referensi_sistem konsultasi lkpp - kajian resiko hukum

Upload: siegetelkomnet

Post on 09-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    1/37

    KAJIAN TENTANG RISIKO HUKUM

    Dalam memberikan Konsultasi - LK

    ENDAHULUAN

    Latar belakang

    Masyarakat modern cenderung berkembang makin kompleks dan rumit.

    Pesatnya perkembangan telematika mengakibatkan perubahan demi perubahan

    juga berlangsung secara cepat dan menjangkau lapisan yang luas danmendalam. Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata

    telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini

    pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh imon !ora dan "lain Minc dalam

    bukunya yang berjudul Linformatisation de la Societe.1 Istilah telematika merujuk pada

    perkembangan kon#ergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan in$ormatika

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    2/37

    merupakan cerminan dari adanya perubahan di dalam masyarakat, yangberkembang menjadi masyarakat in$ormasi.

    /alam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan

    kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah

    besar in$ormasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan,

    sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam

    sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah 'hampir+ 0. km2detik,

    sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog

    langsung, atau komunikasi interakti$. 3erdasarkan pendapat%pendapat tersebut,

    maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut4 Pertama,

    (elematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik5

    Kedua, Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar in$ormasi

    dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu

    dengan perantara suara 'telepon, musik+, huru$, gambar dan data atau

    kombinasi%kombinasinya. (eknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

    Ketiga, 6asa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum 'online, internet+,

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    3/37

    Pembangunan (eknologi In$ormasi khususnya untuk Institusi dilakukan secara

    bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal

    tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. /alam

    penerapannya rencana strategis (eknologi In$ormasi senantiasa diselaraskan

    dengan -encana Institusi, agar setiap penerapan (eknologi In$ormasi dapat

    memberikan nilai bagi Institusi. Mengacu kepada "rsitektur (eknologi In$ormasi

    Institusi pembangunan, penerapan (eknologi In$ormasi yang dilakukan

    dikategorikan sebagai berikut4

    a. "plikasi (eknologi In$ormasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain

    yang ada di dalam Institusi antara lain sistem operasi, basis data, netork

    management dan lain%lain.

    b. "plikasi yang si$atnya mendasar 'utility+ yaitu aplikasi (eknologi In$ormasi

    yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Institusi

    anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi keuangan dan lain%lain.

    c. "plikasi (eknologi In$ormasi yang sesuai dengan kebutuhan spesi$ik Institusi

    terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk2jasa yang

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    4/37

    kebiasaan kerja. Misalnya penerapan )nterprice -esource Planning ')-P+. )-P

    adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen

    dalam institusi, cara lama kebanyakan.

    :ntuk dapat mengetahui andil /epartemen (I di institusi adalah dengan

    mengetahui keuntungan%keuntungan penerapan teknologi (I di institusi tersebut,

    misalnya4

    a. ;ang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk

    tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.

    b.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    5/37

    institusi anda dari penerapan (I ini, maka akan muncul angka yang cukup

    signi$ikan.

    *embaga Kebijakan Pengadaan 3arang26asa Pemerintah yang disebut

    *KPP adalah lembaga Pemerintah yang bertugas mengembangkan dan

    merumuskan kebijakan Pengadaan 3arang26asa sebagaimana dimaksud dalam

    Peraturan Presiden !omor 1> (ahun &7 tentang *embaga Kebijakan

    Pengadaan 3arang26asa Pemerintah,0yang memiliki tugas pokok dan $ungsi4

    1. Menyusun kebijakan, regulasi, norma, standar, prosedur, manual dalam

    bidang pengadaan barang2jasa pemerintah termasuk pengadaan badan usaha

    dalam rangka kerjasama pemerintah dengan 3adan :saha.

    &. Menyusun strategi, kebijakan, rencana, program pembinaan /M serta sistem

    pengujian kompetensi pro$esi di bidang pengadaan barang2jasa pemerintah.

    0. Memberikan bimbingan teknis, ad#okasi, pendapat, rekomendasi dan tindakan

    koreksi, bantuan, nasehat, pendapat hukum dan kesaksian ahli terkait dengan

    pengadaan barang2jasa pemerintah.

    =. Menyusun kebijakan dan sistem pemantauan, penilaian dan e#aluasi

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    6/37

    barang2jasa pemerintah secara elektronik 'electronic procurement+. Deputi

    Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daa ManusiaMempunyai

    tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan penyusunan strategi dan

    kebijakan pembinaan sumber daya manusia di bidang pengadaan barang2jasa

    pemerintah. Deputi Bidang !ukum dan Penelesaian Sangga" Memberikan

    saran, pendapat, rekomendasi dalam penyelesaian sanggah dan permasalahan

    hukum lainnya di bidang pengadaan barang2jasa pemerintah.

    (erkait tugas *KPP menyangkut bidang in$ormasi dan juga bidang hukum

    terutama berkaitan dengan pemberian saran pendapat dan rekomendasi, *KPP

    ingin memberikan layanan yang lebih cepat dan mudah 'e$ekti$ dan e$isien+ untuk

    menjaab berbagai pertanyaan yang ditujukan kepada *KPP, khususnya dengan

    penggunaan sarana teknologi in$ormasi. ekalipun penggunaan teknologi

    in$ormasi menjadi penting, karena *KPP harus melakukan *ayanan Pengadaan

    ecara )lektronik '*P)+ yang merupakan unit kerja K2*2/2I yang dibentuk untuk

    menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan 3arang26asa secara elektronik.

    !amun di samping itu, aspek keamanan serta aspek kepastian hukum juga perlu

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    7/37

    b. bekerja secara pro$esional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan /okumen

    Pengadaan 3arang26asa yang menurut si$atnya harus dirahasiakan untuk

    mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan 3arang26asa5

    c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang

    berakibat terjadinya persaingan tidak sehat5

    d. menerima dan bertanggung jaab atas segala keputusan yang ditetapkan

    sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak5

    e. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak

    yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses

    Pengadaan 3arang26asa5

    $. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan

    negara dalam Pengadaan 3arang26asa5

    g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan eenang dan2atau kolusi

    dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang

    secara langsung atau tidak langsung merugikan negara5 dan

    h. tidak menerima, tidak menaarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    8/37

    Tujuan Kajian

    /alam kajian ini pembahasan akan di$okuskan terhadap beberapa hal di

    baah ini4

    a. Ingin memahami prinsip dan asas asas dalam memberikan layanan konsultasi

    menggunakan media teknologi In$ormasi di *KPP

    b. Mengetahui tentang risiko hukum dan pertanggungjaaban yang muncul

    dalam memberikan layanan konsultasi melalui teknologi in$ormasi di *KPP5

    Metode yang digunakan

    Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode #uridis $ormatifyang mencakup penelitian terhadap asas%asas hukum, sistematika hukum, tara$

    sinkronisasi hukum. Penelitian dilakukan melalui kajian kepustakaan2data

    sekunder yaitu mengumpulkan berbagai bahan hukum dan sumber re$erensi

    yang membahas dan mengkaji mengenai bahasan yang disusun di dalam kajian

    i i

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    9/37

    KAJIAN TEORI

    &' Penebaran Informasi melalui (asilitas Teknologi

    In$ormasi )lektronik dide$inisikan sebagai satu atau sekumpulan data

    elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,

    rancangan, $oto, electronic data interchange ')/I+, surat elektronik 'electronic

    mail+, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huru$, tanda, angka, Kode

    "kses, simbol, atau per$orasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat

    dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. istem In$ormasi secara

    umum mempunyai beberapa peranan dalam institusi, diantaranya sebagai

    berikut4

    a. inimi!e risk5 etiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan

    $actor$aktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian

    dalam berbagai hal dan aspek%aspek eksternal lain yang berada diluar

    control institusi.. aat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    10/37

    mengimplementasikan berbagai komponen teknologi in$ormasi. @ontoh

    order dapat dilakukan melalui situs institusi tanpa perlu datang ke

    bagian pelayanan order.

    0. %ntegrasi proses5 (eknologi in$ormasi juga mampu melakukan

    pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih

    cepat dan praktis 'secara langsung akan meningkatkan kepuasan

    pelanggan juga+.

    =. &tomatisasi proses5 Mengubah proses manual menjadi otomatis

    merupakan taaran klasik dari teknologi in$ormasi.

    c. 'dded (alue5 Peranan selanjutnya dari teknologi in$ormasi adalah untuk

    menciptakan #alue bagi pelanggan institusi. (ujuan akhir dari penciptaan

    #alue tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi

    untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu

    menjadi konsumennya untuk jangka panjang.

    d. )reate ne* realities5 Perkembangan teknologi in$ormasi terakhir yang

    ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    11/37

    kompetiti$ institusi. ejalan dengan semakin luasnya peman$aatan (I di

    lingkungan bisnis, semakin terlihat tidak ada lagi pemisahan antara (I dan

    trategi kompetiti$ institusi, karena semua strategi kompetiti$ harus memiliki (I

    sama halnya dengan memiliki marketing, produsen dan keuangan.

    trategi (I membantu manager untuk mende$inisikan batasan

    pembuatan keputusan untuk tindakan berikutnya, tapi menghentikan dengan

    singkat dalam menentukan tindakan untuk dirinya sendiri. al ini merupakan

    perbedaan mendasar antara trategi (I dan perencanaan I(. trategi (I

    merupakan kumpulan prioritas yang menguasai pembuatan keputusan bagi

    user dan proses data pro$esional. al itu merupakan bentuk aturan $rameork

    untuk kegunaan (I dalam institusi, dan menjelaskan bagaimana seorang

    eksekuti$ senior pada institusi akan berhubungan pada in$rastruktur I(.

    Perencanaan (I pada hal lain, mem$okuskan pada pelaksanaan dari trategi

    I(.

    Perencanaan trategis istem In$ormasi diperlukan agar sebuah

    organisasi dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    12/37

    adalah dengan diterapkannya Perancangan trategis istem In$ormasi untuk

    memenuhi tuntutan menghasilkan I yang mendukung kegiatan bisnis suatu

    organisasi. eiring dengan perkembangan Caman dan dunia bisnis,

    peningkatan Perencanaan trategis istem In$ormasi menjadi tantangan

    serius bagi pihak manajemen I2(I.

    I2(I sebagai $nabler, Drganisasi2institusi dituntut untuk mengaplikasikan

    teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga

    untuk menciptakan peluang dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran

    pengembangan teknologi dan sistem in$ormasi diperlukan untuk mengelola

    teknologi dan sistem in$ormasi dalam organisasi itu sendiri. (I mendukung

    institusi2organisasi di le#el trategik, yaitu -ele#an dengan target pencapaian

    jangka panjang dan bisnis secara keseluruhan4 (aktis /iperlukan untuk

    mencapai rencana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan perubahan

    menuju sukses. Dperasional Proses dan aksi yang harus dilakukan sehari%hari

    untuk menjaga kinerja

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    13/37

    #irtual. Permasalahan hukum yang seringkali dihadapi adalah ketika terkait

    dengan penyampaian in$ormasi, komunikasi, dan2atau transaksi secara

    elektronik,khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan

    perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui sistem elektronik. ;ang

    dimaksud dengan sistem elektronik adalah sistem komputer dalam arti luas,

    yang tidak hanya mencakup perangkat keras dan perangkat lunak komputer,

    tetapi juga mencakup jaringan telekomunikasi dan2atau sistem komunikasi

    elektronik.

    Perangkat lunak atau program komputer adalah sekumpulan instruksi

    yang diujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain,

    yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer

    akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan $ungsi khusus atau

    untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang

    instruksi tersebut. istem elektronik juga digunakan untuk menjelaskan

    keberadaan sistem in$ormasi yang merupakan penerapan teknologi in$ormasi

    yang berbasis jaringan telekomunikasi dan media elektronik, yang ber$ungsi

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    14/37

    dimana dalam undang%undang tersebut mengatur segala bentuk kegiatan atau

    perbuatan hukum yang dilakukan melalui internet, baik itu mengenai ketentuan

    hukum pidana maupun ketentuan hukum perdata. Pada dasarnya :ndang%

    :ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik

    'I()+ tidak dapat menjangkau semua aspek hukum dalam kegiatan atau

    perbuatan hukum yang dilakukan dalam internet, tetapi dapat didukung oleh

    peraturan perundang%undangan lainnya sehingga tidak akan terjadi

    kekosongan hukum dalam setiap peristia hukum yang terjadi sebagai jalan

    keluar dalam penegakan hukumnya. elanjutnya di dalam penjelasan :ndang%

    :ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik

    'I()+ disebutkan baha kegiatan melalui media sistem elektronik, yang

    disebut juga ruang siber 'cyber space+, meskipun bersi$at #irtual dapat

    dikategorikan sebagai tindakan atau perbuatan hukum yang nyata. ecara

    yuridis kegiatan pada ruang siber tidak dapat didekati dengan ukuran dan

    kuali$ikasi hukum kon#ensional saja sebab jika cara ini yang ditempuh akan

    terlalu banyak kesulitan dan hal yang lolos dari pemberlakuan hukum.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    15/37

    adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan,

    memproses, mengumumkan, menganalisis, dan2atau menyebarkan in$ormasi.

    alah satu hasil teknologi in$ormasi adalah internet, dimana setiap orang

    dapat melakukan akses internet untuk mendapatkan in$ormasi secara

    elektronik. In$ormasi elektronik berdasarkan Pasal 1 angka 1 :ndang%:ndang

    !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik 'I()+

    adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas

    pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, $oto, electronic data

    interchange +$%/, surat elektronik 'electronicmail+, telegram, teleks, telecopy

    atau sejenisnya, huru$, tanda, angka, kode akses, simbol, atau per$orasi yang

    telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu

    memahaminya. Internet saat ini telah menghubungkan jaringan komputer lebih

    dari tiga ratus ribu jumlahnya 'net*orks of net*orks+ yang menjangkau sekitar

    lebih dari seratus negara di dunia. /alam setiap hitungan menit muncul

    jaringan tambahan lagi, ratusan halaman in$ormasi '*eb pages+ yang baru

    tersajikan setiap menitnya sehingga memperkaya khaCanah yang telah ada.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    16/37

    luar pengadilan. "sas man$aat berarti asas bagi peman$aatan (eknologi

    In$ormasi dan (ransaksi )lektronik diupayakan untuk mendukung proses

    berin$ormasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "sas

    kehati%hatian berarti landasan bagi pihak yang bersangkutan harus

    memperhatikan segenap aspek yang berpotensi mendatangkan kerugian, baik

    bagi dirinya maupun bagi pihak lain dalam peman$aatan (eknologi In$ormasi

    dan (ransaksi )lektronik. "sas itikad baik berarti asas yang digunakan para

    pihak dalam melakukan (ransaksi )lektronik tidak bertujuan untuk secara

    sengaja dan tanpa hak atau melaan hukum mengakibatkan kerugian bagi

    pihak lain tanpa sepengetahuan pihak lain tersebut. "sas kebebasan memilih

    teknologi atau netral teknologi berarti asas peman$aatan (eknologi In$ormasi

    dan (ransaksi )lektronik tidak ter$okus pada penggunaan teknologi tertentu

    sehingga dapat mengikuti perkembangan pada masa yang akan datang.

    edangkan tujuan peman$aatan Internet sebagai sarana teknologi

    in$ormasi

    berdasarkan Pasal = :ndang%:ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    17/37

    sebagai media komunikasi. /engan memegang basic value, yaitu kebebasan

    berpendapat dan kebebasan memperoleh in$ormasi.

    )' &spek !ukum Internet sebagai Media Massa

    Perkembangan teknologi yang saat mempengaruhi kehidupan

    masyarakat global adalah teknologi in$ormasi, yang salah satu hasilnya

    adalah internet. Internet pada mulanya hanya dikembangkan untuk

    kepentingan militer, riset dan pendidikan terus berkembang memasuki

    seluruh aspek kehidupan umat manusia. Internet telah membentuk

    masyarakat dengan kebudayaan baru. Masyarakat tidak lagi dihalangi

    oleh batas%batas teritorial, masyarakat dapat dengan bebas berakti#itas

    dan berkreasi melalui internet. Internet juga melahirkan keresahan%

    keresahan baru, diantaranya muncul kejahatan yang lebih canggih dalam

    bentuk cyber crime, salah satu contohnya adalah pembobolan akses

    internet.

    Internet memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya

    dengan media lain, seperti media cetak, penyiaran, $ilm atau

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    18/37

    media cetak. Dleh karena itu, bila kita mengkaji internet sebagai media

    massa, tidak mungkin melepaskan aspek hukum dari media pembentuk

    internet itu sendiri. /alam aspek hukum media di internet, kajian tentang

    hukum dapat menggunakan aturan hukum yang berlaku saat ini, salah

    satunya adalah :ndang%:ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi

    dan (ransaksi )lektronik 'I()+, selain :ndang% :ndang !omor = (ahun

    1999 (entang Pers, dengan tidak menutup kemungkinan ada

    pembentukan hukum baru. 3erkembangnya media massa di internet, yang

    lebih dikenal dengan media online seperti .detik.com,

    .hukumonline.com dan lain sebagainya. 3egitu juga dengan konsep

    broadcasting online yang dikembangkan oleh P(. urya @itra (ele#isi

    '@(E+, dengan situs .liputan>.com sebagai media online, dapat

    digunakan :ndang%:ndang !omor = (ahun 1999 (entang Pers917,

    :ndang% :ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi

    )lektronik 'I()+. 3erdasarkan Pasal 1 ayat & :ndang%:ndang !omor =

    (ahun 1999 (entang Pers disebutkan baha institusi pers adalah badan

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    19/37

    semula menjadi media yang paling e$ekti$ dalam menyampaikan

    kebebasan berekspresi, atau berkomuniksai untuk mendapatkan in$ormasi

    kini dipenuhi dengan berbagai in$ormasi yang dibuat oleh orang%orang

    yang tidak bertanggung jaab, selain itu adanya perbuatan melaan

    hukum atas pembobolan akses internet dalam penggunaannya yang

    dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jaab yang

    mengakibatkan kerugian kepada pihak lain. Perkembangan hukum di

    Indonesia terhadap masalah internet sebagai media komunikasi masih

    sangat lemah, tetapi hal ini bukan berarti baha pelaku yang melanggar

    hukum tidak dapat dijerat oleh hukum, karena saat ini pemerintah telah

    mengeluarkan peraturan untuk mengatur perbuatan diatas yaitu dengan

    ditetapkannya :ndang% :ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi

    dan (ransaksi )lektronik 'I()+.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    20/37

    emba!asan

    A.&sas asas dan Prinsip dalam memberikan laanan konsultasi

    menggunakan media teknologi di KPP

    enomena internet telah mengubah perilaku manusia dalam berinteraksi

    dengan manusia lain, baik secara indi#idual maupun kelompok. Kemajuan

    teknologi di samping itu tentunya akan berjalan bersamaan dengan munculnya

    perubahan%perubahan di bidang kemasyarakatan. Perubahan%perubahan

    tersebut dapat mengenai nilai%nilai sosial, kaidah%kaidah sosial, pola%pola

    perikelakuan, organisasi, susunan lembaga%lembaga kemasyarakatan,

    lapisan%lapisan dalam masyarakat, kekuasaan, dan eenang dalam interaksi

    sosial, dan lain sebagainya.

    Internet memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan

    media lain, seperti media cetak, penyiaran, $ilm, atau telekomunikasi. Internet

    mempunyai kemampuan dalam mengon#ergensikan keempat media tersebut

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    21/37

    atau sejenisnya, huru$, tanda, angka, Kode "kses, simbol, atau per$orasi yang

    telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu

    memahaminya.1&

    :ndang%:ndang /asar !egara -epublik Indonesia (ahun 19=?

    mengatur mengenai hak atas in$ormasi bagi arga negara Indonesia yaitu4

    Pasal &8 @ '1+

    etiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhankebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan danmemperoleh man$aat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, senidan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demikesejahteraan umat manusia

    Pasal &8 etiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperolehin$ormasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungansosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,menyimpan, mengolah, dan menyampaikan in$ormasi denganmenggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

    d l l 0 d l d d 09 h

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    22/37

    frontiers.4 3erbagai usaha dilakukan baik oleh indi#idual maupun oleh

    lembaga, dalam menjamin transparansi in$ormasi dalam cyberspace yang juga

    menjamin hak akses yang sama bagi setiap pengguna tenologi in$ormasi.

    (erdapat beberapa asas yang perlu diperhatikan dalam memberikan

    in$ormasi melalui peman$aatan teknologi in$ormasi dan transaksi elektronik

    sebagaimana di tentukan dalam :: I() :ndang%:ndang -I !o. 11 (ahun

    &8 tentang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik. /alam Pasal . undang-

    undang tersebut 2Pemanfaatan 9eknologi %nformasi dan 9ransaksi

    $lektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-

    hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi.

    a. &sas Kepastian !ukum, yang berarti pemberian in$ormasi atau

    konsultasi yang dilaksanakan oleh *KPP memiliki landasan hukum serta

    segala sesuatu yang mendukung penyelenggaraannya yang mendapatkan

    pengaturan hukum di dalam dan di luar pengadilan5

    b. &sas Manfaat, yang berarti pemberian in$ormasi dengan peman$aatan

    (eknologi In$ormasi yang dilaksanakan oleh *KPP harus mendukung

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    23/37

    "kti#itas internet yang sepenuhnya beroperasi secara #irtual,

    sesungguhnya tetap melibatkan masyarakat 'manusia+ yang hidup di dunia

    nyata 'real:physical *orld+. ebagaimana halnya di dunia nyata, akti#itas dan

    perilaku manusia dalam cyberspace tidak dapat dilepaskan dari pengaturan

    dan pembatasan oleh hukum. Pengaturan dan pembatasan oleh hukum

    ditetapkan karena setiap orang mempunyai keajiban terhadap

    masyarakatnya dan dalam pelaksanaan hak%hak dan kekuasaan%

    kekuasaannya setiap orang hanya dapat dibatasi oleh hukum yang semata%

    mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan yang layak atas hak%

    hak dan kebebasan%kebebasan orang lain.

    Pelaksanaan hak%hak baik di dunia nyata 'real:physical *orld+ maupun

    dalam akti#itas peman$aatan teknologi in$ormasi dalam cyberspace berisiko

    mengganggu ketertiban dan keadilan dalam masyarakat apabila tidak terdapat

    harmoni antara hukum dan teknologi in$ormasi, yaitu tidak adanya pengaturan

    dan pembatasan oleh hukum yang melindungi hak%hak masyarakat. atu hal5

    yang perlu di pahami adalah, pentingnya *KPP memperhatikan 01DE 1(

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    24/37

    potensial dapat mempengaruhi perilaku stake holder. Artinya LKPP dalam

    memberikan informasi harus terbuka dan memberikan informasi yang

    relevan apabila publik menginginjan jawaban terhadap pertanyaan yang

    diajukan tanpa mengurangi prinsip kerahasian di LKPP!

    &. &kuntabilitas Kejelasan $ungsi, pelaksanaan dan pertanggungjaaban organ

    sehingga pengelolaan institusi terlaksana secara e$ekti$. "kuntabilitas

    berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan eenang yang dimiliki seseorang

    atau unit kerja dalam melaksanakan tanggung jaab yang dibebankan

    institusi. "kuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas dan

    eenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan eenang, serta

    pertanggungjaaban atas pelaksanaan tugas dan eenang tersebut.

    "kuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan eenang yang

    dimiliki seseorang atau unit kerja dalam melaksanakan tanggung jaab yang

    dibebankan institusi. "kuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan

    tugas dan eenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan eenang,

    serta pertanggungjaaban atas pelaksanaan tugas dan eenang tersebut.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    25/37

    =. Independensi8 suatu prinsip yang harus dipegang oleh *KPP dalam

    upayanya untuk pemberian in$ormasi kepada publik, baha *KPP telah

    mengelola sistem in$ormasinya secara pro$esional tanpa benturan kepentingan

    dan pengaruh2tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

    Peraturan Perundang%undangan yang berlaku dan prinsip%prinsip institusi

    2korporasi yang sehat.

    ?. (airness/ Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak%hak stakeholder

    yang timbul berdasarkan perjanjian dan Peraturan Perundang%undangan yang

    berlaku.artinya *KPP dalam memberikan in$ormasi kepada masyarakat atau

    stakeholder harus memperlakukan sama, baik substansi in$ormasi maupun

    prosedur in$ormasi yang diberikan, artinya tidak ada perilaku diskriminati$

    terhadap masyarakat mengenai in$ormasi atau konsultasi di berikan.

    B.4isiko "ukum dan Pertanggungja9aban ang mun%ul dalam

    memberikan laanan konsultasi tersebut/

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    26/37

    a. Konsultasi merupakan suatu hubungan pemberian bantuanyang melibatkan

    dua orang atau lebih yang saling berinteraksi '#erbal dan non%#erbal+

    dimana seseorang diantaranya yang mencari bantuan dan yang lainnya

    terlatih secara pro$essional untuk memberi bantuan.

    b. Kegiatan konsultasi dilakukan dalam setting ruangan yang sangat aman,

    pribadi dan tidak terlihat oleh orang lain.

    c. /idalamnya terdapat keadaan yang secara nyata ditampilkan yang tidak

    terbatas dalam bentuk #erbal 'tampak+ dari kedua belah pihak, seperti

    berpikir, berbicara dan berbagi pemikiran.

    d. Pada umumnya merupakan percakapan bersahabat, hangat dan ekspresi$

    dan secara langsung yang bertujuan untuk memberikan jaaban atau solusi

    dari pertanyaan atau permasalahan.

    *ayanan konsultasi melalui teknologi in$ormasi4

    a. suatu hubungan pemberian bantuan yang melibatkan interaksi antara dua

    orang atau lebih 'kebanyakan berbasis teks+ dari tempat atau jarak yang

    terpisah, dimana seseorang diantaranya mencari bantuan dan yang lainnya

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    27/37

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    28/37

    3erikut ini adalah beberapa kekurangan dari konsultasi melalui internet4

    a. (idak adanya hubungan atau kontak secara tatap muka. ehingga

    menyulitkan bagi konsultan untuk melihat ekspresi ajah penanya.

    b. (idak adanya kegiatan berbicara secara langsung, sehingga tidak

    memunculkan reaksi emosional yang secara langsung dapat di

    interpretasikan oleh konsultan.

    c. (idak terjadinya interaksi secara langsung, kondisi ini membatasi

    konsultan terhadap bahasa tubuh penanya yang merupakan bagian dari

    petunjuk penunjang dalam kegiatan konsultasi.

    d. /ilakukan diruang #irtual, yang memiliki risiko keamanan online. /alam hal

    ini, bukan tidak berbagai in$ormasi mengenai data penanya dapat disusupi

    oleh pihak ketiga.

    e. Keterbatasan ekonomi, dimana tidak seluruh populasi target layanan

    memiliki akses terhadap $asilitas digital yang memungkinkan bagi mereka

    untuk mendapatkan layanan konsultasi melalui internet.

    0ourtland ee, mantan presiden "@" menekankan, baha konsultasi

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    29/37

    '>+ al hal teknis menyangkut teknologi dalam bisnis dan hukum jika

    seandainya layanan diberika antar ilayah atau negara5

    '7+ 3erbagai persetujuan yang harus dipenuhi oleh klien terkait dengan

    teknologi yang digunakan dan

    '8+ Mengenai penggunaan situs dalam memberikan layanan konsultasi

    melalui internet itu sendiri51?

    Kedelapan point di atas dapat kitakategorikan menjadi tiga bagian besar

    sebagaimana sebelumnya pembagian kategori yang telah dilakukan oleh

    !3@@, yaitu mengenai4

    a. ubungan dalam konsultasi melalui internet

    b. Kerahasiaan dalam konsultasi melalui internet

    c. "spek hukum, lisensi dan serti$ikasi5

    (erdapat beberapa prinsip hukum yang perlu diperhatikan apabila *KPP

    ingin memberikan layakan konsultasi menggunakan teknologi in$ormasi yaitu

    dengan mengacu kepada :ndang%:ndang !omor 11 (ahun &8 tentang

    In$ormasi dan (ransaksi )lektronik ':: I()+, terdiri atas 10 bab dan ?=

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    30/37

    yang sama dengan tanda tangan kon#ensional selama memenuhi

    persyaratan yang ditentukan di dalam :: I()5

    e. &spek Pengamanan Tanda Tangan Elektronik/ etiap tanda tangan

    elektronik harus dilengkapi dengan pengamanan5

    $. &spek Penelenggara Sertifikasi Elektronik4 uatu laman dalam

    cyberspace yang memerlukan perlindungan lebih harus dilengkapi dengan

    serti$ikat elektronik yang disediakan oleh penyelenggara serti$ikasi

    elektronik '9ha*te, (eriSign, dan sebagainya+5

    g. &spek Transaksi Elektronik5 semua kegiatan melalui teknologi in$ormasi

    termasuk transaksi elektronik dilindungi oleh hukum termasuk pembuatan

    kontrak elektronik dalam lingkup publik maupun pri#at5

    h. &spek $ama Domain5 *KPP harus juga melihat tentang kepemilikan

    nama domain didasarkan atas prinsip first come first served dengan

    memperhatikan aspek ak atas Kekayaan Intelektual sesuai dengan

    peraturan perundang%undangan yang berlaku5

    i. &spek Perlindungan Privasi4 *KPP dalam penggunaan setiap in$ormasi

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    31/37

    2. Menggunakan dan2atau mengakses komputer dan2atau sistem

    elektronik dengan cara apapun tanpa hak, dengan maksud untuk

    memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan in$ormasi

    dalam komputer atau sistem elektronik5

    . Menggunakan dan2atau mengakses komputer dan2atau sistem

    elektronik dengan cara apapun tanpa hak, dengan maksud untuk

    memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan in$ormasi

    dalam komputer atau sistem elektronik milik Pemerintah yang karena

    statusnya harus dirahasiakan atau dilindungi5

    #. Menggunakan dan2atau mengakses komputer dan2atau sistem

    elektronik dengan cara apapun tanpa hak, dengan maksud untuk

    memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan in$ormasi

    dalam komputer atau sistem elektronik menyangkut pertahanan

    nasional atau hubungan internasional yang dapat menyebabkan

    gangguan atau bahaya terhadap !egara dan2atau hubungan dengan

    subjek hukum internasional5

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    32/37

    menimbulkan kerugian baik $ormill maupun materiil, kepada pihak lalin.

    misalnya kekeliruan penjelasan yang seharusnya " tetapi menjadi 3,

    bukan karena adanya pihak ketiga yang masuk atau bukan karena

    melakukan perubahan pesan, namun dikarenakan karena substansi pesan

    dapat menimbulkan kerugian pada masyarakat atau stakeholder2penerima

    pesan

    b. "spek hukum pidana terkait konten misalnya adanya pemalsuan % adanya

    penipuan dan juga pencemaran nama baik dari substansi pesan yang

    disampaikan4 artinya dimungkinan terjadinya penipuan melalui jaaban

    konsultasi yang dilakukan oleh operator ataupun pihak ketiga yang

    melakukan inter#ensi2masuk ke dalam jaringan tanpa iCin yang akibatnya

    masyarakat dirugikan. "tau substansi pencemaran nama baik, baha

    $asilitas dapat digunakan oleh pihak tertentu untuk mencemarkan nama

    baik ornag pribadi atau masyarakat5

    c. emakin banyak pelimpahan keenangan kepada petugas tertentu akan

    semakin sulit melakukan kontrol tentang substansi jaaban konsultasi

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    33/37

    maupun pertanggungjaaban perdata dan administrasi. Dleh karena itu untuk

    mengatasi hal tersebut dapatlah disampaikan beberapa point sebagai berikut4

    1. arus ada DP dan Kode )tik untuk memandu mekanisme pemberian

    in$ormasi di institusi sebagai pedoman umum, untuk menghidari kesalahan

    atau penyalahgunaan yang mungkin terjadi.

    &. arus ada mekanisme kontrol dan sistem pelaporan yang cukup ketat,untuk

    memperlihatkan baha sistem layanan in$ormasi sudah terstandarkan dan

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    0. (eknologi yang digunakan harus memnuhi standar5 misalnya tidak mudah

    error, hang, atau cepat mengalami kerusakan yang dapat menimbulkan

    persoalan hukum.

    =. Kompetensi personal dari mereka yang bertugas untuk menjaab dan

    menerima pesan, harus dipastikan memiliki kompetensi yang sesuai dan

    juga ada upaya untuk peningkatan 2up%grading sumber daya.

    ?. "da alternati$ yang dapat dilakukan apabila sistem error atau dirusak oleh

    orang lain agar tidak merugikan masyarakat.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    34/37

    9. istem seyogyanya dapat memilah mana pertanyaan yang seharusnya

    dijaab dengan kompetensi tertentu, tidak satu orang untuk seluruh

    persoalan, untuk mengurangi risiko hukum terjadi.

    1. "danya Punishment, atau sistem pemberian sanksi bagi mereka yang

    melakukan pelanggaran baik hukum, maupun kode etik.

    11. "danya sistem e#aluasi rutin tentang mekanisme pemberian in$ormasi

    kepada masyarakat2stakeholder2perorangan.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    35/37

    enutu"

    /emikian beberapa hal penting terkait dengan persoalan hukum yang dikaji,

    pada dasarnya baik sistem yang menggunakan $asilitas teknologi in$ormasi atau

    sistem yang tradisional dalam menjaab konsultasi, memiliki kelebihan dan

    kekurangan yang apabila tidak secara hati hati menggunakannya dapat

    menimbulkan persoalan persoalan hukum. Dleh karena itu, &sas-asas "ukum

    perlu menjadi pegangan, yaitu kepastian dan keadilan serta kesamaan di

    muka "ukum' /emikian juga prinsip ke"ati-"atian harus di pegang dalam

    pemberian jasa layakan konsultasi bagi masyarakat, namun tidak cukup hanya

    itu5 diperlpersoalan persoalan diatas ukan prinsip prinsip 505 '

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    36/37

    Lam"iran emetaan Risiko Hukum

    ecara khusus, semua -isiko ukum telah diin#entarisir dan dapat diterapkan :: I(), secara umum maka pemetaannya

    adalah sebagai berikut, yaitu Pemetaan -isiko ukum dalam istem Konsultasi *KPP melalui beberapa Media4

    $o

    '

    Media

    Konsulta

    si

    Pidana Perdata

    PTU$Tanggung 5ugat

    KPP

    Tanggung 5ugat

    Pribadi

    Tanggung 5ugat

    KPP

    Tanggung 5ugat

    Pribadi

    1. urat ;a ')ksternal+

    #a 2Eksternal3

    ;a ')ksternal, ukum

    Pidana+

    #a 2Internal7 !ukum

    Pidana3

    ;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::

    Ketenagakerjaan+

    &. )%Mail ;a ')ksternal+

    #a 2Eksternal3

    ;a ')ksternal, ukum

    Pidana+

    #a 2Internal7 !ukum

    Pidana3

    ;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::

    Ketenagakerjaan+

    0. M ;a ')ksternal+

    #a 2Eksternal3

    ;a ')ksternal, ukum

    Pidana+

    #a 2Internal7 !ukum

    Pidana3

    ;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::

    Ketenagakerjaan+

    =.

  • 7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum

    37/37

    $o

    '

    Media

    Konsulta

    Pidana Perdata

    PTU$Tanggung 5ugat

    KPP

    Tanggung 5ugat

    Pribadi

    Tanggung 5ugat

    KPP

    Tanggung 5ugat

    Pribadi

    #a 2Eksternal3

    Pidana+

    #a 2Internal7 !ukumPidana3

    Ketenagakerjaan+

    ?. (atap

    Muka

    ;a ')ksternal+

    #a 2Eksternal3

    ;a ')ksternal, ukum

    Pidana+

    #a 2Internal7 !ukum

    Pidana3

    ;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::

    Ketenagakerjaan+

    Keterangan4

    :: Ketenagakerjaan mengacu pada :ndang%:ndang -epublik Indonesia !o 10 (ahun &0

    :: I() mengacu pada :: I() :ndang%:ndang -epublik Indonesia !o 11 (ahun &8

    Pidana dikenai apabila masuk pada "spek Perbuatan yang /ilarang

    Perdata dikenai apabila ada Pihak yang merasa /irugikan

    )kternal adalah baha Pihak (anggung Hugat dikenai oleh Pihak )ksternal

    Internal adalah baha Pihak (anggung Hugat dikenai oleh Pihak Internal

    P(:! hanya mengenal Keputusan (ata :saha !egara yang diterbitkan oleh Pejabat secara tertulis, maka

    jaaban melalui Perangkat (eknologi In$ormasi tidak berkaitan dengan sengketa (ata :saha !egara

    Kajian -isiko ukum % 07