2012-1-01125-ak_bab4001 - copy
TRANSCRIPT
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 1/20
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas mengenai rumusan masalah yang dihadapi dalam
melakukan penelitian. Berikut ini merupakan pembahasan yang diuraikan data dari
pengamatan objek penelitian, yaitu Bank muamalat kcp curup, Bank BRI Syariah, dan
Bank Mega Syariah periode 200!20"" #laporan keuangan tahunan$
IV.1 Kinerja Keuangan Bank muamalat kcp curup
%asil dari perhitungan rasio!rasio keuangan Bank muamalat kcp curup dengan
menggunakan analisis permodalan #capital $, analisis akti&a produkti' #earning asset $,
analisis rentabilitas #rentability$, dan analisis likuiditas #liquidity$. Berikut merupakan
dari hasil perhitungan rasio keuangan Bank muamalat kcp curup selama periode 200 !20"" sebagai berikut(
IV.1.1 Analisis Permodalan
Berikut merupakan analisa permodalan berdasarkan data laporan keuangan
sebagai berikut(
)*R #capital adquecy ratio$
+abel ."
Capital Adquecy Ratio #)*R$
200 ! 20""
#-alam utaan Rupiah$
Berdasarkan kecukupan modal minimum Bank muamalat kcp curup
per desember dapat diketahui bah/a rasio )*R masih berada diatas batas
minimum yang sudah ditetapkan untuk industri perbankan oleh Bank
41
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 2/20
Indonesia yaitu 1. Melihat pada rasio )*R persentase tahun 20"0
mengalami penurunan ".31 dari tahun 200 yang disebabkan Bank
Syariah Mandiri tidak dapat menyerap kerugian yang timbul akibat dari
akti&itas yang dilakukan dengan optimal. Sedangkan pada tahun 20""
persentase meningkat 4.1 dari tahun 20"0 dimana Bank Syariah
Mandiri memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko!risiko dan
kenaikan juga disebabkan tambahan modal disetor serta penerbitan sub
debt baru oleh Bank Syariah Mandiri.
IV.1. Analisis Akti!a Produkti"
Berikut merupakan analisa akti&a produkti' berdasarkan data laporan
keuangan sebagai berikut(
Non Performing Financing #5P6$
+abel .2
Rasio 5P6 Pembiayaan Mudharabah
200!200"#-alam utaan Rupiah$
Rasio Non Performing Financing ini merupakan kemampuan dari
manajemen bank dalam mengelola pembiayaan bermasalah yang diberikan
oleh Bank Syariah Mandiri terhadap pembiayaan mudharabah kurang
stabil. +erlihat dari tahun 200 sampai 20"0 pesentase 5P6 yang
meningkat, disebabkan bank tidak selekti' dalam pemilihan nasabah.
Persentase dari 5P6 tersebut menunjukkan bah/a pada tahun 20"0
meningkat 0.1 dari tahun 200 dan pada tahun 20"" menurun 0.071
dari tahun 20"0 yang disebabkan kualitas pembiayaan bank yang
bermasalah dapat diatasi. +erlihat dari Bank Syariah Mandiri terus menjaga
agar kualitas pembiayaan bank yang bermasalah menurun dengan
memantau perkembangan usaha debitur secara berkesinambungan terlihat
dari persentase yang menurun pada tahun 20"".
IV.1.# Analisis $enta%ilitas
42
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 3/20
Berikut merupakan analisa rentabilitas berdasarkan data laporan 8euangan
yang terdiri dari(
". Return On Assets #R9*$
+abel .4
Rasio Return On Assets #R9*$
200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Rasio ini menunjukkan bah/a tinggkat e'isiensi laba dalam
pengelolaan aset bank. Semakin tinggi persentase semakin tinggi dalam
memperoleh laba dari rata!rata total aset bank. -ari persentase tabel .4
menunjukkan bah/a kondisi Bank Syariah Mandiri dari 200!20""
mengalami penurunan terlihat dari persentase 200,20"0, dan 20"" sebesar
".421, ".21 dan "."41. -engan hasil persentase tersebut bank dalam
mengelola aset tidak baik disebabkan dalam memperoleh laba #keuntungan$
setiap tahun tidak berbanding dengan total aset.
2. Return On Equity #R9:$
+abel .
Rasio Return On Equity #R9:$
200!20""
43
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 4/20
#-alam utaan Rupiah$
Ini merupakan indikator kemampuan Bank Syariah Mandiri dalam
mengelola ekuitas dalam mendapatkan laba. Berdasarkan tabel . dapat
diketahui bah/a tidak stabil dari pengelolaan ekuitas terlihat dari
persentase pada tahun 20"0 meningkat ".31 dari tahun 200 dimana
laba bersih meningkat dengan bagus. Sedangkan pada tahun 20"" terjadi penurunan "3.1 dari tahun sebelumnya yang disebabkan meningkatnya
modal yang tidak diimbangi dengan meningkatnya laba bersih.
4. Biaya 9perasional terhadap Pendapatan 9perasi #B9P9$+abel .7
Rasio Biaya 9perasional terhadap Pendapatan 9perasi #B9P9$
200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan dari bank dalam
mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
Semakin kecil persentase maka berarti semakin e'isien biaya operasional
yang dikeluarkan Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan tabel .7,
menunjukkan tahun 20"0 mengalami kenaikan 2,31 dari tahun 200.
Pada tahun 20"" persentase rasio .341 menurun 0."71 dari tahun
sebelumnya yang menunjukkan lebih e'isien dalam mengelola biaya
44
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 5/20
opersional bank dimana biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan
pendapatan yang diterima.
. Net Profit Margin #5PM$+abel .3
Rasio 5PM200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Berdasarkan dari tabel .3 dapat diketahui untuk mengukur
kemampuan bank dalam memperoleh laba #keuntungan$ yang bersih
terlihat dari tahun 200!20"" tidak stabil. Pada tahun 200 mendapatkan
persentase rasio yang baik yaitu "2.041 pada tahun 20"0 terjadi kenaikan
sebesar 0.721. Sementara pada tahun 20"" terjadi penurunan persentase
sebesar "."1 dimana dalam meningkatnya pendapatan operasional yang
tidak diikuti dengan laba bersih.
IV.1.& Analisis 'ikuiditasBerikut merupakan analisa likuditas berdasarkan data laporan 8euangan
yang terdiri dari(
Financing Deposito Ratio #6-R$+abel .
Financing Deposito Ratio #6-R$
200!20""#-alam utaan Rupiah$
45
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 6/20
Rasio ini merupakan seberapa jauh dalam mengunakan dana pihak
ketiga untuk memberikan pembiayaan kepada nasabah. Persentase 6-R
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah pada kisaran minimum 1 .
Berdasarkan tabel ., menunjukkan tahun 200!20"" sudah mele/ati
batas minimum, pada tahun 20"0 terjadi penurunan persentase 0.321 dari
tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 20"" terjadi kenaikan persentase
dari tahun 20"0 sebesar .0"1. Meningkatnya persentase pada tahun 20""
disebabkan karena pertumbuhan dari pembiayaan yang tinggi serta diikuti
dengan penghimpunan dana dari pihak ketiga.
IV. Kinerja Keuangan Bank B$I S(aria)
%asil dari perhitungan rasio!rasio keuangan Bank BRI Syariah denganmenggunakan analisis permodalan #capital $, analisis akti&a produkti' #earning asset $,
analisis rentabilitas #rentability$, dan analisis likuiditas #liquidity$. Berikut merupakan
dari hasil perhitungan rasio keuangan Bank BRI Syariah selama periode 200!20""
sebagai berrikut(
IV..1 Analisis Permodalan
Berikut merupakan analisa permodalan berdasarkan data laporan 8euangan
yang terdiri dari(
Capital Adequacy Ratio #)*R$
+abel .
Rasio Capital Adequacy Ratio #)*R$200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Berdasarkan data tabel ., menunjukkan bah/a kemanpuan Bank
BRI Syariah masih dalam memenuhi rasio )*R minimum 1 sesuai dengan
ketetapan Bank Indonesia. -ari tabel diatas menunjukkan persentase 200!
46
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 7/20
20"" sangat baik karena rata!rata melebihi 1. Pada tahun 20"0 terjadi
kenaikan 4.71 menjadi 20,321 dari tahun 200 sebesar ",01. Sementara
pada tahun 20"" terjadi penurunan 7.1 yang disebabkan dengan ekspansi
bisnis. -ari hasil persentase rasio )*R tersebut menjelaskan bah/a Bank
BRI Syariah dalam kondisi kecukupan modal.
IV.. Analisis Akti!a Produkti"
Berikut merupakan analisa akti&a produkti' berdasarkan data laporan
keuangan sebagai berikut (
Non Performing Financing #5P6$
+abel .
Rasio 5P6 Pembiayaan Mudharabah
200!20""#-alam utaan Rupiah$
Berdasarkan persentase rasio Non Performing Financnig ini
merupakan kemampuan dari manajemen bank dalam mengelola
pembiayaan bermasalah yang diberikan oleh Bank BRI Syariah pada
pembiayaan mudharabah kurang stabil. +erlihat pada persentase tabel .,
pada tahun 200!20"0 terjadi penurunan persentase 0.01 dan pada tahun
20"0!20"" kenaikan sebesar 0.41 yang disebabkan pembiayaan
bermasalah terus meningkat di tahun 20"". Bank BRI Syariah harus
mengatasi kualitas pembiayaan bermasalah pada pembiayaan mudharabah
agar per'orma dari kinerja dapat baik.
IV..# Analisis $enta%ilitas
47
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 8/20
Berikut merupakan analisa rentabilitas berdasarkan data laporan 8euangan
yang terdiri dari(
". Return On Assets #R9*$
+abel ."0
Rasio Return On Assets #R9*$200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Rasio ini menunjukkan bah/a tingkat e'isiensi dalam pengelolaan
aset bank. Semakin tinggi persentase semakin tinggi dalam memperoleh
laba dari rata!rata total aset dari bank. Berdasarkan tabel ."0,menunjukkan persentase kurang baik terlihat dari tahun 200!20"" terjadi
penurunan, pada 200!20"0 penurunan sebesar 0,471 sedangkan tahun
20"0!20"" terjadi penurunan sebesar 0.031, hal ini disebabkan oleh laba
yang diperoleh setiap periode terjadi penurunan.
2. Return On Equity #R9:$
+abel .""
Rasio Return On Equity #R9:$
200!20""
#-alam utaan Rupiah$
48
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 9/20
Ini merupakan indikator dari kemampuan Bank BRI Syariah dalam
mengelola ekuitas dalam mendapatkan laba. -ari tabel ."", menunjukkan
bah/a dari tahun 200!20"" kurang stabil terlihat dari persentase. 200!
20"0 terjadi penurunan sebesar 2.41 dan pada tahun 20"0!20"" terjadi
kenaikan hanya sebesar 0,041. 8urang stabil dari pesentase tersebut
disebabka laba yang dperoleh terjadi penurunan pada tahun 20"0 dan
sedikit terjadi kenaikan laba pada tahun 20"".
!" Biaya 9perasional terhadap Pendapatan 9perasi #B9P9$+abel ."2
Rasio Biaya 9perasional terhadap Pendapatan 9perasi #B9P9$
200!20""#-alam utaan Rupiah$
Rasio ini merupakan pengukuran terhadap Bank BRI Syariah dalam
mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. -ari
tabel ."2, yang menunjukkan persentase yang baik tahun 200!20""
dimana semakin kecil persentase berarti e'ekti' dalam mengelola biaya
opersional yang dikeluarkan oleh bank. Sementara tahun 200!20"0 terjadi
penurunan "."1 dan tahun 20"0!20"" penurunan sebesar .741 yang
menunjukkan bah/a semakin e'isien dalam mengelola biaya operasional
untuk meningkatkan pendapatan operasional.
#" Net Profit Margin
+abel ."4
Rasio Net Profit Margin #5PM$200!20""
#-alam utaan Rupiah$
49
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 10/20
Berdasarkan dari data tabel ."2, diatas merupakan indikator untuk
mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih dibandingkan
dengan pendapatan operasional. -ari data tersebut menunjukkan kurang
baik dimana tahun 200!20"0 terjadi penurunan .21 sementara pada
tahun 20"0!20"" terjadi penurunan sebesar 0.1. Penurunan pada tahun
terjadi disebabkan oleh laba bersih yang menurun setiap tahunnya
dibandingkan dengan pendapatan operasional terus meningkat setiap tahun.
IV..& Analisis 'ikuiditas
Berikut merupakan analisa likuditas berdasarkan data laporan keuangan
sebagai berikut( Financing Deposito Ratio #;-R$
+abel ."
Financing Deposito Ratio #6-R$200!20""#-alam utaan Rupiah$
Pada rasio ini menjelaskan seberapa jauh Bank BRI Syariah dalam
menggunakan dana pihak ketiga untuk memberi pembiayaan. Berdasarkan
dari tabel ."0 menjelaskan perputaran pinjaman yang diberikan bank
berjalan baik mencapai batas minimum sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia. Pada tahun 200!20"0 terjadi kenaikan persentase 7.71
sedangkan pada tahun 20"0!20"" terjadi penurunan "1. <alapun
persentase tahun 200!20"" tidak stabil tetapi sudah mencapai minimum
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan 1 sebagai batas ba/ah.
Penurunan persentase pada 20"" disebabkan naik dari dana pihk ketiga
yang tidak diikuti dari total pembiayaan.
IV.# Kinerja Keuangan Bank Mega S(aria)
%asil dari perhitungan rasio!rasio keuangan Bank Mega Syariah dengan
menggunakan analisis permodalan #capital $, analisis akti&a produkti' #earning asset $,
50
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 11/20
analisis rentabilitas #rentability$, dan analisis likuiditas #liquidity$. Berikut merupakan
dari hasil perhitungan rasio keuangan Bank Mega Syariah selama periode 200 ! 20""
sebagai berikut(
IV.#.1 Analisis Permodalan
Berikut merupakan analisa permodalan berdasarkan data laporan keuangan
sebagai berikut(
)*R #capital adquecy ratio$
+abel ."7
Capital Adquecy Ratio #)*R$
200 ! 20""
#-alam utaan Rupiah$
Berdasarkan kecukupan modal minimum Bank Mega Syariah per
desember dapat diketahui bah/a rasio )*R masih berada diatas batas
minimum yang sudah ditetapkan untuk industri perbankan oleh Bank
Indonesia yaitu 1. Melihat pada rasio )*R diatas persentase tahun 20"0
mengalami kenaikan 2."1 dari tahun 200 yang disebabkan Bank Mega
Syariah dapat menyerap kerugian yang timbul akibat dari akti&itas yang
dilakukan dengan optimal. Sedangkan pada tahun 20"" persentase menurun
".""1 dari tahun 20"0 dimana Bank Mega Syariah tidak memiliki
kapabilitas untuk mengimbangi risiko!risiko dan kenaikan juga disebabkan
meningkatnya akti&a tertimbang menurut resiko.
51
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 12/20
IV.#. Analisis Akti!a Produkti"
Berikut merupakan analisa akti&a produkti' berdasarkan data laporan
keuangan sebagai berikut(
Non Performing Financing #5P6$+abel ."3
Rasio 5P6 Pembiayaan Mudharabah200!200"
#-alam utaan Rupiah$
Rasio Non Performing Financing ini merupakan kemampuan dari
manajemen bank dalam mengelola pembiayaan bermasalah yang diberikan
Bank Mega Syariah terhadap pembiayaan mudharabah. Berdasarkan data
dari tabel ."3 mengambarkan kurang stabil, +erlihat dari tahun 200!20"0
pesentase 5P6 yang naik sebesar 0.71 dari tahun sebelumnya yang
disebabkan dari pembiayaan bermasalah meningkat. Sedangkan pada tahun
20"0!20"" memperlihatkan pembiayaan bermasalah menurun yang diikuti
persentase 5P6 tahun 20"" terjadi penurunan sebesar 2.241. %al ini
dikarenakan kualitas pembiayaan mudharabah bank yang bermasalah dapat
diatasi.
IV.#.# Analisis $enta%ilitas
Berikut merupakan analisa rentabilitas berdasarkan data laporan 8euangan
yang terdiri dari(
". Return On Assets #R9*$
52
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 13/20
+abel ."
Rasio Return On Assets #R9*$
200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Rasio ini menunjukkan bah/a tingkat e'isiensi laba dalam
pengelolaan aset bank. Semakin tinggi persentase semakin tinggi dalam
memperoleh laba dari rata!rata total aset bank. -ari persentase tabel ."
menunjukkan bah/a kondisi Bank Mega Syariah dari tahun 200!20"0
mengalami penurunan terlihat dari persentase 4.71 menjadi ".431.
Sedangkan pada tahun 20"" terjadi kenaikan persentase sebesar 0.1.
-engan hasil persentase tersebut bank dalam mengelola aset sangat baik
disebabkan dalam memperoleh laba /alaupun pada tahun 20"0 laba yang
diperoleh tidak berbanding dengan total aset.
2. Return On Equity #R9:$
+abel ."
Rasio Return On Equity #R9:$
200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Ini merupakan persentase kemampuan Bank Mega Syariah dalam
mengelola ekuitas dalam mendapatkan laba. -ari tabel ." dapat diketahui
bah/a kurang baik dalam pengelolaan ekuitas terlihat dari persentase pada
53
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 14/20
tahun 20"0 menurun 43.71 dari tahun 200 dimana laba bersih menurun
jauh dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 20"" terjadi kenaikan
.41 dari tahun sebelumnya yang disebabkan meningkatnya modal yang
diimbangi dengan meningkatnya laba bersih.
4. Biaya 9perasional terhadap Pendapatan 9perasi #B9P9$+abel ."
Rasio Biaya 9perasional terhadap Pendapatan 9perasi #B9P9$200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan dari bank dalam
mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
Semakin kecil persentase maka berarti semakin e'isien biaya operasional
yang dikeluarkan bank. Berdasarkan tabel .", menunjukkan tahun 20"0
mengalami kenaikan "2,771 dari tahun 200. Pada tahun 20"" persentase
rasio meningkat ".1. Bank Mega Syariah menunjukkan tidak e'isien
dalam mengelola biaya operasional bank terlihat setiap periode terjadi
kenaikan.
. Net Profit Margin #5PM$
+abel .20Rasio Net Profit Margin
200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Berdasarkan dari tabel .20 dapat diketahui untuk mengukur
kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih dibandingkan dengan
54
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 15/20
pendapatan operasional. terlihat dari tahun 200!20"" kondisi yang kurang
stabil, Pada tahun 200 persentase rasio yaitu 40.01, untuk tahun 20"0
terjadi penurunan sebesar 22.1 dari tahun sebelumnya sementara 20""
terjadi naik sebesar 3."1. Meningkatnya laba bersih yang diperoleh
diikuti dengan meningkat pendapatan operasional.
IV.#.& Analisa 'ikuiditas
Berikut merupakan analisa likuditas berdasarkan data laporan 8euangan
yang terdiri dari( Financing Deposito Ratio #6-R$
+abel .2"
Financing Deposito Ratio #6-R$
200!20""
#-alam utaan Rupiah$
Persentase 6-R yang ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah pada
kisaran minimum 1 . Ini merupakan kemampuan dalam mengunakan
dana pihak ketiga untuk memberikan pembiayaan kepada nasabah.
Berdasarkan tabel .2", menunjukkan tahun 200!20"" sudah mele/ati
batas minimum, pada tahun 20"0 terjadi penurunan persentase .71.
Sementara pada tahun 20"" persentase meningkat ""."1 yang disebabkan
karena pertumbuhan dari pembiayaan mengiikuti dari penghimpunan dana
dari pihak ketiga.
IV.& Per%andingan Kinerja Keuangan
Perbandingan ini dilakukan untuk mengamati kinerja dari objek penelitian yaitu
Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah dan Bank Mega Syariah pada periode 200!20"". Berikut ini hasil perbandingan dengan rasio keuangan masing!masing bank
dengan menggunakan tabel sebagai perbandingan.
+abel .22
Perbandingan 8inerja 8euangan Bank Syariah200!20""
55
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 16/20
IV.&.1 Analisis Permodalan
Berdasarkan dari tabel .2", dapat dilihat rasio )*R masing!masing bank
masih diatas minimum 1 yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Setelah
perhitungan menggunakan rasio maka selanjutnya adalah menghitung
pertumbuhan rasio. Berikut ini merupakan hasil pertumbuhan yang akan
disajikan pada tabel(
+abel .24
Pertumbuhan Rasio )*R
Periode 200!20""
Data diolah
%asil pertumbuhan rasio )*R menujukkan mengalami pertumbuhan
negati' dan positi' setiap tahun. Pertumbuhan positi' pada Bank Syariah Mandiri
20"" memperlihatkan bah/a pada tahun tersebut telah meningkatkan kinerja
keuangan setelah tahun sebelumnya mempunyai pertumbuhan negati'. Pada
Bank BRI Syariah dan Bank Mega Syariah pertumbuhan negati' terjadi tahun
56
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 17/20
20"" dimana tahun sebelumnya mempunyai pertumbuhan positi'. Ini
disebabkan tidak bisa menjaga dari kinerja keuangan.
IV.&. Analisa Akti!a Produkti"
-ari data tabel .2" dapat diketahui bah/a rasio 5P6 # Non Performing
Financing $ masing!masing bank. Setelah perhitungan menggunakan rasio maka
selanjutnya adalah menghitung pertumbuhan rasio. Berikut ini merupakan hasil
pertumbuhan yang akan disajikan pada tabel(
+abel .2
Pertumbuhan Rasio 5P6Periode 200!20""
Data diolah
%asil pertumbuhan rasio 5P6 mengalami pertumbuhan positi' dan negati'
setiap tahun. =ntuk pertumbuhan pada Bank Syariah mandiri mengalami
pertumbuhan negati' 20"" yang disebabkan bank mampu mengatasi
pembiayaan bermasalah tahun sebelumnya terhadap pembiayaan mudharabah
yang diberikan. Pada Bank BRI Syariah terjadi pertumbuhan negati' tahun 20"0
dan tahun 20"" terjadi pertumbuhan positi' yang disebabkan oleh bank tidak
selekti' dalam pemilihan nasabah yang menyebabkan terus meningkat dari total
pembiayaan. Sementara Bank Mega Syariah pada tahun 20"" terjadi
pertumbuhan negati', itu disebabkan karena bank mampu mengatasi
pembiayaan bermasalah dimana tahun sebelumnya terjadi pertumbuhan positi'.
IV.#.# Analisis $enta%ilitas
Pada tabel .2" dapat dilihat rasio Return On Assets #R9*$, Return On
Equity #R9:$, Net Profit Margin #5PM$ dan Biaya 9perasional terhadap
Pendapatan 9perasional dari masing!masing bank. Setelah perhitungan
57
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 18/20
menggunakan rasio maka selanjutnya adalah menghitung pertumbuhan rasio.
Berikut ini merupakan hasil pertumbuhan yang akan disajikan pada tabel(
+abel .27
Pertumbuhan Rasio R9*,R9:,5PM, dan B9P9Periode 200!20""
Data diolah
%asil pertumbuhan dari R9* masing!masing bank mengalami
pertumbuhan negati' dan positi' setiap tahun. Pertumbuhan R9* pada Bank
Syariah Mandiri mengalami pertumbuhan yang negati' dari 20"0!20"" yang
disebabkan laba bersih yang diterima atas penggunaan aset tidak baik. Sama
halnya dengan Bank BRI Syariah yang mengalami pertumbuhan negati' dari
20"0!20"". Sementara pada Bank Mega Syariah terjadi pertumbuhan positi'
pada tahun 20"" dimana pada tahun sebelumnya adalah pertumbuhan negati'.
Pertumbuhan dari rasio R9: masing!masing bank mengalami
pertumbuhan positi' dan negati'. Pada Bank Syariah Mandiri tahun 20"0
mengalami pertumbuhan yang positi' tetapi pada tahun selanjutnya terjadi
pertumbuhan negati' yang disebabkan laba yang diterima atas penggunan
ekuitas tidak sesuai. =ntuk Bank BRI Syariah mengalami pertumbuhan yang
negati' tahun 20"0!20"". Sementara pada Bank Mega Syariah menunjukkan
pertumbuhan yang baik pada tahun 20"" pertumbuhan positi' dimana tahun
sebelumnya mengalami pertumbuhan negati' yang besar.=ntuk rasio B9P9 mengalami kenaikan yang positi' dan negati' setiap
tahun. -ari Bank Syariah Mandiri tahun 20"0 mengalami kenaikan yang positi'
disebabkan dengan tingginya biaya operasional yang dikeluarkan. +ahun 20""
bank mampu mengatasi biaya operasional diikuti dengan meningkatnya
pendapatan operasional dibuktikan dengan pertumbuhan negati' tahun 20"".
58
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 19/20
Pada Bank BRI Syariah sangat baik dalam mengelola biaya operasional,
terbukti pada tahun 20"0 dan 20"" terjadi pertumbuhan yang negati'. Sementara
pada Bank Mega Syariah tahun 20"0 dan 20"" mengalami kenaikan positi' yang
disebabkan tingginya biaya operasional tidak diikuti dengan pendapatan yang
tinggi juga.
-an untuk pertumbuhan rasio dari 5PM pada masing!masing bank yang
mengalami trend pertumbuhan positi' dan negati'. Bank Syariah Mandiri pada
tahun 20"0 mengalami pertumbuhan positi' dan tahun 20"" terjadi petumbuhan
yang negati' yang dikarenakan pendapatan yang diperoleh tidak diimbangi
dengan laba yang diterima. Sementara pada Bank BRI Syariah mengalami
pertumbuhan yang negati' tahun 20"0 dan 20"". Sedangkan pada Bank Mega
Syariah mengalami pertumbuhan yang positi' pada tahun 20"" dimana tahun
sebelumnya pertumbuhan negati'. +erjadi disebabkan oleh laba yang diterima
diimbangi dengan pendapatan.
IV.#.& Analisa 'ikuiditas
Berdasarkan tabel .2" dapat diketahui dari rasio Financing Deposit Ratio
#6-R$ dari masing!masing bank masih berada diatas 1 sebagai batas ba/ah
sedangkan batas atas "001. Setelah perhitungan menggunakan rasio maka
selanjutnya menghitung pertumbuhan rasio. Berikut ini merupakan hasil
pertumbuhan yang akan disajikan pada tabel(+abel .23
Pertumbuhan Rasio 6-R
Periode 200!20""
Data diolah
59
7/23/2019 2012-1-01125-AK_Bab4001 - copy
http://slidepdf.com/reader/full/2012-1-01125-akbab4001-copy 20/20
%asil dari pertumbuhan pada rasio 6-R masing!masing bank setiap tahun
mengalami pertumbuhan negati' dan positi'. Pada Bank Syariah Mandiri dan
Bank Mega Syariah tahun 20"" mengalami pertumbuhan positi' disebabkan
oleh tingginya dari total pembiayaan yang diberikan diikuti dengan dana yang
dihimpun pada pihak ketiga juga tinggi yang dimana tahun sebelumnya negati'.
+etapi bank mampu dalam menghimpum dana untuk memberikan pada
pembiayaan. Sementara pada Bank BRI Syariah pada tahun 20"0 terjadi
pertumbuhan positi' tetapi pada tahun 20"" mengalami pertumbuhan negati'
yang disebabkan tinggi dana yang dihimpun tetapi tidak diikuti pada pemberian
pembiayaan.
60