tipus preskas hiv aids

7/25/2019 Tipus Preskas Hiv Aids

1/20

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DefinisiHIV (Human immunodeficiency Virus) adalah virus pada manusia yang

menyerang system kekebalan tubuh manusia yang dalam jangka waktu yang relatif lama

dapat menyebabkan AIDS, sedangkan AIDS sendiri adalah suatu sindrma penyakit

yang mun!ul se!ara kmpleks dalam waktu relatif lama karena penurunan sistem

kekebalan tubuh yang disebabkan leh infeksi HIV"

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah sindrma yang

menunjukkan defisiensi imun seluler pada seserang tanpa adanya penyebab yang

diketahui untuk dapat menerangkan terjadinya defisiensi tersebut sepertii keganasan,

bat#bat supresi imun, penyakit infeksi yang sudah dikenal dan sebagainya

($ampengan dan %aurent&, ')"

2.2 Epidemiologi

*enurut data +H tahun '-., prevalensi penduduk dengan terinfeksi

HIV sejumlah /0,1 juta jiwa dengan ',0 juta diantaranya adalah anak#anak di

bawah usia -2 tahun" Infeksi baru diperkirakan men!apai ' juta per tahunnya

dengan angka kematian sekitar -,' juta jiwa" 3ada anak usia kurang dari -2 tahun

terdapat sekitar ''" infeksi baru dengan -2" diantaranya meninggal dunia"

-


2/20

Data 4pidemilgi AIDS menurut +H tahun '-.

2.3 Etiologi

Sindrm immundefisiensi didapat pediatrik (AIDS) disebabkan leh virus

immundefisiensi manusia 5 Human Immundefi!ien!y virus (HIV) tipe - (HIV#-) yang

melekat dan memasuki limfsit 6 helper 7D.8 , yang juga ditemukan dalam jumlah

yang lebih rendah pada mnsit dan makrfag" HIV#I merupakan retrvirus yang

termasuk pada subfamili Lentivirus" 9uga sangat dekat dengan HIV#II, yang

menyebabkan penyakit yang sama" HIV adalah virus $:A dan merupakan parasit

bligat intra sel "Dalam bentuknya yang asli ia merupakan partikel yang inert, tidak

dapat berkembang atau melukai sampai ia masuk ke sel hst ( sel target )" $etrvirus

mengandung kapsid sebelah dalam yang disusun dari prtein struktur yang dirujuk pada

ukurannya"

'


3/20

3rtein struktural utama adalah p'., terdeteksi dalam serum penderita yang

terinfeksi dengan beban virus tinggi"

;apsid virin mengandung dua kpi $:A helai tunggal dan beberapa mlekul

transkriptase balik" 6ranskriptase balik adalah plimerase D:A virus yang menggabung

nuklesid menjadi D:A dengan menggunakan $:A virus sebagai mdel" (


4/20

tahun" 3ada akhir tahap ini terjadi demam, kemerahan kulit, kelelahan, dan

viremia" 6ahap krnik dapat berakhir antara #- tahun"

/) Taap akir, fase krisis, ditandai dengan menurunnya pertahanan tubuh

penderita se!ara !epat berupa rendahnya jumlah 7D.8, penurunan berat badan,

diare, infeksi prtunistik, dan keganasan sekunder" 6ahap ini umumnya

dikenal sebagai AIDS" 3etunjuk dari 7D7 di Amerika Serikat menganggap

semua rang dengan infeksi HIV dan jumlah sel 6 7D.8 kurang dari ' sel5?l

sebagai AIDS, meskipun gambaran klinis belum terlihat" ($bbins et al, '=)

2. Infe!si "I# pada Ana!

3ada nenatal HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui penularan transplasentalatau perinatal" Setelah virus HIV masuk ke dalam target yang mempunyai reseptr untuk

virus HIV yang disebut 7D." Ia melepas bungkusnya kemudian mengeluarkan en&im $#

tase yang dibawanya untuk mengubah bentuk $:A#nya menjadi D:A agar dapat

bergabung menyatukan diri dengan D:A sel target (sel limfsit 6 helper 7D. dan sel#sel

imunlgik lain) " Dari D:A sel target ini berlangsung seumur hidup" Sel limfsit 6 ini

dalam tubuh mempunyai mempunyai fungsi yang penting sebagai daya tahan tubuh"

Akibat infeksi ini fungsi sistem imun (daya tahan tubuh) berkurang atau rusak, maka

fungsi imnlgik lain juga mulai terganggu" HIV dapat pula menginfeksi makrfag,

sel#sel yang dipakai virus untuk melewati sawar darah tak masuk ke dalam tak" @ungsi

linfsit < juga terpengaruh, dengan peningkatan prduksi imunglbulin ttal

sehubungan dengan penurunan prduksi antibdi spesifik" Dengan memburuknya sistem

imun se!ara prgresif, tubuh menjadi semakin rentan terhadap infeksi prtunis dan juga

berkurang kemampuannya dalam memperlambat replikasi HIV" Infeksi HIV

dimanifestasikan sebagai penyakit multi#sistem yang dapat bersifat drman selama

bertahun#tahun sambil menyebabkan imundefisiensi se!ara bertahap" ;e!epatan

perkembangan dan manifestasi klinis dari penyakit ini bervariasi dari rang ke rang"

Virus ini ditularkan hanya melalui kntak langsung dengan darah atau prduk darah dan

!airan tubuh, melalui bat#batan intravena, kntak seksual, transmisi perinatal dari ibu

.


5/20

ke bayi, dan menyusui" 6idak ada bukti yang menunjukkan infeksi HIV didapat melalui

kntak biasa"

4mpat ppulasi utama pada kelpk usia pediatrik yang terkena HIV >

-)


6/20


7/20

2.$ %anifestasi Klinis pada Ba&i dan Ana!

-)


8/20

=) Diare krnik atau kambuhan

1) Infeksi bakteri dan virus kambuhan

-) Infeksi virus 4pstein#

Anemia, neutrpenia, trmbsitpenia selama G / hari

*eningitis bakterial, pneumnia, atau sepsis

=


9/20

Sariawan persisten selama lebih dari ' bulan pada anak di atas 0 bulan

;ardimipati

Infeksi sitmegalvirus dengan awitan sebelum berusia - bulan

Diare, kambuhan atau krnik

Hepatitis

Stmatitis herpes, kambuhan

Cejala Hebat

Anak dengan kndisi berikut >

Infeksi balterial multipel atau kambuhan

;andidiasis pada trakea, brnki, paru, atau esfagus

;ksidiidmiksis, intestinal krnik

3enyakit sitmegalvirus ( selain hati, limpa, ndus ) dimulai pada umur

G - bulan"

$etinitis sitmegalvirus (dengan kehilangan penglihatan)"

4nsefalpati HIV"

1


10/20

lkus herpes simpleks krnik ( durasi G - bulan ) atau pneumnitis atau

esfagitis, awitan saat berusia G - bulan"

Histplasmsis, diseminata atau ekstrapulmner"

Isspriasis interstinal krnik (durasi G - bulan)"

Sarkma kapsi"

%imfma, primer di tak"

%imfma ( sarkma burkitt atau sarka imunblastik )"

;mpleks *y!ba!terium avium atau *y!ba!terium kansasii,

diseminata atau ekstrapulmner"

3neumnia 3neum!ystis !arinii"

%eukensefalpati multifkal prgresif"

Septikemia salmnella kambuhan"

6ksplasmsis pada tak, awitan saat berumur G - bulan"

+asting Syndrme karena HIV" (7e!ily, '-')

2.( Pende!atan Diagnosis

3endekatan diagnsa HIV pada anak terutama bayi relatif lebih sukar daripada rang dewasa" Hal ini di samping karena tanda klinisnya yang tidak 5

kurang meyakinkan akibat banyaknya penyakit lain yang harus dipikirkan

sebagai diagnsa bandingnya, juga karena pemeriksaan serlgisnya yang sering

membingungkan" Adanya antibdi terhadap HIV (IgC) pada darah bayi dapat

merupakan antibdi yang berasal dari ibunya, karena antibdi ini dapat

menembus plasenta, yang dapat menetap berada dalam darah si anak sampai

berumur -= bulan" ;alau hal ini terjadi, maka memerlukan pemeriksaan serial

dan untuk mengevaluasi kebenaran terjadinya infeksi bagi si bayi" 3ada

umumnya dikatakan, masih terdapatnya antibdi sampai lebih dari -2 bulan

menunjukkan adanya infeksi HIV pada bayi" 6erdapatnya antibdi kelas Ig*

-


11/20

atau IgA, mempunyai arti diagnstik yang lebih tinggi, dengan sensitifitas dan

spesifitas sampai 1=B"

3ada umumnya diagnsa infeksi HIV pada anak ditegakkan atas dasar >

-" 6erglng dalam kelmpk resik tinggi"

'" Adanya infeksi prtunistik dengan atau tanpa keganasan

/" Adanya tanda#tanda defisiensi imun, seperti menurunnya 6. (rati 6.>6=)

." 6idak didapatkan adanya penyebab lain dari defisiensi imun"

6erbukti adanya HIV baik se!ara serlgi maupun kultur"

3embuktian adanya HIV dapat dengan men!ari antibdinya (IgC, Ig* maupun

IgA) yang dapat dikerjakan dengan metda 4lisa maupun +este

Serang anak (-' tahun) dianggap menderita AIDS bila >

-" %ebih dari -= bulan, menunjukkan tes HIV psitif, dan sekurang#kurangnya

didapatkan ' gejala mayr dengan ' gejala minr" Cejala#gejala ini bukan

disebabkan leh keadaan#keadaan lain yang tidak berkaitan dengan infeksi

HIV"

'" ;urang dari -= bulan, ditemukan ' gejala mayr dan ' gejala minr dengan

ibu yang HIV psitif" Cejala#gejala ini bukan disebabkan leh keadaan#

keadaan lain yang tidak berkaitan dengan infeksi HIV"

Ta)el 1> Definisi ;linis HIV pada anak di bawah -' tahun (menurut +H)"

Cejala *ayr >

a) 3enurunan berat badan atau kegagalan pertumbuhan"

b) Diare krnik (lebih dari - bulan)!) Demam yang berkepanjangan (lebih dari - bulan)

d) Infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang parah dan menetap

--


12/20

Cejala *inr >

a) %imfadenpati yang menyeluruh atau hepatsplenmegalib) ;andidiasis mulut dan faring

!) Infeksi ringan yang berulang (titis media, faringitisd) Hasil pemeriksaan tidak spesifik ('5lebih gejala menetap

lebih ' bulan)

Subklas < > Cejala neurlgis yang prgressipSubklas 7 > %ymphid interstitial pneumnitis

Subklas D > 3enyakit infeksi sekunder

;ategri D#- Infeksi sekunder yang spesifik, sebagaimana

ter!antum dalam daftar definisi surveillan!e 7D7untuk AIDS

;ategri D#' Infeksi bakteri serius berulang;ategri D#/ 3enyakit infeksi sekunder yang lainSubklas 4 > ;anker sekunder

;ategri 4#- ;anker sekunder sebagaimana ter!antum dalam

daftar definisi surveillan!e 7D7 untuk AIDS;ategri 4#' ;anker lain yang mungkin juga disebabkan karena

infeksi AIDS

-'


13/20

Subklas @ > 3enyakit#penyakit lain yang mungkin juga disebabkan lehinfeksi H HIV

Anak#anak yang menderita penyakit dengan gejala klinis yang tidak

sesuai dengan kriteria diagnsa infeksi HIV disebut JAIDS $elated 7mple

(A$7)K" 3ada umumnya gejalanya berupa > limfadenpati, peumnitis

interstitialis, diare menahun, infeksi berulang, kandidiasis mulutyang menetap,

serta pembesaran hepar, namun belum ada infeksi prtunistik atau keganasan"

ntuk memudahan dalam membuat diagnsa A$7, leh 7D7 telah pula

diberikan kriterianya seperti ter!antum pada tabel /

6abel /" ;riteria AIDS $elated 7mple (A$7) pada anak (7D7)

;riteria *ayr ># 3neumnitis interstitialis

# Jral 6hrushK yang menetap 5 berulang

# 3embesaran kelenjar partis

;riteria *inr >

# %imfadenpati pada ' tempat atau lebih (bilateral dihitung -)

# 3embesaran hepar dan lien# Diare menahun 5 berulang

# ;egagalan pertumbuhan (Jfailure t thriveK)# 4nsefalpati idipatik prgresip

;riteria %abratrium >

# 3eningkatan IgA 5 Ig* dalam serum# 3erbandingan 6.56= terbalik

# IVA3 rendah

Diagnsa A$7 ditegakkan apabila ada - kriteria mayr, - kriteria minr" Serta '

kriteria labratrium selama lebih dari / bulan"

2.( U*i +a)o'ato'i,m dan Diagnosti!

-) 4lisa > 4n&yme#linked imunsrbent assay (uji awal yang umum) F

mendeteksi

antibdi terhadap antigen HIV (umumnya dipakai untuk skrining HIV pada

-/


14/20

individu yang berusia lebih dari ' tahun)"

') +estern blt (uji knfirmasi yang umum) F mendeteksi adanya antibdi

terhadap beberapa prtein spesifik HIV"

/) ;ultur HIV F standar emas untuk memastikan diagnsis pada bayi"

.) $eaksi rantai plimerase (plymerase !hain rea!tin L37$M) F mendeteksi

asam deksiribnukleat (D:A) HIV (uji langsung ini bermanfaat untuk

mendiagnsis HIV pada bayi dan anak"

2) ji antigen HIV F mendeteksi antigen HIV"

0) HIV, IgA, Ig* F mendeteksi antibdi HIV yang diprduksi bayi (se!ara

eksperimental dipakai untuk mendiagnsis HIV pada bayi)"

*endiagnsis infeksi HIV pada bayi dari ibu yang terinfeksi HIV tidakmudah" Dengan menggunakan gabungan dari tes#tes di atas, diagnsis dapat

ditetapkan pada kebanyakan anak yang terinfeksi sebelum berusia 0 bulan"

-) 6emuan labratrium ini umumnya terdapat pada bayi dan anak#anak yang

terinfeksi HIV > 3enurunan rasi 7D. terhadap 7D="

') %imfpenia"

/) Anemia, trmbsitpenia"

.) Hipergammaglbulinemia (IgC, IgA, Ig*)"

2) 3enurunan respn terhadap tes kulit (!andida albi!an, tetanus)"

0) $espn buruk terhadap vaksin yang didapat (dipteria, tetanus, mrbili )

) Haemphilus influen&ae tipe neuse, diare, hiptensi, hipglikemia

dan gangguan fungsi ginjal

!" 7trima&le (IV5ral), ' mg5kg5hr, dibagi dalam . dsis"

Hati#hati bagi bayi kurang dari / bulan" 3ada infeksi yang berat

dapat diberikan krtiksterid"

'"-"' 6erhadap 6plasma

Dapat menyebabkan 7:S syndrme akibat lesi serebral 5 spa!e

!!upying lesins

a" 3yrimethamine (ral), -',2#'2 mg5hari

b" Sulfadia&in (ral) '#. gr5hari

'"-"/ 6erhadap 7ryptspridium

-


18/20

Dapat menyebabkan diare krnik" bat kausal spiramy!ine, yang

penting pengbatan suprtif dan simtmatik terutama rehidrasi"

'"' Infeksi 9amur

*anifestasi klinik berupa kandidiasis, pada umumnya memberikan

respn yang baik dengan nystatin tpikal amfterisin

-" Vaksinasi dengan vaksin influen&a A dan influen&a

-=


19/20

a"


20/20

jumlahnya lebih dari ' sel5mmtanpa gejala klinis AIDS" Ibu mendapat terapi

&idvudin ral (- mg lima kali sehari) selama sisa masa kehamilan"

Saat persalinan bat diberikan se!ara intravena dsis awal ' mg5kg

diberikan selama - jam dan disertai dengan infus sebanyak - mg5kg5jam

hingga bersalin"

4C7

$bbins ;4" ('=) Dasar$atologi $enyakit" 4disi 2" 9akarta > 4C7

$SD Dr" Setm 5 @; :AI$ ('),Instalasi %a#at Inap Anak, Surabaya"

Syahlan, 9H (') AI&S dan $enanggulangan" 9akarta > Studi Driya *edia

+artn, 9H ('1)AI&S &ikenal 'ntuk &iindari" 9akarta >%embaga 3engembanganInfrmasi Indnesia

+rld Healt rgani&atin" ('-.)" (lobal Summary of te AI&S )pidemic. +rld Healthrgani&atin 3ub"

'

tipus preskas hiv aids

Documents