2 pd kepala dan leher

7/24/2019 2 Pd Kepala Dan Leher

1/26

K e p a l a & L e h e r

Departemen Ilmu Penyakit Dalam


2/26

Kepala

Wajah

Mata

Mulut Lidah

Telinga


3/26

Facies Hypocrates

pada peritonoitis berat dan

penyakit hati yang berat. Spider Naevi

Wajah


4/26

Wajah Myastenia gravis.

Ptosis dan rahang bawah yang intermitten drop

Malar Rashpada

SLE & itral stenosis

irilismepada wanita usia !" tahun

#leh karena hiperplasia adreno$orti$al


5/26

!ushing SyndromeMoon %a$e dengan pipi yang eerahPertubuhan rabut yang berlebih

kuis'

"cromegaliWajah eanjangPenonjolan tulang dahi( hidung dan

rahang bawah.

)aringan lunak pada bibir( hidung dan telinga ebesar.


6/26

My#edemaEdea lebih nyata di sekitar ata(

non*pitting+abut kasar dan alis*ata tipis.

Kulit kering

Nephrotic SyndromeWajah sebab dan pu$atSebab pertaa un$ul disekitar ata(

Mata enjadi sipit bila edea bertabah

berat.


7/26

MataPenilaian mata$

1. Occular Symmetry,

keleahan-peendekan salah satu otot

yang engontrol gerakan bola ata

deiasi ke edial atau lateral

kontralateral otot yang terganggu

!. Eye Lid Symmetry, Kedua kelopak ata

enutupi ata dengan porsi yang saa.

Kerusakan sara% yang engotrolnya Sara%

kranial / dan 0' enyebabkan kelopak

ata atas dan bawah akan terlihat lebih

rendah dari ata yang noral.

Pasien tidak dapat enutup dengan sepurna

Kelopak ata atas kiri oleh karena dis%ungsi sara% kranial 0


8/26

/. Sclera$

1oral sklera , putih.

Pada gangguan %ungsi hati dan darah

Menyebabkan hyperbilirubineiakuning

2 ikterus

.

Pale !onjunctiva% due to severe anemiaNormal "ppearing !onjunctival

Re&lection% 'o(er 'id

4. Conjunctiva

3neis


9/26

!onjunctivitis

Su)conjunctival )leeding


10/26

Stellwag4s sign

lid retra$tion'

Methode 1a%5inger4s untuk enilai

penonjolan bola ata yang ringan

*#o&talmus

Penonjolan bola ata yang ringan sapai berat( engenai satu atau

kedua bola ata.

*#o&talmos ringan1. Stellwags sign

Pelebaran %isura palbebra oleh karena retraksi

kelopak ata atas yang disebabkan tonic

contraction otot lurik .leator palpebrae

superioris


11/26

!. Von Graefes sign

Penderita diinta untuk engikuti

gerakan naik*turun yang labat dari jari

telunjuk peeriksa.

Positi& bila kelopak ata atas tertinggalsaat penderita elihat kebawah.

*#o&talmos sedang

Penonjolan hapir pada

seluruh bola ata yang

disebabkan peningkatan

deposit leak.Pada peeriksaan dengan

etode 1a%5inger4s terlihat

dengan jelas penonjolan bola

ata.


12/26

+o&&roy,s sign

Penderita diinta untuk sedikit

Menundukkan kepala( keudian

elihat jari telunjuk peeriksa yang

berada diatas kepala penderita.

Positi& bila tidak terjadi lipatan kulit

pada kulit dahi penderita.


13/26

E6o%talos berat.

Terjadi karena edea intra*orbita yang disebabkan peningkatan deposisi leakintra orbita. 7itandai dengan ,

-. Intra/or)ital congestion2 ata selalu berair(terutaa pagi hari isdiagnosa

dengan konjungtiitis' 8 dilatasi pebuluh darah.

0. Peningkatan tekanan )ola matadengan penekanan b. yang ringan'

1. 2&talmoplegia us$ular paresis' 2 Moe)ius,s sign

2 kesulitan untuk konergensi.


14/26

Mulut

1oral

3onsil mem)esar


15/26

Lidah

'eucoplakia 4eographical tongue

2 9hroni$ Super%i$ial :lossitisPenebalan epitel lidah yang telah

kehilangan papil berwarna putih

abu*abu' dan dasar erah terang

Sering endahului suatu kanker

naun tidak selalu'.

Tanpa gejala( dan $orakan biasa berubahsetelah dua hari. ;iasa terjadi post operasi

peritonitis( dan peberian antibiotika.

Perubahan $orak terjadi karena regenerasi

Epitel yang $epat.


16/26

Telinga

4outy tophus


17/26

Lymph nodes of the head and neck

Leher5elenjar lim&e regional


18/26

Palpating Anterior Cervical LymphNodes


19/26

Tehnik palpasi kelenjar li%e subandibular(

lakukan sedikit %leksi kepala pasien '

Palpasi kelenjar li%e

Supr$lai$ular. Minta pasien untuk engang*

kat kedua bahu( peeriksaan dilakukan dari

belakang pasien


20/26

Finding the "ngle o& 'ouis$The wooden =*tips highlight the di%%erent slopes o% the sternu

and anubriu. The point at whi$h the =*tips $ross is the 3ngle o% Louis


21/26

Determining the !P

>. Posisi pasien ?"@

dengan tepat tidur

!. Miringkan kepala kekiri.

Perhatikan pulsasi.

;edakan pulsasi yangdisebabkan arteri

karotid atau Aena

jugularis. ;andingkan

dengan pulsasi arteri

radialis( bila

sinkron2pulsasi arteri

karotis. Pulsasi enaakan enyebar'

/. Bkur jarak antara

pulsasi dengan angulus

Ludoisi - Louis.

)arak antara angulus

ludoisi dengan atriu

kanan 2 " $

9AP 2 jarak pun$ak

pulsasi C angulus

ludoisi' 8 " $.

1 2 0*D $


22/26

3rteri karotis,

>. Lokasi , )ari !&/ eraba tepat disaping thyroid $artilage adas apple'.

Pulsasi dengan udah dapat diraba.3terosklerosis( stenosis aorta dan

penurunan per%ora entrikel akan eleahkan pulsasi.)angan enekan

kedua arteri karotis bersaaan enurunkan $erebral blood %low'.

!. :etar-thrill PalpasiFterjadi oleh karena arus turbulensi'pada penekananoleh kelenjar tiroid yang ebesar koloid goiter'


23/26

Gang harus ditentukan,>. Pebesaran ,

Bnilateral s. bilateral

Perukaan-kontur , nodul ono-ulti'( di%usaMobilitas obil-iobil' , bergerak dengan enelan ;ila $uriga suatu 9a( periksa kelenjar li%e regional.Konsistensi

!. 1yeri - tidak

Kelenjar Tiroid


24/26

5elenjar 3iroid

Metode Pi66illo,s

Peeriksaan kelenjar tiroid pada

penderita dengan leher yang pendek

dan lapisan leak subkutan yang tebal

Penderita diminta menekan

kepala kebelakng dan kedua

Lengannya menekan occipital

kearah depan


25/26

Hashimoto,s diseaseSeluruh kelenjar tiroid

ebesar dan salah satu lobus

kelenjar dapat lebih besarPada palpasi konsistensi lebih

kenyal dari koloid goiter dan

kurang enonjol dibanding

ultinodular.9iri khas kontur kelenjar dapat

dengan jelas ditentukan


26/26

Teria Kasih

2 pd kepala dan leher

Documents