tugas hidropan

7/23/2019 tugas hidropan

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-hidropan 1/13

1.a. Longshore Current (Arus Sejajar Pantai)

Arus sejajar pantai termasuk transport sedimen(umumnya pasir, tapi terkadang juga

mengandung sedimen yang lebih kasar seperti gravel) sepanjang pantai dengan suatu sudutterhadap garis pantai, dimana lebih tergantung pada arah angin, ayunan dan ayunan balik

gelombang. Proses ini terjadi pada ona litoral dan didalam atau dekat dengan ona hempasan

gelombang. Proses ini dikenal juga sebagai longshore transport, litoral dri!t dan longshore dri!t.

Arus sejajar pantai dipengaruhi oleh beberapa aspek dari sistem pantai, dengan proses yang

terjadi pada ona hempasan umumnya mempengaruhi pengendapan dan erosi sedimen. Arus

sejajar pantai dapat menyamakan pe"ahan ombak yang menyerong yang menghasilkan transport

sejajarpantai.

Arus sejajar pantai umumnya dapat dide!enisikan dalam sistem dalam ona hempasan

seperi dapat dilihat pada gambar 1. #ambar ini menunjukkan tranport sedimen sejajar pantai dan

ona hempasan dipengaruhioleh glombang (terjadi dalam arah yang lebih dipengaruhi oleh

angin), yangmemindahkan kerikil kepantai pada sudut arah angin dan juga aus balik, yang

memindahkan kerikil kembali kepantai akibat pengaruh gravitasi.

Arus sejajar pantai memba$a beragam ukuran sedimen sabagai pergerakan dalam

perbedaan ringan tergantung pada sediment (perbedaan dalam sediment arus sejajar pantai dari

pantai berpasir hingga pantai kerikil). Pasir umumnya digunakan oleh gaya gelombang yang

pe"ah, pergerakkan sedimen disebabkan oleh gelombang yang pe"ah dan perpotongan lapisan

dari arus sejajar pantai. %ikarenakan pantai berkerikil lebih "uram daripada pantai berpasir,

penyerap pe"ahan lebih seperti bentuk, karena umumya transport sejajar pantai menggunakan

ona ayunan, tergantung pada pengurangan ona hempasan.



Arus sejajar pantai mempengaruhi berbagai ukuran sedimen sebagaimana arus tersebut bekerja

pada "ara yang berbeda tergantung pada sedimentnya(perbedaan sediment dalam arus sejajar

pantai yaitu dari pantai berpasir hingga sediment dari pantai berkerikil). Pasir yang lebih besar

dipengaruhi oleh gaya gun"angan dari pe"ahan gelombang, gerakan sedimen adalah akibat dari

pe"ahan gelombang dan perpotongan perlapisan dari arus sejajar pantai. Pantai berkerikil terjadi

karena lebih "uram dari pantai yang berpasir. &ormula Aliran sejajar pantai.

Ada beberapa perhitungan yangdibuat untuk pertimbangan terhadap !aktor'!aktor yang

menghasilkan aliran sejajar pantai. Perhitungan'perhitungan itu adalah

1. ijker !ormula (1*+,1*1)

-. he /ngelund and 0ansen !ormula (1*+)

. he A"kers and 2hite !ormula (1*)

3. he ailard and 4nman !ormula(1*51)

6. he 7an 8ijn !ormula (1*53)

+. he 2atanabe !ormula (1**-)

Seluruh perumusan ini memberikan pandangan yang berbeda dalam proses aliran sejajar pantai.

&aktor yang umum digunakan dalam perumusan ini adalah

1. ranspotasi suspensi dan isi lapisan

-. #elombang ( pe"ah atau tidak pe"ahnya gelombang)

. Perpotongan oleh gelombang atau yang mengalir bersama gelombang.

b. Segi Perubahan garis pantai

Aliran sejajar pantai memainkan peranan penting dalam evolusi sebuah garis panai,

sebagaimana perubahan ringan dari suplai sediment, arah angin atau hal lain yang mempengaruhi

aliran sejajar pantai dapat merubah se"ara dramatis, yang berakibat pada !ormasi dan evolusi

sebuah sistem atau pro!il pantai. Perubahan ini tidak hanya terjadi pada sistem pantai,

kenyataannya banyak alterasi yang dapat disebabkan oleh distribusi dan akibat aliran sejajar

pantai. eberapa diantaranya adalah



1. Perubahan #eologi seperti erosi, perubahan pada ba"kshore.

-. Perubahan pada gaya hidrodinamik, sperti perubahan di!raksi gelombang pada

lingkungan pengendapan o!!shore.

. Pengaruh terhadap hidrodinamik, seperti pengaruh daerah pasang'surut baru dan delta

pada alirannya.

3. Alterasi sediment, seperti perubahan garis pantai dari aliran pada arus bolak'balik,

tempat sumber sediment.

6. 4ntervensi manusia, seperti perlindungan terhadap pada karang, peme"ah gelombang.

c. Asal Sediment

Asal sedimen yang dimaksudkan adalah pertimbangan tentang sumber sedimen dan

penenggelaman yang dihasilkan dengan suatu sistem. Sedimen ini dapat datang dari berbagai

sumber dengan "ontoh sumber seperti

1. Sungai

-. Lagoon

. Sumber longsoran tanah

3. Sumber buatan, seperti peninggian

6. Penenggelaman buatan, seperti penambangan9ekstraksi

+. ransport lepas pantai

. Pengendapan sedimen dipantai

Sedimen ini kemudian masuk kedalam sistem pantai dan ditransportasikan oleh aliran sejajar



pantai. Contoh yang baik antara asal sedimen dan aliran sejajar pantai yang bekerja dalam sistem

pantai adalah teluk dangkal pada saat surut, yang menyimpan pasir yang telah tertransportasi

oleh transport sejajar pantai. Pasir yang tersimpan dalam sistem ini mungkinjuga dipindahkan

atau melintasi pasir dalam sistem pantai yang lain, karena itu sistem teluk dangkal pada saat

surut menyediakan sumber yang baik dan penenggelaman untuk sedimen asal.

entukan Alami

agian ini mengandung bentk'bentuk9roman dari arus sejajar pantai yang terjadi pada pantai

dimana arus sejajar pantai tidak trganggu oleh struktur bentukan manusia.

d. Spit (Ludah)

Spit terbentuk saat arus sejajar pantai mele$ati suatu titik9point (seperti mulut sungai)dimana dominasi arah arus dan garis pantai tidak terputar pada arah yang sama. %idominasi oleh

arah arus, spit "enderung dipengaruhi oleh kekuatan gelombang, sudut gelombang dan tinggi

gelombang datang.

entuk spit memiliki dua bagian penting, yang pertama dimulai pada up'dri!t end (batas

arusnaik) atau Pro:imal end (0art et al., -;;5). Pro:imal end adalah penambahan tetap kedarat

(jika tidak terputus) dan mungkin membentuk arrier antara laut dengan kuala atau lagoon. <ang

terpenting kedua dalam bntukan spit adalah do$n'dri!t end (batas arus turun) atau distal end,

yang mana terpisah dari darat dan dalam beberapa kasus, mungkin membentuk kompleks hook'

shape atau"urve, tergantung variasi pengaruh arah gelombang.

Sebagai "ontoh, Spit =e$ righton di Canterbury, =e$ >ealand, dibentuk oleh arus sejajar yang

asal sedimennya dari sungai 2aumakariri ke utara. Sistem spit ini sekarang berada dalam

keseimbangan tapi memasuki !ase pengendapan dan erosi.

e. Barrier (Penghalang)

Sistem barrier adalah penambahan kedarat dari pro:imal end dan juga distal end dan

umumnya lebih luas pada do$n'dri!t end. Sistem barrier mungkin di ikuti oleh sistem estuary

(kuala) atau lagoon, seperti danau /llesmere di ikuti oleh spit ?aitorete.

Spit ?aitorete di Canterbury, =e$ >ealand adalah sebuah sistem barrier9spit(yang umumnya

tergantung pada de!enisi barrier, yng keduanya adalah penambahan kedarat, namun dinamakan



telah spit) yang telah ada dari Peninsula anks selama 5;;; tahun. Sistem ini mengalami

berbagai ma"am perubahan dan !luktuasi tergantung pada avulsi sungai 2aimakariri(yang kini

mengalir ke utara atau Peninsula anks), kondisi erosi dan tahap laut terbuka(open marine).

Sistem ini selanjutnya berubah pada 6;;tahun sebelum masehi, ketika arus sejajar pantai dari

timur sistem spit membentuk barrier, yang tergantung pada transport sejajar pantai.

-.a. 8ip Current

Arus rip juga merupakan arus yang terjadi di perairan pesisir dekat pantai yang bergerak

menjauhi pantai dengan arah tegak lurus atau miring terhadap garis pantai. Sedangkan apabila

garis pun"ak gelombang datang sejajar dengan garis pantai, maka akan terjadi - kemungkinan

arus dominan di pantai. <ang pertama, bila di daerah surf zone terdapat banyak penghalang bukit

pasir ( sand bars) dan "elah'"elah ( gaps) maka arus yang terjadi adalah berupa sirkulasi sel

dengan rip current yang menuju laut. ?emungkinan kedua, bila di daerah surf zone tidak

terdapat penghalang yang mengganggu maka arus dominan yang terjadi adalah aliran balik (back

flows).

8ip "urrent terjadi pada tempat di mana tinggi gelombang pe"ah adalah ke"il. 8ip

Current juga terjadi karena

1. Adanya ketidakseragaman gelombang pe"ah,



-. Pun"ak gelombang sejajar dengan garis pantai, atau sudut gelombang pe"ah terhadap garis

pantai @ 6o.

. Bathimetri dasar laut yang tidak beraturan.

3. empat tersebut merupakan pertemuan arus sepanjang pantai yang berasal dari sebelah kiri

dan kanan.

#elombang yang datang menuju pantai memba$a massa air dan momentum, searah

penjalaran gelombangnya. 0al ini menyebabkan terjadinya arus di sekitar ka$asan pantai.

Penjalaran gelombang menuju pantai akan melintasi daerah'daerah lepas pantai (o!!shore one),

daerah gelombang pe"ah ( surf zone), dan daerah deburan ombak di pantai ( swash zone). %iantara

ketiga daerah tersebut, ambang riatmodojo (1***) menjelaskan bah$a karakteristik

gelombang di daerah surf zone dan swash zone adalah yang paling penting di dalam analisis proses pantai.



#ambar 1. %aerah penjalaran gelombang menuju pantai

enurut %ean dan %alrymple (-;;-), perputaran9sirkulasi arus di sekitar pantai dapat

digolongkan dalam tiga jenis, yaitu arus sepanjang pantai ( Longshore current ), arus seret ( Rip

current ), dan aliran balik ( Back flows9cross-shore flows). Sistem sirkulasi arus tersebut seringkali

tidak seragam antara ketiganya bergantung kepada arah9sudut gelombang datang.

Pada ka$asan pantai yang diterjang gelombang menyudut (B b 6o) terhadap garis pantai, arus

dominan yang akan terjadi adalah arus sejajar pantai (longshore current ).



#ambar -. Sketsa terjadinya longshore current

Sedangkan apabila garis pun"ak gelombang datang sejajar dengan garis pantai, maka akan terjadi

- kemungkinan arus dominan di pantai. <ang pertama, bila di daerah surf zone terdapat banyak

penghalang bukit pasir ( sand bars) dan "elah'"elah ( gaps) maka arus yang terjadi adalah berupa

sirkulasi sel dengan rip current yang menuju laut. ?emungkinan kedua, bila di daerah surf zone

tidak terdapat penghalang yang mengganggu maka arus dominan yang terjadi adalah aliran balik(back flows).



#ambar . erjadinya rip current

=amun karena pengaruh hidrodinamik laut yang sangat kompleks, maka yang biasanya terjadi

adalah kombinasi dari kondisi'kondisi di atas. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di ba$ah

ini.



#ambar 3. ?ombinasi longshore current dan rip current .



#ambar 6. ?ombinasi longshore current D back flows.



-.b. potensi rip "urrent di dunia dan indonesia

Potensi 8ip Current %i %unia

Salah satu "ontoh !enomena rip "urrentdi dunia yaitu pada pantai "ape "anaveral yang

berada di salah satu bagian &lorida, disebutkan remaja 1* tahun Eosh S"urlo"k meninggal ketika

bermain di pantai. eninggal karena tenggelam yang a$alnya disebabkan oleh arus rip "urrent,

diberitakan Eosh men"oba kembali ke arah pantai dan ketika tim penyelamat datang semua sudah

terlambat (ario, -;11)

Potensi 8ip Currents %i 4ndonesia

erdasarkan hasil kajian terhadap masing'masing potensi bahaya yang ada di 2ilayah

Parangtritis maka dapat ditentukan sebaran kerentanan pada masing'masing daerah. Potensi

bahaya rip "urrent di 2ilayah Parangtritis termasuk tinggi hal ini disebabkan oleh tipe pantainya

yang "resenti" bea"h yaitu pantai yang memiliki mor!ologi teluk dan tanjung se"ara berselang'

seling. Sebaran daerah yang rentan terhadap potensi bahaya rip "urrent adalah daerah sepanjang

garis pantai yang berbatasan dengan air laut se"ara langsung khususnya pada daerah pantai yang

membentuk mor!ologi teluk. ?elompok masyarakat yang rentan terhadap an"aman bahaya ini

adalah $isata$an dan masyarakat yang tidak tahu karakteristik bahaya rip "urrent. Potensi

bahaya de!lasi terdapat di sepanjang pantai, khususnya pada jalur'jalur angin ($ind tunnel).

(PSA F#, -;;*)

Arus laut Pantai Selatan %4< kembali menelan korban ji$a. usibah kali ini menimpa

empat $isata$an remaja asal ?alasan, Sleman yang terseret arus di Pantai Pandansimo, inggu

(;9*). Seorang korban ditemukan sudah meninggal dunia, dua orang berhasil diselamatkan, dan

seorang lagi masih dinyatakan hilang. usibah sema"am ini sebenarnya hanyalah bagian ke"il

dari da!tar panjang korban di lokasi $isata Pantai Selatan %4<. 8entetan musibah ini sepatutnya

mendapat perhatian serius, mengingat hampir setiap tahun selalu saja terjadi kasus serupa.

(%aryono, -;1-)



%a!tar Pustaka

%ean, 8. #. dan %alrymple, 8. A. -;;-. Coastal Processes with Engineering Applications.

Cambridge Cambridge Fniversity Press.riatmodjo, ambang. 1***. eknik Pantai. Fnit Antar Fniversitas 4lmu eknik, Fniversitas

#aja ada, eta G!!set, <ogyakarta

PSA F#. -;;*. Penaksiran ultirisiko en"ana %i 2ilayah ?epesisiran Parangtritis. Pusat

Studi en"ana, PP%AS &akultas #eogra!i Fniverstas #adjah adaH <ogyakarta

makalah'in!ormasi.blogspot."om berita oleh %aryono ?# tanggal G"tober -;1-

mariovittone."om berita oleh ario tanggal 11 july -;1;

tugas hidropan

Documents