241199010 osteomyelitis copy
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
1/21
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI1
BAB I : PENDAHULUAN 2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA OSTEOMYELITIS
DEFINISI3
INSIDENSI.4
KLASIFIKASI
Osteo!e"#t#s He$to%e& A'(t..1)
Osteo!e"#t#s He$to%e& S(*$'(t24
Osteo!e"#t#s K+os2,
Osteo#e"#t#s -$$ T("$&% L$#&.........................................................................
DIA/NOSA BANDIN/...30
PRO/NOSIS
DAFTAR PUSTAKA42
1
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
2/21
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem muskuloskeletal manusia merupakan jalinan berbagai jaringan, baik itu jaringan pengikat,
tulang maupun otot yang saling berhubungan, sangat khusus, dan kompleks. Fungsi utama sistem ini
adalah sebagai penyusun bentuk tubuh dan alat untuk bergerak. 1Oleh karena itu, jika terdapat kelainan
pada sistem ini maka kedua fungsi tersebut juga akan terganggu. Infeksi muskuloskeletal merupakan
penyakit yang umum terjadi dapat melibatkan seluruh struktur dari sistem muskuloskeletal dan dapat
berkembang menjadi penyakit yang berbahaya bahkan membahayakan jiwa.2
Osteomielitis adalah infeksi tulang dan sumsum tulang. Osteomielitis akut terutama ditemukan
pada anak-anak. ulang yang sering terkena ialah femur bagian distal, tibia bagian proksimal, humerus,
radius dan ulna bagian proksimal dan distal, serta !ertebra. Osteomielitis masih merupakan permasalahan
di negara kita karena hal-hal berikut.",#
- ingkat higienis yang masih rendah dan pengertian mengenai pengobatan yang belum baik.
- $iagnosis yang sering terlambat sehingga biasanya berakhir dengan osteomielitis kronis.
- Fasilitas diagnostik yang belum memadai di puskesmas.
- %ngka kejadian tuberkulosis di Indonesia pada saat ini masih tinggi sehingga kasus-kasus
tuberkulosis tulang dan sendi juga masih tinggi.
- &engobatan osteomielitis memerlukan waktu yang 'ukup lama dan biaya tinggi.
- (anyaknya penderita dengan fraktur terbuka yang datang terlambat dan biasanya datang dengan
komplikasi osteomielitis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI OSTEOMIELITIS
Osteomielitis )berasal dari kata osteodan mielitis* adalah radang tulang yang disebabkan
oleh organisme piogenik, walaupun berbagai organ infeksi lain juga dapat menyebabkannya. Ini dapat
2
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
3/21
tetap terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks, jaringan kanselosa,
dan periosteum."
+ambar 1. +ambaran patosiologi osteomielitis
2.2 INSIDENSI
%nak laki-laki menderita tiga kali lebih banyak dari pada anak perempuan mungkin dikarenakan
aktifitas fisik diluar ruangan lebih banyak dilakukan oleh anak laki laki. ulang panjang yang sering
terkena infeksi adalah femur, tibia, humerus, radius ulna, fibula, dan daerah yang terkena adalah daerah
metafise. &ada anak- anak yang sering terkena adalah osteomyelitis akut. Osteomyolitis paling sering
terkena pada orang dewasa . ang beresiko tinggi mengalami osteomielitis adalah mereka yang nutrisinya
buruk, lansia, kegemukan atau penderita diabetes, pasien yang menderita artritis reumatoid, dan pasien
pembedahan ortopedi lama.1"
2.3 KLASIFIKASI OSTEOMIELITISOsteomielitis se'ara umum dapat diklasifikasikan berdasarkan perjalanan klinis, yaitu
osteomielitis akut, subakut, dan kronis. /al tersebut tergantung dari intensitas proses infeksi dan gejala
yang terkait.
2.3.1 Osteo#e"#t#s He$to%e& A'(t
3
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
4/21
Osteomielitis hematogen akut merupakan infeksi tulang dan sumsum tulang akut yang
disebabkan oleh bakteri piogen di mana mikroorganisme berasal dari fokus di tempat lain dan beredar
melalui sirkulasi darah. 0elainan ini sering ditemukan pada anak-anak dan sangat jarang pada orang
dewasa. $iagnosis yang dini sangat penting oleh karena prognosis tergantung dari pengobatan yang tepat
dan segera.
a* tiologi
Sebanyak 34 5 disebabkan oleh Stafilokokus aureus hemoliticus )koagulasi positif* dan
jarang oleh streptokokus hemolitikus. &ada anak umur di bawah # tahun sebanyak 4 5 disebabkan
oleh Hemofilus influenza. %dapun organisme lain seperti B. Colli, B. Aerogenus kapsulata,
Pneumococcus sp, Salmonella tifosa,Pseudomonas aerogenus,Proteus mirabilis,Brucellasp, dan
bakteri anaerobik yaitu Bakteroides fragilis juga dapat menyebabkan osteomielitis hematogen
akut.2,,6
Faktor predisposisi osteomielitis akut adalah sebagai berikut.
7mur, terutama mengenai bayi dan anak-anak 8enis kelamin, lebih sering pada laki-laki daripada wanita dengan perbandingan
#91.
rauma, hematogen akibat trauma pada daerah metafisis, merupakan salah satu
faktor predisposisi terjadinya osteomielitis hematogen akut. :okasi, osteomielitis hematogen akut sering terjadi pada daerah metafisis karena
daerah ini merupakan daerah aktif tempat terjadinya pertumbuhan tulang. ;utrisi, lingkungan dan imunitas yang buruk serta adanya fokus infeksi
sebelumnya )seperti bisul, tonsilitis* merupakan faktor predisposisi osteomielitis
hematogen akut.2,"
b* &atologi dan &atogenesis
&enyebaran osteomielitis terjadi melalui dua 'ara, yaitu sebagai berikut.,adiologis
&emeriksaan foto polos dalam sepuluh hari pertama, tidak ditemukan kelainan radiologik
yang berarti dan mungkin hanya ditemukan pembengkakan jaringan lunak.",,14
6
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
7/21
+ambar ". &royeksi %& pada tibia dan fibula proksimal? terlihat gambaran destruksi awal
kortikal diafisis fibula11
+ambaran destruksi tulang dapat terlihat setelah sepuluh hari )2 minggu* berupa refraksi
tulang yang bersifat difus pada daerah metafisis dan pembentukan tulang baru di bawah periosteum
7
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
8/21
yang terangkat. Sedangkan pemeriksaan ultrasonografi dapat memperlihatkan adanya efusi pada
sendi.
&emeriksaan 7ltrasonografi dapat memperlihatkan adanya efusi pada sendi.
+ambar #. 7ltrasound image of the left hip shows a large joint effusion
e* &engobatan
o &emberian antibiotik se'epatnya sesuai dengan penyebab utama yaitu Stafilokokus aureus
sambil menunggu hasil biakan kuman. %ntibiotik diberikan selama "- minggu dengan
melihat keadaan umum dan laju endap darah penderita. %ntibiotik tetap diberikan hingga
2 minggu setelah laju endap darah normal.o Istirahat dan pemberian analgesik juga diperlukan untuk menghilangkan nyeri.o %pabila setelah 2# jam pengobatan lokal dan sistemik antibiotik gagal )tidak ada
perbaikan keadaan umum*, maka dapat dipertimbangkan drainase bedah. &ada drainase
bedah, pus subperiosteal die!akuasi untuk mengurangi tekanan intra-oseus kemudian
8
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
9/21
dilakukan pemerikasaan biakan kuman. $rainase dilakukan selama beberapa hari dengan
menggunakan 'airan ;a@l 4,35 dan dengan antibiotik.1,",
+ambar .Skematis drainase bedah. Sebuah kateter dimasukkan kedalam tabung pengisap
) su'tion * yang lebih besar. %ntibiotik dimasukkan melalui kateter dan diisap melalui su'tion.
2.3.2 Osteo#e"#t#s He$to%e& S(*$'(t
+ejala osteomielitis hematogen subakut lebih ringan oleh karena organisme penyebabnya kurang
purulen dan penderita lebih resisten.
a* tiologi
Osteomielitis hematogen subakut biasanya disebabkan oleh Stafilokokus aureus dan
umumnya berlokasi di bagian distal femur dan proksimal tibia.
b* &atologi
(iasanya terdapat ka!itas dengan batas tegas pada tulang kanselosa dan mengandung
'airan seropurulen. 0a!itas dilingkari oleh jaringan granulasi yang terdiri atas sel-sel inflamasi
akut dan kronik dan biasanya terdapat penebalan trabekula.
'* +ambaran 0linis
Osteomielitis hematogen subakut biasanya ditemukan pada anak-anak dan remaja.
+ambaran klinis yang dapat ditemukan adalah atrofi otot, nyeri lokal, sedikit pembengkakan, dan
9
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
10/21
dapat pula penderita menjadi pin'ang. erdapat rasa nyeri pada daerah sekitar sendi selama
beberapa minggu atau mungkin berbulan-bulan. Suhu tubuh biasanya normal.2,,3
d* &emeriksaan >adiologis
$engan foto >ontgen biasanya ditemukan ka!itas berdiameter 1-2 'm terutama pada
daerah metafisis dari tibia dan femur atau kadang-kadang pada daerah diafisis tulang panjang.
+ambar . >adiologik dari abses (rodie yang dapat ditemukan pada osteomielitis sub
akutAkronik. &ada gambar terlihat ka!itas yang dikelilingi oleh daerah s'lerosis.
2.3.3 Osteo#e"#t#s K+os
Osteomielitis kronis umumnya merupakan lanjutan dari osteomielitis akut yang tidak terdiagnosis
atau tidak diobati dengan baik. Osteomielitis kronis juga dapat terjadi setelah fraktur terbuka atau setelah
tindakan operasi pada tulang.
a* tiologi
(akteri penyebab osteomielitis kronis terutama oleh Stafilokokus aureus)6 5*, atauE
colli,Proteus sp atauPseudomonas sp.
b* &atologiInfeksi tulang dapat menyebabkan terjadinya sekuestrum yang menghambat terjadinya
resolusi dan penyembuhan spontan yang normal pada tulang. Sekuestrum ini merupakan benda
asing bagi tulang dan men'egah terjadinya penutupan kloaka )pada tulang* dan sinus )pada kulit*.
10
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
11/21
Sekuestrum diselimuti oleh in!olu'rum yang tidak dapat keluarAdibersihkan dari tulang ke'uali
dengan tindakan operasi. &roses selanjutnya terjadi destruksi dan sklerosis tulang yang dapat
terlihat pada foto >ontgen.'* +ambaran 0linis
&enderita sering mengeluhkan adanya 'airan yang keluar dari lukaAsinus setelah operasi
yang bersifat menahun. 0elainan kadang-kadang disertai demam dan nyeri yang hilang timbul di
daerah anggota gerak tertentu. &ada pemeriksan fisik ditemukan adanya sinus, fistel atau sikatriks
bekas operasi dengan nyeri tekan. =ungkin dapat ditemukan sekuestrum yang menonjol keluar
melalui kulit. (iasanya terdapat riwayat fraktur terbuka atau osteomielitis pada penderita.",
d* &emeriksaan >adiologis
1. Foto polos
&ada foto >ontgen dapat ditemukan adanya tanda-tanda porosis dan sklerosis
tulang, penebalan periosteum, ele!asi periosteum dan mungkin adanya sekuestrum.
+ambar 6. +ambaran sekuestrum pada tibia dengan osteomielitis kronis
11
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
12/21
+ambar I
&emeriksaan ini bermanfaat untuk membuat ren'ana pengobatan serta untuk
melihat sejauh mana kerusakan tulang terjadi.
12
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
13/21
+ambar 3. >adiografi osteomielitis kronis? tampak reaksi sklerorik )a* dan abses yang meluas dari tulang
hingga jaringan lunak )b B '*11
e* &engobatan&engobatan osteomielitis kronis terdiri atas pemberian antibiotik dan tindakan
operatif.
1. &emberian antibiotik
Osteomielitis kronis tidak dapat diobati dengan antibiotik semata-mata.
&emberian antibiotik ditujukan untuk9
C men'egah terjadinya penyebaran infeksi pada tulang sehat? dan
C mengontrol eksaserbasi akut.
2. indakan operatif
indakan operatif dilakukan bila fase eksaserbasi akut telah reda setelah
pemberian antibiotik yang adekuat. Operasi yang dilakukan bertujuan untuk9C mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik, baik jaringan lunak maupun
jaringan tulang )sekuestrum* sampai ke jaringan sehat sekitarnya.
13
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
14/21
Selanjutnya dilakukan drainase dan dilanjutkan se'ara kontinu selama
beberapa hari? dan
C sebagai dekompresi pada tulang dan memudahkan antibiotik men'apai
sasaran dan men'egah penyebaran osteomielitis lebih lanjut.2,
2.3.4 Osteo#e"#t#s -$$ T("$&% L$#&
$ Te&%'o+$'
(iasanya osteomielitis pada tulang tengkorak terjadi sebagai akiebat perluasan infeksi di
kulit kepala atau sinusitis frontalis.&roses destruksi setempat atau difus. >eaksi periosteal biasanya
tidak ada atau sedikit sekali. $i bawah ini adalah gambaran @ Scankepala pada pasien dengan
osteomielitis tuberkulosis.
+ambar 14. +ambaran radiologis osteomielitis pada tulang tengkorak11
14
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
15/21
* M$*("$
(iasanya terjadi akibat komplikasi fraktur, abses gigi, atau ekstraksi gigi. ;amun, infeksi
osteomielitis juga dapat menyebabkan fraktur pada mulut. Infeksi terjadi melalui kanal pulpa
merupakan yang paling sering dan diikuti higienitas oral yang buruk dan kerusakan gigi.
+ambar 11. +ambaran radiologis osteomielitis pada mandibula11
Pe"#s
Osteomielitis pada tulang pel!is paling sering terjadi pada bagian sayap tulang ilium dan
dapat meluas ke sendi sakroiliaka. Sendi sakroiliaka jarang terjadi. &ada foto terlihat gambaran
destruksi tulang yang luas, bentuk tak teratur, biasanya dengan sekuester yang multipel. Sering
terlihat sklerosis pada tepi lesi. Se'ara klinis sering disertai abses dan fistula.
(edanya dengan tuberkulosis, ialah destruksi berlangsung lebih 'epat, dan pada
tuberkulosis abses sering mengalami kalsifikasi. $alam diagnosis diferensial perlu dipikirkan
kemungkinan keganasan.
Osteitis pubis merupakan infeksi bagian bawah yang sekitar simfisis pubis yang merupakan
komplikasi dari operasi dari prostat dan kandung kemih atau, jarang akibat operasi pel!is lainnya.1,
15
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
16/21
+ambar 12. Osteomielitis pada tulang pel!is? pada =>I potongan koronal tampak osteomielitis luas
dengan artritis seprik pada pinggul kanan )D*, tampak dislokasi pada pinggul kanan dan gas dalam sendi
akibat komunikasi dari ulkus dekubitus luas )tanda panah*11
Osteo#e"#t#s -$$ T("$&% Be"$'$&%
+ambar 1". +ambaran osteomielitis pada tulang belakang11
16
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
17/21
Eertebra adalah tempat yang paling umum pada orang dewasa terjadi osteomielitis se'ara
hematogen. Organisme men'apai badan !ertebra yang memiliki perfusi yang baik melalui arteri
tulang belakang dan menyebar dengan 'epat dari ujung pelat ke ruang diskus dan kemudian ke
badan !ertebra. Sumber bakteremia termasuk dari saluran kemih )terutama di kalangan pria di atas
usia 4*, abses gigi, infeksi jaringan lunak, dan suntikan intra!ena yang terkontaminasi, tapi
sumber bakteremia tersebut tidak tampak pada lebih dari setengah pasien. (anyak pasien memiliki
riwayat penyakit sendi degeneratif yang melibatkan tulang belakang, dan beberapa melaporkan
terjadinya trauma yang mendahului onset dari infeksi. :uka tembus dan prosedur bedah yang
melibatkan tulang belakang dapat menyebabkan osteomielitis !ertebral nonhematogen atau infeksi
lokal pada diskus !ertebra.
Osteomielitis pada !ertebra jarang terjadi, hanya 145 dari seluruh infeksi tulang dan dapat
mun'ul pada seluruh usia. 0uman penyebab terbanyak ialah Staphylococcus aureusdanEschericia
coli. &asien yang menderita penyakit ini sering memiliki riwayat infeksi kulit atau pel!is.
&enyebaran infeksi biasanya menuju badan !ertebra daripada bagian yang lainnya, dan pada bagian
yang mengandung banyak darah. (adan !ertebrae memiliki banyak pembuluh darah, khususnya di
bawah end plate di mana terdapat sinusoid yang besar dengan aliran pelan sehingga berpotensi
untuk terjadi infeksi.",
17
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
18/21
+ambar 1#. >adiografi osteomielitis pada tulang belakang? tampak abses pre!ertebral )D* dan destruksi
pada area diskus 3-14 yang juga meluas hingga kanalis spinalis11
2.4 DIA/NOSA BANDIN/
(iasanya, gambaran radiografi osteomielitis sangat karakteristik dan diagnosis mudah dibuat
sesuai dengan riwayat klinis, dan pemeriksaan radiologis tambahan. ;amun demikian, osteomielitis dapat
juga meniru kondisi lainnya seperti tumor tulang.
1. Osteo S$+'o$
=erupakan tumor ganas primer tulang yang paling sering dengan prognosis yang buruk.
0ebanyakan penderita berumur antara 14-2 tahun. &aling sering ditemukan sekitar lutut, yaitu
lebih dari 4 5. ulang tulang yang sering terkena adalah femur distal, tibia proksimal,
humerus proksimal, dan pel!is. &ada tulang panjang, tumor biasanya mengenai bagian metafisis.
+aris epifisier merupakan barrier dan tumor jarang menembusnya.
18
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
19/21
+ambaran radiologik tampak destruksi tulang yang berawal pada medula dan terlihat
sebagai daerah yang radiolusen dengan batas yang tidak tegas. &ada stadium dini terlihat reaksi
periosteal seperti garis-garis tegak )Sunray appearance*.12$engan membesarnya tumor, selain
korteks juga tulang subperiosteal akan dirusak oleh tumor yang meluas ke luar tulang, berbentuk
segitiga )segitiga @odman*. &ada stadium dini +ambaran tumor ini sukar dibedakan dengan
osteomielitis.
+ambar1. >adiografi dan spesimen periosteal osteosarkoma femur proksimal anteroposterior dan lateral?
pada wanita 6 tahun dengan periosteal osteosarkom
2. S$+'o$ E#&%
19
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
20/21
umor ganas primer ini paling sering mengenai tulang panjang. 0ebanyakan diafisis.
ulang yang juga sering terkena adalah pel!is dan tulang iga. 65 dari penderita di bawah umur
24 tahun, paling sering antara -1 tahun.+ambaran radiologik tampak lesi destruksi yang bersifat infiltrat yang berawal di
medula, pada foto terlihat sebagai daerah-daerah radiolusen. umor 'epat merusak korteks dan
tampak reaksi periosteal, sebagai garis-garis yang berlapis-lapis menyerupai kulit bawang )onion
peel appearance*. umor membesar dengan 'epat, biasanya dalam beberapa minggu tampak
destruksi tulang yang luas dan pembengkakan jaringan lunak yang besar karena infiltrasi tumor
ke jaringan sekitar tulang.2,",
2.5 PRO/NOSIS
Setelah mendapatkan terapi, umumnya osteomielitis akut menunjukkan hasil yang
memuaskan.&rognosis osteomielitis kronik umumnya buruk walaupun dengan
pembedahan, abses dapat terjadi sampai beberapa minggu, bulan atau tahun
setelahnya.%mputasi mungkin dibutuhkan, khususnya pada pasien dengan diabetes atau
berkurangnya sirkulasi darah. &ada penderita yang mendapatkan infeksi dengan
penggunaan alat bantu prostetik perlu dilakukan monitoring lebih lanjut. =ereka perlu
mendapatkan terapi antibiotik profilaksis sebelum dilakukan operasi karena memiliki
resiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan osteomielitis.1"
DAFTAR PUSTAKA
20
-
7/24/2019 241199010 Osteomyelitis Copy
21/21
1. Sjamsuhidajat >, $e 8ong . (uku ajar ilmu bedah, edisi re!isi. 8akarta9 +@. 1336? 14e!iew of orthopaedi' infe'tions. &ennsyl!ania9 Saunders @ompany. 2441.
6. S'hwartH SI, Shires +, Spen'er F@. Intisari prinsip-prinsip ilmu bedah. 8akarta9 +@. 2444.