4. journal reading shandy&riri

7/24/2019 4. Journal Reading SHANDY&RIRI

1/13

SANDHY ARYA PRATAMA

RIRI OKTAVIANA

Pembimbing : dr. Arif Effendi, Sp. KK

Tanggal Presentasi : 4 Agustus 2015

JOURNAL

READING


2/13

Siew-Kiang Tan and Yong-Kwang TAY, Departement of

Dermatoog!, "#angi Genera $o%pita, Singapore&

Karakteristik Pasien Sindrm

Ste!en"#$nsn %SS#& dan

'ekrlisis Epidermal Tksik

% 'ET &


3/13

PE'(A)*+*A'

Sindrm ste!ens -$nsn %SS#& dan 'ekrlisis Epidermal

Tksik %'ET& adala$ penakit ang -arang ter-adi, namun

penakit tersebut berptensi menimbulkan gangguan ang

berba$aa. Penakit tersebut diangap karna alergi ter$adap

bat dengan menimbulkan reaksi klinis pada permukaan kulitdan muksa atau selaput lendir.

/aritas kasus SS# dan 'ET disebabkan karena induksi dari

bat. Kemungkinan ang lain dapat menebabkan penakit iniadala$ infeksi, imunisasi, radiasi kimia baik dari lingkungan

ataupun terapi.


4/13

Penebab alergi bat ang tersering adala$ antibitik,

antikn!ulsan, 'SA(S, allpurinl. nsiden penakit tersebut

meningkat seiring dengan banakna pasien ).

alaupun kasus tersebut -arang, SS# dan 'ET memiliki

dampak buruk ang signifikan pada kese$atan masarakat

karena tingka mrbiditas dan mrtalitas ang tinggi.


5/13

/etde

(alam kasus ini, terdapat 13 pasien SS#, tu-u$

pasien SS# dengan 'ET, dan tiga pasien 'ET,

memiliki -umla$ pasien sebesar 23 pasien


6/13


7/13

)asil

Penebab terbanak bat"batan ang berpengaru$

pada penakit tersebut adala$ anti kn!ulsan %5,5&

adala$ bat ang terbanak, diikuti dengan antibitik

%23,5&, 6A'S %14,& , allpurinl %7,1& danpengbatan traditinal 8ina %7,1&.


8/13

Terdapat beberapa obat yang paling sering terlibat pada kasus ini

yaitu

!"arba#a$epin %"&'( adala) obat anti kon*ulsan yang terlibat

sebanyak tu+u) kasus

!Antibiotik yang paling sering #enyebabkan adala) beta laktakta#

sebanyak li#a kasus, diikuti ole) sul-ona#id % . kasus (

-luoro/uinolon % 0 kasus (


9/13

Terapi

9 *ntuk kasus SS#, $ana dua kasus ang dibati dengan terapi

suprtif tanpa krtiksterid, lima rang diberikan krtiksterid

ral %prednisln 0,5"1 mgkg$ari, ang diturunkan se8ara

berta$ap $ingga lebi$ dari 2"4 minggu& dan 11 kasus ang dibati

dengan krtiksterid intra!ena %$idrkrtisn 00"400 mg$ariselama 7"10 $ari.

9 *ntuk kasus SS# disertai dengan 'ET, satu kasus diberi

krtiksterid ral dan enam kasus diberikan ntra!ena

munglbulin %;&

9 *ntuk kasus 'ET, ketigana diberikan ntra!ena munglbulin

%;& g kg


10/13

S=6>TE' dan mrtalit

'AKTOR RISIKO ( )*mur ? 40 t$ @ 40 t$

Adana keganasan Tidak Ada Ada

)> %kalimnt& ? 120 @ 120

Kadar *rea Serum %mgdl& ? 27 @27

Pengelupasan epidermis ? 10 @ 10

Kadar ;luksa serum %mgld& ? 250 @250

Kadar


11/13

S=6>TE'

Pada kasus ini, terdapat :

9S=6>TE' 0 B 7 kasus

9S=6>TE' 1 B 11 kasus

9S=6>TE' 2 B D kasus

9S=6>TE' B kasus

9S=6>TE' 5 B 1 kasus %pasien meningggal&


12/13

Kesimpulan

1. SS# atau 'ET adala$ penakit ang -arang. (alam kasus ini

terdapat 23 kasus SS# dan 'ET dalam peride 7 ta$un terak$ir.

2. Pada stud sebelumna perbandingan anita dengan pria % 2:1&.

Tapi pada kasus ini terdapat perbandingan ang sama pada

anita dan pria.. 6bat"bat ang paling sering mempengaru$i dalam kasus ini

adala$ bat antikn!ulsan %=


13/13

TE>/AKAS)

4. journal reading shandy&riri

Documents