referensi_sistem konsultasi lkpp - kajian resiko hukum
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
1/37
KAJIAN TENTANG RISIKO HUKUM
Dalam memberikan Konsultasi - LK
ENDAHULUAN
Latar belakang
Masyarakat modern cenderung berkembang makin kompleks dan rumit.
Pesatnya perkembangan telematika mengakibatkan perubahan demi perubahan
juga berlangsung secara cepat dan menjangkau lapisan yang luas danmendalam. Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata
telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini
pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh imon !ora dan "lain Minc dalam
bukunya yang berjudul Linformatisation de la Societe.1 Istilah telematika merujuk pada
perkembangan kon#ergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan in$ormatika
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
2/37
merupakan cerminan dari adanya perubahan di dalam masyarakat, yangberkembang menjadi masyarakat in$ormasi.
/alam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan
kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah
besar in$ormasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan,
sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam
sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah 'hampir+ 0. km2detik,
sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog
langsung, atau komunikasi interakti$. 3erdasarkan pendapat%pendapat tersebut,
maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut4 Pertama,
(elematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik5
Kedua, Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar in$ormasi
dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu
dengan perantara suara 'telepon, musik+, huru$, gambar dan data atau
kombinasi%kombinasinya. (eknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
Ketiga, 6asa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum 'online, internet+,
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
3/37
Pembangunan (eknologi In$ormasi khususnya untuk Institusi dilakukan secara
bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal
tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. /alam
penerapannya rencana strategis (eknologi In$ormasi senantiasa diselaraskan
dengan -encana Institusi, agar setiap penerapan (eknologi In$ormasi dapat
memberikan nilai bagi Institusi. Mengacu kepada "rsitektur (eknologi In$ormasi
Institusi pembangunan, penerapan (eknologi In$ormasi yang dilakukan
dikategorikan sebagai berikut4
a. "plikasi (eknologi In$ormasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain
yang ada di dalam Institusi antara lain sistem operasi, basis data, netork
management dan lain%lain.
b. "plikasi yang si$atnya mendasar 'utility+ yaitu aplikasi (eknologi In$ormasi
yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Institusi
anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi keuangan dan lain%lain.
c. "plikasi (eknologi In$ormasi yang sesuai dengan kebutuhan spesi$ik Institusi
terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk2jasa yang
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
4/37
kebiasaan kerja. Misalnya penerapan )nterprice -esource Planning ')-P+. )-P
adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen
dalam institusi, cara lama kebanyakan.
:ntuk dapat mengetahui andil /epartemen (I di institusi adalah dengan
mengetahui keuntungan%keuntungan penerapan teknologi (I di institusi tersebut,
misalnya4
a. ;ang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk
tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.
b.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
5/37
institusi anda dari penerapan (I ini, maka akan muncul angka yang cukup
signi$ikan.
*embaga Kebijakan Pengadaan 3arang26asa Pemerintah yang disebut
*KPP adalah lembaga Pemerintah yang bertugas mengembangkan dan
merumuskan kebijakan Pengadaan 3arang26asa sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Presiden !omor 1> (ahun &7 tentang *embaga Kebijakan
Pengadaan 3arang26asa Pemerintah,0yang memiliki tugas pokok dan $ungsi4
1. Menyusun kebijakan, regulasi, norma, standar, prosedur, manual dalam
bidang pengadaan barang2jasa pemerintah termasuk pengadaan badan usaha
dalam rangka kerjasama pemerintah dengan 3adan :saha.
&. Menyusun strategi, kebijakan, rencana, program pembinaan /M serta sistem
pengujian kompetensi pro$esi di bidang pengadaan barang2jasa pemerintah.
0. Memberikan bimbingan teknis, ad#okasi, pendapat, rekomendasi dan tindakan
koreksi, bantuan, nasehat, pendapat hukum dan kesaksian ahli terkait dengan
pengadaan barang2jasa pemerintah.
=. Menyusun kebijakan dan sistem pemantauan, penilaian dan e#aluasi
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
6/37
barang2jasa pemerintah secara elektronik 'electronic procurement+. Deputi
Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daa ManusiaMempunyai
tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan penyusunan strategi dan
kebijakan pembinaan sumber daya manusia di bidang pengadaan barang2jasa
pemerintah. Deputi Bidang !ukum dan Penelesaian Sangga" Memberikan
saran, pendapat, rekomendasi dalam penyelesaian sanggah dan permasalahan
hukum lainnya di bidang pengadaan barang2jasa pemerintah.
(erkait tugas *KPP menyangkut bidang in$ormasi dan juga bidang hukum
terutama berkaitan dengan pemberian saran pendapat dan rekomendasi, *KPP
ingin memberikan layanan yang lebih cepat dan mudah 'e$ekti$ dan e$isien+ untuk
menjaab berbagai pertanyaan yang ditujukan kepada *KPP, khususnya dengan
penggunaan sarana teknologi in$ormasi. ekalipun penggunaan teknologi
in$ormasi menjadi penting, karena *KPP harus melakukan *ayanan Pengadaan
ecara )lektronik '*P)+ yang merupakan unit kerja K2*2/2I yang dibentuk untuk
menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan 3arang26asa secara elektronik.
!amun di samping itu, aspek keamanan serta aspek kepastian hukum juga perlu
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
7/37
b. bekerja secara pro$esional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan /okumen
Pengadaan 3arang26asa yang menurut si$atnya harus dirahasiakan untuk
mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan 3arang26asa5
c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang
berakibat terjadinya persaingan tidak sehat5
d. menerima dan bertanggung jaab atas segala keputusan yang ditetapkan
sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak5
e. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak
yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
Pengadaan 3arang26asa5
$. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan
negara dalam Pengadaan 3arang26asa5
g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan eenang dan2atau kolusi
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang
secara langsung atau tidak langsung merugikan negara5 dan
h. tidak menerima, tidak menaarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
8/37
Tujuan Kajian
/alam kajian ini pembahasan akan di$okuskan terhadap beberapa hal di
baah ini4
a. Ingin memahami prinsip dan asas asas dalam memberikan layanan konsultasi
menggunakan media teknologi In$ormasi di *KPP
b. Mengetahui tentang risiko hukum dan pertanggungjaaban yang muncul
dalam memberikan layanan konsultasi melalui teknologi in$ormasi di *KPP5
Metode yang digunakan
Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode #uridis $ormatifyang mencakup penelitian terhadap asas%asas hukum, sistematika hukum, tara$
sinkronisasi hukum. Penelitian dilakukan melalui kajian kepustakaan2data
sekunder yaitu mengumpulkan berbagai bahan hukum dan sumber re$erensi
yang membahas dan mengkaji mengenai bahasan yang disusun di dalam kajian
i i
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
9/37
KAJIAN TEORI
&' Penebaran Informasi melalui (asilitas Teknologi
In$ormasi )lektronik dide$inisikan sebagai satu atau sekumpulan data
elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
rancangan, $oto, electronic data interchange ')/I+, surat elektronik 'electronic
mail+, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huru$, tanda, angka, Kode
"kses, simbol, atau per$orasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat
dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. istem In$ormasi secara
umum mempunyai beberapa peranan dalam institusi, diantaranya sebagai
berikut4
a. inimi!e risk5 etiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan
$actor$aktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian
dalam berbagai hal dan aspek%aspek eksternal lain yang berada diluar
control institusi.. aat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
10/37
mengimplementasikan berbagai komponen teknologi in$ormasi. @ontoh
order dapat dilakukan melalui situs institusi tanpa perlu datang ke
bagian pelayanan order.
0. %ntegrasi proses5 (eknologi in$ormasi juga mampu melakukan
pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih
cepat dan praktis 'secara langsung akan meningkatkan kepuasan
pelanggan juga+.
=. &tomatisasi proses5 Mengubah proses manual menjadi otomatis
merupakan taaran klasik dari teknologi in$ormasi.
c. 'dded (alue5 Peranan selanjutnya dari teknologi in$ormasi adalah untuk
menciptakan #alue bagi pelanggan institusi. (ujuan akhir dari penciptaan
#alue tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi
untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu
menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
d. )reate ne* realities5 Perkembangan teknologi in$ormasi terakhir yang
ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
11/37
kompetiti$ institusi. ejalan dengan semakin luasnya peman$aatan (I di
lingkungan bisnis, semakin terlihat tidak ada lagi pemisahan antara (I dan
trategi kompetiti$ institusi, karena semua strategi kompetiti$ harus memiliki (I
sama halnya dengan memiliki marketing, produsen dan keuangan.
trategi (I membantu manager untuk mende$inisikan batasan
pembuatan keputusan untuk tindakan berikutnya, tapi menghentikan dengan
singkat dalam menentukan tindakan untuk dirinya sendiri. al ini merupakan
perbedaan mendasar antara trategi (I dan perencanaan I(. trategi (I
merupakan kumpulan prioritas yang menguasai pembuatan keputusan bagi
user dan proses data pro$esional. al itu merupakan bentuk aturan $rameork
untuk kegunaan (I dalam institusi, dan menjelaskan bagaimana seorang
eksekuti$ senior pada institusi akan berhubungan pada in$rastruktur I(.
Perencanaan (I pada hal lain, mem$okuskan pada pelaksanaan dari trategi
I(.
Perencanaan trategis istem In$ormasi diperlukan agar sebuah
organisasi dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
12/37
adalah dengan diterapkannya Perancangan trategis istem In$ormasi untuk
memenuhi tuntutan menghasilkan I yang mendukung kegiatan bisnis suatu
organisasi. eiring dengan perkembangan Caman dan dunia bisnis,
peningkatan Perencanaan trategis istem In$ormasi menjadi tantangan
serius bagi pihak manajemen I2(I.
I2(I sebagai $nabler, Drganisasi2institusi dituntut untuk mengaplikasikan
teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga
untuk menciptakan peluang dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran
pengembangan teknologi dan sistem in$ormasi diperlukan untuk mengelola
teknologi dan sistem in$ormasi dalam organisasi itu sendiri. (I mendukung
institusi2organisasi di le#el trategik, yaitu -ele#an dengan target pencapaian
jangka panjang dan bisnis secara keseluruhan4 (aktis /iperlukan untuk
mencapai rencana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan perubahan
menuju sukses. Dperasional Proses dan aksi yang harus dilakukan sehari%hari
untuk menjaga kinerja
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
13/37
#irtual. Permasalahan hukum yang seringkali dihadapi adalah ketika terkait
dengan penyampaian in$ormasi, komunikasi, dan2atau transaksi secara
elektronik,khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan
perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui sistem elektronik. ;ang
dimaksud dengan sistem elektronik adalah sistem komputer dalam arti luas,
yang tidak hanya mencakup perangkat keras dan perangkat lunak komputer,
tetapi juga mencakup jaringan telekomunikasi dan2atau sistem komunikasi
elektronik.
Perangkat lunak atau program komputer adalah sekumpulan instruksi
yang diujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain,
yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer
akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan $ungsi khusus atau
untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang
instruksi tersebut. istem elektronik juga digunakan untuk menjelaskan
keberadaan sistem in$ormasi yang merupakan penerapan teknologi in$ormasi
yang berbasis jaringan telekomunikasi dan media elektronik, yang ber$ungsi
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
14/37
dimana dalam undang%undang tersebut mengatur segala bentuk kegiatan atau
perbuatan hukum yang dilakukan melalui internet, baik itu mengenai ketentuan
hukum pidana maupun ketentuan hukum perdata. Pada dasarnya :ndang%
:ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik
'I()+ tidak dapat menjangkau semua aspek hukum dalam kegiatan atau
perbuatan hukum yang dilakukan dalam internet, tetapi dapat didukung oleh
peraturan perundang%undangan lainnya sehingga tidak akan terjadi
kekosongan hukum dalam setiap peristia hukum yang terjadi sebagai jalan
keluar dalam penegakan hukumnya. elanjutnya di dalam penjelasan :ndang%
:ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik
'I()+ disebutkan baha kegiatan melalui media sistem elektronik, yang
disebut juga ruang siber 'cyber space+, meskipun bersi$at #irtual dapat
dikategorikan sebagai tindakan atau perbuatan hukum yang nyata. ecara
yuridis kegiatan pada ruang siber tidak dapat didekati dengan ukuran dan
kuali$ikasi hukum kon#ensional saja sebab jika cara ini yang ditempuh akan
terlalu banyak kesulitan dan hal yang lolos dari pemberlakuan hukum.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
15/37
adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan,
memproses, mengumumkan, menganalisis, dan2atau menyebarkan in$ormasi.
alah satu hasil teknologi in$ormasi adalah internet, dimana setiap orang
dapat melakukan akses internet untuk mendapatkan in$ormasi secara
elektronik. In$ormasi elektronik berdasarkan Pasal 1 angka 1 :ndang%:ndang
!omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik 'I()+
adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas
pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, $oto, electronic data
interchange +$%/, surat elektronik 'electronicmail+, telegram, teleks, telecopy
atau sejenisnya, huru$, tanda, angka, kode akses, simbol, atau per$orasi yang
telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu
memahaminya. Internet saat ini telah menghubungkan jaringan komputer lebih
dari tiga ratus ribu jumlahnya 'net*orks of net*orks+ yang menjangkau sekitar
lebih dari seratus negara di dunia. /alam setiap hitungan menit muncul
jaringan tambahan lagi, ratusan halaman in$ormasi '*eb pages+ yang baru
tersajikan setiap menitnya sehingga memperkaya khaCanah yang telah ada.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
16/37
luar pengadilan. "sas man$aat berarti asas bagi peman$aatan (eknologi
In$ormasi dan (ransaksi )lektronik diupayakan untuk mendukung proses
berin$ormasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "sas
kehati%hatian berarti landasan bagi pihak yang bersangkutan harus
memperhatikan segenap aspek yang berpotensi mendatangkan kerugian, baik
bagi dirinya maupun bagi pihak lain dalam peman$aatan (eknologi In$ormasi
dan (ransaksi )lektronik. "sas itikad baik berarti asas yang digunakan para
pihak dalam melakukan (ransaksi )lektronik tidak bertujuan untuk secara
sengaja dan tanpa hak atau melaan hukum mengakibatkan kerugian bagi
pihak lain tanpa sepengetahuan pihak lain tersebut. "sas kebebasan memilih
teknologi atau netral teknologi berarti asas peman$aatan (eknologi In$ormasi
dan (ransaksi )lektronik tidak ter$okus pada penggunaan teknologi tertentu
sehingga dapat mengikuti perkembangan pada masa yang akan datang.
edangkan tujuan peman$aatan Internet sebagai sarana teknologi
in$ormasi
berdasarkan Pasal = :ndang%:ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
17/37
sebagai media komunikasi. /engan memegang basic value, yaitu kebebasan
berpendapat dan kebebasan memperoleh in$ormasi.
)' &spek !ukum Internet sebagai Media Massa
Perkembangan teknologi yang saat mempengaruhi kehidupan
masyarakat global adalah teknologi in$ormasi, yang salah satu hasilnya
adalah internet. Internet pada mulanya hanya dikembangkan untuk
kepentingan militer, riset dan pendidikan terus berkembang memasuki
seluruh aspek kehidupan umat manusia. Internet telah membentuk
masyarakat dengan kebudayaan baru. Masyarakat tidak lagi dihalangi
oleh batas%batas teritorial, masyarakat dapat dengan bebas berakti#itas
dan berkreasi melalui internet. Internet juga melahirkan keresahan%
keresahan baru, diantaranya muncul kejahatan yang lebih canggih dalam
bentuk cyber crime, salah satu contohnya adalah pembobolan akses
internet.
Internet memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya
dengan media lain, seperti media cetak, penyiaran, $ilm atau
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
18/37
media cetak. Dleh karena itu, bila kita mengkaji internet sebagai media
massa, tidak mungkin melepaskan aspek hukum dari media pembentuk
internet itu sendiri. /alam aspek hukum media di internet, kajian tentang
hukum dapat menggunakan aturan hukum yang berlaku saat ini, salah
satunya adalah :ndang%:ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi
dan (ransaksi )lektronik 'I()+, selain :ndang% :ndang !omor = (ahun
1999 (entang Pers, dengan tidak menutup kemungkinan ada
pembentukan hukum baru. 3erkembangnya media massa di internet, yang
lebih dikenal dengan media online seperti .detik.com,
.hukumonline.com dan lain sebagainya. 3egitu juga dengan konsep
broadcasting online yang dikembangkan oleh P(. urya @itra (ele#isi
'@(E+, dengan situs .liputan>.com sebagai media online, dapat
digunakan :ndang%:ndang !omor = (ahun 1999 (entang Pers917,
:ndang% :ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi dan (ransaksi
)lektronik 'I()+. 3erdasarkan Pasal 1 ayat & :ndang%:ndang !omor =
(ahun 1999 (entang Pers disebutkan baha institusi pers adalah badan
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
19/37
semula menjadi media yang paling e$ekti$ dalam menyampaikan
kebebasan berekspresi, atau berkomuniksai untuk mendapatkan in$ormasi
kini dipenuhi dengan berbagai in$ormasi yang dibuat oleh orang%orang
yang tidak bertanggung jaab, selain itu adanya perbuatan melaan
hukum atas pembobolan akses internet dalam penggunaannya yang
dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jaab yang
mengakibatkan kerugian kepada pihak lain. Perkembangan hukum di
Indonesia terhadap masalah internet sebagai media komunikasi masih
sangat lemah, tetapi hal ini bukan berarti baha pelaku yang melanggar
hukum tidak dapat dijerat oleh hukum, karena saat ini pemerintah telah
mengeluarkan peraturan untuk mengatur perbuatan diatas yaitu dengan
ditetapkannya :ndang% :ndang !omor 11 (ahun &8 (entang In$ormasi
dan (ransaksi )lektronik 'I()+.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
20/37
emba!asan
A.&sas asas dan Prinsip dalam memberikan laanan konsultasi
menggunakan media teknologi di KPP
enomena internet telah mengubah perilaku manusia dalam berinteraksi
dengan manusia lain, baik secara indi#idual maupun kelompok. Kemajuan
teknologi di samping itu tentunya akan berjalan bersamaan dengan munculnya
perubahan%perubahan di bidang kemasyarakatan. Perubahan%perubahan
tersebut dapat mengenai nilai%nilai sosial, kaidah%kaidah sosial, pola%pola
perikelakuan, organisasi, susunan lembaga%lembaga kemasyarakatan,
lapisan%lapisan dalam masyarakat, kekuasaan, dan eenang dalam interaksi
sosial, dan lain sebagainya.
Internet memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan
media lain, seperti media cetak, penyiaran, $ilm, atau telekomunikasi. Internet
mempunyai kemampuan dalam mengon#ergensikan keempat media tersebut
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
21/37
atau sejenisnya, huru$, tanda, angka, Kode "kses, simbol, atau per$orasi yang
telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu
memahaminya.1&
:ndang%:ndang /asar !egara -epublik Indonesia (ahun 19=?
mengatur mengenai hak atas in$ormasi bagi arga negara Indonesia yaitu4
Pasal &8 @ '1+
etiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhankebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan danmemperoleh man$aat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, senidan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demikesejahteraan umat manusia
Pasal &8 etiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperolehin$ormasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungansosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,menyimpan, mengolah, dan menyampaikan in$ormasi denganmenggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
d l l 0 d l d d 09 h
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
22/37
frontiers.4 3erbagai usaha dilakukan baik oleh indi#idual maupun oleh
lembaga, dalam menjamin transparansi in$ormasi dalam cyberspace yang juga
menjamin hak akses yang sama bagi setiap pengguna tenologi in$ormasi.
(erdapat beberapa asas yang perlu diperhatikan dalam memberikan
in$ormasi melalui peman$aatan teknologi in$ormasi dan transaksi elektronik
sebagaimana di tentukan dalam :: I() :ndang%:ndang -I !o. 11 (ahun
&8 tentang In$ormasi dan (ransaksi )lektronik. /alam Pasal . undang-
undang tersebut 2Pemanfaatan 9eknologi %nformasi dan 9ransaksi
$lektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-
hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi.
a. &sas Kepastian !ukum, yang berarti pemberian in$ormasi atau
konsultasi yang dilaksanakan oleh *KPP memiliki landasan hukum serta
segala sesuatu yang mendukung penyelenggaraannya yang mendapatkan
pengaturan hukum di dalam dan di luar pengadilan5
b. &sas Manfaat, yang berarti pemberian in$ormasi dengan peman$aatan
(eknologi In$ormasi yang dilaksanakan oleh *KPP harus mendukung
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
23/37
"kti#itas internet yang sepenuhnya beroperasi secara #irtual,
sesungguhnya tetap melibatkan masyarakat 'manusia+ yang hidup di dunia
nyata 'real:physical *orld+. ebagaimana halnya di dunia nyata, akti#itas dan
perilaku manusia dalam cyberspace tidak dapat dilepaskan dari pengaturan
dan pembatasan oleh hukum. Pengaturan dan pembatasan oleh hukum
ditetapkan karena setiap orang mempunyai keajiban terhadap
masyarakatnya dan dalam pelaksanaan hak%hak dan kekuasaan%
kekuasaannya setiap orang hanya dapat dibatasi oleh hukum yang semata%
mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan yang layak atas hak%
hak dan kebebasan%kebebasan orang lain.
Pelaksanaan hak%hak baik di dunia nyata 'real:physical *orld+ maupun
dalam akti#itas peman$aatan teknologi in$ormasi dalam cyberspace berisiko
mengganggu ketertiban dan keadilan dalam masyarakat apabila tidak terdapat
harmoni antara hukum dan teknologi in$ormasi, yaitu tidak adanya pengaturan
dan pembatasan oleh hukum yang melindungi hak%hak masyarakat. atu hal5
yang perlu di pahami adalah, pentingnya *KPP memperhatikan 01DE 1(
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
24/37
potensial dapat mempengaruhi perilaku stake holder. Artinya LKPP dalam
memberikan informasi harus terbuka dan memberikan informasi yang
relevan apabila publik menginginjan jawaban terhadap pertanyaan yang
diajukan tanpa mengurangi prinsip kerahasian di LKPP!
&. &kuntabilitas Kejelasan $ungsi, pelaksanaan dan pertanggungjaaban organ
sehingga pengelolaan institusi terlaksana secara e$ekti$. "kuntabilitas
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan eenang yang dimiliki seseorang
atau unit kerja dalam melaksanakan tanggung jaab yang dibebankan
institusi. "kuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas dan
eenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan eenang, serta
pertanggungjaaban atas pelaksanaan tugas dan eenang tersebut.
"kuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan eenang yang
dimiliki seseorang atau unit kerja dalam melaksanakan tanggung jaab yang
dibebankan institusi. "kuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan
tugas dan eenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan eenang,
serta pertanggungjaaban atas pelaksanaan tugas dan eenang tersebut.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
25/37
=. Independensi8 suatu prinsip yang harus dipegang oleh *KPP dalam
upayanya untuk pemberian in$ormasi kepada publik, baha *KPP telah
mengelola sistem in$ormasinya secara pro$esional tanpa benturan kepentingan
dan pengaruh2tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
Peraturan Perundang%undangan yang berlaku dan prinsip%prinsip institusi
2korporasi yang sehat.
?. (airness/ Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak%hak stakeholder
yang timbul berdasarkan perjanjian dan Peraturan Perundang%undangan yang
berlaku.artinya *KPP dalam memberikan in$ormasi kepada masyarakat atau
stakeholder harus memperlakukan sama, baik substansi in$ormasi maupun
prosedur in$ormasi yang diberikan, artinya tidak ada perilaku diskriminati$
terhadap masyarakat mengenai in$ormasi atau konsultasi di berikan.
B.4isiko "ukum dan Pertanggungja9aban ang mun%ul dalam
memberikan laanan konsultasi tersebut/
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
26/37
a. Konsultasi merupakan suatu hubungan pemberian bantuanyang melibatkan
dua orang atau lebih yang saling berinteraksi '#erbal dan non%#erbal+
dimana seseorang diantaranya yang mencari bantuan dan yang lainnya
terlatih secara pro$essional untuk memberi bantuan.
b. Kegiatan konsultasi dilakukan dalam setting ruangan yang sangat aman,
pribadi dan tidak terlihat oleh orang lain.
c. /idalamnya terdapat keadaan yang secara nyata ditampilkan yang tidak
terbatas dalam bentuk #erbal 'tampak+ dari kedua belah pihak, seperti
berpikir, berbicara dan berbagi pemikiran.
d. Pada umumnya merupakan percakapan bersahabat, hangat dan ekspresi$
dan secara langsung yang bertujuan untuk memberikan jaaban atau solusi
dari pertanyaan atau permasalahan.
*ayanan konsultasi melalui teknologi in$ormasi4
a. suatu hubungan pemberian bantuan yang melibatkan interaksi antara dua
orang atau lebih 'kebanyakan berbasis teks+ dari tempat atau jarak yang
terpisah, dimana seseorang diantaranya mencari bantuan dan yang lainnya
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
27/37
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
28/37
3erikut ini adalah beberapa kekurangan dari konsultasi melalui internet4
a. (idak adanya hubungan atau kontak secara tatap muka. ehingga
menyulitkan bagi konsultan untuk melihat ekspresi ajah penanya.
b. (idak adanya kegiatan berbicara secara langsung, sehingga tidak
memunculkan reaksi emosional yang secara langsung dapat di
interpretasikan oleh konsultan.
c. (idak terjadinya interaksi secara langsung, kondisi ini membatasi
konsultan terhadap bahasa tubuh penanya yang merupakan bagian dari
petunjuk penunjang dalam kegiatan konsultasi.
d. /ilakukan diruang #irtual, yang memiliki risiko keamanan online. /alam hal
ini, bukan tidak berbagai in$ormasi mengenai data penanya dapat disusupi
oleh pihak ketiga.
e. Keterbatasan ekonomi, dimana tidak seluruh populasi target layanan
memiliki akses terhadap $asilitas digital yang memungkinkan bagi mereka
untuk mendapatkan layanan konsultasi melalui internet.
0ourtland ee, mantan presiden "@" menekankan, baha konsultasi
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
29/37
'>+ al hal teknis menyangkut teknologi dalam bisnis dan hukum jika
seandainya layanan diberika antar ilayah atau negara5
'7+ 3erbagai persetujuan yang harus dipenuhi oleh klien terkait dengan
teknologi yang digunakan dan
'8+ Mengenai penggunaan situs dalam memberikan layanan konsultasi
melalui internet itu sendiri51?
Kedelapan point di atas dapat kitakategorikan menjadi tiga bagian besar
sebagaimana sebelumnya pembagian kategori yang telah dilakukan oleh
!3@@, yaitu mengenai4
a. ubungan dalam konsultasi melalui internet
b. Kerahasiaan dalam konsultasi melalui internet
c. "spek hukum, lisensi dan serti$ikasi5
(erdapat beberapa prinsip hukum yang perlu diperhatikan apabila *KPP
ingin memberikan layakan konsultasi menggunakan teknologi in$ormasi yaitu
dengan mengacu kepada :ndang%:ndang !omor 11 (ahun &8 tentang
In$ormasi dan (ransaksi )lektronik ':: I()+, terdiri atas 10 bab dan ?=
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
30/37
yang sama dengan tanda tangan kon#ensional selama memenuhi
persyaratan yang ditentukan di dalam :: I()5
e. &spek Pengamanan Tanda Tangan Elektronik/ etiap tanda tangan
elektronik harus dilengkapi dengan pengamanan5
$. &spek Penelenggara Sertifikasi Elektronik4 uatu laman dalam
cyberspace yang memerlukan perlindungan lebih harus dilengkapi dengan
serti$ikat elektronik yang disediakan oleh penyelenggara serti$ikasi
elektronik '9ha*te, (eriSign, dan sebagainya+5
g. &spek Transaksi Elektronik5 semua kegiatan melalui teknologi in$ormasi
termasuk transaksi elektronik dilindungi oleh hukum termasuk pembuatan
kontrak elektronik dalam lingkup publik maupun pri#at5
h. &spek $ama Domain5 *KPP harus juga melihat tentang kepemilikan
nama domain didasarkan atas prinsip first come first served dengan
memperhatikan aspek ak atas Kekayaan Intelektual sesuai dengan
peraturan perundang%undangan yang berlaku5
i. &spek Perlindungan Privasi4 *KPP dalam penggunaan setiap in$ormasi
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
31/37
2. Menggunakan dan2atau mengakses komputer dan2atau sistem
elektronik dengan cara apapun tanpa hak, dengan maksud untuk
memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan in$ormasi
dalam komputer atau sistem elektronik5
. Menggunakan dan2atau mengakses komputer dan2atau sistem
elektronik dengan cara apapun tanpa hak, dengan maksud untuk
memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan in$ormasi
dalam komputer atau sistem elektronik milik Pemerintah yang karena
statusnya harus dirahasiakan atau dilindungi5
#. Menggunakan dan2atau mengakses komputer dan2atau sistem
elektronik dengan cara apapun tanpa hak, dengan maksud untuk
memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan in$ormasi
dalam komputer atau sistem elektronik menyangkut pertahanan
nasional atau hubungan internasional yang dapat menyebabkan
gangguan atau bahaya terhadap !egara dan2atau hubungan dengan
subjek hukum internasional5
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
32/37
menimbulkan kerugian baik $ormill maupun materiil, kepada pihak lalin.
misalnya kekeliruan penjelasan yang seharusnya " tetapi menjadi 3,
bukan karena adanya pihak ketiga yang masuk atau bukan karena
melakukan perubahan pesan, namun dikarenakan karena substansi pesan
dapat menimbulkan kerugian pada masyarakat atau stakeholder2penerima
pesan
b. "spek hukum pidana terkait konten misalnya adanya pemalsuan % adanya
penipuan dan juga pencemaran nama baik dari substansi pesan yang
disampaikan4 artinya dimungkinan terjadinya penipuan melalui jaaban
konsultasi yang dilakukan oleh operator ataupun pihak ketiga yang
melakukan inter#ensi2masuk ke dalam jaringan tanpa iCin yang akibatnya
masyarakat dirugikan. "tau substansi pencemaran nama baik, baha
$asilitas dapat digunakan oleh pihak tertentu untuk mencemarkan nama
baik ornag pribadi atau masyarakat5
c. emakin banyak pelimpahan keenangan kepada petugas tertentu akan
semakin sulit melakukan kontrol tentang substansi jaaban konsultasi
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
33/37
maupun pertanggungjaaban perdata dan administrasi. Dleh karena itu untuk
mengatasi hal tersebut dapatlah disampaikan beberapa point sebagai berikut4
1. arus ada DP dan Kode )tik untuk memandu mekanisme pemberian
in$ormasi di institusi sebagai pedoman umum, untuk menghidari kesalahan
atau penyalahgunaan yang mungkin terjadi.
&. arus ada mekanisme kontrol dan sistem pelaporan yang cukup ketat,untuk
memperlihatkan baha sistem layanan in$ormasi sudah terstandarkan dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
0. (eknologi yang digunakan harus memnuhi standar5 misalnya tidak mudah
error, hang, atau cepat mengalami kerusakan yang dapat menimbulkan
persoalan hukum.
=. Kompetensi personal dari mereka yang bertugas untuk menjaab dan
menerima pesan, harus dipastikan memiliki kompetensi yang sesuai dan
juga ada upaya untuk peningkatan 2up%grading sumber daya.
?. "da alternati$ yang dapat dilakukan apabila sistem error atau dirusak oleh
orang lain agar tidak merugikan masyarakat.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
34/37
9. istem seyogyanya dapat memilah mana pertanyaan yang seharusnya
dijaab dengan kompetensi tertentu, tidak satu orang untuk seluruh
persoalan, untuk mengurangi risiko hukum terjadi.
1. "danya Punishment, atau sistem pemberian sanksi bagi mereka yang
melakukan pelanggaran baik hukum, maupun kode etik.
11. "danya sistem e#aluasi rutin tentang mekanisme pemberian in$ormasi
kepada masyarakat2stakeholder2perorangan.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
35/37
enutu"
/emikian beberapa hal penting terkait dengan persoalan hukum yang dikaji,
pada dasarnya baik sistem yang menggunakan $asilitas teknologi in$ormasi atau
sistem yang tradisional dalam menjaab konsultasi, memiliki kelebihan dan
kekurangan yang apabila tidak secara hati hati menggunakannya dapat
menimbulkan persoalan persoalan hukum. Dleh karena itu, &sas-asas "ukum
perlu menjadi pegangan, yaitu kepastian dan keadilan serta kesamaan di
muka "ukum' /emikian juga prinsip ke"ati-"atian harus di pegang dalam
pemberian jasa layakan konsultasi bagi masyarakat, namun tidak cukup hanya
itu5 diperlpersoalan persoalan diatas ukan prinsip prinsip 505 '
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
36/37
Lam"iran emetaan Risiko Hukum
ecara khusus, semua -isiko ukum telah diin#entarisir dan dapat diterapkan :: I(), secara umum maka pemetaannya
adalah sebagai berikut, yaitu Pemetaan -isiko ukum dalam istem Konsultasi *KPP melalui beberapa Media4
$o
'
Media
Konsulta
si
Pidana Perdata
PTU$Tanggung 5ugat
KPP
Tanggung 5ugat
Pribadi
Tanggung 5ugat
KPP
Tanggung 5ugat
Pribadi
1. urat ;a ')ksternal+
#a 2Eksternal3
;a ')ksternal, ukum
Pidana+
#a 2Internal7 !ukum
Pidana3
;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::
Ketenagakerjaan+
&. )%Mail ;a ')ksternal+
#a 2Eksternal3
;a ')ksternal, ukum
Pidana+
#a 2Internal7 !ukum
Pidana3
;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::
Ketenagakerjaan+
0. M ;a ')ksternal+
#a 2Eksternal3
;a ')ksternal, ukum
Pidana+
#a 2Internal7 !ukum
Pidana3
;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::
Ketenagakerjaan+
=.
-
7/22/2019 Referensi_Sistem Konsultasi LKPP - Kajian Resiko Hukum
37/37
$o
'
Media
Konsulta
Pidana Perdata
PTU$Tanggung 5ugat
KPP
Tanggung 5ugat
Pribadi
Tanggung 5ugat
KPP
Tanggung 5ugat
Pribadi
#a 2Eksternal3
Pidana+
#a 2Internal7 !ukumPidana3
Ketenagakerjaan+
?. (atap
Muka
;a ')ksternal+
#a 2Eksternal3
;a ')ksternal, ukum
Pidana+
#a 2Internal7 !ukum
Pidana3
;a ')ksternal+ ;a 'Internal, ::
Ketenagakerjaan+
Keterangan4
:: Ketenagakerjaan mengacu pada :ndang%:ndang -epublik Indonesia !o 10 (ahun &0
:: I() mengacu pada :: I() :ndang%:ndang -epublik Indonesia !o 11 (ahun &8
Pidana dikenai apabila masuk pada "spek Perbuatan yang /ilarang
Perdata dikenai apabila ada Pihak yang merasa /irugikan
)kternal adalah baha Pihak (anggung Hugat dikenai oleh Pihak )ksternal
Internal adalah baha Pihak (anggung Hugat dikenai oleh Pihak Internal
P(:! hanya mengenal Keputusan (ata :saha !egara yang diterbitkan oleh Pejabat secara tertulis, maka
jaaban melalui Perangkat (eknologi In$ormasi tidak berkaitan dengan sengketa (ata :saha !egara
Kajian -isiko ukum % 07