teori tentang perbuatan melawan

7/25/2019 Teori Tentang Perbuatan Melawan

1/25

Teori tentang Perbuatan Melawan Hukum

Dipublikasi pada Mei 31, 2012oleh Nin Yasmine isasih

1! "otes

Perbuatan melawan hukum memiliki ruang lingkup #ang lebih luas

dibandingkan dengan perbuatan pidana$ Perbuatan melawan hukum tidak han#amen%akup perbuatan #ang bertentangan dengan undang&undang pidana sa'a tetapi

'uga 'ika perbuatan tersebut bertentangan dengan undang&undang lainn#a dan

bahkan dengan ketentuan&ketentuan hukum #ang tidak tertulis$ (etentuan

perundang&undangan dari perbuatan melawan hukum bertu'uan untuk melindungi

dan memberikan ganti rugi kepada pihak #ang dirugikan$

)*etiap perbuatan pidana selalu dirumuskan se%ara seksama dalam undang&

undang, sehingga si+atn#a terbatas$ *ebalikn#a pada perbuatan melawan hukum

adalah tidak demikian$ ndang&undang han#a menetukan satu pasal umum, #ang

memberikan akibat&akibat hukum terhadap perbuatan melawan hukum$-.1/

Perbuatan melawan hukum dalam bahasa elanda disebutdenganonrechmatige daaddan dalam bahasa nggeris disebut tort. (ata tortitu

sendiri sebenarn#a han#a berarti salah (wrong)$ kan tetapi, khususn#a dalam

bidang hukum, kata tortitu sendiri berkembang sedemikian rupa sehingga berarti

kesalahan perdata #ang bukan berasal dari wanprestasi dalam suatu per'an'ian

kontrak$ adi serupa dengan pengertian perbuatan melawan hukum

disebut onrechmatige daaddalam sistem hukum elanda atau di negara&negara

4ropa (ontinental lainn#a$ (ata tort- berasal dari kata latin - torquere- atau

- tortus - dalam bahasa Peran%is, seperti kata - wrong - berasal dari kata Peran%is

- wrung- #ang berarti kesalahan atau kerugian 5injury6$ *ehingga pada prinsipn#a,

tu'uan dibentukn#a suatu sistem hukum #ang kemudian dikenal dengan perbuatan

melawan hukum ini adalah untuk dapat men%apai seperti apa #ang dikatakan dalampribahasa bahasa atin, #aitujuris praecepta sunt luxec, honestevivere, alterum

non laedere, suum cuique tribuere5sembo#an hukum adalah hidup se%ara 'u'ur,

tidak merugikan orang lain, dan memberikan orang lain hakn#a6$

Onrechtmatigedaad 5perbuatan melawan hukum6, pada Pasal 1378 (itab

ndang&ndang Hukum Perdata atau Pasal 1901 (HPerdata, #ang menetapkan:
https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/https://ninyasmine.wordpress.com/author/ayobelajarhukum/https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn1https://ninyasmine.wordpress.com/author/ayobelajarhukum/https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn1https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/


2/25

l!e onrecthamatigedaad, waardoor aan een ander schade wordt toegebragt, stelt

dengene door wiens shuld die schade veroor"aa!t is in de verpligting om de"elve te

vergoeden.

*oebekti dan T'itrosudibio menter'emahkann#a sebagai berikut:

)Tiap perbuatan melawan hukum, #ang membawa kerugian kepada seorang lain,mewa'ibkan orang #ang karena salahn#a menerbitkan kerugian itu, mengganti

kerugian tersebut-$

Para pihak #ang melakukan perbuatan hukum itu disebut sebagai sub'ek

hukum #aitu bias manusia sebagai sub'ek hukum dan 'uga badan hukum sebagai

sub'ek hukum$

*emula, ban#ak pihak meragukan, apakah perbuatan melawan hukum memang

merupakan suatu bidang hukum tersendiri atau han#a merupakan keran'ang

sampah, #akni merupakan kumpulan pengertian&pengertian hukum #ang berserak&

serakan dan tidak masuk ke salah satu bidang hukum #ang sudah ada, #ang

berkenaan dengan kesalahan dalam bidang hukum perdata$ aru pada pertengahanabad ke 1; perbuatan melawan hukum, mulai diperhitungkan sebagai suatu bidang

hukum tersendiri, baik di negara&negara 4ropa (ontinental, misaln#a di elanda

dengan istilah Onrechmatige #aad, ataupun di negara&negara nglo *aode Napoleon$

Menurut Pasal 1378 (itab ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia, maka#ang dimaksud dengan perbuatan melanggar hukum adalah perbuatan #ang

melawan hukum #ang dilakukan oleh seseorang, #ang karena kesalahann#a itu

telah menimbulkan kerugian bagi orang lain$

Pasal 1378 (HPerdata berbun#i:

)Tiap perbuatan melanggar hukum, #ang membawa kerugian kepada orang lain,

mewa'ibkan orang #ang karena salahn#a menerbitkan kerugian itu, mengganti

kerugian tersebut$-.3/

stilah )melanggar- menurut M Moegni D'o'odird'o han#a men%erminkan si+at

akti+n#a sa'a sedangkan se?at pasi+n#a diabaikan$ Pada istilah )melawan- itu sudah

termasuk pengertian perbuatan #ang bersi+at akti+ maupun pasi+$ .9/

*eseorang dengan senga'a melakukan sesuatu perbuatan #ang menimbulkan

kerugian pada orang lain, maka nampaklah dengan 'elas si+at akti+ dari istilah

melawan tersebut$ *ebalikn#a kalau seseorang dengan senga'a tidak melakukan

sesuatu atau diam sa'a padahal mengetahui bahwa sesungguhn#a harus melakukan

sesuatu perbuatan untuk tidak merugikan orang lain atau dengan lain perkataan

bersikap pasi+ sa'a, bahkan enggan melakukan kerugian pada orang lain, maka
https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn2https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn3https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn4https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn2https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn3https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn4


3/25

telah )melawan- tanpa harus menggerakkan badann#a$ nilah si+at pasi+ daripada

istilah melawan$.8/

(etentuan dalam Pasal 1378 @ kemudian dipertegas kembali dalam Pasal

1377 @ #aitu:

)*etiap orang bertanggung 'awab tidak han#a untuk kerugian #ang ditimbulkanoleh perbuatann#a tetapi 'uga disebabkan oleh kelalaiann#a$-.7/

(edua pasal tersebut di atas menegaskan bahwa perbuatan melawan hukum

tidak sa'a men%akup suatu perbuatan, tetapi 'uga men%akup tidak berbuat$ Pasal

1378 @ mengatur tentang )perbuatan- dan Pasal 1377 @ mengatur tentang

)tidak berbuat-$

Dilihat dari se'arahn#a maka pandangan&pandangan mengenai perbuatan

melawan hukum selalu mengalami perubahan dan perkembangan$ Menurut

Aa%hmat *etiawan dalam bukun#a )Tin'auan 4lementer Perbuatan Melawan

Hukum-, perbuatan melawan hukum dapat dibedakan men'adi 2 interpretasi, #aitu

interpretasi sempit atau lebih dikenal dengan a'aran legisme dan interpretasi luas$ Menurut a'aran egisme 5abad 1;6, suatu perbuatan melawan hukum diartikan

sebagai beruat atau tidak berbuat #ang bertentangan dengan kewa'iban hukum dari

si pembuat atau melanggar hak orang lain$ *ehingga menurut a'aran egistis suatu

perbuatan melawan hukum harus memenuhi salah satu unsure #aitu: melanggar

hak orang lain bertentangan dengan kewa'iban hukum si pembuat #ang telah diatur

dalam undang&undang$

'aran egistis lebih menitik beratkan bahwa tidak semua perbuatan #ang

menimbulkan kerugian dapat dituntut ganti rugi melainkan han#a terhadap

perbuatan melawan hukum sa'a #ang dapat memberikan dasar untuk menuntut

ganti rugi$ Pandangan tersebut kemudian lebih dikenal sebagai pandangan sempit$ 'aran egistis tersebut mendapat tantangan dari beberapa sar'ana diantarn#a

adalah Molengraa+ #ang mana menurut pandangan beliau, #ang dimaksud dengan

perbuatan melawan hukum tidak han#a terpaku pada melanggar undang&undang

semata, tetapi 'uga 'ika perbuatan tersebut melanggar kaedah&kaedah kesusilaan

dan kepatutan$

Pada tahun 1;1;, Hoge Aaad merumuskan pandangan luas mengenai

perbuatan melawan hukum$ Pada rumusann#a, Hoge Aaad mempergunakan

rumusan #ang terdapat dalam ran%angan Heemskerk #ang mana #ang dimaksud

perbuatan melawan hukum tidak sama dengan melawan undang&undang tetapi

perbuatan melawan hukum harus diartikan sebagai )berbuat- atau )tidak berbuat-#ang memperkosa hak oranglain atau bertentangan dengan kewa'iban hukum si

pembuat atau bertentangan dengan asas kesusilaan dan kepatuhan dalam

mas#arakat, baik terhadap diri atau benda orang lain$

Aumusan tersebut dituangkan dalam $tandart %rrest 31 anuari 11; dalam

perkara >ohen dan indenbaum:
https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn5https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn6https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn5https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn6


4/25

)B$ Pena+siran tersebut tidak beralasan karena melawan hukum tidak sama dengan

melawan undang&undang$ Menurut Hoge Aaad perbuatan melawan hukum harus

diartikan sebagai )berbuat- atai )tidak berbuat- #ang memperkosa hak orang lain

atau bertentangan dengan kewa'iban hukum si pembuat atau kesusilaan atau

kepatuhan dalam mas#arakat, baik terhadap diri atau benda orang lain$- .C/

*e'ak tahun 1;1;, Hoge Aaad mulai mena+sirkan Perbuatan Melawan Hukumdalam arti luas pada perkara indenbaum $ >ohen dengan mengatakan Perbuatan

Melawan Hukum harus diartikan sebagai berbuat atau tidak berbuat #ang

bertentangan dengan.!/:

1$ Hak *ub#ekti+ orang lain$

2$ (ewa'iban hukum pelaku$

3$ (aedah kesusilaan$

9$ (epatutan dalam mas#arakat

Pertanggung'awaban #ang harus dilakukan berdasarkan perbuatan melawanhukum ini merupakan suatu perikatan #ang disebabkan dari undang&undang #ang

mengaturn#a 5perikatan #ang timbul karena undang&undang6$

Pada ilmu hukum dikenal 3 5tiga6 kategori perbuatan melawan hukum, #aitu

sebagai berikut:

1$ Perbuatan melawan hukum karena kesenga'aan

2$ Perbuatan melawan hukum tanpa kesalahan 5tanpa unsur kesenga'aan

maupun kelalaian6$

3$ Perbuatan melawan hukum karena kelalaian$

ila dilihat dari model pengaturan dalam (itab ndang&ndang Hukum Perdata

tentang perbuatan melawan hukum lainn#a, dan seperti 'uga di negaranegara

dalam sistem hukum 4ropa (ontinental, maka model tanggung 'awab hukum di

ndonesia adalah sebagai berikut:

1$ Tanggung 'awab dengan unsur kesalahan 5kesenga'aan dan kelalaian6, seperti

terdapat dalam Pasal 1378 (itab ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia$

2$ Tanggung 'awab dengan unsur kesalahan, khususn#a unsur kelalaian seperti

terdapat dalam Pasal 1377 (itab ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia$

3$ Tanggung 'awab mutlak 5tanpa kesalahan6 dalam arti #ang sangat terbatas

seperti dalam Pasal 137C (itab ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia$

eberapa de?nisi lain #ang pernah diberikan terhadap perbuatan melawan

hukum adalah sebagai berikut:

1$ Tidak memenuhi sesuatu #ang men'adi kewa'ibann#a selain dari kewa'iban

kontraktual atau kewa'iban Euasi %ontra%tual #ang menerbitkan hak untuk

meminta ganti rugi$


5/25

2$ *uatu perbuatan atau tidak berbuat sesuatu #ang mengakibatkan timbuln#a

kerugian bagi orang lain tanpa sebelumn#a ada suatu hubungan hukum #ang

mana perbuatan atau tidak berbuat tersebut, baik merupakan suatu

perbuatan biasa maupun bias 'uga merupakan suatu ke%elakaan$

3$ Tidak memenuhi suatu kewa'iban #ang dibebankan oleh hukum, kewa'iban

mana ditu'ukan terhadap setiap orang pada umumn#a, dan dengan tidakmemenuhi kewa'ibann#a tersebut dapat dimintakan suatu ganti rugi$

9$ *uatu kesalahan perdata (civil wrong) terhadap mana suatu ganti kerugian

dapat dituntut #ang bukan merupakan wanprestasi terhadap kontrak atau

wanprestasi terhadap kewa'iban trust ataupun wanprestasi terhadap

kewa'iban equitylainn#a$

8$ *uatu kerugian #ang tidak disebabkan oleh wanprestasi terhadap kontrak

atau lebih tepatn#a, merupakan suatu perbuatan #ang merugikan hak&hak

orang lain #ang di%iptakan oleh hukum #ang tidak terbit dari hubungan

kontraktual

7$ *esuatu perbuatan atau tidak berbuat sesuatu #ang se%ara bertentangan

dengan hukum melanggar hak orang lain #ang di%iptakan oleh hukum dan

karenan#a suatu ganti rugi dapat dituntut oleh pihak #ang dirugikan$

C$ Perbuatan melawan hukum bukan suatu kontrak seperti 'uga kimia buka

suatu ?sika atau matematika$.;/

SYARAT-SYARAT DAN UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM

*esuai dengan ketentuan Pasal 1378 (itab ndang&ndang Hukum Perdata

ndonesia, suatu perbuatan melawan hukum harus mengandung unsur&unsursebagai berikut:

1$ da *uatu Perbuatan

Perbuatan #ang dimaksud adalah perbuatan melawan hukum #ang dilakukan oleh

pelaku$ *e%ara umum perbuatan ini men%akup berbuat sesuatu 5dalam arti akti+6

dan tidak berbuat sesuatu 5dalam arti pasi+6, misaln#a tidak berbuat sesuatu,

padahal pelaku mempun#ai kewa'iban hukum untuk berbuat, kewa'iban itu timbul

dari hukum$ 5ada pula kewa'iban #ang timbul dari suatu kontrak6$ Dalam perbuatan

melawan hukum ini , harus tidak ada unsur persetu'uan atau kata sepakat serta

tidak ada pula unsur kausa #ang diperberbolehkan seperti #ang terdapat dalarn

suatu per'an'ian kontrak$

2$ Perbuatan tu Melawan Hukum

Perbuatan #ang dilakukan itu, harus melawan hukum$ *e'ak tahun 1;1;, unsur

melawan hukum diartikan dalam arti seluas&luasn#a$ Menurut *tandaard rest

Tahun 1;1;, berbuat atau tidak berbuat merupakan suatu perbuatan melawan

hukum 'ika:
https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn9https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn9


6/25

a$ Perbuatan melanggar undang&undang

b$ Perbuatan melanggar hak orang lain #ang dilindungi hukum

Perbuatan #ang bertentangan dengan hak orang lain termasuk salah satu

perbuatan #ang dilarang oleh Pasal 1378 (HPerdata$ Hak #ang dilanggar tersebut

adalah hak&hak seseorang #ang diakui oleh hukum, termasuk tetapi tidak terbataspada hak&hak sebagai berikut:

&a!'ha! ribadi

&a!'ha! e!ayaan

&a!'ha! ebebasan

&a! atas ehormatan dan *ama +ai!

Yang dimaksud dengan melanggar hak orang lain adalah melanggar hak

sub'ekti+ orang lain, #aitu wewenang khusus #ang diberikan oleh hukum kepada

seseorang untuk digunakan bagi kepentingann#a$ Menurut Me#ers dalam bukun#a)%lgemene +egrippen mengemukakan:

)Hak sub'ekti+ menun'uk kepada suatu hak #ang diberikan oleh hukum kepada

seseorang se%ara khusus untuk melindungi kepentingann#a$-

%$ Perbuatan #ang bertentangan dengan kewa'iban hukum si pelaku

Perbuatan ini 'uga termasuk ke dalam kategori perbuatan melawan hukum 'ika

perbuatan tersebut bertentangan dengan kewa'iban hukum dari pelakun#a$ stilah

)kewa'iban hukum ini #ang dimaksudkan adalah bahwa suatu kewa'iban #ang

diberikan oleh hukum terhadap seseorang, baik hukum tertulis maupun hukum tidak

tertulis$ adi, bukan han#a bertentangan dengan hukum tertulis melainkan 'uga

bertentangan dengan hak orang lain menurut undang&undang karena itu pula istilah#ang dipakai untuk perbuatan melawan hukum adalah onrechtmatige

daad,bukan onwetmatige daad.

d$ Perbuatan #ang bertentangan kesusilaan (geode "eden ).

Dapat din#atakan sebagai norma&norma moral #ang dalam pergaulan

mas#arakat telah diterima sebagai norma&norma hukum$ Tindakan #ang melanggar

kesusilaan #ang oleh mas#arakat telah diakui sebagai hukum tidak tertulis 'uga

dianggap sebagai perbuatan melawan hukum, manakala dengan tindakan

melanggar kesusilaan tersebut telah ter'adi kerugian bagi pihak lain, maka

berdasarkan atas perbuatan melawan hukum$ Dalam putusan terkenal indebaum

v. -ohen51;1;6,&oge aad menganggap tindakan >ohen untuk membo%orkanrahasia perusahaan dianggap sebagai tindakan #ang bertentangan dengan

kesusilaan, sehingga dapat digolongkan sebagai suatu perbuatan melawan hukum$

e$ Perbuatan #ang bertentangan sikap baik dalam mas#arakat untuk

memperhatikan kepentingan orang lain 5bertentangan dengan kepatutan #ang

berlaku dalam lalu&lintas mas#arakat terhadap diri atau barang oranglain$


7/25

Perbuatan #ang bertentangan dengan kehati&hatian atau keharusan dalam

pergaulan mas#arakat #ang baik ini 'uga dianggap sebagai suatu perbuatan

melawan hukum$ adi, 'ika seseorang melakukan tindakan #ang merugikan orang

lain, tidak se%ara melanggar pasal&pasal dari hukum tertulis, mungkin masih dapat

di'erat dengan perbuatan melawan hukum, karena tindakann#a tersebut

bertentangan dengan prinsip kehati&hatian atau keharusan dalam pergaulan

mas#arakat$ (eharusan dalam mas#arakat tersebut tentun#a tidak tertulis, tetapi

diakui oleh mas#arakat #ang bersangkutan$

Pada garis besarn#a dapat din#atakan bahwa suatu perbuatan adalah

bertentangan dengan kepatutan, 'ika:

Perbuatan tersebut dangat merugikan orang lain

Perbuatan #ang tidak ber+aedah #ang menimbulkan baha#a

terhadap orang lain, #ang menurut menusia #ang normal hal

tersebut harus diperhatikan$

3$ da (esalahan dari Pelaku

ika dilihat kembali dalam Pasal 1378 (HPerdata terdapat dua +aktor penting

dari perbuatan melawan hukum, #aitu adan#a +a%tor kesalahan dan kerugian$

(esalahan adalah perbuatan dan akibat&akibat #ang dapat dipertanggung 'awabkan

kepada diri si pelaku$ Menurut sserFs ia tetap pada pendirian untuk memberikan

pengertian atas istilah kesalahan sebagai perbuatan dan akibat&akibat #ang dapat

dipertanggung 'awabkan si pelaku$.10/

)Dalam hukum pidana telah diterima asas tidak dipidana tanpa kesalahan$ *edang

dalam hukum perdata asas tersebut dapat diuraikan: tidak ada pertanggung

'awaban untuk akibat&akibat dari perbuatan hukum tanpa kesalahan$-.11/

(esalahan dipakai untuk men#atakan bahwa seseorang din#atakan

bertanggung 'awab untuk akibat #ang merugikan #ang ter'adi dari perbuatann#a

#ang salah$ *i Pelaku adalah bertanggung 'awab untuk kerugian tersebut apabila

perbuatan melawan hukum #ang dilakukan dan kerugian #ang ditimbulkann#a

dapat dipertanggung'awabkan kepadan#a$

*#arat kesalahan ini dapat diukur se%ara ob'ekti+ dan sub'ekti+$ *e%ara ob'ekti+

#aitu harus dibuktikan bahwa dalam keadaan seperti itu manusia #ang normal

dapat menduga kemungkinan timbuln#a akibat dan kemungkinan ini akan

men%egah manusia #ang baik untuk berbuat atau tidak berbuat$.12/*e%ara

sub'eki+, harus diteliti apakah si pembuat berdasarkan keahlian #ang ia miliki dapat

menduga akibat dari perbuatann#a$.13/

Pasal 1378 (HPerdata kesalahan din#atakan sebagai pengertian umum, dapat

men%akup kesenga'aan maupun kelalaian$ Menurut H$G "ollmar, bahwa untuk

adan#a kesalahan ada pertan#aan sebagai berikut:.19/

esalahan dalam arti subje!ti/ atau abstra!, yaitu apa!ah orang yang

bersang!utan umumnya dapat dipertanggungjawab!an atas perbuatannya

itu0
https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn10https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn11https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn12https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn13https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn14https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn10https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn11https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn12https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn13https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftn14


8/25

esalahan dalam arti obje!ti/ atau !on!rit, yaitu apa!ah ada !eadaan

mema!sa (overmacht) atau !eadaan darurat (noodoestand). #alam hal ini

orang tersebut dapat dipertanggungjawab!an perbuatannya namun !arena

ada !eadaan mema!sa ma!a tida! ada !esalahan.

ndang&ndang dan Yurisprudensi mens#aratkan untuk dapat dikategorikan

perbuatan melawan hukum sesuai Pasal 1378 (itab ndang&ndang Hukum Perdatandonesia, maka pada pelaku harus mengandung unsur kesalahan (schuldelement6

dan melakukan perbuatan tersebut$ (arena itu, tanggung'awab tanpa

kesalahan (strict liability)tidak termasuk tanggung 'awab dalam Pasal 1378 (itab

ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia$ ilamana dalam hal&hal tertentu berlaku

tanggung'awab tanpa kesalahan (strict 1iabi1ity6, hal demikian bukan berdasarkan

Pasal 1378 (itab ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia$ (arena Pasal 1378

(itab ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia mens#aratkan untuk dikategorikan

perbuatan melawan hukum harus ada kesalahan, maka perlu mengetahui

bagaimana %akupan unsur kesalahan itu$

*uatu tindakan dianggap mengandung unsur kesalahan, sehingga dapatdiminta pertanggung'awaban hukum, 'ika memenuhi unsur& unsur sebagai berikut:

1$ da unsur kesenga'aan

2$ da unsur kelalaian 5negligence, culpa6

3$ Tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaa+ 5rechtvaardigingsgrond6,

seperti keadaan overmacht, membela diri, tidak waras dan lain&lain$

Perlu atau tidak, perbuatan melawan hukum mesti ada unsur kesalahan, selain

unsur melawan hukum , di sini terdapat 3 5tiga6 aliran teori sebagai berikut:

a$ liran #ang men#atakan %ukup han#a ada unsur melawan hukum$

liran ini men#atakan, dengan unsur melawan hukum dalam arti luas, sudah

men%akup unsur kesalahan di dalamn#a, sehingga tidak diperlukan lagi ada unsur

kesalahan dalam perbuatan melawan hukum$ Di negeri elanda, aliran ini dianut

oleh "an en$

b$ liran #ang men#atakan %ukup han#a ada unsur kesalahan

liran ini sebalikn#a men#atakan, dalam unsur kesalahan, sudah men%akup

'uga unsur perbuatan melawan hukum$ Di negeri elanda, aliran ini dianut oleh "an

Ioudeer$

%$ liran #ang men#atakan, diperlukan unsur melawan hukum dan unsur kesalahan$

liran ini menga'arkan, suatu perbuatan melawan hukum mesti ada unsur

perbuatan melawan hukum dan unsur kesalahan, karena unsur melawan hukum

sa'a belum tentu men%akup unsur kesalahan$ Di negeri elanda, aliran ini dianut

oleh Me#ers$ (esalahan #ang diharuskan dalam perbuatan melawan hukum adalah

kesalahan dalam arti - kesalahan hukum - dan - kesalahan sosial )$ Dalam hal ini,

hukum mena+sirkan kesalahan itu sebagai suatu kegagalan seseorang untuk hidup

dengan sikap #ang ideal, #aitu sikap #ang biasa dan normal dalam pergaulan


9/25

mas#arakat$ *ikap demikian, kemudian mengkristal #ang disebut manusia #ang

normal dan wa'ar(reasonable man).

9$ da (erugian (orban

da kerugian 5schade6 bagi korban merupakan unsur perbuatan melawan

hukum sesuai Pasal 1378 (itab ndang&ndang Hukum Perdata ndonesia$ Dalampengertian bahwa kerugian #ang disebabkan oleh perbuatan melawan hukum dapat

berupa :

a$ (erugian materiil$

(erugian materiil dapat terdiri dari kerugian #ang n#ata&n#ata diderita dan

keuntungan #ang seharun#a diperoleh$ adi pada umumn#a diterima bahwa si

pembuat perbuatan melawan hukum harus mengganti kerugian tidak han#a untuk

kerugian #ang n#ata&n#ata diderita, 'uga keuntungan #ang seharusn#a diperoleh$

b$ (erugian immaterial=idiil$

Perbuatan melawan hukum pun dapat menimbulkan kerugian #ang bersi+atimmaterial=idiil seperti ketakutan, sakit dan kehilangan kesenangan hidup$

Pengganti kerugian karena perbuatan melawan hukum tidak diatur oleh

undang&undang$ leh karena itu aturan #ang dipakai untuk ganti rugi ini adalah

dengan %ara analogis$ Mengenai hal ini mempergunakan peraturan ganti rugi akibat

ingkar 'an'i #ang diatur dalam Pasal 1293&1282 (HPerdata di samping itu,

pemulihan kembali ke keadaan semula$

ntuk menentukan luasn#a kerugian #ang harus diganti umumn#a harus

dilakukan dengan menilai kerugian tersebut, untuk itu pada asasn#a #ang dirugikan

harus sedapat mungkin ditempatkan dalam keadaan seperti keadaan 'ika ter'adi

perbuatan melawan hukum$ Pihak #ang dirugikan berhak menuntut ganti rugi tidakhan#a kerugian #ang telah ia derita pada waktu dia'ukan tuntutan akan tetapi 'uga

apa #ang ia akan derita pada waktu #ang akan datang$

Dalam gugatan atau tuntutan berdasarkan alasan hukum wanprestasi berbeda

dengan gugatan berdasarkan perbuatan melawan hukum$ Iugatan berdasarkan

wanprestasi han#a mengenal kerugian materil, sedangkan dalam gugatan

perbuatan melawan hukum selain mengandung kerugian materil 'uga mengandung

kerugian imateril, #ang dinilai dengan uang$

Iugatan pengganti kerugian karena perbuatan melawan hukum:

o dapat berupa uang 5dapat dengan uang pemaksa6

o memulihkan dalam keadaan semula 5dapat dengan uang pemaksa6

o larangan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi 5dapat dengan

uang pemaksa6

o dapat meminta putusan hakim bahwa perbuatann#a adalah bersi+at

melawan hukum$


10/25

o da Hubungan (ausal antara Perbuatan dan (erugian$

Hubungan kausal antara perbuatan #ang dilakukan dengan kerugian #ang

ter'adi, merupakan s#arat dari suatu perbuatan melawan hukum$ ntuk hubungan

sebab akibat ada 2 ma%am teori, #aitu:

a$ Teori Hubungan Gaktual

Teori -ondition $ine 2ua *ondari "on uri, seorang ahli hukum 4ropa

(ontinental #ang merupakan pendukung teori +aktual ini$ men#atakan:.18/

)suatu hal adalah sebab dari akibat, sedangkan suatu akibat tidak akan ter'adi bila

sebab itu tidak ada$-

Menurut teori ini orang #ang melakukan perbuatan melawan hukum selalu

bertanggung'awab, 'ika perbuatan -ondition $ine 2ua *on menimbulkan kerugian$

Hubungan sebab akibat se%ara +aktual 5%aution in +a%t6 han#alah merupakan

masalah +akta atau #ang se%ara +aktual telah ter'adi$ *etiap pen#ebab #ang

menimbulkan kerugian adalah pen#ebab +aktual$ Dalam perbuatan melawanhukum, sebab akibat 'enis ini sering disebut hukum mengenai - but /or- atau - sine

qua non- $

b$ Teori%dequate 3eroor"a!ing.

Teori%dequate 3eroor"a!ing dari "an (ries, men#atakan:.17/

)*uatu hal adalah sebab dari suatu akibat bila menurut pengalaman mas#arakat

dapat diduga, bahwa sebab itu akan diikuti oleh akibat itu$-

Menurut teori ini orang #ang melakukan perbuatan melawan hukum han#a

bertanggungawab untuk kerugian, #ang sela#akn#a diharapkan sebagai akibat dari

perbuatan melawan hukum$

Menurut "ollmar:

)Terdapat hubungan kausal, 'ika kerugian menurut aturan pengalaman se%ara la#ak

merupakan akibat #ang dapat diharapkan akan timbul dari perbuatan melawan

hukum-

Perbuatan melawan hukum 'uga terdapat dalam sengketa tanah, dalam hal ini

'ika ada pihak #ang melanggar hak orang lain misaln#a sa'a menempati tanah

tanpa i'in pemilikn#a apalagi sampai membangun rumah dan men#ewakan rumah

tersebut pada orang lain, maka pihak #ang merasa dirugikan berhak menga'ukan

gugatan di pengadilan untuk ob'ek sengketa tersebut$%$ Teori *ebab (ira&kira (proximately cause6$

Teori ini, adalah bagian #ang paling membingungkan dan paling ban#ak

pertentangan mengenai perbuatan melawan hukum ini$ (adang&kadang teori ini

disebut 'uga teori legal cause, penulis berpendapat , semakin ban#ak orang

mengtahui hukum, maka perbuatan melawan hukum akan *emakin berkurang$


11/25

Men%egah melakukan perbuatan melawan hukum, 'auh lebih baik daripada

menerima sanksi hukum$

PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Hukum mengakui hak&hak tertentu, baik mengenai hak&hak pribadi maupun

mengenai hak&hak kebendaan dan hukum akan melindungi dengan sanksi tegasbaik bagi pihak #ang melanggar hak tersebut, #aitu engan tanggung'awab

memba#ar ganti rugi kepada pihak #ang dilanggar hakn#a$ Dengan demikian setiap

perbuatan #ang menimbulkan kerugian pada orang lain menimbulkan

pertanggung'waban$

Pasal 1378 (HPerdata men#atakan :

) Tiap perbuatan melanggar hukum #ang membawa kerugian kepada orang lain,

mewa'ibkan orang #ang karena salahn#a menerbitkan kerugian itu, mengganti

kerugian tersebut$-

*edangkan ketentuan pasal 1377 (HPerdata men#atakan :

) *etiap orang bertanggung&'awab tidak sa'a untuk kerugian #ang disebabkan

karena perbuatann#a, tetapi 'uga untuk kerugian #ang disebabkan karena

kelalaiann#a atau kurang hati&hatin#a-$

(etentuan pasal 1378 (H Perdata tersebut di atas mengatur pertanggung&

'awaban #ang diakibatkan oleh adan#a perbuatan melawan hukum baik karena

berbuat 5positipJculpa in commitendo6 atau karena tidak berbuat 5pasi+Jculpa in

ommitendo6$ *edangkan pasal 1377 (H Perdata lebih mengarah pada tuntutan

pertanggung&'awaban #ang diakibatkan oleh kesalahan karena kelalaian

5onrechtmatigenalaten6$

*elain itu orang #ang melakukan perbuatan melawan hukum harus dapatdipertanggung'awaban atas perbuatann#a, karena orang #ang tidak tahu apa #ang

ia lakukan tidak wa'ib memba#ar ganti rugi$ *ehubungan dengan kesalahan in

terdapat dua kemungkinan :

1$ rang #ang dirugikan 'uga mempun#ai kesalahan terhadap timbuln#a

kerugian$ Dalam pengertian bahwa 'ika orang #ang dirugikan 'uga bersalah

atas timbuln#a kerugian, maka sebagian dari kerugian tersebut dibebankan

kepadan#a ke%uali 'ika perbuatan melawan hukum itu dilakukan dengan

senga'a$

2$ (erugian ditimbulkan oleh beberapa pembuat$ ika kerugian itu ditimbulkan

karena perbuatan beberapa orang maka terhadap masing&masing orang #angbertanggung 'awab atas ter'adin#a perbuatan tersebut dapat dituntut untuk

keseluruhann#a

(itab ndang&ndang Hukum Perdata membagi masalah pertanggung'awaban

terhadap peruatan melawan hukum men'adi 2 golongan, #aitu:

1$ Tanggung 'awab langsung


12/25

Hal ini diatur dalam Pasal 1378 (HPerdata$ Dengan adan#a interprestasi #ang

luas se'ak tahun 1;1; 5rest indenbaun s >ohen6 dari Pasal 1378 (HPerdata ini,

maka ban#ak hal&hal #ang dulun#a tidak dapat dituntut atau dikenakan sanksi atau

hukuman, kini terhadap pelaku dapat dimintakan pertanggung 'awaban untuk

memba#ar ganti rugi$

2$ Tanggung 'awab tidak langsung

Menurut Pasal 137C (HPerdata, seorang sub'ek hukum tidak han#a

bertanggung 'awab atas perbuatan melawan hukum #ang dilakukann#a sa'a, tetapi

'uga untuk perbuatan #ang dilakukan oleh orang lain #ang men'adi tanggungan dan

barang&barang #ang berada di bawah pengawasann#a$

Tanggung 'awab atas akibat #ang ditimbulkan oleh perbuatan melawan hukum

dalam hukum perdata, pertanggung 'awabann#a selain terletak pada pelakun#a

endiri 'uga dapat dialihkan pada pihak lain atu kepada negara, tergantung siapa

#ang melakukann#a$

dan#a kemungkinan pengalihan tanggung 'awab tersebut disebabkan olehdua hal:.1C/

1$ Perihal pengawasan

dakalan#a seorang dalam pergaulan hidup bermas#arakat menurut hukum

berada di bawah tanggung 'awab dan pengawasan orang lain$ dapun orang&orang

#ang bertanggung 'awab untuk perbuatan #ang dilakukan oleh orang lain menurut

Pasal 137C (HPerdata adalah sebagai berikut:

Orang tua atau wali, bertanggung jawab atas pengawasan terhadap ana!'

ana!nya yang belum dewasa

$eorang curator, dalam hal curatele, bertanggung jawab atas pengawasanterhadap curandus

4uru, bertanggung jawab atas pengawasan murid se!olah yang berada

dalam ling!ungan pengajarannya.

5aji!an, bertanggung jawab atas pengawasan terhadap buruhnya

enyuruh (lasgever), bertanggung jawab atas pengawasan terhadap

pesuruhnya.

Terkait dengan hal ini pengawasan dapat dianggap mempun#ai untuk men'aga

agar 'angan sampai seorang #ang diwasi itu melakukan perbuatan melawan

hukum$ Pengawas itu harus turut berusaha menghindarkan kegon%angan dalamms#arakat, #ang mungkin akan disebabkan oleh tingkat laku orang #ang

diawasin#a$

2$ Pemberian kuasa dengan risiko ekonomi

*ering ter'adi suatu pertinbangan tentang dirasakann#a adil dan patut untuk

mempertanggung'awabkan seseorang atas perbuatan orang lain, terletak pada soal

perekonomian, #aitu 'ika pada ken#ataann#a orang #ang melakukan perbuatan


13/25

melawan hukum itu ekonomin#a tidak begitu kuat$ Hal ini berdasarkan

pertimbangan bahwa per%uma sa'a 'ika orang tersebut dipertanggung'awabkan,

karena keka#aan harta bendan#a tidak %ukup untuk menutupi kerugian #ang

disebabkan olehn#a dan #ang diderita oleh orang lain$ *ehingga dalam hal ini #ang

mempertanggung'awabkan perbuatann#a adalah orang lain #ang dianggap lebih

mampu untuk bertanggung 'awab$

KONSEKUENSI YURIDIS DALAM HAL TIMBULNYA PERBUATAN MELAWAN

HUKUM

kibat perbuatan melawan hukum diatur pada Pasal 1378 (H Perdata sampai

dengan 137C (HPerdata sebagai berikut:

1$ Menurut Pasal 1378 (HPerdata dikutip bun#in#a:

)Tiap perbuatan melanggar hukum, #ang membawa kerugian kepada seorang lain,

mewa'ibkan orang #ang karena salahn#a menerbitkan kerugian itu mengganti

kerugian-$

2$ Pasal 1377 (HPerdata, men#ebutkan:

)*etiap orang bertanggung&'awab tidak sa'a untuk kerugian #ang disebabkan

karena perbuatann#a, tetapi 'uga untuk kerugian #ang diesbabkan karena kelalaian

atau kurang hati&hatin#a-$

3$ Pasal 137C (HPerdata, men#ebutkan:

)*eorang tidak sa'a bertanggung&'awab untuk kerugian #ang disebabkan karena

perbuatann#a sendiri, tetapi 'uga untuk kerugian #ang disebabkan karena

perbuatan orang&orang #ang men'adi tanggungann#a, atau disebabkan oleh orang&

orang #ang berada di bawah pengawasann#a B dst-$

erdasarkan kutipan pasal tersebut di atas, se%ara umum memberikan

gambaran mengenai batasan ruang lingkup akibat dari suatu perbuatan melawan

hukum$ kibat perbuatan melawan hukum se%ara #uridis mempun#ai konsekuensi

terhadap pelaku maupun orang&orang #ang mempun#ai hubungan hukum dalam

bentuk peker'aan #ang men#ebabkan timbuln#a perbuatan melawan hukum$ adi,

akibat #ang timbul dari suatu perbuatan melawan hukum akan diwu'udkan dalam

bentuk ganti kerugian terehadap korban #ang mengalami$

Penggantian kerugian sebagai akibat dari adan#a perbuatan melawan hukum,

sebagaimana telah disinggung diatas, dapat berupa penggantian kerugian materiil

dan immateriil$ aKimn#a, dalam praktik penggantian kerugian dihitung dengan

uang , atau disetarakan dengan uang disamping adan#a tuntutan penggantianbenda atau barang&barang #ang dianggap telah mengalami kerusakan=perampasan

sebagai akibat adan#a perbuatan melawan hukum pelaku$

ika men%ermati perumusan ketentuan pasla 1378 (HPerdata, se%ara limitati+

menganut asas hukum bahwa penggantian kerugian dalam hal ter'adin#a suatu

perbuatan melawan hukum bersi+at wa'ib$ ahkan, dalam berbagai kasus #ang

mengemuka di pengadilan, hakim seringkali se%ara e


14/25

penggantian kerugian meskipun pihak korban tidak menuntut kerugian #ang

dimaksudkan$

*e%ara teoritis penggantian kerugian sebagai akibat dari suatu perbuatan

melawan hukum diklasi?kasikan ke dalam dua bagian, #aitu : kerugian #ang bersi+at

a%tual (actual loss)dan kerugian #ang akan datang$ Dikatakan kerugian #ang

bersi+at actual adalah kerugian #ang mudah dilihat se%ara n#ata atau ?sik, baik#ang bersi+at materiil dan immateriil$ (erugian ini didasarkan pada hal&hal kongkrit

#ang timbul sebagai akibat adan#a perbuatan melawan hukum dari pelaku$

*edangkan kerugian #ang bersi+at dimasa mendatang adalah kerugian&kerugian

#ang dapat diperkirakan akan timbul dimasa mendatang akibat adan#a perbuatan

melawan hukum dari pihak pelaku$ (erugian ini seperti penga'uan tuntutan

pemulihan nama baik melalui pengumuman di media %etak dan atau elektronik

terhadap pelaku$ Ianti kerugian dimasa mendatang ini haruslah didasarkan pula

pada kerugian #ang se'atin#a dapat diba#angkan dimasa mendatang dan akan

ter'adi se%ara n#ata$

Mas#arakat berhak untuk menga'ukan tuntutan&tuntutan apabila mereka

mengalami kerugian akibat perbuatan melawan hukum$ ntuk mengembalikan

pada keadaan semula #ang berimbang, maka terhadap pelaku dikenakan suatu

hukuman dari #ang ringan sampai #ang berat #ang dituntut oleh korban$

Pada hukum perikatan, khususn#a hukum per'an'ian, ganti rugi umumn#a

terdiri dari 3 hal #aitu bia#a, rugi, dan bunga$ Pada setiap kasus tidak selaman#a

ketiga unsure tersebut selalu ada, tetapi ada kalan#a han#a terdiri dari 2 unsur sa'a$

Dalam hukum Perbuatan Melawan Hukum, @ir'ono Prod'odikoro men#atakan,

'ika dilihat bun#i Pasal 8C a#at 5C6 eglement burgerlij! echrvordering 5Hukum

%ara Perdata berlaku pada waktu dulu bagiaad van 6ustitie) #ang 'uga memakai

istilah osten schaden en interesen untuk men#ebut kerugian sebagai perbuatan

melanggar hukum, sehingga dapat dianggap sebagai pembuat +urgerlij!

7etboe!sebetuln#a tidak membedakan antara kerugian #ang disebabkan

perbuatan melanggar hukum dengan kerugian #ang disebabkan tidak

dilaksanakann#a suatu per'an'ian$.1!/*ehingga dalam kaitann#a dengan perbuatan

melawan hukum, ketentuan #ang sama dapat di'adikan sebagai pedoman$

Pasal 1378 (HPerdata memberikan beberapa 'enis penuntutan, #aitu:

1$ ganti rugi atas kerugian dalam bentuk uang

2$ ganti rugi atas kerugian dalam bentuk natura atau pengembalian pada

keadaan semula

3$ pern#ataan bahwa perbuatan #ang dilakukan adalah bersi+at melawan hukum

9$ larangan untuk melakukan suatu perbuatan

8$ meniadakan sesuatu #ang diadakan se%ara melawan hukum

7$ pengumuman daripada keputusan atau dari sesuatu #ang telah diperbaiki$


15/25

(etentuan mengenai ganti rugi dalam (HPerdata diatur dalam Pasal 1293

(HPerdata sampai dengan Pasal 1282 (HPerdata$ Dari ketentuan pasal&pasal

tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa #ang dimaksud dengan ganti rugi adalah

sanksi #ang dapat dibebankan kepada debitor #ang tidak memenuhi prestasi dalam

suatu prestasi dalam suatu perikatan untuk memberikan penggantian bia#a, rugi

dan bunga$.1;/

Ianti rugi menurut Pasal 1297 (HPerdata memperin%ikan ke dalam 3 kategori

#aitu:

1$ bia#a, artin#a setiap cost #ang harus dikeluarkan se%ara n#ata oleh pihak

#ang dirugikan, dalam hal ini adalah sebagai akibat dari adan#a tindakan

wanprestasi$

2$ (erugian, artin#a keadaan merosotn#a 5berkurangn#a6 nilai keka#aan

(reditor sebagai akibat dari adan#a tindakan wanprestasi dari pihak Debitor$

3$ unga, adalah keuntungan #ang seharusn#s diperoleh tetapi tidak 'adi

diperoleh oleh pihak (reditor, dikarenakan adan#a tindakan wanprestasi daripihak (reditor$.20/

Terkait dengan hal ini, pasal&pasal ganti rugi karena wanprestasi tidak dapat

begitu sa'a diberlakukan terhadap perbuatan #ang dikuali?kasikan sebagai

perbuatan melawan hukum$ Hal ini disebabkan karena ada penilaian terhadap

ukuran penggantian itu sukar untuk ditetapkan$

(etentuan #ang mengatur tentang ganti rugi karena wanprestasi dapat

diperlakukan sebagian se%ara analogis, terhadap ganti rugi karena perbuatan

melanggar hukum$ Misaln#a apabila seorang pelaku melanggar hukum menolak

memba#ar seluruh 'umlah ganti rugi #ang telah ditetapkan oleh hakim #ang telah

mempun#ai kekuatan hukum tetap$ Pelaku bergutang bunga se'ak diputus olehpengadilan$

Di samping itu ada ketentuan ganti rugi karena wanprestasi #ang tidak dapat

diberlakukan terhadap ganti rugi karena perbuatan melawan hukum, #akni Pasal

129C sampai Pasal 1280 (HPerdata, oleh karena:

1$ Pasal 129C (HPerdata mengenai perbuatan perikatan berarti perikatan

tersebut dilahirkan dari persetu'uan, sedangkan perbuatan melawan hukum

bukan merupakan perikatan #ang lahir karena persetu'uan$

2$ Pasal 1280 (HPerdata membebakan pemba#aran bunga tasa penggantian

bia#a, rugi, dan bunga dalam hal ter'adin#a keterlambatan pemba#aran

se'umlah uang sedangkan #ang dialami dalam perbuatan melawan hukumtidak mungkin disebabkan karena tidak dilakukann#a pemba#aran se'umlah

uang #ang tidak tepat pada waktun#a$

adi dalam hal ganti rugi karena perbuatan melawan hukum, Penggugat

berdasarkan gugatann#a pada Pasal 1378 (HPerdata tidak dapat mengharapkan

besarn#a kerugian$ (erugian ini ditentukan oleh hakim dengan menga%u pada

putusan terdahulu 5Yurisprudensi6$


16/25

(erugian #ang timbul karena adan#a perbuatan melawan hukum men#ebabkan

adan#a pembebanan kewa'iban kepada pelaku untuk memberikan ganti rugi kepada

penderita adalah sedapat mungkin mengembalikan ke keadaan semula #akni

sebelum ter'adin#a perbuatan melawan hukum, maka menurut undang&undang dan

#urisprudensi dikenal berbagai ma%am penggantian kerugian #ang dapat dituntut

berdasarkan Pasal 1378 (HPerdata oleh penderita, sebagai upa#a untuk

mengganti kerugian maupun pemulihan kehormatan$

Ma%am kerugian tersebut #aitu:

1$ ganti rugi dalam bentuk uang atas kerugian #ang ditimbulkan

2$ ganti kerugian dalam bentuk natura atau dikembalikan dalam keadan semula

3$ pern#ataan, bahwa perbuatan #ang dilakukan adalah melawan hukum

9$ dilarang dilakukann#a suatu perbuatan

8$ pengumuman dalam putusan hakim$

PERKEMBANGAN TEORI PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Perbuatan Melawan Hukum di ndonesia se%ara normati+ selalu meru'uk

pada ketentuan Pasal 1378 (H Perdata rumusan norma dalam pasal ini unik,

tidak seperti ketentuan&ketentuan pasal lainn#a$ Perumusan norma Pasal 1378

(H Perdata lebih merupakan struktur norma daripada substansi ketentuan

hukum #ang sudah lengkap$ leh karenan#a substansi ketentuan Pasal 1378

(H Perdata senantiasa memerlukan materialisasi di luar (H Perdata$ leh

karena itu perbuatan melawan hukum berkembang melalui putusan&putusanpengadilan dan melalui undang&undang$ Perbuatan Melawan Hukum dalam (H

Perdata diatur dalam buku tentang Perikatan$ Perbuatan melawan hukum

ndonesia #ang berasal dari 4ropa (ontinental diatur dalam Pasal 1378 (HPerdt$

sampai dengan Pasal 13!0 (HPerdt$ Pasal&pasal tersebut mengatur bentuk

tanggung 'awab atas perbuatan melawan hukum$ Perbuatan melawan hukum dalam

Pasal 1378 (HPerdt$ pada awaln#a memang mengandung pengertian #ang

sempit sebagai pengaruh dari a'aran legisme$ Hal ini sebenarn#a bertentangan

dengan doktrin #ang dikemukakan oleh para sar'ana pada waktu itu, antara lain

Molengraa #ang men#atakan bahwa Perbuatan Melawan Hukum tidak han#a

melanggar undang&undang, tetapi 'uga melanggar kaedah kesusilaan dan

kepatutan$.21/

Pengertian #ang dianut adalah bahwa perbuatan melawan hukum merupakan

perbuatan #ang bertentangan dengan hak dan kewa'iban hukum menurut

undang&undang$ Dengan kata lain bahwa perbuatan melawan hukum

5onrechtmatige daad6 sama dengan melawan undang&undang 5onwetmatige daad6$

liran ini ditandai dengan rrest Hoge Aaad 7 anuari 1;08 dalam perkara *inger

Naaima%hine$ Perkara bermula dari seorang pedagang men'ual mesin 'ahit

merek )*inger- #ang telah disempurnakan$ Padahal mesin itu sama sekali


17/25

bukan produk *inger$ (ata&kata )*inger- ditulis dengan huru+&huru+ #ang besar,

sedang kata&kata #ang lain ditulis ke%il&ke%il sehingga sepintas #ang terba%a

adalah )*inger- sa'a$ (etika pedagang itu digugat di muka pengadilan, H$A$

antara lain mengatakan bahwa perbuatan pedagang itu bukanlah merupakan

tindakan melawan hukum karena tidak setiap tindakan dalam dunia usaha,

#ang bertentangan dengan tata krama dalam mas#arakat dianggap sebagai

tindakan melawan hukum$

Pada putusan berikutn#a, Hoge Aaad berpendapat sama dalam

kasus1utphense 6u8rouw$ Perkara #ang diputuskan tanggal 10 uni 1;10 itu

bermula dari sebuah gudang di 1utphen$ klim #ang sangat dingin

men#ebabkan pipa air dalam gudang tersebut pe%ah, sementara kran indukn#a

berada dalam rumah di tingkat atas$ Namun

penghuni di tingkat atas tersebut tidak bersedia memenuhi permintaan untuk

menutup kran induk tersebutsekalipun kepadan#a telah di'elaskan, bahwa

dengan tidak ditutupn#a kran induk, akan timbul kerusakan besar pada barang

#ang tersimpan dalam gudang akibat tergenang air$ Perusahaan asuransi telah

memba#ar ganti kerugian atas rusakn#a barang&barang tersebut dan selan'utn#a

menggugat penghuni tingkat atas di muka pengadilan$ Hoge Aaad

memenangkan tergugat dengan alasan, bahwa tidak terdapat suatu ketentuan

undang&undang #ang mewa'ibkan penghuni tingkat atas

tersebut untuk mematikan kran induk guna kepentingan pihak ketiga$ Dengan kata

lain Hoge Aaad di elanda memandang perbuatan melawan hukum se%ara legistis$

Pemandangan legistis itu kemudian berubah pada tahun 1;1; dengan

putusan Hoge Aaad 31 anuari 1;1; dalam perkara >ohen $ indenbaum #ang

dikenal sebagai drukkers arrest$ Pada perkara ini Hoge Aaad mulai mena+sirkan

perbuatan melawan Pendirian ini terlihat dalam pendapat Hoge Aaad pada

rrestn#a tanggal 1! Gebruari 1!83 mempertimbangkan antara lain sebagai

berikut: )Menimbang, bahwa dari hubungan satu dengan lainn#a dan

ketentuan&ketentuan dalam Pasal 1378 dan 1377 (HPerdata masing&masing

kiran#a dapat ditarik kesimpulan bahwa sesuatu perbuatan dapat berupa

perbuatan #ang re%htmatig dan dibolehkan, dan si pen%ipta sekalipun

demikian karenan#a harus bertanggung 'awab, bilamana ia dalam hal itu telah

berbuat tidak berhati&hati-$.22/Dalam perkara ini, >ohen seorang pengusaha

per%etakan telah membu'uk kar#awan per%etakan indenbaum untuk

memberikan %op#&%op# pesanan dari langganan&langganann#a$ >ohen

meman+aatkan in+ormasi ini sehingga indenbaum mengalami kerugian karena

para langganann#a lari ke perusahaan >ohen$ *elan'utn#a indenbaum

menggugat >ohen untuk memba#ar ganti kerugian kepadan#a$ Iugatantersebut dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (rechtban!6$ Pengadilan Tinggi 5Ho+6

sebalikn#a membatalkan keputusan Pengadilan Negeri dengan pertimbangan

bahwa sekalipun kar#awan tersebut melakukan perbuatan #ang bertentangan

dengan undang&undang, #akni telah melanggar suatu kewa'iban hukum, namun

tidak berlaku bagi >ohen karena undang&undang tidak melarang dengan tegas

bahwa men%uri in+ormasi adalah melanggar hukum$ Hoge Aaad membatalkan

keputusan Ho+ atas dasar pertimbangan, bahwa dalam keputusan Pengadilan


18/25

Tinggi makna tentang perbuatan melawan hukum 5onre%htmatige daad6

dipandang se%ara sempit sehingga #ang termasuk di dalamn#a han#alah

perbuatan&perbuatan #ang se%ara langsung dilarang oleh undang&undang$

*edangkan perbuatan&perbuatan #ang tidak dilarang oleh undang&undang

sekalipun perbuatan&perbuatan ini bertentangan dengan keharusan dan

kepatutan, #ang diwa'ibkan dalam pergaulan mas#arakat bukan merupakan

perbuatan melawan hukum$ Dengan adan#a arrest ini maka pengertian perbuatan

melawan hukum men'adi lebih luas$ Perbuatan melawan hukum kemudian

diartikan tidak han#a perbuatan #ang melanggar kaidah&kaidah tertulis, #aitu

5a6 perbuatan #ang bertentangan dengan kewa'iban hukum si pelaku dan 5b6

melanggar hak sub#ekti+ orang lain, tetapi 'uga 5%6 perbuatan #ang melanggar

kaidah #ang tidak tertulis, #aitu kaedah #ang mengatur tata susila 5d6 kepatutan,

ketelitian, dan kehati&hatian #ang seharusn#a dimiliki seseorang dalam

pergaulan hidup dalam mas#arakat atau terhadap harta benda warga

mas#arakat$.23/

Penilaian mengenai apakah suatu perbuatan termasuk perbuatan melawan

hukum, tidak %ukup apabila han#a didasarkan pada pelanggaran terhadap kaidahhukum, tetapi perbuatan tersebut harus 'uga dinilai dari sudut pandang

kepatutan$ Gakta bahwa seseorang telah melakukan pelanggaran terhadap

suatu kaidah hukum dapat men'adi +aktor pertimbangan untuk menilai apakah

perbuatan #ang menimbulkan kerugian tadi sesuai atau tidak dengan kepatutan

#ang seharusn#a dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga

mas#arakat$

ALASAN PEMBENAR DAN ALASAN PEMAAF DALAM PERBUATAN MELAWAN

HUKUM

Dalam ilmu hukum, khususn#a hukum pidana, terhadap perbuatan melawan

hukum dikenal adan#a dua ma%am alasan #ang men'adi dasar peniadaan pidana,#aitu alasan pembenar dan alasan pemaa+$

lasan #ang pertama #ang disebut dengan alasan pembenar, berhubungan

dengan si+at ob#ektiitas dari suatu tindakan #ang melawan hukum$ Dengan alasan

pembenar ini suatu tindak pidana kehilangan unsur perbuatan melawan hukumn#a,

sehingga siapa pun 'uga #ang melakukan tindakan tersebut tidak akan dapat

dipidana karena tidak memiliki lagi unsur perbuatan melawan hukumn#a$ Termasuk

dalam alasan pembenar ini adalah:.29/

1$ dan#a da#a paksa 5oerma%ht, Pasal 9! (HP6

2$ dan#a pembelaan #ang terpaksa 5noodweer, Pasal 9; a#at 516 (HP6$

3$ (arena men'alankan perintah undang&undang 5Pasal 80 (HP6 dan

9$ (arena sedang men'alankan perintah 'abatan #ang sah 5Pasal 81 a#at 516

(HP6$

lasan #ang kedua disebut dengan alasan pemaa+ #ang berkaitan dengan si+at

sub#ektiitas dari tindak pidana tersebut$ Dalam alasan pemaa+ ini, seorang sub#ek

pelaku tindak pidana dihadapkan pada suatu keadaan #ang demikian rupa sehingga


19/25

keadaan 'iwan#a menuntun ia untuk melakukan suatu tindakan #ang termasuk

dalam tindak pidana$ ni berarti dalam alasan pemaa+ ini unsure kesalahan dari

pelaku ditiadakan$ Termasuk dalam alasan pemaa+ tersebut adalah:.28/

1$ (etidakmampuan bertanggung'awab dari pelaku 5Pasal 99 a#at 516 (HP6

2$ Pembelaan terpaksa #ang melampaui batas 5pasal 9; a#at 526 (HP63$ Hal men'alankan dengan itikad baik, suatu perintah 'abatan #ang tidak sah

5Pasal 81 auat 526 (HP6

ika kita perhatikan ketentuan #ang diatur dalam (H Perdata, ketentuan #ang

meng, ketentuan #ang mengatur mengenai alasan pembenar dan alasan pemaa+

bagi debitor #ang tidak dapat melaksanakan prestasin#a sesuai dengan kewa'iban

#ang telah ditentukan dan pada saat #ang telah ditetapkan dapat kita temukan

dalam pasal 1299 dan Pasal 1298 (H Perdata, #ang berada dalam agian keempat

ab (esatu uku (H Perdata #ang mengatur mengenai )Penggantian bia#a, rugi

dan bunga karena tidak terpenuhi suatu perikatan-$ (edua pasal tersebut, #aitu

Pasal 1299 dan Pasal 1298 (H Perdata, se%ara lengkapn#a berbun#i :1$ Pasal 1299 (H Perdata

Debitur harus dihukum untuk mengganti bia#a, kerugian dan bunga$ bila ia tak

dapat membuktikan bahwa tidak dilaksanakann#a perikatan itu atau tidak tepatn#a

waktu dalam melaksanakan perikatan itu disebabkan oleh sesuatu hal #ang tak

terduga, #ang tak dapat dipertanggungkan kepadan#a$ walaupun tidak ada itikad

buruk kepadan#a$

2$ Pasal 1298 (H Perdata

Tidak ada penggantian bia#a$ kerugian dan bunga$ bila karena keadaan memaksa

atau karena hal #ang ter'adi se%ara kebetulan, debitur terhalang untuk memberikanatau berbuat sesuatu #ang diwa'ibkan, atau melakukan suatu perbuatan #ang

terlarang bagin#a$

Dari rumusan #ang diberikan oleh kedua pasal tersebut dapat kita tarik

kesimpulan sebagai berikut:.27/

1$ Yang dimaksud dengan alasan pembenar adalah alasan #ang mengakibatkan

debitor #ang tidak melaksanakan kewa'ibann#a sesuai perikatan pokok=asal,

tidak diwa'ibkan untuk mengganti bia#a, kerugian dan bunga$

2$ lasan pembenar dalam alasan pemaa+ #ang diperbolehkaan tersebut

bersi+at limitatie, dengan perngertian bahwa selain #ang disebutkan dalam

(H Perdata tidak dimungkinan bagi debitor untuk menga'ukan alasan lain

#ang dapat membebaskannn#a dari kewa'iban untuk mengganti bia#a,

kerugian dan bunga dalam hal debitor telah %idera 'an'i$ Hal ini harus

dibedakan dari suatu keadaan dimana kreditor tidak menuntut pelaksanaan

penggantian bia#a, kerugian dan bunga dari debitor #ang telah %idera 'an'i$

3$ lasan pembenar dan alasan pemaa+ #ang diperbolehkan han#a meliputi hal&

hal sebagai berikut :


20/25

o ntuk alasan pemaa+ bahwa tidak dilaksanakann#a perikatan itu atau

tidak tepatn#a waktu dalam melaksanakan perikatan itu disebabkan

oleh sesuatu hal #ang tak terduga, #ang dapat dipertanggungkan

kepadan#a, selama tidak ada itikad buruk kepadan#a$

o lasan pembenar karena keadaan memaksa debitor terhalang untuk

memberikan atau berbuat sesuatu #ang diwa'ibkan atau melakukansuatu perbuatan #ang terlarang bagin#a$

o lasan pembenar karena ke'adian #ang tidak disenga'a, debitor

terhalang untuk memberikan atau berbuat sesuatu #ang diwa'ibkan

atau melakukan suatu perbuatan #ang terlarang bagin#a$

Yang menarik dari kesimpulan tersebut adalah bahwa pers#aratan #ang

ditentukan dalam masing&masing huru+ a, b, dan % angka 3, dalam tiap&tiap

ketentuan bersi+at kumulati+$ Dengan ketentuan tersebut berarti debitor tidak dapat

diwa'ibkan untuk memberikan penggntian berupa bia#a, kerugian dan bunga

kepada kreditor, meskipun debitor telah lalai melaksanakan kewa'ibann#a

berdasarkansuatu perikatan pokok=asal, selama dan sepan'ang:

1$ agi alasan pemaa+, pasal 1299 (H Perdata menentukan:

o da suatu hal #ang tidak terduga sebelumn#a pada saat perikatan

dilahirkan #ang tidak memungkinkan dilaksanakann#a perikatan pada

saat #ang telah ditentukan atau sama sekali tidak memungkinkan

pelaksanaan dari perikatan tersebut$

o Hal #ang tidak terduga tersebut adalah suatu peristiwa #ang berada di

luar tanggung 'awab debitor$ Hal ini adalah wa'ar mengingat bahwa

suatu perikatan #ang pelaksanaann#a semata&mata digantungkan

pada kehendak debitor adalah batal demi hukum$ Perikatan tersebutdianggap tidak pernah ada se'ak awal$ *elain itu dalam hal perikatan

tidak dilaksanakan atau dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan #ang

telah ditentukan, oleh karena ter'adin#a suatu peristiwa #ang masih

berada di bawah kemampuan debitor untuk menghindarin#a ataupun

suatu peristiwa #ang di%iptakan oleh debitor atau #ang ter'di karena

kelalaian debitor,

o Debitor tidak memiliki itikad buruk untuk tidak melaksanakan

kewa'iban #ang telah dibebankan padan#a berdasarkan perikatan #ang

telah ada di antara debitor&kreditor$ Dengan rumusan negatie, #ang

men#atakan bahwa )selama tidak ada itikad buruk padan#a-$ (H

Perdata bermaksud men#atakan bahwa %ukup debitor berada dalamkeadaan netral sa'a, dan tidak perlu berlebihan dalam men#ikapi

ter'din#a peristiwa #ang tidak terduga tersebut, #ang tidak berada di

bawah tanggung 'awabn#a, #ang men#ebabkan debitor tidak dapat

melaksanakan kewa'ibann#a berdasarkan perikatan #ang telah ada$


21/25

o Terhadap alasan pembenar, Pasal 1298 (H Perdata menentukan

s#arat #aitu tidak ada penggantian bia#a, kerugian dan bunga, bila

ter'adi :

1$ (eadaan memaksa

2$ (e'adian #ang tidak disenga'a$

Yang men#ebabkan debitor terhalang untuk memberikan atau berbuat sesuatu

#ang diwa'ibkan atau melakuan suatu perbuatan #ang terlarang bagin#a$ (edua hal

tersebut, #aitu adan#a keadaan memaksa atau ke'adian #ang tidak disenga'a

adalah dua hal #ang bersi+at alternatie, dengan pengertian bahwa 'ika salah satu

peristiwa ter'adi, maka debitor digapuskan dan kewa'ibann#a untuk memberikan

penggantian bia#a, kerugian dan bunga, meskipun debitor tidak memenuhi

perikatan pada waktu #ang telh ditetapkan$

(H Perdata tidak memberikan pengertian lebih lan'ut dari kedu hal tersebut$

ika kita lihat pern#ataan )keadaan memaksa-, #ang dikaitkan dengan pern#ataan

)ke'adian #ang tidak disenga'a- maka 'elas rumusan tersebut menun'uk pada suatukeadaan #ang merupakan ke'adian #ang berada di luar kekuasaan denitor sendiri$

Dari uraian #ang diberikan di atas tampak 'elas bahwa hukum perdata han#a

mengenai ketiga ma%am alasan sebagai alasan pempemaa+ dan alasan pembenar

#ang memungkinkanseseorang #ang telah wanprestasi tidak dikenakan an%aman

hukuman dalam bentuk penggantian bia#a kerugian dan bunga$ ika kita perhatikan

ketiga ma%am alasan tersebut, dapat kita katakana bahwa dari ketu'uh alasan #ang

diberikan dalam ketentuan hukum pidana tersebut di atas #aitu :

1$ dan#a da#a paksa 5overmacht, Pasal 9! (HP6

2$ dan#a pembelaan #ang terpaksa 5noodweer, Pasal 9; a#at 516 (HP6

3$ (arena men'alankan perintah undang&undang 5Pasal 80 (HP6

9$ (arena sedang men'alankan perintah 'abatan #ang sah 5Pasal 81 a#at 516

(HP6

8$ (etidakmampuan bertanggung'awab dari pelaku 5Pasal 99 a#at 516 (HP6

7$ Pembelaan terpaksa #ang melampaui bata 5noodweerexces, Pasal 9; a#at 526

(HP6

C$ Hal #ang men'alankan dengan itikad baik, suatu perintah 'abatan #ang tidak

sah 5Pasal 81 a#at 526 (HP6

Terkait dengan hal tersebut, #ang dihubungkan dengan alsan pemaa+ dan

alasan pembenar dalam hukum perdata, dapat dikatakan bahwa ketiga alasan

tersebut dapat dikatakan bahwa alasan pmbenar dalam hukum perdata tersebut

adalah sama dengan keberadaanovermacht, noodweerdan noodweerexces dalam

hukum pidana $ *edangkan dua alasan #ang diesbutkan dalam angka 3 dan angka 9

sudah sela#akn#a 'ika ketentuan tersebut sama sekali menghapuskan unsure

perbuatan melawan hukum$ *edangkan dalam kaitann#a dengan ketentuan angka 7


22/25

dan angka C sebagai alasan pemaa+ perlu diperhatikan ketentuan Pasal 137C (H

Perdata #ang berbun#i :

)*eseorang tidak han#a bertanggung 'awab, atas kerugian #ang disebabkan

perbuatann#a sendiri, melainkan 'uga atas kerugian #ang disebabkan perbuatan&

perbuatan orang&orang #ang men'adi tanggungann#a atau disebabkan barang&

barang #ang berada di bawah pengawasann#a$ )

)rangtua dan wali bertanggung 'awab atas kerugian #ang disebabkan oleh anak&

anak #ang belum dewasa, #ang tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka

melakukan kekuasaan orangtua atau wali$ Ma'ikan dan orang #ang mengangkat

orang lain untuk mewakili urusan&urusan mereka, bertanggung 'awab atas kerugian

#ang disebabkan oleh pela#an atau bawahan mereka dalam melakukan peker'aan

#ang ditugaskan kepada orang&orang itu$ )

)Iuru sekolah atau kepala tukang bertanggung 'awab atas kerugian #ang

disebabkan oleh murid&muridn#a atau tukang&tukangn#a selama waktu orang&orang

itu berada di bawah pengawasann#a$-

)Tanggung 'awab #ang disebutkan di atas berakhir, 'ika orangtua, guru sekolah atau

kepala tukang itu membuktikan bahwa mereka masing&masing tidak dapat

men%egah perbuatan itu atas mana meneka seharusn#a bertanggung 'awab-$

PERBEDAAN WANPRESTASI DAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM

@anprestasi dan perbuatan melawan hukum merupakan dua pengaturan dalam

hukum #ang seringkali sulit untuk dibedakan oleh keban#akan orang$ da #ang

menganggap wanprestasi merupakan bagian dari perbuatan melawan hukum danada pula #ang menganggap perbuatan melawan hukum adalah bagian dari

wanprestasi$ Hal ini merupakan hal #ang wa'ar karena dalam wanprestasi maupun

perbuatan melawan hukum terdapat pihak #ang dirugikan dan pihak #ang

men#ebabkan kerugian tersebut dituntut untuk mengganti kerugian #ang

disebabkann#a$

Pada dasarn#a terdapat perbedaan&perbedaan dasar antara wanprestasi dan

perbuatan melawan hukum, #aitu:

1$ *umber$

@anprestasi dapat ter'adi karena terdapat suatu per'an'ian sebelumn#a,

dengan demikian untuk men#atakan bahwa seseorang telah melakukan

wanprestasi harus terlebih dahulu terdapat per'an'ian #ang telah dibuat dan

disepakati oleh para pihak$ @anprestasi dapat ter'adi karena terdapat pihak #ang

ingkar 'an'i atau lalai dalam melakukan prestasi seperti #ang telah disepakati dalam

per'an'ian$ entuk&bentukk wanprestasi diantaran#a adalah:

o tidak memenuhi prestasi sama sekali


23/25

o terlambat memenuhi prestasi

o memenuhi prestasi namun tidak sempurna

o melakukan perbuatan #ang dilarang oleh per'an'ian$

Perbuatan melawan hukum dapat ter'adi karena undang&undang sendiri #ang

menentukann#a$ Dalam pasal 1382 (HPerdata din#atakan bahwa:

)Perikatan #ang dilahirkan demi undang&undang, bukan karena berdasarkan

per'an'ian dan perbuatan melawan hukum merupakan perbuatan manusia #ang

ditentukan sendiri oleh undang&undang$-

2$ Pembuktian$

Pembuktian adalah usaha untuk me#akinkan hakim tentang kebenaran dalil&

dalil #ang dimuatkan dalam suatu sengketa$ Masalah pembuktian diatur dalam buku

" @, #aitu Pasal 1!78 #ang berbun#i:

)*etiap orang #ang mendalilkan bahwa ia mempun#ai suatu hak, atau gunameneguhkan hakn#a sendiri maupun membantah hak orang lain, menun'ukkan

pada suatu peristiwa, diwa'ibkan membuktikan adan#a hak atau persitiwa

tersebut-$.2C/

Menurut pasal 1!77 (H Perdata, alat&alat bukti dalam perkara perdata terdiri

dari:

o ukti tulisan

o ukti dengan saksi&saksi

o Persangkaan&persangkaan

o Pengakuan

o *umpah$

Pembuktian dalam wanprestasi berbeda dengan perbuatan melawan hukum$

@anprestasi berdasarkan per'an'ian, maka #ang harus dibuktikan di pengadilan

adalah hal&hal apa sa'akah #ang dilanggar dalam per'an'ian oleh tergugat,

sedangkan dalam perbuatan melawan hukum #ang harus dibuktikan adalah

kesalahan #ang telah diperbuat tergugat sehingga menimbulkan kerugian$

3$ Proses Penuntutan$

*eseorang #ang din#atakan melakukan wanprestasi harus terlebih dahuludin#atakan dalam keadaan lalai dengan memberikan somasi$ Hal ini dituangkan

dalam Pasal 1293 (HPerdata #ang mengatakan:

)Penggantian bia#a rugi dan bunga karena tidak dipenuhin#a suatu perikatan,

barulah mulai diwa'ibkan apabila debitur setelah din#atakan lalai memenuhi

perikatann#a, tetap melalaikann#a, atau 'ika sesuatu #ang harus diberikan atau

dibuatn#a dalam tenggang waktu tertentu telah dilampauin#a$-


24/25

Maksud )berada dalam keadaan lalai- ialah peringatan atau pern#ataan dari

kreditur tentang saat selambat&lambatn#a debitur wa'ib memenuhi prestasi$ pabila

saat ini dilampauin#a, maka debitur telah melakukan wanprestasi$ Tuntutan

terhadap perbuatan melawan hukum tidak membutuhkan proses somasi, dengan

begitu ketika perbuatan melawan hukum tersebut dilakukan, maka pihak #ang

dirugikan dapat langsung menga'ukan tuntutan$

.1/Aa%hmat *etiawan, 9injauan lementer erbuatan 5elawan &u!um,lumni,

andung, 1;!2, hlm$ 18

.2/www.progresi/jaya.com:*ewsage.php 0, dia!ses pada tanggal ; 6uni > pu!ul

>?.@= 7A+.

.3/A$ *ubekti dan A$ T'itrisudibio, itab Bndang'Bndang &u!um erdata,Pradn#a

Paramita, akarta, 1;;2, hlm 397$

.9/M$ Moegni D'o'odir'o, erbuatan 5elawan &u!um, Pradn#a Paramita, akarta,

1;!2, hlm$ 13$

.8/Abid.

.7/A$ *ubekti dan A$ T'itrosudibio, oc cit.

.C/Aa%hmat *etiawan, Op. cit, hlm$ 18$

.!/*etiawan, mpat riteria erbuatan 5elawan &u!um dan er!embangan dalam

Curisprudensi, "aria Peradilan No$ 17 Tahun 5anuari 1;!C6: hlm$ 1C7

.;/Munir Guad#, &u!um ontra! (dari sudut pandang hu!um bisnis), >itra dit#a

akti, andung, 1;;;, hlm$ 9

.10/Aa%hmat *etiawan, Op. cit, hlm$ 18$

.11/Abid.

.12/"ollmar, engantar $tudi &u!um erdata, >$"$ Aa'awali, akarta, 1;!9, hlm$

98!$

[13]Aa%hmat *etiawan, o!o!'o!o! &u!um eri!atan, Putra bardin, andung,

1;;;, hlm$ 78$

.19/ Purwahid Patrik, #asar'#asar &u!um eri!atan, Mandar Ma'u, andung, 1;;9,

hlm$ !2

.18/Aa%hmat *etiawan, Op. cit, hlm$ !C$

[16]Abid.

.1C/@ir'ono Prod'odikoro, erbuatan 5elawan &u!um, *umur andung, akarta,

1;!9, hlm$ 78

.1!/Aiduan *#ahrani, $elu! +elu! dan %sas'%sas &u!um erdata,lumni, andung,

2007, hlm$ 27C$
https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref1https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref2http://www.progresifjaya.com/NewsPage.phphttps://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref3https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref4https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref5https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref6https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref7https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref8https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref9https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref10https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref11https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref12https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref13https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref14https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref15https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref16https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref17https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref18https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref1https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref2http://www.progresifjaya.com/NewsPage.phphttps://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref3https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref4https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref5https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref6https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref7https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref8https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref9https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref10https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref11https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref12https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref13https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref14https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref15https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref16https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref17https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref18


25/25

.1;/Abid, hlm$ 22$

.20/Munir Guad#, &u!um ontra! (dari sudut pandang hu!um bisnis),>itra dit#a

akti, andung, 1;;;, hlm$ 13C$

.21/4a Noiant#,%nalisa !onomi, GH , akarta, 2011, hlm$ 29

.22/Abid, hlm 28

.23/D'uhaendah Hasan, Astilah dan engertian erbuatan 5elawan &u!um

dalam aporan %!hir ompendium +idang erbuatan 5elawan &u!um, 5akarta:

adan Pembinaan Hukum Nasional Departemen (ehakiman A, 1;;7=1;;C6, hlm$

29$ *eperti dikutip oleh Aosa gustina, Perbuatan Melawan Hukum, 5akarta:

Program Pas%asar'ana GH, 20036, hlm$ 3;

.29/Iunawan @id'a'a O (artini Mul#adi, eri!atan yang lahir dari Bndang'Bndang,

Aa'a Ira?ndo, akarta, hlm$ 199

.28/Abid, hlm$ 199&198

.27/Abid, hlm$ 197&19C

.2C/A$ *ubekti dan A$ T'itrosudibio, Op. cit, hlm$ 9C8$
https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref19https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref20https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref21https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref22https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref23https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref24https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref25https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref26https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref27https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref19https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref20https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref21https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref22https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref23https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref24https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref25https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref26https://ninyasmine.wordpress.com/2012/05/31/perbuatan_melawan_hukum/#_ftnref27

teori tentang perbuatan melawan

Documents