cairan *ersebu* se!er*i !ada ure*hri*is dan e!ididymi*is.
Virus "uga da!a* di*emukan !ada a!usan s+ab agina dan cairan
agina. 9erda!a* hubungan yang era* an*ara anal intercourse
dengan !enularan HIV. Hal ini mungkin disebabkan mukosa anus
yang *i!is dan ra!uh sehingga sering menimbulkan *rauma !ada
mukosa !ada saa* anal intercourse. Selain i*u, !ada hubungan
dengan *i!e ini, HIV da!a* mengin-eksi *arge* sel yang *erda!a*
dalam mukosa agina se!er*i sel >angerhans dan !ada la!isan
mukosa rec*um sekali!un *idak *er"adi *rauma. Walau!un mukosa
agina *erdiri dari berla!is)la!is sel dan lebih *ebal dari!ada
mukosa rec*um sehingga kemungkinan un*uk *er"adi *rauma
lebih kecil, namun !enularan irus melalui vaginal intercourse
*elah *erbuk*i da!a* *er"adi. :enyaki* menular seksual lainnya
*eru*ama yang menyebabkan ulserasi !ada geni*alia
memudahkan *ransmisi irus melalui hubungan seksual @auci et
all, #$$41.
6
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 7/47
3ebera!a !eneli*ian menun"ukkan bah+a !ria yang
disirkumsisi memiliki risiko yang lebih rendah un*uk *er*ular irus
ini. Hal ini disebabkan sirkumsisi mengurangi risiko ulserasi yang
disebabkan oleh !enyaki* menular seksual lainnya dan
mengurangi adanya mikro*rauma !ada !re!u*ium mau!un !ada
gland !enis. Selain i*u, !re!u*ium mengandung se"umlah besar
sel >angerhans, sel ;D%, makro-ag, dan sel *arge* HIV lainnya.
>ingkungan yang lembab di ba+ah !ermukaan !re!u*ium "uga
menyebabkan adanya Bora normal !ersis*en, sehingga ke*ika
*er"adi !roses inBamasi, "umlah sel *arge* !ada daerah *ersebu*
akan meningka* @auci et all, #$$41.
#.%.# :enularan Melalui Darah dan :roduk Darah
HIV da!a* di*ularkan ke!ada indiidu yang menerima
*ran-usi darah, !roduk darah, mau!un *rans!lan*asi organ yang
*elah *erin-eksi HIV. :enularan ini "uga da!a* *er"adi !ada
!engguna narko*ika saa* menggunakan !erala*an in"eksi dengan
!enderi*a HIV se!er*i "arum, s!ui*, air un*uk mencam!ur oba*)
oba*an, kasa *em!a* =l*rasi oba*. :enularan HIV da!a* *er"adi
melalui "alur in"eksi in*raena, subku*an, mau!un in*ramuskuler.
>amanya !enggunaan narkoba melalui "arum sun*ik, -rekuensi
!enggunaan "arum sun*ik, ser*a banyaknya rekan dalam berbagi
!erala*an narkoba berbanding lurus dengan risiko *er*ular
HIV/AIDS.
:enularan melalui *ran-usi da!a* *er"adi melalui berbagai
macam !roduk darah se!er*i whole blood, paced red blood
cells, !la*ele*, leukosi*, mau!un !lasma. Di!erkirakan ($ hingga
2$$7 dari indiidu yang menerima darah, !roduk darah, mau!un
*rans!lan*asi organ yang mengandung HIV akan *erin-eksi oleh
irus ini. Sehingga di!erlukan bebera!a u!aya un*uk memas*ikan
5
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 8/47
!roduk darah yang akan di*ran-usikan bebas dari HIV melalui
berbagai macam !emeriksaan labora*oris.
Di Amerika Serika*, di!erkirakan 2 dari 2,' "u*a !roduk
darah yang akan di*rans-usikan mengandung HIV +alau!un *elah
dilakukan berbagai macam screening *erhada! !roduk darah
*ersebu*. Hal ini disebabkan oleh kecanggihan *eknologi yang
ada saa* ini masih belum da!a* mende*eksi 8NA HIV !ada
!roduk darah yang *erin-eksi HIV !ada 2)# minggu a+al
!er"alanan !enyaki* akiba* sediki*nya kadar iremia yang *er"adi
!ada masa *ersebu*.
#.%.& :enularan Melalui 9enaga <eseha*an
9enaga keseha*an, !eker"a labora*orium dan !ihak)!ihak
lain yang berhubungan dengan benda)benda yang
*erkon*aminasi HIV *eru*ama benda *a"am da!a* *er*ular irus ini
+alau!un "umlahnya masih sediki*. Di!erkirakan se*ia! *ahunya
di Amerika Serika* sebanyak 6$$.$$$ C 4$$.$$$ *enaga
keseha*an *er*usuk "arum a*au benda *a"am lainnya.
3iasanya, *enaga keseha*an *er!a!ar irus ini melalui luka
!erku*aneus se!er*i *er*usuk "arum a*au benda *a"am lainnya,
kon*ak dengan membran mucosa a*au kuli* yang *idak u*uh
dengan darah, "aringan, a*au cairan *ubuh lain yang ber!o*ensi
mengandung HIV. 3ebera!a !eneli*ian menun"ukkan risiko
*enaga keseha*an yang *er!a!ar dengan cairan *ubuh !enderi*a
HIV se!er*i yang *elah di"elaskan di a*as adalah sebesar $,&7.
Sedangkan *ransmisi irus melalui kuli* yang in*ak belum !ernah
dila!orkan.
3ebera!a cairan *ubuh yang ber!o*ensi menularkan HIV
dian*aranya adalah cairan serebros!inal, cairan synoial, cairan
!leura, cairan !ericardial, dan cairan amnion. ;airan semen dan
4
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 9/47
sekresi agina "uga ber!o*ensi menularkan HIV, namun cairan ini
kurang ber!eran dalam !enularan HIV ke!ada *enaga keseha*an.
@eses, sekresi nasal, keringa*, air ma*a, salia, s!u*um,
urin, cairan mun*ahan kurang ber!o*ensi menularkan irus
kecuali *erda!a* darah di dalamnya. 8isiko *er*ular HIV bagi
*enaga keseha*an berbanding lurus dengan "umlah darah yang
berkon*ak dengan *enaga keseha*an *ersebu*, lamanya kon*ak,
dan adanya portal o! entry yang !o*ensial. Selain i*u, risiko
*er*ular "uga meningka* !ada !asien dengan HIV yang *elah
berada !ada *aha! lan"u*. Hal ini dikarenakan irus HIV yang
beredar dalam darah *erda!a* dalam "umlah yang besar ser*a
adanya s*rain irus yang lebih irulen. :enggunaan A8V sebegai
!ro=laksis se*elah *er!a!ar dengan cairan *ubuh dari !asien HIV
*erbuk*i menurunkan risiko in-eksi oleh irus ini.
#.%.% :enularan Melalui ?alur @e*o)Ma*ernal
In-eksi HIV da!a* di*ularkan melalui ibu yang *erin-eksi HIV
ke!ada bayinya !ada saa* hamil, melahirkan, dan !ada saa*
menyusui. :eneli*ian !ada "anin dari ibu yang mengalami
keguguran dida!a*kan bah+a HIV da!a* di*ularkan ke!ada -e*us
!ada *rimes*er !er*ama dan kedua kehamilan. 8isiko !enularan
melalui hubungan -e*o)ma*ernal *an!a adanya *era!i an*i
re*roirus adalah sebesar 2')#'7 !ada negara indus*ry dan #')
&'7 !ada negara berkembang. :erbedaan ini mungkin
disebabkan oleh adanya !elayanan an*ena*al yang memadai
ser*a keseha*an ibu hamil !ada negara indus*ri lebih baik. 8isiko
!enularan "uga meningka* seiring dengan !eningka*an kadar
iremia. :eneli*ian di Amerika Serikan menun"ukkan !enularan
HIV dari ibu ke bayinya sebesar $7 !ada ibu dengan 2$$$
ko!i/m> 8NA HIV, 26,67 !ada ibu dengan 2$$$)2$.$$$ ko!i/m>,
(
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 10/47
#2,&7 !ada ibu dengan 2$.$$2)'$.$$$ ko!i/m>, &$,(7 !ada ibu
dengan '$.$$2)2$$.$$$ ko!i/m>, dan %$,67 !ada ibu dengan
"umlah irus E2$$.$$$ ko!i/m>. Namun, risiko ini menurun
hingga 27 !ada ibu yang menda!a*kan *era!i kombinasi
an*ire*roirus. 8isiko ini "uga berkurang dengan adanya *indakan
obs*e*ric yang meminimalisir kon*aminasi bayi dengan darah, air
susu, a*au cairan *ubuh lain ibu yang ber!o*ensi menularkan
irus HIV.
#.%.' :enularan Melalui ;airan 9ubuh >ain
Walau!un HIV da!a* diisolasi dalam "umlah yang sediki* di
dalam salia, namun belum ada la!oran yang membuk*ikan
salia da!a* menularkan HIV. Salia mengandung -ak*or an*iirus
endogen dian*aranya IgA, IgM, dan Ig an*i)HIV @auci et all,
#$$41.
Virus ini *idak di*ularkan melalui gigi*an serangga se!er*i
ku*u a*au nyamuk. <e*ika serangga menggigi* seseorang, ia *idak
mengin"eksikan darahnya a*au darah orang yang !ernah
digigi*nya, kecuali hanya salia serangga *ersebu*. HIV hanya
hidu! seben*ar dalam *ubuh serangga, irus ini *idak da!a*
bere!roduksi di dalam *ubuh serangga dan *idak *erda!a* dalam
salia serangga *ersebu*. belum !ernah dida!a*kan indiidu yang
*erin-eksi HIV karena gigi*an serangga, sekali!un !ada daerah
dengan !o!ulasi !enderi*a HIV dan !o!ulasi nyamuk yang *inggi
:insky Doghlas, #$$(1.
2.% Pat!fsi!l!gi
>im-osi* ;D% meru!akan *arge* u*ama in-eksi HIV karena
irus mem!unyai a=ni*as *erhada! molekul !ermukaan ;D%.
2$
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 11/47
>im-osi* ;D% ber-ungsi mengkoordinasikan se"umlah -ungsi
imunologis yang !en*ing. Hilangnya -ungsi *ersebu*
menyebabkan gangguan res!on imun yang !rogresi-.
<e"adian in-eksi HIV !rimer da!a* di!ela"ari !ada model
aku* Simmian Immunodefciency "irus SIV1. SIV da!a*
mengin-eksi lim-osi* ;D% dan monosi* !ada mukosa agina. Virus
diba+a oleh antigen#precenting cells ke kelen"ar ge*ah bening
regional. :ada model ini, irus dide*eksi !ada kelen"ar ge*ah
bening makaka dalam ' hari se*elah inokulasi. Sel indiidual di
kelen"ar ge*ah bening yang mengeks!resikan SIV da!a* dide*eksi
dengan hibridisasi in si*u dalam 5 sam!ai 2% hari se*elah
inokulasi. Viremia SIV dide*eksi 5)#2 se*elah in-eksi. :uncak
"umlah sel yang mengeks!resikan SIV di kelen"ar ge*ah bening
berhubungan dengan !uncak an*igenemia !#6 SIV. ?umlah sel
yang mengeks!resikan irus di "aringan lim-oid kemudian
menurun secara ce!a* dan dihubungkan semen*ara dengan
!emben*ukan res!on imun s!esi=k. <oisiden dengan
menghilangnya iremi adalah !eningka*an sel lim-osi* ;D4.
Walau!un demikian *idak da!a* dika*akan bah+a res!on sel
lim-osi* ;D4 menyebabkan kon*rol o!*imal *erhada! re!likasi HIV.
8e!likasi HIV berada !ada keadaan steady#state bebera!a bulan
se*elah in-eksi. <ondisi ber*ahan rela*i- s*abil selama bebera!a
*ahun, namun lamanya sanga* berariasi. @ak*or yang
mem!engaruhi *ingka* re!likasi HIV *ersebu*, dengan demikian
"uga !er"alanan kekebalan *ubuh !e"amu, adalah he*ereogeni*as
ka!asi*as re!lika*i- irus dan he*erogeni*as in*rinsik !e"amu
D"oerban D"au0i, #$$(1.
An*ibodi muncul di sirkulasi dalam bebera!a minggu
se*elah in-eksi, namun secara umum da!a* dide*eksi !er*ama
kali se*elah re!likasi irus *elah menurun sam!ai ke leel steady#
22
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 12/47
state$ Walau!un an*ibodi ini umumnya memiliki ak*ii*as
ne*ralisasi yang kua* mela+an in-eksi irus, namun *ernya*a
*idak da!a* mema*ikan irus. Virus da!a* menghindar dari
ne*ralisasi oleh an*ibodi dengan melakukan ada!*asi !ada
am!lo!nya, *ermasuk kemam!uannya mengubah si*us
glikosilasinya, akiba* kon=gurasi & dimensinya berubah sehingga
ne*ralisasi yang di!eran*arai an*ibodi *idak da!a* *er"adi.
Dalam *ubuh odha, !ar*ikel irus bergabung dengan DNA
sel !asien, sehingga sa*u kali seseorang HIV, seumur hidu! ia
akan *e*a! *erin-eksi. Dari semua orang yang *erin-eksi HIV,
sebagian berkembang masuk dalam *aha! AIDS !ada & *ahun
!er*ama, '$7 berkembang men"adi !asien AIDS se*elah 2$
*ahun dan sesudah 2& *ahun, ham!ir semua orang yang
*erin-eksi HIV menun"ukkan ge"ala AIDS kemudian meninggal.
:er"alanan !enyaki* *erssebu* menun"ukkan gambaran !enyaki*
yang kronis, sesuai dengan !erusakan sis*em kekebalan *ubuh
yang "uga ber*aha! D"oerban D"au0i, #$$(1.
In-eksi HIV *idak akan langsung mem!erliha*kan *anda
a*au ge"ala *er*en*u. Sebagian mem!erliha*kan ge"ala *idak khas
!ada in-eksi aku*, &)6 minggu se*elah *erin-eksi. e"ala yang
*er"adi adalah demam, nyeri menelan, !embengkakan kelen"ar
ge*ah bening, ruam, diare, a*au ba*uk. Se*elah in-eksi aku*,
dimulailah in-eksi HIV asim!*oma*ik. Masa *an!a ge"ala ini
umumnya berlangsung selama 4)2$ *ahun. 9e*a!i ada
sekelom!ok kecil orang yang !er"alanan !enyaki*nya ama* ce!a*,
da!a* hanya seki*ar # *ahun, dan ada !ula yang !er"alanannya
lamba* non)!rogressor1.
Seiring dengan makin memburuknya kekebalan *ubuh,
odha mulai menam!akkan ge"ala)ge"ala akiba* in-eksi
o!or*unis*ik se!er*i bera* badan menurun, demam lama, rasa
2#
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 13/47
lemah, !embesaran kelen"ar ge*ah bening, diare, *uberculosis,
in-eksi "amur, her!es, dan lain)lain D"oerban D"au0i, #$$(1.
9an!a !engoba*an A8V, +alau!un selama bebera!a *idak
menun"ukkan ge"ala, secara ber*aha! sis*em kekebalan *ubuh
orang yang *erin-eksi HIV akan memburuk dan akhirnya !asien
menun"ukkan ge"ala klinis yang makin bera*, !asien masuk !ada
*aha! AIDS. ?adi yang disebu* la*en secara klinik *an!a ge"ala1
sebe*ulnya bukan la*en bila di*in"au dari sudu* !enyaki* HIV.
Mani-es*asi kerusakan mikro arsi*ek*ur -olikel kelen"ar ge*ah
bening dan in-eksi HIV yang luas di "aringan lim-oid, yang da!a*
diliha* dengan hibridisasi in si*u. Sebagian besar re!likasi HIV
*er"adi di kelen"ar ge*ah bening, bukan di !eredaran darah *e!i
D"oerban D"au0i, #$$(1.
:ada +ak*u orang dengan in-eksi HIV masih merasa seha*,
klinis *idak menun"ukkan ge"ala, !ada +ak*u i*u *er"adi re!likasi
HIV yang *inggi, 2$ !ar*ikel se*ia! hari. 8e!likasi yang ce!a* ini
diser*ai dengan mu*asi HIV dan seleksi sehingga muncul HIV
yang resis*en. 3ersamaan dengan re!likasi HIV, *er"adi
kehnacuran lim-osi* ;D% yang *inggi, namun *ubuh masih bisa
mengkom!ensasi dengan mem!roduksi lim-osi* ;D% seki*ar 2$(
sel se*ia! hari.
:er"alanan !enyaki* lebih !rogresi- !ada !engguna
narko*ika. >ebih dari 4$7 !engguna narko*ika *erin-eksi irus
he!a*i*is ;. In-eksi !ada ka*u! "an*ung "uga meru!akan !enyaki*
yang sering di"um!ai !ada odha !engguna narko*ika dan
biasanya *idak di*emukan !ada odha yang *er*ular dengan cara
lain. >amanya !enggunaan "arum sun*ik berbanding lurus
dengan in-eksi !neumonia dan *uberculosis. Makin lama
seseorang menggunakan narkoba dengan "arum sun*ik, makin
mudah ia *erkena !neumonia dan *uberculosis. In-eksi yang
2&
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 14/47
bersamaan ini akan menimbulkan e-ek yang buruk. In-eksi oleh
kuman lain akan menyebabkan irus HIV membelah dengan lebih
ce!a* sehingga "umlahnya akan meningka* !esa*. Selain i*u "uga
da!a* menyebabkan reak*iasi irus di dalam lim-osi* 9.
akiba*nya !er"alanan !enyaki*nya biasanya lebih !rogresi-.
:er"alanan !enyaki* HIV yang lebih !rogresi- !ada
!engguna narko*ika ini "uga *ercermin dari hasil !eneli*ian di 8S
dr. ;i!*o Mangunkusumo !ada '5 !asien HIV asim!*oma*ik yang
berasal dari !engguna narko*ika, dengan kadar ;D% lebih dari
#$$ sel/mm& . 9ernya*a '6,2%7 mem!unyai "umlah irus dalam
darah viral load1 yang melebihi ''.$$$ ko!i/ml, ar*inya !enyaki*
in-eksi HIV nya !rogresi-, +alau!un kadar ;D% rela*i- masih
cuku! banyak D"oerban D"au0i, #$$(1.
2.& 'ani(estasi Klinis
AIDS memiliki beragam mani-es*asi klinis dalam ben*uk
keganasan dan in-eksi o!or*unis*ik yang khas.
#.6.2 <eganasan
Sarkoma <a!osi S<1 adalah "enis keganasan *ersering
yang di"um!ai !aada laki)laki homoseksual a*au biseksual yang
*erin-eksi oleh HIV #671, *e*a!i "arang !ada orang de+asa lain
#71 dan sanga* "arang *er"adi !ada anak)anak. S< adalah
mani-es*asi !roli-erasi berlebihan sel)sel gelendong yang
di!erkirakan berasal dari sis*em ascular dan memiliki kesamaan
gambaran dengan sel endo*el dan sel o*o* !olos. S< umumnya
*imbul secara mul*isen*rik beru!a nodus)nodus asim!*oma*ik
angiosarkoma1. 3uk*i kua* menun"ukkan bah+a S< disebabkan
oleh mikroorganisme menular seksual, Human herpes virus *i!e 4
HHV)41 dan bukan disebabkan oleh HIV. HHV)4 menyebabkan
2%
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 15/47
!enderi*anya ren*an mengalami S< seru!a dengan irus
!a!illoma manusia yang mem!ermudah *imbulnya kanker
seriks !ada !enderi*anya1. >esi beru!a bercak)bercak merah
keunguan di kuli*, *e*a!i +arna "uga mungkin berariasi dari
ungu *ua, merah muda, merah, sam!ai merah)cokla*. Selain di
kuli*, S< "uga da!a* di*emukan di *em!a* lain se!er*i saluran
cerna, kelen"ar ge*ah bening, dan !aru. S< da!a* menyebabkan
kerusakan s*ruc*ural dan -ungsional, misalnya lim-edema dan
malabsorbsi :rice Wilson, #$$61.
Sebagian besar lim-oma maligna adalah *umor sel 3
dengan s*adium !a*ologik *inggi, *ermasuk small non cleaved
lymphoma, lim-oma 3urki**, a*au lim-oma miri!)3urki**. 9emuan
umum adalah *imbulnya ge"ala)ge"ala beru!a demam,
!enurunan bera*, dan keringa* malam, yang mungkin disebabkan
oleh keganasan. :asien yang mengida! lim-adeno!a*i
generalisa*a !ersis*en berisiko besar mengalami lim-oma
maligna.
ambar #.# Sarkoma <a!osi. SumberF @auci et all, #$$(
2'
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 16/47
e"ala dan *anda a+al lim-oma sis*em sara- !usa* SS:1
!rimer mencaku! nyeri ke!ala, berkurangnya inga*an "angka
!endek, kelum!uhan nerus kranialis, hemi!aresis, dan
!erubahan ke!ribadian. angguan)gangguan ini da!a*
disebabkan oleh le*ak *umor, edema, a*au adanya !enyaki*
!enyer*a. >esi desak ruang harus dibedakan dengan lesi lain,
*eru*ama *okso!lasmosis :rice Wilson, #$$61.
<anker seriks inasi- adalah sua*u keganasan ginekologik
yang berhubungan dengan !enyaki* HIV kronik. Dys!lasia seriks
mengenai %$7 !erem!uan yang *erin-eksi oleh HIV @auci et all,
#$$41. Dys!lasia seriks disebabkan oleh Human papilloma virus
yang berkolerasi dengan *imbulnya kanker inasie dikemudian
hari. Dengan demikian, !ada !erem!uan yang *erin-eksi HIV
harus dilakukan ha!usan :a!aniculau a*au !emeriksaan
kol!osko!ik se*ia! 6 bulan un*uk mende*eksi kanker seriks !ada
s*adium dini. !ada !erem!uan dengan AIDS, kanker seriks
men"adi sanga* agresi-.
<eganasan)keganasan lain yang !ernah dila!orkan *er"adi
!ada !asien HIV adalah myeloma mul*i!el, leukemia lim-osi*ik
aku* sel 3, lim-oma lim-oblas*ik9, !enyaki* Hodgkin, karsinoma
anus, karsinoma sel skuamosa lidah, karsinoma adenoskuamosa
!aru, adenokarsinoma kolon dan !ancreas, dan kanker *es*is
:rice Wilson, #$$61.
#.6.# In-eksi
AIDS menyebabkan des*ruksi !rogresi- -ungsi imun.
Namun, morbidi*as dan mor*ali*as *eru*ama disebabkan oleh
in-eksi o!or*unis*ik yang *imbul karena gagalnya sureilans dan
ker"a sis*em imun. :asien dengan AIDS ren*an dengan beragam
in-eksi !ro*o0oa, bak*eri, -ungus, dan irus, dan sebagian dari
26
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 17/47
mikroorhanisme ini "arang di"um!ai misalnya %ryptosporidium
dan mycobacterium avium#intracllulare MAI1. In-eksi)in-eksi ini
bersi-a* mene*a!, !arah, dan sering kambuh. :asien biasanya
mengida! lebih dari sa*u in-eksi !ada sua*u +ak*u :rice
Wilson, #$$61.
:neumonia Pneumocytis carinii ::;1 adalah in-eksi serius
yang !aling sering didiagosis !ada !asien dengan AIDS.
ambaran !enyaki* ini sering a*i!ikal dibandingkan dengan ::;
!ada !asien kanker. :ada AIDS ge"alanya mungkin demam,
in*oleransi olah raga, ba*uk kering non !roduk*i-, rasa lemah, dan
sesak na!asbersi-a* indolen a*au berkembang ber*aha!. Dalam
mengealuasi secara klinis se*ia! !asien yang *erbuk*i a*au
dicurigai !osi*i- HIV, *ingka* kecurigaan :;; harus *inggi.
In-eksi oleh mycobacterium avium intercellulare1 MAI
*er"adi secara mera*a !ada semua kelom!ok risiko dan
meru!akan !enyuli* *aha! lan"u* !ada AIDS, +alau!un in-eksi ini
"elas memberi kon*ribusi !ada morbidi*as, namun hubungannya
dengan mor*ali*as masih belum "elas. e"ala mencaku! demam,
rigor, diare, dan ke"ang !eru*. :o=laksis yang dian"urkan masih
di!erdeba*kan, *e*a!i oba* yang !aling sering disarankan adalah
ri-abu*in :rice Wilson, #$$61.
&ycobacterium tuberculosis, !enyebab *uberculosis 931,
bersi-a* endemic di lokasi)lokasi geogra=k *er*en*u dan sebagian
besar kasus 93)AIDS meru!akan reak*iasi in-eksi sebelumnya.
93)AIDS biasanya meru!akan *anda a+al AIDS, *er"adi saa* sel 9
rela*ie masih *inggi E#$$/G>1. Mani-es*asi 93)AIDS seru!a
dengan 93 normal, dengan 6$)4$7 !asien mengida! 93 !aru.
Namun !enyaki* eks*ra !aru di"um!ai !ada %$)5'7 !asien
dengan in-eksi HIV, yai*u beru!a 93 lim-a*ik dan 93 milier. :asien
25
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 18/47
HIV dengan biakan s!u*um !osi*i- dan 39A !osi*i- mungkin
mem!erliha*kan gambara radiogra= *oraks yang normal.
In-eksi -ungus mencaku! kandidiasis, kri!*okokosis, dan
his*o!lasmosis. <andidiasis oral sering *er"adi !ada !asien AIDS
dan menyebabkan kekeringan dan iri*asi mulu*. <andidiasis !aru,
bronkus, *rakea, a*au eso!hagus !a*ognomonik un*uk diagnosis
AIDS. :asien "arang mengalami in-eksi sis*emik.
In-eksi o!or*unis*ik yang disebabkan oleh in-eksi irus
sanga* beragam dan meru!akan !enyebab makin !arahnya
!a*ologi yang *er"adi. In-eksi oleh Human herpes virus HSV1
!ada !asien AIDS biasanya menyebabkan ulkus geni*al a*au
!erianus yang mudah didiagnosis dengan biakan irus. Virus ini
"uga menyebabkan eso-agis*is ser*a da!a* menimbulkan
!neumonia dan ense-ali*is. :ada seseorang yang *erinn-eksi oleh
HIV, *imbulnya her!es 0os*er da!a* menandakan !erkembangan
!enyaki*. %itomegalo virus ;MV1 sering di*emukan !ada
!enyaki* AIDS, irus ini menyebabkan !enyaki* disemina*a
dengan em!a* !enyaki* yang ba*asannya "elasF koriore*ini*is,
en*erokoli*is, !neumonia, dan adrenali*is :rice Wilson, #$$61.
#.6.& Mani-es*asi !ada Sis*em Sara-
Saa* ini *er"adi !enurunan insiden ense-alo!a*i !ada
!enderi*a HIV yang *elah menda!a* *era!i A8V, namun
sediki*nya, %$7 !enderi*a HIV/AIDS mengalami gangguan !ada
sis*em sara-. Mani-es*asi klinis *ersebu* da!a* *er"adi !ada semua
bagian sis*em sara- yang da!a* menyebabkan morbidi*as dan
mor*ali*as !ada !asien AIDS. angguan !ada sis*em sara- da!a*
disebabkan oleh kerusakan !rimer oleh irus HIV i*u sendiri,
adanya in-eksi o!or*unis*ik, a*au disebabkan oleh !roses
keganasan. Sel u*ama yang *erin-eksi oleh HIV !ada sis*em sara-
24
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 19/47
adalah makro-ag !eriaskuler dan sel microglial yang berasal
dari monosi* yang *elah *eri-eksi !ada darah da!a* bermigrasi
!ada o*ak mau!un makro-ag yang secara langsung *erin-eksi
irus !ada o*ak. Se"auh ini belum ada buk*i kua* mengenai HIV
yang da!a* mengin-eksi sel o*ak lainnya selain makro-ag.
:enderi*a HIV mungkin mengalami lesi !ada subs*ansia
alba dan hilangnya sel)sel neuron. :ro*ein)!ro*ein HIV se!er*i
g!2#$ dan 9a* menyebabkan !engeluaran neuro*oksin endogen
dari makro-ag dan memiliki e-ek kemo*aksis *erhada! leukosi*
menu"u ke sis*em sara- !usa*. Neuro*oksin ini da!a*
menyebabkan kema*ian neuron melalui rese!*or N)me*il)D)
As!ar*a* NMDA1, an*agonis -ungsi !e!*ide asoak*i- in*es*inal
VI:1, !eningka*an kadar kalsium in*raseluler, dan !enurunan
hormone !er*umbuhan !ada kor*eks serebri, ser*a !engeluaran
si*okin)si*okin yang memiliki e-ek neuro*oksik. Selain i*u, in-eksi
!ada sis*em sara- !usa* diduga men"adi sel reseroir yang
memiliki la"u re!likasi yang lamba* namun berkelan"u*an
sehingga men"adi !enghalang dari eradikasi melalui *era!i A8V
@auci et all, #$$(1.
a. Neuro!a*i :eri-er Akiba* HIV
3erbagai macam hal da!a* men"adi !enyebab *er"adinya
distal sensory polyneuropathy DS:N1 !ada !enderi*a HIV/AIDS.
:enggunaan A8V kombinasi "uga da!a* men"adi !enyebab
neuro!a*i ini. 3erdasarkan !eneli*ian llis et all, DS:N yang
*er"adi !ada !enderia HIV/AIDS minimal memiliki 2 dari ge"ala
beriku* iniF sime*ris dan bila*eral, ge"ala beru!a !enurunan
sensasi ge*ar dan nyeri !ada *ubuh bagian dis*al, ser*a
!enurunan reBe achiles. 257 dari sam!el !eneli*ian mengalami
2 ge"ala, dan #47 mengalami # ge"ala a*au lebih. @ak*or
2(
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 20/47
!redis!osisi dari DS:N ini dian*aranya adalah ri+aya*
!enggunaan d#drug Ns89I se!er*i analog dideoinukleosida,
s*audine, dan didanosin1, usia lan"u*, ser*a "umlah ;D% yang
sediki*. ba* golongan d#drugs ini menyebabkan *oksisi*as !ada
mi*okondria sel sara- dan mengganggu !roses res!irasi aerob.
DS:N lebih sering *er"adi !ada kaki dibandingkan *angan,
hal ini disebabkan oleh sara- yang !an"ang lebih mudah
*erganggu. 3erdasarkan hal *ersebu*, DS:N lebih mudah *er"adi
!ada orang yang *inggi dibanding orang !endek Sco** et all,
#$$(1.
Sindrom me*abolik yang *erdiri dari hy!erli!idemia,
resis*ensi insulin, hi!er*ensi, dan inBamasi yang berkai*an
dengan !enyaki* askuler dan insidennya semakin meningka*
dengan ber*ambahnya usia. HIV dan !enggunaan A8V diduga
meningka*kan risiko sindrom me*abolic ini. Sindrom me*abolik ini
"uga diduga sebagai -ak*or !enyebab *er"adinya DS:N !ada
indiidu yang menerima *era!i A8V Sco** et all, #$$(1.
In-eksi HIV sendiri da!a* menyebabkan DS:N melalui
ak*iasi rese!*or ;; chemoine receptor#' ;;8'1 yang *erda!a*
!ada neuron sensorik. Ak*iasi ini menyebabkan ak*iasi "alur
a!o!*osis seluler dari sel sara-. Virus HIV "uga da!a*
mengak*iasi bebera!a rese!*or !ada sel sara- yang
menyebabkan !enurunan kelangsungan hidu! sel sara- dan
abnormali*as !ada !erilaku sel sara- Sco** et all, #$$(1.
b. HIV yang 3erhubungan dengan angguan Neurokogni*i-
:enggunaan A8V secara luas *elah mengurangi kom!likasi
neurologis yang bera* se!er*i demensia yang berhubungan
dengan HIV, namun !enderi*a HIV *e*a! mengalami gangguan
ringan hingga sedang !ada sis*em sara-. angguan neurokogni*i-
#$
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 21/47
da!a* dide=nisikan sebagai gangguan neurokogni*i-
asim!*oma*ik dan gangguan neurokogni*i- ringan yai*u gangguan
!ada -ungsi kogni*i- dan minimal *erda!a* # domain dengan hasil
u"i neuro!sikologis dengan s*andar* deiasi minimal kurang dari
2,$ dari !o!ulasi normal.
Hea*on et all membuk*ikan bah+a '&7 indiidu dengan
HIV mengalami gangguan neuro!sikologis "ika dibandingkan
dengan kon*rol normal. Se*engah dian*aranya memiliki
kelemahan !ada !roses bela"ar, melakukan -ungsi ekseku*i-, dan
daya inga*. @ak*or !redis!osisi dari keadaan ini adalah "umlah
;D% yang menurun, *ingginya kadar 8NA irus dalam darah,
ser*a !enggunaan A8V Sco**, et all, #$$(1.
c. AIDS 'ementia %omplex AD;1
:ada AIDS s*adium lan"u*, sebagian kecil !asien mengalami
ense-alo!a*i !rogresi- yang disebu* AIDS 'ementia %omplex$
:a*ogenesis dari !enyaki* ini belum da!a* dike*ahui se!enuhnya,
namun re!likasi irus dalam sis*em sara- !usa* mungkin
memainkan !eran !en*ing dalam !a*ogenesis !enyaki* ini.
Secara klinis, demensia ini meru!akan demensia subkor*ikal
yang menurunkan -ungsi kogni*i-, mo*orik dan !erilaku.
:er"alanan !enyaki* ini !elan namun !rogresi- selama berbulan)
bulan. AD; ini "uga da!a* menyerang !enderi*a HIV/AIDS dengan
"umlah ;D% E&'$ ko!i/G>.
e"ala dari AD; beru!a !enurunan -ungsi kogni*i- dari
sebelumnya yai*u beru!a demensia, se!er*i gangguan
konsen*rasi, mudah lu!a, kesuli*an dalam membaca, dan
kesuli*an dalam melakukan !eker"aan yang kom!leks. 3erbeda
dengan demensia kor*ikal se!er*i demensia al0eimer1, a-asia,
a!raksia, dan agnosia "arang di*emukan. Selain i*u, !ada AD;
dida!a*kan !ula gangguan !ada sis*em mo*orik dan *ingkah laku.
#2
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 22/47
angguan !ada sis*em mo*oric da!a* beru!a gangguan
keseimbangan, *remor, kesuli*an dalam melakukan gerakan yang
ce!a*. ?ika ganguan *er"adi hingga medulla s!inalis akan
dida!a*kan !eningka*an *onus dan hi!ereBeksia. :ada s*adium
yang *elah lan"u*, da!a* di*emukan inkon*inensia uri dan
inkon*inensia ali. angguan !erilaku da!a* beru!a a!a*is dan
kurangnya inisia*i- dan da!a* men"adi !rogresi- men"adi s*a*us
ege*a*i-
Hal *er!en*ing yang da!a* di"adikan sebagai landasan
diagnosis adalah adanya !enurunan kogni*i- dan *idak ada
!enyebab lain yang da!a* menyebabkan keadaan ini se!er*i
*okso!lasmosis serebral, lim-oma, dan mul*i-ocal
leukoence!halo!ha*i !rogresi-. Diagnosis demensia da!a*
di*egakkan dengan skoring menggunakan mini#mental status
examination MMS1. Selain i*u, di!erlukan analisis cairan
serebros!inal dan !enci*raan dari o*ak. :ada analisis cairan
serebros!inal, in-eksi selain HIV harus disingkirkan, sedangkan
!ada !enci*raan harus dida!a*kan a*ro= serebral, !elebaran dari
en*rikel, !enurunan densi*as subs*ansia alba di-us, dan *idak
adanya lesi -okal !ada !asien dengan AD;. :enilaian
neuro!sikologis da!a* memban*u !enegakan diagnosis klinis dari
AD;.
9a*alaksana AD; meli!u*i !engoba*an dengan A8V yang
memiliki !ene*rasi kua* !ada cairan serebros!inal. -ek *era!e*ik
dan !ro=lak*ik dari 0idoudin *elah *erbuk*i !ada
!ena*alaksanaan AD;.
d. Myelo!a*i
Myelo!a*i meru!akan gangguan !ada medulla s!inalis
yang da!a* *er"adi !ada #$7 !enderi*a HIV, dan sering kali
##
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 23/47
meru!akan bagian dari ense-alo!a*i. 9iga macam myelo!a*i
da!a* *er"adi !ada !enderi*a HIV/AIDS, yai*u acuolar myelo!a*i.
:ada !enyaki* ini, meru!akan degenerasi subaku* dan biasanya
muncul bersamaan dengan gangguan !ada gai* !redominan
a*aksia dan s!a*isi*as1, !enyaki* ini bisa bersi-a* !rogresi- dan
menyebabkan gangguan !ada kandung kemih ser*a gangguan
de-ekasi. :ada !emeriksaan =sik dida!a*kan !eningka*an reBeks
*endon. <edua, gangguan !ada medulla s!inalis da!a* megenai
kolumna dorsalis yang menyebabkan gangguan sensorik. <e*iga,
beru!a gangguan sensorik dan da!a* *imbul beru!a !aras*esia
dan dies*esia !ada eks*remi*as ba+ah. angguan !ada medulla
s!inalis ini *idak beres!ons *erhada! !engoba*an A8V, sehingga
*a*alaksananya hanya bersi-a* su!or*i-.
e. In-eksi (oxoplasma ondii
:ada orang seha*, in-eksi (oxoplasma ondii umumnya
asim!*oma*ik, +alau!un sebagian mengalami lim-adeno!a*i.
3elum ada !ro=laksis un*uk in-eksi ini. :asien dengan AIDS
memiliki risiko &$7 *er"angki* *okso!lasma dalam masa # *ahun,
biasanya berasal dari reak*iasi in-eksi sebelumnya. :ada !asien
AIDS, *er"adi !enyaki* SS: yang di*andai dengan lesi *unggal
a*au "amak yang da!a* diama*i dengan ;9 scan :rice Wilson,
#$$61.
9okso!lasmosis meru!akan kom!likasi !ada !enderi*a
HIV/AIDS s*adium lan"u* biasanya dengan "umlah ;D% #$$
sel/mm&. 9okso!lasmosis serebral biasanya meru!akan reak*iasi
dari in-eksi sebelumnya. Mani-es*asi klinis !aling sering !ada
!asien dengan serebral *okso!lasmosis adalah demam, nyeri
ke!ala, dan adanya de=si* neurologis -okal. :asien mungkin "uga
memiliki ge"ala beru!a sei0ure, hemi!aresis, a*au a-asia sebagai
#&
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 24/47
mani-es*asi lesi -okal dan !erubahan kesadaran, demensia ser*a
le*argi yang da!a* berkembang men"adi koma sebagai
mani-es*asi dari adanya edema serebri. Diagnosis di*egakkan
dengan M8I yang menun"ukkan adanya lesi mul*i!el di berbagai
lokasi, namun da!a* di*emukan "uga lesi *unggal. >esi ini
biasanya meru!akan sua*u inBamasi dengan nekrosis sen*ral dan
da!a* *erliha* se!er*i cincin ke*ika menggunakan M8I, namun "ika
M8I *idak da!a* dilakukan, !enci*raan da!a* menggunakan ;9
scan dengan kon*ras ganda. 3iasanya, diseki*ar lesi di*emukan
edema. Sedangkan diagnosis !as*i dari !enyaki* ini adalah
melalui bio!si o*ak. ?ika !asien memiliki u"i serologis yang nega*i-
*erhada! *okso!lasma, maka kemungkinan lesi *ersebu*
disebabkan oleh *okso!lasma adalah 2$7. :ada kasus
semacam ini, !ilihan "a*uh !ada bio!si o*ak un*uk menegakkan
diagnosis dan memberikan *era!i yang adekua*.
ambar #.& 9okso!lasmosis serebri !ada M8I. SumberF @auci,#$$(
-. :rogressie Mul*i-ocal >eukoence!halo!a*hy :M>1
:M> meru!akan !enyaki* demielinisasi yang disebabkan
oleh Human poliomavirus *% irus ?;1 yang meru!akan !a*ogen
o!or*unis*ik !en*ing !ada !enderi*a AIDS. :M> meru!akan
mani-es*asi akhir dari AIDS dan dideri*a oleh %7 !enderi*a AIDS.
#%
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 25/47
>esi :M> bera+al dari bebera!a -okus demielinisasi kecil !ada
subs*ansia alba subkor*ikal yang seringkali bergabung men"adi
sa*u. >esi ini seringkali berlokasi di hemis-er serebri, serebellum,
dan ba*ang o*ak. 3iasanya !asien akan mengalami de=si*
neurologis yang mul*i-ocal dengan a*au *an!a !erubahan s*a*us
men*al. #$7 !asien ini mengalami sei0ure. Da!a* *er"adi a*aksia,
hemi!aresis, de-ek !ada la!ang !andang, a-asia dan gangguan
sensorik.
Dengan menggunakan M8I, lesi biasanya mul*i!el, da!a*
bergabung men"adi sa*u, dan *em!a* !redileksi *erle*ak !ada
lobus !arie*al dan lobus oksi!i*al. :emeriksaan cairan
serebros!inal da!a* menun"ukkan adanya DNA irus ?; dan da!a*
digunakan sebagai sarana !enegakkan diagnosis. Saa* ini belum
ada *era!i s!esi=k un*uk :M> dan hanya '$7 !asien dengan
in-eksi ini yang mengalami !erbaikan de=si* neurologis dengan
!emakaian A8V. Wak*u rera*a dari ge"ala a+al hingga !asien
meninggal adalah seki*ar &,' bulan dan sebagian !asien
meninggal !ada *ahun !er*ama in-eksi.
2.) Peeriksaan Pen$n*ang
:emeriksaan labora*orium un*uk menge*ahui secara !as*i
a!akah seseorang *erin-eksi sanga*lah !en*ing. Hal ini
dikarenakan !ada in-eksi HIV, ge"ala baru da!a* *erliha* se*elah
ber*ahun)*ahun *erin-eksi irus ini.
9erda!a* bebera!a !emeriksaan labora*orium un*uk
memas*ikan diagnosis ineksi HIV. Secara garis besar da!a*
dibagi men"adi !emerikaan serologic un*uk mende*eksi adanya
an*ibodi *erhada! HIV dan !emeriksaan un*uk mende*eksi
keberadaan irus dalam *ubuh. De*eksi adanya irus HIV dalam
*ubuh da!a* dilakukan dengan isolasi dan biakan irus, de*eksi
#'
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 26/47
an*igen, dan de*eksi ma*eri gene*ik dalam darah !asien
D"oerban D0au"i, #$$(1.
:emeriksaan yang lebih mudah dilaksanakan adalah
!emeriksaan *erhada! an*ibodi HIV. Sebagai !enyaring biasanya
digunakan *eknik >ISA en+yme#lined immunosorbent assay 1,
aglu*inisasi a*au dot blot immunobinding assay$ Me*ode yang
biasanya digunakan di Indonesia adalah dengan >ISA D"oerban
D0au"i, #$$(1.
Hal yang !erlu di!erha*ikan dalam melakukan *es *erhada!
an*ibody HIV ini adalah masa "endela. Masa "endela adalah +ak*u
se"ak *ubuh *erin-eksi HIV sam!ai mulai *imbulnya an*ibodi yang
da!a* dide*eksi dengan !emeriksaan. An*ibodi mulai *erben*uk
!ada %)4 minggu se*elah in-eksi. ?adi "ika !ada masa ini hasil *es
HIV !ada seseorang yang sebenarnya sudah *erin-eksi HIV da!a*
memberikan hasil yang nega*i-. Un*uk i*u "ika kecurigaan akan
adanya risiko *erin-eksi cuku! *inggi, !erlu dilakukan
!emeriksaan ulangan & bulan kemudian D"oerban D0au"i,
#$$(1.
orld Heath -rgani+ation WH1 mngan"urkan !emakaian
salah sa*u dari & s*ra*egi !emeriksaan an*ibodi *erhada! HIV di
ba+a ini, *ergan*ung !ada *u"uan !enyaringan keadaan !o!ulasi
dan keadaan !asien 9abel #.21.
9abel #.2 S*ra*egi :emeriksaan an*i)HIV
T$*$an Peeriksaan Pre+alen
si In(eksi
HI,
Strategi
Peeriksa
an<eamanan 9ran-usi dan 9rans!lan*asi Semua
!realensiI
SureilanceE2$7 IJ2$7 II
Diagnosis 3erge"ala in-eksi
HIV/AIDS
E&$7 IJ&$7 II
9an!a e"ala E2$7 II
#6
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 27/47
J2$7 IIISumberF D"oerban D0au"i, #$$(
:ada keadaan yang memenuhi dilakukannya s*ra*egi I,
hanya dilakukan 2 kali !emeriksaan. 3ila hasil !emeriksaan
reak*i-, maka diangga! sebagai kasus *erin-eksi HIV dan bila
!emeriksaan non)reak*i- diangga! *idak *erin-eksi HIV. 8eagensia
yang di!akai un*uk !emeriksaan !ada s*ra*egi ini harus memiliki
sensi*ii*as yang *inggi E((71 D"oerban D0au"i, #$$(1.
S*ra*egi II menggunakan # kali !emeriksaan "ika serum!ada !emeriksaan !er*ama memberikan hasil reak*i-. ?ika !ada
!emeriksaan !er*ama hasilnya non)reak*i-, maka dila!orkan hasil
*esnya nega*i-. :emeriksaan !er*ama menggunakan reagensia
dengan sensi*ii*as yang *inggi dan !ada !emeriksaan kedua
di!akai reagensia yang lebih s!esi=k ser*a berbeda "enis an*igen
a*au *ekniknya dari yang di!akai !ada !emeriksaan !er*ama.
3ila hasil !emeriksaan kedua "uga reak*i-, maka disim!ulkansebagai *erin-eksi HIV. Namun "ika hasil !emeriksaan yang kedua
adalah non reak*i-, maka !emeriksaan harus diulang dengan ke)#
me*ode. 3ila hasil *e*a! *idak sama, maka dila!orkan sebagai
indeterminate D"oerban D0au"i, #$$(1.
S*ra*egi III menggunakan *iga kali !emeriksaan. 3ila hasil
!emeriksaan !er*ama, kedua, dan ke*iga reak*i-, maka da!a*
disim!ulkan bah+a !asien *ersebu* memang *erin-eksi HIV. 3ila
hasil !emeriksaan *idak sama, misalnya hasil *es !er*ama reak*i-,
kedua reak*i-, dan ke*iga non reak*i- a*au !er*ama reak*i-, kedua
dan ke*iga non reak*i-, maka keadaan ini disebu* sebagai
equivocal a*au indeterminate bila !asien di!eriksa memiliki
ri+aya* !ema!aran *erhada! HIV a*au beresiko *inggi *er*ular
HIV. Sedangkan bila hasil se!er*i yang disebu* sebelumnya
*er"adi !ada orang dengan ri+aya* !ema!aran *erhada! HIV a*au
#5
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 28/47
*idak berisiko *er*ular HIV, maka hasil !emeriksaan dila!orkan
sebagai non reak*i-. :erlu di!erha*ikan "uga bah+a !ada
!emeriksaan ke*iga dia!akai reagensia yang berbeda asal
an*igen a*au *ekniknya, ser*a memiliki s!esi=*as yang lebih
*inggi.
?ika !emeriksaan !enyaring menya*akan hasil yang reak*i-,
!emeriksaan da!a* dilan"u*kan dengan !emeriksaan kon=rmasi
un*uk memas*ikan adanya in-eksi oleh HIV, yang !aling sering
di!akai saa* ini adalah *eknik estern .lot W31 D"oerban
D0au"i, #$$(1.
Seseorang yang ingin men"alani *es HIV un*uk ke!erluan
diagnosis harus menda!a*kan konseling !ra *es. Hal ini harus
dilakukan agar ia da!a* mengambil ke!u*usan yang *erbaik
un*uk dirinya, ser*a lebih sia! menerima a!a!un hasil *esnya
nan*i. Un*uk ke!erluan surey, *idak di!erlukan konseling !ra *es
karena orang yang di*es *idak akan diberi *ahu hasil *esnya.
Un*uk memberi*ahu hasil *es "uga di!erlukan konseling
!asca *es, baik hasil *es !osi*i- mau!un nega*i-. ?ika hasilnya
!osi*i-akan diberikan in-ormasi mengenai !engoba*an un*uk
mem!er!an"ang masa *an!a ge"ala ser*a cara !encegahan
!enularan. ?ika hasilnya nega*i-, konseling *e*a! !erlu dilakukan
un*uk memberikan in-ormasi bagaimana mem!er*ahankan
!erilaku yang *idak beresiko.
2.- Diagn!sis
Seseorang dinya*akan *erin-eksi HIV a!abila dengan
!emeriksaan labora*orium *erbuk*i *erin-eksi HIV, baik dengan
me*ode !emeriksaan an*ibodi a*au !emeriksaan un*uk
mende*eksi adanya irus dalam *ubuh.
#4
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 29/47
Diagnosis AIDS un*uk ke!en*ingan sureilans di*egakkan
a!abila *erda!a* in-eksi o!or*unis*ik 9abel #.#1 a*au lim-osi* ;D%
kurang dari #$$ sel/mm& D"oerban D0au"i, #$$(1.
9abel #. In-eksi !or*unis*ik/<ondisi yang Sesuai dengan <ri*eriaDiagnosis AIDS
%ytomegalovirus ;MV1 selain ha*i, lim!a, a*au kelen"ar ge*ah bening
;MV re*ini*is dengan !enurunan -ungsi !engliha*an
nse-alo!a*i HIVa
Her!es Sim!leks, ulkus kronik lebih dari 2 bulan1, bronchi*is,
!neumoni*is, a*au eso!hagi*is
His*o!lasmosis, dissemina*e a*au eks*ra!aru
Isos!oriasis, dengan diare kronik lebih dari 2 bulan1
<andidiasis bronkus, *rakea, a*au !aru
<andidiasis eso!hagus
<anker seriks inasie
<oksidiodomikosis, dissemina*a a*au eks*ra!aru
<ri!*okokosis, eks*ra!aru
<ri!*os!oridiasis, dengan diare kronik lebih dari 2 bulan1
>eukoense-alo!a*i mul*i-ocal !rogresi-
>im-oma, 3urki**>im-oma, imunoblas*ik
>im-oma, !rimer !ada o*ak
Mikobak*erium aium kom!leks a*au M. <ansasii, dissemina*e a*au
eks*ra!aru
Mikobak*erium, s!esies lain a*au s!esies yang *idak da!a*
*eriden*i=kasi, disemina*a a*au eks*ra!ulmoner
:neumonia, Pneumocystis carinii
:neumonia rekurenb
9okso!lasmosis o*ak
asting syndromec
a *erda!a* ge"ala klinis gangguan kogni*i- a*au dis-ungsi mo*oric yang
mengganggu ker"a a*au ak*ii*as sehari)hari, *an!a da!a* di"elaskan
oleh !enyebab lain selain in-eksi HIV. Un*uk menyingkirkan !enyaki*
lain dilakukan !emeriksaan lumbal !ungsi dan !emeriksaan ;9 scan
a*au M8I o*akb berulang lebih dari 2 e!isode dalam 2 *ahunc *erda!a* !enurunan bera* badan lebih dari 2$7 di*ambah diare kronik
minimal 2 kali selama E&$ hari1, a*au kelemahan kronik dan demam
lama E&$ hari in*ermi**en a*au kons*an1, *an!a da!a* di"elaskan oleh
!enyaki*/kondisi lain misalnya kanker, *uberculosis, en*eri*is s!esi=k1
#(
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 30/47
selain HIV
SumberF D"oerban D0au"i, #$$(
2. Terapi
HIV/AIDS sam!ai saa* ini memang belum da!a*
disembuhkan secara *o*al. Namun, da*a selama 4 *ahun *erakhir
menun"ukkan buk*i yang ama* meyakinkan bah+a !engoba*an
dengan kombinasi bebera!a oba* an*i HIV A8V1 berman-aa*
menurunkan morbidi*as dan mor*ali*as dini akiba* in-eksi HIV.
rang dengan HIV/AIDS men"adi lebih seha*, da!a* beker"a
normal, dan !roduk*i-. Man-aa* A8V dica!ai melalui !ulihnya
sis*em keren*anan odha *erhada! in-eksi o!or*unis*ik.
Secara umum, !ena*alaksanaan odha *erdiri dari bebera!a
"enis, yai*uF a1. !engoba*an un*uk menekan re!likasi irus HIV
dengan A8V, b1. !engoba*an un*uk menga*asi berbagai !enyaki*
in-eksi dan kanker yang menyer*ai ineksi HIV, se!er*i "amur,
*uberculosis, he!a*i*is, *okso!lasma, sarcoma <a!osi, lim-oma,
kanker seriks, c1. !engoba*an su!or*i-, yai*u !emberian
makanan yang mem!unyai nilai gi0i yang lebih baik dan
!engoba*an !endukung lain se!er*i dukungan !sikososial dan
dukungan agama ser*a "uga *idur yang cuku! dan !erlu men"aga
kebersihan. Dengan !engoba*an yang lengka! *ersebu*, angka
kema*ian da!a* di*ekan, hara!an hidu! lebih baik dan ke"adian
in-eksi o!or*unis*ik ama* berkurang.
#.(.2 9era!i an*ire*roiral A8V1
:emberian A8V *elah menyebabkan kondisi keseha*an
odha men"adi "auh lebih baik. In-eksi kri!*os!oridiasis yang
sebelumnya sukar dioba*i men"adi lebih mudah di*angani. In-eksi
!enyaki* o!or*unis*ik lain yang bera*, se!er*i in-eksi irus
si*omegaloirus dan in-eksi mikobak*erium a*i!ikal da!a*
&$
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 31/47
disembuhkan. :neumonia Pneumocystis carinii !ada odha yang
hilang *imbul, biasanya mengharuskan odha minum oba* in-eksi
agar *idak kambuh. Namun sekarang dengan minum oba* A8V
*era*ur, banyak odha yang *idak memerlukan minum oba*
!ro=laksis *erhada! !neumonia.
9erda!a* !enurunan kasus kanker yang *erkai* dengan HIV
se!er*i sarcoma <a!osi dan lim-oma dikarenakan !emberian
oba*)oba* an*ire*roiral *ersebu*. Sarkoma <a!osi da!a* s!on*an
membaik *an!a !engoba*an khusus. :enekanan *erhada!
re!likasi irus menyebabkan !enurunan !roduksi si*okin dan
!ro*ein irus yang da!a* mens*imulasi !er*umbuhan sarcoma
<a!osi. Selain i*u, !ulihnya kekebalan *ubuh menyebabkan *ubuh
da!a* memben*uk res!on imun yang e-ek*i- *erhada! human
her!es irus 4 HHV)41 yang diihubungkan dengan ke"adian
sarcoma <a!osi D"oerban D0au"i, #$$(1.
ba* A8V *erdiri dari bebera!a golongan se!er*i nucleoside
reverse transcriptase inhibitor, nucleotide reverse transcriptase
inhibitor, non#bucleoside reverse transcriptase inhibitor, dan
inhibi*or !ro*ease. 9idak semua A8V yang ada *elah *ersedia di
Indonesia 9abel #.&1.
Wak*u memulai *era!i A8V harus di!er*imbangkan dengan
seksama karena oba* A8V akan diberikan dalam "angka !an"ang.
ba* A8V direkomendasikan !ada semua !asien yang *elah
menun"ukkan ge"ala yang *ermasuk dalam kri*eria diagnosis
AIDS, a*au menun"ukkan ge"ala yang bera*, *an!a meliha* "umlah
lim-osi* ;D%. ba* ini "uga direkomendasikan !ada !asien
asim!*oma*ik dengan lim-osi* ;D% kurang dari #$$ sel/mm&.
:asien asim!*oma*ik dengan ;D% #$$)&'$ sel/mm& da!a*
di*a+arkan un*uk memulai *era!i. :ada !asien asim!*oma*ik
dengan lim-osi* ;D% lebih dari &'$ sel/mm& dan viral load lebih
&2
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 32/47
dari 2$$.$$$ ko!i/ml, *era!i A8V da!a* dimulai, namun da!a*
!ula di*unda. 9era!i A8V *idak dian"urkan dimulai !ada !asien
dengan ;D% lebih dari &'$ sel/mm& dan viral load kurang dari
2$$.$$$ ko!i/ml D"oerban D0au"i, #$$(1.
Saa* ini regimen !engoba*an A8V yang dian"urkan WH
adalah kombinasi dari & oba* A8V. 9erda!a* bebera!a regimen
yang da!a* di!ergunakan 9abel #.%1 dengan keunggulan dan
kerugiannya masing)masing. <ombinsi oba* re*roiral lini
!er*ama yang umunya digunakan di Indonesia adalah kombinasi
Kidoudin KDV1/>amiudin &9;1 dengan neira!in NV:1.
ba* A8V "uga diberikan !ada kondisi khusus se!er*i
!engoba*an !ro=laksis !ada orang yang *er!a!ar dengan cairan
*ubuh yang mengandung irus HIV post exposure prophilaxis)
dan !encegahan !enularan dari ibu ke bayi.
:rogram !encegahan !enularan dari ibu ke anak dengan
!emberian oba* A8V !en*ing un*uk menda!a* !erha*ian lebih
besar menginga* sudah ada bebera!a bayi di Indonesia yang
*er*ular HIV dari ibunya. -ek*ii*as !enularan HIV dari ibu ke
bayi adalah sebesar 2$)&$7. Ar*inya dari 2$$ ibu hamil yang
*erin-eksi HIV, ada 2$ sam!ai &$ bayi yang akan *er*ular.
Sebagian besar !enularan *er"adi se+ak*u !roses melahirkan,
dan sebagian kecil melalui !lasen*a selama kehamilan dan
sebagian lagi melalui air susu ibu.
9abel #.& ba* A8V yang beredar di Indonesia
Naa
Dagan
g
Naa
/enerik
/!l!ng
an
Sediaan D!sis 0per
ari
Duiral 9able*,
kandunganF
Kidoudin &$$
mg, >ami-udin
2'$ mg
#2 *able*
&#
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 33/47
S*air
Keri*
S*audin
d%91
Ns89I <a!sulF &$ mg,
%$mg
E6$ kg # %$
mg
6$ kg # &$mg
Hiiral
&9;
>amiudin
&9;1
Ns89I 9able* 2'$ mg
>aru*an oral 2$
mg/ml
# 2'$ mg
'$ kgF #mg/kg
#2Viramu
ne
Neiral
Neira!in
NV:1
NN89I 9able* #$$ mg 2#$$ mg
selama 2% hari
dilan"u*kan #
#$$ mg8e*roir
AdoiAir0id
Kidoudin
KDV, AK91
Na89I <a!sul 2$$ mg #&$$ mg, a*au
##'$ mgdosis
al*erna*ie1Vide Didanosin
ddl1
Ns89I 9able* kunyahF
2$$ mg
E6$ kgF ##$$
mg a*au 2%$$
mg
6$ kgF 22#'
mg, a*au 2#'$
mgS*ocrin a=ren0
@V, @K1
NN89I <a!sul #$$ mg 26$$ mg,
malam
Nele
Virace!
*
Nel-nair
N@V1
:I 9able* #'$ mg #2#'$ mg
Ns89IF nucleoside reverse transcriptase inhibitor, NN89IF non#nucleoside reverse transcriptase inhibitor, :IF protease inhibitor$SumberF D"oerban D0au"i, #$$(
<endala yang dikha+a*irkan adalah biaya yang di!erlukan
un*uk membeli oba* A8V. ba* A8V yang dian"urkan un*uk :9M;9
adalah 0idouidin AK91 a*au neira!in. :emberian neira!in
dosis *unggal un*uk ibu dan anak dinilai sanga* mudah un*uk
di*era!kan dan ekonomis. Sebe*ulnya !ilihan *erbaik adalah
!emberian A8V yang dikombinasikan dengan o!erasi caesar
karena da!a* menekan !eularan sam!ai 27. Namun sayangnya
di negara berkembang se!er*i Indonesia *idak mudah un*uk
melakukan o!erasi sectio caesaria yang murah dan aman.
&&
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 34/47
9abel #.% <ombinasi 9era!i A8V un*uk 9era!i Inisial
K!l! A K!l! B>amiudin L Kidoudin
>amudin L didanosin
>amiudin L s*audin
>amiudin L Kidoudin
>amudin L didanosin
>amiudin L s*audin
>amiudin L Kidoudin
>amudin L didanosin
>amiudin L s*audin
-airen0
Neira!in
Nelina=r
9idak dian"urkan !ada +ani*a hamil *rimers*er !er*ama a*au +ani*a
yang ber!o*ensi *inggi un*uk hamil
;a*a*anF kombinasi yang sama sekali *idak boleh adalah 0idoudin L
s*audin
SumberF D"oerban D0au"i, #$$(1.
a. >amiudin
>amiudin &9;1 adalah analog si*osin dengan ak*ii*as in
i*ro *erhada! HIV)2 yang sinergis*ik dengan berbagaian*ire*roirus analog nukleosida, *ermasuk 0idoudin dan
s*audin, *erhada! galur HIV)2yang sensi*i- mau!un resis*en
*erhada! 0idoudin. 3ioaailabili*as oralnya melebihi 4$7 dan
*idak bergan*ung !ada makanan. :ada anak, rera*a rasio
lamiudine dalam cairan serebros!inal dibanding !lasma adalah
$,#. Wak*u !aruh eliminasi rera*anya adalah #,' "am, sedangkan
+ak*u !aruh in*rasel me*aboli* ')*ri-os-a*nya yang ak*i- dalam*urunan sel yang *erin-eksi HIV)2 adalah 2$,')2',' "am. Sebagian
besar lamiudine dieliminasi *an!a mengalami !erubahan dalam
urin sehingga dosisnya harus dikurangi !ada !asien dengan
insu=siensi gin"al a*au bera* badan rendah.
9era!i lamiudine dengan ce!a* menyeleksi mu*asi M24%V
!ada regimen yang *idak se!enuhnya su!resi-O mu*asi ini
menimbulkan resis*ensi *ingka* *inggi ser*a !enurunan
&%
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 35/47
keren*anan *erhada! abakair, didanosin, dan 0alsi*abin.
Sebaliknya, mu*asi M24%V da!a* mengembalikan keren*an
-eno*i!ik *erhada! 0idoudin, yang menandakan regimen
kombinasi kedua oba* ini da!a* berman-aa*. Akan *e*a!i galur
HIV)2 yang resis*en *erhada! lamiudine dan 0idoudin *elah
di*emukan <a*0ung, #$221.
-ek sam!ing yang mungkin muncul meli!u*i nyeri ke!ala,
insomnia, kelelahan, dan keluhan saluran cerna, meski!un
semuanya rela*ie ringan. 3ioaailabili*as oba* ini meningka* "ika
diberikan bersama dengan *rime*ho!rim sul-ame*oksa0ol.
>amiudin dan 0alsi*abin da!a* saling menghamba* -os-olirasi
in*rasel masing)masing secara in i*ro, oleh karena i*u,
!enggunaan dua oba* ini secara bersamaan harus dihindari.
b. S*audin
S*audin meru!akan sua*u analog *imidin d%91 yang
memiliki bioailabili*as oral yang *inggi 4671 yang *idak
bergan*ung !ada makanan. Wak*u !aruh !lasmanya 2,# "am,
+ak*u !aruh in*raselnya seki*ar &,' "am, dan kadar rera*anya
dalam cairan serebros!inal adalah sebesar ''7 kadarnya dalam
!lasma. kskresinya melalui sekresi ak*i- di *ubulus dan =l*rasi
glomerulus. Dosis s*audin harus dikurangi !ada !enderi*a
insu=siensi gin"al dan bera* badan rendah.
9oksisi*as u*ama yang memba*asi !emberiannya adalah
neuro!a*i sensorik !eri-er yang *erkai* dosis. Insiden neuro!a*i
da!a* meningka* "ika s*audin diberikan bersama oba*
!enginduksi neuro!a*i lainnya se!er*i didanosin dan 0alsi*abin.
e"ala ini biasanya mereda seluruhnya ke*ika !emberian
s*audin dihen*ikan, !ada kasus ini dosis yang sudah dikurangi
da!a* mulai dicoba diberikan dengan ha*i)ha*i. :o*ensi e-ek
&'
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 36/47
sim!ang lainnya meli!u*i !ankrea*i*is, a*ralgia, dan !eningka*an
amino *rans-erase serum. Asidosis lak*a* diser*ai s*e*osis ha*i,
begi*u "uga dengan a*ro= lemak, *am!aknya lebih sering *er"adi
!ada !asien yang menda!a* s*audin bersama didanosin
meningka*kan insiden asidosis lak*a* dan !ankrea*i*is,
!enggunaannya secara bersamaan harus dihindari "ika
memungkinkan. <ombinasi ini di!erkirakan men"adi !enyebab
kema*ian !ada beebra!a ibu hamil !enderi*a HIV. -ek sam!ing
yang "arang *imbul adalah kelemahan neuromuskuler asenden
yang berkembang dengan ce!a*. <arena 0idoudin menurunkan
-os-olirasi s*audin, kedua oba* ini umumnya "angan digunakan
secara bersamaan <a*0ung, #$221.
c. Didanosin
Didanosin ddl1 adalah analog sin*e*ik deoksiadenosin.
3ioaailabili*as oralnya &$)%$7, oba* ini harus diberikan ke*ika
lambung kosong. <adarnya dalam cairan serebros!inal adalah
#$7 kadar serumnya. Wak*u !aruh eliminasinya 2,' "am, *e*a!i
+ak*u !aruh in*rasel senya+a yang ak*i- adalah #$)#% "am. ba*
ini di=l*rasi melalui =l*rasi glomerulus dan sekresi *ubulus.
Dengan demikian, !enurunan dosisnya di!erlukan !ada keadaan
bersihan krea*inin dan bera* badan yang rendah.
3ubuk *erda!ar un*uk laru*an oral dan *able* kunyah
digunakan dua kali sehari karena bioaailabili*asnya yang lebih
besar. Da!ar dalam *able* dan bubuk mengganggu absorbsi
indinair, delairdin, da!son, dan i*rakona0ol, karena i*u
!emberian bersama dengan oba* ini harus dihindari. <arena
*able* didanosinmengandung -enilalanin &6,' mg1 dan na*rium
2&4$ mg1, !asien dengan -enilke*onuria dan !asien yang
&6
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 37/47
menda!a* die* na*rium ke*a* harus berha*i)ha*i ke*ika
menda!a*kan *era!i ini <a*0ung, #$221.
9oksisi*as kinis u*ama akiba* !enggunaan oba* ini adalah
!ankra*i*is yang berkai*an dengan dosis. @ak*or risiko lain
*er"adinya !ankrea*i*is alkoholisme, hi!er*rigliseridemia1
meru!akan kon*raindikasi rela*ie !emberian didanosin, dan oba*
lain yang ber!o*ensi menyebabkan !ankrea*i*is, *ermasuk
0alsi*abin dan s*udin harus dihindari. -ek sam!ing lain meli!u*i
neuro!a*i !eri-er dis*al yang nyeri, diare khususnya !ada *able*
dan bubuk1, he!a*i*is, ulkus eso!hagus, kardiomio!a*i, dan
*oksisi*as sis*e sara- !usa* nyeri ke!ala, iri*abili*as, insomnia1.
Hi!erurisemia asim*oma*ik da!a* memicu serangan gou* !ada
indiidu yang ren*an. >a!oran adanya !erubahan !ada re*ina dan
neuri*is o!*ik !ada !asien yang menggunakan didanosin,
khususnya !ada orang de+asa yang menda!a* dosis *inggi dan
!ada anak, mengharuskan dilakukannya !emeriksaan secara
berkala.
@luorokuinolon dan *e*rasiklin harus diberikannya
se*idaknya # "am sebelum a*au se*elah !emberian didanosin
un*uk mencegah !enurunan kadar an*ibio*ic dalam !lasma
akiba* kelasi !engika*an1. <adar didanosin meningka* dalam
!lasma ke*ika diberikan bersamaan dengan -eno*oir dan
gansikoir sehingga meningka*kan risiko *oksisi*as, kadarnya
menurun oleh a*a0anair, delairdin, dan me*adon <a*0ung,
#$221.
d. -airen0
-airen0 da!a* diberikan sekali sehari karena +ak*u
!aruhnya !an"ang %$)'' "am1. Absorbsinya cuku! baik !ada
!emberian oral %'71. <arena *oksisi*asnya da!a* meningka*
&5
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 38/47
akiba* !eningka*an bioaailabili*asnya se*elah die* *inggi lemak,
e-airen0 harus diminum dalam keadaan lambung kosong. <adar
!uncaknya dalam !lasma *erca!ai &)' "am se*elah !emberian
dosis harian, kadar s*abilnya dalam !lasma *erca!ai dalam 6)2$
hari. -airen0 !ada !rinsi!nya dime*abolisme oleh ;P:&A% dan
;P:#36 men"adi me*aboli* *erhidroksilasinya yang *idak ak*i-,
sisanya dieliminasi melalui -eses sebagai oba* yang *idak
mengalami !erubahan. -airen0 sanga* *erika* !ada albumin
((71 dan kadar dalam cairan serebros!inal berkisar dari $,&7
hingga 2,#7 kadarnya dalam !lasma.
-ek sim!ang u*ama e-a=ren0 meliba*kan sis*em sara-
!usa* !using, mengan*uk, insomnia, nyeri ke!ala, kebingungan,
amnesia, agi*asi, delusi, de!resi, mim!i buruk, eu!horia1,
semuanya ini da!a* dialami oleh '$7 !asien dan si-a*nya da!a*
bera*. Namun keluhan ini cenderungmembaik !ada bulan
!er*ama *era!i. 8uam kuli* "uga *er"adi !ada a+al *era!i !ada
#47 !asien, dera"a* ke!arahannya biasanya ringan hingga
sedang dan biasanya membaik meski!un oba* dihen*ikan.
:o*ensi e-ek sim!ang lainnya meli!u*i mual, mun*ah, diare,
kris*aluria, !eningka*an kadar en0im ha*i, dan !eningka*an kadar
koles*erol *o*al sebesar 2$)#$7. 9ingginya kelainan !ada "anin
dialami oleh ibu hamil yang *er!a"an e-airen0, bebera!a kasus
anomaly kongeni*al dila!orkan da!a* *er"adi. leh karena i*u, ibu
hamil *idak boleh diberikan !ada ibu hamil *eru*ama !ada
*rimes*er !er*ama.
e. Neira!in
3ioaailabili*as oral neira!in sanga* baik ($71, dan *idak
bergan*ung !ada makanan. ba* ini sanga* li!o=lik dan kadarnya
dalam cairan serebros!inal menca!ai %'7 kadarnya dalam
&4
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 39/47
!lasma. Wak*u !aruh serum adalah #')&$ "am. Neira!in
dime*abolisme dalam "umlah besar oleh iso-orm ;P:&A men"adi
me*aboli* *erhidroksilasi dan kemudian diekskresi *eru*ama
dalam urin.
Selain kegunaannya sebagai kom!onen kombinasi regimen
an*ire*roiral, neira!in dosis *unggal #$$ mg1 *erbuk*i e-ek*i-
mencegah !enularan HIV dari ibu ke "anin ke*ika diberikan !ada
ibu di a+al !ersalinan, diiku*i dengan !emberian neira!in oral #
mg/kg !ada neona*us dalam & hari !asca !ersalinan. Namun
adanya resis*ensi !asca !emberian dosis *unggal *elah
dila!orkan.
8uam *imbul !ada seki*ar 257 !asien, kebanyakan dalam
%)6 minggu !er*ama *era!i, dan menyebabkan !emba*asan !ada
57 !asien. <e*ika memulai *era!i, !eningka*an dosis secara
ber*aha! selama 2% hari dian"urkan un*uk mengurangi insiden
ruam. :erem!uan mungkin memiliki kecenderungan lebih besar
menderi*a ruam. 9era!i neira!in harus segera dihen*ikan !ada
!asien dengan ruam heba* dan !ada !asien dengan ge"ala
kons*i*usional !enyer*a. He!a*o*oksisi*as da!a* *er"adi !ada %7
!enderi*a dan *am!aknya lebih sering *er"adi !ada !enderi*a
dengan ;D% yang masih *inggi E#'$ sel/mm& sel !ada
!erem!uan dan E%$$ sel/mm& !ada laki)laki1, !ada !erem!uan,
!ada !enderi*a ko)in-eksi he!a*i*is 3 dan ;. He!a*i*is -ulminan*
kadang *er"adi, biasanya dalam 24 minggu !er*ama *era!i dan
da!a* berakiba* -a*al. -ek sim!ang lainnya *erkai* *era!i
neira!in meli!u*i demam, mual, nyeri ke!ala, dan somnolen.
Neira!in meru!akan !enginduksi me*abolisme ;P:&A%
berdera"a* sedang dan menyebabkan !enurunan kadar
am!renair, indinair, lo!inair, sakuinair, e-airen0, dan
me*adon "ika diberikan secara bersamaan. ba* yang memicu
&(
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 40/47
sis*em ;P:&A, se!er*i *i!ranair, ri-am!in, ri-abu*in da!a*
menurunkan kadar neira!in <a*0ung, #$221.
-. Nelina=r
Absorbsi nelina=r lebih baik ke*ika seseorang *elah
makan. Nelina=r dime*abolisme oleh ;P:&A dan diekskresi
*eru*ama di -eses. Wak*u !aruhnya dalam !lasma manusia &,')'
"am. Mu*asi D&$N *am!aknya *erkai* era* secara khusus dengan
resis*ensi -eno*i!ik !ada isola*e yang dida!a* dari u"i klinis.
-ek sim!ang nelina=r yang !aling sering *er"adi meli!u*i
diare dan Ba*ulens. Diare sering beres!on *erhada! an*idiare
*e*a!i da!a* memba*asi dosis !emberian nelina=r. Se!er*i :I
lainnya, nelina=r meru!akan !enghamba* sis*em ;P:&A
sehingga da!a* menimbulkan in*eraksi oba* mul*i!el. Dosis
nelina=r sebaiknya di*ingka*kan "ika diberikan bersama
ri-abu*in. Nelina=r memiliki !ro=l -armakokine*ik yang lebih
mengun*ungkan bagi ibu hamil dari!ada :I lainnya <a*0ung,
#$221.
2.13 E+al$asi Peng!4atan
:eman*auan "umlah sel ;D% di dalam darah meru!akan
indika*or yang da!a* di!ercaya un*uk meman*au bera*nya
kerusakan kekebalan *ubuh akiba* HIV, dan memudahkan ki*a
un*uk mengambil ke!u*usan memberikan !engoba*an A8V. ?ika
*idak *erda!a* sarana !emeriksaan ;D%, maka "umlah ;D% da!a*
di!erkirakan dari "umlah lim-osi* *o*al yang sudah da!a*
diker"akan di banyak labora*orium !ada umumnya.
Sebelum *ahun 2((6, !ara klinisi mengoba*i, menen*ukan
!rognosis dan menduga s*aging !asien, berdasarkan gambaran
klinis !asien dan "umlah lim-osi* ;D%. Sekarang ini sudah ada
%$
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 41/47
*ambahan !arame*er baru yai*u hi*ung irus HIV dalam dalam
darah viral load1 sehingga u!aya *ersebu* men"adi lebih *e!a*.
3ebera!a !eneli*ian *elah membuk*ikan bah+a dengan
!emeriksaan viral load, ki*a da!a* mem!erkirakan risiko
kece!a*an !er"alanan !enyaki* dan kema*ian akiba* HIV.
:emeriksaan viral load memudahkan un*uk meman*au
e-ek*ii*as A8V.
Se"ak a+al !engoba*an A8V, masalah kegagalan *era!i A8V
lini !er*ama men"adi hal yang banyak di*eli*i. De=nisi kegagalan
*era!i da!a* diliha* !ada *abel #.'.
ba*)oba* golongan !ro*ease inhibi*or :Is1 se!er*i
lo!inair/ri*onair, a*a0anair, saQuinair, -osam!renair, dan
darunair memiliki barrier yang *inggi *erhada! resis*ensi. ba*
golongan lain memiliki barrier yang rendah. Walau demikian,
kebanyakan !asien yang menda!a*kan :Is)*erkain HAA89 yang
mengalami kegagalan irologis biasanya memiliki s*rain irus
HIVV yang masih sensi*- kcusi "ika *elah digunakan dalam
"angaka !an"ang.
9abel #.' De=nisi <egagalan 9era!eu*ik !ada 9era!i A8V De+asa
Is*ilah De=nisi<egagalan
irologis
agal un*uk menca!ai F
• V> viral load1 %$$c/ml dalam #% minggu
a*au
• V> '$ c/ml dalam %4 minggu
• <onsis*en !ada # !engukuran beruru*an1 V>
E '$ c/ml se*elah V> '$c/ml
;a*a*anF kebanyakan !asien akan mengalami
!enurunan !ada V> R2log2$ c/ml !ada 2)% minggu<egagalan
imunologis
Hi*ung ;D% gagal meningka* men"adi #')'$ sel/mm&
dalam 2 *ahun.
;a*a*anF kebanyakan !asien mengalami
!eningka*an hi*ung ;D% 2'$ sel/mm& dalam 2 *ahun
!er*ama HAA89 !ada !asien yang belum !ernah
dioba*i.
%2
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 42/47
<egagalan klinis 9er"adinya a*au kekambuhan ge"ala *erkai* HIV lebih
dari & bulan se*elah *era!i HAA89 dimulai.
;a*a*anF diagnosis sindrom rekons*i*usionalimunologis harus disingkirkan.
SumberF D"oerban D0au"i, #$$(1
Indikasi un*uk merubah *era!i !ada kasus gagal *era!i
adalah !rogresi !enyaki* secara klinis dimulai se*elah E6 bulan
memakai A8V. :ada WH s*adium &F !enurunan 33 E2$7, diare
a*au demam E2 bulan yang *idak da!a* di"elaskan !enyebabnya,
oral hairy leuko!lakia *erda!a* in-eksi yang bera* a*au bedriddenlebih dari '$7 dari sa*u bulan *erakhir D"oerban D0au"i, #$$(1.
9es resis*ensi seharusnya dilakukan selama *era!i a*au
dalam % minggu !enghen*ian regimen oba* yang gagal.
In*er!re*asi hasil *es resis*ensi meru!akan hal yang kom!leks,
bahkan lebih baik diker"akan oleh ahlinya.
9abel #.6 9abel Indiksasi 9es 8esis*ensi
Indikasi <egagalan irologis dengan V> E2$$$ c/mlSu!resi iral subo!*imal dengan V> E 2$$$c/ml
In-eksi HIV aku*
3aseline, un*uk menda!a*kan *era!i inisial 9idakdiindikasik
an
Se*elah !enghen*ian *era!i A8V E2 bulan *era!i
V>2$$$ c/mlSumberF D"oerban D0au"i, #$$(
2.11 Pen5egaan
Ada bebera!a "enis !rogram yang *erbuk*i sukses
di*era!kan di bebera!a negara dan ama* dian"urkan oleh WH,
un*uk dilaksanakan sekaligus, yai*uF
a. !endidikan keseha*an re!roduksi un*uk rema"a dan de+asa
mudaO
b. !rogram !enyuluhan sebaya peer group education1 un*uk
berbagai kelom!ok sasaranO
c. !rogram ker"asama dengan media ce*ak dan elek*ronikO
%#
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 43/47
d. !ake* !encegahan kom!rehensi- un*uk !engguna narko*ika,
*ermasuk !rogram !engadaan "arum sun*ik s*erilO
e. !rogram !endidikan agamaO
-. !rogram layanan !engoba*an !enyaki* menular seksual :MS1O
g. !rogram !romosi kondom di lokalisasi !elacuran dan !an*i
!i"a*O
h. !ela*ihan ke*eram!ilan hidu!
i. !rogram !engadaan *em!a*)*em!a* un*uk *es HIV dan
konselingO
". dukungan un*uk anak "alanan dan !engen*asan !ros*i*usi anakO
k. in*egrasi !rogram !encegahan dengan !rogram !engoba*an,
!era+a*an, dan dukungan un*uk odhaO dan
l. !rogram !encegahan !emnularan HIV dari ibu ke anak dengan
!emberian A8V.
Sebagian besar !rogram *ersebu* sudah di"alankan di
Indonesia. Dengan ka*a lain, ki*a sebenarnya sudah mam!u
melakukannya. Hanya sayangnya !rogram)!rogram *ersebu*
belum dilaksanakan secara berkesinambungan dan belum
mera*a di seluruh Indonesia.
:rogram !endidikan keseha*an re!roduksi un*uk rema"a
dan de+asa muda, !erlu di!ikirkan s*ra*egi !enera!annya di
sekolah, akademi dan uniersi*as ser*a un*uk rema"a yang
berada di luar sekolah. Walau!un sudah ada S< Mendiknas
mengenai masalah ini, namun secara maksimal masih belum
bisa di*era!kan.
Selain i*u, sam!ai saa* ini kurikulum nasional !endidikan
HIV/AIDS un*uk mahasis+a kedok*eran, kedo*eran gigi,
keseha*an masyaraka* dan *enaga ker"a ke!era+a*an masih
dalam !roses !enyusunan. :enyelesaian kurikulum ini !en*ing
un*uk disegerakan menginga* kebu*uhan un*uk *enaga
%&
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 44/47
keseha*an yang menger*i seluk)beluk HIV/AIDS udah sanga*
mendesak.
Un*uk !rogram !enyuluhan sebaya, cuku! banyak lembaga
s+adaya masyaraka* yang mem!unyai !engalaman dengan
sasaran yang berbeda)beda. :rogram magang, akan berguna
un*uk daerah)daerah yang belum menger"akan yang belum
menger"akan a*au yang ingin mem!erluas caku!an kelom!ok
sasarannya. Sis*em magang an*ar >SM yang sekarang ini sudah
ber"alan *erasa sekali man-aa*nya dan !erlu di*ingka*kan.
:rogram ker"asama dengan media ce*ak dan elek*ronik
sudah *erbina dengan baik, sehingga *inggal melan"u*kan agar
ada kesinambungan. Se*ia! momen*um yang *erkai* dengan
HIV/AIDS !erlu diman-aa*kan un*uk mendorong !ar*isi!asi media
un*uk mendukung kegia*an)kegia*an *ersebu*.
<ehidu!an beragama yang ber"aan baik selama ini *en*u
*idak *erle!as dari !endidikan agama di sekolah dan di rumah.
Namun demikian ada bebera!a hal yang mungkin !erlu
di!erbaiki. Di an*aranya di!erlukan s*ra*egi bela"ar)menga"ar
yang ber!i"ak !ada kehidu!an sehari)hari, *ermasuk dalam
!enggunaan bahasa dan idiom)idiom yang disesuaikan dengan
!eser*a didik.
:engadaan *em!a*)*em!a* un*uk *es HIV dan konseling yang
mudah dica!ai dan suasana akrab dengan klien akan
menyebabkan orang)orang yang mem!inyai risiko *inggi
beringan kaki menda*angi *em!a*)*em!a* *es dan konseling HIV
*ersebu*. Dengan konseling, dihara!kan orang yang *erin-eksi
HIV akan menera!kan seks aman dan *idak menularkan HIV ke
orang lain.
%%
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 45/47
BAB ". PENUTUP
".1 Kesip$lan
Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam
Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia. AIDS acquired
Immunodefciency Syndrome1 da!a* diar*ikan sebagai kum!ulan
ge"ala a*au !enyaki* yang disebabkan oleh menurunnya
kekebalan *ubuh akiba* in-eksi oleh irus HIV Human
Immunodefciency virus1 yang *ermasuk -amili re*roiridae. HIV
da!a* di*ularkan ke!ada indiidu yang menerima *ran-usi darah,
!roduk darah, mau!un *rans!lan*asi organ yang *elah *erin-eksi
HIV. :enularan ini "uga da!a* *er"adi !ada !engguna narko*ika
saa* menggunakan !erala*an in"eksi dengan !enderi*a HIV
se!er*i "arum, s!ui*, air un*uk mencam!ur oba*)oba*an.
:emberian HAA89 highly active antiretroviral treatment) a*au
*era!i A8V antiretroviral), da!a* menghamba* !rogresii*as dari
!enyaki* HIV, sehingga !enderi*a HIV da!a* *e*a! hidu! seha*
ser*a mengurangi angka kema*ian akiba* AIDS.
%'
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 46/47
DA6TA7 PUSTAKA
D"oerban, K., D"au0i, S. #$$(. HIV/AIDS di Indonesia dalam .uu /jar Ilmu Penyait 'alam *ilid III 0disi "$ ?akar*aF In*erna:ublishing.
@auci et all$ #$$(. Harrison1s Principles o! Internal &edicine 23th
edition$ USAF Mc. ra+ Hills Access Medicine.
>e*endre, S et all$ #$$(. Neurologic ;om!lica*ions o- HIV Disease
and 9heir 9rea*men*. International /I'S Society#4S/$ Vol. 25Issue #F %6)'6.
<a*0ung, 3. #$22. 5armaologi 'asar dan 6lini 0disi 27$ ?akar*aF:enerbi* 3uku <edok*eran ;
:rice, S., Wilson, >. #$$6. Patofsiologi 6onsep 6linis Proses#Proses Penyait "olume 2 0disi 8$ ?akar*aF :enenrbi* 3uku<edok*eran ;.
:insky, >., Douglas, :. #$$(. (he %olumbia 4niversity Handboo
on HI" and /I'S$
%6
7/23/2019 Referat Hiv Nisa
http://slidepdf.com/reader/full/referat-hiv-nisa 47/47
Wig, N., Wali, ?. 9an!a *ahun. U!da*e Ar*icleF ;en*ral Nerous
Sys*em and HIV/AIDS. *ournal o! Indian /cademy o! %linical&edicine$ Vol '#1F 26&)264.
World Hea*h rgani0a*ion. #$$6. /ntiretroviral (herapy !or HI" In!ection in /dults and /dolescent9 recommendation !or Public Health /pproach$ disi #$$6 revision$