terapi inhalasi - prasenohadi

Upload: tommy-rauna-wa-nazla

Post on 14-Oct-2015

157 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Prosedur MDI

TRANSCRIPT

  • DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI

    PRASENOHADI

  • Terapi Inhalasi

    Cara pemberian obat dalam bentuk aerosol langsung ke target organ di saluran napas

    Dosis 1 semprot obat inhalasi (metered aerosol),

    40 x lebih kecil dari dosis obat oral yang dibutuhkan

    untuk menghasilkan efek bronkodilatasi yang sama

    Lebih efektif konsentrasi tinggi di jalan napas

    Onset kerja cepat

    Efek sistemik minimal

    Beberapa obat hanya dapat diberikan melalui inhalasi karena tidak terabsorpsi pada pemberian oral (antikolinergik dan kromolin )

  • Inhalasi Oral

    *) EIA : Exercise Induced Asthma

    Inhalasi Oral

    Dosis Kecil Besar

    Efeksamping Sedikit Banyak

    Mulakerjaobat Cepat Lambat

    Tempatkerjaobat Langsung Tidak

    Lamakerjaobat Sama Sama

    MencegahEIA Baik Tidak

    CaraPakai(koordinasi) Perlu Tidakperlu

  • Penghantaran yang konsisten ke paru

    Tergantung dari : formulasi obat dan alat (device)

  • Pedersen & OByrne, 1997

    Dosis terukur

    Dosis yang sampai pasien Paru

    Sistemik

    Metabolisme

    Hati

    Usus

    Vena Porta

    l

    Saat inhalasi,

    Sistemik adalah

    jumlah komponen

    paru dan oral

  • Prinsip Dasar Terapi Inhalasi

    Benturan inersial

    Sedimentasi gravitasi

    Difusi gerak Brown

    Mekanisme

    Pengendapan

  • C

    A

    B

    Mekanisme deposisi di jalan napas A) Impaksi, B) Sedimentasi, C) Difusi

    Everard ML, et al. Pediatr Respir Med 1999; 286

  • Faktor Penentu Daya Guna Alat (device performance)

    Ease of Use &

    handling errors

    Resistensi Alat

    Arus Inspirasi

    Fine Particle Mass

  • 0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    16

    ZO

    NA

    KO

    ND

    UK

    SI

    Bronkus

    Bronkiolus

    Bronkiolus terminalis

    17

    18

    19

    20

    21

    22

    23 ZO

    NZ

    RE

    SP

    IRA

    SI

    Bronkiolus respiratorik

    Duktus alveolaris

    Sakus alveolaris

    Bro

    nko

    dila

    tasi

    An

    tiin

    fla

    mm

    asi

    Adapted from Lee SL et al., AAPS J. 2009 ;11(3):414-23.

  • TERLALU KECIL

    (5 mikron)

    - Terdeposisi di orofaring dan tertelan

    - Meningkatkan efek samping seperti kandidiasis di orofaring

    - Meningkatkan absorpsi sistemik melalui usus

    - Tidak ada efek klinis

    OPTIMUM

    (1-5 mikron)

    Mencapai saluran napas kecil dan besar

    Aksi bronkodilatasi melalui reseptor 2 otot polos bronkus

    Efek anti inflamasi lokal melalui reseptor kortikosteroid

    Memberikan efek klinis

    1. Scheuch Advanced Drug Delivery Reviews 2006; 58: 9961008 2. Scichilone et al. Journal of Asthma and Allergy 2013:6 1121 3. Gentile. Curr Opin Pharmacol. 2010;10:260265

  • Jenis-jenis Alat Terapi Inhalasi

    Inhaler Dosis

    Terukur

    (IDT / MDI)

    Inhaler Bubuk

    Kering

    (DPI)

    Nebuliser

    Ultrasound

    nebuliser

    Jet

    nebuliser Spacer

  • Metered dose inhalers (MDIs)

    Penggunaan alat yang benar

    akan memberikan dosis obat

    yang tepat ke jalan napas

    Pentingnya teknik yang benar

    Penggunaan alat bantu

    (spacer) diperlukan untuk

    memperbaiki penghantaran

    obat ke paru

    Praktis dan mudah dibawa

  • Penggunaan MDIs dengan alat bantu (spacer)

    pada anak

    BabyhalerTM

  • Penggunaan MDIs dengan alat bantu (spacer)

    VolumaticTM

  • Efek arus inspirasi pada MDI dengan respons bronkodilatasi

    Usmani et al. Am J Respir Crit Care Med. 172, 1497-1504, 2005

    Slow

    Fast FEV1 (ml)

    Particle size

  • Turbuhaler

    Spinhaler Diskhaler Rotahaler

    TWISTHALER Accuhaler / Diskus

    Rotadisk

  • Dry Powder Inhalers

    Diskus (Accuhaler)

    Turbuhaler

    Diskus, Turbuhaler, Handihaler dan Swinghaler (Indonesia)

    Obat diihirup saat menarik napas, tidak diperlukan koordinasi tangan dan tarikan napas

    Tidak menggunakan propelan sehingga pasien harus dapat menarik napas dengan kuat

    Pasien usia lanjut Praktis dan mudah dibawa

  • Diskus

    Turbuhaler

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    28 L/min 60 L/min

    Fine

    Particle

    Mass

    (%)

    Hill S., Slater A., A comparison of the performance of two modern multidose dry powder asthma inhalers, Respiratory Medicine (1998) 92,Pg 105-110

  • 0

    2

    4

    6

    8

    10

    0 20 40 60 80 100 120

    Rotahaler

    Diskhaler

    Aerolizer

    Diskus

    Turbuhaler

    Twisthaler

    *

    Inhalation Flow Rate (L/min)

    Assi and Chrystyn. J Pharm & Pharmacology 2000;52:58

    Highest resistance

    Lowest resistance

  • % doses remaining

    0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

    0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

    Turbuhaler DISKUS

    % L

    abel

    Malton A, et al. J Pharm Med 1996; 6: 3548

    Total dosis yang dikeluarkan pada hirupan 30 L/mnt

    % doses remaining 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

    0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

    Turbuhaler DISKUS

    % L

    abel

    Total dosis yang dikeluarkan pada hirupan 60 L/mnt

    0 20 40 60 80

    100 120 140 160 180 200

    0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 % doses remaining

    Turbuhaler DISKUS

    % L

    abel

    Total dosis yang dikeluarkan pada hirupan 90 L/mnt

  • Cara mudah penggunaan DISKUS

    Langkah 1 : Buka Langkah 3 : hirup Langkah 2 : klik

  • TURBUHALER

  • Tujuan: membandingkan distribusi aerodinamik ukuran partikel dari MDI original

    (Seretide GSK) & MDI generik (Tevacomb Cipla) secara in vitro, yang mana keduanya mengandung FP & Salmeterol dan menilai ekuivalen keduanya

    menurut guideline EMA (ekuivalensi dari 2 MDI bila CI (confidence interval) dari

    setiap tahap impaktor harus berkisar 15% (0.850-1.18)

    Bahan & Metode:

    Device: The Next Generation Impactor (NGI; Copley Ltd, UK). Definisi fine particles fraction : partikel dengan diameter

  • Salmeterol Fluticasone

    Seretide Cipla Seretide Cipla

    Mass median aerodynamic

    diameter of particles, mcm 3.50.06 2.10.07 3.40.06 2.20.07

    Fine particles fraction, % 42.060.71 35.530.64 42.940.59 35.440.71

    Emitted dose, mcg 23.460.57 20.060.64

    250.054.23

    225.415.23

    MSD

    Table: Parameters of active

    ingredients particles distribution

    Tk. atas: terutama mengumpulkan partikel non-respirable

    Tk. 3-5: mengumpulkan partikel respirable efek terapeutik

    Tk. 6-7 & dan filter: mengumpulkan partikel < 1,36 mcm terdeposisi di alveoli atau keluar saat ekspirasi atau

    diabsorpsi ke sirkulasi darah

    Trukhacheva et al. Clin Pharmacol Ther 2012;21(4):73-77

    Deposisi FP pada Next Impactor

  • Hasil pemeriksaan ukuran aerodinamik partikel menunjukkan bahwa MDI generik (Cipla) tidak ekuivalen dengan MDI original (GSK). Perbedaan ekuivalen dari kedua obat ini akan bisa menyebabkan perbedaan efek farmakologi.

    Trukhacheva et al. Clin Pharmacol Ther 2012;21(4):73-77

  • Obat-Obat yang Diberikan Secara Inhalasi

    1. Adrenergik bronkhodilator Salbutamol (Ventolin) 2,5 mg / nebules Fenoterol Terbutaline Orciprenaline

    2. Kortikosteroid Fluticasone Propionate (Flixotide) Budesonide

    3. Antiholinergik Ipratropium bromide

    4. Mukolitik - Acetyl cysteine - Bromhexine Hcl

  • KOMPRESOR OKSIGEN

    Larutan aerosol oleh karena tekanan tinggi udara (tekanan > 10 liter / menit)

    Relatif lebih murah

  • Tipe Nebuliser (cara kerja)

    http://www.aanma.org/childcare/cc_usingnebulizer.htm

    Jet Nebuliser

    Ultrasound Nebuliser

  • NEBULISER JET Mampu membentuk aerosol semua cairan :

    Solusio

    Suspensi

    Minyak

    Aerosol dingin

    Massa residu : ~ 50%

    Mudah dibawa & diganti

    Bising & besar

  • Tak mampu menebulisasi:

    Suspensi

    Cairan dengan viskositi

    Cairan dgn tegangan permukaan

    Tidak bising, ukuran besar Ultrasonik nebuliser hanya larutan solusio

    Kelebihan alat ini :

    - Suara mesin lebih rendah

    - Partikel aerosol lebih kecil

  • Perbedaan Jenis Nebuliser

    Jet Ultrasound

    Perawatan Mudah Lebih Rumit

    Mudah Media Air ?

    Bidang Datar ?

    Harga Murah Mahal

    Suara Kasar Suara halus

    Partikel Lebih Kasar Lebih Halus

    B2-agonis + +

    Kortikosteroid + -

    Penggunaan

    Keuntungan & Kekurangan - Nebulizer

  • Terapi inhalasi merupakan teknik pemberian obat yang praktis dan langsung ke target organ

    Terapi inhalasi menghantarkan obat dalam berbagai bentuk dan ukuran

    Banyak alat (devices) dikembangkan dalam terapi inhalasi