sistem pengetahuan dan peralatan hidup

7/23/2019 Sistem Pengetahuan dan Peralatan Hidup

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengetahuan-dan-peralatan-hidup 1/16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan pada dasarnya lahir dan berkembang

sebagai konsekuensi dari usaha-usaha manusia baik untuk

memahami realitas kehidupan dan alam semesta maupun untuk

menyelesaikan permasalahan hidup yang dihadapi, serta

mengembangkan dan melestarikan hasil yang sudah dicapai oleh

manusia sebelumnya. Manusia butuh sekali ilmu pengetahuan karena

hal itu untuk melandasi hidup di dunia ini dan juga mengerti tentang

sistem pengetahuan dan peralatan hidupnya. Hal Yang dimaksud

peralatan kehidupan adalah barang yang tercipta oleh manusia dan

dihasilkan untuk membantu jangkauan aktivitas manusia.

Dalam suatu etnografi biasanya ada berbagai bahan

keterangan mengenai sistem pengetahuan dalam kebudayaan suku

bangsa yang bersangkutan. ahan itu biasanya meliputi pengetahuan

mengenai teknologi, bah!a dasar-dasar cara-cara berpikir manusia

yang hidup dalam kebudayaan atau masyarakat rendah "inferiur #,

serupa itu sama sekali berbeda dengan dasar-dasar cara berpikir

dalam masyarakat $ropa dan %merika &erikat, karena cara berpikir

yang berbeda itu maka orang dalam masyarakat yang rendah tidak

dapat mempunyai ilmu pengetahuan seperti dalam dunia modern, tak

cukup mempelajari hanya satu sumber atau referensi dalam

mencakup hubungan hal tersebut, butuh banyak informasi yang

didapat dalam mempelajari hal itu. Maka dari itu antropologi

berpengaruh besar dalam aspek sistem pengetahuan dan peralatan

hidup.



B. Rumusan Masalah'. %pa itu sistem pengetahuan(). agaimana sistem pengetahuan menurut perhatian antropologi

serta macam-macamnya(*. %pa saja peralatan hidup dalam sistem pengetahuan(

C. Tujuan'. +ntuk mengetahui sistem pengetahuan.). +ntuk mengetahui sistem pengetahuan menurut perhatian

antropologi serta macam-macamnya.

*. +ntuk mengetahui peralatan hidup dalam sistem pengetahuan.

D. Metode Peneltan

+ntuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis

menggunakan metode kepustakaan. ada metode ini, penulis

membaca buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan penulisan

karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

BAB II

PEMBAHA!AN



A. Pengertan !stem Pengetahuan

engetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui

atau disadari oleh seseorang. engetahuan termasuk, tetapi tidak

dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur

yang secara robabilitas ayesian adalah benar atau berguna. Dalam

pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan

diperoleh manusia melalui pengamatan akal. engetahuan muncul

ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda

atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan

sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru

dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa,

dan aroma masakan tersebut.

engetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan

dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki yang lantas

melekat di benak seseorang. ada umumnya, pengetahuan memiliki

kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas

suatu pola. Manakala informasi dan data sekedar berkemampuan

untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan,

maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini

lah yang disebut potensi untuk menindaki.

hususnya dalam pokok bahasan Manajemen engetahuan,

terdapat tiga jenis utama pengetahuan bila dilihat dari perihal

eksplisitasnya/

'. engetahuan implisitengetahuan yang masih tertanam dalam bentuk

pengalaman seseorang dan berisi faktor-faktor yang tidak bersifat

nyata seperti keyakinan pribadi, perspektif, dan prinsip.). engetahuan eksplisit

engetahuan yang telah didokumentasikan atau disimpan

dalam !ujud nyata berupa media atau semacamnya.



*. engetahuan rasionalisme

engetahuan yang diperoleh melalui akal budi.

0asionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori

tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan

tentang matematika.

B. Perhatan Antro"olog terhada" PengetahuanDalam suatu etnografi biasanya ada berbagai bahan

keterangan mengenai sistem pengetahuan dalam kebudayaan suku

bangsa yang bersangkutan. ahan itu biasanya meliputi pengetahuan

mengenai teknologi, sering kali juga ada keterangan mengenai

pengetahuan yang mencolok dan dianggap aneh oleh pengarangnya,

seperti kepandaian suku-suku bangsa 1egrito di &ungai ongo %frika

2engah dalam mengolah dan memasak bisa yang 3mujarab4,

pengetahuan obat-obatan asli dari suku-suku bangsa penduduk

&umatra arat, atau pengetahuan dan teknologi suku-suku bangsa

olinesia dan Mikronesia mengenai pembangunan perahu dan

kepandaian berlayar dengan seluruh sistem navigasinya. Malahan

mengenai pengetahuan yang mencolok itu telah ditulis dalam

berbagai karangan khusus. 5alaupun demikian, bahan itu sering kali

kurang menjadi objek analisis para ahli antropologi, dalam kalangan

ilmu antropologi bahan itu hanya merupakan bahan istime!a saja.erhatian yang sangat kurang itu mungkin disebabkan karena

antara para ahli di $ropa dulu ada suatu pendirian bah!a dalam

kebudayaan suku-suku bangsa di luar $ropa tidak ada sistem

pengetahuan, dan kalaupun ada, maka hal itu tidak penting, atau

merupakan pengecualian atau suatu keadaan istime!a. ahkan

pernah ada suatu masa ketika para ahli bangsa $ropa mencoba

membuktikan dengan memakai metode-metode ilmiah bah!a

manusia hidup dalam masyarakat luar lingkungan kebudayaan



bangsa-bangsa $ropa itu "masyarakat primitif# tidak mungkin dapat

memiliki sistem pengetahuan dan ilmu pengetahuan. &eorang ahli

filsafat bernama 6. 6evy-ruhl misalnya, menulis sebuah buku

berjudul 6es 7onctions Mentales dans les &ociet8es Inferieures "'9':#.

Di dalamnya ia menerangkan dengan mengambil bahan bukti dari

mitologi, ilmu gaib, ilmu dukun, dan kebudayaan-kebudayaan

berbagai suku bangsa di luar $ropa, bah!a dasar-dasar cara-cara

berpikir manusia yang hidup dalam kebudayaan atau masyarakat

rendah "inferiur #, serupa itu sama sekali berbeda dengan dasar-dasar

cara berpikir dalam masyarakat $ropa dan %merika &erikat, karena

cara berpikir yang berbeda itu maka orang dalam masyarakat yang

rendah tidak dapat mempunyai ilmu pengetahuan seperti dalam dunia

modern.

Dalam buku antropologi dan etnografi bahan serupa itu sering

kali tidak menjadi pokok tersendiri, yang di uraikan dalam suatu bab

tersendiri, tetapi diolah terpecah ; pecah menjadi satu dengan

bebragai pokok lain dalam bab tentang teknologi , tentang ilmu

dukun dan lain lain. tentu saja, sistem pengetahuan suatu suku

bangsa jauh lebih luas dari pada pengetahuan tentang beberapa

tehnik pembuatan dan penggunaan alat ; alat hidupnya saja, dan

sistem pengetahuan itu harus di bedakan dengan tajam dari ilmu

dukun. &istem pengetahuan mengenai konsep ; konsep dan paham

; paham , tentang alam gaib. 5alaupun demikian sistem

pengetahuan dan ilmu dukun mempunyai banyak lapangan

perpaduan, malah ada contoh di mana cabang ; cabang ilmu

pengetahuan berasal berasal dari ilmu gaib pada banyak suku

bangsa, pengetahuan mengenai pertanian misalnya terjalin erat

dengan ilmu dukun. Dengan demikian , orang misalnya dapat

mempunyai konsep yang jelas dan teliti mengenai ciri ; ciri suatu

tumbuh ; tumbuhan dan tentang cara tumbuh ; tumbuhan itu harus



di perlakukan dalam pertanian namun pengetahuan itu tidak lepas

dari berbagai konsepsi mengenai hubungan dengan alam gaib , dan

juga dari berbagai konsepsi mengenai hubungan tumbuh ;

tumbuhan itu dengan alam gaib , dan juga dari berbagai konsepsi

mengenai cara ; cara gaib dalam memperlakukan tumbuh ;

tumbuhan itu. Dalam kebudayaan bangsa ; bangsa eropa misalnya ,

ilmu kimia mula ; mula terjadi antara lain karena paa dukun

berusaha mencampur - campurkan berbagai <at dengan tujuan

membuat emas demikian pula banyak bagian dari manusia

mengenai kedokteran mula ; mula bersifat ilmu gaib saja.

alau ada buku ; buku antropologi atau etnografi yang

membicarakan pokok mengenai sistem pengetahuan dalam suatu

bab yang khusus, maka bab itu biasanya di beri judul kno#ledge

" pengetahuan #, tetapi juga kadang kadang juga science " ilmu

pengetahuan # . saya mengusulkan untuk menggunakan istilah 3

sistem pengetahuan 3 dan membedakan istilah itu secara tajam dari

3ilmu pengetahuan 3 tiap kebudayaan bangsa ; bangsa besar yang

hidup dalam negara -

C. Ma$am%Ma$am !stem Pengetahuan

+raian mengenai pokok-pokok khusus yang merupakan ini dari

sistem pengetahuan dalam kebudayaan, akan merupakan suatu

uraian tentang cabang-cabang pengetahuan. =abang-cabang itu

sebaiknya dibagi berdasarkan berdasarkan pokok perhatiannya.

Dengan demikian tiap suku bangsa di dunia biasanya mempunyai

pengetahuan tentang/

• %lam sekitarnya

• %lam flora di daerah tempat tinggalnya

• %lam fauna di daerah tempat tinggalnya

• >at-<at, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya



• 2ubuh manusia

• &ifat-sifat, dan tingkah laku

• 0uang dan !aktu.

%dapun untuk macam-macam sistem pengetahuan, yaitu/

'.engetahuan tentang alam sekitarnya

engetahuan tentang alam sekitarnya, misalnya pengetahuan

tentang musim-musim, tentang sifat-sifat gejala alam, tentang

bintang-bintang dan sebagainya. engetahuan mengenai masalah

tersebut biasanya berasal dari keperluan praktis untuk berburu,

bertani, berlayar, menyebrangi laut dari suatu pulau ke pulau lain

"seperti pada suku-suku bangsa bangsa penduduk epulauan

?sean#. engetahuan tentang alam ini sering kali mendekati

lapangan religi bilamana pengetahuan ini bersangkutan dengan

masalah asal mula alam, penciptaan alam, asal mula gejala-gejala,

asal ula gerhana dan sebagainya. engetahuan ini sering kali

berupa dongeng-dongeng yang dinggap suci. Dongeng-dongen

mengenai penciptaan alam dalam suatu kesusastraan seing

disebut kosmogoni, dan seluruh himpunan dongeng suci "mite#

dalam ilmu antropologi dan juga filologi, penelitian folklor, sejarah

kesusasteraan dan sebagainya, disebut mitologi.

). engetahuan tentang alam flora

engetahuan tentang alam flora sudah tentu merupakan

salah satu pengetahuan dasar bagi kehidupan manusia dalam

masyarakat kecil, terutama bila mata pencarian hidupnya yangpokok adalah pertanian, tetapi juga suku-suku bangsa yang hidup

dari berburu, pertenakan, atau perikanan tidak dapat mengabaikan

pengetahuan tentang alam tumbuh-tumbuhan sekelilingnya. &elain

itu, hamper semua suku bangsa yang hidup dalam masyarakat

kecil mempunyai sesuatu pengetahuan tentang rempah-rempah

yng dapat dipakai untuk menyembuhkan penyakit, untuk upacara



keagamaan, untuk ilmu dukun dan sebagainya, atau suatu

pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan untuk membuat bahan cat,

untuk memuat barbagai racun senjata dan sebagainya.

*. engetahuan tentang alam fauna

engetahuan tentang alam fauna merupakan pengetahuan

dasar bagi suku-suku bangsa yang hidup dari berburu atau

perikaanan, tetapi juga bagi yang hidup dipertanian. Daging

binatang merupakan usur penting dalam suku-suku bangsa bertani

juga. &elain itu, petani harus banyak mengetahui juga tentang

kelakuan binatang untuk dapat menjaga tumbuh-tubuhan diladang

atau disa!ah terhadap gangguan binatang-binatang itu.

@. engetahuan tentang ciri-ciri dan sifat bahan mentah

engetahuan tentang ciri-ciri dan sifat-sifat bahan mentah,

benda-benda disekelilingnya, juga angat penting bagi manusia

karena tanpa itu manusia tidak mungkin membuat dan

menggnakan alat-alat dalam hidupnya. &istem teknologi dalam

suatu kebudayaan tentu erat sangkut pautnya dengan system

pengetahuan tentang <at-<at, bahan-bahn mentah, dan benda-

benda ini.

A. engetahuan tentang tubuh manusia dalam kebudayaan

engetahuan tentang tubuh manusia dalam kebudayaan-

kebudayaan yang belum begitu banyak dipengaruhi ilmu

kedokteran masa kini,sering juga luas sekali. engetahuan dan

ilmu untuk menyembuhkan penyakit dalam masyarakat pedesaan

banyak dilakukan oleh para dukun dan tukang pijat, dan oleh

karena itu penulis sebut ilmu dukun. Ilmu dukun memang biaanya

menggunakan banyak sekali ilmu gaib, tetapi di samping itu

paradukun juga sering mempunyai pengetahuan luas tentang cirri-

ciri tubuh manusia, letak dan susunan urat-urat dan sebagainya.



Dalam tiap masyarakat, manusia tidak dapat mengabaikan

pengetahuan tentang sesame manusianya. anyak suku bangsa

yang belum terpengaruh ilmu psikologi modern, dalam hal bergaul

dengan sesamanya harus berpegagan pada misalnya pengetahuan

tentang tipe-tipe !ajah "ilmu firasat#, atau ilmu pengetahuan

tentang tanda-tanda tubuh tersebut. Dalam golongan ini dapat juga

dimasukkan pengetahuan tentang sopan-santun pergaulan, adat

istiadat, system norma, hokum adat dan sebagainya, kemudian

juga pengetahuan tentang silsilah dan tentang sejarah.

B. engetahuan tentang ruang dan !aktu

engetahuan dan konsepsi tentang ruang dan !aktu juga

ada dalam banyak kebudayaan yang belum terpengaruh ilmu pasti

modern. anyak kebudayaan mengenai suatu system untuk

menghitung jumlah-jumlah besar, mengukur, menimbang,

mengukur !aktu "tanggalan# dan sebagainya.

%khirnya, dalam suatu tulisan etnografi mengenai system

pengetahuan harus juga dibacarakan tulisan karena huruf

mengabstraksikan dan mencakup suatu konsep, suatu suara

atausuatu kompleks suara-suara. Hal itu berarti bah!a orang harus

dapat menganalisis alam sekeliling tempat tinggal manusia atau

mengupas suara-suara dalam bahasa. Dalam buku-buku etnografi ,

keterangan mengenai tulisanbiasanya tercantum dalam bab yang

mempunyai pokok hal-hal mengenai bahasa.

D. Peralatan Hdu"

eralatan dan perlengkapan hidup manusia antara lain berupa

pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata dan alat

transportasi. eralatan dan perlengkapan hidup manusia juga

dipengaruhi oleh keadaan alam di mana mereka tinggal. Manusia



banyak memanfaatkan apa yang ada di lingkungannya untuk

membuat peralatan dan perlengkapan hidup.

&istem peralatan hidup dibagi menjadi C, yaitu/

'. %lat-alat produktif

%lat-alat produktif adalah alat yang digunakan untuk memudahkan

kegiatan manusia dalam proses produksi.

=ontoh/

a. idang ertanian

ada jaman dahulu manusia mengolah sa!ah atau

ladang menggunakan tenaga he!an, seperti sapi atau

kerbau.etika memasuki masa perundagian, manusia mulai

menggunakan cangkul untuk bercocok tanam. &etelah

memasuki masa modern manusia mulai membuat mesin yang

memudahkan proses produksi sehingga hasil yang hasil

pertanian lebih maksimal.

b. idang Industri

&ebelum revolusi industri, manusia menggerakkan

kegiatan ngan menggunakan tenaga manusia.1amun seiring

berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia mulai

mengembangkan alat-alat atau mesin yang dapat memudahkan

kegiatan mereka.&ehingga pemanfaatan tenaga manusia

menjadi berkurang dan dialihkan pada pemanfaatan tenaga

mesin.

). &enjata

&enjata adalah semua jenis benda yang digunakan untuk

berkelahi atau berperang, berburu, membela diri atau

melukaimembunuh.erkembangan senjata dimulai dari masa

prasejarah, pada jaman itu manusia menggunakan batu dan tulang

untuk berburu.&etelah itu manusia mulai mengenal teknologi logam



dan mulai mengembangkannya menjadi senjata, berupa pedang,

tombak, dll.

0evolusi senjata terjadi setelah ditemukannya bubuk mesiu

di =ina. Manusia mulai berlomba-lomba menciptakan berbagai

macam senjata, seperti senjata api dan peldak. &etelah

berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia mulai menciptakan

senjata dari nuklir, bahkan virus yang mampu memusnahkan umat

manusia atau yang dikenal dengan senjata pemusnah masal.

*. 5adah

&ecara umum !adah adalah tempat untuk menaruh,

menyimpan sesuatu.ahannya bisa terbuat dari apapun. 5adah

paling banyak digunakan untuk peralatan dapur.Dulu !adah dibuat

dari tanah liat "gerabah# dan kayu.&etelah ditemukan logam,

manusia mulai beralih menggunakan logam sebagai !adah karena

lebih kuat dan cepat panas bila digunakan untuk memasak.

&ekarang melalui berbagai macam penelitian manusia mampu

mengolah berbagai macam logam untuk menciptakan !adah yang

kuat, ringan, tahan panas, anti lengket, higienis, kedap udara,

ramah lingkungan dan serba guna.

@. %lat-alat menyalakan api

ada masa prasejarah, manusia menggunakan batu dan

kayu sebagai pemantik api. Dengan cara menggesekkan kedua

batu atau kayu tersebut di dedaunan kering sehingga menghasilkan

percik api sehingga terciptalah api. &etelah itu manusia

menggunakan minyak dari he!an sebagai bahan bakar.

ada a!al peradaban manusia mulai melakukan penggalian

barang tambang dan menemukan serbuk belerang. Dari serbuk

belerang itu terciptalah korek api. pada perkembangannya, pematik

dapat dibuat dari berbagai macam bahan, seperti minyak, gas

alam, bahkan listrik.



A. Makanan

ada masa prasejarah manusia hanya mengumpulkan

bahan makanan tanpa diolah terlebih dahulu. &etelah ditemukan

api, manusia mulai mengolah makanan tersebut dengan

menggunakan rempah-rempah untuk menambah rasa.

ada masa sekarang manusia mulai mengolah berbagai

macam bahan makanan dengan teknologi yang sudah modern.Dan

mengembangkan berbagai macam olahan makanan dalam bentuk

junk food ataupun fast food.

B. akaian

%!al perkembangannya, manusia memanfaatkan dedaunan

dan kulit pohon untuk menutupi tubuhnya.&etelah memasuki masa

berburu, manusia mulai memanfaatkan kulit hasil buruannya untuk

dijadikan pakaian.

Dengan ditemukannya mesin pemintal, manusia dapat

mengeloh kapas menjadi benang.emudian benang diolah atau

ditenun menjadi pakaian.&eiring berkembangnya jaman, manusia

mulai mengolah, !ol, sutera, polyester "limbah plastik#, dll manjadi

pakaian yang nyaman seperti yang kita pakai sehari-hari.

E. 2empat berlindung dan perumahan

2empat berlindung yang digunakan manusia mulai dari masa

prasejarah yang hanya di dalam gua, di atas pohon, atau membuat

pondokan sederhana dari kayu dan daun. &etelah ditemukan

semen sebagai perekat, pasir, tanah liat, dan pe!arna manusia

mulai membangun rumah yang lebih kuat, kokoh, bahkan indah.Di

masa sekarang, manusia membangun gedung-gedung pencakar

langit dan rumah-rumah dengan desain yang indah yang dipadukan

dengan teknologi canggih untuk menambah kenyamanannya.



Dulu saat manusia masih hidup berpindah-pindah, manusia

membuka hutan untuk mencari sumber makanan dan akhirnya

membangun pemukiman di sana. etika sumber makanan telah

habis, mereka pergi ke tempat lain untuk membuka hutan dan

membangun kehidupan baru di sana. &etelah manusia menemukan

tempat yang dianggap cocok untuk membangun peradaban tetap,

mereka mulai menciptakan pemukiman yang teratur dengan

sebuah sistem pemerintahan.

C. %lat transportasi

%lat transportasi memegang peranan penting dalam

kehidupan manusia.2ransportasi digunakan sebagai sarana

penghubung anatara satu tempat dengan tempat lainnya.Manusia

membutuhkan alat transportasi untuk mempermudah kegiatannya,

karena semakin besar masyarakat semakin luas pula !ilayahnya

dan semakin jauh jarak untuk berinteraksi. %lat transportasi

umumnya ada tiga, yaitu /

a. 2ransportasi darat

Manusia menjinakkan bintang liar dan menggunakannya

sebagai alat transportasi.setelah itu, manusia menemukan roda

dan mengembangkannya menjadi pedati "kereta yang ditarik

oleh he!an#.

&etelah revolusi industri, manusia mengembangkan mesin

uap sebagai saran transportasi jarak jauh, berupa kereta

uap.2eknologi dan ilmu pengetahuan semakin berkembang

manusia mulai menciptakan mesin diesel pada mobil.ada

perkembangannya, saat ini manusia mulai mengembangkan

kendaraan yang ramah lingkungan, efisien, dan cepat.

b. 2ransportasi air

Dulu manusia menyusun bahan) yang dapat

mengambang di air, seperti batang pohon yang kemudian dibuat



menjadi rakit atau perahu sederhana dan digerakkan dengan

dayung atau layar.&etelah ditemukan mesin uap, manusia mulai

membuat perahu berukuran besar dengan mesin uap yang

mampu menjelajah lautan.&etelah itu berkembang mesin

bermotor pada kapal yang semakin canggih dengan daya jelajah

yang semakin jauh, serta tingkat keamanan dan kenyamanan

yang semakin baik.

c. 2ransportasi udara

2ransportasi udara pertama kali bermula dari penemuan

balon udara.&etelah itu, manusia menciptakan baling-baling dan

mulai merancangnya menjadi pesa!at sederhana.

erkembangan teknologi yang semakin maju, membuat manusia

berlomba-lomba menciptakan berbagai macam transportasi

udara, seperti pesa!at terbang, roket, helikopter, dll.ahkan

sekarang telah diciptakan sarana transportasi yang dapat

digunakan baik di darat, air, maupun udara, yaitu kendaraan

amphibi.

1amun dalam perkembangannya, alat transportasi juga

digunakan dalam kancah peperangan, kendaraan di modifikasi

dengan berbagai persenjataan modern.2ransportasi merupakan

bagian yang penting dalam kehidupan manusia yang

pemanfaatannya dapat digunakan dalam berbagai bidang

kehidupan.

BAB IIIPENUTUP

A. &esm"ulan



engetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui

atau disadari oleh seseorang. &istem pengetahuan dibagi

berdasarkan berdasarkan pokok perhatiannya. Dengan demikian tiap

suku bangsa di dunia biasanya mempunyai pengetahuan tentang,

alam sekitarnya, alam flora di daerah tempat tinggalnya, alam fauna di

daerah tempat tinggalnya, <at-<at, bahan mentah, dan benda-benda

dalam lingkungannya, tubuh manusia, sifat-sifat, dan tingkah laku,

ruang dan !aktu. &istem peralatan hidup, yaitu alat-alat produktif,

senjata, !ajah, alat-alat menyalakan api, makanan, pakaian, tempat

berlindung,alat transportasi.

B. !aranDemikian paper ini dibuat semoga bermanfaat dan menjadi

referensi yang baik untuk para pihak yang merupakan bagian dari

subjek dalam sistem pengetahuan dan peralatan kehidupan. %dapun

masih banyak kekurangan dalam cara penyusunannya semoga dapat

dikoreksi pada makalah-makalah selanjutnya.

DA'TAR PU!TA&A

usuma 0i<ki. ):'). Kebudayaan dan Keberadaban. F?nlineG.



https/riskykusuma.!ordpress.comtagsistem-pengetahuan.

:B Desember ):'A.

&oekanto &oerjono. ):'*. Sosiologi Suatu Pengantar . 0aja!ali ers/

akarta.

+I. ):'@. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi . F?nlineG.

http/file.upi.eduDirektori7I&.6anjt.pdf . :E Desember ):'A.

https://riskykusuma.wordpress.com/tag/sistem-pengetahuan/

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/.Lanjt.pdf



https://riskykusuma.wordpress.com/tag/sistem-pengetahuan/

sistem pengetahuan dan peralatan hidup

Documents