44

III. METODE PENELITIANIII.1Desain PenelitianPenelitian ini menggunakan metode observasi studi cross-sectional dengan menggunakan data primer dan sekunder untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan aktivitas fisik dengan staging tekanan darah.III.2Tempat dan Waktu PenelitianIII.2.1Tempat PenelitianPenelitian ini dilakukan di seluruh desa yang berada di Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak.III.2.2Waktu PenelitianPenelitian ini akan dilaksanakan bulan Juli sampai dengan Agustus 2013.III.3Populasi dan SampelIII.3.1Populasi 1. Populasi target adalah semua lanjut usia (Lansia) berusia 45 tahun di Kabupaten Siak.2. Populasi terjangkau adalah semua lanjut usia (Lansia) berusia 45 tahun di Kecamatan Lubuk Dalam.III.3.1Sampel Sampel penelitian adalah sebagian populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi. Cara pengambilan sampel melalui Probability Sampling dengan jenis Simple Randomization Sampling.

III.4Kriteria Inklusi dan Eksklusi1. Kriteria InklusiLaki-laki dan wanita berusia 45 tahun, yang terdaftar di posyandu lanjut usia (Lansia) di seluruh desa yang berada di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak.2. Kriteria Eksklusia. Masyarakat dengan penyakit lain.b. Masyarakat yang sedang dirawat di rumah sakit.III.5Besar SampelPengambil sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Yamane, yaitu:

Keterangan: N = besar populasin = besar sampeld = tingkat kepercayaan/ketepatan yang dinginkan

75 + 10% = 82,5 83Maka jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 83 sampel.III.6Metode dan teknik Pengumpulan DataIII.6.1 Data PrimerData Primer adalah data yang didapatkan secara langsung dari responden melalui wawancara dan mengukur tekanan darah.III.6.2Data sekunderData sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari bagian tata usaha Puskesmas mengenai tempat penelitian dan jumlah lansia yang berada di kecamatan Lubuk Dalam. III.7Identifikasi Variabel

Variabel IndependenUmur Jenis kelaminAktifitas Fisik

Variabel DependenStaging Tekanan Darah

III.8Rencana Manajemen dan Analisis DataIII.8.1 Rencana ManajemenSetelah pengumpulan data selesai, dilakukan pengolahan data yang dilakukan secara komputerisasi dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. Editing (pemeriksaan)Proses untuk memeriksa kelengkapan pengisian jawaban, relevansi jawaban dan konsistensi jawaban pada kuesioner.2. Koding (pengkodean)Proses untuk memberikan kode pada variabel yang ada pada penelitian ini untuk mempermudah pengolahan dan pembacaan data.3. Entry (memasukkan data)Setelah data dikumpulkan kemudian data disimpan untuk selanjutnya dimasukkan kedalam analisis data.4. Cleaning (merapikan data)Melakukan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan, apakah terdapat kesalahan entry atau tidak.5. Processing (pengolahan data)Data diproses dengan mengelompokkan data kedalam variabel yang sesuai.6. Analyzing (penilaian)Dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.

III.8.2 Analisis DataData yang diolah dianalisis dengan :a. Analisis univariatAnalisis univariat dilakukan untuk tiap-tiap variabel penelitian yaitu umur, jenis kelamin dan aktivitas fisik dengan staging tekanan darah melalui distribusi frekuensi dan persentase yang ditampilkan dalam bentuk tabel.b. Analisis bivariatAnalisis bivariat digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan di antara empat variabel, yaitu variabel independen (umur, jenis kelamin, dan aktivitas fisik) dan variabel dependen (staging tekanan darah). Analisis data yang digunakan untuk hubungan variabel tingkatan umur dan staging tekanan darah adalah uji Chi-Square. Untuk hubungan variabel jenis kelamin dan staging tekanan darah adalah uji Chi-Square. Untuk hubungan variabel aktivitas fisik dan staging tekanan darah adalah uji Chi-Square.

III.9Definisi Operasional VariabelDefinisi OperasionalAlat UkurHasil UkurSkala Ukur

Staging tekanan darahMelihat hasilPemeriksaan tekanan darah responden baik sistolik maupundiastolik padakuesioner.Sphygmomanometer1. Normal, apabila TDS