anestesi inhalasi final.doc

Upload: oktavienni

Post on 26-Feb-2018

269 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    1/58

    Text Book Reading

    A N E S T E S I I N H A L A S I

    Oleh : Dr. Oktavienni

    Pemiming : Dr.Akh!ar Hamonangan N"t.S#An$%A%&

    DEPARTE'EN ANESTESIOLO(I DAN TERAPI INTENSI)

    )A%*LTAS %EDO%TERAN *NI&ERSITAS S*'ATERA *TARA

    RS*P. H. ADA' 'ALI% 'EDAN

    +,-

    1

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    2/58

    LEMBAR PENGESAHAN/////////////////////////////////////////////////////////////////

    0*D*L : Ane"te"i Inhala"i

    Text Book Reading -1 de"emer +,-

    DIBA2A%AN : dr. Oktavienni

    PE'BI'BIN(

    dr. Akh!ar Hamonangan N"t$S#An.%A%&

    %ET*A DEPARTE'EN %ET*A PRO(RA' ST*DI

    Pro3. dr. A4h"an5ddin Hana3ie$ S#An. %I2 dr. Ha"an5l Ari3in$ S#An. %AP. %I2

    NIP. -61+,7+8 -67-,+ - ,,- NIP. -61-,+9 -66,+ - ,,9

    2

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    3/58

    ANESTESI INHALASI

    SE0ARAH

    Penemuan sifat anestesi dari nitrus oxide, dietil eter dan chloroform pada tahun 1840 diikuti

    dengan kekosongan kira-kira 80 tahun sebelum anestesi inhalasi diperkenalkan (gambar 2-1)

    (eger, 1!)" Pada tahun 1#0 semua anestesi inhalasi kecuali nitrus oxide adalah mudah

    terbakar atau berpotensial merusak hati" $ombinasi carbon dengan fluoride lebih mudah terbakar

    diperkenalkan pada tahun 1#1 halogenasi pertama dari hidrokarbon anestesi, fluroxene"

    %luroxene digunakan secara klinik untuk semua umur sebelum ditarik kembali dari pasaran

    karena berpotensil untuk terbakar dan meningkatkan fakta bah&a obat ini men'ebabkan

    kerusakan organ" (onson et al", 1!)

    *alotan disintesis pada tahun 1#1 dan diperkenalkan untuk keperluan klinis pada tahun 1#+"

    agaimanapun kecenderungan deriate alkane sebagaimana halotan mempertinggi efek

    disritmogenik dari epinefrin, mudah untuk mendapatkan anestesi inhalasi baru deriate dari

    ether" .etox'fluran, adalah metal etil ether adalah deriate pertama diperkenalkan ke klinik pada

    tahun 1+0" /alaupun obat ini tidak mempertinggi efek disritmogenik dari epinerin dan da'a

    larut 'ang tinggi pada darah dan lemak hasiln'a memperpanang induksi dan kesembuhan 'ang

    lama dari anestesi" ang lebih penting, metabolisme hati 'ang meningkatkan konsentrasi plasma

    floride dan men'ebabkan kerusakan ginal, terutama pada penggunaan anestesi 'ang lama"

    nflurane, deriate metal eter selanutn'a diperkenalkan untuk kegunaan klinik pada tahun 1!"

    nfluran perbedaann'a dengan halotan tidak men'ebabkan peningkatan efek disritmia epinefrin

    dan hepatotoksik" amun, efek samping pemberiann'a termasuk metabolisme floride anorganik

    dan menstimulasi sistem saraf pusat sebagi fakta gelombang aktifitas elektrocepalogram (3)

    pada konsentrasi tinggi" Pada pecarian obat dengan efek samping 'ang sedikit isoflurane, isomer

    dari enflurane diperkenalkan pada tahun 181" bat ini mela&an metabolisme membuat

    kerusakan organ tidak teradi setalah pemberiann'a"

    Ane"te"i inhala"i 5nt5k "ekarang dan kede#ann!a

    Pencarian farmakologi anestesi inhalasi sempurna tidak berhenti dengan memperkenalkan dan

    men'ebar luaskan isoflurane" Pengeluaran halogen kecuali fluorin ditemukan cairan 'ang tidak

    mudah terbakar, mereka memiliki kelarutan 'ang rendah dalam lemak mela&an metabolisme"

    3

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    4/58

    5esfluran adalah total flourin metil eter diperkenalkan pada tahun 12 dan diikuti pada tahun

    14 dengan total flourin metal isopripil eter, seoflurane (egner, 146 smith et al, 1+)" 5a'a

    larut 'ang rendah pada darah pada anestesi terbaru ini karena memfasilitasi induksi cepat, control

    'ang tepat konsentrasi anestesi pada pemeliharaan anestesi, dan kebaikann'a cepat pada

    pemilihan anestesi tidak tergantung pada durasi pemberian" 7entu saa perkembangan,

    perkenalan dan penerimaan di klinik desfluran dan seoflurane berpengaruh besar di pasaran

    (pembedahan ambulator' (da'care) 'ang ingin cepat sadar dengan kelarutan rendah tetapi

    anestesi paten) lebih dari peningkatan farmakologi pada berbagai macam sistem organ

    dibandingkan dengan isoflurane" 7antangan untuk anestesiologis memanfaatkan kegunaan

    farmakokinetik obat ini dengan meminimalisi resiko (iritasi alan nafas, stimulasi sistem saraf

    simpatis, produksi ) dan meningkatkan bia'a berhubungan dengan pembuatan dan

    peningkatan bia'a pemberian obat ini"

    Pertimangan ia!a

    Peningkatan bia'a penting dipertimbangkan pada pengambilan obat baru, termasuk anestesi

    inhalasi, untuk penggunaan klinik" %actor 'ang dapat mempengaruhi bia'a pada anestesi inhalasi

    baru termasuk (a) hargan'a (harga per ml dari cairan) ditentukan dari pembuatann'a6 (b) sifat

    anestesin'a misaln'a tekanan uap (ml uap 'ang didapatkan dari per ml cairan) 9, potensiasi,

    kelarutan dan (c) kecepatan arus untuk anestesi (&eiskopf and eger, 1!)" ia'a untuk anestesi

    inhalasi baru dapat diturunkan dengan menggunakan aliran 'ang lambat" $elarutan anestesi 'ang

    rendah lebih pantas digunakan dengan aliran gas 'ang rendah karena da'a larut 'ang buruk lebih

    baik pengontrolan konsentrasi 'ang dikirim" :elanutn'a, persediaan 'ang sedikit anestetik ini

    dari gas inspirasi men'ebabkan sedikit molekul 'ang diperlukan untuk menambah gas

    pernafasan kembali" Pen'impanan ini dapat menutup kerugian menurunn'a potensi obat seperti

    desflurane dibandingkan dengan isofluran" :ebagai contoh desfluran 1;# dari kekuatan isofluare,

    umlah desfluran harus dikirimkan untuk menopang konsentrasi aleolar minimal (.

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    5/58

    PEN((*NAAN ANESTESI INHALASI SE2ARA %LINIS

    iasan'a penggunaan anestesi inhalasi termasuk gas inorganic nitrous oxide dan cairan 'ang

    mudah menguap isofluran, desfluran dan seoflurane (table 2"1) (gambar 2-2) (egner, 14,

    smith et all 1+)" *alotan dan enfluran diberikan tidak teratur tetapi termasuk perbandingan

    farmokologi anestesi uap semenak halotan dipelaari (tabel 2-1)(fig" 2-2)(eger, 14> smith et

    al", 1+)"

    airan 'ang dapat diuapkan digunakan dengan alat penguap" 7ersedia tetapi arang digunakan

    anestesi inhalasi termasuk metox'flurane dan dietil eter dan c'clic h'drocarbon gas

    c'clopropane" ?enon adalah gas dengan kemampuan anestesi lemah, tetapi pada penggunaan

    klinik dihindari karena hargan'a 'ang mahal" (3oto et al", 200!)

    Nitro5" oxide

    itrous oxide dengan berat molekur rendah, baun'a manis, potensial rendah untuk terbakar dan

    kelarutan dalam darah rendah (0,4+) ini kenapa penggunaann'a dikombinasi dengan opioid atau

    gas uap anestesi untuk prosedur anestesi umum" /alaupun nitrus oxide tidak mudah terbakar

    tetapi ini mendukung teradin'a luka bakar (euman et al", 1!)" 2 dengan kelarutan 'ang

    rendah dalam darah men'ebabkan obat ini cepat masuk dalam aleolar dan darah" (lihat gambar

    1-18)" fek analgesik 2 sangat menonol, tetapi ini uga dapat men'ebabkan relaksasi otot

    minimal" Pern'ataan 'ang men'atakan bah&a 2 men'ebabkan mual muntah post operasi

    belum dapat dipastikan, &alaupun penelitian 'ang beredar men'atakan bah&a anestesi inhalasi

    meningkatkan insiden (diatia dan ka&an-ka&an, 1+6 fisher 1+6 *artung, 1+)"

    Halothane

    *alotan adalah suatu turunan dari alkane halogenasi dalam bentukn'a berupa cairan ernih 'ang

    tidak mudah terbakar pada suhu kamar" @ap dari cairan ini memiliki bau 'ang enak dan tidak

    taam" :uatu larutan sedang di dalam darah, 'ang dikombimnasikan dengan suatu kemampuan

    'ang tinggi memungkinkan teradin'a serangan 'ang pesat dan pemulihan anesthesia cukup

    han'a dengan menggunakan halotan saa ataupun dikombinasikan dengan oksida nitrogen

    ataupun obat-obat ineksi misaln'a opioid"

    *alothane dikembangkan berdasarkan prediksi-prediksi bah&a struktur halogenn'a

    memberikan sifat-sifat 'ang tidak mudah terbakar, kelarutan dalam darah tingkat menengah, dan

    5

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    6/58

    uga kemampuan anestesisn'a, serta stabilitas molekuln'a" :ecara spesifik, carbon-fluorin

    biasan'a dapat menurunkan tingkat kemudahan terbakar, sementara trifluorocarbon memberikan

    kontribusi berupa tingkat stabilitas molekulern'a"

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    7/58

    chlorotrifluroeth'lene" Pemurnian berikutn'a dalam pembuatan isoflurane melalui proses

    distilasi bersifat kompleks dan uga mahal" Bsoflurane ditandai oleh tingkat stabilitas fisik 'ang

    sangat kuat, dengan tingkat kemerosotan 'ang tidak dapat terdeteksi selama kurun &aktu # tahun

    pen'impanann'a ataupun karena terpapar oleh absorben-absorben karbon dioksida ataupun sinar

    matahari" 5engan tingkat stabilitas dari isoflurane 'ang kuat tersebut sehingga tidak diperlukan

    penambahan Aat-Aat pelindung seperti th'mol untuk tuuan komersialn'a"

    De"3l5rane

    5esflurane adalah suatu enis methul eth'l ether 'ang terfluorinasi 'ang berbeda dari isoflurane

    'akni pada substitusi dari satu atom flurine-n'a oleh atom chlorine 'ang ditemukan di dalam

    unsur alpha-eth'l dari isoflurane" 5ibandingkan dengan chlorinasi, proses fluorinasi di sini akan

    meningkatkan tekanan uap (menurunkan da'a tarik antar-molekul), sehingga akan menambah

    stabilitas molekulern'a, dan menurunkan kemampuann'a" :ungguh, tekanan uap dari desflurane

    ini melebihi tekanan uap isoflurane 'ang disebabkan oleh adan'a satu dari tiga faktor

    pen'ebabn'a 'akni bah&a desflurane akan mendidih pada suhu kamar 'ang normal" :uatu

    teknologi aporiAer baru telah mempertimbangkan sifat-sifat seperti ini, sehingga menghasilkan

    suatu konsentrasi 'ang dianurkan dengan alan mengubah desflurane menadi gas (dipanaskan

    dan dimasukkan aporiAer bertekanan sehingga memerlukan da'a listrik), 'ang mana kemudian

    dicampur dengan aliran pencair gas segar" :atu-satun'a bukti metabolisme dari desflurane ini

    adalah dengan adan'a konsentrasi-konsentrasi serum 'ang dapat diukur dan uga trifluoroacetate

    urinari 'ang mana seperlima sampai dengan sepersepuluh dari 'ang dihasilkan melalui

    metablisme isoflurane tersebut" $emampuan dari desrflurane seperti 'ang dikemukakan oleh

    .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    8/58

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    9/58

    antitrifluoroacet'lasi" leh sebab itu, seoflurane umumn'a berbeda dari halothane, enflurane,

    isoflurane, dan uga desflurane, 'ang kesemuan'a ini dimetaboliskan terhadap ac'l halide reaktif

    'ang memiliki kemampuan untuk menghasilkan hepatotosisitas termasuk uga sensitifitas-silang

    diantara obat-obatan tertentu ($harasch, 1#)" :eoflurane merupakan anesthetik 'ang paling

    mudah menguap dengan membentuk karbon monoksida bila mendapat pemaparan absorben-

    absorben karbon dioksida" erbeda sekali dengan anesthetik-anesthetik lain 'ang mudah

    menguap, seoflurane akan pecah dengan hadirn'a basa-basa kuat 'ang terdapat di dalam

    absorben-absorben karbon dioksida sehingga akan membentuk sen'a&a-sen'a&a 'ang bersifat

    racun bagi binatang (3ambar 2-4) (:mith et al", 1+)" *asil degradasi dasarn'a adalah berupa

    fluorometh'l-2-2-difluoro-1-(trifluorometh'l) in'l-ether (sen'a&a

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    10/58

    pengembangan suatu sistem pendaurulangan xenon" .eskipun demikian, meskipun

    pertimbangan-pertimbangan bia'a tersebut bisa diabaikan, tingkat penerimaan terhadap xenon

    sebagai suatu bahan pengganti untuk keperluan inhalasi saat ini ('ang uga memberikan ban'ak

    keuntungan-keuntungan 'ang sama dari xenon) akan lebih ban'ak didasarkan kepada bukti-bukti

    bah&a tingkat morbiditas maupun mortilitasn'a 'ang kecil apabila obat-obatan ini diberikan

    selama anesthesis (3oto et al", 200!)"

    ?enon memiliki koefisien bagi antara darah>gas sebesar 0"11# 'ang besarn'a lebih

    rendah dibandingkan dengan anesthesik-anesthesik lain 'ang berguna secara klinis dan bahkan

    lebih rendah dibandingkan dengan oksida nitrogen (0"4+), seoflurane (0"+), maupun desflurane

    (0"42)" :eperti haln'a oksida nitrogen, anesthesia xenon 'ang berada dalam kondisi-kondisi

    pertukaran gas 'ang lebih men'erupai perluasan gelembung udara tampakn'a dapat

    men'ebabkan luka pada s'araf menadi lebih parah pada emboli udara pembuluh ena (.aria

    dan ckmann, 200!)" 5ifusi;pen'ebaran xenon di dalam perut 'ang sangat bermasalah bisa saa

    teradi, namun akan lebih ringan dibandingkan dengan oksida nitrogen (3ambar 2D#) (Eeinelt,

    et al", 2001)" 5ampak minimal 'ang teradi di dalam perut ini kemungkinan akan berbeda-beda

    apabila xenon berdifusi;men'ebar ke dalam rongga-rongga 'ang tidak terlalu bermasalah seperti

    'ang ditunukkan melalui pneumothorax, pneumoperitoneum maupun pneumopericardium"

    ?enon tidak ikut memicu h'perthermia menular pada babi 'ang memiliki tingkat kerentangan

    (%roeba et al", 1)" .uncul dari anesthesia xenon, dengan mengabaikan angka &aktu

    anesthesia, adalah seban'ak dua sampai dengan tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan dari

    oksida nitrogen .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    11/58

    antagonis-antagonis .5

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    12/58

    menghirup sedikit konsentrasi dari anestesi" /aktu reaksi tidak meningkat secara signifikan

    sampai 10= sampai 20= dari nitrous oxide 'ang terhirup (3arfield et al", 1#)"

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    13/58

    Aktivita" %e

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    14/58

    dengan periode relaksasi otot rangka, klonus, dan opisthotonus (Eussell et al", 10)" /alaupun

    sangat arang, aktiitas keang tonik klonik telah dielaskan setelah pemberian nitrous oxide pada

    anak sehat 'ang lain (Fannes et al", 1)" *e&an 'ang dihilangkan ekorn'a mungkin

    menunukkan keadian keang pada a&al 1# sampai 0 menit setelah penghentian nitrous oxide

    tapi tidak pada anestetik olatil (:mith et al", 1)"

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    15/58

    Aliran Darah Otak

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    16/58

    Pada binatang, autoregulasi % pada respon untuk merubah tekanan darah sistemik

    teradi selama pemberian 1 .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    17/58

    Protek"i "ereral

    Pada penelitian he&an, iskemia fokal temporer, tidak terdapat perbedaan dalam kelainan

    neurologi ketika fungsi serebral ditekan oleh isoflurane;thiopental ika tekanan darah sistemik di

    (.ilde et al", 188)" Pada manusia pada endarterektomi karotis aliran darah otak 'ang

    mengalami iskemia berubah penampakann'a pada 3, menadi lebih rendah selama pemberian

    isoflurane dibandingkan dengan enflurane;halothande (gambar 2-10) (.ichenfelder et al", 18)"

    /alaupun kelainan neurologik tidak terlalu berbeda diantara pemberian gas anestesi, data ini

    men'impulkan relatif pada enflurane dan halothane, isoflurane dapat memberikan proteksi otak

    (proses nekrosis 'ang dihasilkan dari iskemia otak), dan iskemia otak regional 'ang tidak

    komplit selama endarterektomi karotis (/armer, 2000)" 7idak berubahn'a % dan adan'a

    penurunan metabolisme 2otak 'ang diperlukan selama isoflurane menginduksi pengontrolaln

    hipotensi untuk memotong aneurisma otak menginduksikan keseimbangan kebutuhan dan

    ketersediaan 2 adalah suatu keuntungan 'ang dirubah pada pasien 'ang teranestesi dengan

    anestesi ini" (e&man et al", 18+)"

    Tekanan intrakranial

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    18/58

    Prod5k"i 4airan "erero"#inal

    nflurane meningkatkan kedua hal 'akni produksi dan resistensi untuk reabsorpsi dari :%, 'ang

    mingkin memberikan kontribusi untuk memungkinkan peningkatan BP berhubungan dengan

    pemberian obat tersebut ( (a)" entilasi paru 'ang dikontrol dibandingkan dengan pernapasan

    spontan, (b)" pen'akit antung 'ang preexisting, (c) obat 'ang bekera langsung atau tidak

    langsung pada hati" .ekanisme sirkulasi bermacam-macam, tetapi sering merefleksikan efek

    anestesi inhalasi pada (a) kontraktilitas antung, (b) tonus otot polos pembuluh darah perifer dan

    (c) aktiitas sistem saraf autonomic (lihat sesion mekanisme efek sirkulasi)"

    Tekanan darah arterial rata/rata

    *alothane, isoflurane, desflurane dan seoflurane menghasilkan dose-dependent 'ang

    menurunkan tekanan arterial tengah ketika diberikan pada manusia coba (gambar 2-11) (ahalan

    1+)" $emampuan menurunkan tekanan arterial tengah pada sukarela&an lebih besar dari 'ang

    teradi pada stimulasi pembedahan" Peningkatan leel preoperatif secara artifisial dari tekanan

    darah sistemik dapat diikuti dengan penurunan tekanan darah 'ang menadi efek farmakologi

    anestesi olatil" erbeda dengan anestesi olatil 2 tidak men'ebabkan peningkatan tekanan

    18

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    19/58

    darah sistemik" (ger, 18#a6 *ombein et al", 182)" :ubstitusi 2 pada anestesi olatil

    menurunkan kemampuan penurunan tekanan darah 'ang dihasilkan oleh anestesi olatil lain

    dengan konsentrasi .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    20/58

    Perbedaann'a tidak dielaskan oleh perbedaan efek anestesi ini pada respon baroreseptor

    reflek (.uAi dan bert, 1#)" Pada neonatus, pemberian isoflurane berhubungan dengan respon

    reflek sinus karotis, seperti 'ang direfleksikan oleh obat 'ang menurunkan tekanan darah tidak

    diiringi dengan peningkatan den'ut antung (.urat et al", 18)" Eespon den'ut antung selama

    pemberian isoflurane uga dapat terlihat pada pasien usia tua, dimana isoflurane menginduksi

    peningkatan den'ut antung lebih sering teradi pada pasien usia muda dan mungkin ditonolkan

    oleh keberadaan obat lainn'a seperti (atropin, pancuronium) 'ang efek agolitik" 2 uga

    mendepresikan sinus karotis, tetapi efek ini sulit karena keterbatasan kemampuan dan kadang

    teradi secara simultan dengan pemberian obat ineksi atau inhalasi lainn'a"

    25rah 0ant5ng Dan I"i Sek5n45#

    *alothane, tetapi tidak termasuk isoflurane, desflurane, dan seoflurane menghasilkan dosis

    'ang tergantung dengan penurunan curah antung ketika diberikan pada sukarela&an 'ang sehat

    (3ambar 2-1#) (ahalan, 1+)" :eoflurane menurunkan curah antung pada 1 dan 1,# .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    21/58

    setengah dari 'ang disebabkan oleh anestesi olatile dengan konsentrasi 'ang sama,fek depresi

    miokard in io lebih diakibatkan karena efek simpatomimetik ringan dari nitrous oxide"

    Penelasan 'ang memungkinkan lainn'a dari sedikitn'a pengaruh isofluran terhadap

    kontraktilitas miokard mungkin karena potensi anestesin'a relatie lebih besar dibandingkan

    dengan halotan (ger 18#a)" sebagai contoh, multiple of . gas partition

    coefficient untuk halotan adalah 1+8 dan 10# untuk isofluran" Bmplikasin'a adalah isofluran

    lebih bersifat mendepresi otak dan sehingga saat diberikan berdasarkan .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    22/58

    kutaneus dan c) cepatn'a pengiriman obat, seperti pelemas otot (muscle relaxants) ke

    neuromuscular unction"

    D5ra"i Pemerian

    Pemberian anestesi olatile selama # am atau lebih diikuti dengan perbaikan dari efek depresan

    dari obat" :ebagai contoh, dibandingkan dengan pengukuran saat 1 am, konsentrasi .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    23/58

    disritmia antung akibat pemberian epinefrin akan ada hingga konsentrasi halotan mencapa

    G0,#=" @ntuk alas an ini, interensi terapi dari halotan mungkin diperlukan untuk pengobatan

    disritmia antung akibat pemberian epinefrin"

    Penelasan dari perbedaan anestesi olatile ini dan potensi disritmogenik dari epinefrin

    menunukkan efek obat ini pada transmisi impuls antung melalui s'stem konduksi antung"

    *alotan dan isofluran keduan'a memperlambat den'ut sinoatrial node dan memperlama &aktu

    konduksi *is-Purkine dan konduksi entrikel"

    Interval =T4

    *alotan, enfluran dan isofluran memperlama interal K7c pada $3 pasien sehat" Perubahan

    'ang sama tidak teradi pada pasien dengan idiopatik sindrom long K7c interal menunukkan

    generalisasi dari pasien sehat dan pasien dengan sindrom ini tidak alid" 7hiopental

    memperpanang interal K7c pada pasien sehat tetapi tidak memiliki efek pada pasien dengan

    long K7c interal s'ndrome" :ebalikn'a, ada laporan pasien dengan long K7c s'ndrome

    mengalami pemanangan interal K7 sebagai respon terhadap pemberian seofluran" Febih auh

    lagi, pada pasien sehat, pemberian seofluran, tetapi tidak propofol, men'ebabkan pemanangan

    interal K7c pada $3"

    %ond5k"i 0al5r Ak"e"ori

    Bsofluran meningkatkan refraktori dari accessor' path&a's dan sistem konduksi atrioentrikular"

    :ebalikna'a seofluran tidak memiliki efekpada atrioentricular atau accessor' pat'&a's dan

    dupertimbangkan sebagai obat anestesi untuk pasien 'ang akan menalani prosedur ablatie"

    Na3a" S#ontan

    fek sirkulasi dari anestesi olatile selama nafas spontan berbeda selama normokapnia dan

    menggnakan controlled entilation" Perbedaan ini menunukkan pengaruh dari stimulasi sis'em

    saraf simpatik akibat akumulasi dari karbondioksida (asidosis respiratori) dan mempebaiki

    enous return selama nafas spontan" :ebagai tambahan, karbondioksida memiliki efek relax pada

    otot polos ascular perifer" 7ekanan darah sistemik dan den'ut antung meningkat serta

    penurunan resistensi ascular sistemik dibandingkan dengan pengukuran selama pemberian

    23

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    24/58

    anstesi olatile dengan adan'a controlled entilation of lung untuk mempertahankan

    normokapnia"

    Aliran Darah %oroner

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    25/58

    7idak seperti pada desfluran atau isofluran, respon neurosirkulasi tidak men'ertai

    peningkatan konsentrasi pemberian isofluran 'ang tiba-tiba (3ambar 2-2) (bert et al", 1#)

    %entanil (1,#-4,# Lg;kg BH diberikan # menit sebelum peningkatan konsentrasi desfluran

    'ang tiba-tiba), esmolol (0,#;kg BH 1,# menit sebelumn'a), dan clonidin (4,! Lg;kg per oral 0

    menit sebelumn'a) dapat melemahkan respon kardioaskular sementara dalam respon terhadap

    peningkatan konsentrasi desfluran 'ang cepat (/eiskopf et al", 14a)" %entanil dapat merupakan

    obat 'ang paling berguna secara klinis karena dapat melemahkan peningkatan den'ut antung

    dan tekanan darah, memiliki efek depresan kardioaskular 'ang minimal, dan meningkatkan

    sedikit sedasi postanestetik"

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    26/58

    anestetik olatile" Pen'ekat saluran kalsium menurunkan kontraktilitas m'ocardial sehingga

    menadikan antung lebih rentan terhadap efek depresan langsung dari anestetik inhalan" Pada

    he&an, efek depresan dari erapamil terhadap curah antung lebih besar selama pemberian

    enfluran daripada isofluran"

    'ekani"me e3ek "irk5la"i

    7idak ada mekanisme tunggal 'ang dapat menelaskan efek depresan dari anestesi olatile di

    segala situasi" .ekanisme 'ang diusulkan meliputi (a) depresi m'okardial langsung, (b) inhibisi

    aliran simpatetik sistem saraf pusat, (c) blockade ganglion autonomik perifer, (d) aktiitas refleks

    sinus karotid 'ang di lemahkan, (e) penurunan pembentukan c'clic adenosine monophosphate,

    (f) penurunan pelepasan katekolamin, (g) penurunan influks ion kalsium melalui saluran lambat"

    7entu saa, efek inotropik negatif, asodilatasi, dan depresan pada nodus sinoatrial 'ang

    dihasilkan oleh anestesi olatil mirip dengan efek 'ang dihasilkan oleh pen'ekat kalsium

    (calcium entr' blocker)" $onsentrasi katekolamin plasma umumn'a tidak meningkat selama

    pemberian anestesi olatil, 'ang membuktikan bah&a obat ini tidak diaktifkan dan bahkan

    menurunkan aktiitas sistem saraf simpatetik pusat dan perifer"

    Bsofluran unik di antara anestetik olatil lainn'a karena memiliki sifat agonis beta-

    adrenergik ringan" fek ini konsisten dengan pemeliharaan curah antung, peningkatan den'ut

    antung, dan penurunan tahanan askular sistemik 'ang dapat men'ertai pemberian isofluran"

    fek beta agonis dari isofluran tidak didukung oleh data percobaan pada he&an 'ang gagal

    menunukkan perbedaan antara anestetik olatil 'ang dengan atau tanpa blokade beta-adrenergik"

    itrous oxide 'ang diberikan sendiri atau ditambahkan ke anestetik olatil dengan

    konsentrasi 'ang tidak diubah menghasilkan tanda-tanda stimulasi simpatomimetik ringan 'ang

    dicirikan dengan (a) peningkatan konsentrasi katekolamin plasma, (b) midriasis, (c) peningkatan

    suhu tubuh, (d) diaforesis, (e) peningkatan tekanan atrium kanan, dan (f) asokonstriksi pada

    sirkulasi sistemik dan pulmonal"

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    27/58

    oksida dapat mencerminkan aktiasi nucleus otak 'ang mengatur aliran beta-adrenergik dari

    : (%ukunaga dan pstein, 1!)" Eangsangan sistem saraf simpatis bisa disebabkan karena

    panghambatan 2 dalam mengambil norepinerin oleh paru, men'ebabkan lebih ban'ak

    neurotransmiter 'ang menempel pada reseptor (aito dan 3ills, 1!)"

    Pada hal 'ang berla&anan terhadap efek simpatomimetik 'ang diteliti dengan pemberian

    2 tunggal atau ditambahkan dengan anastesi olatil, 2 inhalasi dengan penambahan opioid

    menghasilkan bukti penemuan penekanan sirkulasi, 'ang dikarakteristik oleh penurunan pada

    tekanan darah sistemik dan curah antung dan peningkatan tekanan end-diastolik entrikel kiri

    dan tahanan pembuluh darah sistemik (Fappas et al", 1#6 :toelting dan 3ibbs,1!)" *al

    tersebut memungkinkan opioid menghambat efek 2 pada simpatomimetik 'ang dimediasi

    secara sentral, sehingga men'ebabkan efek depresi langsung pada antung"

    Protek"i 0ant5ng >Anasthetic Preconditioning)

    pisode iskemia miokardial teradi sebelum periode panang dari miokardial iskemia 'ang

    men'ediakan proteksi mela&an disfungsi miokardial dan nekrosis 'ang disebut sebagai ischemic

    preconditioning (BP) (F'nch, 1)" Proteksi pemeliharaan dimediasi oleh penngeluaran

    adenosin 'ang terikat dengan reseptor adenosin dan peningkatan aktiitas protein kinase " *asil

    dari posporilasi

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    28/58

    isoflurane dan morphin mempertinggi efek proteksi mela&an trauma iskemia miokard menadi

    lebih lama daripada han'a pemberian obat secara tunggal (Fud&ig et al", 200!)

    7rauma reperfusi didefinisikan sebagai trauma seluler 'ang disebabkan oleh reperfusi itu

    sendiri dan tidak menadi iskemia" .ekanisme trauma reperfusi 'ang reersibel adalah termasuk

    disaritmia antung, disfungsi kontraktilitas (memperlambat) dan trauma mikroaskular (Eoss dan

    %oex, 1)" Pada miokardium, efek 'ang sama ditimbulkan dengan anastesi olatil pada

    endotelium askular 'ang menghasilkan proteksi dari iskemia pada aringan lain" onersel',

    anastesi intraena mungkin memiliki efek 'ang menghilangkan efek BP dan perla&anan

    proteksi pada trauma reperfusi seperti 'ang dihasilkan oleh pembukaan kanal $

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    29/58

    mekanisme penurunan oksigenasi selama entilasi satu paru pada pasien 'ang menghirup

    hatotane;isoflurane, namun belum dikonfirmasi secara elas (3ambar" 4+-4)" Perubahan P a2

    pada intra operatif dan insiden komplikasi pulmonar' post operasi tidak berbeda pada pasien

    'ang dianestesi menggunakan halothane, enflurane atau isoflurane (3old et al," 18!)

    Pola Perna#a"an

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    30/58

    antara 1,# dan 2,0 .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    31/58

    al", 18a)" :elain itu kelengkungan dan posisi karbon dioksida pada kura kembali normal

    setelah pemberian anestesi olatile selama # am (Fam et al", 182)" $emungkinan hal ini

    disebabkan oleh efek depresi entilasi anestesi olatile dalam kurun &aktu 'ang belum

    diketahui"

    'ekani"me De#re"i

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    32/58

    Re"#on &entila"i Terhada# Hi#ok"emia

    :eluruh anestesi inhalasi, termasuk nitrogen oksida menekan respon entilasi terhadap

    hipoksemia 'ang normaln'a dimediasi oleh badan karotid" :ebagai contoh, 0,1 .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    33/58

    atas" Pada 1 .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    34/58

    anestesi, dimana penting untuk melihat adan'a hipoksia hepatosit 'ang merupakan mekanisme

    'ang signifikan pada etiologi multifaktorial pada disfungsi hati postoperasi"

    Drug Clearance

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    35/58

    vulnerable terhadap penurunan suplai oksigen hepatik 'ang disebabkan oleh entilasi 'ang

    diinduksi anestesi atau sirkulasi 'ang menurunkan penghantaran oksigen hepatik"

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    36/58

    dengan diagnosis hepatitis halothane (lliot dan :trunin, 1!"

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    37/58

    oleh halothane, diikuti dengan enflurane dan arang dengan isoflurane" 5esflurane

    dimetabolisme bahkan lebih sedikit dibandingkan dengan isoflurane dan dari titik hepatotoksik

    'ang dimediasi imun enflurane bahkan sangat aman karena ia memiliki formasi tambahan 'ang

    lebih sedikit" amun, meskipun seumlah kecil dari tambahan dapat mamicu teradin'a

    hepatotoksik masif khususn'a ika pasien sebelumn'a pernah tersensitisasi terhadap protein

    trifluroasetil sebagai tambahan, hepatotoksik setelah dilakuakn anestesi dengan desflurane telah

    dielaskan pada pasien 'ang sebelumn'a tersensitisasi dengan terpapar terhadap halothane 1#

    tahun dan 12 tahun sebelumn'a" 3agal hati fulminan berhubungan dengan konsentrasi P 2

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    38/58

    :truktur kimia seoflurane, tidak seperti anestetik florin olatil 'ang lain, menunukkan ia tidak

    bisa mengalami metabolisme menadi acet'l menunukkan seoflurane tidak menghasilkan

    teradin'a protein hati niflouroacet'l dan maka dari itu tidak bisa menstimulasi pembentukan

    antibodi protein anti trifluoroacet'l" 5alam hal ini seoflurane berbeda dari halothane, enflurane

    dan desflurane, 'ang semuan'a dimetabolisme menadi metabolit acet'l halide reaktif" .aka dari

    itu, tidak seperti anestesi fluorin olatil 'ang lain seoflurane diperkirakan menghasilkan

    hepatotoksik 'ang dimediasi imun atau mengakibatkan sensitiitas silang pada pasien 'ang

    sebelumn'a terpapar halothane" Faporan kasus 'ang arang dari hepatotoksik seoflurane adalah

    tanpa penelasan atau tanpa pen'ebab dan efek"

    ompound < adalah hepatotoksik pada binatang, tapi konsentrasi 'ang ada pada sirkuit

    nafas anestesia adalah auh diba&ah kadar toksik dari binatang" amun peningkatan kecil pada

    alanin aminotransferase plasma telah diamati pada sukarela&an 'ang menerima seoflurane

    untuk periode &aktu 'ang lama selama pemberian compound < sebesar 41 ppm" Perubahan 'ang

    sama pada konsentrasi transaminase plasma tidak teradi pada sukarela&an 'ang menerima

    desflursne" Bni menunukkan adan'a kerusakan hati sementara 'ang terbatas pada indiidu 'ang

    diobati dengan seoflurane" :ebalikn'a, 'ang lain mengamati perbedaan pada perubahan enA'm

    fungsi hati pada pasien 'ang menerima anestesi seoflurane dibandingkan isoflurane ($harasch

    et al", 1)"

    E)E% PADA (IN0AL

    Volatile anestheticsmenghasilkan efek 'ang sesuai dosis pada menurunn'a aliran darah ginal,

    tingkat filtrasi glomerulus, dan produksi urin" Perubahan ini bukan merupakan hasil dari

    pelepasan hormon asopressin arginin tapi lebih mencerminkan efek dari volatile anesthetics

    pada tekanan darah sistemik dan curah antung (cardiac output)" *idrasi preoperatif dapat

    melemahkan atau menghilangkan beberapa perubahan pada fungsi ginal 'ang berhubungan

    dengan volatile anesthetics" %ungsi ginal setelah dilakukan transplantasi ginal biasan'a tidak

    begitu mencerminkan adan'a pengaruh dari volatile anesthetics 'ang digunakan"

    )l5oride/ind54ed Ne#hrotoxi4it!

    Fluoride-induced nephrotoxicity (poliuria, hipernatremia, hiperosmolaritas, peningkatan

    kreatinin plasma, ketidakmampuan mengkonsentrasikan urin) pertama kali ditemukan pada

    38

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    39/58

    pasien setelah mendapatkan methox'flurane, 'ang melalui metabolisme 'ang berlebihan (0=

    dari dosis 'ang diabsorbsi) menadi fluoride inorganic, 'ang nantin'a berperan sebagai toksin

    bagi ginal" Pada pasien ini, tidak ada efek pada ginal 'ang ditemukan saat konsentrasi fluoride

    plasma puncak (peak plasma fluoride) G40 Im;liter6 toksisitas subklinis teradi saat konsentrasi

    fluoride plasma puncak C80 Im;liter" 7eori nefrotoksisitas methox'flurane telah diperluas

    denganfluorinated volatile anesthetics 'ang lain &alaupun tidak ada data 'ang mendukung teori

    ini" Febih auh lagi, konsentrasi fluoride plasma #0 Im;liter telah dianggap sebagai indikator

    kemungkinan teradin'a toksisitas ginal karena volatile anesthetics" .eskipun demikian, seluruh

    volatile anesthetics telah diperkenalkan setelah methox'flurane menalani pengurangan

    metabolisme secara signifikan, dan berkurangn'a solubilitas dibandingkan dengan

    methox'flurane 'ang berarti bah&a seumlah kandungan anestesi ini diekspirasikan dan tidak

    mengalami metabolisme di hepar menadi fluoride" 7idak adan'a toksisitas pada ginal &alaupun

    konsentrasi fluoride plasma puncak lebih dari #0 Im;liter setelah pemakaian enflurane atau

    seoflurane menandakan bah&a konsentrasi puncak ini sendiri tidak dapat diterima sebagai

    indikator teradin'a nefrotoksisitas karena fluoride setelah pemakaian volatile anesthetics

    erkurangn'a kemampuan mengkonsentrasikan urin 'ang reersible ditemukan pada beberapa

    sukarela&an 'ang tidak ada keluhan setelah pemakaian lama dari enflurane (8 am) mungkin

    mencerminkan bah&a produk degradasi alkalin dari enflurane 'ang dikonugasi menadi bahan

    thiol, membentuk !-conjugates" Bnduksi enAim, obesitas, dan disfungsi ginal 'ang sudah ada

    sebelumn'a tampak sebagai faktor risiko untuk nefrotoksisitas enflurane"

    Sevo3l5rane

    :eoflurane dimetabolisme menadi fluoride inorganik dan konsentrasi fluoride plasma puncak

    secara konsisten melebihi kadar puncak tersebut 'ang teradi setelah pemberian enflurane dengan

    dosis sebanding" /alaupun konsentrasi fluoride plasma puncak lebih tinggi dibandingkan dengan

    enflurane, anestesi lama dengan seoflurane tidak mengganggu fungsi konsentrasi ginal seperti

    ealuasi dengan ui desmopressin 1 dan # hari postanestesi pada sukarela&an 'ang tidak ada

    keluhan" Pada penelitian 'ang sama, 2 pasien 'ang menerima enflurane mengalami gangguan

    sementara pada kemampuan konsentrasi ginal &alaupun konsentrasi fluoride plasma puncak

    lebih rendah dibandingkan dengan pasien 'ang mendapatkan seoflurane" 5ari penelitian 'ang

    39

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    40/58

    lain, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kemampuan mengkonsentrasikan urin setelah

    pemberian enflurane (+ .

  • 7/25/2019 ANESTESI INHALASI final.doc

    41/58

    nefrotoksin 'ang bergantung pada dosis bagi tikus 'ang men'ebabkan cedera tubulus ginal

    proksimal pada konsentrasi #0 100 ppm" $onsentrasi compound < 'ang akan berakibat fatal

    bagi #0= tikus setelah ! am paparan adalah 400 ppm" Pada pasien, konsentrasi maksimal rata-

    rata dari compound < pada anesthesia breathing circuit averages 1", 8"1, dan 2"1 ppm selama

    fresh gas flo"s 1, !, dan + liter per menit" :elama closed-circuit anesthesia dengan seoflurane

    diberikan pada pasien 'ang menalani operasi lebih dari # am, konsentrasi rata-rata compound