review journalsabariah.doc

5
CRITICAL JOURNAL REPORT/REVIEW JOURNALS  Jour n a l i ni b er j u d u l : BI OD I VERSI T AS TUM BUH AN DI CAGAR ALAM M ORO WAL I SULA WESI TENG AH I ND O NE SI A)  Journa l i n i d i t u l i sol e h R a ma dhani l P i t o pa n g danMo h . I h s a n . Pe n u l is per tamadan kedu aad al ah dosend i Ju r u san B i ol ogi , Fak u l tas M I PA U ni v ersit as Tad u l ako, se dan gkan pen u l i s kedu a ada l ah dose n  Ju r us a n Ma n a j emen H u t a n , Fa k u l tas Ke h u ta n a n U n i v ersitas  Tadulako.Tul i s a n da l am j our n a l in i d i p u b li k asi k an da l am J urnal Online Jurnal of Natural Science.  Journa l i n i t ergo l o n g k edalam k ate g o r i r es ea r ch j our n a l  ( ju rn a l p enel i t i an),k ar en a d alam j our n al i ni mem u atmetod ol ogi d an h asi l p en el i t i a n . Su mber r ef er en si da l am j ou r n ali nise l u r u h n ya d ar ij ou r n aly an g dipu bl ikasi kan ant ar a t ah u n 19 87 s/d 20 12 .Jou r n ali n i se n di r i dipu bl ikasi kan pad a t ah u n 20 14 .Un t u k r esear c h j ou r nalbi asanya menggu n aka n r ef er ensi maksi mal 10 t ah unter ak hi rs ebel u m jour n al ter seb utdipu b l i k a sika n . B er arti l iterat u r e d a l a m j urn a l i n i k u r a ng u p to d ate  se b aga i b ah anrefer en si, meski p unt et ap d ap at d i gu n ak an .  A b s t r a k p ada j o u r nal i n i sud a h cuk u p men j elaskan i s i keseluruhan  j o u r nal i ni dikaitkanden g a n j ud u l . A d a p un p oi n t - p oi n t d a l am abs t ac t ad al ah seb aga i b er i k u t: Penel itian tent an g kean ekar agam an j enis tu mbu h an C agarAlam M or ow ali t elah dilaku kan dari bu lan Mai -D ese mber 2008 ber l oka si di desaK ea- kea (Lap an gg a) an d U w at a ( S al u bi r u ) kec amatan B ungku Utara. Penelitian ber t u j u an u nt u k me m pel aj ar i keanekar agam an j e n is t u mbu han(v eg e t asi) menggu nakanmet oda SAB AR I AH 1

Upload: darma-wati-gpdg

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 review JOURNALSABARIAH.doc

http://slidepdf.com/reader/full/review-journalsabariahdoc 1/5

CRITICAL JOURNAL REPORT/REVIEW JOURNALS 

 Journal ini berjudul:

BIODIVERSITAS TUMBUHAN DI CAGAR ALAM MOROWALI SULAWESI

TENGAH INDONESIA)

 Journal ini ditulis oleh Ramadhanil Pitopang dan Moh. Ihsan. Penulis

pertama dan kedua adalah dosen di Jurusan Biologi, Fakultas MIPA

Universitas Tadulako, sedangkan penulis kedua adalah dosen

 Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas

 Tadulako. Tulisan dalam journal ini dipublikasikan dalam Jurnal

Online Jurnal of Natural Science.

 Journal ini tergolong kedalam kategori research journal (jurnal

penelitian), karena dalam journal ini memuat metodologi dan hasil

penelitian.

Sumber referensi dalam journal ini seluruhnya dari journal yang

dipublikasikan antara tahun 1987 s/d 2012. Journal ini sendiri

dipublikasikan pada tahun 2014. Untuk research journal biasanya

menggunakan referensi maksimal 10 tahun terakhir sebelum journal

tersebut dipublikasikan. Berarti literature dalam jurnal ini kurangup

to date sebagai bahan referensi, meskipun tetap dapat digunakan.

 Abstrak pada journal ini sudah cukup menjelaskan isi keseluruhan

 journal ini dikaitkan dengan judul. Adapun point-point dalam abstact

adalah sebagai berikut:

Penelitian tentang keanekaragaman jenis tumbuhan

Cagar Alam Morowali telah dilakukan dari bulan Mai- Desember

2008 berlokasi di desa Kea-kea (Lapangga) and Uwata (Salubiru)

kecamatan Bungku Utara.

Penelitian bertujuan untuk mempelajari

keanekaragaman je nis tumbuhan (vegetasi) menggunakan metoda

SABARIAH

1

7/23/2019 review JOURNALSABARIAH.doc

http://slidepdf.com/reader/full/review-journalsabariahdoc 2/5

CRITICAL JOURNAL REPORT/REVIEW JOURNALS 

survey melalui garis transek berpetak yang panjangnya 3000 m dan

di dalamnya terdapat sebanyak 43 subplot berukuran 20 X 20 m

untuk pengamatan pohon. Selanjutnya data dianalisis mengikuti

rumus Dumbois-Muller dan Ellenberg.

Hasil menunjukan tercatat 267 spesies tumbuhan

tingkat tinggi yang dikategorikan pohon, tiang, pancang dan

tingkat semai di daerah penelitian.

Selain itu tercatat pula beberapa jenis tergolong

endemik Sulawesi seperti Sarcotheca celebica Veldk. (Oxalidaceae),

Palaquium maliliensis van Royen (Sapotaceae), Dillenia serrata

 Thunb

Kerangka isi dalam journal ini terdiri dari:

Pendahuluan. Adapun point-point dalam pendahuluan:

Sulawesi merupakan pulau terbesar dan penting secara

 biogeografi di Indonesia, terletak dalam subregion biogeografi

 Wallacea yaitu suatu wilayah yang unik karena merupakan

kawasan peralihan antara Benua Asia dan Australia yang

memiliki keanekaragaman hayati dengan tingkat endemisitas

 yang cukup tinggi.

Salah satu kawasan konservasi di Sulawesi Tengah adalah

Cagar Alam (CA) Morowali, yang ditetapkan sebagai cagar alam

pada tanggal 24 November 1986 melalui Surat Keputusan

Menteri Kehutanan No.374/kpts-VII/1986.

Morowali termasuk ke dalam hutan dataran rendah (0-1500 m

dpl) dan hutan pegunungan bawah (1500 – 2400 m dpl).

Ekspor udang ke negara-negara Eropa dalam beberapa tahun

terakhir mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh

adanya residu senyawa- senyawa antibiotik yang ditemukan

pada udang.

SABARIAH

2

7/23/2019 review JOURNALSABARIAH.doc

http://slidepdf.com/reader/full/review-journalsabariahdoc 3/5

CRITICAL JOURNAL REPORT/REVIEW JOURNALS 

Penampakan, bau, tekstur, dan nilai gizi adalah empat

parameter yang dinilai oleh konsumen dalam memilih makanan.

Penampakan dipengaruhi oleh warna, dan merupakan

parameter pertama yang dinilai untuk mengevaluasi makanan.

 Warna dapat dipengaruhi oleh beberapa komponen, yaitu

pembentukan pigmen, khlorofil, karotenoid, antosianin, dan

lain-lain, atau pembentukan warna melalui reaksi enzimatis

dan nonenzimatis.

Pembentukan black spot pada udang merupakan salah satu

contoh pembentukan warna yang disebabkan oleh aktivitas

enzim polyphenoloxidase (PPO) (Martinez and Whitaker, 1995).

Bahan-bahan dan metode

 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan dari bulan May sampai Desember 2008

 berlokasi di 2 wilayah yang masuk ke dalam dusun Uwata desa

Salubiru dan dusun Kea-kea desa Lapangga Kecamatan

Bungku Utara Kabupaten Morowali Propinsi Sulawesi Tengah

Cara Kerja

Pengamatan keanekaragaman jenis tumbuhan meliputi struktur

dan komposisi dilakukan secara survey menggunakan metoda

 jalur (Transect methods) berplot yang panjangnya 3 km (3000 m) .

 Analisis Data

Dari -hasil pengukuran dapat dihitung besaran-besaran seperti

Basal Area (BA), Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi Relatif (FR),

Dominansi (DR), and Indek Nilai Penting (INP) yang dihitung

dan dianalisis mengikuti rumus Dumbois-Muller dan Ellenberg

(Soerianegara and Indrawan 1998 ; Setiadi et al., 2002). Tinggi

SABARIAH

3

7/23/2019 review JOURNALSABARIAH.doc

http://slidepdf.com/reader/full/review-journalsabariahdoc 4/5

CRITICAL JOURNAL REPORT/REVIEW JOURNALS 

atau rendahnya tingkat keanekaragaman jenis vegetasi ditentukan

menggunakan rumus Indek Shannon-Whiener (Ludwig and

Reynolds,

1988).

Hasil dan Pembahasan

HASIL

 Jumlah Jenis , Marga, Suku dan Indek Keanekaragaman Jenis (H’) Jumlah

 jenis, marga dan suku untuk vegetasi pada tingkat pohon, tiang, pancang dan

semai berbeda-beda pada tiap-tiap lokasi. Untuk lebih jelasnya jumlah masing-masing strata vegetasi. Untuk vegetasi tingkat pohon (dbh 2! cm" #$ jenis%ha di

&ea-kea sedangkan di U'ata hanya sebanyak $ jenis%ha.

Komposisi Taksonomi

Dusun Kea-kea Desa LapanggaSecara visual Kea-kea merupakan

daerah dataran rendah yang rata, wilayahnya kadang- kadang

tergenang oleh air, walaupun beberapa disusun oleh pasir

terutama pada lokasi peneluran burung Maleo (Macrocephalon

maleo) dan rawa (dipinggir Rano Kodi), dan sungai yang merupakan

outlet dari Sungai Kea- kea yang bermuara di laut. Gambaran

 vegetasi di Kea-kea Secara umum ditumbuhi oleh pohon,

liana, efifit dan tumbuhan bawah.

Uwata, Salubiru Jenis pohon yang dominan di dusun Uwata,

Salubiru adalah “lero” (Pterospermum celebicum Miq)“, “leotu”

(Pomettia pinnata), “kume” Palaquium obtusifolium, Castanopsis

acuminatisima, Horsfieldia costulata, Gymnacranthera maliliensis,

Elaeocarpus sp, Cryptocarya crassinerviopsis, Planchonella valida,

 Vernonia arborea dan lain-lain sebagainya. Pohon jenis

Pterospermum celebicum merupakan jrenis yang dominan di

SABARIAH

7/23/2019 review JOURNALSABARIAH.doc

http://slidepdf.com/reader/full/review-journalsabariahdoc 5/5

CRITICAL JOURNAL REPORT/REVIEW JOURNALS 

daerah tersebut karena memiliki INP tertinggi sebesar 31.66%

diikuti oleh Pommetia pinnata dengan INP 30.96%.

KESIMPULAN

Secara umum kondisi vegetasi di CA Morowali beberapa sdah

mengalami gangguan oleh aktifitas manusia seperti peladangan dan

“selective logging”, meskipun banyak ditemukan jenis-jenis pohon

 berdiameter besar dan tinggi lebih dari 30 m di dalam plot

penelitian.

 Jenis yang tergolong ke dalam stratum A (lapisan atas diantaranya

adalah Palaquium obovatum (Sapotaceae) dan Haplolobus

floribundus

SABARIAH

#