sejarah sedang menunggumu - ss

3
SEJARAH SEDANG MENUNGGUMU  Narasumber : Miftachudin, S.Pd.I., M.A. Miftachudin, terlahir dari sebuah keluarga biasa yang tinggal di desa yang dulunya hanya terdiri dari 17 rumah di satu R, sunyi se!i dan hanya ada satu tele"isi hitam !utih di dusun tersebut. Ibunya hanya se#rang ibu rumah tangga yang tidak !ernah lulus Sek#lah $asar. Sedangkan ba!aknya hanya lulusan S$. %eliau beker&a sebagai !edagang keliling ke 'arung('arung dan tukang batu untuk memenuhi kebutuhan sehari(hari. )atar belakang yang tidak mendukung untuk sek#lah tinggi dan terkadang membuat rendah diri, ternyata hal itu men&adi sebuah lecutan untuk mencari celah keluar dari *#na tersebut. +Saya bisa A!alagi Anda yang mem!unyai latar belakang #rang tua lebih dari sekedar tukang batu-, cetusnya. Se# rang ana k tuk ang batu yan g har i ini bisa selesai kul iah S di /ni"e rsit y #f Manchester Inggris, dan di tahun 01 berd#a untuk bisa S2 keluar negeri kembali. $ia !un memberi m#ti"asi bah'a dia yang hanya anak tukang batu sa&a bisa menca!ai !endidikan tinggi, a!alagi kita yang memiliki #rang tua ber!r#fesi lebih tinggi. 3angan mengeluh, &ika hanya bisa mengelu h !ergi sa&a ke laut. +here is a !lace in hist#ry 'aiting f#r y#u Se!erti m#t# !emain Manchester 4ity untuk meng#barkan semangat &uang mereka ketika bertanding. Sel alu ada tem!at unt uk ber !re stas i dan men #re h se&a rah yang bis a kit a !er sembahkan ke!ada kedua #rang tua dan diceritakan ke anak cucu nanti. Se&ak S$ sam!ai dengan lulus SMA, Miftachudin cuku! terbantu karena ada uluran tangan dari guru S$ beliau untuk membayar SPP setia! bulannya. Akan teta!i masa SMA usai dan Mif tach udi n har us men gambil ke!utusan untuk hid u! man diri den gan segala ke!utusan yang ia ambil sendiri. 5rang tuanya sendiri sudah angkat tangan untuk membiayai kuliah. $engan tekad yang ia !ercaya 6hat y#u belie"e, y#u can achie"e, theres a 'ill theres a 'ay. $ia &uga !ercaya bah'a ilmu !engetahuan adalah kunci untuk meningkatkan der a&at dan kua lit as hid u!. Itulah beb era! a m#t i"a si yan g mend#r #ng nya unt uk teru s semangat dalam bela&ar dan menuntut ilmu. /ntuk bisa kuliah S1 ia harus menunggu selama tahun lamanya. $alam kurun 'aktu itu, ia beker&a dari men&adi tukang kuli hingga tukang ketik. 8asil dari !eker&aan ini ia tabung untuk membayar biaya masuk !erguruan tinggi. Akhirnya !ada tahun 00 dia bisa mulai

Upload: rahmi-maulidya-putranty

Post on 18-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Sedang Menunggumu - Ss

7/23/2019 Sejarah Sedang Menunggumu - Ss

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-sedang-menunggumu-ss 1/3

SEJARAH SEDANG MENUNGGUMU

 Narasumber: Miftachudin, S.Pd.I., M.A.

Miftachudin, terlahir dari sebuah keluarga biasa yang tinggal di desa yang dulunya

hanya terdiri dari 17 rumah di satu R, sunyi se!i dan hanya ada satu tele"isi hitam !utih di

dusun tersebut. Ibunya hanya se#rang ibu rumah tangga yang tidak !ernah lulus Sek#lah

$asar. Sedangkan ba!aknya hanya lulusan S$. %eliau beker&a sebagai !edagang keliling ke

'arung('arung dan tukang batu untuk memenuhi kebutuhan sehari(hari. )atar belakang yang

tidak mendukung untuk sek#lah tinggi dan terkadang membuat rendah diri, ternyata hal itu

men&adi sebuah lecutan untuk mencari celah keluar dari *#na tersebut. +Saya bisa A!alagi

Anda yang mem!unyai latar belakang #rang tua lebih dari sekedar tukang batu-, cetusnya.

Se#rang anak tukang batu yang hari ini bisa selesai kuliah S di /ni"ersity #f 

Manchester Inggris, dan di tahun 01 berd#a untuk bisa S2 keluar negeri kembali. $ia !un

memberi m#ti"asi bah'a dia yang hanya anak tukang batu sa&a bisa menca!ai !endidikan

tinggi, a!alagi kita yang memiliki #rang tua ber!r#fesi lebih tinggi. 3angan mengeluh, &ika

hanya bisa mengeluh !ergi sa&a ke laut. +here is a !lace in hist#ry 'aiting f#r y#u Se!erti

m#t# !emain Manchester 4ity untuk meng#barkan semangat &uang mereka ketika bertanding.

Selalu ada tem!at untuk ber!restasi dan men#reh se&arah yang bisa kita !ersembahkan

ke!ada kedua #rang tua dan diceritakan ke anak cucu nanti.

Se&ak S$ sam!ai dengan lulus SMA, Miftachudin cuku! terbantu karena ada uluran

tangan dari guru S$ beliau untuk membayar SPP setia! bulannya. Akan teta!i masa SMA

usai dan Miftachudin harus mengambil ke!utusan untuk hidu! mandiri dengan segala

ke!utusan yang ia ambil sendiri. 5rang tuanya sendiri sudah angkat tangan untuk membiayai

kuliah. $engan tekad yang ia !ercaya 6hat y#u belie"e, y#u can achie"e, theres a 'illtheres a 'ay. $ia &uga !ercaya bah'a ilmu !engetahuan adalah kunci untuk meningkatkan

dera&at dan kualitas hidu!. Itulah bebera!a m#ti"asi yang mend#r#ngnya untuk terus

semangat dalam bela&ar dan menuntut ilmu.

/ntuk bisa kuliah S1 ia harus menunggu selama tahun lamanya. $alam kurun 'aktu

itu, ia beker&a dari men&adi tukang kuli hingga tukang ketik. 8asil dari !eker&aan ini ia tabung

untuk membayar biaya masuk !erguruan tinggi. Akhirnya !ada tahun 00 dia bisa mulai

Page 2: Sejarah Sedang Menunggumu - Ss

7/23/2019 Sejarah Sedang Menunggumu - Ss

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-sedang-menunggumu-ss 2/3

kuliah sambil beker&a sesuai dengan strategi yang telah ia buat. ahun 00 meru!akan titik 

a'al bagi dirinya untuk membangun im!ian(im!ian kuliah S1 dan S keluar negeri.

Miftachudin lulus kuliah S1 dengan IP9 2,1 dengan sambil beker&a serabutan, masih

sambil sibuk memim!in #rganisasi bahasa di kam!us, dan masih sibuk berbisnis. Pe!atah

mengatakan +Semakin kita sibuk, maka semakin kita !andai mengatur 'aktu-. Im!ian kuliah

S meru!akan cita(cita yang selalu tertanam dan terngiang di ingatan. Miftachudin tak segan(

segan menuliskannya di buku yang setia! hari ia ba'a kemana(mana sebagai buku catatan

atau agenda harian.

+he gate a'ay t# get sch#larshi! #"erseas- tidak hanya menem!el di buku ker&a sa&a

teta!i di setia! !embatas buku, setia! halaman de!an catatan kuliah, !intu almari bahu dan di

tem!at(tem!at lain. Itulah yang menguatkannya dan menasihati diri untuk lurus dan f#kus

menge&ar a!a yang sedang ia cita(citakan. idak mudah menda!atkan beasis'a S tersebut.

9arena Miftachudin sendiri sudah bebera!a kali menda!atkan !en#lakan. eta!i ia tidak 

menyerah dan terus menerus menc#ba.

Akhirnya setelah satu tahun menc#ba ber&uang mele'ati ; sesi seleksi, Miftachudin

menda!atkan beasis'a dari <#rd <#undati#n !adan tahun 010 untuk berkuliah dimana!un ia

mau. Pilihannya &atuh ke Manchester /ni"ersity di Inggris dengan &urusan =ducati#nalechn#l#gy > =S5). 3urusan yang menurutnya mem!unyai !r#s!ek yang cerah dengan

melihat fen#mena !endidikan bahasa Inggris di Ind#nesia. Pers#alan bela&ar muncul karena

'aktu bela&ar yang !endek, hanya butuh satu tahun untuk menyelesaikan S sehingga cara

 bela&ar !un harus ekstra membaca, ditambah lagi bacaannya dalam bahasa Inggris. 9emudian

nilai mata kuliah hanya diambil dari satu tugas yaitu menulis esai dengan !an&ang antara

00(200 kata. 3ika nilainya &elek maka itulah hasilnya, tidak bisa di!erbaiki dengan

kehadiran, keaktifan, atau!un tugas se!erti sistem !enilaian di kam!us Ind#nesia. Artinya

selain membaca, &uga harus terlatih menulis dalam bahasa Inggris. Itulah kunci utama yang

harus dilatih lebih dini sebelum kuliah keluar negeri.

6alau!un !enat dengan &ad'al kuliah yang !adat, hal itu bukanlah masalah besar 

 bagi Miftachudin. $ia menda!atkan banyak teman dari Ind#nesia mau!un !ela&ar dari negara

lain se!erti /9, /S, P#landia, Perancis, %elanda, P#rtugal, 3erman, 4hina, Singa!ura, dan

masih banyak lagi. Sambil makan malam, sambil bela&ar bahasa Inggris dan kebudayaan

mereka. Selain itu ada &uga acara(acara lain se!erti  gathering, 8all#'en, tahun baru, movie

night¸atau!un hanya sekedar makan malam bersama setia! &am ?.

Page 3: Sejarah Sedang Menunggumu - Ss

7/23/2019 Sejarah Sedang Menunggumu - Ss

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-sedang-menunggumu-ss 3/3

Miftachudin &uga aktif di #rganisasi Persatuan Pela&ar Ind#nesia @PPI dan kebetulan

ter!ilih men&adi ketua umum untuk !eri#de 011(01. Sibuk ra!at, merencanakan kegiatan,

melaksanakan kegiatan, dan menge"aluasi. Rindu dengan keluarga !un men&adi ter#bati.

eta!i itulah yang membuat 'arna hidu! men&adi lebih banyak. 8idu! tidak selalu berkutat

 !ada kegiatan !erkuliahan, &idat berkerut, 'a&ah serius, ta!i sekali 'aktu menambah ilmu

 ber#rganisasi dan ke!emim!inan.

9eterbatasan ek#n#mi bukanlah halangan untuk meraih cita(cita. a!i saat kita yakin

dengan cita(cita kita, ber&uang terus menerus tan!a mengenal lelah, dan berd#a makan im!ian

untuk kuliah di luar negeri hanya masalah 'aktu. A!akah kita mau teta! teguh dengan cita(

cita kita dan terus berbenah diri untuk menda!atkan itu. Sekali lagi hanya masalah 'aktu

ka'an